Anda di halaman 1dari 49

Sejarah Indonesia

Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang Dongson). Proses migrasi ini merupakan bagian dari pendudukan
yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Pasifik. Kedatangan gelombang penduduk berciri Mongoloid ini
Jawa" yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu. Periode sejarah Indonesia cenderung ke arah barat, mendesak penduduk awal ke arah timur atau
dapat dibagi menjadi lima era: Era Prakolonial, munculnya kerajaan- berkawin campur dengan penduduk setempat dan menjadi ciri fisik
kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama penduduk Maluku serta Nusa Tenggara. Pendatang ini membawa serta
mengandalkan perdagangan; Era Kolonial, masuknya orang-orang Eropa teknik-teknik pertanian, termasuk bercocok tanam padi di sawah (bukti
(terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan paling lambat sejak abad ke-8 SM), beternak kerbau, pengolahan
penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 perunggu dan besi, teknik tenun ikat, praktik-praktik megalitikum, serta
hingga pertengahan abad ke-20; Era Kemerdekaan Awal, pasca- pemujaan roh-roh (animisme) serta benda-benda keramat (dinamisme).
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno Pada abad pertama SM sudah terbentuk pemukiman-pemukiman serta
(1966); Era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (1966– kerajaan-kerajaan kecil, dan sangat mungkin sudah masuk pengaruh
1998); serta Era Reformasi yang berlangsung sampai sekarang. kepercayaan dari India akibat hubungan perniagaan.

Prasejarah Era pra kolonial

Secara geologi, wilayah Indonesia modern (untuk kemudahan, Sejarah awal


selanjutnya disebut Nusantara) merupakan pertemuan antara tiga
lempeng benua utama: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Para cendekiawan India telah menulis tentang Dwipantara atau kerajaan
Lempeng Pasifik (lihat artikel Geologi Indonesia). Kepulauan Indonesia Hindu Jawa Dwipa di pulau Jawa dan Sumatra sekitar 200 SM. Bukti
seperti yang ada saat ini terbentuk pada saat melelehnya es setelah fisik awal yang menyebutkan mengenai adanya dua kerajaan bercorak
berakhirnya Zaman Es, sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hinduisme pada abad ke-5, yaitu: Kerajaan Tarumanagara yang
menguasai Jawa Barat dan Kerajaan Kutai di pesisir Sungai Mahakam,
Pada masa Pleistosen, ketika masih terhubung dengan Asia Daratan, Kalimantan. Pada tahun 425 agama Buddha telah mencapai wilayah
masuklah pemukim pertama. Bukti pertama yang menunjukkan tersebut.
penghuni awal adalah fosil-fosil Homo erectus manusia Jawa dari masa
2 juta hingga 500.000 tahun lalu. Penemuan sisa-sisa "manusia Flores" Di saat Eropa memasuki masa Renaisans, Nusantara telah mempunyai
(Homo floresiensis) di Liang Bua, Flores, membuka kemungkinan masih warisan peradaban berusia ribuan tahun dengan dua kerajaan besar yaitu
bertahannya H. erectus hingga masa Zaman Es terakhir. Sriwijaya di Sumatra dan Majapahit di Jawa, ditambah dengan puluhan
kerajaan kecil yang sering kali menjadi vazal tetangganya yang lebih
Homo sapiens pertama diperkirakan masuk ke Nusantara sejak 100.000 kuat atau saling terhubung dalam semacam ikatan perdagangan (seperti
tahun yang lalu melewati jalur pantai Asia dari Asia Barat, dan pada di Maluku).
sekitar 60 000 sampai 70 000 tahun yang lalu telah mencapai Pulau
Papua dan Australia.[ Mereka, yang berfenotipe kulit gelap dan rambut Kerajaan Hindu-Buddha
ikal rapat, menjadi nenek moyang penduduk asli Melanesia (termasuk
Papua) sekarang dan membawa kultur kapak lonjong (Paleolitikum). Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat
Gelombang pendatang berbahasa Austronesia dengan kultur Neolitikum kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang
datang secara bergelombang sejak 3000 SM dari Cina Selatan melalui dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16. Pada masa abad
Formosa dan Filipina membawa kultur beliung persegi (kebudayaan ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat

1
Sejarah Indonesia

di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I Ching mengunjungi ibukotanya masuk Islam. Sriwijaya Jambi pun dikenal dengan nama 'Sribuza Islam'.
Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya Sayang, pada tahun 730 M Sriwijaya Jambi ditawan oleh Sriwijaya
menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu. Abad Palembang yang masih menganut Budha.
ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa
Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Islam terus mengokoh menjadi institusi politik yang mengemban Islam.
Gajah Mada berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini Misalnya, sebuah kesultanan Islam bernama Kesultanan Peureulak
sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh didirikan pada 1 Muharram 225 H atau 12 November 839 M. Contoh
Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk lain adalah Kerajaan Ternate. Islam masuk ke kerajaan di kepulauan
kodifikasi hukum dan dalam kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat Maluku ini tahun 1440. Rajanya seorang Muslim bernama Bayanullah.
dalam wiracarita Ramayana.
Kesultanan Islam kemudian semikin menyebarkan ajaran-ajarannya ke
Kerajaan Islam penduduk dan melalui pembauran, menggantikan Hindu sebagai
kepercayaan utama pada akhir abad ke-16 di Jawa dan Sumatera. Hanya
Islam sebagai sebuah pemerintahan hadir di Indonesia sekitar abad ke- Bali yang tetap mempertahankan mayoritas Hindu. Di kepulauan-
12, namun sebenarnya Islam sudah sudah masuk ke Indonesia pada abad kepulauan di timur, rohaniawan-rohaniawan Kristen dan Islam diketahui
7 Masehi. Saat itu sudah ada jalur pelayaran yang ramai dan bersifat sudah aktif pada abad ke-16 dan 17, dan saat ini ada mayoritas yang
internasional melalui Selat Malaka yang menghubungkan Dinasti Tang besar dari kedua agama di kepulauan-kepulauan tersebut.
di Cina, Sriwijaya di Asia Tenggara dan Bani Umayyah di Asia Barat
sejak abad 7. Penyebaran Islam dilakukan melalui hubungan perdagangan di luar
Nusantara; hal ini, karena para penyebar dakwah atau mubaligh
Menurut sumber-sumber Cina menjelang akhir perempatan ketiga abad merupakan utusan dari pemerintahan Islam yang datang dari luar
7, seorang pedagang Arab menjadi pemimpin pemukiman Arab muslim Indonesia, maka untuk menghidupi diri dan keluarga mereka, para
di pesisir pantai Sumatera. Islam pun memberikan pengaruh kepada mubaligh ini bekerja melalui cara berdagang, para mubaligh inipun
institusi politik yang ada. Hal ini nampak pada Tahun 100 H (718 M) menyebarkan Islam kepada para pedagang dari penduduk asli, hingga
Raja Sriwijaya Jambi yang bernama Srindravarman mengirim surat para pedagang ini memeluk Islam dan meyebarkan pula ke penduduk
kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Kekhalifahan Bani lainnya, karena umumnya pedagang dan ahli kerajaan lah yang pertama
Umayyah meminta dikirimkan da'i yang bisa menjelaskan Islam mengadopsi agama baru tersebut. Kerajaan Islam penting termasuk di
kepadanya. Surat itu berbunyi: “Dari Raja di Raja yang adalah antaranya: Kerajaan Samudera Pasai, Kesultanan Banten yang menjalin
keturunan seribu raja, yang isterinya juga cucu seribu raja, yang di hubungan diplomatik dengan negara-negara Eropa, Kerajaan Mataram,
dalam kandang binatangnya terdapat seribu gajah, yang di wilayahnya Kerajaan Iha, Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore di Maluku.
terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu, bumbu-bumbu
wewangian, pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga Era kolonial
menjangkau jarak 12 mil, kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan
tuhan-tuhan lain dengan Allah. Saya telah mengirimkan kepada anda A. Kolonisasi Portugis
hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang tak begitu banyak,
tetapi sekedar tanda persahabatan. Saya ingin Anda mengirimkan Afonso (kadang juga ditulis Alfonso) de Albuquerque. Karena tokoh
kepada saya seseorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya dan inilah, yang membuat kawasan Nusantara waktu itu dikenal oleh orang
menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya.” Dua tahun
kemudian, yakni tahun 720 M, Raja Srindravarman, yang semula Hindu,

2
Sejarah Indonesia

Eropa dan dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Portugis bersama Menurut Uka, Albuquerque, Gubernur Portugis Kedua dari Estado da
bangsa Eropa lain, terutama Inggris dan Belanda. India, Kerajaan Portugis di Asia, merupakan arsitek utama ekspansi
Portugis ke Asia. Dari Goa, ia memimpin langsung ekspedisi ke Malaka
Dari Sungai Tagus yang bermuara ke Samudra Atlantik itulah armada dan tiba di sana awal Juli 1511 membawa 15 kapal besar dan kecil serta
Portugis mengarungi Samudra Atlantik, yang mungkin memakan waktu 600 tentara. Ia dan pasukannya mengalahkan Malaka 10 Agustus 1511.
sebulan hingga tiga bulan, melewati Tanjung Harapan Afrika, menuju Sejak itu Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah dari Asia ke
Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan Maluku Eropa. Setelah menguasai Malaka, ekspedisi Portugis yang dipimpin
untuk mencari rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu. Antonio de Abreu mencapai Maluku, pusat rempah-rempah.

”Pada abad 16 saat petualangan itu dimulai biasanya para pelaut negeri Periode Kejayaan Portugis di Nusantara
Katolik itu diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui
Sungai Tagus,” kata Teresa. Biara St Jeronimus atau Biara Dos Periode 1511-1526, selama 15 tahun, Nusantara menjadi pelabuhan
Jeronimos dalam bahasa Portugis itu didirikan oleh Raja Manuel pada maritim penting bagi Kerajaan Portugis, yang secara reguler menjadi
tahun 1502 di tempat saat Vasco da Gama memulai petualangan ke rute maritim untuk menuju Pulau Sumatera, Jawa, Banda, dan Maluku.
timur.
Pada tahun 1511 Portugis mengalahkan Kerajaan Malaka.
Museum Maritim atau orang Portugis menyebut Museu de Marinha itu
didirikan oleh Raja Luis pada 22 Juli 1863 untuk menghormati sejarah Pada tahun 1512 Portugis menjalin komunikasi dengan Kerajaan Sunda
maritim Portugis. untuk menandatangani perjanjian dagang, terutama lada. Perjanjian
dagang tersebut kemudian diwujudkan pada tanggal 21 Agustus 1522
Selain patung di taman, lukisan Afonso de Albuquerque juga menjadi dalam bentuk dokumen kontrak yang dibuat rangkap dua, satu salinan
koleksi museum itu. Di bawah lukisan itu tertulis, ”Gubernur India untuk raja Sunda dan satu lagi untuk raja Portugal. Pada hari yang sama
1509-1515. Peletak dasar Kerajaan Portugis di India yang berbasis di dibangun sebuah prasasti yang disebut Prasasti Perjanjian Sunda-
Ormuz, Goa, dan Malaka. Pionir kebijakan kekuatan laut sebagai Portugal di suatu tempat yang saat ini menjadi sudut Jalan Cengkeh dan
kekuatan sentral kerajaan”. Berbagai barang perdagangan Portugis juga Jalan Kali Besar Timur I, Jakarta Barat. Dengan perjanjian ini maka
dipamerkan di museum itu, bahkan gundukan lada atau merica. Portugis dibolehkan membangun gudang atau benteng di Sunda Kelapa.

Ada sejumlah motivasi mengapa Kerajaan Portugis memulai Pada tahun 1512 juga Afonso de Albuquerque mengirim Antonio Albreu
petualangan ke timur. Ahli sejarah dan arkeologi Islam Uka dan Franscisco Serrao untuk memimpin armadanya mencari jalan ke
Tjandrasasmita dalam buku Indonesia-Portugal: Five Hundred Years of tempat asal rempah-rempah di Maluku. Sepanjang perjalanan, mereka
Historical Relationship (Cepesa, 2002), mengutip sejumlah ahli sejarah, singgah di Madura, Bali, dan Lombok. Dengan menggunakan nakhoda-
menyebutkan tidak hanya ada satu motivasi Kerajaan Portugis datang ke nakhoda Jawa, armada itu tiba di Kepulauan Banda, terus menuju
Asia. Ekspansi itu mungkin dapat diringkas dalam tiga kata bahasa Maluku Utara hingga tiba di Ternate.
Portugis, yakni feitoria, fortaleza, dan igreja. Arti harfiahnya adalah
emas, kejayaan, dan gereja atau perdagangan, dominasi militer, dan Kehadiran Portugis di perairan dan kepulauan Indonesia itu telah
penyebaran agama Katolik. meninggalkan jejak-jejak sejarah yang sampai hari ini masih
dipertahankan oleh komunitas lokal di Nusantara, khususnya flores,

3
Sejarah Indonesia

Solor dan Maluku, di Jakarta Kampong Tugu yang terletak di bagian diserahkan dalam kekuasaan Spanyol (1560 hingga 1660). Kerajaan
Utara Jakarta, antara Kali Cakung, pantai Cilincing dan tanah Marunda. Portugis kemudian dipersatukan dengan Kerajaan Spanyol. (Baca
buku :Sejarah Kolonial Portugis di Indonesia, oleh David DS
Bangsa Eropa pertama yang menemukan Maluku adalah Portugis, pada Lumoindong). Abad 17 datang armada dagang VOC (Belanda) yang
tahun 1512. Pada waktu itu 2 armada Portugis, masing-masing dibawah kemudian berhasil mengusir Portugis dari Ternate, sehingga kemudian
pimpinan Anthony d'Abreu dan Fransisco Serau, mendarat di Kepulauan Portugis mundur dan menguasai Timor timur (sejak 1515).
Banda dan Kepulauan Penyu. Setelah mereka menjalin persahabatan
dengan penduduk dan raja-raja setempat - seperti dengan Kerajaan Kolonialisme dan Imperialisme mulai merebak di Indonesia sekitar abad
Ternate di pulau Ternate, Portugis diberi izin untuk mendirikan benteng ke-15, yaitu diawali dengan pendaratan bangsa Portugis di Malaka dan
di Pikaoli, begitupula Negeri Hitu lama, dan Mamala di Pulau bangsa Belanda yang dipimpin Cornellis de Houtman pada tahun 1596,
Ambon.Namun hubungan dagang rempah-rempah ini tidak berlangsung untuk mencari sumber rempah-rempah dan berdagang.
lama, karena Portugis menerapkan sistem monopoli sekaligus
melakukan penyebaran agama Kristen. Salah seorang misionaris Perlawanan Rakyat terhadap Portugis
terkenal adalah Francis Xavier. Tiba di Ambon 14 Pebruari 1546,
kemudian melanjutkan perjalanan ke Ternate, tiba pada tahun 1547, dan Kedatangan bangsa Portugis ke Semenanjung Malaka dan ke Kepulauan
tanpa kenal lelah melakukan kunjungan ke pulau-pulau di Kepulauan Maluku merupakan perintah dari negaranya untuk berdagang.
Maluku untuk melakukan penyebaran agama. Persahabatan Portugis dan
Ternate berakhir pada tahun 1570. Peperangan dengan Sultan Babullah Perlawanan Rakyat Minahasa terhadap Portugis
selama 5 tahun (1570-1575), membuat Portugis harus angkat kaki dari
Ternate dan terusir ke Tidore dan Ambon. Perjuangan perlawanan Rakyat Perserikatan Minahasa melawan
Portugis telah berlangsung dari tahun 1512-1560, dengan gabungan
Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis, dimanfaatkan Belanda perserikatan suku-suku di Minahasa maka mereka dapat mengusir
untuk menjejakkan kakinya di Maluku. Pada tahun 1605, Belanda Portugis. Portugis membangun beberapa Benteng pertahanan di
berhasil memaksa Portugis untuk menyerahkan pertahanannya di Minahasa diantaranya di Amurang dan Kema.
Ambon kepada Steven van der Hagen dan di Tidore kepada Cornelisz
Sebastiansz. Demikian pula benteng Inggris di Kambelo, Pulau Seram,
Perlawanan Rakyat Malaka terhadap Portugis
dihancurkan oleh Belanda. Sejak saat itu Belanda berhasil menguasai
sebagian besar wilayah Maluku. Kedudukan Belanda di Maluku
Pada tahun 1511, armada Portugis yang dipimpin oleh Albuquerque
semakin kuat dengan berdirinya VOC pada tahun 1602, dan sejak saat
menyerang Kerajaan Malaka. Untuk menyerang colonial Portugis di
itu Belanda menjadi penguasa tunggal di Maluku. Di bawah
Malaka yang terjadi pada tahun 1513 mengalami kegagalan karena
kepemimpinan Jan Pieterszoon Coen, Kepala Operasional VOC,
kekuatan dan persenjataan Portugis lebih kuat. Pada tahun 1527, armada
perdagangan cengkih di Maluku sepunuh di bawah kendali VOC selama
Demak di bawah pimpinan Fatahillah/Falatehan dapat menguasai
hampir 350 tahun. Untuk keperluan ini VOC tidak segan-segan
Banten,Sunda Kelapa, dan Cirebon. Armada Portugis dapat dihancurkan
mengusir pesaingnya; Portugis, Spanyol, dan Inggris. Bahkan puluhan
oleh Fatahillah/Falatehan dan ia kemudian mengganti nama Sunda
ribu orang Maluku menjadi korban kebrutalan VOC.
Kelapa menjadi Jayakarta yang artinya kemenangan besar, yang
kemudian menjadi Jakarta.
kemudian mereka membangun benteng di Ternate tahun 1511,
kemudian tahun 1512 membangun Benteng di Amurang Sulawesi Utara.
Portugis kalah perang dengan Spanyol maka daerah Sulawesi utara

4
Sejarah Indonesia

Perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis ”Pada abad 16 saat petualangan itu dimulai biasanya para pelaut negeri
Katolik itu diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui
Mulai tahun 1554 hingga tahun 1555, upaya Portugis tersebut gagal samudera.
karena Portugis mendapat perlawanan keras dari rakyat Aceh. Pada saat
Sultan Iskandar Muda berkuasa, Kerajaan Aceh pernah menyerang Pada tanggal 20 September 1519, San Antonio, Concepción, Victoria,
Portugis di Malaka pada tahun 1615 dan 1629. dan Santiago—yang terbesar hingga yang terkecil—mengikuti kapal
induk Magelhaens, Trinidad, kapal terbesar kedua, seraya mereka
Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis berlayar menuju Amerika Selatan. Pada tanggal 13 Desember, mereka
mencapai Brasil, dan sambil menatap Pāo de Açúcar, atau Pegunungan
Bangsa Portugis pertama kali mendarat di Maluku pada tahun 1511. Sugarloaf, yang mengesankan, mereka memasuki teluk Rio de Janeiro
Kedatangan Portugis berikutnya pada tahun 1513. Akan tetapi, Ternate yang indah untuk perbaikan dan mengisi perbekalan. Kemudian mereka
merasa dirugikan oleh Portugis karena keserakahannya dalam melanjutkan ke selatan ke tempat yang sekarang adalah Argentina,
memperoleh keuntungan melalui usaha monopoli perdagangan rempah- senantiasa mencari-cari el paso, jalur yang sulit ditemukan yang menuju
rempah. ke samudera lain. Sementara itu, udara semakin dingin dan gunung es
mulai tampak. Akhirnya, pada tanggal 31 Maret 1520, Magelhaens
Pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan kepada seluruh rakyat memutuskan untuk melewatkan musim salju di pelabuhan San Julián
Maluku untuk mengusir Portugis di Maluku. Pada tahun 1570, rakyat yang dingin.
Ternate yang dipimpin oleh Sultan Hairun dapat kembali melakukan
perlawanan terhadap bangsa Portugis, namun dapat diperdaya oleh Pelayaran tersebut kini telah memakan waktu enam kali lebih lama
Portugis hingga akhirnya tewas terbunuh di dalam Benteng Duurstede. daripada pelayaran Columbus mengarungi Samudra Atlantik yang
Selanjutnya dipimpin oleh Sultan Baabullah pada tahun 1574. Portugis pertama kali—dan belum terlihat satu selat pun! Semangat juang mereka
diusir yang kemudian bermukim di Pulau Timor. mulai sedingin cuaca di San Julián, dan pria-pria, termasuk beberapa
kapten serta perwira, merasa putus asa dan ingin pulang saja. Tidaklah
mengherankan bila terjadi pemberontakan. Namun, berkat tindakan yang
B. Kolonisasi Spanyol cepat dan tegas di pihak Magelhaens, hal itu digagalkan dan dua
pemimpin pemberontak tersebut tewas.
Ferdinand Magelhaens (kadang juga ditulis Ferdinan) Magelan. Karena
tokoh inilah, yang memimpin armada yang pertama kali mengelilingi Kehadiran kapal asing di pelabuhan pastilah menarik perhatian
dunia dan membuktikan bahwa bumi bulat, saat itu itu dikenal oleh penduduk lokal yang kuat—dan berbadan besar. Merasa seperti orang
orang Eropa bumi datar. Dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh kerdil dibandingkan dengan raksasa-raksasa ini, para pengunjung
Spanyol bersama bangsa Eropa lain, terutama Portugis,Inggris dan tersebut menyebut daratan itu Patagonia—dari kata Spanyol yang berarti
Belanda. "kaki besar"—hingga hari ini. Mereka juga mengamati 'serigala laut
sebesar anak lembu, serta angsa berwarna hitam dan putih yang
Dari Spanyol ke Samudra Pasifik itulah armada Portugis mengarungi berenang di bawah air, makan ikan, dan memiliki paruh seperti gagak'.
Samudra Pasifik, melewati Tanjung Harapan Afrika, menuju Selat Tentu saja tidak lain tidak bukan adalah anjing laut dan pinguin!
Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan Maluku untuk
mencari rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu. Daerah lintang kutub cenderung mengalami badai yang ganas secara
tiba-tiba, dan sebelum musim dingin berakhir, armada itu mengalami

5
Sejarah Indonesia

korban pertamnya—Santiago yang kecil. Namun, untunglah para terpisah. Akan tetapi salah satu dari ke 2 kapal tersebut,Trinidad
awaknya dapat diselamatkan dari kapal yang karam itu. Setelah itu, tertangkap oleh Portugis dan kemudian awak kapalnya dipenjarakan.
keempat kapal yang masih bertahan, bagaikan ngengat kecil bersayap
yang terpukul di tengah arus laut yang membeku dan tak kunjung reda, Namun, Victoria, di bawah komando mantan pemberontak Juan
berjuang sekuat tenaga menuju ke selatan ke perairan yang semakin Sebastián de Elcano, luput. Sambil menghindari semua pelabuhan
dingin—hingga tanggal 21 Oktober. Berlayar di bawah guyuran air kecuali satu, mereka mengambil risiko melewati rute Portugal
hujan yang membeku, semua mata terpaku pada sebuah celah di sebelah mengelilingi Tanjung Harapan. Namun, tanpa berhenti untuk mengisi
barat. El paso? Ya! Akhirnya, mereka berbalik dan memasuki selat yang perbekalan merupakan strategi yang mahal. Sewaktu mereka akhirnya
belakangan dikenal sebagai Selat Magelhaens! Namun, bahkan momen mencapai Spanyol pada tanggal 6 September 1522—tiga tahun sejak
kemenangan ini ternoda. San Antonio dengan sengaja menghilang di keberangkatan mereka—hanya 18 pria yang sakit dan tidak berdaya
tengah jaringan rumit selat itu dan kembali ke Spanyol. yang bertahan hidup. Meskipun demikian, tidak dapat dibantah bahwa
merekalah orang pertama yang berlayar mengelilingi bumi. Juan
Ketiga kapal yang masih bertahan, diimpit oleh teluk yang sempit di Sebastián de Elcano pun menjadi pahlawan. Sungguh suatu hal yang
antara tebing-tebing berselimut salju, dengan gigih berlayar melewati menakjubkan, muatan rempah Victoria seberat 26 ton menutup ongkos
selat yang berkelok-kelok itu. Merek mengamati begitu banyaknya api seluruh ekspedisi!
di sebelah selatan, kemungkinan dari perkemahan orang Indian, jadi
mereka menyebut daratan itu Tierra del Fuego, “Tanah Api”. Ketika satu kapal yang selamat, Victoria, kembali ke pelabuhan setelah
menyelesaikan perjalanan mengelilingi dunia yang pertama kali, hanya
Tiba di Pilipina Magelhaens mengajak para penduduk lokal dan 18 orang laki-laki dari 237 laki-laki yang berada di kapal pada awal
pimpinan mereka untuk memeluk agama Katolik. Tetapi semangatnya keberangkatan. Di antara yang selamat, terdapat dua orang Itali, Antonio
juga menjadi bencana, dimana kemudian ia terlibat dalam pertikaian Pigafetta dan Martino de Judicibus. Martino de Judicibus (bahasa
antarsuku. Hanya dengan dibantu kekuatan 60 pria, ia menyerang sekitar Spanyol: Martín de Judicibus) adalan orang dari Genoa[1] yang
1.500 penduduk pribumi, dengan keyakinan bahwa meskipun harus bertindak sebagai Kepala Pelayan. Ia bekerja dengan Ferdinand
melawan senapan busur, senapan kuno, namun Tuhan akan menjamin Magellan pada perjalanan historisnya untuk menemukan rute barat ke
kemenangannya. Akan tetapi yang terjadi adalah Sebaliknya, ia dan Kepulauan Rempah-rempah Indonesia. [2] Sejarah perjalanannya
sejumlah bawahannya tewas. Magelhaens pada saat itu berusia sekitar diabadikan dalam pendaftaran nominatif pada Archivo General de Indias
41 tahun. Pigafetta yang setia meratap, 'Mereka membunuh cerminan, di Seville, Spanyol. Nama keluarga ini disebut dengan patronimik Latin
penerang, penghibur, dan penuntun sejati kita'. Beberapa hari kemudian, yang tepat, yakni: "de Judicibus". Pada awalnya ia ditugaskan pada
sekitar 27 perwira yang hanya menyaksikan dari kapal mereka, dibunuh Caravel Concepción, satu dari lima armada Spanyol milik Magellan.
oleh para kepala suku yang sebelumnya bersahabat. Martino de Judicibus memulai ekspedisi ini dengan gelar kapten. (baca
selengkapnya dalam buku "Sejarah Kolonial Spanyol di Indonesia" oleh
David DS Lumoindong.
Dikarenakan jumlah awak kapal yang tersisa hanya sedikit, sehingga
tidak mungkin untuk berlayar menggunakan tiga kapal, mereka
kemudian menenggelamkan Concepción dan berlayar dengan dua kapal Sebelum menguasai kepulauan Filipina pada 1543, Spanyol menjadikan
yang masih tersisa, Trinidad dan Victoria ke tujuan terakhir mereka, pulau Manado Tua sebagai tempat persinggahan untuk memperoleh air
yaitu kepulauan Rempah. Setelah ke 2 kapal tersebut diisi penuh dengan tawar. Dari pulau tersebut kapal-kapal Spanyol memasuki daratan
rempah-rempah, kemudian kedua kapal itu kembali berlayar secara Sulawesi-Utara melalui sungai Tondano. Hubungan musafir Spanyol
dengan penduduk pedalaman terjalin melalui barter ekonomi bermula di

