Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Riska Widya Anggriani

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041259068

Tanggal Lahir : 30 Agustus 1997

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4565/Manajemen Perubahan

Kode/Nama Program Studi : 54/Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 50/Samarinda

Hari/Tanggal UAS THE : Kamis/17 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : Riska Widya Anggriani

NIM : 041259068

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4565/Manajemen Perubahan

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Manajemen

UPBJJ-UT : Samarinda

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Balikpapan, 17 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Riska Widya Anggriani


1.a) Apakah Anda setuju, bahwa cara pandang terhadap kemampuan adaptasi
perusahaan Sumitomo tersebut mendukung anggapan suatu organisasi sebagai
organisme atau seolah-olah layaknya makhluk hidup? Sebutkan sifat-sifat
organisasi sebagai makhluk hidup, jelaskan!
Jawab:
Saya setuju dengan cara pandang tersebut yang menyatakan bahwa kemampuan
adaptasi perusahaan Sumitomo mendukung anggapan suatu organisasi sebagai
organisme seolah-olah layaknya makhluk hidup. Menurut saya dalam suatu
perusahaan atau organisasi mempunyai daur kehidupan. Dalam daur kehidupan
suatu perusahaan ada saatnya di fase perusahaan-pun dilahirkan, menjadi besar,
bisa sakit, dan menjadi tua. Panjang atau pendeknya umur perusahaan
bergantung kepada kemampuan beradaptasi dan mengikuti perkembangan
zaman. Salah satu contohnya adalah grup usaha dagang asal Jepang, Sumitomo,
yang telah berusia lebih dari 400 tahun. Raksasa bisnis ini pernah mengalami
pasang-surut, melewati zaman yang berubah-ubah, dengan tekanan dan
perubahan susasana politik negara yang silih berganti. Jika saja mereka tidak
berubah perusahaan tersebut mungkin sudah mati. Eksistensi Sumitomo tidak
lepas dari kemampuan untuk berubah dan beradaptasi. Perusahaan sebagai
organisasi juga sebagai organism memang memiliki kurun hidup tertentu. Ada
yang berumur pendek, sedang dan ada pula yang berumur panjang. Faktor yang
membuat mereka berumur pendek (bangkrut, diakuisisi, merger paksa atau pecah
berkeping-keping) adalah ketika roh kehidupan pamit dari organisasi itu. Hal ini
juga sama dengan perusahaan sebagai organisasi, tidak bisa bertahan hidup
ketika core value  (nilai-nilai pokok perusahaan) dan core purpose (visi,misi
perusahaan) sebagai pondasi tidak berdiri tegak menaungi perusahaan tersebut,
maka kelanggengan perusahaan tersebut hanya tinggal menunggu waktu.
Sifat-sifat organisasi sebagai makhluk hidup adalah berubah dan beradaptasi.
Perubahan merupakan suatu pergantian kondisi dari kondisi lama ke kondisi baru,
modifikasi sebuah kondisi atau penambahan terhadap kondisi. Perubahan bisa
juga di artikan sebagai pengurangan terhadap kondisi. Dalam sebuah organisasi
atau perusahaan harus mengalami perubahan agar bisa bertahan atau survive
dalam dunia perekonomian. Perusahaan yang tidak mampu mengatasi perubahan
akan mati, sehingga diperlukan manajemen dalam perubahan agar perusahaan
bisa tetap hidup meskipun usianya sudah tua. Adaptasi merupakan proses yang
dinamis yang mengatakan bahwa organisasi menyesuaikan diri dengan lingkungan
yang berubah dan menggunakan pengetahuan secara ofensif untuk meningkatkan
kesesuaian antara dirinya dan lingkungannya.
1.b) Setujukah Anda, faktor tekanan lingkungan dominan yang membuat
perusahaan “A” penyedia sarana komunikasi tersebut berubah adalah untuk
menjaga reputasi dan kredibiltas organisasi? Bila tidak karena faktor tersebut,
menurut Anda, faktor tekanan lingkungan apa yang menyebabkan perusahaan “A”
berubah? Jelaskan!
Jawab: Setuju, karena faktor tekanan lingkungan yang terjadi pada perusahaan A .
Hal ini karena di era sekarang ini masyarakat berubah cara berkomunikasinya,
tidak lagi menggunakan via fixed line tapi via nirkabel yang lebih fleksibel dan
lebih murah. Selanjutnya perusahaan tersebut mulai mengalihkan orientasi
bisnisnnya ke penyediaan sarana komunikasi jarak jauh berbasis media internet
dan itu berdampak pada perbaikan kinerjanya. Karena perubahan lingkungan ini
mendesak perusahaan A untuk mengatasi permasalahan penurunan pendapatan
dan perubahan kebiasaan di masyarakat. Agar mampu bertahan melewati
perubahan lingkungan maka perusahaan A membuat strategi baru untuk berubah
karena kebiasaan masyarakat yang juga sudah berubah yaitu dengan
menyesuaikan dengan perubahan yang ada.
1.c) Berikan contoh perusahaan atau organisasi lain yang berubah, jelaskan faktor
tekanan eksternal penyebab utama perusahaan yang Anda sampaikan itu
berubah!
Jawab:
Perusahaan Mc Donald merupakan perusahaan yang dikenal sebagai restoran
yang mengutamakan kualitas menu makanan dan layanan cepat. Namun dalam
perjalanan McDonald mendapatan kritik tentang anggapan masyarakat bahwa
menu makanan yang ditawarkan di McD bisa menyebabkan obesitas. Akibat
kritikan tersebut membuat McD menawarkan menu terbaru yang memberi kesan
bahwa makanan yang ditawarkan McD memang kurang sehat namun McD
memberikan alternative pilihan. Isu tentang kesehatan yang terkait dengan fast
food merupakan issue masyarakat luas di seluruh dunia. Isu tersebut semakin
memberi tekanan terhadap McD. Tekanan tersebut mendorong McD melakukan
perubahan organisasi yang difokuskan pada nilai-nilai inti perusahaan yaitu
kualitas dan layanan. Yang dilakukan oleh McD meluncurkan produk makanan
baru yang lebih sehat dan lebih mengundang selera merupakan bentuk reaksi
perusahaan untuk melakukan perubahan-perubahan terutama setelah
mendapatkan tekanan dari masyarakat. McD juga melakukan program pelatihan
untuk semua karyawan di Amerika dalam rangka mengatasi masalah persoalan
layanan kepada konsumen.

