Anda di halaman 1dari 16

DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL ................................................................................... iKATA PENGANTAR .........
....................................................................... iiDAFTAR
ISI ............................................................................................... iiiBAB I PENDAHULUA
N ..................................................................... 1BAB
II. PEMBAHASAN ....................................................................... 2A.

Pengertian Penyuluhan Kesehatan ...................................... 2B.

Tujuan Penyuluhan.............................................................. 3C.

Faktor-faktor yang Mempengaruh


KeberhasilanPenyuluhan .......................................................................... 4D.

Sasaran Penyuluhan Kesehatan Masyarakat ....................... 5E.

Materi/Pesan Penyuluhan .................................................... 5F.

Metode Penyuluhan ............................................................. 6G.

Alat Bantu dan Media Penyuluhan ..................................... 8H.

Faktor-faktor
yang Mempengaruhi dalam Penyuluhan....... 12BAB III PENUTUP ..................................
................................................ 14DAFTAR PUSTAKA
BAB IPENDAHULUAN

Masalah kesehatan merupakan masalah yang sangat penting yang di hadapi olehmasyarakat
kita saat ini .Semakin maju teknologi di bidang kedokteran,
semakin banyak pula macam penyakit yang mendera masyarakat. Hal ini tentu sajadipengaruhi
oleh faktor tingkah laku manusia itu sendiri.Penekanan konsep penyuluhan kesehatan lebih
pada upaya mengubah perilakusasaran agar berperilaku sehat terutama pada aspek kognitif
(pengetahuan
dan pemahaman sasaran), sehingga pengetahuan sasaran penyuluhan telah sesuaidengan yang
diharapkan oleh penyuluh kesehatan maka penyuluhan berikutnyaakan dijalankan sesuai
dengan program yang telah direncanakan (Maulana, 2009)
BAB IITINJAUAN PUSTAKAA.

Pengertian Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan caramenyebarkan


pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak sajasadar, tahu dan mengerti, tetapi
juga mau dan bisa melakukan suatu anjuranyang ada hubungannya dengan kesehatan.
Penyuluhan kesehatan adalahgabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan
prinsip- prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga,kelompok
atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat,
tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun
secara kelompok dan meminta pertolongan (Effendy,1998).Pendidikan kesehatan adalah suatu
proses perubahan pada diri seseorang yangdihubungkan dengan pencapaian tujuan kesehatan
individu, dan masyarakat .Pendidikan kesehatan tidak dapat diberikan kepada seseorang oleh
orang lain, bukan seperangkat prosedur yang harus dilaksanakan atau suatu produk yangharus
dicapai, tetapi sesungguhnya merupakan suatu proses perkembanganyang berubah secara
dinamis, yang didalamnya seseorang menerima ataumenolak informasi, sikap, maupun praktek
baru, yang berhubungan dengantujuan hidup sehat (Suliha, dkk., 2002).Konsep kesehatan
secara umum, penyuluhan kesehatan diartikan sebagaikegiatan pendidikan kesehatan yang
dilakukan dengan cara menyebarluaskan pesan dan menanamkan keyakinan,
dengan demikian masyarakat tidak hanyasadar, tahu, dan mengerti, tetapi juga mau dan dapat
melakukan anjuran yang berhubungan dengan kesehatan (Azwar, 1983

dalam

Maulana, 2009)
Tujuan Penyuluhan

Penyuluhan kesehatan adalah penambahan pengetahuan dan kemampuanseseorang melalui


teknik praktik belajar atau instruksi dengan tujuanmengubah atau mempengaruhi perilaku
manusia baik secara individu,kelompok maupun masyarakat untuk meningkatkan kesadaran
akan nilaikesehatan sehingga dengan sadar mau mengubah perilakunya menjadi perilaku hidup
sehat (Munajaya, 2004).Tujuan penyuluhan adalah mengubah perilaku masyarakat ke arah
perilakusehat sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal,
untukmewujudkannya, perubahan perilaku yang diharapkan setelah
menerima pendidikan tidak dapat terjadi sekaligus. Oleh karena itu, pencapaian target penyuluh
an dibagi menjadi tujuan jangka pendek yaitu tercapainya
perubahan pengetahuan, tujuan jangka menengah hasil yang diharapkan adalah adanya peningk
atan pengertian, sikap, dan keterampilan yang akan mengubah perilaku ke arah perilaku sehat,
dan tujuan jangka panjang adalah dapatmenjalankan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-
harinya.Menurut WHO (1954) tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk
merubah perilaku perseorangan dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Tujuan penyuluhan k
esehatan pada hakekatnya sama dengan tujuan pendidikankesehatan, menurut Effendy (1998)
tujuan penyuluhan kesehatan adalah :1.

Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalammembina dan


memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.2.

Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok danmasyarakat yang sesuai
dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dansosial sehingga dapat menurunkan angka
kesakitan dan kematian.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan PenyuluhanFaktor-faktor

yang perlu diperhatikan terhadap sasaran dalam

keberhasilanpenyuluhan

kesehatan :1)

Tingkat PendidikanPendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadapinformasi


baru yang diterimanya. Maka dapat dikatakan bahwa semakintinggi tingkat pendidikannya,
semakin mudah seseorang menerimainformasi didapatnya.2)

Tingkat Sosial EkonomiSemakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin mudah
puladalam manerima informasi baru.3)

Adat IstiadatPengaruh dari adat istiadat dalam menerima informasi baru merupakan halyang
tidak dapat diabaikan, karena masyarakat kita masih sangatmenghargai dan menganggap
sesuatu yang tidak boleh diabaikan.4)

Kepercayaan MasyarakatMasyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh


orang-orang yang sudah mereka kenal, karena sudah timbul kepercayaanmasyarakat dengan
penyampai informasi.5)

Ketersediaan Waktu di MasyarakatWaktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat


aktifitasmasyarakat untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan.Dalam
melakukan penyuluhan kesehatan, maka penyuluh yang baik harusmelakukan penyuluhan
sesuai dengan langkah-langkah dalam penyuluhankesehatan masyarakat sebagai berikut :
Mengkaji kebutuhan kesehatanmasyarakat, menetapkan masalah kesehatan masyarakat,
memprioritaskanmasalah yang terlebih dahulu ditangani melalui penyuluhan
kesehatanmasyarakat, menyusun perencanaan penyuluhan
Sasaran Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

Sasaran penyuluhan kesehatan mencakup individu, keluarga, kelompok danmasyarakat.


Penyuluhan kesehatan pada individu dapat dilakukan di rumahsakit, klinik, puskesmas,
posyandu, keluarga binaan dan masyarakat binaan.Penyuluhan kesehatan pada keluarga
diutamakan pada keluarga resiko tinggi,seperti keluarga yang menderita penyakit menular,
keluarga dengan sosialekonomi rendah, keluarga dengan keadaan gizi yang buruk, keluarga
dengansanitasi lingkungan yang buruk dan sebagainya.Penyuluhan kesehatan pada sasaran
kelompok dapat dilakukan pada kelompokibu hamil, kelompok ibu yang mempunyai anak balita,
kelompok masyarakatyang rawan terhadap masalah kesehatan seperti kelompok lansia,
kelompokyang ada diberbagai institusi pelayanan kesehatan seperti anak
sekolah, pekerja dalam perusahaan dan lain-lain. Penyuluhan kesehatan pada sasaranmasyaraka
t dapat dilakukan pada masyarakat binaan puskesmas, masyarakatnelayan, masyarakat
pedesaan, masyarakat yang terkena wabah dan lain-lain(Effendy, 2003).

E.

Materi/Pesan Penyuluhan

Materi atau pesan yang disampaikan kepada sasaran hendaknya disesuaikandengan kebutuhan
kesehatan dari individu, keluarga, kelompok danmasyarakat, sehingga materi yang disampaikan
dapat dirasakan langsungmanfaatnya. Materi yang disampaikan sebaiknya menggunakan
bahasa yangmudah dimengerti, tidak terlalu sulit untuk dimengerti oleh sasaran,
dalam penyampaian materi sebaiknya menggunakan metode dan media untukmempermudah
pemahaman dan untuk menarik perhatian sasaran (Effendy,2003).

Metode Penyuluhan
Menurut Notoatmodjo (2007), metode penyuluhan merupakan salah satufaktor yang
mempengaruhi tercapainya suatu hasil penyuluhan secara optimal.Metode yang dikemukakan
antara lain :1.

Metode penyuluhan perorangan (individual)Dalam penyuluhan kesehatan metode ini digunakan


untuk
membina perilaku baru atau seseorang yang telah mulai tertarik pada suatu perubahan perilaku
atau inovasi. Dasar digunakan pendekatan individualini karena setiap orang mempunyai
masalah atau alasan yang berbeda-bedasehubungan dengan penerimaan atau perilaku baru
tersebut. Bentuk dari pendekatan ini antara lain :a.