6
Sejarah Indonesia

Uwuran (sekarang kota Amurang) ditepi sungai Rano I Apo. membunuh raja Ternate sehinga membuat keributan besar di Ternate.
Perdagangan barter berupa beras, damar, madu dan hasil hutan lainnya Ketika itu banyak pedagang Islam Ternate dan Tidore lari ke Ratahan.
dengan ikan dan garam. Serangan bajak laut meningkat di Ratahan melalui Bentenan, bajak laut
menggunakan budak-budak sebagai pendayung. Para budak tawanan
Gudang Kopi Manado dan Minahasa menjadi penting bagi Spanyol, bajak laut lari ke Ratahan ketika malam hari armada perahu bajak laut
karena kesuburan tanahnya dan digunakan Spanyol untuk penanaman dirusak prajurit Ratahan – Pasan. Kesimpulan sementara yang dapat kita
kofi yang berasal dari Amerika-Selatan untuk dipasarkan ke daratan ambil dari kumpulan cerita ini adalah Penduduk asli wilayah ini adalah
Cina. Untuk itu di- bangun Manado sebagai menjadi pusat niaga bagi Touwuntu di wilayah dataran rendah sampai tepi pantai Toulumawak di
pedagang Cina yang memasarkan kofi kedaratan Cina. Nama Manado pegunungan, mereka adalah keturunan Opok Soputan abad ke-tujuh.
dicantumkan dalam peta dunia oleh ahli peta dunia, Nicolas_Desliens‚ Nama Opo' Soputan ini muncul lagi sebagai kepala walak wilayah itu
pada 1541. Manado juga menjadi daya tarik masyarakat Cina oleh kofi abad 16 dengan kepala walak kakak beradik Raliu dan Potangkuman.
sebagai komoditi ekspor masyarakat pedalaman Manado dan Minahasa. Penduduk wilayah ini abad 16 berasal dari penduduk asli dan para
Para pedagang Cina merintis pengembangan gudang kofi (kini seputar pendatang dari Tombulu, Tompakewa (Tontemboan), Tonsea, Ternate
Pasar 45) yang kemudian menjadi daerah pecinan dan pemukiman. Para dan tawanan bajak laut mungkin dari Sangihe.
pendatang dari daratan Cina berbaur dan berasimilasi dengan
masyarakat pedalaman hingga terbentuk masyarakat pluralistik di Perjuangan Minahasa Melawan Spanyol
Manado dan Minahasa bersama turunan Spanyol, Portugis dan Belanda.
Ratu Oki berkisar pada tahun 1644 sampai 1683. Waktu itu, terjadi
Kemunculan nama Manado di Sulawesi Utara dengan berbagai kegiatan perang yang hebat antara anak suku Tombatu (juga biasa disebut
niaga yang dilakukan Spanyol menjadi daya tarik Portugis sejak Toundanow atau Tonsawang) dengan para orang-orang Spanyol. Perang
memapankan posisinya di Ternate . Untuk itu Portugis melakukan itu dipicu oleh ketidaksenangan anak suku Tombatu terhadap orang-
pendekatan mengirim misi Katholik ke tanah Manado dan Minahasa orang Spanyol yang ingin menguasai perdagangan terutama terhadap
pada 1563 dan mengembangkan agama dan pendidikan Katholik. komoditi beras, yang kala itu merupakan hasil bumi andalan warga Kali.
Lomba Adu Pengaruh di Laut Sulawesi Di samping itu kemarahan juga diakibatkan oleh kejahatan orang-orang
Spanyol terhadap warga setempat, terutama kepada para perempuannya.
Antara Minahasa dengan Ternate ada dua pulau kecil bernama Mayu Perang itu telah mengakibatkan tewasnya 40 tentara Spanyol di Kali dan
dan Tafure. Kemudian kedua pulau tadi dijadikan pelabuhan transit oleh Batu (lokasi Batu Lesung sekarang – red). Naasnya, di pihak anak suku
pelaut Minahasa. Waktu itu terjadi persaingan Portugis dan Spanyol Tombatu, telah mengakibatkan tewasnya Panglima Monde bersama 9
dimana Spanyol merebut kedua pulau tersebut. Pandey asal Tombulu orang tentaranya. Panglima Monde tidak lain adalah suaminya Ratu Oki.
yang menjadi raja di pulau itu lari dengan armada perahunya kembali ke Menurut yang dikisahkan dalam makalah itu, Panglima Monde tewas
Minahasa, tapi karena musim angin barat lalu terdampar di Gorontalo. setelah mati-matian membela istrinya, Ratu Oki.Menurut P.A. Gosal,
Anak lelaki Pandey bernama Potangka melanjutkan perjalanan dan tiba dkk., dalam masa kekuasaan Ratu Oki, anak suku Toundanow (sebutan
di Ratahan. Di Ratahan, dia diangkat menjadi panglima perang karena lain untuk anak suku Tombatu atau Tonsawang) yang mendiami sekitar
dia ahli menembak meriam dan senapan Portugis untuk melawan danau Bulilin hidup sejahtera, aman dan tenteram. “Atas kebijaksanaan
penyerang dari Mongondouw di wilayah itu. Tahun 1563 diwilayah dan kearifannya memimpin anak suku Toudanow maka Ratu Oki
Ratahan dikenal orang Ternate dengan nama “Watasina” karena ketika disahkan juga sebagai Tonaas atau Balian. Selama kepemimpinnan Ratu
diserang armada Kora-kora Ternate untuk menhalau Spanyol dari Oki, Spanyol dan Belanda tidak pernah menguasai atau menjajah anak
wilayah itu (buku “De Katholieken en hare Missie” tulisan A.J. Van Toundanow,”
Aernsbergen). Tahun 1570 Portugis dan Spanyol bersekongkol

7
Sejarah Indonesia

Perang Minahasa lawan Spanyol Minahasa memegang peranan sebagai lumbung beras bagi Spanyol
ketika melakukan usaha penguasaan total terhadap Filipina.
Para pelaut awak kapal Spanyol berdiam di Minahasa dan bahkan
membaur dengan masyarakat. Mereka menikah dengan wanita-wanita Pada tahun 1550 Spanyol telah mendirikan benteng di Wenang dengan
Minahasa, sehingga keturunan mereka menjadi bersaudara dengan cara menipu Kepala Walak Lolong Lasut menggunakan kulit sapi dari
warga pribumi. Benggala India yang dibawa Portugis ke Minahasa. Tanah seluas kulit
sapi yang dimaksud spanyol adalah tanah seluas tali yang dibuat dari
Tahun 1643 pecah perang Minaesa Serikat melawan kerajaan Spanyol. kulit sapi itu. Spanyol kemudian menggunakan orang Mongodouw
dalam suatu peperangan di Tompaso, pasukan spanyol dibantu pasukan untuk menduduki benteng Portugis di Amurang pada tahun 1550-an
Raja Loloda Mokoagouw II dipukul kalah, mundur oleh gabungan sehingga akhirnya Spanyol dapat menduduki Minahasa. Dan Dotu
pasukan serikat Minaesa, dikejar hingga dipantai tapi Kepala Walak (Kepala Negara) Lolong Lasut punya anak buah Tonaas
Wuri' Muda.
Tahun 1694 dalam suatu peperangan di Tompaso, pasukan Raja Loloda
Mokoagouw II dipukul kalah, mundur oleh gabungan pasukan serikat Nama Kema dikaitkan dengan pembangunan pangkalan militer Spanyol
Minahasa, dikejar hingga ke pantai tapi dicegah dan ditengahi oleh ketika Bartholomeo de Soisa mendarat pada 1651 dan mendirikan
Residen V.O.C. Herman Jansz Steynkuler. Pada tahun 1694 bulan pelabuhan di daerah yang disebutnya ‘La Quimas.’ Penduduk setempat
September tanggal 21, diadakanlah kesepakatan damai, dan ditetapkan mengenal daerah ini dengan nama ‘Maadon’ atau juga ‘Kawuudan.’
perbatasan Minahasa adalah sungai Poigar. Pasukan Serikat Minaesa Letak benteng Spanyol berada di muara sungai Kema, yang disebut oleh
yang berasal dari Tompaso menduduki Tompaso Baru, Rumoong Belanda, "Spanyaardsgat, " atau Liang Spanyol.
menetap di Rumoong Bawah, Kawangkoan mendiami Kawangkoan
bawah, dan lain sebagainya. Dr. J.G.F. Riedel menyebutkan bahwa armada Spanyol sudah mendarat
di Kema tepat 100 tahun sebelumnya.Kema berkembang sebagai ibu
negeri Pakasaan Tonsea sejak era pemerintahan Xaverius Dotulong,
Pada pasa pemerintahan kolonial Belanda maka daerah ini semula masih setelah taranak-taranak Tonsea mulai meninggalkan negeri tua, yakni
otonom tetapi lama kelamaan kelamaan kekuasaan para raja dikurangi Tonsea Ure dan mendirikan perkampungan- perkampungan baru. Surat
dengan diangkatnya raja menjadi pejabat pemerintahan Belanda, Xaverius Dotulong pada 3 Februrari 1770 kepada Gubernur VOC di
sehingga raja tinggal menjadi pejabat wilayah setingkat 'camat'. Ternate mengungkapkan bahwa ayahnya, I. Runtukahu Lumanauw
tinggal di Kema dan merintis pembangunan kota ini. Hal ini diperkuat
Tahun 1521 Spanyol Mulai Masuk perairan Indonesia oleh para Ukung di Manado yang mengklaim sebagai turunan dotu Bogi,
putera sulung dari beberapa dotu bersaudara seperti juga dikemukakan
Awak kapal Trinidad yang ditangkap oleh Portugal dan dipenjarakan Gubernur Ternate dalam surat balasannya kepada Xaverius Dotulong
kemudian dengan bantuan pelaut Minahasa dan Babontewu dari pada 1 November 1772.
kerajaan Manado mereka dapat meloloskan diri. Ke 12 pelaut ini
kemudian berdiam dipedalaman Minahasa, ke Amurang terus ke Pontak, Asal nama Kema
kemudian setelah beberapa tahun mereka dapat melakukan kontak
kembali dengan armada Spanyol yang telah kembali ke Pilipina. 1522 Misionaris Belanda, Domine Jacobus Montanus dalam surat laporan
Spanyol memulai kolonisasi di Sulawesi Utara 1560 Spanyol perjalanannya pada 17 November 1675, menyebutkan bahwa nama
mendirikan pos di Manado Kema, yang mengacu pada istilah Spanyol, adalah nama pegunungan

8
Sejarah Indonesia

yang membentang dari Utara ke Selatan. Ia menulis bahwa kata ‘Kima’ rintisan Martin Luther dan Calvin di Eropa yang kemudian menyebar
berasal dari bahasa Minahasa yang artinya Keong. Sedangkan pula ke berbagai koloni Eropa di Asia, Afrika dan Amerika.
pengertian ‘Kema’ yang berasal dari kata Spanyol, ‘Quema’ yaitu,
nyala, atau juga menyalakan. Pengertian itu dikaitkan dengan perbuatan Dari kesepakatan Tordisalles itu, Portugis menelusuri dari pesisir pantai
pelaut Spanyol sering membuat onar membakar daerah itu. Gubernur Afrika dan samudera Hindia. Sedangkan Spanyol menelusuri Samudera
Robertus Padtbrugge dalam memori serah terima pada 31 Agustus 1682 Atlantik, benua Amerika Selatan dan melayari samudera Pasifik.
menyebutkan tempat ini dengan sebutan "Kemas of grote Oesterbergen, Pertemuan terjadi ketika kapal-kapal Spanyol pimpinan Ferdinand
" artinya adalah gunung-gunung besar menyerupai Kerang besar. Maggelan menelusuri Pasifik dan tiba di pulau Kawio, gugusan
Sedangkan dalam kata Tonsea disebut ‘Tonseka,’ karena berada di kepulauan Sangir dan Talaud di Laut Sulawesi pada 1521. Untuk
wilayah Pakasaan Tonsea. mencegah persaingan di perairan Laut Sulawesi dan Maluku Utara,
kedua belah pihak memperbarui jalur lintas melalui perjanjian Saragosa
Hendrik Berton dalam memori 3 Agustus 1767, melukiskan Kema selain pada tahun 1529. Perjanjian tersebut membagi wilayah dengan
sebagai pelabuhan untuk musim angin Barat, juga menjadi ibu negeri melakukan batas garis tujuhbelas derajat lintang timur di perairan
Tonsea. Hal ini terjadi akibat pertentangan antara Manado dengan Kema Maluku Utara. Namun dalam perjanjian tersebut,
oleh sengketa sarang burung di pulau Lembeh. Pihak ukung-ukung di
Manado menuntut hak sama dalam bagi hasil dengan ukung-ukung Spanyol merasa dirugikan karena tidak meraih lintas niaga dengan
Kema. Waktu itu Ukung Tua Kema adalah Xaverius Dotulong. gugusan kepulauan penghasil rempah-rempah. Untuk itu mengirimkan
ekspedisi menuju Pasifik Barat pada 1542. Pada bulan Februari tahun itu
Portugis dan Spanyol merupakan tumpuan kekuatan gereja Katholik lima kapal Spanyol dengan 370 awak kapal pimpinan Ruy Lopez de
Roma memperluas wilayah yang dilakukan kesultanan Ottoman di Villalobos menuju gugusan Pasifik Barat dari Mexico . Tujuannya untuk
Mediterania pada abad ke-XV. Selain itu Portugis dan Spanyol juga melakukan perluasan wilayah dan sekaligus memperoleh konsesi
tempat pengungsian pengusaha dan tenaga-tenaga terampil asal perdagangan rempah-rempah di Maluku Utara.
Konstantinopel ketika dikuasai kesultanan Ottoman dari Turki pada
1453. Pemukiman tersebut menyertakan alih pengetahuan ekonomi dan Dari pelayaran ini Villalobos mendarat digugusan kepulauan Utara
maritim di Eropa Selatan. Sejak itupun Portugis dan Spanyol menjadi disebut Filipina, di ambil dari nama putera Raja Carlos V, yakni
adikuasa di Eropa. Alih pengetahuan diperoleh dari pendatang asal Pangeran Philip, ahli waris kerajaan Spanyol. Sekalipun Filipina tidak
Konstantinopel yang memungkinkan bagi kedua negeri Hispanik itu menghasilkan rempah-rempah, tetapi kedatangan Spanyol digugusan
melakukan perluasan wilayah-wilayah baru diluar daratan Eropa dan kepulauan tersebut menimbulkan protes keras dari Portugis. Alasannya
Mediterania. Sasaran utama adalah Asia-Timur dan Asia-Tenggara. karena gugusan kepulauan itu berada di bagian Barat, di lingkungan
Mulanya perluasan wilayah antara kedua negeri terbagi dalam perjanjian wilayahnya. Walau mengkonsentrasikan perhatiannya di Amerika-
Tordisalles, tahun 1492. Portugis kearah Timur sedangkan Spanyol ke Tengah, Spanyol tetap menghendaki konsesi niaga rempah-rempah
Barat. Masa itu belum ada gambaran bahwa bumi itu bulat. Baru Maluku-Utara yang juga ingin didominasi Portugis. Tetapi Spanyol
disadari ketika kapal-kapal layar kedua belah pihak bertemu di perairan terdesak oleh Portugis hingga harus mundur ke Filipina. Akibatnya
Laut Sulawesi. Kenyataan ini juga menjadi penyebab terjadi proses Spanyol kehilangan pengaruh di Sulawesi Utara yang sebelumnya
reformasi gereja, karena tidak semua yang menjadi "fatwa" gereja menjadi kantong ekonomi dan menjalin hubungan dengan masyarakat
adalah Undang-Undang, hingga citra kekuasaan Paus sebagai penguasa Minahasa.
dan wakil Tuhan di bumi dan sistem pemerintahan absolut theokratis
ambruk. Keruntuhan ini terjadi dengan munculnya gereja Protestan

9
Sejarah Indonesia

Pengenalan kuliner asal Spanyol di Minahasa perdagangan beras, sebagai komoditi utama waktu itu. Perang terbuka
terjadi nanti pada tahun 1644-1646. Akhir dari perang itu adalah
Peperangan di Filipina Selatan turut memengaruhi perekonomian kekalahan total Spanyol, sehingga berhasil diusir oleh para waranei
Spanyol. Penyebab utama kekalahan Spanyol juga akibat aksi (ksatria-ksatria Minahasa).
pemberontakan pendayung yang melayani kapal-kapal Spanyol. Sistem
perkapalan Spanyol bertumpu pada pendayung yang umumnya terdiri Dampak Spanyol Bagi Ekonomi Indonesia Utara
dari budak-budak Spanyol. Biasanya kapal Spanyol dilayani sekitar 500
- 600 pendayung yang umumnya diambil dari penduduk wilayah yang Diplomasi para pemimpin pemerintahan Walak mendekati Belanda
dikuasai Spanyol. Umumnya pemberontakan para pendayung terjadi bila berhasil mengusir Spanyol dari Minahasa. Namun konsekwensi yang
ransum makanan menipis dan terlalu dibatasi dalam pelayaran panjang, harus dialami adalah rintisan jalur niaga laut di Pasifik hasil rintisan
untuk mengatasinya Spanyol menyebarkan penanaman palawija Spanyol sejak abad ke-17 terhenti dan memengaruhi perekonomian
termasuk aneka ragam cabai (rica), jahe (goraka), kunyit dll. Sulawesi Utara. Sebab jalur niaga ini sangat bermanfaat bagi
Kesemuanya di tanam pada setiap wilayah yang dikuasai untuk penyebaran komoditi eskpor ke Pasifik. Sejak itupun pelabuhan Manado
persediaan logistik makanan awak kapal dan ratusan pendayung. Sejak menjadi sepi dan tidak berkembang yang turut memengaruhi
itu budaya makan "pidis" yang di ramu dengan berbagai bumbu masak pengembangan kawasan Indonesia bagian Timur hingga Pasifik Barat
yang diperkenalkan pelaut Spanyol menyebar pesat dan menjadi Daya. Dilain pihak, pelabuhan Manado hanya menjadi persinggahan
kegemaran masyarakat Minahasa. Ada pula yang menarik dari jalur niaga dari Selatan (berpusat di Surabaya, Tanjung Priok yang
peninggalan kuliner Spanyol, yakni budaya Panada. Kue ini juga asal dibangun oleh Belanda sejak abad ke-XVIII) ke Asia-Timur melalui
dari penduduk Amerika-Latin yang di bawa oleh Spanyol melalui lintasan Selat Makassar. Itupun hanya digunakan musiman saat laut
lintasan Pasifik. Bedanya, adonan panada, di isi dengan daging sapi Cina Selatan tidak di landa gelombang ganas bagi kapal-kapal.
ataupun domba, sedangkan panada khas Minahasa di isi dengan ikan. Sedangkan semua jalur niaga Asia-Timur dipusatkan melalui Laut Cina
Selatan, Selat Malaka, Samudera Hindia, Tanjung Harapan Atlantik-
Kota Kema merupakan pemukiman orang Spanyol, dimulai dari Utara yang merupakan pusat perdagangan dunia.
kalangan "pendayung" yang menetap dan tidak ingin kembali ke negeri
leluhur mereka. Mereka menikahi perempuan-perempuan penduduk Sebagai akibatnya kegiatan hubungan ekonomi diseputar Laut Sulawesi
setempat dan hidup turun-temurun. Kema kemudian juga dikenal para secara langsung dengan dunia luar praktis terlantar. Karena penyaluran
musafir Jerman, Belanda dan Inggris. Mereka ini pun berbaur dan semua komoditi diseluruh gugusan nusantara melulu diatur oleh Batavia
berasimilasi dengan penduduk setempat, sehingga di Kema terbentuk yang mengendalikan semua jaringan tata-niaga dibawah kebijakan satu
masyarakat pluralistik dan memperkaya Minahasa dengan budaya pintu. Penekanan ini membawa derita berkepanjangan bagi kegiatan
majemuk dan hidup berdampingan harmonis. Itulah sebabnya hingga usaha penduduk pedalaman Minahasa.
masyarakat Minahasa tidak canggung dan mudah bergaul menghadapi
orang-orang Barat. C. Kolonisasi VOC

Pergerakan Mengusir Penjajahan lawan Spanyol Mulai tahun 1602 Belanda secara perlahan-lahan menjadi penguasa
wilayah yang kini adalah Indonesia, dengan memanfaatkan perpecahan
Minahasa juga pernah berperang dengan Spanyol yang dimulai tahun di antara kerajaan-kerajaan kecil yang telah menggantikan Majapahit.
1617 dan berakhir tahun 1645. Perang ini dipicu oleh ketidakadilan Satu-satunya yang tidak terpengaruh adalah Timor Portugis, yang tetap
Spanyol terhadap orang-orang Minahasa, terutama dalam hal dikuasai Portugal hingga 1975 ketika berintegrasi menjadi provinsi

10
Sejarah Indonesia

Indonesia bernama Timor Timur. Belanda menguasai Indonesia selama setelah kekuasaan Kerajaan Inggris yang pendek di bawah Gubernur-
hampir 350 tahun, kecuali untuk suatu masa pendek di mana sebagian Jenderal Thomas Stamford Bingley Raffles, pemerintah Kerajaan
kecil dari Indonesia dikuasai Britania setelah Perang Jawa Britania- Belanda kemudian mengambil alih kepemilikan VOC dan Hindia-
Belanda dan masa penjajahan Jepang pada masa Perang Dunia II. Belanda pada tahun 1816. Sejak saat itu, pemerintah Kerajaan Belanda
Sewaktu menjajah Indonesia, Belanda mengembangkan Hindia-Belanda berkuasa dan berdaulat penuh atas wilayah Hindia-Belanda yang tertulis
menjadi salah satu kekuasaan kolonial terkaya di dunia. 350 tahun dalam Undang-Undang Kerajaan Belanda tahun 1814 dan diamandemen
penjajahan Belanda bagi sebagian orang adalah mitos belaka karena tahun 1848, 1872, dan 1922 menurut perkembangan wilayah Hindia-
wilayah Aceh baru ditaklukkan kemudian setelah Belanda mendekati Belanda.
kebangkrutannya.
Sebuah pemberontakan di Jawa, yang terkenal dengan Perang
Diponegoro, berhasil ditumpas pada tahun 1825-1830. Setelah tahun
Pada abad ke-17 dan 18 Hindia-Belanda tidak dikuasai secara langsung 1830 sistem tanam paksa yang dikenal sebagai cultuurstelsel dalam
oleh pemerintah Belanda namun oleh perusahaan dagang bernama bahasa Belanda mulai diterapkan. Dalam sistem ini, para penduduk
Perusahaan Hindia Timur Belanda (bahasa Belanda: Verenigde dipaksa menanam hasil-hasil perkebunan yang menjadi permintaan
Oostindische Compagnie atau VOC). VOC telah diberikan hak pasar dunia pada saat itu, seperti teh, kopi dll. Hasil tanaman itu
monopoli terhadap perdagangan dan aktivitas kolonial di wilayah kemudian diekspor ke mancanegara. Sistem ini membawa kekayaan
tersebut oleh Parlemen Belanda pada tahun 1602. Markasnya berada di yang besar kepada para pelaksananya - baik yang Belanda maupun yang
Batavia, yang kini bernama Jakarta. Indonesia. Sistem tanam paksa ini adalah monopoli pemerintah dan
dihapuskan pada masa yang lebih bebas setelah 1870.
Tujuan utama VOC adalah mempertahankan monopolinya terhadap
perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Hal ini dilakukan melalui Pada 1901 pihak Belanda mengadopsi apa yang mereka sebut Politik
penggunaan dan ancaman kekerasan terhadap penduduk di kepulauan- Etis (bahasa Belanda: Ethische Politiek), yang termasuk investasi yang
kepulauan penghasil rempah-rempah, dan terhadap orang-orang non- lebih besar dalam pendidikan bagi orang-orang pribumi, dan sedikit
Belanda yang mencoba berdagang dengan para penduduk tersebut. perubahan politik. Di bawah gubernur-jendral J.B. van Heutsz
Contohnya, ketika penduduk Kepulauan Banda terus menjual biji pala pemerintah Hindia-Belanda memperpanjang kekuasaan kolonial secara
kepada pedagang Inggris, pasukan Belanda membunuh atau langsung di sepanjang Hindia-Belanda, dan dengan itu mendirikan
mendeportasi hampir seluruh populasi dan kemudian mempopulasikan fondasi bagi negara Indonesia saat ini.
pulau-pulau tersebut dengan pembantu-pembantu atau budak-budak
yang bekerja di perkebunan pala. Gerakan nasionalisme

VOC menjadi terlibat dalam politik internal Jawa pada masa ini, dan Pada 1905 gerakan nasionalis yang pertama, Serikat Dagang Islam
bertempur dalam beberapa peperangan yang melibatkan pemimpin dibentuk dan kemudian diikuti pada tahun 1908 oleh gerakan nasionalis
Mataram dan Banten. berikutnya, Budi Utomo. Belanda merespon hal tersebut setelah Perang
Dunia I dengan langkah-langkah penindasan. Para pemimpin nasionalis
Kolonisasi pemerintah Belanda berasal dari kelompok kecil yang terdiri dari profesional muda dan
pelajar, yang beberapa di antaranya telah dididik di Belanda. Banyak
Setelah VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) jatuh bangkrut dan dari mereka yang dipenjara karena kegiatan politis, termasuk Presiden
dibubarkan pada akhir abad ke-18, tepatnya adalah pada tahun 1798 dan Indonesia yang pertama, Soekarno.

