Anda di halaman 1dari 8

VISI & MISI BEM IMDS

Visi :

Mewujudkan Badan Eksekutif Mahasiswa IMDS Berjiwa Mandiri, Peduli, Utuh, Kokoh, Sehat, Berkarakter
dan Bersinergis Spiritualitas.

Misi :

Meningkatkan Kualitas Kinerja pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa IMDS. Menjalankan Fungsi BEM
melalui gerakan Kreatif dan Berkelanjutan yang menyentuh seluruh elemen masyarakat IMDS.

Menjadi wadah untuk Berkarya dan menyalurkan bakat potensi Mahasiswa IMDS.

Menumbuhkan rasa Persahabatan, Peduli Sesama, Harmonis dan Sinergis dengan mahasiswa,
himpunan, lembaga, dan birokrasi kampus.

Berdoa, Bekerja Keras, Ikhlas, Cerdas Tanpa Batas.


Visi :

“Mewujudkan Badan Esekutif Mahasiswa yang Mandiri, Aspiratif, Kompetitif, Kekeluargaan dan
Bermartabat”

Misi :

Membangun Badan Esekutif Mahasiswa menjadi wadah aspirasi mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Palangkaraya yang solid dan kontributif.Meningkatkan partisipasi aktif anggota Badan Esekutif
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangkaraya dalam berbagai kegiatan mahasiswa.Meningkatkan
kebersamaan dan rasa kekeluargaan diantara seluruh keluarga besar civitas akademika Poltekkes
Kemenkes Palangkaraya.Menjalin hubungan baik dan bekerja sama dengan seluruh organisasi di dalam
Poltekkes Kemenkes Palangkaraya.Bekerja keras, iklas, cerdas dan tanpa batas.Melaksanakan kegiatan
intra maupun ekstrakurikuler yang mendukung kemampuan baik akademik maupun organisasi
mahasiswa.

Motto :

“BEM Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Progresif dan Inovatif”

BEM POLTEKKES yang “progresif” berarti BEM POLTEKKES yang berupaya untuk menjadi sebuah
organisasi yang selalu belajar dari proses untuk menjadi lebih baik. Dalam perjalanannya, BEM
POLTEKKES disadari memang telah menjalani hal-hal positif dan negatif sehingga dengan sifat progresif
ini dapat dihindari pengulangan kesalahan-kesalahan yang ada. Sifat “progresif” ini juga dimaksudkan
untuk upaya mencari solusi-solusi atas hal-hal klasik yang selalu melingkupi kemahasiswaan dengan cara
yang terukur dan praktis, sehingga BEM POLTEKKES tidak hanya mengulang program-program yang
memang sejak dahulu telah ada.

BEM POLTEKKES yang inovatif berarti BEM POLTEKKES adalah sebuah organisasi yang selalu berusaha
untuk menciptakan perubahan-perubahan dari apa yang ada sebelumnya dengan tujuan meningkatkan
kualitas sehingga semua kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM POLTEKKES terasa lebih dinamis.
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKes Kusuma Husada Berdiri pada tahun 2011/2012 BEM STIKes
Kusuma Husada adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif yang
melaksanakan program-programnya, umumnya BEM memiliki beberapa departemen.

A. Manfaat BEM STIKes Kusuma Husada

BEM menjadi wadah dari seluruh mahasiswa STIKes Kusuma Husada untuk mengembangkan bakat dan
kemampuan yang dimiliki agar menjadi mahasiswa yang memiliki kekayaan di bidang ilmu pengetahuan
, kesenian dan lain sebagainya.

BEM sebagai jembatan penghubung antara mahasiswa dan lembaga lain yang ada dimasyarakat kampus

BEM sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak
lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus.

Adapun organisasi mahasiswa intra kampus selain BEM, adalah (IKM) Ikatan Keluarga Mahasiswa PRODI
DIII Keperawatan,DIII Kebidanan, S1 Keperawatan, (UKM)Unit Kegiatan Mahasiswa, (PMK) Persatuan
Mahasiswa Kristiani, dan (KSR) Korp Suka Rela.Organisasi Tersebut berjalan dibawah naungan (BEM)
Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Kusuma Husada.