Bimbingan dan penyuluhanDengan cara ini kontak antara klien dengan petugas lebih
intensif.Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat dikoreksi dan
dibantu penyelesaiannya. Akhirnya klien akan dengan sukarela, berdasarkankesadaran dan
penuh pengertian akan menerima perilaku tersebut. b.

WawancaraCara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan.


Wawancara antara petugas kesehatan dengan klien untukmenggali informasi mengapa ia tidak
atau belum menerima perubahan,ia tertarik atau belum menerima perubahan, untuk
mempengaruhiapakah perilaku yang sudah atau akan diadopsi itu mempunyai
dasar pengertian dan kesadaran yang kuat, apabila belum maka perlu penyuluhan yang lebih
mendalam lagi.2.

Metode Penyuluhan KelompokDalam memilih metode penyuluhan kelompok harus mengingat


besarnyakelompok sasaran serta tingkat pendidikan formal pada sasaran. Untukkelompok yang
besar, metodenya akan berbeda dengan kelompok kecil

Efektifitas suatu metode akan tergantung pula pada besarnya sasaran penyuluhan. Metode ini
mencakup:a.
Kelompok besar, yaitu apabila peserta penyuluhan lebih dari 15 orang.Metode yang baik untuk
kelompok ini adalah ceramah dan seminar.1)

CeramahMetode ini baik untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupunrendah. Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam menggunakanmetode ceramah adalah :a)

PersiapanCeramah yang berhasil apabila penceramah itu sendirimenguasai materi apa yang
akan diceramahkan, untuk
itu penceramah harus mempersiapkan diri. Mempelajari materidengan sistematika yang baik.
Lebih baik lagi kalau disusundalam diagram atau skema dan mempersiapkan alat-alat
bantu pengajaran. b)

PelaksanaanKunci keberhasilan pelaksanaan ceramah adalah


apabila penceramah dapat menguasai sasaran Untuk dapat menguasaisasaran penceramah
dapat menunjukkan sikap dan penampilanyang meyakinkan. Tidak boleh bersikap ragu-ragu dan
gelisah.Suara hendaknya cukup keras dan jelas.Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta.
Berdiri di depan /dipertengahan, seyogianya tidak duduk dan menggunakan alat bantu lihat
semaksimal mungkin.2)

SeminarMetode ini hanya cocok untuk sasaran kelompok besar deng pendidikan menengah ke
atas. Seminar adalah suatu penyajian dariseseorang ahli atau beberapa orang ahli tentang suatu
topik yangdianggap penting dan dianggap hangat di masyarakat.

b.
Kelompok kecil, yaitu apabila peserta penyuluhan kurang dari 15orang. Metode yang cocok
untuk kelompok ini adalah diskusikelompok, curah pendapat, bola salju, memainkan peranan,
permainansimulasi.3.

Metode Penyuluhan MassaDalam metode ini penyampaian informasi ditujukan kepada


masyarakatyang sifatnya massa atau

public

. Oleh karena sasaran bersifat umum dalamarti tidak membedakan golongan umur, jenis
kelamin, pekerjaan, statusekonomi, tingkat pendidikan dan sebagainya, maka pesan kesehatan
yangakan disampaikan harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapatditangkap oleh massa
tersebut. Pada umumnya bentuk pendekatan masaini tidak langsung, biasanya menggunakan
media massa. Beberapa contohdari metode ini adalah ceramah umum, pidato melalui media
massa,simulasi, dialog antara pasien dan petugas kesehatan, sinetron, tulisandimajalah atau
koran,

bill board

yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster dan sebagainya.

G.

Alat Bantu dan Media Penyuluhan

1.

Alat Bantu Penyuluhan (Peraga)Alat bantu penyuluhan adalah alat-alat yang digunakan oleh
penyuluhdalam menyampaikan informasi. Alat bantu ini sering disebut alat peragakarena
berfungsi untuk membantu dan meragakan sesuatu dalam
proses penyuluhan (Notoatmodjo, 2007). Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa
pengetahuan yang ada pada setiap manusia itu diterima atauditangkap melalui panca indera.
Semakin banyak indera yang digunakanuntuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan
semakin jelas
pula pengertian/pengetahuan yang diperoleh. Dengan kata lain, alat peraga inidimaksudkan
untuk mengerahkan indera sebanyak mungkin kepada suatuobjek sehingga mempermudah
persepsi.
Secara terperinci, fungsi alat peraga adalah untuk menimbulkan minatsasaran mencapai sasaran
yang lebih banyak, membantu mengatasihambatan bahasa merangsang sasaran untuk
melaksanakan pesankesehatan, membantu sasaran untuk belajar lebih banyak dan
tepat,merangsang sasaran untuk meneruskan pesan yang diterima kepada oranglain,
mempermudah memperoleh informasi oleh sasaran, mendorongkeinginan orang untuk
mengetahui, kemudian lebih mendalami danakhirnya memberikan pengertian yang lebih baik,
dan membantumenegakkan pengertian yang diperoleh.Pada garis besarnya ada 3 macam
alat bantu penyuluhan yaitu :a.