11
Sejarah Indonesia

Perang Dunia II dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks,
penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya.
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target
Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli sasaran dalam penguasaan Jepang. Jepang membentuk persiapan
mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Britania. kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan Kemerdekaan Indonesia) atau (Dokuritsu junbi chōsa-kai?) dalam
persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-
penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang kemerdekaan dan membuat dasar negara dan digantikan oleh PPKI yang
sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan bertugas menyiapkan kemerdekaan.
revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir
dikalahkan Jepang pada Maret 1942. Latar Belakang

Bulan Oktober 1941, Jenderal Hideki Tojo menggantikan Konoe


Fumimaro sebagai Perdana Menteri Jepang. Sebenarnya, sampai akhir
Pendudukan Jepang tahun 1940, pimpinan militer Jepang tidak menghendaki melawan
beberapa negara sekaligus, namun sejak pertengahan tahun 1941 mereka
Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan melihat, bahwa Amerika Serikat, Inggris dan Belanda harus dihadapi
berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi sekaligus, apabila mereka ingin menguasai sumber daya alam di Asia
Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Tenggara. Apalagi setelah Amerika melancarkan embargo minyak bumi,
Indonesia. yang sangat mereka butuhkan, baik untuk industri di Jepang, maupun
untuk keperluan perang.
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi
Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli Admiral Isoroku Yamamoto, Panglima Angkatan Laut Jepang,
mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. mengembangkan strategi perang yang sangat berani, yaitu mengerahkan
Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan seluruh kekuatan armadanya untuk dua operasi besar. Seluruh potensi
persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai Angkatan Laut Jepang mencakup 6 kapal induk (pengangkut pesawat
penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang tempur), 10 kapal perang, 18 kapal penjelajah berat, 20 kapal penjelajah
sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan ringan, 4 kapal pengangkut perlengkapan, 112 kapal perusak, 65 kapal
revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir selam serta 2.274 pesawat tempur. Kekuatan pertama, yaitu 6 kapal
dikalahkan Jepang pada Maret 1942. induk, 2 kapal perang, 11 kapal perusak serta lebih dari 1.400 pesawat
tempur, tanggal 7 Desember 1941, akan menyerang secara mendadak
basis Armada Pasifik Amerika Serikat di Pearl Harbor di kepulauan
Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan
Hawaii. Sedangkan kekuatan kedua, sisa kekuatan Angkatan Laut yang
kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga dapat
mereka miliki, mendukung Angkatan Darat dalam Operasi Selatan, yaitu
memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno,
penyerangan atas Filipina dan Malaya/Singapura, yang akan dilanjutkan
Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada
ke Jawa. Kekuatan yang dikerahkan ke Asia Tenggara adalah 11 Divisi
tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia
Infantri yang didukung oleh 7 resimen tank serta 795 pesawat tempur.
sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial
Seluruh operasi direncanakan selesai dalam 150 hari. Admiral Chuichi
orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting
Nagumo memimpin armada yang ditugaskan menyerang Pearl Harbor.

12
Sejarah Indonesia

Hari minggu pagi tanggal 7 Desember 1941, 360 pesawat terbang yang Dampak Pendudukan Jepang Dalam Berbagai Aspek Kehidupan
terdiri dari pembom pembawa torpedo serta sejumlah pesawat tempur Bangsa Indonesia
diberangkatkan dalam dua gelombang. Pengeboman Pearl Harbor ini
berhasil menenggelamkan dua kapal perang besar serta merusak 6 kapal Aspek Politik
perang lain. Selain itu pemboman Jepang tesebut juga menghancurkan
180 pesawat tempur Amerika. Lebih dari 2.330 serdadu Amerika tewas Kebijakan pertama yang dilakukan Dai Nippon (pemerintah militer
dan lebih dari 1.140 lainnya luka-luka. Namun tiga kapal induk Amerika Jepang) adalah melarang semua rapat dan kegiatan politik. Pada tanggal
selamat, karena pada saat itu tidak berada di Pearl Harbor. Tanggal 8 20 Maret 1942, dikeluarkan peraturan yang membubarkan semua
Desember 1941, Kongres Amerika Serikat menyatakan perang terhadap organisasi politik dan semua bentuk perkumpulan. Pada tanggal 8
Jepang. September 1942 dikeluarkan UU no. 2 Jepang mengendalikan seluruh
organisasi nasional.
Perang Pasifik ini berpengaruh besar terhadap gerakan kemerdekaan
negara-negara di Asia Timur, termasuk Indonesia. Tujuan Jepang Selain itu, Jepangpun melakukan propaganda untuk menarik simpati
menyerang dan menduduki Hindia-Belanda adalah untuk menguasai bangsa Indonesia dengan cara:
sumber-sumber alam, terutama minyak bumi, guna mendukung potensi
perang Jepang serta mendukung industrinya. Jawa dirancang sebagai  Menganggap Jepang sebagai saudara tua bangsa Asia (Hakko Ichiu)
pusat penyediaan bagi seluruh operasi militer di Asia Tenggara, dan  Melancarkan semboyan 3A (Jepang pemimpin, Jepang cahaya dan
Sumatera sebagai sumber minyak utama. Jepang pelindung Asia)
 Melancarkan simpati lewat pendidikan berbentuk beasiswa pelajar.
Organisasi yang diprakarsai oleh Jepang  Menarik simpati umat Islam untuk pergi Haji
 Menarik simpati organisasi Islam MIAI.
 Pembela Tanah Air (Peta)  Melancarkan politik dumping
 Gakukotai (laskar pelajar)  Mengajak untuk bergabung tokoh-tokoh perjuangan Nasional
 Heiho (barisan cadangan prajurit) seperti: Ir. Soekarno, Drs. M. Hatta serta Sutan Syahrir, dengan
 Seinendan (barisan pemuda) cara membebaskan tokoh tersebut dari penahanan Belanda.
 Fujinkai (barisan wanita)
 Putera (Pusat Tenaga Rakyat) Selain propaganda, Jepang juga melakukan berbagai tindakan nyata
 Jawa Hokokai berupa pembentukan badan-badan kerjasama seperti berikut:
 Keibodan (barisan pembantu polisi)
 Jibakutai (pasukan berani mati)  Putera (Pusat Tenaga Rakyat) dengan tujuan membujuk kaum
 Kempetai (barisan polisi rahasia) Nasionalis sekuler dan intelektual agar menyerahkan tenaga dan
pikirannya untuk mengabdi kepada Jepang.
 Jawa Hokokai (Himpunan kebaktian Jawa) merupakan organisasi
sentral dan terdiri dari berbagai macam profesi (dokter, pendidik,
kebaktian wanita pusat dan perusahaan).

Penerapan sistem Autarki (daerah yang harus memenuhi kebutuhan


sendiri dan kebutuhan perang). Sistem ini diterapkan di setiap wilayah

13
Sejarah Indonesia

ekonomi. Contoh Jawa menjadi 17 daerah, Sumatera 3 daerah, dan Indonesia dan Anda bisa membandingkan dampak ekonomi dan sosial
Meinsefu (daerah yang diperintah Angkatan Laut) 3 daerah. Setelah dengan dampak politis dan birokrasi. Hal-hal yang diberlakukan dalam
penyerahan kekuasaan dari Belanda kepada Jepang di Kalijati maka sistem pengaturan ekonomi pemerintah Jepang adalah sebagai berikut:
seluruh daerah Hindia Belanda menjadi 3 daerah pemerintahan militer:
 Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang maka
 Daerah bagian tengan meliputi Jawa dan Madura dikuasai oleh seluruh potensi sumber daya alam dan bahan mentah digunakan
tentara keenambelas denagn kantor pusat di Batavia (Jakarta). untuk industri yang mendukung mesin perang. Jepang menyita
 Daerah bagian Barat meliputi Sumatera dengan kantor pusat di seluruh hasil perkebunan, pabrik, Bank dan perusahaan penting.
Bukittinggi dikuasai oleh tentara keduapuluhlima. Banyak lahan pertanian yang terbengkelai akibat titik berat
 Daerah bagian Timur meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusantara, kebijakan difokuskan pada ekonomi dan industri perang. Kondisi
Maluku dan Irian Jaya dibawah kekuasaan armada selatan kedua tersebut menyebabkan produksi pangan menurun dan kelaparan
dengan pusatnya di Makassar. serta kemiskinan meningkat drastis.
 Jepang menerapkan sistem pengawasan ekonomi secara ketat
Selain kebijakan politik di atas, pemerintah Militer Jepang juga dengan sanksi pelanggaran yang sangat berat. Pengawasan tersebut
melakukan perubahan dalam birokrasi pemerintahan, diantaranya adalah diterapkan pada penggunaan dan peredaran sisa-sisa persediaan
pembentukan organisasi pemerintahan di tingkat pusat dengan barang. Pengendalian harga untuk mencegah meningkatnya harga
membentuk Departemen dan pembentukan Cou Sang In/dewan barang. Pengawasan perkebunan teh, kopi, karet, tebu dan sekaligus
penasehat. Untuk mempermudah pengawasan dibentuk tiga memonopoli penjualannya. Pembatasan teh, kopi dan tembakau,
pemerintahan militer yakni: karena tidak langsung berkaitan dengan kebutuhan perang.
Monopoli tebu dan gula, pemaksaan menanam pohon jarak dan
 Pembentukan Angkatan Darat/Gunseibu, membawahi Jawa dan kapas pada lahan pertanian dan perkebunan merusak tanah.
Madura dengan Batavia sebagai pusat dan dikenal dengan tentara  Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi
ke enam belas dipimpin oleh Hitoshi Imamura. kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang).
 Pembentukan Angkatan Darat/Rikuyun, yang membawahi Sumatera Konsekuensinya tugas rakyat beserta semua kekayaan dikorbankan
dengan pusat Bukit Tinggi (Sumatera Barat) yang dikenal dengan untuk kepentingan perang. Hal ini jelas amat menyengsarakan
tentara ke dua puluh lima dipimpin oleh Jendral Tanabe. rakyat baik fisik maupun material.
 Pembentukan Angkatan Laut/Kaigun, yang membawahi
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Irian dengan Pada tahun 1944, kondisi politis dan militer Jepang mulai terdesak,
pusatnya Ujung Pandang (Makasar) yang dikenal dengan Armada sehingga tuntutan akan kebutuhan bahan-bahan perang makin
Selatan ke dua dengan nama Minseifu dipimpin Laksamana Maeda. meningkat. Untuk mengatasinya pemerintah Jepang mengadakan
kampanye penyerahan bahan pangan dan barang secara besar-besaran
Untuk kedudukan pemerintahan militer sementara khusus Asia Tenggara melalui Jawa Hokokai dan Nagyo Kumiai (koperasi pertanian), serta
berpusat di Dalat/Vietnam. instansi resmi pemerintah. Dampak dari kondisi tersebut, rakyat
dibebankan menyerahkan bahan makanan 30% untuk pemerintah, 30%
Aspek Ekonomi dan Sosial untuk lumbung desa dan 40% menjadi hak pemiliknya. Sistem ini
menyebabkan kehidupan rakyat semakin sulit, gairah kerja menurun,
Pada kedua aspek ini, Anda akan menemukan bagaimana praktek kekurangan pangan, gizi rendah, penyakit mewabah melanda hampir di
eksploitasi ekonomi dan sosial yang dilakukan Jepang terhadap bangsa setiap desa di pulau Jawa salah satunya: Wonosobo (Jateng) angka
kematian 53,7% dan untuk Purworejo (Jateng) angka kematian

14
Sejarah Indonesia

mencapai 224,7%. Bisa Anda bayangkan bagaimana beratnya Dampak Positif Pendudukan Jepang
penderitaan yang dirasakan bangsa Indonesia pada masa Jepang (bahkan
rakyat dipaksa makan makanan hewan seperti keladi gatal, bekicot, Tidak banyak yang mengetahui tentang dampak positifnya Jepang
umbi-umbian). menduduki Indonesia. Ada pun dampak positif yang dapat dihadirkan
antara lain :
Aspek Kehidupan Militer
 Diperbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa
Pada aspek militer ini, Anda akan memahami bahwa badan-badan komunikasi nasional dan menyebabkan bahasa Indonesia
militer yang dibuat Jepang semata-mata karena kondisi militer Jepang mengukuhkan diri sebagai bahasa nasional.
yang semakin terdesak dalam perang Pasifik.  Jepang mendukung semangat anti-Belanda, sehingga mau tak mau
ikut mendukung semangat nasionalisme Indonesia. Antara lain
Memasuki tahun kedua pendudukannya (1943), Jepang semakin intensif menolak pengaruh-pengaruh Belanda, misalnya perubahan nama
mendidik dan melatih pemuda-pemuda Indonesia di bidang militer. Hal Batavia menjadi Jakarta.
ini disebabkan karena situasi di medan pertempuran (Asia – Pasifik)  Untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia, Jepang mendekati
semakin menyulitkan Jepang. Mulai dari pukulan Sekutu pada pemimpin nasional Indonesia seperti Sukarno dengan harapan agar
pertempuran laut di Midway (Juni 1942) dan sekitar Laut Karang Sukarno mau membantu Jepang memobilisasi rakyat Indonesia.
(Agustus ’42 – Februari 1943). Kondisi tersebut diperparah dengan Pengakuan Jepang ini mengukuhkan posisi para pemimpin nasional
jatuhnya Guadalacanal yang merupakan basis kekuatan Jepang di Indonesia dan memberikan mereka kesempatan memimpin
Pasifik (Agustus 1943). rakyatnya.
 Dalam bidang ekonomi didirikannya kumyai yaitu koperasi yang
Situasi di atas membuat Jepang melakukan konsolidasi kekuatan dengan bertujuan untuk kepentingan bersama.
menghimpun kekuatan dari kalangan pemuda dan pelajar Indonesia  Mendirikan sekolah-sekolah seperti SD 6 tahun, SMP 9 tahun, dan
sebagai tenaga potensial yang akan diikutsertakn dalam pertempuran SLTA
menghadapi Sekutu.  Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu
rukun tetangga (RT) atau Tonarigumi
Dampak Positif dan Negatif Pendudukan Jepang di Indonesia  Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaitu line system
(sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien) yang bertujuan
Masa Pendudukan Jepang di Indonesia adalah masa yang sangat untuk meningkatkan produksi pangan.
 Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan
berpengaruh bagi perkembangan Indonesia, selain itu hampir tidak
adanya tantangan yang berarti kepada Belanda sebelumnya. Dalam kemerdekaan Indonesia. Dari sini muncullah ide Pancasila.
 Jepang dengan terprogram melatih dan mempersenjatai pemuda-
masanya yang singkat itu, Jepang membawa dampak yang positif dan
juga membawa dampak yang negatif bagi bangsa Indonesia pada pemuda Indonesia demi kepentingan Jepang pada awalnya. Namun
umumnya. Pada umumnya kebanyakan beranggapan masa pendudukan oleh pemuda hal ini dijadikan modal untuk berperang yang
Jepang adalah masa-masa yang kelam dan penuh penderitaan. Akan dikemudian hari digunakan untuk menghadapi kembalinya
tetapi tidak semuanya itu benar, ada beberapa kebijakan pemerintah pemerintah kolonial Belanda.
 Dalam pendidikan dikenalkannya sistem Nipon-sentris dan
pendudukan Jepang yang memberikan dampak positif, terutama dalam
pembentukan nasionalisme Indonesia dan pelatihan militer bagi pemuda diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah.
Indonesia.

15
Sejarah Indonesia

Dampak Negatif Pendudukan Jepang Perlawanan rakyat terhadap Jepang

Selain dampak positifnya tadi diatas, Jepang juga membawa dampak Militer Jepang membuat tiga kesalahan besar terhadap bangsa
negatif yang luar biasa antara lain : Indonesia:

 Penghapusan semua organisasi politik dan pranata sosial warisan 1. kerja paksa: banyak laki-laki Indonesia diambil dari tengah
Hindia Belanda yang sebenarnya banyak diantaranya yang keluarga mereka dan dikirim hingga ke Burma untuk melakukan
bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan, sosial, ekonomi, dan pekerjaan pembangunan dan banyak pekerjaan berat lainnya dalam
kesejahteraan warga. kondisi-kondisi yang sangat buruk. Ribuan orang mati atau hilang.
 Romusha, mobilisasi rakyat Indonesia (terutama warga Jawa) untuk 2. pengambilan paksa: tentara-tentara Jepang dengan paksa
kerja paksa dalam kondisi yang tidak manusiawi. mengambil makanan, pakaian dan berbagai pasokan lainnya dari
 Penghimpunan segala sumber daya seperti sandang, pangan, logam, keluarga-keluarga Indonesia, tanpa memberikan ganti rugi. Hal ini
dan minyak demi kepentingan perang. Akibatnya beras dan menyebabkan kelaparan dan penderitaan semasa perang.
berbagai bahan pangan petani dirampas Jepang sehingga banyak 3. perbudakan paksa terhadap perempuan: banyak perempuan
rakyat yang menderita kelaparan. Indonesia yang dijadikan "wanita penghibur" bagi tentara-tentara
 Krisis ekonomi yang sangat parah. Hal ini karena dicetaknnya uang Jepang.
pendudukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya
inflasi. Selain itu, Jepang menahan banyak warga sipil Belanda di kamp-kamp
 Kebijakan self sufficiency (kawasan mandiri) yang menyebabkan tahanan dalam kondisi-kondisi yang sangat buruk, dan memperlakukan
terputusnya hubungan ekonomi antar daerah. tahanan perang militer di Indonesia dalam keadaan yang buruk pula.
 Kebijakan fasis pemerintah militer Jepang yang menyebar polisi
khusus dan intelijen di kalangan rakyat sehingga menimbulkan Namun, kejahatan-kejahatan perang di tempat yang sangat serius pada
ketakutan. Pemerintah Jepang bebas melanggar hak asasi manusia kenyataannya tidak seburuk dengan apa yang dilakukan di Tiongkok
dengan menginterogasi, menangkap, bahkan menghukum mati atau Korea pada masa yang sama. Sejumlah komandan, seperti misalnya
siapa saja yang dicurigai atau dituduh sebagai mata-mata atau anti- Jen. Imamura di Jawa, secara terbuka dikritik di koran-koran Jepang
Jepang tanpa proses pegadilan. karena terlalu lunak. Bahkan ada sejumlah perwira Jepang yang
 Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independen, bersimpati dengan gagasan kemerdekaan Indonesia, dan yang bahkan
semuanya dibawah pengawasan Jepang. memberikan dukungan mereka kepada tokoh-tokoh dan organisasi
 Terjadinya kekacauan situasi dan kondisi keamanan yang parah politik Indonesia, hingga kepada Soekarno sendiri.
seperti maraknya perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.
 Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris Peristiwa Cot Plieng, Aceh 10 November 1942
yang menyebabkan pendidikan yang lebih tinggi terasa mustahil.
 Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat-pejabat pada Pemberontakan dipimpin seorang ulama muda Tengku Abdul Jalil, guru
masa itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara mengaji di Cot Plieng, Lhokseumawe. Usaha Jepang untuk membujuk
tajam. sang ulama tidak berhasil, sehingga Jepang melakukan serangan
mendadak di pagi buta sewaktu rakyat sedang melaksanakan salat
Subuh. Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha
menahan serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang untuk

16
Sejarah Indonesia

kembali ke Lhokseumawe. Begitu juga dengan serangan kedua, berhasil Pemberontakan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-kawan di
digagalkan oleh rakyat. Baru pada serangan terakhir (ketiga) Jepang desa Karang Ampel, Sindang, Kabupaten Indramayu.
berhasil membakar masjid sementara pemimpin pemberontakan (Teuku
Abdul Jalil) berhasil meloloskan diri dari kepungan musuh, namun Pasukan Jepang sengaja bertindak kejam terhadap rakyat di kedua
akhirnya tertembak saat sedang salat. wilayah (Lohbener dan Sindang) agar daerah lain tidak ikut
memberontak setelah mengetahi kekejaman yang dilakukan pada setiap
Peristiwa Singaparna pemberontakan.

Perlawanan fisik ini terjadi di pesantren Sukamanah Singaparna Pemberontakan Teuku Hamid
Tasikmalaya, Jawa Barat di bawah pimpinan KH. Zainal Mustafa, tahun
1943. Beliau menolak dengan tegas ajaran yang berbau Jepang, Teuku Hamid adalah seorang perwira Giyugun, bersama dengan satu
khususnya kewajiban untuk melakukan Seikerei setiap pagi, yaitu pleton pasukannya melarikan diri ke hutan untuk melakukan
memberi penghormatan kepada Kaisar Jepang dengan cara perlawanan. Ini terjadi pada bulan November 1944.
membungkukkan badan ke arah matahari terbit. Kewajiban Seikerei ini
jelas menyinggung perasaan umat Islam Indonesia karena termasuk Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah Jepang melakukan ancaman
perbuatan syirik/menyekutukan Tuhan. Selain itu beliaupun tidak tahan akan membunuh para keluarga pemberontak jika tidak mau menyerah.
melihat penderitaan rakyat akibat tanam paksa. Kondisi tersebut memaksa sebagian pasukan pemberontak menyerah,
sehingga akhirnya dapat ditumpas.
Saat utusan Jepang akan menangkap, KH. Zainal Mustafa telah
mempersiapkan para santrinya yang telah dibekali ilmu beladiri untuk Di daerah Aceh lainnya timbul pula upaya perlawanan rakyat seperti di
mengepung dan mengeroyok tentara Jepang, yang akhirnya mundur ke Kabupaten Berenaih yang dipimpin oleh kepala kampung dan dibantu
Tasikmalaya. oleh satu regu Giyugun (perwira tentara sukarela), namun semua
berakhir dengan kondisi yang sama yakni berhasil ditumpas oleh
Jepang memutuskan untuk menggunakan kekerasan sebagai upaya untuk kekuatan militer Jepang dengan sangat kejam.
mengakhiri pembangkangan ulama tersebut. Pada tanggal 25 Februari
1944, terjadilah pertempuran sengit antara rakyat dengan pasukan Pemberontakan Peta
Jepang setelah salat Jumat. Meskipun berbagai upaya perlawanan telah
dilakukan, namun KH. Zainal Mustafa berhasil juga ditangkap dan  Perlawanan PETA di Blitar (29 Februari 1945)
dibawa ke Tasikmalaya kemudian dibawa ke Jakarta untuk menerima
hukuman mati dan dimakamkan di Ancol. Perlawanan ini dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi,
Peristiwa Indramayu, April 1944 dan Dr. Ismail. Perlawanan ini disebabkan karena persoalan
pengumpulan padi, Romusha maupun Heiho yang dilakukan secara
Peristiwa Indramayu terjadi bulan April 1944 disebabkan adanya paksa dan di luar batas perikemanusiaan. Sebagai putera rakyat para
pemaksaan kewajiban menyetorkan sebagian hasil padi dan pelaksanaan pejuang tidak tega melihat penderitaan rakyat. Di samping itu sikap para
kerja rodi/kerja paksa/Romusha yang telah mengakibatkan penderitaan pelatih militer Jepang yang angkuh dan merendahkan prajurit-prajurit
rakyat yang berkepanjangan. Indonesia. Perlawanan PETA di Blitar merupakan perlawanan yang
terbesar di Jawa. Tetapi dengan tipu muslihat Jepang melalui Kolonel
Katagiri (Komandan pasukan Jepang), pasukan PETA berhasil ditipu

17
Sejarah Indonesia

dengan pura-pura diajak berunding. Empat perwira PETA dihukum mati Perlawanan Koreri di Biakdi Irian Barat tahun 1943
dan tiga lainnya disiksa sampai mati. Sedangkan Syodanco Supriyadi
berhasil meloloskan diri. Perlawanan ini dipimpin oleh L. Rumkorem, pimpinan Gerakan Koreri
yang berpusat di Biak. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh penderitaan
 Perlawanan PETA di Meureudu-Pidie, Aceh (November 1944) rakyat yang diperlakukan sebagai budak belian, dipukuli, dan dianiaya.
Dalam perlawanan tersebut rakyat banyak jatuh korban, tetapi rakyat
Perlawanan ini dipimpin oleh Perwira Gyugun Teuku Hamid. Latar melawan dengan gigih. Akhirnya Jepang meninggalkan Pulau Biak.
belakang perlawanan ini karena sikap Jepang yang angkuh dan kejam
terhadap rakyat pada umumnya dan prajurit Indonesia pada khususnya. Perlawanan di Pulau Yapen Selatan

 Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap (April 1945) Perlawanan ini dipimpin oleh Nimrod. Ketika Sekutu sudah mendekat
maka memberi bantuan senjata kepada pejuang sehingga perlawanan
Perlawanan ini dipimpin oleh pemimpin regu (Bundanco), Kusaeri semakin seru. Nimrod dihukum pancung oleh Jepang untuk menakut-
bersama rekan-rekannya. Perlawanan yang direncanakan dimulai nakuti rakyat. Tetapi rakyat tidak takut dan muncullah seorang
tanggal 21 April 1945 diketahui Jepang sehingga Kusaeri ditangkap pemimpin gerilya yakni S. Papare.
pada tanggal 25 April 1945. Kusaeri divonis hukuman mati tetapi tidak
terlaksana karena Jepang terdesak oleh Sekutu. Perlawanan di Tanah Besar Papua

Perlawanan Pang Suma Perlawanan ini dipimpin oleh Simson. Dalam perlawanan rakyat di
Papua, terjadi hubungan kerja sama antara gerilyawan dengan pasukan
Perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Pang Suma berkobar di penyusup Sekutu sehingga rakyat mendapatkan modal senjata dari
Kalimantan Selatan. Pang Suma adalah pemimpin suku Dayak yang Sekutu.
besar pengaruhnya di kalangan suku-suku di daerah Tayan dan Meliau.
Perlawanan ini bersifat gerilya untuk mengganggu aktivitas Jepang di Gerakan bawah tanah
Kalimantan.
Sebenarnya bentuk perlawanan terhadap pemerintah Jepang yang
Momentum perlawanan Pang Suma diawali dengan pemukulan seorang dilakukan rakyat Indonesia tidak hanya terbatas pada bentuk perlawanan
tenaga kerja Dayak oleh pengawas Jepang, satu di antara sekitar 130 fisik saja tetapi Anda dapat pula melihat betnuk perlawanan lain/gerakan
pekerja pada sebuah perusahaan kayu Jepang. Kejadian ini kemudian bawah tanah seperti yang dilakukan oleh:
memulai sebuah rangkaian perlawanan yang mencapai puncak dalam
sebuah serangan balasan Dayak yang dikenal dengan Perang Majang  Kelompok Sutan Syahrir di daerah Jakarta dan Jawa Barat dengan
Desa, dari April hingga Agustus 1944 di daerah Tayan-Meliau-Batang cara menyamar sebagai pedagang nanas di Sindanglaya.
Tarang (Kab. Sanggau). Sekitar 600 pejuang kemerdekaan dibunuh oleh  Kelompok Sukarni, Adam Malik dan Pandu Wiguna. Mereka
Jepang, termasuk Pang Suma. berhasil menyusup sebagai pegawai kantor pusat propaganda
Jepang Sendenbu (sekarang kantor berita Antara).
 Kelompok Syarif Thayeb, Eri Sudewo dan Chairul Saleh. Mereka
adalah kelompok mahasiswa dan pelajar.

