ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Penyusunan Pedoman
Akademik Program Studi Ners STIKes Panti Waluya Malang Tahun Akademik
2019/2020.
v
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
penyusunan Buku Pedoman dan kami mohon masukan dari berbagai pihak
demi kesempurnaan Buku Pedoman Akademik ini. Kami Berharap, semoga
Pedoman Akademik ini dapat bermanfaat bagi seluruh sivitas akademika dan
pemangku kepentingan pada Program Studi Ners STIKes Panti Waluya Malang.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
SK Pedoman Akademik ....................................................................................................... iii
Kata Pengantar ....................................................................................................................... v
Daftar Isi .................................................................................................................................... vii
Pancasila ..................................................................................................................................... viii
Hymne STIKes Panti Waluya ............................................................................................. ix
Mars STIKes Panti Waluya ................................................................................................. x
Susunan Pimpinan ................................................................................................................. xi
Tri Dharma PT.......................................................................................................................... xii
viii
https://youtu.be/53fHYlu0y2s
ix
https://youtu.be/4_nDoaGqbJk
x
Susunan Pimpinan
STIKes Panti Waluya Malang
xi
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.2 Misi
1. Menghasilkan lulusan profesional yang unggul dan kompeten dalam asuhan
keperawatan gerontik
2. Melaksanakan tata kelola yang sehat dan bersinergi dalam mewujudkan
program studi yang teraudit internal dan eksternal.
2
3. Melaksanakan tridharma PT dengan mengutamakan keunggulan bidang
keperawatan gerontik melalui pengoptimalan pemanfaatan teknologi
informasi.
4. Menciptakan suasana akademik yang mampu meningkatkan nilai budaya
organisasi.
5. Melaksanakan dan meningkatkan jejaring dan kerjasama dalam dan luar
negeri.
1.2.3 Tujuan
1. Menerapkan sistem tata kelola Prodi Ners yang baik dan bersih dengan
mengutamakan nilai komunikasi, team work yang sinergi dan solid serta
tulus dalam memberikan pelayanan kepada sesama.
2. Melaksanakan Tri Dharma PT guna menghasilkan lulusan profesional yang
unggul dalam asuhan keperawatan gerontik.
3. Menghasilkan dan menerapkan karya ilmiah yang dimiliki dalam bidang
keperawatan terutama keperawatan gerontik sesuai dengan
perkembangan ilmu kesehatan di era globalisasi.
4. Menerapkan hasil penelitian ke masyarakat melalui program Tri Dharma
PT
5. Menciptakan suasana akademik yang mampu meningkatkan nilai budaya
organisasi dengan cara menerapkan nilai-nilai dasar STIKes Panti Waluya
pada Prodi Ners
6. Menjalin kerja sama di dalam dan luar negeri yang bergerak dalam bidang
keperawatan guna pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
didukung penguasaan tehnologi dan peningkatan penguasaan bahasa asing
1.2.4 Sasaran:
Sasaran 1. Kurikulum
Strategi:
1. Mengembangkan kurikulum Prodi Ners yang mengacu pada SN Dikti dan
KKNI dengan keunggulan di bidang gerontik melalui penambahan sks
2. Mengembangkan kurikulum sesuai unggulan dan pencapaian visi misi
melalui muatan lokal berupa mata kuliah: Spiritualitas Karya Misericordia,
Computer in Nursing, Pendidikan Budaya Anti Korupsi, Strategi Belajar,
3
Caring In Nursing, EPN I, EPN II, Bahasa Inggris II, Enterpreneurship dan
Ekstrakurikuler bahasa asing: Mandarin, Jepang, Jerman
3. Meningkatkan kualitas raw input peserta didik melalui psiko test sesuai
peminatan
4. Melaksanakan program pendampingan di laboratorium dan skill test
sebelum melaksanakan praktek klinik pada tiap semester,
5. Menggunakan media pembelajaran berbasis IT dan bahasa,
4
2. Menempatkan SDM yang tepat sesuai kemampuan pada posisi yang tepat
guna melaksanakan Rencana Strategis Prodi yang telah disusun
3. Menerapkan budaya organisasi DIC4 dalam memberikan pelayanan guna
mencapai visi misi
5
1.3 Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran
1.3.1 Profil Lulusan
1. Seorang Ners yang mampu menjadi pemberi asuhan keperawatan
khususnya keperawatan gerontik (Care provider)
2. Seorang Ners yang mampu melakukan interaksi dan transaksi dengan klien,
keluarga,dan tim kesehatan (Communicator)
3. Seorang Ners yang mampu memberikan pendidikan dan promosi
kesehatan bagi klien, keluarga dan masyarakat (Educator dan health
promoter)
4. Seorang Ners yang mampu mengelola manajemen praktik/ruangan pada
tatanan rumah sakit maupun masyarakat (Manager dan leader)
5. Seorang Ners yang mampu menjadi peneliti dalam keperawatan gerontik
(Researcher)
Sikap
1. Bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
6
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi
kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan
profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya,
dan hukum/peraturan perundangan;
12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka
budaya sesuai dengan kode etik perawat indonesia;
13. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan
martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan
sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis,
verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya.
14. Mampu menampilkan sikap atau karakter yang didasari nilai-nilai Santa
Maria Magdalena Postel dan menumbuhkan budaya organisasi yang telah
disepakati
15. Mampu menampilkan perilaku sebagai pembelajar sepanjang hayat.
16. Mampu memberdayakan masyarakat secara inovatif, kreatif dalam
memberikan pelayanan kesehatan melalui pendidikan kesehatan yang
dilaksanakan secara kolaboratif lintas sector dan lintas program
17. Mampu beradaptasi dengan baik berbagai budaya dan karakter di negara
lingkup ASEAN
Penguasaan pengetahuan
1. Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual
model dan middle range theories;
2. Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
3. Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values);
4. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik
keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada
bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa,
7
keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan
komunitas, keperawatan gawat darurat dan kritis, manajemen
keperawatan, serta keperawatan bencana;
5. Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
6. Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
7. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai
bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer,
sekunder dan tertier;
8. Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life
support) dan penanganan trauma (basic trauma cardiac life support/btcls)
pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
9. Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan
dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan;
10. Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan
keperawatan dan kesehatan
11. Menguasai prinsip-prinsip k3, hak dan perlindungan kerja ners,
keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien
12. Menguasai metode penelitian ilmiah
Keterampilan khusus
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan
berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety)
sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia;
2. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi
(keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa atau keperawatan komunitas) sesuai dengan delegasi
dari ners spesialis;
3. Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung
(basic trauma and cardiac life support/btcls) pada situasi gawat
darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya;
8
4. Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral,
dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan;
5. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan
keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari
berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
6. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan
keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat,
yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari
klien individu, keluarga dan masyarakat;
7. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi
klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi
dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
8. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara
reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
9. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan
informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan keperawatan
yang menjadi tanggung jawabnya;
10. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah
kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang
dilaksanakannya;
11. Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai sop;
12. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam
praktik asuhan keperawatan;
13. Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang
rawat dalam lingkup tanggungjawabnya;
14. Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk
menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi;
15. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi
kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan,
meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.
16. Mampu memberikan askep pada lansia baik sehat maupun sakit dengan
9
memperhatikan aspek bio, psiko, sosiokultural, dan spiritual yang didasari
nilai empati, rendah hati, tulus, suka menolong, loyal dan pemaaf dengan
mengedepankan kemampuan berkolaborasi untuk mendukung tercapainya
succesfull aging
17. Mampu memberdayakan lansia melalui pemberian pendidikan kesehatan
lansia secara holistic
18. Mampu berkomunikasi secara aktif dalam bahasa asing khususnya bahasa
inggris.
19. Mampu mengoptimalkan peran keluarga dan masyarakat dalam
meningkatkan derajat kesehatan lansia dengan mengintegrasikan nilai –
nilai spiritual dan semangat kasih dari Santa Maria Magdalena Postel.
20. Mampu menggunakan teknologi informasi dalam proses kegiatan belajar
mengajar dan pelayanan kesehatan dengan selalu mengedepankan
permutakhiran teknologi yang ada.
