Di dunia perkuliahan, tentunya kalian tidak asing dengan yang namanya Badan Eksekutif
Mahasiswa, atau yang lebih dikenal sebagai BEM. Di UNAIR sendiri ada BEM yang tentunya
memiliki visi dan misi yang berbeda dengan Universitas lain. Jadi, mari kita cari tahu lebih lanjut
tentang BEM Universitas Airlangga.
Misi BEM UNAIR, menjadi wadah bagi para mahasiswa UNAIR untuk mengembangkan
minat, bakat, dan karya serta melestarikan bidang seni dan budaya di lingkup nasional dan
internasional.
Badan struktural BEM tertinggi adalah Presiden dan Wakil Presiden BEM, lalu
dibawahnya ada Kepala Staf Inspektural Jendral, Menteri Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan,
Komisi Anti Diskriminasi dan Kesetaraan Gender, dan yang terakhir Lembaga Pengawasan dan
Anti Korupsi. Dibawah kelima posisi itu, masing – masing memiliki Menko dan Menteri –
Menteri sendiri dibawahnya.
Sekretaris Kabinet merupakan pusat koordinasi terkait administrasi BEM UNAIR serta
berfungsi sebagai pengarsipan dan sekretariat UNAIR. Sekretaris kabinet sendiri memiliki tugas
khusus yaitu, membuat sistem yang proporsional, membuat sistem pengarsipan secara digital
agar mudah diakses, membuat laporan transparansi kinerja.
Menteri Keuangan bertugas untuk menyusun anggaran belanja BEM UNAIR, serta ikut
serta dalam penyusunan proposal dan pertanggungjawaban BEM UNAIR. Tugas Khusus
membuat matriks anggaran, membuat sistem pengelolaan berbasis digital, membuat laporan yang
transparan.
Media dan Informasi disini melaporkan hasil kinerja seluruh Kementerian di BEM
UNAIR. Tugas khususnya adalah membuat template desain yang menarik, mengadakan
pelatihan desain, dan memastikan teroptimalisasikannya share informasi ke media sosial.
Kementerian Hubungan Luar dimana bertugas untuk membangun dan menjaga hubungan
antar fakultas maupun organisasi lain. Tugas Khusus; membuat standar operasional dan
prosedural, melakukan dan menerima kunjungan institusional guna menciptakan kesan positif
atas organisasi.
Sinergritas Mahasiswa, menjalin hubungan yang sinergis dan harmonis dengan seluruh
organisasi dalam lingkup UNAIR. Tugas Khusus; melakukan kunjungan dan menyiapkan forum,
menjalin kerjasama dengan seluruh organisasi lingkup UNAIR, membangun kementerian
advokasi dan kesejahteraan mahasiswa.
Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa, menciptakan sistem kaderisasi yang baik
hingga evaluasi akhir guna mencetak sumber daya yang matang dan unggul. Tugas Khusus:
membuat rencana penelitian dan pengembangan potensi mahasiswa UNAIR, memastikan adanya
sinkronisasi pada jalannya program perkadera, meningkatkan iklim kritis prestatif inovatif di
kalangan mahasiswa UNAIR.
Riset dan keilmuan, menjadi katalisator riset dan pengembangan atas berbagai isu
populer dan strategis.
Pengembangan Desa Mitra, mencetak pendamping desan binaan yang mampu dan siap
mengabdikan diri di setiap desan binaan masing – masing serta mewujudkan desa mitra yang
maju secara birokrasi dan mandiri secara finansial. Dimana tugasnya membuat kontrak desa
sekaligus mencari desa mitra pengganti, dan merealisasikan rencana pengembangan desa mitra
dalam periode singkat.
Analisis Isu Strategis, menjadi lembaga pergerakan mahasiswa yang bertanggung jawab
dalam mengumpulkan, menganalisis, dan mengembangkan berbagai isu strategis di lingkup
nasional hingga internasional. Tugas intinya membuat rencana pemetaan isu, menjaga performa
kementerian, memperkuat jejaring dengan lembaga think – thank, dan menyebarkan kuesioner
untuk membahas isu strategis.
Sosial Politik, menjadi garda terdepan dalam peningkatan citra positif organisasi di
bidang pergerakan yang bertanggung jawab dalam penggiringan opini dan melakukan
pengawalan atas berbagai isu sosial politik di lingkup nasional dan internasional. Tugas
khususnya meningkatkan kultur krisis-kreatif mahasiswa, membuat sekaligus merealisasikan
skema hasil kajian, memproduksi berbagai karya kreatif.
Advokasi dan jejaring Masyarakat, melakukan penjaringan hingga pengawalan isu, serta
melakukan pendampingan kepada individu maupun kelompok masyarakat yang tengah terjerat
permasalahan dan konflik baik yang bersifat horizontal maupun vertikal.
Komisi Anti Diskriminasi dan Kesetaraan Gender, melakukan pengawalan isu seputar
keperempuanan di semua lingkup. Tugasnya melakukan pemetaan isu nasional dan internasional,
membuka layanan pengaduan dan memperkuat jejaring dengan lembaga lain.
Lembaga Pengawasan dan Pendidikan Anti Korupsi merupakan suatu lembaga yang
dibentuk untuk mengawasi sistem keuangan di UNAIR agar tidak ada terjadinya anti korupsi.