18
Sejarah Indonesia

 Kelompok Mr. Achmad Subardjo, Sudiro dan Wikana. Mereka memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk
adalah kelompok gerakan Kaigun (AL) Jepang. kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang. Saat Soekarno,
Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air pada tanggal 14 Agustus
Mereka yang tergabung dalam kelompok di bawah tanah, berusaha 1945, Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan
untuk mencari informasi dan peluang untuk bisa melihat kelemahan kemerdekaan. Namun Soekarno belum yakin bahwa Jepang
pasukan militer Jepang dan usaha mereka akan dapat Anda lihat memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu
hasilnya pada saat Jepang telah kalah dari Sekutu, kelompok pemudalah dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat
yang lebih cepat dapat informasi tersebut serta merekalah yang akhirnya berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap.
mendesak golongan tua untuk secepatnya melakukn proklamasi.  15 Agustus - Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan
Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang
Demikianlah gambaran tentang aktifitas pergerakan Nasional yang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke
dilakukan oleh kelompok organisasi maupun gerakan sosial pada masa tangan Belanda.
pemerintah pendudukan Jepang, tentu Anda dapat memahami sebab-  Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, yang tergabung
sebab kegagalan dan mengapa para tokoh pergerakan lebih memilih dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini
sikap kooperatif menghadapi pemerintahan militer Jepang yang sangat hari tanggal 16 Agustus 1945 mereka menculik Soekarno dan
ganas/kejam. Hatta, dan membawanya ke Rengasdengklok, yang kemudian
terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Di sini, mereka
kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan
para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.
Era kemerdekaan Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta, bertemu
dengan Jenderal Moichiro Yamamoto dan bermalam di kediaman
Laksamana Muda Maeda Tadashi. Dari komunikasi antara Hatta
Periode menjelang Kemerdekaan RI
dan tangan kanan komandan Jepang di Jawa ini, Soekarno dan
Hatta menjadi yakin bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu,
 Pada 6 Agustus 1945, 2 bom atom dijatuhkan ke dua kota di
dan tidak memiliki wewenang lagi untuk memberikan
Jepang, Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat. Ini
kemerdekaan.
menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan
 Mengetahui bahwa proklamasi tanpa pertumbahan darah telah tidak
sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk
mungkin lagi, Soekarno, Hatta dan anggota PPKI lainnya malam itu
memproklamasikan kemerdekaannya.
juga rapat dan menyiapkan teks Proklamasi yang kemudian
 7 Agustus - BPUPKI berganti nama menjadi PPKI (Panitia
dibacakan pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945.
Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
 Pada 9 Agustus 1945 Soekarno, Hatta dan Radjiman
Wedyodiningrat diterbangkan ke Vietnam untuk bertemu Marsekal Tentara Pembela Tanah Air, kelompok muda radikal, dan rakyat Jakarta
Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang mengorganisasi pertahanan di kediaman Soekarno. Selebaran kemudian
menuju kehancuran tetapi Jepang menginginkan kemerdekaan dibagi-bagikan berisi tentang pengumuman proklamasi kemerdekaan.
Indonesia pada 24 Agustus. Adam Malik juga mengirim pesan singkat pengumuman Proklamasi ke
 Sementara itu, di Indonesia, Sutan Syahrir telah mendengar berita luar negeri.
lewat radio pada tanggal 10 Agustus 1945, bahwa Jepang telah
menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap

19
Sejarah Indonesia

Proklamasi kemerdekaan Indonesia Pusat). KNIP ini adalah lembaga sementara yang bertugas
sampai pemilu dilaksanakan. Pemerintahan Republik Indonesia yang
Mendengar kabar bahwa Jepang tidak lagi mempunyai kekuatan untuk baru, Kabinet Presidensial, mulai bertugas pada 31 Agustus.
membuat keputusan seperti itu pada 16 Agustus, Soekarno membacakan
"Proklamasi" pada hari berikutnya. Kabar mengenai proklamasi Kembalinya Belanda bersama Sekutu
menyebar melalui radio dan selebaran sementara pasukan militer
Indonesia pada masa perang, Pasukan Pembela Tanah Air (PETA), para Sesuai dengan perjanjian Wina pada tahun 1942, negara-negara sekutu
pemuda, dan lainnya langsung berangkat mempertahankan kediaman bersepakat untuk mengembalikan wilayah-wilayah yang kini diduduki
Soekarno. Jepang pada pemilik koloninya masing-masing bila Jepang berhasil
diusir dari daerah pendudukannya.
Pasca-Kemerdekaan
Menjelang akhir perang, tahun 1945, sebagian wilayah Indonesia telah
Pada 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dikuasai oleh tentara sekutu. Satuan tentara Australia telah mendaratkan
melantik Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai pasukannya di Makasar dan Banjarmasin, sedangkan Balikpapan telah
Wakil Presiden dengan menggunakan konstitusi yang dirancang diduduki oleh Australia sebelum Jepang menyatakan menyerah kalah.
beberapa hari sebelumnya. Kemudian dibentuk Komite Nasional Sementara Pulau Morotai dan Irian Barat bersama-sama dikuasai oleh
Indonesia Pusat (KNIP) sebagai parlemen sementara hingga pemilu satuan tentara Australia dan Amerika Serikat di bawah pimpinan
dapat dilaksanakan. Kelompok ini mendeklarasikan pemerintahan baru Jenderal Douglas MacArthur, Panglima Komando Kawasan Asia Barat
pada 31 Agustus dan menghendaki Republik Indonesia yang terdiri dari Daya (South West Pacific Area Command/SWPAC).
8 provinsi: Sumatra, Kalimantan (tidak termasuk wilayah Sabah,
Sarawak dan Brunei), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Setelah perang usai, tentara Australia bertanggung jawab terhadap
Maluku (termasuk Papua) dan Nusa Tenggara. Kalimantan dan Indonesia bagian Timur, Amerika Serikat menguasai
Filipina dan tentara Inggris dalam bentuk komando SEAC (South East
Pada 22 Agustus Jepang mengumumkan mereka menyerah di depan Asia Command) bertanggung jawab atas India, Burma, Srilanka,
umum di Jakarta. Jepang melucuti senjata mereka dan membubarkan Malaya, Sumatra, Jawa dan Indocina. SEAC dengan panglima Lord
PETA Dan Heiho. Banyak anggota kelompok ini yang belum Mountbatten sebagai Komando Tertinggi Sekutu di Asia Tenggara
mendengar tentang kemerdekaan. bertugas melucuti bala tentera Jepang dan mengurus pengembalian
tawanan perang dan tawanan warga sipil sekutu (Recovered Allied
23 Agustus - Soekarno mengirimkan pesan radio pertama ke seluruh Prisoners of War and Internees/RAPWI).
negeri Indonesia. Badan Keamanan Rakyat, angkatan bersenjata
Indonesia yang pertama mulai dibentuk dari bekas anggota PETA dan Mendaratnya Belanda diwakili NICA
Heiho. Beberapa hari sebelumnya, beberapa batalion PETA telah
diberitahu untuk membubarkan diri. Berdasarkan Civil Affairs Agreement, pada 23 Agustus 1945 Inggris
bersama tentara Belanda mendarat di Sabang, Aceh. 15 September 1945,
29 Agustus - Rancangan konstitusi bentukan PPKI yang telah tentara Inggris selaku wakil Sekutu tiba di Jakarta, dengan didampingi
diumumkan pada 18 Agustus, ditetapkan sebagai UUD 45. Soekarno Dr. Charles van der Plas, wakil Belanda pada Sekutu. Kehadiran tentara
dan Hatta secara resmi diangkat menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Sekutu ini, diboncengi NICA (Netherland Indies Civil Administration -
PPKI kemudian berubah nama menjadi KNIP (Komite Nasional pemerintahan sipil Hindia Belanda) yang dipimpin oleh Dr. Hubertus J

20
Sejarah Indonesia

van Mook, ia dipersiapkan untuk membuka perundingan atas dasar yang terdiri dari gerbong-gerbong luar biasa. Padahal yang luar biasa
pidato siaran radio Ratu Wilhelmina tahun 1942 (statkundige concepti adalah jadwal perjalanannya, yang diselenggarakan di luar jadwal yang
atau konsepsi kenegaraan), tetapi ia mengumumkan bahwa ia tidak akan ada, karena kereta dengan perjalanan luar biasa ini, mengangkut
berbicara dengan Soekarno yang dianggapnya telah bekerja sama Presiden beserta Wakil Presiden, dengan keluarga dan staf, gerbong-
dengan Jepang. Pidato Ratu Wilhemina itu menegaskan bahwa di gerbongnya dipilihkan yang istimewa, yang disediakan oleh Djawatan
kemudian hari akan dibentuk sebuah persemakmuran yang di antara Kereta Api (DKA) untuk VVIP.
anggotanya adalah Kerajaan Belanda dan Hindia Belanda, di bawah
pimpinan Ratu Belanda. Perubahan sistem pemerintahan

Pertempuran melawan Sekutu dan NICA Pernyataan van Mook untuk tidak berunding dengan Soekarno adalah
salah satu faktor yang memicu perubahan sistem pemerintahan dari
Terdapat berbagai pertempuran yang terjadi pada saat masuknya Sekutu presidensial menjadi parlementer. Gelagat ini sudah terbaca oleh pihak
dan NICA ke Indonesia, yang saat itu baru menyatakan Republik Indonesia, karena itu sehari sebelum kedatangan Sekutu,
kemerdekaannya. Pertempuran yang terjadi di antaranya adalah: tanggal 14 November 1945, Soekarno sebagai kepala pemerintahan
republik diganti oleh Sutan Sjahrir yang seorang sosialis dianggap
1. Peristiwa 10 November, di daerah Surabaya dan sekitarnya. sebagai figur yang tepat untuk dijadikan ujung tombak diplomatik,
2. Palagan Ambarawa, di daerah Ambarawa, Semarang dan bertepatan dengan naik daunnya partai sosialis di Belanda.
sekitarnya.
3. Perjuangan Gerilya Jenderal Soedirman, meliputi Jawa Tengah dan Terjadinya perubahan besar dalam sistem pemerintahan Republik
Jawa Timur Indonesia (dari sistem Presidensiil menjadi sistem Parlementer)
4. Bandung Lautan Api, di daerah Bandung dan sekitarnya. memungkinkan perundingan antara pihak RI dan Belanda. Dalam
5. Pertempuran Medan Area, di daerah Medan dan sekitarnya. pandangan Inggris dan Belanda, Sutan Sjahrir dinilai sebagai seorang
6. Pertempuran Margarana, di Bali moderat, seorang intelek, dan seorang yang telah berperang selama
7. Serangan Umum 1 Maret 1949, di Yogyakarta pemerintahan Jepang.
8. Pertempuran Lima Hari Lima Malam, di Palembang
9. Pertempuran Lima Hari, di Semarang Diplomasi Syahrir

Ibukota pindah ke Yogyakarta Ketika Syahrir mengumumkan kabinetnya, 15 November 1945, Letnan
Gubernur Jendral van Mook mengirim kawat kepada Menteri Urusan
Karena situasi keamanan ibukota Jakarta (Batavia saat itu) yang makin Tanah Jajahan (Minister of Overseas Territories, Overzeese
memburuk, maka pada tanggal 4 Januari 1946, Soekarno dan Hatta Gebiedsdelen), J.H.A. Logemann, yang berkantor di Den Haag: "Mereka
dengan menggunakan kereta api, pindah ke Yogyakarta sekaligus pula sendiri [Sjahrir dan Kabinetnya] dan bukan Soekarno yang
memindahkan ibukota. Meninggalkan Sutan Syahrir dan kelompok yang bertanggung jawab atas jalannya keadaan". Logemann sendiri
pro-negosiasi dengan Belanda di Jakarta.[1] berbicara pada siaran radio BBC tanggal 28 November 1945, "Mereka
bukan kolaborator seperti Soekarno, presiden mereka, kita tidak akan
Pemindahan ke Yogyakarta dilakukan dengan menggunakan kereta api, pernah dapat berurusan dengan Dr Soekarno, kita akan berunding
yang disebut dengan singkatan KLB (Kereta Luar Biasa). Orang lantas dengan Sjahrir". Tanggal 6 Maret 1946 kepada van Mook, Logemann
berasumsi bahwa rangkaian kereta api yang digunakan adalah rangkaian bahkan menulis bahwa Soekarno adalah persona non grata.

21
Sejarah Indonesia

Pihak Republik Indonesia memiliki alasan politis untuk mengubah Tanggal 17 Juni 1946, Sjahrir mengirimkan surat rahasia kepada van
sistem pemerintahan dari Presidensiil menjadi Parlementer, karena Mook, menganjurkan bahwa mungkin perundingan yang sungguh-
seminggu sebelum perubahan pemerintahan itu, Den Haag sungguh dapat dimulai kembali. Dalam surat Sjahrir yang khusus ini,
mengumumkan dasar rencananya. Ir Soekarno menolak hal ini, ada penerimaan yang samar-samar tentang gagasan van Mook mengenai
sebaliknya Sjahrir mengumumkan pada tanggal 4 Desember 1945 masa peralihan sebelum kemerdekaan penuh diberikan kepada
bahwa pemerintahnya menerima tawaran ini dengan syarat pengakuan Indonesia; ada pula nada yang lebih samar-samar lagi tentang
Belanda atas Republik Indonesia. kemungkinan Indonenesia menyetujui federasi Indonesia - bekas Hindia
Belanda dibagi menjadi berbagai negara merdeka dengan kemungkinan
Tanggal 10 Februari 1946, pemerintah Belanda membuat pernyataan hanya Republik sebagai bagian paling penting. Sebagai kemungkinan
memperinci tentang politiknya dan menawarkan mendiskusikannya dasar untuk kompromi, hal ini dibahas beberapa kali sebelumnya, dan
dengan wakil-wakil Republik yang diberi kuasa. Tujuannya hendak semua tokoh politik utama Republik mengetahui hal ini.
mendirikan persemakmuran Indonesia, yang terdiri dari daerah-daerah
dengan bermacam-macam tingkat pemerintahan sendiri, dan untuk Tanggal 17 Juni 1946, sesudah Sjahrir mengirimkan surat rahasianya
menciptakan warga negara Indonesia bagi semua orang yang dilahirkan kepada van Mook, surat itu dibocorkan kepada pers oleh surat kabar di
di sana. Masalah dalam negeri akan dihadapi dengan suatu parlemen Negeri Belanda. Pada tanggal 24 Juni 1946, van Mook mengirim kawat
yang dipilih secara demokratis dan orang-orang Indonesia akan ke Den Haag: "menurut sumber-sumber yang dapat dipercaya, usul
merupakan mayoritas. Kementerian akan disesuaikan dengan parlemen balasan (yakni surat Sjahrir) tidak disetujui oleh Soekarno dan ketika
tetapi akan dikepalai oleh wakil kerajaan. Daerah-daerah yang dia bertemu dengannya, dia marah. Tidak jelas, apa arah yang akan
bermacam-macam di Indonesia yang dihubungkan bersama-sama dalam diambil oleh amarah itu". Pada waktu yang sama, surat kabar Indonesia
suatu susunan federasi dan persemakmuran akan menjadi rekan menuntut dijelaskan desas-desus tentang Sjahrir bersedia menerima
(partner) dalam Kerajaan Belanda, serta akan mendukung permohonan pengakuan de facto Republik Indonesia terbatas pada Jawa dan Sumatra.
keanggotaan Indonesia dalam organisasi PBB.
Penculikan terhadap PM Sjahrir
Pada bulan April dan Mei 1946, Sjahrir mengepalai delegasi kecil
Indonesia yang pergi berunding dengan pemerintah Belanda di Hoge Tanggal 27 Juni 1946, dalam Pidato Peringatan Isra Mi'raj Nabi
Veluwe. Lagi, ia menjelaskan bahwa titik tolak perundingan haruslah Muhammad SAW, Wakil Presiden Hatta menjelaskan isi usulan balasan
berupa pengakuan atas Republik sebagai negara berdaulat. Atas dasar itu di depan rakyat banyak di alun-alun utama Yogyakarta, dihadiri oleh
Indonesia baru mau berhubungan erat dengan Kerajaan Belanda dan Soekarno dan sebagian besar pucuk pimpinan politik. Dalam pidatonya,
akan bekerja sama dalam segala bidang. Karena itu Pemerintah Belanda Hatta menyatakan dukungannya kepada Sjahrir, akan tetapi menurut
menawarkan suatu kompromi yaitu: "mau mengakui Republik sebagai sebuah analisis, publisitas luas yang diberikan Hatta terhadap surat itu,
salah satu unit negara federasi yang akan dibentuk sesuai dengan menyebabkan kudeta dan penculikan terhadap Sjahrir.
Deklarasi 10 Februari".
Sebagai tambahan ditawarkan untuk mengakui pemerintahan de facto Pada malam itu terjadi peristiwa penculikan terhadap Perdana Menteri
Republik atas bagian Jawa dan Madura yang belum berada di bawah Sjahrir, yang sudah terlanjur dicap sebagai "pengkhianat yang menjual
perlindungan pasukan Sekutu. Karena Sjahrir tidak dapat menerima tanah airnya". Sjahrir diculik di Surakarta, ketika ia berhenti dalam
syarat-syarat ini, konferensi itu bubar dan ia bersama teman-temannya perjalanan politik menelusuri Jawa. Kemudian ia dibawa ke Paras, kota
kembali pulang. dekat Solo, di rumah peristirahatan seorang pangeran Solo dan ditahan
di sana dengan pengawasan Komandan Batalyon setempat.

22
Sejarah Indonesia

Pada malam tanggal 28 Juni 1946, Ir Soekarno berpidato di radio Perjanjian Linggarjati
Yogyakarta. Ia mengumumkan, "Berhubung dengan keadaan di dalam
negeri yang membahayakan keamanan negara dan perjuangan Bulan Agustus pemerintah Belanda melakukan usaha lain untuk
kemerdekaan kita, saya, Presiden Republik Indonesia, dengan memecah halangan dengan menunjuk tiga orang Komisi Jendral datang
persetujuan Kabinet dan sidangnya pada tanggal 28 Juni 1946, untuk ke Jawa dan membantu Van Mook dalam perundingan baru dengan
sementara mengambil alih semua kekuasaan pemerintah". Selama wakil-wakil republik itu. Konferensi antara dua belah pihak diadakan di
sebulan lebih, Soekarno mempertahankan kekuasaan yang luas yang bulan Oktober dan November di bawah pimpinan yang netral seorang
dipegangnya. Tanggal 3 Juli 1946, Sjahrir dibebaskan dari penculikan; komisi khusus Inggris, Lord Killearn. Bertempat di bukit Linggarjati
namun baru tanggal 14 Agustus 1946, Sjahrir diminta kembali untuk dekat Cirebon. Setelah mengalami tekanan berat -terutama Inggris- dari
membentuk kabinet. luar negeri, dicapailah suatu persetujuan tanggal 15 November 1946
yang pokok pokoknya sebagai berikut :
Kembali menjadi PM
 Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan
Tanggal 2 Oktober 1946, Sjahrir kembali menjadi Perdana Menteri, wilayah kekuasaan yang meliputi Sumatra, Jawa dan Madura.
Sjahrir kemudian berkomentar, "Kedudukan saya di kabinet ketiga Belanda harus meninggalkan wilayah de facto paling lambat 1
diperlemah dibandingkan dengan kabinet kedua dan pertama. Dalam Januari 1949,
kabinet ketiga saya harus berkompromi dengan Partai Nasional  Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam
Indonesia dan Masyumi... Saya harus memasukkan orang seperti Gani membentuk Negara Indonesia Serikat, dengan nama Republik
dan Maramis lewat Soekarno; saya harus menanyakan pendapatnya Indonesia Serikat, yang salah satu bagiannya adalah Republik
dengan siapa saya membentuk kabinet." Indonesia
 Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni
Konferensi Malino - Terbentuknya "negara" baru Indonesia - Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.

Bulan Juni 1946 suatu krisis terjadi dalam pemerintahan Republik Untuk ini Kalimantan dan Timur Raya akan menjadi komponennya.
Indonesia, keadaan ini dimanfaatkan oleh pihak Belanda yang telah Sebuah Majelis Konstituante didirikan, yang terdiri dari wakil-wakil
mengusai sebelah Timur Nusantara. Dalam bulan Juni diadakan yang dipilih secara demokratis dan bagian-bagian komponen lain.
konferensi wakil-wakil daerah di Malino, Sulawesi, di bawah Dr. Van Indonesia Serikat pada gilirannya menjadi bagian Uni Indonesia-
Mook dan minta organisasi-organisasi di seluruh Indonesia masuk Belanda bersama dengan Belanda, Suriname dan Curasao. Hal ini akan
federasi dengan 4 bagian; Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Timur Raya. memajukan kepentingan bersama dalam hubungan luar negeri,
pertahanan, keuangan dan masalah ekonomi serta kebudayaan.
Peristiwa Westerling Indonesia Serikat akan mengajukan diri sebagai anggota PBB. Akhirnya
setiap perselisihan yang timbul dari persetujuan ini akan diselesaikan
Pembantaian Westerling adalah sebutan untuk peristiwa pembunuhan lewat arbitrase.
ribuan rakyat sipil di Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh pasukan
Belanda Depot Speciale Troepen pimpinan Westerling. Peristiwa ini Kedua delegasi pulang ke Jakarta, dan Soekarno-Hatta kembali ke
terjadi pada Desember 1946-Februari 1947 selama operasi militer pedalaman dua hari kemudian, pada tanggal 15 November 1946, di
Counter Insurgency (penumpasan pemberontakan). rumah Sjahrir di Jakarta, berlangsung pemarafan secara resmi
Perundingan Linggarjati. Sebenarnya Soekarno yang tampil sebagai

23
Sejarah Indonesia

kekuasaan yang memungkinkan tercapainya persetujuan, namun, Sjahrir Proklamasi Negara Pasundan
yang diidentifikasikan dengan rancangan, dan yang bertanggung jawab
bila ada yang tidak beres. Usaha Belanda tidak berakhir sampai di NIT. Dua bulan setelah itu,
Belanda berhasil membujuk Ketua Partai Rakyat Pasundan, Soeria
Peristiwa yang terjadi terkait dengan hasil perundingan Linggarjati Kartalegawa, memproklamasikan Negara Pasundan pada tanggal 4 Mei
1947. Secara militer negara baru ini sangat lemah, ia benar benar sangat
Pada bulan Februari dan Maret 1947 di Malang, S M Kartosuwiryo tergantung pada Belanda, tebukti ia baru eksis ketika Belanda
ditunjuk sebagai salah seorang dari lima anggota Masyumi dalam melakukan Agresi dan kekuatan RI hengkang dari Jawa Barat.
komite Eksekutif, yang terdiri dari 47 anggota untuk mengikuti sidang
KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat), dalam sidang tersebut Di awal bulan Mei 1947 pihak Belanda yang memprakarsai berdirinya
membahas apakah Persetujuan Linggarjati yang telah diparaf oleh Negara Pasundan itu memang sudah merencanakan bahwa mereka harus
Pemerintah Republik dan Belanda pada bulan November 1946 akan menyerang Republik secara langsung. Kalangan militer Belanda merasa
disetujui atau tidak Kepergian S M Kartosoewirjo ini dikawal oleh para yakin bahwa kota-kota yang dikuasai pihak Republik dapat ditaklukkan
pejuang Hizbullah dari Jawa Barat, karena dalam rapat tersebut dalam waktu dua minggu dan untuk menguasai seluruh wilayah
kemungkinan ada dua kubu yang bertarung pendapat sangat sengit, Republik dalam waktu enam bulan. Namun mereka pun menyadari
yakni antara sayap sosialis (diwakili melalui partai Pesindo), dengan begitu besarnya biaya yang ditanggung untuk pemeliharaan suatu
pihak Nasionalis-Islam (diwakili lewat partai Masyumi dan PNI). Pihak pasukan bersenjata sekitar 100.000 serdadu di Jawa, yang sebagian besar
sosialis ingin agar KNPI menyetujui naskah Linggarjati tersebut, sedang dari pasukan itu tidak aktif, merupakan pemborosan keuangan yang
pihak Masyumi dan PNI cenderung ingin menolaknya Ketika anggota serius yang tidak mungkin dipikul oleh perekonomian negeri Belanda
KNIP yang anti Linggarjati benar-benar diancam gerilyawan Pesindo, yang hancur diakibatkan perang. Oleh karena itu untuk mempertahankan
Sutomo (Bung Tomo) meminta kepada S M Kartosoewirjo untuk pasukan ini maka pihak Belanda memerlukan komoditi dari Jawa
mencegah pasukannya agar tidak menembaki satuan-satuan Pesindo. (khususnya gula) dan Sumatera (khususnya minyak dan karet).