21. Mampu berpartisipasi aktif sebagai anggota dalam kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat
Keterampilan umum
1. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan
memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar
kompetensi kerja profesinya;
2. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan
profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
3. Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di
bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku,
serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;
4. Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada
masyarakat terutama masyarakat profesinya;
5. Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui
pelatihan dan pengalaman kerja;
6. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode
etik profesinya;
10
7. Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang
dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh
sejawat;
8. Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang
profesinya;
9. Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan
masalah pekerjaan bidang profesinya;
10. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat
profesi dan kliennya;
11. Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan
menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan
hasil kerja profesinya;
12. Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
11
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
12
2.2 Personalia Pimpinan
Ketua : Maria Magdalena Setyaningsih, Ns.Sp.Kep.Mat
NIP. 1351/A
13
2.4 Daftar Nama Tenaga Laboran Prodi Ners
No Nama Keterangan
1 Maria Fransiska W, S.Kep., Ners S1 Keperawatan
2 Dwi Yulia Cahyaningtyas, S.Kep., Ners S1 Keperawatan
3 Vabien Ningrum, S.Kep., Ners S1 Keperawatan
4 Ns. Yustina Emy Setyobudi, S.Kep S1 Keperawatan
5 Ns. Ifa Pannya Sakti, S.Kep S1 Keperawatan
1 Joko Santoso, S.Kep., Ners Ners
2 Ika Sakti, S.Kep Ners
3 Triana Sari, S.Kep., Ners Ners
14
BAB III
KURIKULUM
Semester II
No. Kode MK Mata Kuliah SKS T P PL
1 S1.2.01 Komunikasi Dalam Keperawatan I 2 1 1
2 S1.2.02 Pancasila 2 2
3 S1-ML.2.01 Keperawatan Dasar II 4 1 1 2
4 S1.2.03 Konsep Dasar Keperawatan II 3 3
5 S1.2.04 Ilmu Dasar Keperawatan II 4 3 1
6 S1.2.05 Promosi Kesehatan dan Pendidikan 3 2 1
Kesehatan
7 ML-S1.2.01 Information Technology in Nursing 2 1 1
Jumlah 20 13 5 2
Semester III
No. Kode MK Mata Kuliah SKS T P PL
1 S1.3.01 Sistem Informasi Keperawatan 2 1 1
2 S1.3.02 Kewarganegaraan 2 2
3 S1.3.03 Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1
4 S1.3.04 Keperawatan Maternitas I 4 2 1 1
15
5 S1.3.05 Komunikasi dalam Keperawatan II 3 1 1 1
6 S1.3.06 Psikososial dan Budaya dalam 2 2
Keperawatan
7 S1.3.07 Keselamatan Pasien dan 2 1 1
Keselamatan Kesehatan Kerja
dalam Keperawatan
8 ML-S1.3.01 English For Nurses I 2 1 1
Jumlah 20 12 6 2
Semester IV
No. Kode MK Mata Kuliah SKS T P PL
1 S1-ML.4.01 Keperawatan Maternitas II 3 2 1
2 S1.4.01 Keperawatan Medikal Bedah II 3 2 1
3 S1.4.02 Keperawatan Anak I 4 2 1 1
4 S1.4.03 Keperawatan Kesehatan Jiwa I 3 2 1
5 S1.4.04 Keperawatan HIV –AIDS 2 1 1
6 ML-S1.4.01 Entrepreneursip 3 1 2
7 ML-S1.4.02 English For Nurses II 2 1 1
Jumlah 20 11 8 1
Semester V
No. Kode MK Mata Kuliah SKS T P PL
1 S1.5.01 Keperawatan Medikal Bedah III 3 2 1
2 S1.5.02 Keperawatan Anak II 2 2
3 S1.5.03 Keperawatan Kesehatan Jiwa II 3 2 1
4 S1-ML.5.01 Keperawatan menjelang ajal dan 4 2 2
paliatif
5 S1.5.04 Keperawatan Komunitas I 2 2
6 ML-S1.5.01 Keperawatan Gerontik I 4 3 1
7 ML-S1.5.02 Terapi Komplementer 2 1 1
Jumlah 20 14 6 0
Semester VI
No. Kode MK Mata Kuliah SKS T P PL
1 S1.6.01 Keperawatan Komunitas II 3 2 1
16
2 S1.6.02 Keperawatan Keluarga 4 3 1
3 S1.6.03 Keperawatan Gawat Darurat 4 3 1
4 S1.6.04 Metodologi Penelitian 4 3 1
5 S1.6.05 Bahasa Inggris 2 1 1
Jumlah 17 12 5 0
Semester VII
No. Mata Kuliah SKS T P PL
1 S1.7.01 Keperawatan kritis 3 2 1
2 S1.7.02 Biostatistik 2 1 1
3 S1.7.03 Keperawatan Bencana 2 2
4 S1.7.04 Praktik Keperawatan Medikal Bedah 3 3
5 ML-S1.7.01 Keperawatan Gerontik II 2 2
6 ML-S1.7.02 Bahasa Asing 2 1 1
7 ML-S1.7.03 Non Communicable Disseases 2 1 1
8 ML-S1.7.04 Home Care Nursing 3 1 2
Jumlah 19 8 6 5
Semester VIII
No. Kode MK Mata Kuliah SKS T P PL
1 S1.8.01 Skripsi 4 4
2 S1.8.02 Manajemen Keperawatan 4 3 1
Jumlah 8 3 0 5
17
Semester II – Ners
No. Kode MK Mata Kuliah SKS T P PL
1 NS.10.01 Keperawatan Medikal Bedah II 3 3
2 NS.10.02 Keperawatan Anak 3 3
3 NS-ML.10.01 Keperawatan Maternitas 4 4
4 NS-ML.10.02 Keperawatan Gerontik 4 4
Jumlah 14 14
18
3.2 Alur Mata Kuliah/Praktikum
S.Kep.,Ns
Semester
X Mampu mengaplikasikan konsep asuhan keperawatan
pada kasus yang ditemukan di lahan praktik dan mampu
membuat dokumentasi asuhan keperawatan yang
meliputi kasus : keperawatan medikal bedah II,
keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan gerontik
Semester
IX Mampu mengaplikasikan konsep asuhan keperawatan
pada kasus yang ditemukan di lahan praktik dan mampu
membuat dokumentasi asuhan keperawatan yang
meliputi kasus : keperawatan dasar profesi,
keperawatan medikal bedah I, serta keperawatan
keluarga dan komunitas
Semester
VIII Mampu Mampu menguasai konsep
menghasilkan karya mengelola sebuah tim untuk
ilmiah sesuai dengan menjalankan fungsi dan
kaidah penulisan. peran manajemen dalam
pemberian asuhan
keperawatan.
19
Semester
VII Mampu melakukan tindakan keperawatan di
laboratorium dan lahan praktek sebagai pengenalan dini
melalui pendekatan pembelajaran klinik
Mampu mengintegrasikan konsep asuhan keperawatan
dalam pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan
melalui pendekatan home care.
Mampu berbicara, mendengarkan, membaca, dan
menulis tata bahasa dan kosakata dalam bahasa Asing ke
dalam ruang lingkup pelayanan dan pekerjaan
keperawatan
Mampu mengintegrasikan konsep manajemen bencana
ke dalam sistem penanggulangan bencana terpadu.
Mampu melaksanakan pemenuhan kebutuhan dasar
manusia dengan pendekatan proses keperawatan pada
kasus keperawatan gerontik II, penyakit degeneratif non
infeksius.
Mampu menguasai konsep statistik untuk diterapkan
dalam riset keperawatan.
Mampu menguasai konsep dan menegakkan diagnosa
keperawatan hingga penetapan intervensi dengan
pendekatan proses keperawatan yang etis, legal, dan
peka budaya pada klien yang mengalami kritis dan
mengancam kehidupan.
21
keperawatan
HIV-AIDS &
penyalahgunaan
NAPZA
Semester
I Melakukan pengenalan tentang dasar-dasar ilmu
pengetahuan keperawatan dan pengetahuan wajib yang
harus didapat dari perguruan tinggi beserta nilai-nilai
22
dasar Institusi yang menjadi landasan untuk mencetak
kekhasan lulusan
23
3.3 Deskripsi Mata Kuliah
SEMESTER I
Daftar Rujukan:
Akhaidah, et al. 1989. Pembinaan Kemampuan menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Alwi, H, dkk. 1989. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Balai.
Pustaka
American Psychological Association. 2001. Publication Manual of the
American Psychological Association. Ed. Ke-5. Washington, D.C.
Azahari, Azril. 1998. Bentuk dan gaya penulisan karya tulis ilmiah. Jakarta:
Penerbit Univ.Trisakti.
Brotowidjoyo, MD. 2002. Penulisan Karangan Ilmiah (Ed. Ke-2). Jakarta:
24
Akademika Pressindo.
Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1991. Prosiding Teknik Penulisan Buku
Ilmiah. Jakarta: Depdikbud.
Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-
Flores: Penerbit Nusa Indah.
Peraturan menteri pendidikan nasional RI No. 46 tahun 2009 tentang
pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa
Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
Soeseno, S. 1993. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer: Kiat Menulis Nonfiksi untuk
Majalah. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Winarto, et al. 2004. Karya tulis ilmiah social: menyiapkan, menulis, dan
mencermatinya. Jakarta: yayasan obor Indonesia.
25
1. Pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan.
2. Pemenuhan kebutuhan oksigenase.
3. Pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan keseimbangan cairan-
elektrolit.
4. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur.
5. Pemenuhan kebutuhan nutrisi.
6. Pemenuhan kebutuhan eliminasi.
7. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan aman.
8. Pemenuhan kebutuhan kebersihan dan perawatan diri.
Daftar Rujukan:
Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter
Kluwer, Lippincott Williams & Wilkins.Philadelphia.
Mosby. (2014). Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate
and advanced. 4th Edition. Mosby:Elsevier Inc.
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan (3-vol set) . Edisi
Bahasa Indonesia 7.Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Rebeiro G., Jack L., Scully N., Wilson D., Novieastari E., Supartini Y. (2015).
Keperawatan Dasar:Manual Keterampilan Klinis. Edisi Indonesia. Elsevier
(Singapore) Pte Ltd.
Daftar Rujukan:
Aiken, T.D. (2004). Legal, Ethical, and Political Issues in Nursing. 2nd Ed.
Philadelphia: F.A. Davis Company.
Bertens, K. (2002). Etika. Jakarta. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Beauchamp TL & Childress JF (1994). Principles of Biomedical Ethics. New
York: Oxford University Press.
Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making. New
York. Delmar Cengage Learning
Franz Magniz S (2002). Etika Dasar, Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Potter, P.A. & Perry ,A.G. (2010). Fundamental Keperawatan (3-vol set).Edisi
Bahasa Indonesia 7 Edition.Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor 72 tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan Nasional dan Pelayanan Keperawatan, Kemenkes RI
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan.
27
4. Mata kuliah : Agama
Beban Studi : 2 SKS (2T)
Prasyarat : -
28
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini merupakan bagian dari kelompok ilmu alam dasar yang
membahas tentang konsep biologi, fisika, biokimia, gizi dengan
memperhatikan lingkungan dan etika keilmuan, serta konsep-konsep
anatomi dan fisiologi manusia dalam mempertahankan homeostasis tubuh.
Daftar Rujukan:
Cameron, JR, Skofronick J.G., Grant R.M. (2006). Fisika Tubuh Manusia, (edisi
kedua). Penerjemah: Lamyarni. Jakarta: PT. Sagung Seto.
Drake R., Vogl A.W., Mitchell A.W.M. (2014). Gray Dasar-Dasar Anatomi. Edisi
Bahasa Indonesia 1. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Gabriel, J.F. (1996). Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC.
Gartner L.P., Hiatt J.L. (2014). Buku Ajar Berwarna Histologi. Edisi Bahasa
Indonesia 3. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Geneser F. (1994). Buku teks histology. (F. A. Gunawijaya, E. Kartawiguna, H.
Arkeman, penerjemah). Jakarta: Binarupa aksara (sumber asli diterbitkan
1993).
Grodner M., Escott-Stump S., Dorner S. (2016).Nutritional Foundations and
Clinical Applications: A Nursing Approach. 6th edition. Mosby:Elsevier Inc.
Gropper S.S, Smith J.L., Groff J.L. (2004). Advanced nutrition and human
metabolism. 4th ed. Wadsworth, Inc.
29
Hall E. (2014). Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Bahasa
Indonesia 12. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Leeson C.R., Leeson T.S., Paparo A.A. (1993). Atlas berwarna histologi
(Y.Tambayong, Isnani A. S., F.A. Gunawijaya, penerjemah). Jakarta:
Binarupa aksara (sumber asli diterbitkan 1990).
Mader SS (2012). Human Biology, 12th edition.USA: The McGraw-Hill
Publishing Company.
Martini (2001). Fundamentals of anatomy and physiology (5th ed.). Ch 23, pp
814- 844.New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Paulsen, D. F. (1996). Basic histology, (3rd ed.). Ch 17, pp 218-229. Connecticut:
Appleton & Lange.
Potter, P.A.,Perry, A.G., Stockert P., Hall A. (2014). Essentials for Nursing
Practice. 8th Ed. Mosby: Elsevier Inc.
Rosdahl, C. B. (1999). Textbook of basic nursing. 7th Ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
Rohen J.W., Yokochi C., Drecoll E.L. (2002). Atlas anatomi manusia: kajian
fotografik tubuh manusia (Y. Joko S., penerjemah). Jakarta: penerbit buku
kedokteran EGC (sumber asli diterbitkan 2002).
Sherwood, L. (2012). Human physiology: From cells to systems, (8th
ed.).California: Thomson Learning.
Tortora, G.J. & Derrickson, B.H. (2011). Principles of anatomy and
physiology.New York: Harper Collins Publisher Inc.
Waugh A., Grant A., Nurachmah E., Angriani R. (2011). Dasar-dasar Anatomi
dan Fisiologi Ross dan Wilson. Edisi Indonesia 10. Elsevier (S) Pte Ltd.
Waugh A., Grant A. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and
Wilson.
Edisi Bahasa Indonesia 3. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
30
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas tentang Falsafah, paradigma dan konseptual model
dan teori keperawatan, serta prinsip-prinsip pendekatan holistik dalam
konteks keperawatan.
Daftar Rujukan:
Alfaro-LeFevre R. (2013). Critical Thinking, Clinical Reasoning, and Clinical
Judgment. 5th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Alligood, M.R. (2014). Nursing Theorists and Their Work. 8th edition
Mosby: Elsevie Inc.
Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey:
Prentice Hall Health. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental
Keperawatan (3-vot set). Edisi Bahasa Indonesia7.Elsevier (Singapore)
Pte.Ltd.
Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010). Critical Thinking Tactics for nurses,
2nd Ed.Jones and Bartlett Publishers.
Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999). Critical Thinking in Nursing: An
Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia: Lippincott.
32
Daftar Rujukan:
Congregazione per Gli Instituti. 2001. Konstitusi Konggregasi Misericordia.
Vatikan
Pristio, Adrian, O.Carm. 2009. Belas Kasih Bagi Manusia Jaman Sekarang.
Witjenburg, P.Arn, O.Carm. 1977. St. Maria Magdalena Postel. Ende-Flores:
Nusa Indah
Ashley Benedict M. 1986. Ethics of Health Care. St. Louis: The Cathalic
O’Collins, Gerald, SJ. dan Edward G. Farrugia, SJ. 1996. Kamus Teologi.
Yogyakarta: Kanisius
Priharjo, R. 1995. Pengantar etika keperawatan. Kanisius Yogyakarta
Tingle, J. and Cribb, A. 2002. Nursing Law and Ethics Second edition. Blackwell
Science Oxford
Ulrich, C.M. 2012. Nursing Ethics in Everyday Practice. Sigma Theta Tau
International
UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
33
SEMESTER II
34
Daftar Rujukan:
Antai-Otong, D (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach.
United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture,
Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari
proquest dissertation and Thesis
Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing,
Concept, process and practice, 8ed. USA:Pearson Education, Inc
Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart, 24 (3): 64.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and
Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc
Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and
Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett
Publisher.
Railey J.B. (2013). Communications in Nursing. 7th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Stein-Parbury J. (2013). Patient and Person: Interpersonal Skills in Nursing.
5th edition. Churchill Livingstone: Elsevier Australia.
Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The Art of Listening in the
Therapeutic Relationship. Mental health practice, 9 (5): 12-18.
Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
Taylor C. (1993). Fundamental of Nursing: The Art and Science of Nursing Care.
Philadelphia : Lippincott – Raven Publisher.
35
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Pancasila, mahasiswa mampu
membangun paradigma baru dalam dirinya sendiri berdasar nilai-nilai
Pancasila melalui kemampuan menjelaskan sejarah, kedudukan dan
hakikat sila-sila Pancasila, merespon persoalan aktual bangsa dan
negara, dan menerapkan nilainilai Pancasila dalam kehidupan :
1. Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam
menghadapi persoalan-persoalan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
2. Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam
mengenali masalah-masalah dan memberi solusi berdasarkan nilai-nilai
Pancasila .
3. Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah
ideologi yang sesuai bagi bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka
Tunggal Ika).
4. Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila
dalam realitas kehidupan.
5. Memiliki karakter ilmuwan dan profesional Pancasilais yang memiliki
komitmen atas kelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Daftar Rujukan:
Abdulgani, Roeslan, 1993, Pengembangan Pancasila di Indonesia, Yayasan
Idayu, Jakarta.
Ali, As’ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa,
Pustaka LP3ES, Jakarta.
Anshari, Endang Saifuddin, 1981, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan
Sejarah Konsensus Nasional antara Nasionalis Islam dan Nasionalis
“Sekular” tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-1959,
PustakaPerpustakaan Salman ITB, Bandung.
Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila, 1994, Bahan Penataran P-4, Pancasila/P-4, BP-7
Pusat, Jakarta.
36
Bahar, Safroedin, 1995, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945-22 Agustus 1945,
Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Darmodihardjo, D dkk.,1991, Santiaji Pancasila Edisi Revisi, Usaha Nasional,
Surabaya.
Dodo, Surono dan Endah. (2010). Konsistensi Nilai-Nilai Pancasila dalam
UUD 1945 dan Implementasinya, PSP-Press, Yogyakarta.
Hidayat, Arief (2012),“Negara Hukum Pancasila (Suatu Model Ideal
Penyelenggaraan Negara Hukum”, Makalah pada Kongres Pancasila IV di
UGM Yogyakarta tanggal 31 Mei-1 Juni 2012.
Ismaun, 1981, Tinjauan Pancasila: Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia,
Carya Remadja, Bandung.
Kaelan, 2010, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.
_____, 2012,Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara,
Paradigma, Yogyakarta.
Latif, Yudi, 2011, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas dan Aktualitas
Pancasila, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
MD, Moh. Mahfud, 2011, “Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam
Menegakkan Konstitusionalitas Indonesia”, Makalah pada Sarasehan
Nasional 2011 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta tanggal 2-3 Mei
2011.
Notosusanto, Nugroho,1981, Proses Perumusan Pancasila Dasar Negara, PN
Balai Pustaka, Jakarta.
Setiardja, A. Gunawan, 1994, Filsafat Pancasila Bagian II: Moral Pancasila,
Universitas Diponegoro, Semarang.
Soekarno, 1989, Pancasila dan Perdamaian Dunia, CV Haji Masagung,
Jakarta.
Suwarno, 1993, Pancasila Budaya Bangsa Indonesia, Kanisius, Yogyakarta.
Daftar Rujukan:
Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making.
New York. Delmar Cengage Learning
Derrickson B. 2013. Essentials of Anotomy Physiology. Singapore. John
Willey &Sons,Inc.
Douglas G., Nicol F., Robertson C., Rudijanto A. (2014). Pemeriksaan Klinis
Macleod (dengan 28 online video). Edisi Bahasa Indonesia 13.
Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte. Ltd.
Kozier, Barbara. 2008. Fundamentals of Nursing: Concepts, Process and
Practice. 8th ed. New Jersey. Pearson Education
38
Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall
Health.
Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter
Kluwer, Lippincott Williams & Wilkins.Philadelphia.
Mosby. (2014). Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic,
intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby:Elsevier Inc.
Perry A.G., Potter P.A., Ostendorf W. (2014). Clinical Nursing Skills and
Techniques. 8th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan (3-vol set) .
Edisi Bahasa Indonesia 7.Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Potter, P.A.,Perry, A.G., Stockert P., Hall A. (2014). Essentials for Nursing
Practice. 8th Ed. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
Rebeiro G., Jack L., Scully N., Wilson D., Novieastari E., Supartini Y. (2015).
Keperawatan Dasar: Manual Keterampilan Klinis. Edisi Indonesia.
Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Waugh A., Grant A., Nurachmah E., Angriani R. (2011). Dasar-dasar Anatomi
dan Fisiologi Ross dan Wilson. Edisi Indonesia 10. Elsevier (Singapore)
Pte Ltd.
Waugh A., Grant A. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and
Wilson. Edisi Bahasa Indonesia 3. Churchill Livingstone: Elsevier
(Singapore) Pte.Ltd.
39
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran KDK II, bila diberi data kasus
mahasiswa mampu:
1. Menerapkan konsep berpikir kritis dalam keperawatan.
2. Menerapkan proses keperawatan termasuk proses diagnosis dalam
menegakkan diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kasus.
Daftar Rujukan:
Ackley B.J., Ladwig G.B. (2014). Nursing Diagnosis Handbook: An
EvidenceBased Guide to Planning Care. 10t edition. Mosby: Elsevier Inc.
Alfaro-LeFevre R. (2013). Critical Thinking, Clinical Reasoning, and
Clinical Judgment. 5th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Alligood, M.R. (2014). Nursing Theorists and Their Work. 8th edition. Mosby:
Elsevier Inc.
Bulechek G.M., Butcher H.K., Dochterman J.M., Wagner C. (2013). Nursing
Interventions Classifications (NIC). 6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall
Health.
Ladwig G.B., Ackley B.J. (2014). Mosby’s Guide to Nursing Diagnosis. 10th
edition. Mosby: Elsevier Inc.
Moorhead S., Johnson M., Maas M.L., Swanson E. (2013). Nursing Outcomes
Classifications (NOC): Measurement of Health Outcomes. 5th edition.
Mosby: Elsevier Inc.
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan (3-vot set). Edisi
Bahasa Indonesia7. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010).Critical Thinking Tactics for nurses,
2nd Ed.Jones and Bartlett Publishers.
Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999).Critical Thinking in Nursing: An
Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia: Lippincott.
5. Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan II (IDK II)
Beban Studi : 4 SKS (3T, 1P)
Prasyarat : IDK I
40
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas tentang konsep patologi, patofisiologi,
mikrobiologi dan parasitologi, serta farmakologi pada berbagai kondisi
sebagai landasan dalam mempelajari ilmu-ilmu lanjutan/ keahlian.
Daftar Rujukan:
Aschenbrenner, DS. & Venable, S.J. (2012). Drug therapy in nursing.
Philadelphia: Lippincott William & Wilkins
Bullock, B.A. (2000). Focus on pathophisiology. Philadelphia: JB.Lippincott
Burton, GRW. & Engelkirk, PG. (2004). Microbiology for the health sciences.
7th ed. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.
Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000). Pathophysiology : Biological and
Behaviour Perspectives. Philadelphia : W.B. Saunders Company.
Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran.
Jakarta: Balai Penerbit FK-UI
Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002). Medical microbiology: a
guide to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory,
diagnosis, and control. (edisi 16). New York: Churchill Livingstone.
Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology.
6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
41
McCuistion L.E., Kee, J.L. and Hayes, E.R. (2014). Pharmacology: A
PatientCentered Nursing Process Approach. 8th ed. Saunders:
Elsevier
Inc.Pagana K.D., Oagana T.J. (2014). Mosby's Manual of Diagnostic and
Laboratory Tests. 5th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Malarkey L.M., McMorrow M.E. (2012). Saunders Nursing Guide to
Laboratory and Diagnostic Tests. 2nd edition. Saunders: Elsevier Inc.
Port, C.M. (2013). Pathophysiology: Concepts of altered health status 9th
ed. Philadelphia : JB. Lippincott.
Pringgoutomo, S., Himawan, S. & Tjarta, A. (2002). Buku ajar patologi I
(Umum). Jakarta: Sagung Seto
Prosser, S., Worster, B., MacGregor, J., et.al. (2010). Applied
pharmacology: an Introduction to pathophysiology and drug
management for nurses and health care professional. London: Mosby.
Rosdahl, C.B.(2011). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Lippincott.
Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation
of laboratory tests. Philadelphia: F.A. Davis Company.
Cavannaugh B.M. (2003). Nurses’s manual of laboratory and diagnostic
tests.Philadelphia : F.A. Davis Company
42
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah ini, mahasiswa
mampu:
1. Menganalisa peran perawat dalam promosi kesehatan dan
pendidikan kesehatan.
2. Mengintegrasikan konsep, teori, dan prinsip belajar mengajar pada
program pendidikan kesehatan klien dalam rangka mengatasi,
mencegah, dan meningkatkan kesehatan klien.
3. Mengintegrasikan konsep dan teori promosi kesehatan dalam
mencegah, dan meningkatkan kesehatan klien.
4. Menganalisa beberapa model dalam promosi kesehatan.
5. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan promosi
kesehatan dan pendidikan kesehatan.
6. Mengembangkan program promosi kesehatan dan pendidikan
kesehatan bagi klien sesuai dengan kebutuhan mereka.
Daftar Rujukan:
Edelmen, C L. , Mandle C L., Kudzma E.C. (2014 ) Health Promotion
throughout the Life Span. 8th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Rankin, S.H. & Stallings, K.D. (2005). Patient Education in Health and Illness.