Alat bantu lihatAlat ini berguna dalam membantu menstimulasikan indera mata padawaktu
ternyadinya penyuluhan. Alat ini ada 2 bentuk yaitu alat yangdiproyeksikan misalnya slide, film
dan alat yang tidak diproyeksikanmisalnya dua dimensi, tiga dimensi, gambar peta, bagan, bola
dunia, boneka dan lain-lain. b.

Alat bantu dengarAlat ini berguna dalam membantu menstimulasi indera


pendengar, pada waktu proses penyampaian bahan penyuluhan misalnya piringanhitam, radio,
pita suara dan lain-lain.c.

Alat bantu lihat-dengarAlat ini berguna dalam menstimulasi indera penglihatan


dan pendengaran pada waktu proses penyuluhan, misalnya televisi,

videocassette

dan lain-lain.Sebelum membuat alat-alat peraga kita harus merencanakan dan memilihalat
peraga yang paling tepat untuk digunakan dalam penyuluhan. Untukitu perlu diperhatikan hal-
hal sebagai berikut :a.

Tujuan yang hendak dicapai1)

Tujuan pendidikan adalah untuk mengubah pengetahuan/ pengertian, pendapat dan konsep-
konsep, mengubah sikap dan persepsi, menanamkan tingkah laku/kebiasaan yang baru.
2)

Tujuan penggunaan alat peraga adalah sebagai alat bantu dalamlatihan/ penataran/
penyuluhan, untuk menimbulkan perhatianterhadap sesuatu masalah, mengingatkan sesuatu
pesan/informasidan menjelqskan fakta-fakta, prosedur dan tindakan. b.

Persiapan Penggunaan Alat PeragaSemua alat peraga yang dibuat0berguna sebagai alat rantu
belajar dantetap harus diingat bahwa alat ini dapat berfungsi mengajar dengansendirinya. Kita
harus mengemfangkan keterampilan dalam memilih,mengadakan alat peraga secara tepat
sehingga mempunyai hasil yangmaksimal.2.

Media PenyuluhanMedia penyuluhan adalah semua sarana atau upaya untuk


menampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehinggasasaran dapat
meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif
terhadap kesehatanPenyuluhan kesehatan tak dapat lepas dari media karena melalui
media, pesan yang disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami, sehinggasasaran dapat
mempelajari pesan tersebut sehingga sampai memutuskanuntuk mengadopsinya ke perilaku
yang positif.Tujuan atau alasan mengapa media sangat diperlukan di dalam pelaksanaan
penyuluhan kesehatan antara lain adalah :a.

Media dapat mempermudah penyampaian informasi. b.

Media dapat menghindari kesalahan persepsi.c.

Media dapat memperjelas informasi.d.

Media dapat mempermudah pengertian.e.

Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik


f. media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap denganmata.g.

Media dapat memperlancar komunikasiBerdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan


kesehatan, media inidibagi menjadi 3 yakni :a.

Media cetakMedia ini mengutamakan pesan-pesan visual, biasanya terdiri darigambaran


sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna. Yangtermasuk dalam media ini adalah

booklet, leaflet, flyer

(selebaran),

flipchart

(lembar balik),

rubric

atau tulisan pada surat kabar atau majalah, poster, foto yang
mengungkapkan informasi kesehatan. Ada beberapakelebihan media cetak antara lain tahan
lama, mencakup banyak orang, biaya rendah, dapat dibawa kemana-
mana, tidak perlu listrik,mempermudah pemahaman dan dapat meningkatkan gairah
belajar.Media cetak memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menstimulir efekgerak dan efek suara
dan mudah terlipat. b.