DR H J Van Mook kepala Netherland Indies Civil Administration Agresi Militer I


(NICA) yang kemudian diangkat sebagai Gubernur Jendral Hindia
Belanda, dengan gigih memecah RI yang tinggal 3 pulau ini Bahkan Pada tanggal 27 Mei 1947, Belanda mengirimkan Nota Ultimatum, yang
sebelum naskah itu ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947, *28 ia harus dijawab dalam 14 hari, yang berisi:
telah memaksa terwujudnya Negara Indonesia Timur, dengan presiden
Sukowati, lewat Konferensi Denpasar tanggal 18 - 24 Desember 1946 1. Membentuk pemerintahan ad interim bersama;
2. Mengeluarkan uang bersama dan mendirikan lembaga devisa
Pada bulan tanggal 25 Maret 1947 hasil perjanjian Linggarjati bersama;
ditandatangani di Batavia Partai Masyumi menentang hasil perjanjian 3. Republik Indonesia harus mengirimkan beras untuk rakyat di
tersebut, banyak unsur perjuang Republik Indonesia yang tak dapat daerahdaerah yang diduduki Belanda;
menerima pemerintah Belanda merupakan kekuasaan berdaulat di 4. Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban bersama, termasuk
seluruh Indonesia 29 Dengan seringnya pecah kekacauan, maka pada daerah daerah Republik yang memerlukan bantuan Belanda
prakteknya perjanjian tersebut sangat sulit sekali untuk dilaksanakan. (gendarmerie bersama); dan
5. Menyelenggarakan penilikan bersama atas impor dan ekspor

24
Sejarah Indonesia

Perdana Menteri Sjahrir menyatakan kesediaan untuk mengakui Naiknya Amir Syarifudin sebagai Perdana Menteri
kedaulatan Belanda selama masa peralihan, tetapi menolak gendarmerie
bersama. Jawaban ini mendapatkan reaksi keras dari kalangan parpol- Setelah terjadinya Agresi Militer Belanda I pada bulan Juli, pengganti
parpol di Republik. Sjahrir adalah Amir Syarifudin yang sebelumnya menjabat sebagai
Menteri Pertahanan. Dalam kapasitasnya sebagai Perdana Menteri, dia
Ketika jawaban yang memuaskan tidak kunjung tiba, Belanda terus menggaet anggota PSII yang dulu untuk duduk dalam Kabinetnya.
"mengembalikan ketertiban" dengan "tindakan kepolisian". Pada tanggal Termasuk menawarkan kepada S.M. Kartosoewirjo untuk turut serta
20 Juli 1947 tengah malam (tepatnya 21 Juli 1947) mulailah pihak duduk dalam kabinetnya menjadi Wakil Menteri Pertahanan kedua.
Belanda melancarkan 'aksi polisionil' mereka yang pertama. Seperti yang dijelaskan dalam sepucuk suratnya kepada Soekarno dan
Amir Syarifudin, dia menolak kursi menteri karena "ia belum terlibat
Aksi Belanda ini sudah sangat diperhitungkan sekali dimana mereka dalam PSII dan masih merasa terikat kepada Masyumi".
telah menempatkan pasukan-pasukannya di tempat yang strategis.
Pasukan yang bergerak dari Jakarta dan Bandung untuk menduduki S.M. Kartosoewirjo menolak tawaran itu bukan semata-mata karena
Jawa Barat (tidak termasuk Banten), dan dari Surabaya untuk loyalitasnya kepada Masyumi. Penolakan itu juga ditimbulkan oleh
menduduki Madura dan Ujung Timur. Gerakan-gerakan pasukan yang keinginannya untuk menarik diri dari gelanggang politik pusat. Akibat
lebih kecil mengamankan wilayah Semarang. Dengan demikian, menyaksikan kondisi politik yang tidak menguntungkan bagi Indonesia
Belanda menguasai semua pelabuhan perairan-dalam di Jawa Di disebabkan berbagai perjanjian yang diadakan pemerintah RI dengan
Sumatera, perkebunan-perkebunan di sekitar Medan, instalasi- instalasi Belanda. Di samping itu Kartosoewirjo tidak menyukai arah politik
minyak dan batubara di sekitar Palembang, dan daerah Padang Amir Syarifudin yang kekiri-kirian. Kalau dilihat dari sepak terjang
diamankan. Melihat aksi Belanda yang tidak mematuhi perjanjian Amir Syarifudin selama manggung di percaturan politik nasional dengan
Linggarjati membuat Sjahrir bingung dan putus asa, maka pada bulan menjadi Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan sangat jelas
Juli 1947 dengan terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai terlihat bahwa Amir Syarifudin ingin membawa politik Indonesia ke
Perdana Menteri, karena sebelumnya dia sangat menyetujui tuntutan arah Komunis.
Belanda dalam menyelesaikan konflik antara pemerintah RI dengan
Belanda. Perjanjian Renville

Menghadapi aksi Belanda ini, bagi pasukan Republik hanya bisa Sementara peperangan sedang berlangsung, Dewan Keamanan PBB,
bergerak mundur dalam kebingungan dan hanya menghancurkan apa atas desakan Australia dan India, mengeluarkan perintah peletakan
yang dapat mereka hancurkan. Dan bagi Belanda, setelah melihat senjata tanggal 1 Agustus 1947, dan segera setelah itu mendirikan suatu
keberhasilan dalam aksi ini menimbulkan keinginan untuk melanjutkan Komisi Jasa-Jasa Baik, yang terdiri dari wakil-wakil Australia, Belgia
aksinya kembali. Beberapa orang Belanda, termasuk van Mook, dan Amerika Serikat, untuk menengahi perselisihan itu .
berkeinginan merebut Yogyakarta dan membentuk suatu pemerintahan
Republik yang lebih lunak, tetapi pihak Amerika dan Inggris yang Tanggal 17 Januari 1948 berlangsung konferensi di atas kapal perang
menjadi sekutunya tidak menyukai 'aksi polisional' tersebut serta Amerika Serikat, Renville, ternyata menghasilkan persetujuan lain, yang
menggiring Belanda untuk segera menghentikan penaklukan bisa diterima oleh yang kedua belah pihak yang berselisih. Akan terjadi
sepenuhnya terhadap Republik. perdamaian yang mempersiapkan berdirinya zone demiliterisasi
Indonesia Serikat akan didirikan, tetapi atas garis yang berbeda dari
persetujuan Linggarjati, karena plebisit akan diadakan untuk

25
Sejarah Indonesia

menentukan apakah berbagai kelompok di pulau-pulau besar ingin seluruh pertanggungjawabannya dilaporkan kepada Soekarno sebagai
bergabung dengan Republik atau beberapa bagian dari federasi yang Presiden.
direncanakan Kedaulatan Belanda akan tetap atas Indonesia sampai
diserahkan pada Indonesia Serikat. Dengan terpilihnya Hatta, dia menunjuk para anggota yang duduk dalam
kabinetnya mengambil dari golongan tengah, terutama orang-orang PNI,
Pada tanggal 19 Januari ditandatangani persetujuan Renville Wilayah Masyumi, dan tokoh-tokoh yang tidak berpartai. Amir dan kelompoknya
Republik selama masa peralihan sampai penyelesaian akhir dicapai, dari sayap kiri kini menjadi pihak oposisi. Dengan mengambil sikap
bahkan lebih terbatas lagi ketimbang persetujuan Linggarjati : hanya sebagai oposisi tersebut membuat para pengikut Sjahrir mempertegas
meliputi sebagian kecil Jawa Tengah (Jogja dan delapan Keresidenan) perpecahan mereka dengan pengikut-pengikut Amir dengan membentuk
dan ujung barat pulau Jawa -Banten tetap daerah Republik Plebisit akan partai tersendiri yaitu Partai Sosialis Indonesia (PSI), pada bulan
diselenggarakan untuk menentukan masa depan wilayah yang baru Februari 1948, dan sekaligus memberikan dukungannya kepada
diperoleh Belanda lewat aksi militer. Perdana menteri Belanda pemerintah Hatta.
menjelaskan mengapa persetujuan itu ditandatangani agar Belanda tidak
"menimbulkan rasa benci Amerika". Memang runtuhnya Amir datang bahkan lebih cepat ketimbang Sjahrir,
enam bulan lebih dulu Amir segera dituduh -kembali khususnya oleh
Sedikit banyak, ini merupakan ulangan dari apa yang terjadi selama dan Masyumi dan kemudian Partai Nasional Indonesia- terlalu banyak
sesudah perundingan Linggarjati. Seperti melalui persetujuan memenuhi keinginan pihak asing. Hanya empat hari sesudah Perjanjian
Linggarjati, melalui perundingan Renville, Soekarno dan Hatta dijadikan Renville ditandatangani, pada tanggal 23 Januari 1948, Amir Syarifudin
lambang kemerdekaan Indonesia dan persatuan Yogyakarta hidup lebih dan seluruh kabinetnya berhenti. Kabinet baru dibentuk dan susunannya
lama, jantung Republik terus berdenyut. Ini kembali merupakan inti diumumkan tanggal 29 Januari 1948. Hatta menjadi Perdana Menteri
keuntungan Seperti sesudah persetujuan Linggarjati, pribadi lain yang sekaligus tetap memangku jabatan sebagai Wakil Presiden.
jauh dari pusat kembali diidentifikasi dengan persetujuan -dulu Perdana
Menteri Sjahrir, kini Perdana Menteri Amir- yang dianggap langsung Tampaknya kini lebih sedikit jalan keluar bagi Amir dibanding dengan
bertanggung jawab jika sesuatu salah atau dianggap salah. Sjahrir sesudah Perundingan Linggarjati; dan lebih banyak penghinaan.
Beberapa hari sesudah Amir berhenti, di awal Februari 1948, Hatta
Runtuhnya Kabinet Amir dan naiknya Hatta sebagai Perdana membawa Amir dan beberapa pejabat Republik lainnya mengelilingi
Menteri Provinsi. Amir diharapkan menjelaskan Perjanjian Renville. Pada rapat
raksasa di Bukittinggi, Sumatera Barat, di kota kelahiran Hatta -dan
Dari adanya Agresi Militer I dengan hasil diadakannya Perjanjian rupanya diatur sebagai tempat berhenti terpenting selama perjalanan-
Renville menyebabkan jatuhnya Kabinet Amir. Seluruh anggota yang Hatta berbicara tentang kegigihan Republik, dan pidatonya disambut
tergabung dalam kabinetnya yang terdiri dari anggota PNI dan Masyumi dengan hangat sekali.
meletakkan jabatan ketika Perjanjian Renville ditandatangani, disusul
kemudian Amir sendiri meletakkan jabatannya sebagai Perdana Menteri Kemudian Amir naik mimbar, dan seperti diuraikan Hatta kemudian:
pada tanggal 23 Januari 1948. Dengan pengunduran dirinya ini dia "Dia tampak bingung, seolah-olah nyaris tidak mengetahui apa ayang
mungkin mengharapkan akan tampilnya kabinet baru yang beraliran harus dikatakannya. Dia merasa bahwa orang rakyat Bukittinggi tidak
komunis untuk menggantikan posisinya. Harapan itu menjadi buyar menyenanginya, khususnya dalam hubungan persetujuan dengan
ketika Soekarno berpaling ke arah lain dengan menunjuk Hatta untuk Belanda. Ketika dia meninggalkan mimbar, hampir tidak ada yang
memimpin suatu 'kabinet presidentil' darurat (1948-1949), dimana bertepuk tangan"

26
Sejarah Indonesia

Menurut peserta lain: "Wajah Amir kelihatannya seperti orang yang demikian dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang
sudah tidak berarti". Sjahrir juga diundang ke rapat Bukittinggi ini; dia sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB dengan tujuan utama
datang dari Singapura dan berpidato. Menurut Leon Salim -kader lama untuk mematahkan moral pasukan Belanda serta membuktikan pada
Sjahrir- "Sjahrir juga kelihatan capai dan jarang tersenyum". Menurut dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih
kata-kata saksi lain, "Seolah-olah ada yang membeku dalam wajah mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan. Soeharto pada
Sjahrir" dan ketika gilirannya berbicara "Dia hanya mengangkat waktu itu sebagai komandan brigade X/Wehrkreis III turut serta sebagai
tangannya dengan memberi salam Merdeka dan mundur". Hatta pelaksana lapangan di wilayah Yogyakarta.
kemudian juga menulis dengan singkat tentang pidato Sjahrir:
"Pidatonya pendek". Dipermalukan seperti ini, secara psikologis amat Perjanjian Roem Royen
mungkin menjadi bara dendam yang menyulut Amir untuk
memberontak di kemudian hari. Akibat dari Agresi Militer tersebut, pihak internasional melakukan
tekanan kepada Belanda, terutama dari pihak Amerika Serikat yang
Perjanjian Renville tidak lebih baik daripada perundingan di Linggarjati. mengancam akan menghentikan bantuannya kepada Belanda, akhirnya
Kedua belah pihak menuduh masing-masing melanggar perdamaian, dan dengan terpaksa Belanda bersedia untuk kembali berunding dengan RI.
Indonesia menuduh Belanda mendirikan blokade dengan maksud Pada tanggal 7 Mei 1949, Republik Indonesia dan Belanda menyepakati
memaksanya menyerah. Bulan Juli 1948, Komisi Jasa-jasa Baik, yang Perjanjian Roem Royen.
masih ada di tempat mengawasi pelaksanaan persetujuan itu,
melaporkan bahwa Indonesia mengeluh akan gencatan senjata yang Serangan Umum Surakarta
berulang-ulang.
Serangan Umum Surakarta berlangsung pada tanggal 7-10 Agustus 1949
Agresi Militer II secara gerilya oleh para pejuang, pelajar, dan mahasiswa. Pelajar dan
mahasiswa yang berjuang tersebut kemudian dikenal sebagai tentara
Agresi Militer II terjadi pada 19 Desember 1948 yang diawali dengan pelajar. Mereka berhasil membumihanguskan dan menduduki markas-
serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta maskas Belanda di Solo dan sekitarnya. Serangan itu menyadarkan
penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh Belanda bila mereka tidak akan mungkin menang secara militer,
lainnya. Jatuhnya ibu kota negara ini menyebabkan dibentuknya mengingat Solo yang merupakan kota yang pertahanannya terkuat pada
Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatra yang dipimpin oleh waktu itu berhasil dikuasai oleh TNI yang secara peralatan lebih
Sjafruddin Prawiranegara. tertinggal tetapi didukung oleh rakyat dan dipimpin oleh seorang
pemimpin yang andal seperti Slamet Riyadi.
Serangan Umum 1 Maret 1949 atas Yogyakarta
Konferensi Meja Bundar
Serangan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 1949 terhadap kota
Yogyakarta secara secara besar-besaran yang direncanakan dan Konferensi Meja Bundar adalah sebuah pertemuan antara pemerintah
dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III - Republik Indonesia dan Belanda yang dilaksanakan di Den Haag,
dengan mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan pemerintah sipil Belanda dari 23 Agustus hingga 2 November 1949. Yang menghasilkan
setempat- berdasarkan instruksi dari Panglima Besar Sudirman, untuk kesepakatan:
membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI -berarti juga
Republik Indonesia- masih ada dan cukup kuat, sehingga dengan  Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat.

27
Sejarah Indonesia

 Irian Barat akan diselesaikan setahun setelah pengakuan Konstituante


kedaulatan.
Konstituante diberikan tugas untuk membuat undang-undang dasar yang
Penyerahan kedaulatan oleh Belanda baru sesuai amanat UUDS 1950. Namun sampai tahun 1959 badan ini
belum juga bisa membuat konstitusi baru. Maka Presiden Soekarno
Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 27 Desember 1949, menyampaikan konsepsi tentang Demokrasi Terpimpin pada DPR hasil
selang empat tahun setelah proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus pemilu yang berisi ide untuk kembali pada UUD 1945. UUDS 1950
1945. Pengakuan ini dilakukan ketika soevereiniteitsoverdracht ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1950 tentang
(penyerahan kedaulatan) ditandatangani di Istana Dam, Amsterdam. Di Perubahan Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat menjadi
Belanda selama ini juga ada kekhawatiran bahwa mengakui Indonesia Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia, dlm Sidang
merdeka pada tahun 1945 sama saja mengakui tindakan politionele Pertama Babak ke-3 Rapat ke-71 DPR RIS tanggal 14 Agustus 1950 di
acties (Aksi Polisionil) pada 1945-1949 adalah ilegal. Jakarta. Konstitusi ini dinamakan “sementara”, karena hanya bersifat
sementara, menunggu terpilihnya Konstituante hasil pemilihan umum yg
akan menyusun konstitusi baru. Pemilihan Umum 1955 berhasil
memilih Konstituante secara demokratis, namun Konstituante gagal
Era 1950-1959 membentuk konstitusi baru sampai berlarut-larut. Pada tanggal 5 Juli
1959, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yg
antara lain berisi kembali berlakunya UUD 1945.
Era 1950-1959 adalah era di mana presiden Soekarno memerintah
menggunakan konstitusi UUDS Republik Indonesia 1950. Periode ini
berlangsung mulai dari 17 Agustus 1950 sampai 6 Juli 1959. Akhirnya, Soekarno mengeluarkan Dekrit 5 Juli 1959, yang
membubarkan Konstituante.
Latar Belakang
Kabinet-kabinet
Sebelum Republik Indonesia Serikat dinyatakan bubar, pada saat itu
terjadi demo besar-besaran menuntut pembuatan suatu Negara Kesatuan. Pada masa ini terjadi banyak pergantian kabinet diakibatkan situasi
Maka melalui perjanjian antara tiga negara bagian, Negara Republik politik yang tidak stabil. Tercatat ada 7 kabinet pada masa ini.
Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Sumatera Timur
dihasilkan perjanjian pembentukan Negara Kesatuan pada tanggal 17  1950-1951 - Kabinet Natsir
Agustus 1950.
Program kerja kabinet Natsir : 1) Mempersiapkan dan menyelengarakan
Sejak 17 Agustus 1950, Negara Indonesia diperintah dengan pemilihan umum untuk memilih Dewan Konstituante 2)
menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia Menyempurnakan susunan pemerintahan dan memebentuk kelengkapan
1950 yang menganut sistem kabinet parlementer di Indonesia. negara 3) Menggiatkan usaha mencapai keamanan dan ketentraman 4)
Kemudian muncullah pergantian Perdana Menteri selama 7 kali dan hal Meningkatkan kesejahteraan rakyat 5) Menyempurnakan organisasi
tersebut sangat mempengaruhi perpolitikan di Indonesia. angkatan perang 6) Memperjuangkan penyelesaian soal Irian Barat
Akan tetapi, belum sampai program tersebut terlaksana, kabinet ini
sudah jatuh pada 21 Maret 1951 dalam usia 6,5 bulan. Jatuhnya kabinet

28
Sejarah Indonesia

ini karena kebijakan Natsir dalam rangka pembebtukan DPRD dinilai di DPR sehingga menyebabkan kabinetnya jatuh pada 2 Juni 1953
oleh golongan oposisi terlalu banyak menguntungkan Masyumi. dalam usia 14 bulan.

 1951-1952 - Kabinet Sukiman-Suwirjo  1953-1955 - Kabinet Ali Sastroamidjojo I

Program kerja kabinet Sukiman : 1) Menjalankan berbagai tindakan Program kerja Kabinet Ali-Wongsonegoro : 1) Menumpas
tegas sebagai negara hukum untuk menjamin keamanan dan pemberontakan DI/TII di berbagai daerah 2) Melaksanakan pemilihan
ketentraman serta menyempurnakan organisasi alat-alat kekuasaan umum 3) Memperjuangkan kembalinya Irian Barat kepada RI 4)
negara 2) Membuat dan melakukan rencana kemakmuran nasional Menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika Pada masa kabinet Ali-
dalam jangka pendek untuk mempertinggi kehidupan sosial ekonomi Wongsonegoro, gangguan keamanan makin meningkat, antara lain
rakyat dan mempercepat usaha penempatan bekas pejuang dalam munculnya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Daud Beureuh Aceh,
pembangunan 3) Menyelesaikan persiapan pemilu untuk membentuk dan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan. Meskipun dihinggapi berbagai
Dewan Konstituante dan menyelengarakan pemilu itu dalam waktu kesulitan, kabinet Ali-Wongsonegoro berhasil menyelenggarakan
singkat serta mempercepat terlaksananya otonomi daerah 4) Konferensi Asia Afrika. Oleh karena itu, kabinet Ali-Wongsonegoro
Menyiapakan undang-undang pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja ikut terangkat namanya. Kabinet Ali-Wongsonegoro akhirnya jatuh pada
sama, penetapan uapah minimum, dan penyelesaian pertikaian buruh 5) bulan Juli 1955 dalam usia 2 tahun (usia terpanjang). Penyebab jatuhnya
Menjalankan polotik luar negeri bebas aktif 6) Memasukkan Irian Barat kabinet Ali-Wongsonegoro adalah perselisihan pendapat anatara TNI-
ke dalam wilayah RI secapatnya Kabinet Sukiman tidak mampu AD dan pemerintah tentang tata cara pengangkatan Kepala Staf TNI-AD
bertahan lama dan jatuh pada bulan Februari 1952. Penyebab jatuhnya
kabinet ini adalah karena diserang oleh kelompok sendiri akibat  1955-1956 - Kabinet Burhanuddin Harahap
kebijakan politik luar negeri yang dinilai terlalu condong ke Barat atau
pro-Amerika Serikat. Pada saat itu, kabinet Sukiman telah Program kerja Kabinet Burhanuddin : 1) Mengembalikan kewibawaan
menendatangani persetujuan bantuan ekonomi, teknologi, dan moral pemerintah, dalam hal ini kepercayaan Angkatan Darat dan
persenjataan dengan Amerika Serikat. Dan persetujuan ini ditafsirkan masyarakat 2) Akan dilaksankan pemilihan umum, desentralisasi,
sebagai masuknya Indonesia ke Blok Barat sehingga bertentangan memecahkan masalah inflasi, dan pemberantasan korupsi 3) Perjuangan
dengan program kabinet tentang politik luar negeri bebas aktif. mengembalikan Irian Barat Pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap,
dilaksanakan pemilihan umum pertama di Indonesia. Kabinet ini
 1952-1953 - Kabinet Wilopo menyerahkan mandatnya setelah DPR hasil pemilihan umum terbentuk
pada bulan Maret 1956.
Program kerja kabint Wilopo : 1) Mempersiapkan pemilihan umum 2)
Berusaha mengembalikan IrianBarat ke dalam pangkuan RI 3)  1956-1957 - Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Meningkatkan keamanan dan kesejahteraan 4) Memperbarui bidang
pendidikan dan pengajaran 5) Melaksanakan politik luar negeri bebas Program kerja Kabinet Ali II : 1) Menyelesaikan pembatasan hasil KMB
aktif Kabinet Wilopo banyak mengalami kesulitan dalam mengatasi 2) Menyelesaikan masalah Irian Barat 3) Pembentukan provinsi Irian
timbulnya gerakan-gerakan kedaerahan dan benih-benih perpecahan Barat 4) Menjalankan politik luar negeri bebas aktif Kabinet Ali II ini
yang akan menggangu stabilitas polotik Indonesia. Ketika kabinet pun tidak berumur lebih dari satu tahun dan akhirnya digantikan oleh
Wilopo berusaha menyelesaikan sengketa tanah perusahaan asing di kabinet Juanda.
Sumatera Utara, kebijakan itu ditentang oleh wakil-wakil partai oposisi

29
Sejarah Indonesia

 1957-1959 - Kabinet Djuanda 2. Dari segi perekonomian : Sering terjadinya pergantian kabinet
pada masa demokrasi liberal menyebabkan program-program yang
Program kerja Kabinet Karya disebut Pancakarya yang meliputi : 1) dirancang oleh kabinet tidak dapat dijalankan secara utuh, sehingga
Membentuk Dewan Nasional 2) Normalisasi keadaan RI 3) Melanjutkan pembangunan ekonomi tersendat.
pembatalan KMB 4) Memperjuangkan Irian Barat kembali ke RI 5) 3. Dari segi politik : Konstituante gagal dalam menyusun UUD baru
Mempercepat pembangunan untuk menggantikan UUDS 1950.

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Masa Demokrasi Terpimpin yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno
diawali oleh anjuran Soekarno agar Undang-Undang yang digunakan
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ialah dekrit yang mengakhiri masa untuk menggantikan UUDS 1950 adalah UUD 1945. Namun usulan itu
parlementer dan digunakan kembalinya UUD 1945. Masa sesudah ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan anggota konstituante. Sebagai
lazim disebut masa Demokrasi Terpimpin tindak lanjut usulannya, diadakan pemungutan suara yang diikuti oleh
seluruh anggota konstituante . Pemungutan suara ini dilakukan dalam
Isinya ialah: rangka mengatasi konflik yang timbul dari pro kontra akan usulan
Presiden Soekarno tersebut.
1. Kembali berlakunya UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS
1950 Hasil pemungutan suara menunjukan bahwa :
2. Pembubaran Konstituante
3. Pembentukan MPRS dan DPAS  269 orang setuju untuk kembali ke UUD 1945
 119 orang tidak setuju untuk kembali ke UUD 1945

Melihat dari hasil voting, usulan untuk kembali ke UUD 1945 tidak
Era 1959-1966 dapat direalisasikan. Hal ini disebabkan oleh jumlah anggota
konstituante yang menyetujui usulan tersebut tidak mencapai 2/3 bagian,
seperti yang telah ditetapkan pada pasal 137 UUDS 1950.
Era 1959-1966 adalah masa di mana sistem "Demokrasi Terpimpin"
sempat berjalan di Indonesia. Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem
demokrasi dimana seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada Bertolak dari hal tersebut, Presiden Soekarno mengeluarkan sebuah
pemimpin negara, kala itu Presiden Soekarno. Konsep sistem Demokrasi dekrit yang disebut Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Isi Dekrit Presiden 5
Terpimpin pertama kali diumumkan oleh Presiden Soekarno dalam Juli 1959 :
pembukaan sidang konstituante pada tanggal 10 November 1956.
1. Tidak berlaku kembali UUDS 1950
Latar belakang 2. Berlakunya kembali UUD 1945
3. Dibubarkannya konstituante
4. Pembentukan MPRS dan DPAS
Latar belakang dicetuskannya sistem demokrasi terpimpin oleh Presiden
Soekarno :

1. Dari segi keamanan nasional: Banyaknya gerakan separatis pada


masa demokrasi liberal, menyebabkan ketidakstabilan negara.