5th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Rankin, Sally H.& Stallings, Karen Duffy. (2001). Patient Education:
Principles & Practice. 4th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins.
Redman, B.K. (2003). Measurement Tool in Patient Education. 2nd Ed.
Springer Publishing Company.
Daftar Rujukan:
Eko, I.R.2001. Manajemen Sistem Informasi dan Tehnologi Informasi.., Jakarta:
Kelompok Gramedia
James A. O’Brien, Introduction to Information System, Jakarta, Salemba
Empat, 2008
44
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi, Yogjakarta:Andi Offset.
Lukman, Dripa Sjahbana & Deden S.H. 2018. Panduan Akses E-Resources
Kemenristekdikti
Manzur, Aunurrofiq. 2011. Sukses Berdagang di Facebook dan Blogspot.
Jakarta:PT. Elex Media Komputindo.
Mulyanto,P. Assep. 2008. Go ! Blog. Menuju Program Satu Juta Blog.
Bandung:Oasemedia.
Raymond Mcleod, Jr., George P. Schell, Management Information System,
Jakarta, Salemba Empat 2012
Sanjaya, Ridwan. 2002. Membuat Blog dengan Blogspot. Jakarta:PT. Elex
Media Komputindo.
Shenia. Darma. Jarot. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet.
Jakarta:Mediakita
Supriyanto Aji, Pengantar Teknologi Informasi, Salemba Infotek, 2007
SEMESTER III
1. Mata kuliah : Sistem Informasi Keperawatan
45
Beban Studi : 2 SKS (1T, 1P)
Prasyarat : -
Daftar Rujukan:
Heardman, H et.al. (2012).NANDA international nursing diagnoses:
Definitions & classification 2012–2014.John Wiley & Sons Inc:USA
Indrajit, E (2001). Management System Information and Information
Technology. Jakarta: Gramedia group
Marquis.B.L and Huston,C.J (2014). Leadership roles and management
functions in Nursing.Philadelpia: Lippincott
Saba, K., ( 2001). Essentials of computer for nurses. USA: Mc.Graw-Hill Comp
Daftar Rujukan:
Achmad Sanusi. 2006. “Memberdayakan Masyarakat dalam Pelaksanaan 10
Pilar Demokrasi” dalam Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi
Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn UPI.
Afan Gaffar.1999. Politik Indonesia: Transisi menuju Demokrasi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Agussalim, Dafri. 1998. Nasionalisme: Suatu Tantangan Reformasi (Makalah
Seminar). Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.
Aidul Fitriacida Azhari. 2005. Menemukan Demokrasi. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Anderson, Benedict. 2001. Imagined Communities: Komunitas-
47
komunitasTerbayang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Armaidy Armawi. 2012. Karakter Sebagai Unsur Kekuatan Bangsa. Makalah
disajikan dalam “Workshop Pendidikan Karakter bagi Dosen
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi” , tanggal 31
Agustus – 2 September 2012 di Hotel Bintang Griya Wisata Jakarta
As’ad Said Ali. 2009. Negara Pancasila: Jalan Kemaslahatan Berbangsa.
Jakarta: LP3ES.
Asshiddiqie, Jimly. 2010. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Bachtiar, Harsja W. 1992. Wawasan Kebangsaan Indonesia: Gagasan dan
Pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa. Jakarta:
Bakom PKB Pusat.
Bachtiar, Harsja W. 1992. Wawasan Kebangsaan Indonesia: Gagasan dan
Pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa. Jakarta:
Bakom PKB Pusat.
Bagir, Zainal Abidin, 2011, Pluralisme Kewargaan, Arah Baru Politik
Keragaman di Indonesia, Mizan dan CRCS, Bandung-Yogyakarta.
Baidhawy, Zakiyuddin. 2005. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
49
Daftar Rujukan:
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An
Evidence- Based Guide to Planning Care, 10th edition. Mosby: Elsevier
Inc.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd
edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Black J.M., Hawks J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen
Klinisuntuk Hasil yang Diharapkan (3-vol set). Edisi Bahasa Indonesia
8. Singapore: Elsevier (S) Pte Ltd.
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C.
(2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e.Mosby:
ElsevierInc.
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott:
William Wilkins
Grodner M., Escott-Stump S., Dorner S. (2016) Nutritional Foundations and
Clinical Applications: A Nursing Approach. 6th edition. St. Louis: Mosby
Elsevier
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &
Swanson, S. (2012).NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical
Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3rd
edition.Mosby:ElsevierInc.
Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology.
6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Lewis S.L., Dirksen S. R., Heitkemper M.M., Bucher L.(2014). Medical Surgical
Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems.. 9th edition.
Mosby: Elsevier Inc.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter
Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed.
Jones and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huether, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for
Disease in Adults and Children, 7th edition. Mosby:Elsevier Inc.
50
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing
Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes. 5th
edition. Mosby: Elsevier Inc.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and
Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th
Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto :
Mosby
Waugh A., Grant A., Nurachmah E., Angriani R. (2011). Dasar-dasar Anatomi
dan Fisiologi Ross dan Wilson. Edisi Indonesia 10. Elsevier (Singapore)
Pte Ltd.
Waugh A., Grant A. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and Wilson.
Edisi Bahasa Indonesia 3. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore)
Pte.Ltd
Daftar Rujukan:
Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition.
Malloy.Inc
Hanretty K.P., Santoso B.I., Muliawan E. (2014) Ilustrasi Obstetri. Edisi
Bahasa Indonesia 7. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing, Lippincott Williams &
Wilkins Lowdermilk, D.L., Perry, S.E., Cashion, M.C. (2013). Keperawatan
Maternitas (2- vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8. Mosby: Elsevier
(Singapore) Pte Ltd.
Perry S.E., Hockenberry M.J., Lowdermilk D.L., Wilson D. (2014).
52
MaternalChild Nursing Care. 5th edition. Mosby: Elsevier Inc
Daftar Rujukan:
Antai-Otong, D. (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span
Approach.United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture,
Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari
proquest dissertation and Thesis
Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing,
Concept, process and practice, 8ed. USA:Pearson Education, Inc.
Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart. 24 (3): 64.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing care of Infant
and children. 10th edition.Mosby: Elsevier Inc.
Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and
Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett
53
Publisher.
Railey J.B. (2013). Communications in Nursing. 7th edition. Mosby: Elsevier
Inc.
Stein-Parbury J. (2013). Patient and Person: Interpersonal Skills in Nursing.
5th edition. Churchill Livingstone: Elsevier Australia.
Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the rherapeutic
relationship. Mental health practice, 9 (5): 12-18.
Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing
Care.Philadelphia : Lippincott – Raven Publisher.
Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
Daftar Rujukan:
Andrew, MM & Boyle, J.S (2008). Transcultural Concepts in Nursing Care.
5th ed. Lippincott, USA
Foster, George M. and B.G. Anderson (2006). Antropologi kesehatan.
Terjemahan
Prianti Pakan Suryadarma & Meutia F. Hatta Swasono. Jakarta: UI Press.
Leininger, MM & McFarland, MR. (2006). Culture Care Diversity
andUniversality: A worldwide Nursing Theory. 2th ed. Jones & Bartlett
Publisher.
Sagar, P. (2012).Transcultural Nursing Theory and Models: Aplication in
nursing education, practice and administration.
Daftar Rujukan:
Aditama, T.Y.,Hastuti, T., ( 2002), Health induatrial higienne safety medicine
industrial works environment, Universitas Indonesia, Jakarta
Fabre, June. 2009. Smart Nursing: Nurse Retention & Patient safety
Improvement Strategies. New York: Springer Pulishing Company.
J.B Herington F.S Gill,(2005), Buku Saku Kesehatan (terjemahan), edisi 3,
EGC, Jakarta
56
Levin, Rona F.2006. Teaching Evidence-based Practice in Nursing: a Guide for
Academic and Clinical Settings. New York: Springer Publishing
Company.
Lyer, Patricia W. 2006 . Business Principles for Legal Nurse Consultants. New
York: Springer Publishing Company
57
8. Mata Kuliah : English For Nurses I
Beban Studi : 2 SKS (1T, 1P)
Prasyarat :-
Daftar Rujukan:
Pamudya, Leo A.2010.English for Professional Nurses 1.EPN Consultant:
Jakarta
58
SEMESTER IV
Daftar Rujukan:
Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition.
Malloy.Inc
Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing, Lippincott Williams &
Wilkins
Lowdermilk, D.L., Perry, S.E., Cashion, M.C. (2013). Keperawatan Maternitas
(2-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte
Ltd.
Perry S.E., Hockenberry M.J., Lowdermilk D.L., Wilson D. (2014). Maternal
ChildNursing Care. 5th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Hanretty K.P., Santoso B.I., Muliawan E. (2014) Ilustrasi Obstetri. Edisi
Bahasa
Indonesia 7. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
60
2. Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah II
Beban Studi : 3SKS (2T, 1P)
Prasyarat : Ilmu Keperawatan Dasar, Biomedik,
Keperawatan Medikal Bedah I
Daftar Rujukan:
Ackley B.J., Ladwig G.B. (2014). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-
Based Guide to Planning Care. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd
edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Black J.M., Hawks J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis
untuk Hasil yang Diharapkan (3-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8.
Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Bulechek G.M., Butcher H.K., Dochterman J.M., Wagner C. (2013). Nursing
Interventions Classifications (NIC). 6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th.
Lippincott:William Wilkins
Grodner M., Escott-Stump S., Dorner S. (2016) Nutritional Foundations and
Clinical Applications: A Nursing Approach. 6th edition. Mosby: Elsevier
Inc.
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &
Swanson, S. (2012). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical
Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3rd edition.
Mosby:Elsevier Inc.
Hall E. (2014). Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Bahasa
Indonesia 12. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology.
62
6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Lewis S.L., Dirksen S. R., Heitkemper M.M., Bucher L.(2014). Medical Surgical
Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. 9th edition.
Mosby: Elsevier Inc.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter
Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed.
Jones and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huether, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for
Disease in Adults and Children, 7th edition. Mosby: Elsevier Inc
McCuistion L.E., Kee, J.L. and Hayes, E.R. (2014). Pharmacology: A Patient-
Centered Nursing process approach. 8th ed. Saunders: Elsevier Inc
Moorhead S., Johnson M., Maas M.L., Swanson E. (2013). Nursing Outcomes
Classifications (NOC): Measurement of Health Outcomes. 5th edition.
Mosby: Elsevier Inc.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and
Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th
Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2016). Mosby's 2016Nursing Drug Reference. 29th
edition.Mosby: Elsevier Inc
Waugh A., Grant A., Nurachmah E., Angriani R. (2011). Dasar-dasar Anatomi
dan Fisiologi Ross dan Wilson. Edisi Indonesia 10. Elsevier (Singapore)
Pte.Ltd.
Waugh A., Grant A. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and Wilson.
Edisi Bahasa Indonesia 3. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore)
Pte.Ltd.
63
3. Mata Kuliah : Keperawatan Anak
Beban Studi : 4 SKS (2T, 1P, 1PL)
Prasyarat : -
Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan
dasar dan ilmu dasar keperawatan yang membantu mengantarkan
mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan
keperawatan profesional (holistik), memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan menerapkan
komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan
mempertimbangkan aspek legal dan etik.
