Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS

TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : ILHAM


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042989362

Tanggal Lahir : 23/04/1994

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4214/Manajemen Sumber Daya Manusia

Kode/Nama Program Studi : 71 / Ilmu Pemerintahan

Kode/Nama UPBJJ : 47 / Pontianak

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu/11 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN
UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di

bawah ini:

Nama Mahasiswa : ILHAM

NIM : 042989362

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4214/MSDM

Fakultas : Hukum, Ilmu Sosial, Dan Ilmu Politik

Program Studi : Ilmu Pemerintahan

UPBJJ-UT : PONTIANAK

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE
melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan
peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung
sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Selakau, 11 Juli 2021
Yang Membuat Pernyataan

ILHAM
No 1a. Pengertian analisis pekerjaan adalah suatu cara sistematis untuk mengumpulkan dan
mengorganisasikan informasi mengenai tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab dari suatu jabatan
tertentu. Analisis Pekerjaan merupakan hal mendasar dalam aktifitas manajemen sumber daya
manusia. Tanpa data yang akurat dan rinci tentang profil dari masing-masing jabatan, jenis-jenis
kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan, serta pengalaman, pendidikan dan pelatihann
yang dipersyaratkan untuk menduduki jabatan tersebut, maka perencanaan sumberdaya manusia
akan menjadi sulit.
Untuk itu, Melinda melakukan analisis pekerjaan karena ingin mencari seseorang yang
tepat dengan pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Pentingnya analisis pekerjaan adalah
untuk mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan untuk mengisi posisi pekerjaan dalam
perusahaan tersebut, seperti kompetensi, keahlian rekrutmen nantinya. Sehingga seseorang yang
mencalonkan dirinya untuk menjadi karyawan di perusahaan tersebut benar-benar tepat dan
sesuai dengan bidangnya, dan proses rekrutmen yang dilakukan manajer SDM tidak berjalan sia-
sia.
Analis Pekerjaan dalam rekrutmen sangat penting. Dalam analisis pekerjaan yang rinci
dan komprehensif diperlukan untuk perekrutan dan seleksi secara efektif. Agar dapat
menentukan calon karyawan seperti apa yang dibutuhkan, dan dimana mencari calon karyawan,
apakah calon karyawan diperoleh dari dalam atau dari luar organisasi.

No 1b. Kebijakan sumber karyawan yang digunakan oleh Melinda adalah analisis
pekerjaan/analisis jabatan. Informasi yang diperoleh dari analisis jabatan sangat penting untuk
desain ulang pekerjaan, perencanaan sumber daya manusi, seleksi, pelatihan, penilaian kinerja,
perencanaan karier dan evaluasi pekerjaan. Kegunaan analis jabatan dalam aktivitas sumber daya
manusia yang meliputi perencanaan sumber daya manusia, perekrutan dan seleksi, kompensasi,
pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja, kesehatan dan keselamatan kerja, serta
hubungan industrial.
Kegunaan informasi dari analisis jabatan yaitu:
a) Perencanaan sumber daya manusia
b) Perekrutan dan seleksi
c) Kompensasi
d) Pelatihan dan pengembangan
e) Penilaian kinerja
f) Kesehatan dan keselamatan kerja
g) Hubungan Industrial.

No 2a. Menurut saya, pelatihan yang diselenggarakan oleh bapak Rigen hanya ikut-ikutan saja,
tanpa menunjukan hasil dari pelatihan-pelatihan sebelumnya. Perlu kita ingat bahwa tidak semua
masalah dalam suatu organisasi dapat diselesaikan dengan program pelatihan. Untuk itu kita
perlu mengevaluasi hasil dari program pelatihan terlebih dahulu, apakah program pelatihan yang
kita selenggarakan berhasil atau hanya ikut-ikutan saja.

No 2b. Cara menghindari agar perusahaan tidak menjadi korban ikut-ikutan dari metode
pelatihan yaitu dengan cara Mendesain Pelatihan. Perlu kita perhatikan bersamabahwa kunci
utama keberhasilan sebuah pelatihan adalah pelatihan yang dirancang berdasarkan proses desain
pembelajaran. Adapun bagian-bagian dari desain pelatihan yaitu:

1) Menganalisis kebutuhan

Pada dasarnya merupakan suatu proses yang digunakan untuk menentukan bahwa suatu
pelatihan perlu diadakan.

2) Meyakinkan kesiapan karyawan untuk pelatihan,

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi kembali apakah para karyawan
siap untuk suatu pelatihan.

3) Menciptakan lingkungan belajar

Seperti kita ketahui, belajar adalah perubahan tingkah laku secara permanen, tentunya kearah
yang lebih baik.

4) Memastikan adanya transfer pelatihan

Transfer pelatihan adalah penggunaan pengetahuan, dan sikap belajar melalui one-the-job
training.

5) Memilih metode pelatihan


Banyak metode yang digunakan untuk menyampaikan materi pelatihan kepada peserta
pelatihan. Pemilihan metode penyampaian ditentukan oleh materi dan tujuan akhir yang
ingin dicapai melalui program pelatihan.

6) Mengevaluasi program pelatihan

Mengevaluasi hasil dari suatu pelatihan berarti membantu mengevaluasi keefektifan program
tersebut. Mengevaluasi program pelatihan dimulai dengan mengevaluasi hasil dari program
pelatihan ini.

a) Hasil program pelatihan, hasil pelatihan haruslah sesuai dengan tujuan program
dan membantu peserta pelatihan memahami tujuan program pelatihan.
b) Mengidentifikasi hasil pelatihan dan rancangan evaluasi, program pelatihan harus
dilakukan evaluasi karana untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
program.
c) Analisis Cost-Benefit, Analisis biaya dan keuntungan adalah proses menentukan
keuntungan ekonomi dari program pelatihan dengan menggunakan metode
akunting yang melibatkan penentuan biaya dan keuntungan pelatihan.

Dengan melakukan program pelatihan , kita bisa tahu apakah pelatihan yang kita selenggarakan
berhasil atau gagal. Dan bukannya melakukan pelatihan hanya untuk ikut-ikutan saja.

Anda mungkin juga menyukai