B. Hubungan BEM dengan STIKes Kusuma Husada Surakarta

BEM STIKes Kusuma Husada Surakarta bertanggung jawab kepada Pembantu Direktur III bidang
kemahasiswaan.Hubungan BEM dengan STIKes Kusuma Husada Surakarta” bersifat
koordinatif.Pembantu Direktur III mewakili BEM dalam Akademi.

Visi

Mewujudkan BEM STIKes Kusuma Husada yang profesional, bersosial, dan mampu bersinergis dengan
lapisan masyarakat internal dan eksternal kampus.

Misi

Menjadikan BEM STIKes Kusuma Husada yang disiplin dan bersinergis dalam menjalankan program
kerjaMengembangkan jejaring kerja sama dengan lapisan masyarkat kampus dalam mendukung
kegiatan BEM STIKes Kusuma Husada.Menjadikan BEM STIKes Kusuma Husada yang dapat mengayomi,
menjembatani kegiatan mahasiswa.Mengembangkan kegiatan yang berbasis bakti sosial masyarakat.
Pengertian BEM dan AD/ART

BEM merupakan suatu organisasi kemahasiswaan di tingkat STIKes yang diselenggarakan, oleh, dan
untuk mahasiswa, guna melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler di bidang pemberdayaan mahasiswa,
informasi dan komunikasi, kerohanian, bakat dan minat, sosial kemasyarakatan.

AD/ART BEM singkatan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga merupakan suatu pedoman
dasar penyelenggaraan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program
dan menyelenggarakan kegiatan non-struktural sesuai dengan tujuan BEM STIKes Kusuma Husada
Surakarta

Jati Diri

BEM STIKes Perawatan Kusuma Husada Surakarta adalah lembaga kemahasiswaan yang bergerak di
bidang pemberdayaan mahasiswa, informasi dan komunikasi, kerohanian, bakat dan minat, sosial
kemasyarakatan serta pengabdian kepada masyarakat

Asas

BEM STIKes Kusuma Husada Surakarta berasas Pancasila, UUD 1945 dan GBHN.

Landasan dasar operasional BEM STIKes Kusuma Husada Surakarta adalah AD/ART BEM, Statuta STIKes
Kusuma Husada Surakarta dan peraturan lain yang terkait serta kebijakan dari lembaga.

Tujuan

Tujuan Pokok BEM STIKes keperawatan Kusuma Husada Surakarta :

Menumbuhkan sikap dan tekad kemandirian Mahasiswa khususnya meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui kegiatan ilmiah, aplikatif dan rasionalis.

Meningkatkan keyakinaan Mahasiswa

Penyelenggaraan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud ayat 1 yang berpedoman pada:

Tujuan BEM STIKes keperawatan Kusuma Husada SurakartaKaidah, moral dan etika
keorganisasianMinat, kepentingan, kemampuan dan prakarsa mahasiswa.

Fungsi BEM

BEM berfungsi sebagai:

Sarana untuk mengembangkan bakat minat dan kemampuan mahasiswa dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, kesenian
Sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga demi
mewujudkan kesejahteraan dilingkungan kampus

Kedudukan BEM

BEM berkedudukan di Sekolah tinggi dan merupakan kelengkapan non struktural pada STIKes Kusuma
Husada Surakarta

Tugas dan wewenang

BEM mempunyai tugas pokok yaitu mewakili mahasiswa sekolah Tinggi di bidang ekstrakurikuler dan
memberi pendapat, dan saran kepada lembaga, terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian
tujuan.Menyusun dan mengajukan program kerja berdasarkan Garis Besar Haluan Program lembaga
kemahasiswaan di sekolah tinggi dan program permulaan Tahun Program kepada Pembantu Direktur III
untuk dikoordinasikan.Melaksanakan program yang telah direncanakan bersama dan disetuji Pembantu
Direktur III.Memberi laporan periodik atas kegiatan BEM minimal ½ (setengah) ditambah satu dari
jumlah anggota.Apabila undangan pertama tidak dipenuhi kuorum maka sidang atas undangan
dianggap sah untuk mengambil keputusan.Apabila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan
sidang Istimewa.Menggiatkan kegiatan mahasiswa sebagai basis kegiatan mahasiswa.Mewakili
mahasiswa dalam kegiatan kedalam dan keluar.Kegiatan keluar dan atau berhubungan dengan luar
sekolah Tinggi dilakukan dengan sepengetahuan lembaga, dan seijin Pembantu Direktur III.Memberi
laporan pertanggung jawaban pelaksanaan program pada akhir masa jabatan kepada Pembantu
Direktur III dan lembaga.