Daftar Rujukan:
Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric
Primary Care. 5th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing.
Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson
Education Ltd.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing.
9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and
Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E. , IDAI (2014) Nelson
Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6. Saunders: Elsevier
(Singapore) Pte Ltd.
Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city
: Addison Wesley.
Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The
Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B.
Lippincott.
Pott, NL. and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children
and Their Families. United State : Thomson Learning.
65
4. Mata kuliah : Keperawatan Kesehatan Jiwa 1
Beban Studi : 3 SKS (2T, 1P)
Prasyarat : Komunikasi terapeutik
Daftar Rujukan:
Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey. (2th
ed.).Philadelphia: W.B. Sauders Company
66
Australia: Delmar CENGAGE learning
Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced
Practice Nurse & Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use
of Self . School of Nursing, The University of Texas Health Science
Center at San Antonio
Halter MJ. (2014). Varcarolis' Foundations of Psychiatric Mental Health
Nursing: A Clinical Approach. 7th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Marry Ann Boyd.(2002).Psychiatric Nursing Contemporary Practice, second
edition.
Nanda. (2005). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda
International.
Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health
Nursing, third edition.New York:Thomson Delmar Learning.
Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition.
Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik
Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby:
Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care
in Evidance Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Daftar Rujukan:
Flaskerud, JH, Ungvarski, PJ. HIV/AIDS: a guide to nursing care. 3rd ed. WB
Saunders, Philadelphia; 1995.
Herdman, T. Heather. Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2012-
2014.2011
Jemmott, JB III, Jemmott, LS. Interventions for adolescents in community
settings. in: DiClemente R, Peterson J (Eds.) Preventing AIDS: theory and
practice of behavioral interventions. Plenum, New York; 1994.Nursing
Diagnosis: Definition and ClassificationNorth American Nursing Diagnosis
Association. 2010
Paul A. Volberding, , Merle A. Sande, , Joep Lange, Warner C. Greene, PhD
and Joel E. Gallant, Global HIV/AIDS Medicine. WB Saunders, 2008
Daftar Rujukan:
Pamudya, Leo. A. 2014. English for the Professional Nurses II. EPN. Consultant.
Jakarta
Daftar Rujukan:
Blanchard, Ken & Barrett, Colleen. Lead with LUV. Surabaya : PT Menuju
Insan Cemerlang
Daniels, Aubrey C.2005. Maximum Performance Sistem Motivasi Terbaik bagi
Kinerja Karyawan. Jakarta
Ducter, Peter F. 1998. Inovasi dan Kewirausahaan (Innovation and
Enterpreneurship). Jakarta: Erlangga.
Gordon, Jon. 2010. The No Complaining Rule. Surabaya : PT Menuju Insan
Cemerlang
70
Heller, R.2003. Selling Succesfuly. Jakarta: Dian Rakyat
Listyorini, Dyah. 2007. Kewirausahaan (Buku Ajar). Semarang: Akademi
Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini.
Littauer, Florence. 2015. Your Personality Three. Surabaya : PT Menuju Insan
Cemerlang
Maxwell, John C. 2014. Dare to Dream…Then Do It.. Surabaya : PT Menuju
Insan Cemerlang
__________________. 2014. Hal-hal yang Harus Diketahui Oleh Para Pemimpin :
Teamwork. Surabaya : PT Menuju Insan Cemerlang
__________________. 2015. Hal-hal yang Harus Diketahui Oleh Para Pemimpin :
Self Improvement. Surabaya : PT Menuju Insan Cemerlang
__________________. 2015. Hal-hal yang Harus Diketahui Oleh Para Pemimpin :
Relationship. Surabaya : PT Menuju Insan Cemerlang
__________________. 2017. What Successful People Know About Leadership.
Surabaya : PT Menuju Insan Cemerlang
__________________. 2018. 25 Ways to Win with People. Surabaya : PT Menuju
Insan Cemerlang
__________________. 2018. No Limits. Surabaya : PT Menuju Insan Cemerlang
Miller, Mark. 2018. Heart of Leadership. Surabaya : PT Menuju Insan
Cemerlang
Mizan. 2010. Modul Kewirausahaan
Schwartz, David J. 2017. The Magic of Thinking Big. Surabaya : PT Menuju
Insan Cemerlang
Wirausaha Muda Mandiri. 20100. Ketika Anak Sekolah Berbisnis. Gramedia
71
SEMESTER V
72
dalam mengatasi masalah sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi
sensori dan persarafan.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada
sekelompok klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal,
integumen, persepsi sensori dan persarafan pada klien dewasa dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan
sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan
pada klien dewasa.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan
gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan
persarafan pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku
dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan
yang efisien dan efektif.
Daftar Rujukan:
Ackley B.J., Ladwig G.B. (2014). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-
Based Guide to Planning Care. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.Barber B,
Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition,
Belland Bain Ltd, Glasgow
Black J.M., Hawks J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis
untuk Hasil yang Diharapkan (3-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8.
Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Bulechek G.M., Butcher H.K., Dochterman J.M., Wagner C. (2013). Nursing
Interventions Classifications (NIC). 6th edition. Mosby: Elsevier Inc. Dudek,S.
G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott:
William Wilkins
Grodner M., Escott-Stump S., Dorner S. (2016) Nutritional Foundations and
Clinical Applications: A Nursing Approach. 6th edition. Mosby: Elsevier
Inc.
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &
Swanson, S. (2012). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical
Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3rd edition.
73
Mosby:Elsevier Inc.
Hall E. (2014). Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Bahasa
Indonesia 12. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology.
6thedition. Mosby: Elsevier Inc.
Lewis S.L., Dirksen S. R., Heitkemper M.M., Bucher L.(2014). Medical Surgical
Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. 9th edition.
Mosby: Elsevier Inc.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter
Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed.
Jones and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huether, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for
Disease in Adults and Children, 7th edition. Mosby: Elsevier Inc
McCuistion L.E., Kee, J.L. and Hayes, E.R. (2014). Pharmacology: A Patient-
CenteredNursing process approach. 8th ed. Saunders: Elsevier Inc
Moorhead S., Johnson M., Maas M.L., Swanson E. (2013). Nursing Outcomes
Classifications (NOC): Measurement of Health Outcomes. 5th edition.
Mosby: Elsevier Inc.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and
Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th
Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2016). Mosby's 2016Nursing Drug Reference. 29th
edition.Mosby : Elsevier Inc
Waugh A., Grant A., Nurachmah E., Angriani R. (2011). Dasar-dasar Anatomi
dan Fisiologi Ross dan Wilson. Edisi Indonesia 10. Elsevier (Singapore)
Pte.Ltd.
Waugh A., Grant A. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and Wilson.
Edisi Bahasa Indonesia 3. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore)
Pte.Ltd.
74
2. Mata Kuliah : Keperawatan Anak II
Beban Studi : 2 SKS (2T)
Prasyarat :-
Daftar Rujukan:
Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric
Primary Care. 5th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health
Nursing.Partnering with children and families (second edition). New
Jersey, Pearson Education Ltd.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant
and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric
Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E. (2014) Nelson Ilmu
Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6. Saunders: Elsevier
(Singapore) Pte Ltd
Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city
: Addison Wesley.
Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The
Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B.
Lippincott.
Pott, NL., and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children
and Their Families. United State : Thomson Learning.
Wholey L.F. And D.L. Wong, (2007). Nursing Care Of Infants and Children. St.
Louis: Mosby year Book
76
3. Mata Kuliah : Keperawatan Kesehatan Jiwa II
Beban Studi : 3 SKS (2T, 1P)
Prasyarat : Keperawatan jiwa I
Daftar Rujukan:
Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey.(2th
ed.). Philadelphia: W.B. Sauders Company
Fortinash, K..M., &Holoday W. P.A., (2006), Pscyciatric nursing care plans, St.
Louis, Mosby Your Book.
Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric mental health nursing. 4 ed.
Australia: Delmar CENGAGE learning
Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced
Practice Nurse & Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use of
Self . School of Nursing, The University of Texas Health Science Center at
San Antonio
77
Halter MJ. (2014). Varcarolis' Foundations of Psychiatric Mental Health
Nursing: A Clinical Approach. 7th edition. Saunders: Elsevier Inc. Marry
Ann Boyd.(2002).Psychiatric Nursing Contemporary Practice, second
edition.
Nanda. (2005). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda
International.
Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health
Nursing, third edition.New York:Thomson Delmar Learning. Sheila L.
Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition.
Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik
Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby: Elsevier
(Singapore) Pte Ltd.
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care
in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Daftar Rujukan:
Heman, Susan Alvare, Fuzy. 2009. Hartman's Nursing Assistant Care: Long-
TermCare.
Herdman, T. Heather. 2011. Nursing Diagnoses: Definitions & Classification
2012-2014.
Matzo, M. & Sherman, DW. Palliative Care Nursing : Quality Care to the End of
Life. 2011
Nursing Diagnosis: Definition and Classification North American
NursingDiagnosis Association. 2010
Oxford Textbook of Palliative Nursing. 2010
Daftar Rujukan:
Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by
the theory of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C.
Campbell (Eds.), Social psychology for program and policy evaluation
(pp. 74-100). New York: Guilford.
Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting
the public’s health, 7th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins.
(Ruang Baca Henderson)
Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in
Nursing, 6th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca
Henderson)
Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child
development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60).
Greenwich, CT: JAI Press.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global
dari Ottawa-Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat
Promosi Kesehatan, Depkes RI bekerja sama dengan Departemen
Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.
Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas.
Jakarta : Salemba Medika.
Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good.
London: SAGE Publication
Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis
80
Company. Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and
experience. London: SAGE Publications.
Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nies, M.A., McEwen M. 2014. Community/Public Health Nursing. 6th
edition. Saunders: Elsevier Inc.
Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku.
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.
Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved
February 4, 2012, from nursing.umich.edu:
http://nursing.umich.edu/faculty-staff/nola- j-pender.
Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York,
p221
Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Stanhope M. & Lancaster J. 2013. Foundation of Nursing in the
Community:Community-Oriented Practice, 4th edition. Mosby:Elsevier
Inc. (Ruang Baca Henderson)
Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in
smoking behavior among middle and older aged people in rural
areas of South Korea: A cross-sectional study. BMC Public Health:
10:78.
Daftar Rujukan:
Meiner S.E. (2015). Gerontologic Nursing. Mosby: Elsevier Inc. (Wajib)
Black, JM., Matassin E. (2002). Medical surgicalnursing, clinicalmanagement
for continuity of care. JB. Lipincott.co
Lowdermilk, D.L., Perry, S.E., Cashion, M.C. (2013). Keperawatan Maternitas
(2-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte
Ltd.
82
Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health
and function. Fifth edition. Philadelphia: Lippincott Williams &Wilkins
Chenitz, W.C, Stone, J.T., Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological
Nursing: a guide to advanced practice. Philadelphia: WB Saunders.
(dianjurkan)
Touhy, T., Jett, K. (2016). Ebersole & Hess’ Toward Healthy Aging. 10th
edition. Mosby: Elsevier Inc. (Wajib).
Kozier, B., Erb, G., Berman, A.J. & Snyder (2004). Fundamental nursing:
Concepts, process, and practice. Seventh edition. New Jersey: Pearson
Education, Inc.
Matteson, MA. And Mc Connel, E.S (1988). Gerontological Nursing: concept
and practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan).
Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and
practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin. (wajib)
Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults : theory and
practice.Philadelphia: JB. Lippincot.