30
Sejarah Indonesia

Peranan PKI devisa menurun, inflasi terus menaik dan korupsi kaum birokrat dan
militer menjadi wabah sehingga situasi politik Indonesia menjadi sangat
Partai Komunis Indonesia (PKI) menyambut "Demokrasi Terpimpin" labil dan memicu banyaknya demonstrasi di seluruh Indonesia, terutama
Soekarno dengan hangat dan anggapan bahwa PKI mempunyai mandat dari kalangan buruh, petani, dan mahasiswa.
untuk mengakomodasi persekutuan konsepsi yang sedang marak di
Indonesia kala itu, yaitu antara ideologi nasionalisme, agama (Islam)
dan komunisme yang dinamakan NASAKOM.
Sejarah Indonesia (1965-1966)
Pada tahun 1962, perebutan Irian Barat secara militer oleh Indonesia
yang dilangsungkan dalam Operasi Trikora mendapat dukungan penuh Sejarah Indonesia (1965-1966) adalah masa Transisi ke Orde Baru,
dari kepemimpinan PKI, mereka juga mendukung penekanan terhadap masa di mana pergolakan politik terjadi di Indonesia di pertengahan
perlawanan penduduk adat yang tidak menghendaki integrasi dengan 1960-an, digulingkannya presiden pertama Indonesia, Soekarno setelah
Indonesia. 21 tahun menjabat. Periode ini adalah salah satu periode paling penuh
gejolak dalam sejarah modern Indonesia. Periode ini juga menandakan
Keterlibatan Amerika Serikat dimulainya 32 tahun masa kepemimpinan Soeharto.

Di era Demokrasi Terpimpin, antara tahun 1959 dan tahun 1965, Digambarkan sebagai "dalang" besar, Soekarno mendapatkan kekuasaan
Amerika Serikat memberikan 64 juta dollar dalam bentuk bantuan dari usahanya menyeimbangkan kekuatan yang berlawanan dan semakin
militer untuk jenderal-jenderal militer Indonesia. Menurut laporan di bermusuhan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Partai
media cetak "Suara Pemuda Indonesia": Sebelum akhir tahun 1960, Komunis Indonesia (PKI). Pada tahun 1965, PKI telah menembus semua
Amerika Serikat telah melengkapi 43 batalyon angkatan bersenjata tingkat pemerintahan, mendapatkan pengaruh besar dan juga
Indonesia. Tiap tahun AS melatih perwira-perwira militer sayap kanan. mengurangi kekuasaan TNI. Tentara telah terbagi, antara sayap kiri yang
Di antara tahun 1956 dan 1959, lebih dari 200 perwira tingkatan tinggi pro-PKI, dan sayap kanan yang didekati oleh negara-negara Barat.
telah dilatih di AS, dan ratusan perwira angkatan rendah terlatih setiap
tahun. Kepala Badan untuk Pembangunan Internasional di Amerika Pada tanggal 30 September 1965, enam perwira paling senior TNI tewas
pernah sekali mengatakan bahwa bantuan AS, tentu saja bukan untuk dalam sebuah aksi yang disebut "Gerakan 30 September", sebuah
mendukung Soekarno dan bahwa AS telah melatih sejumlah besar kelompok dari dalam TNI sendiri. Aksi ini kemudian dicap oleh
perwira-perwira angkatan bersenjata dan orang sipil yang mau pemerintahan Soeharto sebagai "percobaan kudeta". Dalam beberapa
membentuk kesatuan militer untuk membuat Indonesia sebuah "negara jam, Mayor Jenderal Soeharto memobilisasi pasukan di bawah
bebas". komandonya dan menguasai Jakarta. Golongan anti-komunis, yang
awalnya mengikuti perintah TNI, melanjutkan pembersihan berdarah
Dampak ke situasi politik dari komunis di seluruh negeri, diperkirakan menewaskan setengah juta
orang, dan menghancurkan PKI, yang secara resmi telah dipersalahkan
Era "Demokrasi Terpimpin" diwarnai kolaborasi antara kepemimpinan atas krisis tersebut oleh Soeharto.
PKI dan kaum borjuis nasional dalam menekan pergerakan-pergerakan
independen kaum buruh dan petani Indonesia. Kolaborasi ini tetap gagal Soekarno yang telah lemah secara politik kemudian dikalahkan dan
memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi yang mendesak dipaksa untuk mentransfer kekuatan kunci politik dan militer Indonesia
Indonesia kala itu. Pendapatan ekspor Indonesia menurun, cadangan pada Jenderal Soeharto, yang telah menjadi kepala angkatan bersenjata

31
Sejarah Indonesia

Indonesia. Pada bulan Maret 1967, Majelis Permusyawaratan Rakyat pendapatan ekspor menyusut, infrastruktur hancur, dan pabrik-pabrik
Sementara (MPRS) menyatakan bahwa Jenderal Soeharto adalah beroperasi pada kapasitas minimal dengan investasi terabaikan.
presiden Indonesia. Soeharto kemudian resmi ditunjuk sebagai presiden Sementara kemiskinan parah dan kelaparan menjadi meluas, Soekarno
Indonesia satu tahun kemudian. Soekarno hidup dalam tahanan rumah memimpin Indonesia dalam konfrontasi militer dengan Malaysia sambil
sampai kematiannya pada tahun 1970. Berlawanan dengan teriakan meningkatkan retorika revolusi dan anti-Barat.
nasionalisme, retorika revolusi nasional, dan kegagalan-kegagalan
ekonomi yang merupakan ciri awal 1960-an di bawah Soekarno, Digambarkan sebagai "dalang" besar di media, posisi kekuasaan
pemerintahan "Orde Baru" Soeharto yang pro-Barat menstabilkan Presiden Soekarno bergantung pada keberhasilannya menyeimbangkan
ekonomi dan menciptakan pemerintahan pusat yang kuat. Banyak dipuji kekuatan yang berlawanan dan semakin bermusuhan Tentara Nasional
karena perkembangan ekonomi yang terjadi di Indonesia, Pemerintahan Indonesia (TNI) dan Partai Komunis Indonesia (PKI). Ideologi Soekarno
"Orde Baru" juga dikutuk karena catatan pelanggaran hak asasi manusia yang anti-imperialisme kemudian membawa Indonesia semakin
dan korupsi yang sangat tinggi. Menurut sejarawan Amerika Theodore tergantung pada dukungan Uni Soviet dan China. Pada tahun 1965 di
Friend, "alih-alih mengisi perut [orang Indonesia], [Soekarno] mencoba puncak Perang Dingin, PKI telah merambah semua tingkat
untuk mengobarkan imajinasi mereka..." sedangkan Soeharto pemerintahan Indonesia secara luas. Dengan dukungan dari Soekarno
melanjutkan dengan "... mengolah perut penuh [namun] semangat dan Angkatan Udara, PKI memperluas pengaruhnya dengan mengurangi
kosong". kekuasaan tentara, sehingga membuat permusuhan dari pihak militer.
Pada akhir 1965, TNI telah terbagi antara faksi sayap kiri yang pro-PKI,
Latar belakang dan faksi sayap kanan yang sedang didekati oleh Amerika Serikat

Soekarno sebagai tokoh nasionalis utama Indonesia telah menyatakan Perpecahan Militer
Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 dan ditunjuk sebagai presiden.
Menyusul perjuangan revolusi nasional terhadap mantan kolonial Kebijakan-kebijakan Soekarno tersebut hanya memberikan Soekarno
Belanda, Soekarno berhasil menyatukan negara Indonesia yang hampir beberapa teman dan lebih banyak musuh di negara-negara Barat. Musuh
terpecah, namun pemerintahannya belum mampu memberikan sebuah ini terutama mencakup Amerika Serikat dan Inggris Raya, yang mana
sistem ekonomi yang layak untuk mengangkat warganya dari para investornya semakin marah dengan kebijakan Soekarno
kemiskinan yang parah. Dia menekankan kebijakan dalam negeri yang menasionalisasi aset tambang mineral, pertanian, dan energi. Karena
sosialis dan kebijakan internasional yang sangat anti-imperialis, membutuhkan Indonesia sebagai sekutu dalam Perang Dingin melawan
didukung oleh gaya pemerintahan otoriter yang tergantung pada Uni Soviet, Amerika Serikat menciptakan sejumlah hubungan dengan
kepribadian karismatiknya. Kebijakan-kebijakan ini kemudian para perwira militer TNI melalui pertukaran dan transaksi senjata. Hal
membawanya menciptakan aliansi dengan Blok Soviet, Republik Rakyat ini memupuk perpecahan di jajaran TNI, dengan Amerika Serikat dan
Cina, dan merintis penciptaan Gerakan Non-Blok dari negara-negara sekutunya mendukung sebuah faksi sayap kanan TNI yang
pasca-kolonial di Konferensi Asia-Afrika. Kebijakan-kebijakan ini juga berseberangan terhadap faksi sayap kiri TNI yang mendukung Partai
menciptakan aliansi politik dalam negeri dengan Partai Komunis Komunis Indonesia.
Indonesia.
Ketika Soekarno menolak bantuan pangan dari USAID, sehingga
Dari akhir 1950-an, konflik politik dan kemerosotan ekonomi terus memperburuk kondisi kelaparan, faksi sayap kanan TNI mengadopsi
bertambah di Indonesia. Pada pertengahan 1960-an, pemerintahan struktur komando regional di mana mereka bisa menyelundupkan bahan
Soekarno yang kekurangan uang harus membuang subsidi sektor-sektor pangan untuk memenangkan loyalitas penduduk pedesaan. Dalam upaya
publik yang penting, perkiraan inflasi tahunan terjadi pada 500-1.000%,

32
Sejarah Indonesia

untuk membatasi kekuasaan sayap kanan TNI yang meningkat, Partai Sekitar 2.000 personil tentara dari kelompok tersebut menempati tiga
Komunis Indonesia dan faksi sayap kiri TNI membentuk sejumlah sisi Lapangan Merdeka, dan menduduki Istana Merdeka, kantor Radio
organisasi massa petani dan lainnya. Republik Indonesia, dan pusat telekomunikasi, tetapi tidak menempati
sisi timur, tempat markas Kostrad.[10] Menyebut diri mereka "Gerakan
Konfrontasi Indonesia-Malaysia 30 September" (disingkat "G30S"), kelompok ini mengumumkan di
radio RRI sekitar pukul 7:00 WIB bahwa mereka mencoba
Pada tahun 1963, kebijakan Konfrontasi terhadap Federasi Malaysia menghentikan kudeta militer yang didukung oleh Central Intelligence
yang baru terbentuk diumumkan oleh rezim Soekarno. Hal ini semakin Agency (CIA) Amerika Serikat yang direncanakan untuk menghapus
memperburuk perpecahan antara faksi TNI sayap kiri dan sayap kanan, Soekarno dari kekuasaan.
dengan faksi sayap kiri TNI dan Partai Komunis mengambil bagian
dalam serangan gerilya di perbatasan antara Kalimantan dengan Mereka mengumumkan telah menangkap beberapa jenderal yang
Malaysia, sementara faksi sayap kanan TNI sebagian besar absen dari tergabung dalam konspirasi tersebut, yaitu anggota "Dewan Jenderal",
konflik (tidak jelas apakah karena pilihan atau perintah Soekarno). yang telah merencanakan kudeta militer terhadap pemerintahan Presiden
Soekarno. Mereka kemudian menyatakan bahwa kudeta ini sejatinya
Politik konfrontasi ini selanjutnya semakin mendorong Blok Barat untuk akan berlangsung pada "Hari Angkatan Bersenjata" (5 Oktober) dengan
mencari cara untuk menggulingkan Soekarno, yang dipandang sebagai dukungan dari CIA, dan bahwa Dewan Jenderal kemudian akan
ancaman terhadap stabilitas regional Asia Tenggara (begitu pula membentuk sebuah junta militer yang memegang tampuk kekuasaan
Vietnam Utara dalam pandangan Teori Domino Blok Barat). Indonesia. Setelah itu, kelompok ini memproklamasikan berdirinya
Mendalamnya konflik bersenjata ini mendekati perang terbuka antara sebuah "Dewan Revolusi" yang terdiri dari berbagai perwira TNI
Indonesia dan Malaysia pada tahun 1965, meningkatkan ketidakpuasan terkenal dan pemimpin sipil yang akan menjadi otoritas tertinggi di
dunia terhadap rezim Soekarno dan memperkuat peluang kekuasaan Indonesia. Selain itu, mereka menyatakan bahwa Kabinet Dwikora
para jenderal TNI faksi sayap kanan yang pasukannya masih dekat Presiden Soekarno sebagai "demisioner" ("tidak valid").
dengan pusat kekuasaan di Jakarta.
Menurut salah satu terduga konspirator gerakan tersebut, yaitu Letnan
Runtuhnya sistem Demokrasi Terpimpin Kolonel Abdul Latief, Resimen Tjakrabirawa tidak mencoba untuk
membunuh atau menangkap Mayor Jenderal Soeharto, komandan
Gerakan 30 September Kostrad (Komando Strategi dan Cadangan TNI Angkatan Darat) saat
itu, karena Soeharto dianggap sebagai loyalis Soekarno. Soeharto,
Sebagai Mayor Jenderal, Soeharto (di kanan muka) menghadiri bersama dengan Jenderal Nasution yang selamat, membuat tuduhan-
pemakaman umum para jenderal yang tewas dalam G30S, tanggal 5 balik bahwa G30S adalah sebuah gerakan pemberontak yang berusaha
Oktober 1965 (Foto oleh Departemen Penerangan Indonesia). untuk menggantikan pemerintahan Presiden Soekarno dengan
pemerintahan Komunis. Setelah mendengar pengumuman radio tersebut,
Soeharto dan Nasution mulai mengkonsolidasikan kekuatan mereka,
Pada malam 30 September - 1 Oktober 1965, enam jendral senior TNI
berhasil mendapatkan loyalitas Komandan Garnisun Jakarta Mayor
diculik dan dieksekusi di Jakarta oleh batalyon tentara dari Resimen
Jenderal Umar Wirahadikusumah dan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo,
Tjakrabirawa (Pengawal Presiden) dalam sebuah aksi yang kemudian
komandan pasukan khusus tentara RPKAD (Resimen Para Komando
disebut oleh Soeharto sebagai "percobaan kudeta". Faksi sayap kanan
Angkatan Darat).
TNI yang membawahi enam jenderal tersebut hancur, termasuk
Panglima Staf Angkatan Darat yang paling berkuasa, Ahmad Yani.

33
Sejarah Indonesia

Selama petang 1 Oktober, tentara RPKAD merebut kantor RRI dan PKI. Dugaan komunisme Pranoto, serta pengangkatannya, membuat
Bangunan Telekomunikasi kembali tanpa perlawanan karena para media tersebut berpandangan bahwa PKI dan Soekarno bersekongkol
tentara personil G30S telah mundur kembali ke Markas Halim untuk membunuh para jenderal tersebut untuk mengkonsolidasikan
Perdanakusuma TNI AU. Pasukan RPKAD menyerbu Markas Halim genggaman mereka pada kekuasaan.
Perdanakusuma TNI AU pada dini hari tanggal 2 Oktober, tapi dicegat
oleh tentara G30S dalam baku tembak sengit di mana beberapa korban Namun bagaimanapun, pasca peristiwa G30S, Mayor Jenderal Soeharto
jiwa jatuh di kedua sisi. Sebuah perintah langsung dari Presiden dan unit KOSTRAD-nya adalah yang paling dekat dengan Jakarta.
Soekarno berhasil mengamankan penyerahan tentara G30S siang Secara otomatis, Soeharto menjadi jenderal lapangan yang bertanggung
harinya, setelah pasukan Soeharto menduduki markas tersebut. Pada jawab untuk mengusut G30S. Kemudian, atas desakan Jenderal
tanggal 3 Oktober, tubuh para jenderal faksi sayap kanan TNI yang Nasution, Soekarno melepas Pranoto dari jabatan yang diberikannya dan
terbunuh oleh G30S ditemukan di lokasi Lubang Buaya dekat Markas Soeharto dipromosikan menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada
Halim dan pada tanggal 5 Oktober (Hari Angkatan Bersenjata) 14 Oktober 1965.[18]
pemakaman umum yang besar diadakan.
Pembersihan berdarah anti-komunis
Perebutan kekuasaan internal militer
Pada awal Oktober, kampanye propaganda militer mulai menyapu
Pembunuhan para jenderal TNI faksi sayap kanan tersebut membuat Indonesia, dan berhasil meyakinkan baik masyarakat Indonesia dan
pengaruh militer jatuh untuk personil tentara yang lebih bersedia untuk internasional bahwa peristiwa Gerakan 30 September adalah sebuah
menentang Soekarno dan musuh mereka di faksi sayap kiri TNI.[16] "kudeta Komunis", dan bahwa pembunuhan jenderal faksi sayap kanan
Setelah pembunuhan para jenderal tersebut, perwira berpangkat tertinggi TNI tersebut adalah kekejaman pengecut terhadap para pahlawan
dalam militer Indonesia dan tertinggi ketiga dalam keseluruhan rantai- Indonesia. Dalam kampanye tersebut, Gerakan 30 September disebut
komando adalah Menteri Pertahanan dan Kepala Staf TNI Angkatan "Gestapu" (dari "Gerakan September Tigapuluh"). Tentara, bertindak
Darat Jenderal Abdul Haris Nasution, anggota dari kubu TNI sayap atas perintah Soeharto dan diawasi oleh Nasution, memulai kampanye
kanan. agitasi dan hasutan untuk melakukan kekerasan berdarah di kalangan
warga sipil Indonesia yang ditujukan untuk masyarakat pendukung dan
Pada tanggal 2 Oktober, Soeharto menerima perintah dari Soekarno simpatisan ideologi Komunis, dan bahkan terhadap Presiden Soekarno
untuk mengambil kendali tentara, tapi dengan syarat bahwa hanya sendiri. Penyangkalan PKI tentang keterlibatan mereka dalam G30S
Soeharto yang memiliki otoritas untuk memulihkan ketertiban dan memiliki pengaruh yang kecil. Rezim Soekarno dengan cepat menjadi
keamanan. Tanggal 1 November dibentuklah Kopkamtib ("Komando tidak stabil, dengan Angkatan Darat menjadi satu-satunya kekuatan yang
Operasi Pemulihan Keamanan Dan Ketertiban"), sebagai bentuk resmi tersisa untuk menjaga ketertiban.
otoritas Soeharto ini. Namun pada 5 Oktober, Soekarno berpindah
mempromosikan Mayjen Pranoto Reksosamudro, yang dianggap sebagai Pada pemakaman Ade Irma, putri Nasution yang meninggal dalam
loyalis Soekarno, sebagai Kepala Staf TNI AD menggantikan Jenderal peristiwa G30S, Komandan Angkatan Laut Laksamana Martadinata
Nasution. memberi sinyal pada para ulama dan pemimpin Muslim untuk
menyerang Komunis. Pada tanggal 8 Oktober, kantor pusat PKI dijarah
Setelah pengangkatan Pranoto tersebut, The New York Times dan dibakar habis saat petugas pemadam kebakaran hanya berdiri diam.
melaporkan bahwa sebuah "laporan diplomatik" Barat yang tidak Mereka kemudian berdemonstrasi masal menuntut pembubaran Partai
disebutkan namanya menyatakan bahwa Pranoto adalah mantan anggota Komunis Indonesia. Rumah-rumah tokoh senior partai, termasuk ketua

34
Sejarah Indonesia

PKI D.N. Aidit, M.H. Lukman dan Nyoto juga dibakar. Tentara sampai 3 juta, namun kebanyakan sejarawan menerima figur sekitar
kemudian memimpin kampanye untuk membersihkan masyarakat 500.000. Banyak orang lain juga dipenjara dan selama sepuluh tahun ke
Indonesia, pemerintah dan angkatan bersenjata dari elemen partai depan, orang-orang masih ditangkap dan dipenjarakan sebagai
komunis dan organisasi massa berhaluan kiri lainnya. Para pemimpin tersangka. Diperkirakan bahwa sebanyak 1,5 juta orang dipenjarakan
dan anggota PKI segera ditangkap, beberapa langsung dieksekusi mati atas dasar dugaan pendukung komunisme pada satu saat di masa
tanpa pengadilan apapun. tersebut. Sebagai hasil dari pembersihan tersebut, salah satu dari tiga
pilar pendukung Soekarno, Partai Komunis Indonesia, telah secara
Pada tanggal 18 Oktober, sebuah deklarasi dibacakan melalui semua efektif dihilangkan oleh dua lainnya, yaitu militer dan politik Islam.
stasiun radio yang dikendalikan militer, menyatakan bahwa Partai
Komunis Indonesia adalah partai terlarang. Larangan tersebut termasuk Demonstrasi
partai PKI sendiri dan semua "onderbouw"-nya (sayap organisasi)
seperti organisasi pemuda dan perempuan, asosiasi petani, intelektual Pada Oktober 1965, mahasiswa di Jakarta membentuk KAMI
dan kelompok mahasiswa, dan serikat buruh SOBSI. Pada saat itu, tidak ("Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia"), yang menyerukan pelarangan
jelas apakah larangan ini hanya diterapkan terhadap Jakarta (yang saat PKI. Organisasi ini segera dimasuki sejumlah organisasi serupa yang
itu dikuasai oleh TNI Angkatan Darat), atau seluruh Republik Indonesia. terdiri dari siswa SMA, pekerja, seniman, buruh dan sejenisnya. Target
Namun, larangan itu segera digunakan sebagai dalih oleh Tentara lainnya untuk para demonstran adalah kenaikan harga dan inefisiensi
Nasional Indonesia untuk pergi di seluruh Indonesia melaksanakan pemerintah. Mereka juga berdemonstrasi menentang Subandrio, menteri
hukuman di luar hukum, termasuk penangkapan massal dan eksekusi luar negeri dan kepala badan intelijen BPI dan orang nomor dua di
kilat, terhadap siapapun yang dicurigai pendukung kelompok kiri atau pemerintahan.
komunis, dan loyalis Soekarno. Saat penyebaran kekerasan berdarah
tersebut, Soekarno mengeluarkan perintah untuk mencoba Pada 10 Januari 1966, para demonstran, termasuk KAMI,
menghentikannya, tapi ia diabaikan. Dia juga menolak untuk berdemonstrasi di depan gedung DPR dan mengumumkan apa yang
menyalahkan PKI untuk peristiwa "kudeta" tersebut, apalagi dikenal sebagai "Tri Tuntutan Rakyat" (Tritura):
melarangnya seperti yang dituntut oleh TNI Angkatan Darat. Namun,
meski Soeharto dan Nasution semakin curiga tentang peran Soekarno  Pembubaran PKI dan organisasi-organisasi massanya
dalam peristiwa itu, TNI Angkatan Darat enggan untuk menghadapi  Pengusiran elemen PKI dari kabinet dengan adanya perombakan
Soekarno langsung karena popularitasnya yang masih luas.  Harga kebutuhan pokok yang lebih rendah dan perbaikan ekonomi

Dimulai pada akhir Oktober 1965, dan dipanas-panasi oleh kebencian Pada bulan Februari 1966 saat demonstrasi anti-komunis terus berlanjut,
masyarakat yang terpendam, TNI dan sekutu sipilnya ( terutama Soekarno mencoba menenangkan Soeharto dengan mempromosikan
kelompok vigilante Muslim) mulai membunuhi orang-orang yang ada dirinya. Pada tanggal 21 Februari, Soekarno mencoba untuk
hubungan dengan PKI maupun onderbouw-nya, baik yang hanya diduga mendapatkan kembali prakarsa pemerintahan dengan mengumumkan
maupun yang memang betul. Pembunuhan dimulai di ibukota, Jakarta, kabinet baru, yang termasuk mantan kepala TNI Angkatan Udara Omar
menyebar ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan kemudian Bali. Dhani, yang telah mengeluarkan pernyataan pada 1 Oktober 1965
Meskipun pembunuhan terjadi di seluruh Indonesia, yang terburuk awalnya mendukung "kudeta" G30S. Lebih provokatif lagi, Soekarno
berada di kubu PKI Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatra utara. kemudian memecat Jenderal Nasution dari pos kabinetnya. Kabinet baru
Pembantaian mencapai puncaknya selama sisa tahun 1965, sebelum ini segera menjadi dikenal sebagai "Kabinet Gestapu", dari singkatan
mereda pada bulan-bulan awal tahun 1966. Perkiraan jumlah korban yang diciptakan oleh militer untuk Gerakan 30 September.
tewas dari berbagai kekerasan ini berkisar dari lebih dari 100.000

35
Sejarah Indonesia

Dua hari setelah pengumuman Soekarno tersebut, sebuah kerumunan dan Soekarno sering meminta dia untuk menghentikan demonstrasi-
besar berusaha menyerbu istana presiden. Keesokan harinya, saat demontrasi tersebut.
kabinet baru Soekarno sedang dilantik, tentara dari Resimen
Tjakrabirawa (pengawal presiden) menembaki kerumunan di depan Manuver politik
istana, membunuh pengunjuk rasa mahasiswa Arif Rahman Hakim,
yang kemudian diangkat menjadi martir dan diberi pemakaman Pada tanggal 27 Maret, susunan kabinet baru yang disepakati Soeharto
pahlawan hari berikutnya. dan Soekarno, diumumkan. Kabinet ini termasuk tokoh kunci Soeharto
sendiri sebagai wakil perdana menteri interim untuk keamanan dan
Pada 8 Maret 1966, mahasiswa berhasil menjarah gedung kementerian urusan pertahanan, bertugas mencegah kebangkitan komunisme, Sultan
luar negeri, dan mendudukinya selama lima jam. Mereka mengecat Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai wakil perdana
slogan, salah satunya menuduh Soebandrio membunuh para jenderal menteri untuk urusan ekonomi, keuangan dan pembangunan , bertugas
dalam G30S, dan menggambar grafiti yang menggambarkan Soebandrio memecahkan masalah ekonomi bangsa dan Adam Malik sebagai wakil
sebagai anjing Peking (sebuah referensi anggapan tentang kedekatannya perdana menteri untuk urusan sosial dan politik, yang tugasnya akan
terhadap pemerintahan komunis China) atau tergantung di tiang mengelola kebijakan luar negeri.
gantungan.
Pada 24 April 1966, Soeharto berpidato kepada anggota Partai Nasional
Soekarno kemudian merencanakan serangkaian pertemuan yang Indonesia di mana ia berbicara tentang "tiga penyimpangan" yang harus
berlangsung tiga hari untuk memulihkan kekuasaannya. Yang pertama, dikoreksi oleh para pemuda negara bekerja sama dengan Angkatan
pada tanggal 10 Maret, melibatkan para pimpinan partai politik. Ia Bersenjata. Hal ini adalah:
berhasil membujuk mereka untuk menandatangani deklarasi peringatan
terhadap perlawananan atas otoritas presiden oleh demonstrasi  Radikalisme ekstrim kiri PKI dan upaya untuk memaksakan
mahasiswa. Tahap kedua adalah rapat kabinet yang direncanakan untuk perjuangan kelas pada rakyat Indonesia;
tanggal 11 Maret. Namun, saat pertemuan ini sedang berlangsung,  Oportunisme politik yang dimotivasi oleh keuntungan pribadi,
sebuah kabar mencapai Soekarno bahwa pasukan tak dikenal sedang dipimpin dan dieksploitasi oleh "dalang" dari Badan Pusat Intelijen
mengepung istana. Soekarno segera meninggalkan istana dengan Indonesia (BPI), yang pada saat itu dipimpin oleh Subandrio,
tergesa-gesa menuju Bogor, di mana malam itu, ia menandatangani sekutu Soekarno;
dokumen Supersemar sebagai serah terima wewenang untuk  Avonturisme ekonomi, menghasilkan penciptaan sengaja sebuah
memulihkan ketertiban kepada Mayor Jenderal Soeharto. Soeharto kekacauan ekonomi.
bertindak cepat. Keesokan harinya, tanggal 12 Maret ia segera melarang
PKI. Pada hari yang sama, terlihat "unjuk kekuatan" oleh TNI Angkatan Rezim baru ini berpaling dari China dan mulai bergerak untuk
Darat di jalan-jalan Jakarta, yang disaksikan oleh orang banyak yang mengakhiri konfrontasi Indonesia-Malaysia, dan menyimpang dari
bersorak. Pada tanggal 18 Maret Soebandrio dan 14 menteri lainnya keinginan Soekarno.
ditangkap, termasuk deputi perdana menteri ketiga Chairul Saleh.
Malam itu, radio mengumumkan bahwa para menteri tersebut berada di Sementara itu, Soeharto dan sekutunya terus membersihkan lembaga-
tahanan perlindungan. lembaga negara dari loyalis Soekarno. Kesatuan pengawal istana,
Resimen Tjakrabirawa dibubarkan, dan setelah demonstrasi mahasiswa
Soeharto kemudian mengakui dalam otobiografinya bahwa ia sering selanjutnya di depan gedung legislatif pada tanggal 2 Mei, pimpinan
berhubungan dengan para demonstran mahasiswa selama periode ini, Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) digantikan dan