2.a) Apakah Anda setuju bahwa basis ilmu dari pengembangan organisasi
(organization development/OD) adalah menggunakan pendekatan
perilaku/behavioral dan berorientasi pada jangka panjang/sistemik untuk
penciptaan efektifitas organisasi, serta menuntut partisipasi dari pihak yang
diubah untuk dilakukan transfer pengetahuan melalui proses pembelajaran?
Jelaskan alasan Anda berdasar definisi OD menurut pakar. Lengkapi jawaban Anda
dengan penjelasan singkat tentang karakteristik OD!
Jawab:
Saya setuju, karena OD bisa diterapkan untuk perubahan strategi, struktur dan
proses pada keseluruhan sistem organisasi, satu atau beberapa unit aktivitas
tertentu, departemen, kelompok kerja, atau peran atau pekerjaan orang per
orang. OD didasarkan pada pengetahuan dan praktik ilmu prilaku terapan
termasuk didalamnya konsep-konsep yang tergolong mikro seperti
kepemimpinan, dinamika kelompok dan desain kerja dan konsep-konsep makro
seperti strategi, desain organisasi dan hubungan internasional. OD lebih
menekankan pentingnya mengelola perubahan terencana namun bukan dalam
pengertian formal/kaku dimana semua rencana datang semata-mata dari
konsultan. OD juga bukan hanya sekedar mengkreasi perubahan tetapi juga
tindakan lanjutan dalam rangka memperkuat hasil perubahan sehingga program
OD bersifat jangka panjang. Tujuan akhir dari OD adalah meningkatkan efektivitas
organisasi yaitu organisasi tersebut mampu menyelesaikan persoalan mereka
yang mereka hadapi secara mandiri dan memfokuskan perhatian dan sumber
daya pada upaya untuk mencapai tujuan organisasi. Organisasi yang efektif bukan
hanya kinerjanya yang bagus dalam aspek ekonomi tapi juga kualitas hidup para
anggota organisasi meningkat.
Karakteristik OD melakukan perubahan terencana yaitu perubahan yang bersifat
terencana yang dilakukan seorang manajer untuk mencapai tujuan organisasi.
pendekatan kolaboratif yang dilakukan OD melibatkan banyak pihak terkait. OD
berorientasi kinerja dimana perubahan menekanan pada cara untuk memperbaiki
dan meninkatkan kinerja. OD yang berorientasi pada humanism yaitu perubahan
yang menekankan pada peningkatan kesempatan dan penggunaan potensi
sumber daya manusia. Pendekatan sistem yang digunakan OD memperhatikan
perubahan hubungan interrelasi antar unit dan aktivitas sebagai satu kesatuan
sistem. OD menggunakan metode yang ilmiah sebagai pendukung pengalaman
praktis.
2.b) Sebagaimana diketahui terdapat beberapa model diagnosis yang dapat
digunakan untuk memetakan kondisi organisasi dan sekaligus menemukan
masalah organisasi sebagai dasar untuk menenetukan kinerja organisasi. Berikan
penjelasan singkat tentang definsi salah satu model diagnosis yang Anda pahami
dengan baik dan juga berikan uraian bagiamana cara memperoleh efektifitas
kinerja organisasinya, jelaskan.
Jawab:
Ada beberapa model diagnosis yang bisa digunakan untuk memetakan kondisi
organisasi dan sekaligus untuk menemukan masalah organisasi. Model diagnosis
juga menjadi dasar untuk menentukan kinerja organisasi. Beberapa model
diagnosis yang akan saya jelaskan adalah model diagnosis:
The Six-Box Organizational Model
Salah satu model diagnosis yang cukup tua yang dibangun oleh Marvin Weisbord
pada tahun 1976 adalah six-box organizational model. Disebut demikian karena
model ini didasarkan pada enam variabel organisasi yang diyakini berpengaruh
terhadap kinerja organisasi.
a. Tujuan (purpose). Kita ini bergerak dalam bisnis apa?
b. Struktur (structure). Bagaimana kita membagi-bagi pekerjaan?
c. Imbalan (rewards). Apakah semua tugas yang telah dikerjakan sudah
mendapat insentif?
d. Mekanisme kerja (helpful mechanism). Apakah kita memiliki teknologi
untuk koordinasi kerja?
e. Hubungan Kerja (relationships). Bagaimana kita mengelola konflik? Apakah
dengan teknologi?
f. Kepemimpinan (leadership). Apakah ada orang yang bisa menjaga kelima
kontak dalam keadaan seimbang?