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan (3-vot set). Edisi
Bahasa Indonesia7. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia
:Lippincot. Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to
systems, (5thed.). Ch 31, pp 459-509. California: Thomson Learning.
Stanhope M. & Lancaster J. (2013). Foundation of Nursing in the Community:
Community-Oriented Practice, 4th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Stanhope M. & Lancaster J. (2016). Public Health Nursing, 9th edition.
Mosby: Elsevier Inc.
Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological nursing: a health
promotion/ protection approch. 2nd ed. Philadephia: F. A. Davis
Company
83
Deskripsi Mata Kuliah:
Fokus mata kuliah terapi komplementer adalah membahas ilmu yang
mempelajari tentang cara penanggulangan penyakit yang dilakukan se!agai
pendukung kepada pengo!atan medis konvensional atau se!agai pengo!atan pilihan
lain diluar pengo!atan medis yang konvensional.
84
8. Mahasiswa memahamai pemanfaatan herbal sebagai terapi
komplementer untuk mengatasi permasalahan keperawatan yang
dihadapi pasien yang mengalami gangguan pola nafas (asma).
9. Mahasiswa memahamai pemanfaatan herbal sebagai terapi
komplementer untuk mengatasi permasalahan keperawatan yang
dihadapi pasien yang mengalami konstipasi.
10.Mahasiswa memahamai pemanfaatan herbal sebagai terapi
komplementer untuk mengatasi permasalahan keperawatan yang
dihadapi pasien yang mengalami obesitas.
11.Mahasiswa memahamai pemanfaatan herbal sebagai terapi
komplementer untuk mengatasi permasalahan keperawatan yang
dihadapi pasien yang mengalami gangguan keseimbangan cairan akibat
diare.
12.Mahasiswa memahamai pemanfaatan herbal sebagai terapi
komplementer untuk mengatasi permasalahan keperawatan yang
dihadapi pasien yang mengalami obesitas.
Daftar Rujukan:
Andrews, M., Angone, K.M., Cray, J.V., Lewis, J.A., & Johnson, P.H. (1999). Nurse’s
handbook of alternative and complementary therapies. Pennsylvania:
Springhouse.
Buckle, S. (2003). Aromatherapy. http// .www.naturalhealthweb.com/articles,
Fontaine, K.L. (2005). Complementary & alternative therapies for nursing
practice. 2th ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Hitchc ck, J.E, Schubert, P.E., Thomas, S.A. (1999). Community health nursing:
Caring in action. USA: Delmar Publisher.
Key, G. (2008). Aromatherapy beauty tips. http// .www.naturalhealthweb.
com/articles/ georgekey3.html
Nezabudkin, V. (2007). How to research alternatif treatment before using
them.http// .www.naturalhealthweb.com/articles/ Nezabudkin1.html
Smith, S.F., Duell, D.J., Martin, B.C. (2004). Clinical nursing skills: Basic to
advanced skills. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Snyder, M. & Lindquist, R. (2002). Complementary/alternative therapies in
nursing. 4th ed. New York: Springer.
85
Stanhope, M. & Lancaster, J. (2004). Community & public health nursing. 6th ed.
St. Louis: Mosby Inc.
Yasin (2005).Bekam, sunnah Nabi dan mukjizat medis. Solo: Al-Qowam
Saryono. (2009).Penurunan kadarkolesterol total pada pasienhipertensi yang
mendapat terapibekam di Klinik An-Nahl Purwokerto.Jurnal Keperawatan
Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing),Volume 5, No.2 Purwokerto
86
SEMESTER VI
87
Daftar Rujukan:
Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and
Practice in Nursing, 6th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins.
Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by
the theory of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B.
C. Campbell (Eds.), Social psychology for program and policy
evaluation (pp. 74-100). New York: Guilford.
Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting
the public’s health, 7th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins.
Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of
child development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-
60). Greenwich, CT: JAI Press.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global
dari Ottawa-Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat
Promosi Kesehatan, Depkes RI bekerja sama dengan Departemen
Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.
Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas.
Jakarta : Salemba Medika.
Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company.
Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience.
London: SAGE Publications.
Nies, M.A., McEwen M. 2014. Community/Public Health Nursing.
6thedition. Saunders: Elsevier Inc.
Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku.
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.
Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February
4, 2012, from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-
staff/nola-j-pender.
Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking
behavior among middle and older aged people in rural areas of South
Korea: A crosssectional study. BMC Public Health: 10:78.
88
Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York,
p221
Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Stanhope M. & Lancaster J. 2013. Foundation of Nursing in the
Community:Community-Oriented Practice, 4thedition. Mosby:Elsevier Inc.
Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good.
London: SAGE Publication
89
5. Merumuskan dan menentukan prioritas diagnosa keperawatan keluarga
menggunakan format prioritas masalah yang sesuai.
6. Menyusun tujuan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah
sesuai dengan diagnosis keperawatan keluarga tersebut.
7. Menyusun rencana tindakan keperawatan yang sesuai dengan tujuan
tersebut menggunakan format yang sesuai.
8. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan keluarga.
9. Menghubungkan dampak isu tersebut pada perkembangan keperawatan
keluarga.
Daftar Rujukan:
Clark, M.J., (1999) Nursing in the community: dimensions of community health
nursing.Third edition. California: Appleton & Lange.
Effendy, N., (1998) Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Edisi 2.
Jakarta: EGC
Freeman, R., Heirinch, J. (1981) Community nursing practice. Philadelphia:
W.B. Saunders
Luan, B. M. (2007). Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: STIK
Sint Carolus
Nies, M.A., McEwen M. (2014). Community/Public Health Nursing. 6th
edition. Saunders: Elsevier Inc.
Notoatmodjo, S., (2003) Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar.
Jakarta: Rieka Cipta.
Stanhope M. & Lancaster J. (2013). Foundation of Nursing in the
Community:Community-Oriented Practice, 4th edition. Mosby:Elsevier
Inc.
90
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan
keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mempunyai
masalah actual dan resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat
diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat
dikendalikan, serta kondisi klien yang mengalami kritis dan mengancam
kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian
rupa sehingga diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian
atau kecacatan yang mungkin terjadi.
91
Daftar Rujukan:
Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency
Nursing: Principles and Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc
Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders:
Elsevier Inc
Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum
(6 Eds). Saunders: Elsevier Inc.
Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly
easy. Wolter Kluwers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide:
Critical Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders: Elsevier Inc.
92
Daftar Rujukan:
Grove, S.K., Gray J.R., Burns, N. 2014. Understanding Nursing Research:
Building an Evidence-Based Practice. 6th edition. Saunders: Elseiver Inc
Lwanga. S.K, Lemeshow. S., 1991. Sample Size Determination in Health
Studies, WHO. Genewa
Polit. D.F., Bect. C.T., 2010. Essentials of Nursing Research: Appraising
Evidence for Nursing Practice, 6th edition. Lippincott William and Wilkins
The International Council of Nurses. 2010. Improving Health Through
Nursing Research, 1th. Edition, A. John Wiley & Sons. Ltd. Publication.
Tench, M.R., Taylor,B., Kermode, S., Robert, K.,2011. Research in Nursing;
Evidence for Best Practice. 4th edition. Cengage Learning.
Daftar Rujukan:
Allum, Virginia &McGarr, Patricia. 2010. Cambridge English for Nursing:
reintermediate. Cambridge University Press.
Grace, Tony, 2007. Oxford English for Careers: Nursing . Oxford University
Press
Human Anatomy and Physiology: Incredible easy, 2010. Medical Surgical
Nursing Medical and Nursing Dictionary
NANDA, 2006, Nursing Diagnosis, Lippincott-William Wilkins
Oxford English Dictionary
Oxford English Thesaurus
Potter & Perry. 2009, Fundamentals of Nursing, 7th edition. Evolve resources
for educators at evolve.elsevier.com (request access permission from
Elsevier Singapore)
Weller B.F. (2013). Kamus Keperawatan Baillière. Edisi Bahasa Inggris-
Indonesia 25. Baillière Tindall: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
94
SEMESTER VII
Daftar Rujukan:
AACN, Alspach, J. G. (2006). AACN Core Curriculum for Critical Care Nursing,
6th Ed. Saunders: Elsevier Inc.
Bench, S & Brown, K. (2011). Critical Care Nursing: Learning from Practice.
Iowa: Blackwell Publishing
Burns, S. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing, Third Edition
(Chulay, AACN Essentials of Critical Care Nursing). Mc Graw Hill
Comer. S. (2005). Delmar’s Critical Care Nursing Care Plans. 2nd ed. Clifton
Park: Thomson Delmar Learning
Elliott, D., Aitken, L. & Chaboyer, C. (2012). ACCCN’s Critical Care Nursing, 2nd
ed. Mosby: Elsevier Australia
Porte, W. (2008). Critical Care Nursing Handbook. Sudburry: Jones and
Bartlett Publishers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide:
Critical Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders: Elsevier Inc.
Urden, L.D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2014). Critical care Nursing: diagnosis
and Management. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc.
Daftar Rujukan:
https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/00185868.2017.133
3806?scroll=top&needAccess=true (Health Care System)
98
Capaian pembelajaran Mata Kuliah:
Setelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa akan
mampu:
1. Menjelaskan sistem penanggulangan bencana terpadu yang
terintegrasi pada sistem pelayanan kesehatan secara komprehensif
dan sistematis.
2. Melakukan simulasi penilaian secara cepat, tepat, dan sistematis pada
keadaan sebelum, saat, dan setelah bencana.
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pencegahan dan
penanggulangan bencana dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip
dan teori pembelajaran orang dewasa.
4. Mendemonstrasikan pertolongan korban bencana dan
penanggulangan bencana dengan memperhatikan keselamatan
korban dan petugas, keselamatan dan keamanan lingkungan.
5. Melakukan simulasi perencanaan penanggulangan bencana di
berbagai area pelayanan kesehatan dan non pelayanan kesehatan
dengan pendekatan interdisiplin serta menerapkan aspek etik, legal,
dan peka budaya.
Daftar Rujukan:
Adelman, D.S, and Legg, T.J. (2008). Disaster Nursing: A Handbook for
Practice. New York: Jones & Bartlett Learning
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (www.bnpb.go.id)
Emergency Nurses Association,
Hammond B.B., Zimmermann P.G. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency
Nursing: Principles and Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc. Emergency
Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum.
6thed. Saunders: Elsevier Inc.
Veenema, T.G. (2013). Disaster Nursing and Emergency Preparedness For
Chemical, Biological, and Radiological Terrorism and Other Hazards 3 ed.
New York: Springer Publishing Company, LLC
WHO western pacific region & International council of nurses. (2009). ICN
framework on disaster nursing competencies. Geneva: ICN.
99
5. Mata kuliah : Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah
Beban Studi : 3 SKS (3PL)
Prasyarat : IDK I, IDK II, KD I, KD II, KMB I, KMB II,
KMB III
100
Capaian pembelajaran Mata Kuliah:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran praktik klinik keperawatan
medikal bedah:
1. Bila diberi data pasien dewasa dengan gangguan pada sistem pernafasan,
kardiovaskuler, hematologi, endokrin, imun, pencernaan dan
perkemihan, muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan
persarafan, peserta didik mampu menyusun rencana keperawatan yang
sesuai dengan format proses keperawatan dan konsep-konsep dasar
keilmuan.