36
Sejarah Indonesia

anggota legislatif yang Soekarnois dan pro-komunis diskors dari DPR- tidak memindahkan kekuasaan kepada Soeharto. Ini memicu reaksi
GR dan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS), badan marah dalam bentuk demonstrasi, dan Indonesia memang akhirnya
pembuatan hukum tertinggi. Pengganti mereka yang Pro-Soeharto bergabung kembali dengan PBB pada bulan September, berpartisipasi
kemudian diangkat. dalam Majelis Umum pada tanggal 28 September. Sementara itu, kritik
dari para demonstran menjadi semakin gencar dan pribadi, ada yang
Sebuah sidang MPRS dijadwalkan untuk dibuka 12 Mei, tapi akhirnya menuntut Soekarno untuk diadili.
dimulai pada tanggal 20 Juni dan berlanjut sampai dengan 5 Juli. Salah
satu tindakan pertamanya adalah menunjuk Jenderal Nasution sebagai Pada 10 Januari 1967, Soekarno menulis kepada MPRS, melampirkan
ketua. Sidang ini kemudian mulai membongkar aparatur negara yang dokumen yang dikenal sebagai "Nawaksara", memberikan versinya
telah dibangun Soekarno di sekitar dirinya. Sidang ini mengeluarkan tentang peristiwa seputar Gerakan 30 September. Di dalamnya, ia
beberapa keputusan, salah satunya adalah ratifikasi Supersemar, mengatakan bahwa penculikan dan pembunuhan para jenderal TNI
sehingga pencabutannya hampir mustahil. Sidang ini juga meratifikasi tersebut adalah sebuah "kejutan tak terduga" kepadanya, dan bahwa ia
pelarangan PKI dan ajaran ideologi Marxisme, menginstruksikan sendiri tidak bertanggung jawab atas masalah-masalah moral dan
Soeharto untuk membentuk kabinet baru, memanggil Soekarno untuk ekonomi bangsa. Hal ini menyebabkan demonstran menyerukan
memberikan penjelasan atas situasi ekonomi dan politik di Indonesia Soekarno untuk digantung.
dan menanggalkannya dari gelar "presiden seumur hidup". Sidang ini
juga mengeluarkan sebuah dekrit yang menyatakan bahwa jika presiden Pimpinan MPRS kemudan bertemu pada tanggal 21 Januari dan
(Soekarno) tidak mampu melaksanakan tugasnya, pemegang menyimpulkan bahwa Soekarno telah gagal untuk memenuhi kewajiban
Supersemar akan menjabat sebagai presiden. konstitusionalnya. Dalam resolusi yang disahkan pada 9 Februari, DPR-
GR menolak Nawaksara dan meminta MPRS untuk mengadakan sidang
Kabinet baru yang diumumkan oleh Soekarno pada tanggal 20 Juni, khusus.
dipimpin oleh presidium lima orang yang dipimpin oleh Soeharto, dan
termasuk Adam Malik dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Pada tanggal 12 Maret 1967, sidang khusus MPRS dimulai. Setelah
Pengumuman ini kembali mencakup pemberhentian para loyalis perdebatan sengit, sidang ini setuju untuk melucuti Soekarno dari
Soekarno lebih lanjut. kekuasaan dan jabatannya. Pada tanggal 12 Maret Soeharto diangkat
penjabat Presiden Republik Indonesia yang baru. Soekarno kemudian
Pada tanggal 11 Agustus, sebuah perjanjian damai ditandatangani, dimasukkan sebagai tahanan rumah secara de facto di kediamannya di
secara resmi mengakhiri "Konfrontasi" Indonesia-Malaysia. Indonesia Bogor. Setahun kemudian, pada tanggal 27 Maret 1968 sidang lain dari
mengumumkan akan bergabung kembali dengan Bank Dunia, Dana MPRS kembali menunjuk Soeharto sebagai presiden kedua Republik
Moneter Internasional (IMF) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Indonesia.
Perjanjian ini termasuk pembebasan tahanan politik Soekarno dan
pembayaran kompensasi kepada pemerintah Inggris dan Amerika Jenderal Nasution sendiri diyakini telah berusaha mendapatkan
Serikat atas kerusakan yang terjadi pada bangunan diplomatik mereka kekuasaan pada tanggal 16 Desember 1965, ketika dia ditunjuk sebagai
selama demonstrasi di era Soekarno. Komando Operasi Tertinggi, dan memegang sebagian dari hirarki
militer yang umumnya dipegang oleh orang sipil. The New York Times
Pada tanggal 17 Agustus, dalam pidato hari kemerdekaan tahunan, melaporkan bahwa Nasution lebih suka membentuk sebuah junta untuk
Soekarno menyatakan bahwa Indonesia tidak mau mengakui Malaysia menggantikan pemerintahan Soekarno. (New York Times, 16 Desember
atau bergabung kembali dengan PBB. Ia juga menyatakan bahwa ia 1965.)

37
Sejarah Indonesia

Konsekuensi Rezim Orde Baru yang muncul dari gejolak tahun 1960-an ini ditujukan
untuk memelihara ketertiban politik, mempromosikan pembangunan
Undang-undang anti-tjina ekonomi, dan mengasingkan partisipasi massa dari dalam proses politik
Indonesia. Militer diberi peran yang kuat dalam politik, organisasi
Walaupun kebencian terhadap keturunan Tionghoa oleh keturunan politik dan sosial di seluruh Indonesia mengalami birokratisasi dan
pribumi di Indonesia berawal di era Hindia Belanda, Orde Baru korporatisasi, dan metode represi yang selektif namun efektif dan
menghasut terciptanya undang-undang anti-China menyusul usahanya kadang-kadang brutal digunakan terhadap penentang rezim Orde Baru.
menghapuskan total faham komunisme (karena negara China menganut
faham komunisme). Walaupun stereotip negatif bahwa orang "Tjina" Sejumlah kursi di parlemen Indonesia disisihkan untuk personil militer
(istilah untuk Tionghoa-Indonesia kala itu) adalah kaya dan serakah sebagai bagian dari doktrin "dwifungsi" (fungsi ganda). Di bawah sistem
adalah umum di saat itu, adanya histeria anti-komunisme setelah ini, militer mengambil peran sebagai administrator di semua tingkat
peristiwa G30S dan hubungan orang Tionghoa-Indonesia dengan pemerintahan. Partai-partai politik yang tersisa setelah pembersihan
Republik Rakyat Cina memperparah keadaan dengan menyebabkan politik kemudian dikonsolidasikan menjadi sebuah partai tunggal, Partai
adanya pandangan bahwa orang Tionghoa juga termasuk kolom kelima Golongan Karya ("Golkar"). Walaupun Soeharto mengizinkan
(simpatisan rahasia) komunis. pembentukan dua partai non-Golkar, (PDI dan PPP) kedua partai ini
dibuat supaya tetap lemah selama rezimnya berkuasa.
Hubungan diplomatik Indonesia dengan China yang kala itu ramah
diputus, dan Kedutaan Besar China di Jakarta dibakar oleh massa. Kebangkitan Islamisme
Undang-undang baru yang mendiskriminasi etnis Tionghoa-Indonesia
dalam masa Orde Baru ini termasuk pelarangan tanda-tanda Aksara Penghilangan partai-partai Nasionalis dan Komunis, dua jenis partai
Tionghoa pada toko-toko dan bangunan lain, penutupan sekolah bahasa yang sekuler, memiliki efek samping yang memberikan ruang lebih luas
Cina, pengadopsian nama yang terdengar "Indonesia", termasuk untuk pengembangan doktrin Islamisme di Indonesia. Hal ini termasuk
pembatasan pembangunan wihara Buddha. Masa pemerintahan Orde doktrin Islam yang liberal, konservatif, dan kelompok-kelompok
Baru selanjutnya terus diwarnai dengan kerusuhan yang diwarnai ekstremis yang menganut Islam di Indonesia. Para pengamat sejarah dan
sentimen-sentimen serupa. politik Indonesia meyakini bahwa pasukan Soeharto membesar-besarkan
sentimen anti-komunis dengan memanfaatkan permusuhan golongan
Sebuah sistem politik baru Islam konservatif terhadap komunisme yang "tak bertuhan" untuk
menghasut jihad melawan para pendukung sayap kiri (komunisme).
Likuidasi dan pelarangan Partai Komunis Indonesia (dan organisasi
terkaitnya) telah menghilangkan salah satu partai politik terbesar di Peningkatan hubungan dengan Barat
Indonesia. PKI juga merupakan salah satu Partai Komunis terbesar di
Komintern, dengan sekitar 3 juta anggota. Seiring dengan upaya Perubahan rezim ini membawa perubahan dalam kebijakan pemerintah
berikutnya oleh Soeharto untuk merebut kekuasaan dari Soekarno Indonesia yang memungkinkan USAID dan lembaga bantuan lainnya
dengan membersihkan para loyalis Soekarno dari parlemen, untuk beroperasi di dalam Indonesia. Soeharto membuka ekonomi
pemerintahan sipil di Indonesia secara efektif telah berakhir. Faham Indonesia dengan melepas perusahaan milik negara, dan negara-negara
anti-komunisme kemudian menjadi ciri khas rezim Orde Baru Soeharto Barat didorong untuk berinvestasi dan mengambil kendali dari banyak
dalam 32 tahun selanjutnya. kepentingan pertambangan dan konstruksi di Indonesia. Hasilnya adalah
stabilisasi ekonomi dan pengentasan kemiskinan absolut dan kondisi

38
Sejarah Indonesia

kelaparan yang telah dihasilkan dari kekurangan pasokan beras dan kegiatan-kegiatan PBB", dan menjadi anggota PBB kembali pada
keengganan Soekarno mengambil bantuan negara-negara Barat. tanggal 28 September 1966, tepat 16 tahun setelah Indonesia diterima
pertama kalinya.
Sebagai hasil dari eliminasi komunis, Soeharto kemudian dipandang
sebagai seorang yang pro-Barat dan anti-komunis. Sebuah hubungan Pada tahap awal, Soeharto menarik garis yang sangat tegas. Orde Lama
militer dan diplomatik yang akan berlangsung lama antara Indonesia dan atau Orde Baru. Pengucilan politik - di Eropa Timur sering disebut
negara-negara Barat telah dibangun, yang kemudian mengarah ke lustrasi - dilakukan terhadap orang-orang yang terkait dengan Partai
pembelian senjata dari Amerika Serikat, Inggris Raya, Australia dan Komunis Indonesia. Sanksi kriminal dilakukan dengan menggelar
pelatihan personil militer Indonesia oleh negara-negara tersebut. Mahkamah Militer Luar Biasa untuk mengadili pihak yang
dikonstruksikan Soeharto sebagai pemberontak. Pengadilan digelar dan
sebagian dari mereka yang terlibat "dibuang" ke Pulau Buru.

Era Orde Baru Sanksi nonkriminal diberlakukan dengan pengucilan politik melalui
pembuatan aturan administratif. Instrumen penelitian khusus diterapkan
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto untuk menyeleksi kekuatan lama ikut dalam gerbong Orde Baru. KTP
di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada ditandai ET (eks tapol).
era pemerintahan Soekarno. Orde Baru hadir dengan semangat "koreksi
total" atas penyimpangan yang dilakukan oleh Soekarno pada masa Orde Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai
Lama. tujuan utamanya dan menempuh kebijakannya melalui struktur
administratif yang didominasi militer. DPR dan MPR tidak berfungsi
Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka secara efektif. Anggotanya bahkan seringkali dipilih dari kalangan
waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini militer, khususnya mereka yang dekat dengan Cendana. Hal ini
terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela di negara ini. mengakibatkan aspirasi rakyat sering kurang didengar oleh pusat.
Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga Pembagian PAD juga kurang adil karena 70% dari PAD tiap provinsi
semakin melebar. tiap tahunnya harus disetor kepada Jakarta, sehingga melebarkan jurang
pembangunan antara pusat dan daerah.
Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5
tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara Soeharto siap dengan konsep pembangunan yang diadopsi dari seminar
berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Seskoad II 1966 dan konsep akselerasi pembangunan II yang diusung
Ali Moertopo. Soeharto merestrukturisasi politik dan ekonomi dengan
Presiden Soeharto memulai "Orde Baru" dalam dunia politik Indonesia dwi tujuan, bisa tercapainya stabilitas politik pada satu sisi dan
dan secara dramatis mengubah kebijakan luar negeri dan dalam negeri pertumbuhan ekonomi di pihak lain. Dengan ditopang kekuatan Golkar,
dari jalan yang ditempuh Soekarno pada akhir masa jabatannya. TNI, dan lembaga pemikir serta dukungan kapital internasional,
Soeharto mampu menciptakan sistem politik dengan tingkat kestabilan
Salah satu kebijakan pertama yang dilakukannya adalah mendaftarkan politik yang tinggi.
Indonesia menjadi anggota PBB lagi. Indonesia pada tanggal 19
September 1966 mengumumkan bahwa Indonesia "bermaksud untuk Eksploitasi sumber daya Selama masa pemerintahannya, kebijakan-
melanjutkan kerjasama dengan PBB dan melanjutkan partisipasi dalam kebijakan ini, dan pengeksploitasian sumber daya alam secara besar-

39
Sejarah Indonesia

besaran menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar namun tidak XLIV/MPRS/1968, sampai presiden lama. Langkah-langkah yang
merata di Indonesia. Contohnya, jumlah orang yang kelaparan dikurangi dilakukan adalah:
dengan besar pada tahun 1970-an dan 1980-an.
Pembentukan Kabinet Pembangunan
Penataan Kehidupan Politik
Kabinet pertama pada masa peralihan kekuasaan adalah Kabinet Ampera
Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) tahun 1966 merupakan dasar dengan tugasnya Dwi Darma Kabinat Ampera yaitu menciptakan
legalitas dimulainya pemerintahan Orde Baru di Indonesia. Orde Baru stabilitas politik dan stabilitasekonomi sebagai persyaratan untuk
merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara, yang melaksanakan pembangunan nasional. Program Kabinet Ampera
diletakan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang terkenal dengan nama Catur Karya Kabinet Ampera yakni
Dasar 1945. Dan juga dapat dikatakan bahwa Orde Baru merupakan
koreksi terhadap penyelewangan pada masa lampau, dan berusaha untuk  Memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan
menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan stabilitas pangan
nasional guna mempercepat proses pembangunan bangsa. Melalui  Melaksanakan pemilihan umum dalam batas waktu yang
Ketetapan MPRS No. XIII/MPRS/1966, Letjen Soeharto ditugaskan ditetapkan, yaitu tanggal 5 Juli 1968
oleh MPRS untuk membentuk Kabinet Ampera. Akibatnya muncul  Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk
dualisme kepemimpinan nasional. Berdasarkan Keputusan Presiden No. kepentingan nasional
163 tanggal 25 Juli 1966 dibentuklah Kabinet Ampera.Dalam kabinet  Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam
baru tersebut Soekarno tetap sebagai presiden dan sekaligus menjabat segala bentuk dan manifestasinya
sebagai pimpinan kabinet. Tetapi ketika kabinet Ampera dirombak pada  Setelah MPRS pada tanggal 27 Maret 1968 menetapkan Soeharto
tanggal 11 Oktober 1966, jabatan Presiden tetap dipegang Soekarno, dan sebagai presiden RI untuk masa jabatan lima tahun, maka
Letjen Soeharto diangkat sebagai perdana menteri yang memiliki dibentuklah
kekuasaan eksekutif dalam kabinet Ampera yang disempurnakan. Sesuai
dengan Ketetapan MPRS No. XIII/MPRS/1966, menyebabkan Kabinet Pembangunan dengan tugasnya yang disebut Panca Krida
kekuasaan pemerintahan di tangan Soeharto semakin besar sejak awal yang meliputi:
tahun 1967. Pada 10 Januari 1967 Presiden Soekarno menyerahkan
Pelengkap pidato pertanggungjawaban presiden yang disebut 1. Menciptakan stabilitas politik dan ekonomi
PelNawaksara, tidak diterima oleh MPRS berdasarkan Keputusan 2. Menyusun dan melaksanakan Pemilihan Umum
Pimpinan MPRS No. 13/B/1967. Dan pada tanggal 20 Februari 3. Mengikis habis sisa-sisa Gerakan 30 September
diumumkan tentang penyerahan kekuasaan kepada pengemban 4. Membersihkan aparatur Negara di pusat dan daerah dari pengaruh
Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966. Sebagai tindak lanjut lembaga PKI.
tertinggi Negara ini mengeluarkan Ketetapan No. XXXIII/MPRS/1967
tertanggal 12 Maret 1967, yang secara resmi mencabut seluruh
Pembubaran PKI dan Organisasi massanya
kekuasaan pemerintahan Negara dari Presiden Soekarno, dan
mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden Republik Indonesia.
Dalam rangka menjamin keamanan, ketenangan, serta stabilitas
Dengan dikeluarkannya Ketetapan MPRS itu, situasi konflik yang telah
pemerintahan, Soeharto sebagai pengemban Supersemar telah
menyebabkan terjadinya instabilitas politik nasional dapat teratasi. Dan
mengeluarkan kebijakan:
pada tanggal 27 Maret 1968 Soeharto diangkat sebagai presiden
Republik Indonesia berdasarkan Ketetapan MPRS No.

40
Sejarah Indonesia

 Membubarkan PKI pada tanggal 12 Maret 1966 yang diperkuat 5,43 %dengan peroleh 27 kursi. Dan PDI mengalami kemorosotan
dengan Ketetapan MPRS No IX/MPRS/1966 perolehan suara hanya mendapat11 kursi. Hal disebabkan adanya
 Menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang di Indonesia konflik intern di tubuh partai berkepala banteng tersebut, dan PDI pecah
 Pada tanggal 8 Maret 1966 mengamankan 15 orang menteri yang menjadi PDI Suryadi dan PDI Megawati Soekarno Putri yang sekarang
dianggap terlibat Gerakan 30 September 1965. menjadi PDIP .Penyelenggaraan Pemilu yang teratur selama masa
pemerintahan Orde Baru telah menimbulkan kesan bahwa demokrasi di
Penyederhanaan Partai Politik Indonesia telah berjalan dengan baik. Apalagi Pemilu berlangsung
dengan asas LUBER (langsung, umum, bebas, dan rahasia). Namun
Pada tahun 1973 setelah dilaksanakan pemilihan umum yang pertama dalamkenyataannya Pemilu diarahkan untuk kemenangan salah satu
pada masa Orde Baru pemerintahan pemerintah melakukan kontrestan Pemilu yaituGolkar.Kemenangan Golkar yang selalu
penyederhaan dan penggabungan (fusi) partai- partai politik menjadi mencolok sejak Pemilu 1971 sampai dengan Pemilu 1997
tiga kekuatan social politik. Penggabungan partai-partai politik tersebut menguntungkan pemerintah di mana perimbangan suara di MPR dan
tidak didasarkan pada kesamaan ideology, tetapi lebih atas persamaan DPR didominasi oleh Golkar. Keadaan ini telah memungkinkan
program. Tigakekuatan social politik itu adalah: Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia selama enam periode,
karena pada masa Orde Baru presiden dipilih oleh anggota MPR. Selain
 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan gabungan itu setiap pertanggungjawaban, rancangan Undang-undang, dan usulan
dari NU, Parmusi, PSII, dan PERTI lainnya dari pemerintah selalu mendapat persetujuan MPR dan DPR
 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan gabungan dari tanpa catatan.
PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo
 Golongan Karya Peran Ganda (Dwi Fungsi) ABRI

Penyederhanaan partai-partai politik ini dilakukan pemerintah Orde Untuk menciptakan stabilitas politik, pemerintah Orde Baru
Baru dalam upayamenciptakan stabilitas kehidupan berbangsa dan memberikan peran ganda kepada ABRI, yaitu peran Hankam dan sosial.
bernegara. Pengalaman sejarah pada masa pemerintahan sebelumnya Peran ganda ABRI ini kemudian terkenal dengan sebutan Dwi Fungsi
telah memberikan pelajaran, bahwa perpecahan yang terjadi dimasa ABRI. Timbulnya pemberian peran ganda pada ABRI karena adanya
Orde Lama, karena adanya perbedaan ideologi politik dan pemikiran bahwa TNI adalah tentara pejuang dan pejuang tentara.
ketidakseragaman persepsiserta pemahaman Pancasila sebagai sumber Kedudukan TNI dan POLRI dalam pemerintahan adalah sama. di MPR
hukum tertinggi di Indonesia. dan DPR mereka mendapat jatah kursi dengan cara pengangkatan tanpa
melalui Pemilu. Pertimbangan pengangkatan anggota MPR/DPR dari
Pemilihan Umum ABRI didasarkan pada fungsinya sebagai stabilitator dan
dinamisator.Peran dinamisator sebanarnya telah diperankan ABRI sejak
Selama masa Orde Baru pemerintah berhasil melaksanakan enam kali zaman Perang Kemerdekaan. Waktu itu Jenderal Soedirman telah
pemilihan umum, yaitu tahun 1971, 1977, 1985, 1987, 1992, dan 1997. melakukannya dengan meneruskan perjuangan, walaupun pimpinan
Dalam setiap Pemilu yang diselenggarakan selama masa pemerintahan pemerintahan telah ditahan Belanda. Demikian juga halnya yang
Orde Baru, Golkar selalu memperoleh mayoritas suara dan dilakukanSoeharto ketika menyelamatkan bangsa dari perpecahan
memenangkan Pemilu. Pada Pemilu 1997 yang merupakan pemilu setelah G 30 S PKI, yangmelahirkankan Orde Baru. Boleh dikatakan
terakhir masa pemerintahan Orde Baru, Golkar memperoleh 74,51 % peran dinamisator telah menempatkan ABRI pada posisiyang terhormat
dengan perolehan 325 kursi di DPR, dan PPP memperoleh dalam percaturan politik bangsa selama ini.

41
Sejarah Indonesia

Pedomanan Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) Kembali menjadi anggota PBB

Pada tanggal 12 April 1976 Presiden Soeharto mengemukakan gagasan Pada tanggal 28 September 1966 Indonesia kembali menjadi anggota
mengenai pedoman untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Keputusan untuk kembali menjadi
yang terkenal dengan nama Ekaprasatya Pancakarsa atau Pedomanan anggota PBB dikarenakan pemerintah sadar bahwa banyak manfaat
Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Untuk mendukung yang diperoleh Indonesia selama menjadi anggota pada tahun 1955-
pelaksanaan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 secara murni 1964. Kembalinya Indonesia menjadi anggota PBB disambut baik oleh
dan konsekuen, maka sejak tahun 1978 pemerintah menyelenggarakan negara-negara Asia lainnya bahkan oleh PBB sendiri. Hal ini
penataran P4 secara menyeluruh pada semua lapisan masyarakat. ditunjukkan dengan dipilihnya Adam Malik sebagai Ketua Majelis
Penataran P4 ini bertujuan membentuk pemahaman yang sama Umum PBB untuk masa siding tahun 1974. Dan Indonesia juga
mengenai demokrasi Pancasila, sehingga dengan adanya pemahaman memulihkanhubungan dengan sejumlah negara seperti India, Thailand,
yang sama terhadap Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Australia, dan negara-negara lainnya yang sempat renggang akibat
diharapkan persatuan dan kesatuan nasional akan terbentuk dan politik konfrontasi Orde Lama.
terpelihara. Melalui penegasan tersebut opini rakyat akan mengarah
pada dukungan yang kuat terhadap pemerintah Orde Baru. Dan sejak Normalisasi Hubungan dengan Negara lain
tahun 1985 pemerintah menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal dan
kehidupan berorganisasi. Semua bentuk organisasi tidak boleh Pemulihan Hubungan dengan Singapura
menggunakan asasnya selain Pancasila. Menolak Pancasila sebagai
sebagai asas tunggal merupakan pengkhianatan terhadap kehidupan Dengan perantaraan Dubes Pakistan untuk Myanmar, Habibur Rachman,
berbangsa dan bernegara. Dengan demikian Penataran P4 merupakan hubungan Indonesia dengan Singapura berhasil dipulihkan
suatu bentuk indoktrinasi ideologi, dan Pancasila menjadi bagian dari kembali.[rujukan?] Pada tanggal 2 Juni 1966 pemerintah Indonesia
sistem kepribadian, sistem budaya, dan sistem sosial masyarakat menyampaikan nota pengakuan atas Republik Singapura kepada
Indonesia. Pancasila merupakan prestasi tertinggi Orde Baru, dan oleh Perdana Menteri Lee Kuan Yew. Dan pemerintah Singapura
karenanya maka semua prestasi lainnya dikaitkan dengan nama menyampaikan nota jawaban kesediaan untuk mengadakan hubungan
Pancasila. Mulai dari sistem ekonomi Pancasila, pers Pancasila, diplomatik dengan Indonesia.
hubungan industri Pancasila, demokrasi Pancasila, dan sebagainya. Dan
Pancasila dianggap memiliki kesakralan (kesaktian) yang tidak boleh
Pemulihan Hubungan dengan Malaysia
diperdebatkan.
Normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia dimulai dengan
Penataan Politik Luar Negeri diadakannya perundingan di Bangkok pada 29 Mei- 1 Juni 1966 yang
menghasilkan Perjanjian Bangkok. Isi perjanjian tersebut adalah:
Pada masa Orde Baru politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif
kembali dipulihkan. Dan MPR mengeluarkan sejumlah ketetapan yang  Rakyat Sabah diberi kesempatan menegaskan kembali keputusan
menjadi landasan politik luar negeri Indonesia. Pelaksanaan politik luar yang telah merekaambil mengenai kedudukan mereka dalam
negeri Indonesia harus didasarkan kepada kepentingannasional, seperti Federasi Malaysia.
pembangunan nasional, kemakmuran rakyat, kebenaran, serta keadilan.  Pemerintah kedua belah pihak menyetujui pemulihan hubungan
diplomatik.
 Tindakan permusuhan antara kedua belah pihak akan dihentikan.