Media elektronikMedia ini merupakan media yang bergerak dan dinamis, dapat dilihatdan
didengar dan penyampaiannya melalui alat bantu elektronika.Yang termasuk dalam media ini
adalah televisi

radio

, video film,cassette,

CD, VCD. Seperti halnya media cetak, media elektronik inimemiliki kelebihan antara lain lebih
mudah dipahami, lebih menarik,sudah dikenal masyarakat, bertatap muka, mengikut sertakan
seluruh panca indera, penyajiannya dapat dikendalikan dan diulang-ulang
serta jangkauannya lebih besar. Kelemahan dari media ini adalah biayanyalebih tinggi, sedikit
rumit, perlu listrik dan alat canggih untuk produksinya, perlu persiapan matang, peralatan selalu
berkembang
dan berubah, perlu keterampilan penyimpanan dan keterampilan untukmengoperasikannya

c. Media Luar RuangMedia menyampaikan pesannya di luar ruang, bisa melalui mediacetak
maupun elektronik misalnya papan reklame, spanduk, pameran,

banner

dan televisi layar lebar. Kelebihan dari media ini adalah lebihmudah dipahami, lebih menarik,
sebagai informasi umum dan
hiburan, bertatap muka, mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajiandapat dikendalikan
dan jangkauannya relatif besar. Kelemahan darimedia ini adalah biaya lebih tinggi, sedikit rumit,
perlu alat canggihuntuk produksinya, persiapan matang, peralatan selalu berkembangdan
berubah, memerlukan keterampilan penyimpanan danketerampilan untuk
mengoperasikannya.Media penyuluhan kesehatan yang baik adalah media yang
mampumemberikan informasi atau pesan-pesan kesehatan yang sesuai dengantingkat
penerimaan sasaran, sehingga sasaran mau dan mampu untukmengubah perilaku sesuai
dengan pesan yang disampaikan.

H.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi dalam Penyuluhan

Keberhasilan suatu penyuluhan kesehatan dapat dipengaruhi oleh faktor penyuluh, sasaran dan
proses penyuluhan.1.

Faktor penyuluh, misalnya kurang persiapan, kurang menguasai materiyang akan dijelaskan,
penampilan kurang meyakinkan sasaran, bahasayang digunakan kurang dapat dimengerti oleh
sasaran, suara terlalu kecildan kurang dapat didengar serta penyampaian materi penyuluhan
terlalumonoton sehingga membosankan.2.

Faktor sasaran, misalnya tingkat pendidikan terlalu rendah sehingga sulitmenerima pesan yang
disampaikan, tingkat sosial ekonomi terlalu rendahsehingga tidak begitu memperhatikan pesan-
pesan yang disampaikankarena lebih memikirkan kebutuhan yang lebih mendesak,
kepercayaandan adat kebiasaan yang telah tertanam sehingga sulit untuk
mengubahnya, kondisi lingkungan tempat tinggal sasaran yang tidakmungkin terjadi perubahan
perilaku.3.

Faktor proses dalam penyuluhan, misalnya waktu penyuluhan tidak sesuaidengan waktu yang
diinginkan sasaran, tempat penyuluhan dekat dengankeramaian sehingga menggangu proses
penyuluhan yang dilakukan, jumlah sasaran penyuluhan yang terlalu banyak, alat peraga yang
kurang,metoda yang digunakan kurang tepat sehingga membosankan sasaran serta bahasa yang
digunakan kurang dimengerti oleh sasaran

bAB IIIPENUTUPKesimpulan

Penyuluhan kesehatan diartikan sebagai kegiatan pendidikan kesehatan yangdilakukan dengan


cara menyebarluaskan pesan dan menanamkan keyakinan,dengan demikian masyarakat tidak
hanya sadar, tahu, dan mengerti, tetapi jugamau dan dapat melakukan anjuran yang
berhubungan dengan kesehatanTujuan dari penyuluhan kesehatan adalah :1.

Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalammembina dan


memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.2.

Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok danmasyarakat yang sesuai
dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dansosial sehingga dapat menurunkan angka
kesakitan dan kematian.Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penyuluhan kesehatan,
yaitu :1.

Faktor penyuluh.2.

Faktor sasaran3.

Faktor proses dalam penyuluhan.Tujuan atau alasan mengapa media sangat diperlukan di dalam
pelaksanaan penyuluhan kesehatan antara lain adalah :h.

Media dapat mempermudah penyampaian informasi.i.

Media dapat menghindari kesalahan persepsi. j.

Media dapat memperjelas informasi.k.

Media dapat mempermudah pengertian.l.


Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik.m.

Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata.n.

Media dapat memperlancar komunikasi

Anda mungkin juga menyukai