2. Bila diberi pasien dewasa dengan gangguan pada sistem pernafasan,
kardiovaskuler, hematologi, endokrin, imun, pencernaan dan
perkemihan, muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan
persarafan, peserta didik mampu mendemonstrasikan dan
mengevaluasi tindakan-tindakan keperawatan sesuai dengan formal
prosedur.
Daftar Rujukan:
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An
Evidence- Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd
edition, Belland Bain Ltd, Glasgow.
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C.
(2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia:
Mosby Elsevier.
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th.
Lippincott: William Wilkins.
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &
Swanson, S.
(2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions:
Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia:
Mosby Elsevier.
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014).
Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical
Problems. Canada: Elsevier.
101
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter
Kluwer Health.
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed.
Jones and
Barklet Publisher, Sudbury.
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for
Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier.
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing
Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e.
Mosby Elsevier.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and
Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell.
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th
Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto
: Mosby.
Daftar Rujukan:
AuswärtigesAmt (Hrsg.). 2003. Tatsachenüber Deutschland. Berlin: AA
Kedubes Republik Federal Jerman Jakarta. 2000. FaktaMengenaiJerman.
Jakarta: Katalis.
Funk, Hermann dkk. (2008). Studio d A1. Kurs- und Übungbuch. Jakarta:
Katalis Aufderstrasse, Harmutdkk. 2003. ThemenAktuell 1.Berlin:
Hueber
Niemann, Rita Maria dan Kim, Dong Ha. 2014. Studio d A1 – Sprachtraining.
Jakarta: Katalis
Sumber-sumber lain: terutama internet dan majalah.
103
b. Mata kuliah : Bahasa Jepang
Beban Studi : 2 SKS (1T, 1P)
Prasyarat : -
Daftar Rujukan
Ogawa, Iwao. 1998. Minna no Nihongo I. Tokyo: 3A Corporation.
Tjin, Thian Shiang. 2010. Bahasa Jepang untuk Perawat bagi Pasien
Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Gakushudo.
Daftar Rujukan:
Azwar, A. 1996. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan, Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta
Aditama, Candra Yoga. 2003. Manajemen Adminitrasi Rumah
Sakit,Universitas Indonesia, Jakarta
Bukit, E. 2008. Perawatan Kesehatan di Rumah. Repository Universitas
Sumatera Utara. Medan
106
Carr & Johnson. 2005. Prosedur Perawatan Di Rumah. Jakarta : EGC.
Depkes. RI. 2002. Pengembangan Model Praktik Pelayanan Mandiri
Keperawatan .Pusgunakes, Jakarta
Depkes, RI. 2002. Pengembangan Model Praktek Pelayanan Mandiri
keperawatan. Pusgunakes. Jakarta
Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Departemen Kesehatan, RI. 2007.
Home Care : Bukti Kemandirian Perawat. Makalah dipresentasikan
pada Seminar Nasional
Craven, R.F., & Hirnle, C.J. (2007). Fundamentals of nursing, human health
and function. (4th ed). Philadelphia: Lippincott, Williams & wilkins
Crisp, J., & Taylor, C. (2001). Potter & perry’s fundamentals of nursing.
Australia:
Harcourt Health Sciences.
Dolin, S.J., Cashman, J.N., & Bland, J.M. (2002). Effectiveness of acute
postoperative pain management. Br J Anaesth, 89, 409-423
Duke, S. (2006). Pain, dalam Alexander, M.F., Fawcett, J.N., & Runciman, P.J.
(Eds), Nursing practice : Hospital and home the adult (hlm 735-761).
Churchill Livingstone Elsiever: Edinburgh.
Hastings Diana. 200. Pedoman Keperawatan Di Rumah. Jakarta : EGC
Rice, R. (2000), Home Health Nursing Practice, Concept and
Application. California Addison-Wesley Pub Co.
Zang & Bailey. 2004. Manual Keperawatan Di Rumah ( Home Care
Manual).Jakarta : EGC
Daftar Rujukan:
Meiner S.E. (2015). Gerontologic Nursing. Mosby:ElsevierInc. (Wajib)
Black, JM., Matassin E. (2002).Medical surgical nursing, clinical management
for continuity of care.JB.Lipincott.co
Lowdermilk, D.L., Perry,S.E., Cashion, M.C. (2013).Keperawatan Maternitas
(2-vol set). Edisi BahasaIndonesia 8. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte
Ltd.
Craven,R.F.,Hirnle,C.J.(2007).Fundamental of nursing:Human health And
function. Fifth edition.Philadelphia: Lippincott Williams &Wilkins
Chenitz, W.C, Stone, J.T., Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological
Nursing: a guide to advanced practice. Philadelphia: WB Saunders.
(dianjurkan)
Touhy,T.,Jett,K.(2016).Ebersole & Hess’Toward Healthy Aging.10th edition.
108
Mosby: ElsevierInc. (Wajib)
Kozier,B.,Erb,G.,Berman,A.J.&Snyder(2004).Fundamental nursing: Concepts,
process, and practice. Seventhedition. New Jersey:Pearson
Education,Inc.
Matteson,MA. And McConnel,E.S(1988).Gerontological Nursing: conceptand
practice. Philadelphia: WBSaunders. (dianjurkan).
Miller,C.A.(2004).Nursingfor wellness in older adults:theoryand practice.
Philadelphia:Lippincott Williams &Wilkin.(wajib)
Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults : theory and
practice.Philadelphia: JB. Lippincot.
Potter, P.A. &Perry, A.G. (2010).FundamentalKeperawatan (3-vot set).Edisi
BahasaIndonesia7.Elsevier(Singapore) Pte.Ltd.
Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia:
Lippincot.
Sherwood,L.(2004).Humanphysiology:Fromcellstosystems,(5thed.).Ch31, pp
459-509. California: ThomsonLearning.
Stanhope M.&LancasterJ.(2013). Foundation of Nursing in the Community:
Community-Oriented Practice, 4thedition. Mosby: Elsevier Inc.
StanhopeM. & Lancaster J .(2016).Public Health Nursing, 9th edition.Mosby:
Elsevier Inc.
Stanley,M.&Beare,P.G.(1999).Gerontological nursing: a health promotion/
protection approch. 2nded. Philadephia: F. A. Davis Company
109
SEMESTER VIII
Daftar Rujukan:
Grove, S.K., Gray J.R., Burns, N. (2014). Understanding Nursing Research:
Building an Evidence-Based Practice. 6th. edition. Saunders: Elseiver Inc
Lwanga. S.K, Lemeshow. S., 1991. Sample Size Determination in Health Studies,
WHO. Genewa
Polit. D.F., Bect. C.T., 2010. Essentials of Nursing Research: Appraising Evidence
for Nursing Practice, 6th edition. Lippincott William and Wilkins
Tench, M.R., Taylor,B., Kermode, S., Robert, K.,2011. Research in Nursing;
Evidence for Best Practice. 4th edition. Cengage Learning.
The International Council of Nurses. 2010. Improving Health Through
Nursing Research, 1th. Edition, A. John Wiley & Sons. Ltd. Publication.
110
2. Mata Kuliah : Manajemen Keperawatan
Beban Studi : 4 SKS (3T, 1PL)
Prasyarat :-
111
3. Menetapkan kegiatan fungsi pengorganisasian yang sesuai dengan prinsip
pengorganisasian.
4. Merencanakan ketenagaan keperawatan sederhana yang sesuai dengan
kebutuhan ruang rawat.
5. Mengaplikasikan kegiatan manajer ruang rawat pada fungsi pengarahan.
6. Menyusun upaya pengendalian mutu asuhan dan pelayanan keperawatan
7. Memainkan peran dalam proses konferens & timbang terima sesuai
konsep manajemen.
8. Merencanakan penyelesaian konflik dalam pelaksanaan asuhan-
pelayanan keperawatan ruang rawat.
Daftar Rujukan:
Depkes RI (2004). Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Depkes: BUK
Dasar
Depkes RI (2006). Pedoman penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan
masyarakat di Puskesmas. Depkes RI: BUK Dasar
Gillies (1998). Nursing management: A system approach. (third edition).
Philadelphia: WB. Saunders.
Hariyati, RT (2014). Perencanaan, utilisasi, dan pengembangan tenaga
keperawatan. Jakarta: Raja Grafindo
Huber, D. (2014). Leadership & Nursing Care Management. 5th edition.
Saunders:Elsevier Inc.
Joint Commission International. (2013). Joint Commission International
Accreditation Standars for Hospitals (5th editio., p. 274). Illinois:
Departement of Publication Joint Commission Resources
Kemenkes RI. (2010). Pedoman penyelenggaraan pelayanan keperawatan
keluarga. Kemenkes: BUK Dasar.
Kozier, E. (2001).Fundamentals of nursing. Addison Wesley Co., Redwood
City.
Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2012). Leadership roles & management functions
in nursing: Theory & Application (7th ed., p. 642). Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Marquis, B.L & Huston,CJ .(2004). Management& leadership in nursing &
health care. New York: Springer Pub.
112
Peterson, C. & Seligman, M. E. P. 2004. Character strengths & virtues: A
handbook & classification. Oxford: Oxford University Press
Robbins, S., & Timothy, J. (2013). Organizational Behavior (15th ed., p. 711).
Boston: Pearson.
Swansburg, R.C& Swansburg, J.R.(2006). Introductory management &
leadership for Nurses. Toronto: Jones and Bartlert Pub.Ca.
Swansburg, R.C. (2006). Management & leadership for nurse administration.
Boston: Jones & Bartlert Pub.
Tim Kolaborasi Rumpun Ilmu Kesehatan. (2014) Modul kolaborasi kesehatan.
Pedoman tidak dipublikasikan
Tim Manajemen Keperawatan FIK-UI. (2014). BPKM manajemen
keperawatan. Pedoman tidak dipublikasikan
113
SEMESTER 1-NERS
116
No. Sistem yang Target Kasus
Dikaji
1 Sistem 1. Asuhan keperawatan pasien
pernafasan Pneumonia
2. Asuhan keperawatan pasien PPOK
3. Asuhan keperawatan pasien Asma
4. Asuhan keperawatan pasien Ca paru
2 Sistem 1. Asuhan keperawatan pasien
kardiovaskuler Dekompensasio cordis
2. Asuhan keperawatan pasien
Hipertensi
3. Asuhan keperawatan pasien Aritmia
3 Sistem 1. Asuhan keperawatan pasien
hematologi Leukemia
2. Asuhan keperawatan pasien Anemia
3. Asuhan keperawatan pasien DHF
4 Sistem 1. Asuhan keperawatan pasien
pencernaan Apendisitis, kanker kolorektal,
hepatitis, sirosis hepatis
2. Asuhan keperawatan pasien
Pankreatitis akut
3. Asuhan keperawatan pasien Diare
4. Asuhan keperawatan pasien
Kolelitiasis akut
5. Asuhan keperawatan pasien Ileus
obstruktif
6. Asuhan keperawatan pasien
Karsinoma saluran cerna
7. Asuhan keperawatan pasien Thypoid
Daftar Referensi:
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An
Evidence- Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd
117
edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C.
(2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia:
Mosby Elsevier
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott:
William Wilkins
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &
Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical
Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e.
Philladelphia: Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014).
Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical
Problems. Canada: Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter
Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed.
Jones and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for
Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing
Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e.