42
Sejarah Indonesia

Dan pada tanggal 11 Agustus 1966 penandatangan persetujuan barang-barang tidak melonjak terus. Dan rehabilitasi ekonomi adalah
pemulihan hubungan Indonesia-Malaysia ditandatangani di Jakarta oleh perbaikan secara fisik sarana dan prasarana ekonomi. Hakikat dari
Adam Malik (Indonesia) dan Tun Abdul Razak (Malaysia). kebijakan ini adalah pembinaan sistem ekonomi berencana yang
menjamin berlangsungnya demokrasi ekonomi ke arah terwujudnya
Pembekuan Hubungan dengan RRC masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Langkah-langkah
yang diambil Kabinet Ampera yang mengacu pada Ketetapan MPRS
Pada tanggal 1 Oktober 1967 Pemerintantah Republik Indonesia tersebut adalah:
membekukan hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Cina
(RRC). Keputusan tersebut dilakukan karena RRC telah mencampuri  Mendobrak kemacetan ekonomi dan memperbaiki sektor-sektor
urusan dalam negeri Indonesia dengan cara memberikan bantuan kepada yang menyebabkan kemacetan. Adapun yang menyebabkan
G 30 S PKI baik untuk persiapan, pelaksanaan, maupun sesudah terjadinya kemacetan ekonomi tersebut adalah:
terjadinya pemberontakan tersebut. Selain itu pemerintah Indonesia
merasa kecewa dengan tindakan teror yang dilakukan orang-orang Cina 1. Rendahnya penerimaan negara.
terhadap gedung, harta, dan anggota-anggota Keduataan Besar Republik 2. Tinggi dan tidak efisiennya pengeluaran negara.
Indonesia di Peking. Pemerintah RRC juga telah memberikan 3. Terlalu banyak dan tidak efisiennya ekspansi kredit bank.
perlindungan kepada tokoh-tokoh G 30 S PKI di luar negeri, serta secara 4. Terlalu banyak tunggakan hutang luar negeri.
terang-terangan menyokong bangkitnya kembali PKI. Melalui media 5. Penggunaan devisa bagi impor yang sering kurang
massanya RRC telah melakukan kampanye menyerang Orde Baru. Dan berorientasi pada kebutuhan prasarana.
pada 30 Oktober 1967 Pemerintah Indonesia secara resmi menutup
Kedutaan Besar di Peking.  Debirokrasi untuk memperlancar kegiatan perekonomian
 Berorientasi pada kepentingan produsen kecil
Penataan Kehidupan Ekonomi
Untuk melaksanakan langkah-langkah penyelamatan tersebut, maka
Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi pemerintah Orde Baru menempuh cara-cara :

Untuk mengatasi keadaan ekonomi yang kacau sebagai peninggalan  Mengadakan operasi pajak
pemerintah Orde Lama, pemerintah Orde Baru melakukan langkah-  Melaksanakan sistem pemungutan pajak baru, baik bagi pendapatan
langkah: perorangan maupun kekayaan dengan cara menghitung pajak
sendiri dan menghitung pajak orang.
 Memperbaharui kebijakan ekonomi, keuangan, dan pembangunan.  Menghemat pengeluaran pemerintah (pengeluaran konsumtif dan
Kebijakan ini didasari oleh Ketetapan MPRS No. rutin), serta menghapuskan subsidi bagi perusahaan Negara.
XXIII/MPRS/1966.  Membatasi kredit bank dan menghapuskan kredit impor.
 MPRS mengeluarkan garis program pembangunan, yakni program
penyelamatan, program stabilisasi dan rehabilitasi. Program stabilsasi ini dilakukan dengan cara membentung laju inflasi.
Dan pemerintah Orde Baru berhasil membendung laju inflasi pada akhir
Program pemerintah diarahkan pada upaya penyelamatan ekonomi tahun 1967-1968, tetapi harga bahan kebutuhan pokok naik melonjak.
nasional, terutama stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi. Yang dimaksud Sesudah dibentuk Kabinet Pembangunan pada bulan Juli 1968,
dengan stabilisasi ekonomi berarti mengendalikan inflasi agar harga pemerintah mengalihkan kebijakan ekonominya pada pengendalian yang

43
Sejarah Indonesia

ketat terhadap gerak harga barang khususnya sandang, pangan, dan kurs  Pertemuan Amsterdam
valuta asing. Sejak saat itu ekonomi nasional relatif stabil, sebab
kenaikan harga bahan-bahan pokok dan valuta asing sejak tahun 1969 Pada tanggal 23-24 Februari 1967 diadakan perundingan di Amsterdam,
dapat dikendalikan pemerintah. Belanda yang bertujuan membicarakan kebutuhan Indonesia akan
bantuan luar negeri serta kemungkinan pemberian bantuan dengan
Program rehabilitasi dilakukan dengan berusaha memulihkan syarat lunas, yang selanjutnya dikenal dengan IGGI (Intergovernmental
kemampuan berproduksi. Selama sepuluh tahun terakhir masa Group for Indonesia). Pemerintah Indonesia mengambil langkah
pemerintahan Orde Lama, Indonesia mengalami kelumpuhan dan tersebut untuk memenuhi kebutuhannya guna pelaksanaan program-
kerusakan pada prasarana social dan ekonomi. Lembaga perkreditan program stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi serta persiapan-persiapan
desa, gerakan koperasi, dan perbankan disalahgunakan dan dijadikan pembangunan. Di samping mengusahakan bantuan luar negeri tersebut,
alat kekuasaan oleh golongan dan kelompok kepentingan tertentu. pemerintah juga berusaha dan telah berhasil mengadakan penangguhan
Dampaknya lembaga (negara) tidak dapat melaksanakan fungsinya serta memperingan syarat-syarat pembayaran kembali (rescheduling)
sebagai penyusun perbaikan tata kehidupan rakyat. hutang-hutang peninggalan Orde Lama. Melalui pertemuan tersebut
pemerintah Indonesia berhasil mengusahakan bantuan luar negeri.
Kerjasama Luar Negeri
Pembangunan Nasional
 Pertemuan Tokyo
 Trilogi Pembangunan
Selain mewariskan keadaan ekonomi yang sangat parah, pemerintahan
Orde Lama juga mewariskan utang luar negeri yang sangat besar yakni Setelah berhasil memulihkan kondisi politik bangsa Indonesia, maka
mencapai 2,2-2,7 miliar, sehingga pemerintah Orde Baru meminta langkah selanjutnya yang ditempuh pemerintah Orde Baru adalah
negara-negara kreditor untuk dapat menunda pembayaran kembali utang melaksanakan pembangunan nasional. Pembangunan nasional yang
Indonesia. Pada tanggal 19-20 September 1966 pemerintah Indonesia diupayakan pemerintah waktu itu direalisasikan melalui Pembangunan
mengadakan perundingan dengan negara-negara kreditor di Tokyo. Jangka pendek dan Pembangunan Jangka Panjang. Pambangunan
Pemerintah Indonesia akan melakukan usaha bahwa devisa ekspor yang Jangka Pendek dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita).
diperoleh Indonesia akan digunakan untuk membayar utang yang Setiap Pelita memiliki misi pembangunan dalam rangka mencapai
selanjutnya akan dipakai untuk mengimpor bahan-bahan baku. Hal ini tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sedangkan Pembangunan
mendapat tanggapan baik dari negara-negara kreditor. Perundinganpun Jangka Panjang mencakup periode 25-30 tahun. Pembangunan nasional
dilanjutkan di Paris, Perancis dan dicapai kesepakatan sebagai berikut adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang
meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara.
1. Pembayaran hutang pokok dilaksanakan selama 30 tahun, dari Pembangunan nasional dilaksanakan dalam upaya mewujudkan tujuan
tahun 1970 sampai dengan 1999. nasional yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945 yaitu:
2. Pembayaran dilaksanakan secara angsuran, dengan angsuran
tahunan yang sama besarnya. 1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah Indonesia
3. Selama waktu pengangsuran tidak dikenakan bunga. 2. Meningkatkan kesejahteraan umum
4. Pembayaran hutang dilaksanakan atas dasar prinsip 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
nondiskriminatif, baik terhadap negara kreditor maupun terhadap 4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
sifat atau tujuan kredit. kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

44
Sejarah Indonesia

Pelaksanaan Pembangunan Nasional yang dilaksanakan pemerintah o Pelita I


Orde Baru berpedoman pada Trilogi Pembangunan dan Delapan jalur
Pemerataan. Inti dari kedua pedoman tersebut adalah kesejahteraan bagi Pelita I dilaksanakan mulai 1 April 1969 sampai 31 Maret 1974, dan
semua lapisan masyarakat dalam suasana politik dan ekonomi yang menjadi landasan awal pembangunan masa Orde Baru. Tujuan Pelita I
stabil. Isi Trilogi Pembangunan adalah : adalah meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-
dasar bagi pembangunan tahap berikutnya. Sasarannya adalah pangan,
1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada sandang, perbaikan prasarana perumahan rakyat, perluasan lapangan
terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat. kerja, dan kesejahteraan rohani. Titik beratnya adalah pembangunan
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. bidang pertanian sesuai dengan tujuan untuk mengejar keterbelakangan
3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. ekonomi melalui proses pembaharuan bidang pertanian, karena
mayoritas penduduk Indonesia masih hidup dari hasil pertanian.
Dan Delapan Jalur Pemerataan yang dicanangkan pemerintah Orde Baru
adalah: o Pelita II

1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat khususnya Pelita II mulai berjalan sejak tanggal 1 April 1974 sampai 31 Maret
pangan, sandang dan perumahan. 1979. Sasaran utama Pelita II ini adalah tersedianya pangan, sandang,
2. Pemerataan memperoleh kesempatan pendidikan dan pelayanan perumahan, sarana prasarana, mensejahterakan rakyat, dan memperluas
kesehatan kesempatan kerja. Pelaksanaan Pelita II dipandang cukup berhasil. Pada
3. Pemerataan pembagian pendapatan. awal pemerintahan Orde Baru inflasi mencapai 60% dan pada akhir
4. Pemerataan kesempatan kerja Pelita I inflasi berhasil ditekan menjadi 47%. Dan pada tahun keempat
5. Pemerataan kesempatan berusaha Pelita II inflasi turun menjadi 9,5%.
6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan,
khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita. o Pelita III
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah Tanah
Air Pelita III dilaksanakan pada tanggal 1 April 1979 sampai 31 Maret 1984.
8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan. Pelaksanaan Pelita III masih berpedoman pada Trilogi Pembangunan,
dengan titik berat pembangunan adalah pemerataan yang dikenal dengan
 Pelaksanaan Pembangunan Nasional Delapan Jalur Pemerataan.

Seperti telah disebutkan di muka bahwa Pembangunan nasional o Pelita IV


direalisasikan melalui Pembangunan Jangka Pendek dan Pembangunan
Jangka Panjang. Dan Pembangunan Jangka Pendek dirancang melalui Pelita IV dilaksanakan tanggal 1 April 1984 sampai 31 Maret 1989.
program Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Selama masa Orde Baru, Titik berat Pelita IV ini adalah sektor pertanian untuk menuju
pemerintah telah melaksanakan enam Pelita yaitu: swasembada pangan, dan meningkatkan industri yang dapat
menghasilkan mesin industri sendiri. Dan di tengah berlangsung
pembangunan pada Pelita IV ini yaitu awal tahun 1980 terjadi resesi.
Untuk mempertahankan kelangsungan pembangunan ekonomi,

45
Sejarah Indonesia

pemerintah mengeluarkan kebijakan moneter dan fiskal. Dan Tionghoa Indonesia berjanji tidak menghimpun kekuatan untuk
pembangunan nasional dapat berlangsung terus. memberontak dan menggulingkan pemerintahan Indonesia.

o Pelita V Satu-satunya surat kabar berbahasa Mandarin yang diizinkan terbit


adalah Harian Indonesia yang sebagian artikelnya ditulis dalam bahasa
Pelita V dimulai 1 April 1989 sampai 31 Maret 1994. Pada Pelita ini Indonesia. Harian ini dikelola dan diawasi oleh militer Indonesia dalam
pembangunan ditekankan pada sector pertanian dan industri. Pada masa hal ini adalah ABRI meski beberapa orang Tionghoa Indonesia bekerja
itu kondisi ekonomi Indonesia berada pada posisi yang baik, dengan juga di sana. Agama tradisional Tionghoa dilarang. Akibatnya agama
pertumbuhan ekonomi sekitar 6,8% per tahun. Posisi perdagangan luar Konghucu kehilangan pengakuan pemerintah.
negeri memperlihatkan gambaran yang menggembirakan. Peningkatan
ekspor lebih baik dibanding sebelumnya. Pemerintah Orde Baru berdalih bahwa warga Tionghoa yang
populasinya ketika itu mencapai kurang lebih 5 juta dari keseluruhan
o Pelita VI rakyat Indonesia dikhawatirkan akan menyebarkan pengaruh
komunisme di Tanah Air. Padahal, kenyataan berkata bahwa
Pelita VI dimulai 1 April 1994 sampai 31 Maret 1999. Program kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai pedagang, yang tentu
pembangunan pada Pelita VI ini ditekankan pada sektor ekonomi yang bertolak belakang dengan apa yang diajarkan oleh komunisme, yang
berkaitan dengan industri dan pertanian, serta peningkatan kualitas sangat mengharamkan perdagangan dilakukan
sumber daya manusia sebagai pendukungnya. Sektor ekonomi
dipandang sebagai penggerak pembangunan. Namun pada periode ini Orang Tionghoa dijauhkan dari kehidupan politik praktis. Sebagian lagi
terjadi krisis moneter yang melanda negara-negara Asia Tenggara memilih untuk menghindari dunia politik karena khawatir akan
termasuk Indonesia. Karena krisis moneter dan peristiwa politik dalam keselamatan dirinya.
negeri yang mengganggu perekonomian telah menyebabkan proses
pembangunan terhambat, dan juga menyebabkan runtuhnya Konflik Perpecahan Pasca Orde Baru
pemerintahan Orde Baru.
Di masa Orde Baru pemerintah sangat mengutamakan persatuan bangsa
Warga Tionghoa Indonesia. Setiap hari media massa seperti radio dan televisi
mendengungkan slogan "persatuan dan kesatuan bangsa". Salah satu
Warga keturunan Tionghoa juga dilarang berekspresi. Sejak tahun 1967, cara yang dilakukan oleh pemerintah adalah meningkatkan transmigrasi
warga keturunan dianggap sebagai warga negara asing di Indonesia dan dari daerah yang padat penduduknya seperti Jawa, Bali dan Madura ke
kedudukannya berada di bawah warga pribumi, yang secara tidak luar Jawa, terutama ke Kalimantan, Sulawesi, Timor Timur, dan Irian
langsung juga menghapus hak-hak asasi mereka. Kesenian barongsai Jaya. Namun dampak negatif yang tidak diperhitungkan dari program ini
secara terbuka, perayaan hari raya Imlek, dan pemakaian Bahasa adalah terjadinya marjinalisasi terhadap penduduk setempat dan
Mandarin dilarang, meski kemudian hal ini diperjuangkan oleh kecemburuan terhadap penduduk pendatang yang banyak mendapatkan
komunitas Tionghoa Indonesia terutama dari komunitas pengobatan bantuan pemerintah. Muncul tuduhan bahwa program transmigrasi sama
Tionghoa tradisional karena pelarangan sama sekali akan berdampak dengan jawanisasi yang sentimen anti-Jawa di berbagai daerah,
pada resep obat yang mereka buat yang hanya bisa ditulis dengan bahasa meskipun tidak semua transmigran itu orang Jawa.
Mandarin. Mereka pergi hingga ke Mahkamah Agung dan akhirnya
Jaksa Agung Indonesia waktu itu memberi izin dengan catatan bahwa

46
Sejarah Indonesia

Pada awal Era Reformasi konflik laten ini meledak menjadi terbuka 6. Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama
antara lain dalam bentuk konflik Ambon dan konflik Madura-Dayak di masyarakat Tionghoa)
Kalimantan. Sementara itu gejolak di Papua yang dipicu oleh rasa 7. Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
diperlakukan tidak adil dalam pembagian keuntungan pengelolaan 8. Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan
sumber alamnya, juga diperkuat oleh ketidaksukaan terhadap para majalah yang dibredel
transmigran. 9. Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain
dengan program "Penembakan Misterius"
Kelebihan sistem Pemerintahan Orde Baru 10. Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke
pemerintah/presiden selanjutnya)
 Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 11. Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang terjangkit penyakit
hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.565 Asal Bapak Senang, hal ini kesalahan paling fatal Orde Baru karena
 Sukses transmigrasi tanpa birokrasi yang efektif negara pasti hancur.
 Sukses KB 12. Menurunnya kualitas tentara karena level elit terlalu sibuk
 Sukses memerangi buta huruf berpolitik sehingga kurang memperhatikan kesejahteraan anak
 Sukses swasembada pangan buah.
 Pengangguran minimum 13. Pelaku ekonomi yang dominan adalah lebih dari 70% aset
 Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) kekayaaan negara dipegang oleh swasta
 Sukses Gerakan Wajib Belajar 14. Dan Lain Sebagainja
 Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh
 Sukses keamanan dalam negeri Krisis finansial Asia
 Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia
 Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan
negeri ekonomi Asia (untuk lebih jelas lihat: Krisis finansial Asia), disertai
kemarau terburuk dalam 50 tahun terakhir dan harga minyak, gas dan
Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru komoditas ekspor lainnya yang semakin jatuh. Rupiah jatuh, inflasi
meningkat tajam, dan perpindahan modal dipercepat. Para demonstran,
1. Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme yang awalnya dipimpin para mahasiswa, meminta pengunduran diri
2. Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya Soeharto. Di tengah gejolak kemarahan massa yang meluas, Soeharto
kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, tiga bulan setelah MPR
disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat melantiknya untuk masa bakti ketujuh. Soeharto kemudian memilih sang
3. Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena Wakil Presiden, B. J. Habibie, untuk menjadi presiden ketiga Indonesia.
kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua
4. Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran Pasca-Orde Baru
yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada
tahun-tahun pertamanya Mundurnya Soeharto dari jabatannya pada tahun 1998 dapat dikatakan
5. Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang sebagai tanda akhirnya Orde Baru, untuk kemudian digantikan "Era
tidak merata bagi si kaya dan si miskin) Reformasi". Masih adanya tokoh-tokoh penting pada masa Orde Baru di
jajaran pemerintahan pada masa Reformasi ini sering membuat beberapa

47
Sejarah Indonesia

orang mengatakan bahwa Orde Baru masih belum berakhir. Oleh karena Militer Jakarta telah dihukum dan dipecat karena terlibat penculikan,
itu Era Reformasi atau Orde Reformasi sering disebut sebagai "Era kini telah kembali duduk dalam jabatan struktural.
Pasca Orde Baru".
Beberapa langkah perubahan diambil oleh Habibie, seperti liberalisasi
Meski diliputi oleh kerusuhan etnis dan lepasnya Timor Timur, parpol, pemberian kebebasan pers, kebebasan berpendapat, dan
transformasi dari Orde Baru ke Era Reformasi berjalan relatif lancar pencabutan UU Subversi. Walaupun begitu Habibie juga sempat tergoda
dibandingkan negara lain seperti Uni Soviet dan Yugoslavia. Hal ini tak meloloskan UU Penanggulangan Keadaan Bahaya, namun urung
lepas dari peran Habibie yang berhasil meletakkan pondasi baru yang dilakukan karena besarnya tekanan politik dan kejadian Tragedi
terbukti lebih kokoh dan kuat menghadapi perubahan zaman. Semanggi II yang menewaskan mahasiswa UI, Yun Hap.

Kejadian penting dalam masa pemerintahan Habibie adalah


keputusannya untuk mengizinkan Timor Timur untuk mengadakan
Era reformasi referendum yang berakhir dengan berpisahnya wilayah tersebut dari
Indonesia pada Oktober 1999. Keputusan tersebut terbukti tidak populer
Pemerintahan Habibie di mata masyarakat sehingga hingga kini pun masa pemerintahan
Habibie sering dianggap sebagai salah satu masa kelam dalam sejarah
Sidang Istimewa MPR yang mengukuhkan Habibie sebagai Presiden, Indonesia.
ditentang oleh gelombang demonstrasi dari puluhan ribu mahasiswa dan
rakyat di Jakarta dan di kota-kota lain. Gelombang demonstrasi ini Pemerintahan Wahid
memuncak dalam peristiwa Tragedi Semanggi, yang menewaskan 18
orang. Pemilu untuk MPR, DPR, dan DPRD diadakan pada 7 Juni 1999. PDI
Perjuangan pimpinan putri Soekarno, Megawati Sukarnoputri keluar
Masa pemerintahan Habibie ditandai dengan dimulainya kerjasama menjadi pemenang pada pemilu parlemen dengan mendapatkan 34%
dengan Dana Moneter Internasional untuk membantu dalam proses dari seluruh suara; Golkar (partai Soeharto - sebelumnya selalu menjadi
pemulihan ekonomi. Selain itu, Habibie juga melonggarkan pengawasan pemenang pemilu-pemilu sebelumnya) memperoleh 22%; Partai
terhadap media massa dan kebebasan berekspresi. Persatuan Pembangunan pimpinan Hamzah Haz 12%; Partai
Kebangkitan Bangsa pimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 10%.
Presiden BJ Habibie mengambil prakarsa untuk melakukan koreksi. Pada Oktober 1999, MPR melantik Abdurrahman Wahid sebagai
Sejumlah tahanan politik dilepaskan. Sri Bintang Pamungkas dan presiden dan Megawati sebagai wakil presiden untuk masa bakti 5
Muchtar Pakpahan dibebaskan, tiga hari setelah Habibie menjabat. tahun. Wahid membentuk kabinet pertamanya, Kabinet Persatuan
Tahanan politik dibebaskan secara bergelombang. Tetapi, Budiman Nasional pada awal November 1999 dan melakukan reshuffle
Sudjatmiko dan beberapa petinggi Partai Rakyat Demokratik baru kabinetnya pada Agustus 2000.
dibebaskan pada era Presiden Abdurrahman Wahid. Setelah Habibie
membebaskan tahanan politik, tahanan politik baru muncul. Sejumlah Pemerintahan Presiden Wahid meneruskan proses demokratisasi dan
aktivis mahasiswa diadili atas tuduhan menghina pemerintah atau perkembangan ekonomi di bawah situasi yang menantang. Di samping
menghina kepala negara. Desakan meminta pertanggungjawaban militer ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut, pemerintahannya juga
yang terjerat pelanggaran HAM tak bisa dilangsungkan karena kuatnya menghadapi konflik antar etnis dan antar agama, terutama di Aceh,
proteksi politik. Bahkan, sejumlah perwira militer yang oleh Mahkamah Maluku, dan Papua. Di Timor Barat, masalah yang ditimbulkan rakyat

48
Sejarah Indonesia

Timor Timur yang tidak mempunyai tempat tinggal dan kekacauan yang
dilakukan para militan Timor Timur pro-Indonesia mengakibatkan
masalah-masalah kemanusiaan dan sosial yang besar. MPR yang
semakin memberikan tekanan menantang kebijakan-kebijakan Presiden
Wahid, menyebabkan perdebatan politik yang meluap-luap.

Pemerintahan Megawati

Pada Sidang Umum MPR pertama pada Agustus 2000, Presiden Wahid
memberikan laporan pertanggung jawabannya. Pada 29 Januari 2001,
ribuan demonstran menyerbu MPR dan meminta Presiden agar
mengundurkan diri dengan alasan keterlibatannya dalam skandal
korupsi. Di bawah tekanan dari MPR untuk memperbaiki manajemen
dan koordinasi di dalam pemerintahannya, dia mengedarkan keputusan
presiden yang memberikan kekuasaan negara sehari-hari kepada wakil
presiden Megawati. Megawati mengambil alih jabatan presiden tak lama
kemudian.Kabinet pada masa pemerintahan Megawati disebut dengan
kabinet gotong royong.

Pemerintahan Yudhoyono

Pada 2004, pemilu satu hari terbesar di dunia diadakan dan Susilo
Bambang Yudhoyono tampil sebagai presiden baru Indonesia.
Pemerintah baru ini pada awal masa kerjanya telah menerima berbagai
cobaan dan tantangan besar, seperti gempa bumi besar di Aceh dan Nias
pada Desember 2004 yang meluluh lantakkan sebagian dari Aceh serta
gempa bumi lain pada awal 2005 yang mengguncang Sumatra.

Pada 17 Juli 2005, sebuah kesepakatan bersejarah berhasil dicapai antara


pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka yang bertujuan
mengakhiri konflik berkepanjangan selama 30 tahun di wilayah Aceh.

49

Anda mungkin juga menyukai