Weisbord mengatakan bahwa modelnya secara visual bisa disamakan dengan


sebuah layar pada radar: “seperti halnya pengawas lalu lintas udara yang
menggunakan radar untuk memetakan kondisi perjalanan pesarat – ketinggian,
kecepatan, jarak tempuh dan cuaca, dsb, mereka yang menginginkan kinerja
organisasinya meningkat juga harus memberi perhatian yang sama terhadap
hubungan antar variabel bukan hanya fokus pada salah satu variabel saja”. Hal ini
bisa diartikan bahwa ketika sebuah elemen organisasi, katakanlah struktur
organisasi, memerlukan perhatian lebih dan perlu dilakukan perubahan maka
secara sistematik efek perubahan terhadap kemungkinan perubahan pada
variabel lain tidak boleh dikesampingkan.

3.a) Jelaskan secara ringkas perbedaan fokus pemanfaatan intangible asset,


intellectual capital, dan knowledge creation untuk menciptakan nilai tambah
perusahaan pada era: industrial economy dan knowledge-based economy (Kaplan
& Norton, 2001), serta pada era informasi (Hussi, 2004)!
Jawab:
Menurut Kaplan dan Norton, 2001 mengatakan pada masa industrial economy
perusahaan pada umumnya menciptakan nilai tambah dengan memanfaatkan
tangible assets (aset berwujud) seperti mesin, equipment, dan faktor produksi
berujud lainnya untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Pada tahun
1982 aset berujud mempresentasikan 62% dari nilai pasar perusahaan. Presentase
ini menurun 10 tahun kemudian menjadi 38% dan pada akhir tahun 2000
kontribusi aset berujud hanya berkisar 10 – 15 % saja. Hal ini menunjukkan ketika
industrial economy secara bertahap beralih ke knowledge-based economy peran
aset berujud dalam menciptakan nilai tambah perusahaan juga terus mengalami
penurunan. Peran ini tergantikan oleh intangible assets atau aset tidak berujud
termasuk didalamnya learning dan knowledge. Sementara itu Hussi (2004)
menambahkan dalam era informasi selain membutuhkan intangible asset untuk
menciptakan nilai tambah, organisasi membutuhkan pula dan perlu
mengaitkannya dengan dua komponen lain yang juga bersifat intangible dan
melekat pada diri manusia yaitu modal intelektual (intellectual capital) dan
penciptaan pengetahuan (knowledge creation). Ketiga komponen ini lah yang
secara bersama-sama menciptakan nilai tambah perusahaan.
3.b) Apakah Anda setuju, knowledge creation yang dimaksud di era informasi itu
lebih dimaknai sebagai explicit knowledge/knowledge sharing dibanding sebagai
tacit knowledge, jelaskan secara singkat!
Jawab:
Dalam era informasi knowledge pada umumnya dinyatakan secara eksplisit
(explicit knowledge) agar bisa ditularkan kepada orang lain. Oleh karena itu
kepemilikan knowledge juga akhirnya berpindah dari individu ke
organisasi/perusahaan. Selanjutnya, karena sejak semula tujuan didirikannya
perusahaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para pendiri dan pemilik
meski tidak ada jaminan bahwa orang kaya akan lebih bahagia (Csikszentmihalyi,
1999). Maka knowledge pun diciptakan dan dikembangkan perusahaan sebagai
tool (Martesson, 2000) untuk tujuan tersebut. Oleh karena itu muncul istilah
knowledge creation yang dibarengi dengan adanya kebutuhan untuk mengelola
knowledge tersebut. Nonaka dan Takeuchi (1995) mengartikan knowledge
creation sebagai kapabilitas perusahaan secara keseluruhan untuk menciptakan
pengetahuan yang baru, menyebarkannya ke seluruh elemen organisasi dan
membakukannya ke dalam produk, jasa dan sistem organisasi.