Pembentukan BEM

Pemilihan ketua BEM dilakukan oleh seluruh mahasiswa dan disahkan lembaga.Ketua BEM terpilih
dibantu oleh komisi pemilihan membentuk komisi-komisi yang terdiri dari:

Komisi A ( Bidang Pemberdayaan Mahasiswa)Komisi B ( Bidang Sistem Informasi Dan Komunikasi )Komisi
C ( Bidang Kerohanian)Komisi D ( Bidang Bakat dan Minat)Komisi E ( Bidang Sosial Kemasyarakatan)

Pengurus BEM sesuai dengan Profesinya masing- masing.BEM memiliki teknisi dan dokumentasi yang
berfungsi untuk membantu kelancaran program BEM.

Unsur Pimpinan BEM

Ketua adalah penanggung jawab utama BEM yang mengarah pada pendidikan, disamping memberikan
arahan serta kebijakan umum, menetapkan peraturan, norma dan tolok ukur penyelenggaraan program
kerja.Tugas Ketua:
Memimpin menyelenggarakan kegiatan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.Membina dan
melaksanakan kerjasama dengan instansi lembaga dan masyarakat

Ketua dapat mengadakan hubungan kerjasama dengan Perguruan Tinggi atau lembaga lain dalam
rangka pengembangan dan kemajuan BEM dan STIKes Kusuma Husada Surakarta dengan seijin
Pembantu Direktur III.

Ketua memberikan LPJ selama masa jabatan kepada Pembantu Direktur IIIKetua selalu menaati dan
menjaga wibawa ketentuan dari lembaga dan AD/ART serta peraturan perundangan lain yang terbuka

Kepengurusan BEM

BEM dipimpin oleh 1 ketua, 1 wakil, 2 sekretaris, 2 bendahara, dan 1 tim teknisi, serta komisi
lainnya.Pemimpin BEM bersama-sama komisi disebut pengurus BEMKomisi dibentuk menurut
kebutuhanPengurus BEM diangkat dan bertanggung jawab kepada ketuaMasa kerja BEM 1 tahun, ketua
tidak dapat dipilih kembaliPengurus masih dapat dipilih kembali di kepengurusan BEM yang akan datang
dengan ketentuan batas pengambilan maksimal 40% dari BEM terdahulu.

Syarat-syarat pengurus BEM

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,Berwawasan Organisasi, Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.Memiliki moral dan integritas yang tinggiMemiliki rasa tanggung jawab terhadap
organisasi50% pengurus BEM memiliki sertifikat LDK

Pengisian kekosongan Kepengurusan BEM

Dalam hal kekosongan jabatan ketua BEM, pemimpin BEM segera melapor kepada lembaga dan
Pembantu Direktur III untuk diisi kembali.Apabila kepengurusan BEM kosong, maka Ketua BEM berhak
untuk menunjuk secara langsung.

Persidangan BEM

Frekuensi dan tata cara pelaksanaan persidangan BEMSidang pimpinan BEM sekurang-kurangnya 1x
dalam dua mingguSidang pengurus BEM diadakan sekurang-kurangnya 1x dalam 1 bulan.Dalam
berlangsungnya sidang dianggap sah bila dihadiri ½ ditambah satu dari jumlah anggota.Bila undangan
pertama tidak memenuhi kuorum maka sidang atas undangan kedua dianggap sah untuk mengambil
keputusan.Bila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan Sidang Istimewa

Cara Pengambilan keputusan BEM

Keputusan persidangan BEM dianggap sah bila telah memenuhi suara 2/3 dari jumlah yang hadir dalam
sidangBila dalam sidang, pengambilan keputusan tidak dicapai suatu mufakat dan voting, maka
pengambilan suatu keputusan diambil melalui persetujuan Pembantu Direktur III.
Penyelenggaraan Kegiatan

Penyelenggaraan kegiatan BEM dilaksanakan atas dasar program kerja yang disusun oleh pengurus BEM
bersama Pembantu Direktur III.