4.a) Apakah Anda setuju, contoh-contoh alat tersebut menunjukkan adanya unsur
kreativitas dan invensi, jelaskan dengan menyimpulkan pengertian apa itu ide
kreatif/kreativitas dan invensi!
Jawab: Setuju, karena kreativitas menghasilkan pengetahuan baru, pengetahuan
baru menjadi dasar untuk menemukan formula baru dan formula baru jika
diwujudkan dalam realitas kehidupan akan memberi nilai guna dan membantu
memecahkan persoalan yang sebelumnya tidak terpecahkan. Invesi yang memberi
manfaat nyata ini lah yang secara umum disebut dengan inovasi. Kreatifitas
adalah adanya unsur kebaruan dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa gagasan
untuk menggabungkan fungsi remote control dan pembuka botol jika orisinil
adalah gagasan kreatif demikian juga dengan gagasan menggunakan gunting
sebagai pemotong sehingga dari contoh tersebut telah menunjukkan adanya
kreativitas. Invensi adalah sebuah ide/gagasan yang telah dikembangkan dan di
perbaharui atau singkatnya adalah pengembangan ide baru namun masih berada
pada tataran konsep, model, pengetahuan. Ketika seseorang berpikiran bahwa
remote control bisa digunakan untuk membuka botol maka pikiran tersebut
disebut dengan ide kreatif, namun ide tersebut hanya sebatas gagasan jika tidak
ditindaklanjuti dengan mewujudkan dan menguji cobakan dalam bentuk konsep.
Perwujudan gagasan dalam bentuk konsep ini lah yang disebut invensi.
4.b) Jelaskan secara ringkas rumus dari inovasi merupakan gabungan unsur apa
saja! Apakah Anda setuju, penemuan vaksin virus Corona yang dikembangkan
lembaga labratorium adalah termasuk salah satu contoh inovasi dikarena ada
fase-fasse yang dilalui melalui research & development (R&D) sampai pada fase uji
klinis, serta uji coba pasar sebelum diproduksi secara massal, jelaskan!
Jawab:
Rumus Inovasi = Kreativitas + Invensi + Ekploitasi
kreativitas menghasilkan pengetahuan baru, pengetahuan baru menjadi dasar
untuk menemukan formula baru dan formula baru jika diwujudkan dalam realitas
kehidupan akan memberi nilai guna dan membantu memecahkan persoalan yang
sebelumnya tidak terpecahkan. Invensi yang memberi manfaat nyata ini lah yang
secara umum disebut dengan inovasi.
Menanggapi penemuan vaksin virus corona, saya setuju dengan pernyataan diatas
yang menyatakan bahwa vaksin virus corona ini merupakan sebuah inovasi.
Karena dalam menanggapi permasalahan yang belum dapat dipecahkan
sebelumnya muncul lah sebuah ide atau pemikiran untuk membuat sebuah
formula baru melalui berbagai tahapan atau fase yaitu melalui research &
development (R&D) sampai pada fase uji klinis, serta uji coba pasar sebelum
diproduksi secara massal. Jika nantinya vaksin ini ternyata mampu mengatasi
permasalahan penularan virus corona maka ini akan menjadi sebuah inovasi
terbaru yang bisa dijadikan pilihan dalam mengatasi permasalahan virus corona
ini.

Anda mungkin juga menyukai