Tata Kerja

Dalam melaksanakan tugas, setiap pengurus BEM wajib menerapkan prinsip koordinasi, integritas, dan
sinkronisasi, baik dilingkungan kampus maupun lingkungan di luar kampus.

Setiap anggota wajib menaati AD/ART serta peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh STIKes Kusuma
Husada SurakartaSetiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaanSetiap anggota wajib
menjaga ketertiban, keserasian, dan keamanan lingkungan.Setiap anggota wajib ikut aktif dalam
membangun dan menjaga nama baik STIKes Kusuma Husada SurakartaSetiap anggota wajib membina
persatuan dan persaudaraan di lingkungan mahasiswa.Setiap anggota wajib membayar iuran seperti
yang telah ditentukan.

Syarat-syarat keanggotaan

Mempunyai integritas, kepribadian, dan budi pekerti sesuai Pancasila dan UUD 1945.Telah lulus dalam
mengikuti Orientasi Studi atau kegiatan sejenis di STIKes Kusuma Husada SurakartaHarus memenuhi
syarat kemahasiswaan yang berlaku di STIKes Kusuma Husada SurakartaSanggup mengikuti program
kegiatan yang telah ditentukan oleh BEM.

Hak dan Kewajiban Anggota

Hak Anggota

Setiap anggota berhak dalam mengikuti kegiatan mahasiswa serta memanfaatkan fasilitas oleh lembaga
kemahasiswaan.Setiap anggota berhak dipilih dan memilih.Setiap anggota berhak mengeluarkan
pendapat melalui lembaga kemahasiswaan yang ada.Setiap anggota berhak membela diri melalui
BEMSetiap anggota berhak membayar iuran seperti yang telah ditentukan.

Kewajiban Anggota

Setiap anggota wajib menaati AD/ART serta peraturan –peraturan yang telah ditetapkan oleh STIKes
Kusuma Husada SurakartaSetiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.Setiap anggota
wajib menjaga ketertiban, keserasian, dan keamanan lingkungan.Setiap anggota wajib ikut aktif dalam
membangun dan menjaga nama baik STIKes Keperawatan Kusuma Husada Surakarta.Setiap anggota
wajib membina persatuan dan persaudaraan di lingkungan mahasiswa.Setiap anggota wajib membayar
iuran seperti yang telah ditentukan.
Hilangnya keanggotaan

Keanggotaaan BEM dianggap hilang apabila:

Meninggal duniaBerhenti menjadi mahasiswaDipecat sebagai mahasiswa

Keuangan

Sumber keuangan/ perbendaharaan BEM diperoleh dari:

Iuran wajib keluarga mahasiswa yang ditentukan setiap tahun STIKesBantuan yang diperoleh dari
lembaga, atau yayasanUsaha-usaha yang tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan STIKes Kusuma
Husada Surakarta serta tidak melanggar peraturan yang ada.

Syarat Perubahan

Perubahan AD/ART hanya dapat dilaksanakan dalam sidang BEM yang dihadiri oleh lembaga, Pembantu
Direktur III serta anggota BEM dari perwakilan Mahasiswa.Kuorum untuk sidang tersebut sekurang
kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.Keputusan sah apabila disetujui oleh sekurang kurangnya 2/3 dari
jumlah hadir.Apabila sudah menyimpang jauh dengan tujuan yang akan dicapai oleh BEM atau sudah
tidak sesuai dengan situasi dan kondisi.

Aturan tambahan

Segala sesuatu yang belum ditetapkan, lebih lanjut akan diatur dalam rapat BEM atas persetujuan
lembaga.

Anda mungkin juga menyukai