Mosby Elsevier.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and
Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th
Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto :
Mosby
118
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada
keluarga dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan
potensial. Mahasiswa juga memperoleh latihan untuk menjalankan fungsi
advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga. Praktik profesi
keperawatan keluarga berfokus pada penerapan kebijakan dan program
pemerintah tentang kesehatan masyarakat dan pemberdayaan keluarga
melalui kerjasama dengan lintas program dan sektoral.
Mata ajar profesi keperawatan keluarga diberikan pada semester kedua
tahap profesi dengan beban studi 2 SKS. Pelaksanaan mata ajar ini
dilakukan terintegrasi dengan pelaksanaan mata ajar profesi keperawatan
komunitas yang memiliki beban studi 3 SKS. Praktik profesi pada
keluarga dikelola oleh mahasiswa secara individual sesuai dengan empat
belas dasar kebutuhan manusia menurut Henderson (1966).
119
8. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan keluarga.
9. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
10. Mengembangkan intervensi yang kreatif dan sesuai dengan
kemampuan keluarga terutama dalam aspek promotif dan preventif.
11. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan keluarga.
12. Memberikan asuhan keperawatan keluarga yang berkualitas secara
holistik, kontinyu dan konsisten.
13. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak keluarga
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
15. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
16. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif melalui kemitraan baik
dengan profesi kesehatan lain maupun penentu kebijakan di
masyarakat.
17. Mengembangkan potensi diri terkait dengan keterampilan melakukan
intervensi untuk meningkatkan kemampuan professional.
18. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
dengan pengembangan jejaring kemitraan dengan berbagai lembaga
yang memiliki perhatian terhadap keluarga baik nasional maupun
internasional.
19. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan keluarga.
20. Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementer sesuai dengan
kebutuhan keluarga.
Daftar Rujukan:
Allender, J.A. & Spradley, B.W. (2005). Community health nursing: promoting
and protecting the public’s health. 6th ed. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Anderson, E.T., & McFarlane, J. (2004). Community as partner: Theory and
Practice in nursing. 4th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins. (Wajib)
Edelman, C.L & Mandle C.L. (2006). Health promotion throughout the life
span. St. Louis: Mosby
Eugesti, CS. Guire, L.S, Stone CS, (2002). Comprehensive community health
nursing family, aggregate, & community Practice. St. Louis: Mosby
Friedman, M.M., Bowden, V.R., & Jones, E.G. (2013). Family nursing: Research,
121
theory & practice. New Jersey: Prentice Hall (Wajib)
Gordis, Leon. (1996). Epidemiology. Toronto: WB. Saunders Company
Hitchcock, J.E. Schubert, P.E. & Thomas, S.A. (2004) Community health
nursing: Caring in action. Albany: Delmar Publisher
Kaakinen, Gedaly-Duff, Coehlo & Hanson (2010). Family health care nursing:
Theory, practice & Research. Philadelphia: FA Davis Company
Maglaya, A.S. (2015). Nursing practice in the community. 5th Ed. Marikina
City: Argonauta Corporation. (Wajib)
Mc. Muray. A (2003). Community health & wellness a socioecological
approach. St Louis: Mosby
Nies, M.A., & McEwen, M.M, (2001) Community health nursing promoting
the health of population, Washington: WB Saunders Company
Neufeld & Harrison (2010). Nursing and family care giving: social support and
non support. New York: Springer publishing company. (Wajib)
Pender, N.J, Murdaugh C.L, & Parsons. (2002). Health promotion in
nursingPractice, 4th ed. New Jersey: Prentice Hall.
Stanhope, M and Lancaster, J. (2009). Community & public health nursing. St
Louis The Mosby Year Book.
Wright & Leahey (2009). Nurses and families: A guide to family assessment
and Intervention.5th ed. Philadelphia: FA. Davis Company . (Wajib)
122
SEMESTER II-NERS
124
4 Sistem 1. Asuhan keperawatan pasien
muskuloskeletal Fraktur
2. Asuhan keperawatan pasien
Dislokasi
5 Sistem 1. Asuhan keperawatan pasien
integumen luka bakar
6 Sistem 1. Asuhan keperawatan pasien
persepsi- Glaukoma
sensori 2. Asuhan keperawatan pasien
Katarak
3. Asuhan keperawatan pasien
Otitis
4. Asuhan keperawatan pasien
Vertigo
7 Sistem 1. Asuhan keperawatan pasien
persarafan Stroke
2. Asuhan keperawatan pasien
tumor otak
3. Asuhan keperawatan pasien
Meningitis
4. Asuhan keperawatan pasien
Cedera Kepala
Daftar Rujukan:
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An
Evidence- Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd
edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C.
(2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia:
Mosby Elsevier
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott:
William Wilkins
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &
125
Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical
Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e.
Philladelphia: Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014).
Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical
Problems. Canada: Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter
Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed.
Jones and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for
Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing
Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e.
Mosby Elsevier.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and
Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th
Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto :
Mosby
Daftar Rujukan:
Ball. J.W., & Bindler, R. C. (2003). Pediatric Nursing : Caring for Children.
New Jersey : Prentice Hall
Barbara, V.W. et. al. 2000. Nursing Care of the General Pediatric
SurgicalPatient. Maryland: Aspen Publication
Bowden, V. R., Dickey, S. B., & Greenberg, C. S. (1998). Children and
their families:The continuum of care. Philadelphia: W.B.Saunders
Company.
Hay, W, et. al. 1997. Current Pediatric Diagnosis and Treatment,
Connecticut : Appleton dan Lange.
Hockenberry, M. J & Wilson, D. (2007). Wong’s Nursing Care of Infants
and Children”. (8th edition). Canada: Mosby Company.
Hockenberry, Wilson. (2008). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. (8th
ed.). St. Louis: Mosby Elseiver
Karen, M.S. 1996. Wellness Nursing Diagnosis for Health Promotion.
Philadelphian: Lippincott.
Mott, SR., James, S.R., & Sperhac, A.M. 1990. Nursing Care of Children
and Families. Redwood City : Addison Wesley
Muscari, M.E. (2001). Advanced pediatric clinical assessment: Skills
and procedures. Philadelphia: Lippincot
Markum, A.H. (1999). Buku ajar ilmu kesehatan anak. Jilid I. Jakarta:
Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia.
Wong and whaley. 1996. Clinical Manual of Pediatric Nursing, St. Louis :
Mosby Year Book
Wong, D.I., Kasprisin C & Hess, C., (1996). Clinical manual of pediatric
nursing, St. Louis : Mosby.
Wong. D.L., & Hockenberry, M. J. (2003). Nursing care of infants and
children, (7thedition), St. Louis: Mosby.
129
3. Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas
Beban : 3 SKS
Daftar Rujukan:
Doenges Marilynn E, Moorhouse Mary Frances, Murr Alice C. 2006.
Nursing Care PlansGuidelines for Individualizing Client Care Across
th
The life Span. 7 Edition. F.A. DavisCompany. Philadelphia.
Gulanick Meg, Myers Judith L. 2007. Nursing Care Plans: Nursing Diagnosis
and Intervention. 6th Edition. St. Louis. Mosby.
Jensen Margaret Duncan dan Bobak Irene M. 1985. Maternity and
Gynecology Care The Nurse ang the Family. The C.V. Mosby Company.
St. Louis. Toronto. Princeton.
131
Kozier Barbara, Erb Glenora, Berman Audrey, Snyder Shirlee J. 2004.
Fundamentals of Nursing Concepts, Process, and Practice. 7th Edition.
Pearson Education, Inc. Upper SaddleRiver. New Jersey. United Stated
of America.
Lowdermilk Deitra Leonard, Perry Shannon E, Bobak Irene M. 1999.
Maternity Nursing. Fifth Edition. Mosby. St. Louis, London,
Philadelphia, Sydney, Toronto.
May Katharyn Antle and Mahlmeister Laura Rose. 1990. Comprehensive
Maternity Nursing Nursing Process and Childbearing Family. . J.B.
Lippincott Company Philadelphia. Grand Rapids, Newyork, St. Louis,
San Fransisco, London, Sydney, Tokyo.
Neeson Jean D dan May Katharyn A. 1986. Comprehensive Maternity Nursing
Nursing Process and Childbearing Family. J.B. Lippincott Company
Philadelphia. London Mexico City, Newyork, St. Louis Sao Paolo Sydney.
Niswander Kenneth R. 1983. Manual of Obstetri Diagnosis and Therapy.
Second Edition. Little, Brown and Company, Boston Medical Science
International, Ltd, Tokyo.
Daftar Rujukan:
Departemen Kesehatan RI. Program Pemerintah tentang Kesehatan Gerontik
Lueckenotte (1996). Gerontologic nursing. St. Louis: Mosby Book, Inc.
Miller, C. (1995). Nursing care of older adults, theory and practice. Second
edition. Philadelphia: J.B. Lippincott company
Taylor, Carrol et all. (2004).Fundamentals of Nursing. Philadelphia : JB
Lippincott Company
Tyson, S.R. (1999). Gerontological nursing care. Philadelphia: W.B.
Saunders company.
Wold, G.H. (1999).Basic geriatric nursing. Second edition. Toronto:
Mosby
134
SEMESTER III-NERS
Daftar Rujukan:
Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey. (2th
ed.).Philadelphia: W.B. Sauders Company
Fortinash, K..M., &Holoday W. P.A., (2006), Pscyciatric nursing care plans,
St.Louis, Mosby Your Book.
Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric mental health nursing. 4 ed.
Australia: Delmar CENGAGE learning
Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced
Practice Nurse & Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use
of Self . School of Nursing, The University of Texas Health Science Center
at San Antonio
136
Halter MJ. (2014). Varcarolis' Foundations of Psychiatric Mental Health
Nursing: A Clinical Approach. 7th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Marry Ann Boyd.(2002).Psychiatric Nursing Contemporary Practice, second
edition.
Nanda. (2005). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda
International. Noren Cavan Frisch & Lawrence E
Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health
Nursing, third edition.New York:Thomson Delmar Learning.
Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth
edition.Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik
Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby:
Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care
in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
137
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa
mampu :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah
klien pada berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat
gangguan:
a. Termoregulasi: trauma kapitis.
b. Oksigenasi : Infark Miokard, Gagal nafas, trauma thoraks
c. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit: DM dengan
ketoasidosis, krisis tiroid.
d. Keamanan fisik: keracunan, sengatan binatang berbisa.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat:
resusitasi/RJP/BHD.
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat (Triage).
9. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia
dalam keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
138
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada
klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
11. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan.
12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan.
Daftar Rujukan:
Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency
Nursing: Principles and Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc
Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders:
Elsevier Inc
Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core
Curriculum (6 Eds). Saunders: Elsevier Inc.
Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly
easy. Wolter Kluwers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide:
Critical Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders: Elsevier Inc.
139
menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan manajemen &
kepemimpinan dalam pelayanan keperawatan yang sesuai dengan keadaan
saat ini.
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan
berbagai gaya kepimpinan yang efektif. Selama praktik mahasiswa
memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam asuhan
keperawatan dan pelayanan keperawatan.
Daftar Rujukan:
Sullivan,J.E., et all (2001) Effective leadership and management in nursing
. New Jersey: Prentice- Hall
Barret Jean et all (1975). The Head Nurse, Her Ladership Role
Gilliies, D.A. (1994).Nursing management: A System approach.
Philadelphia: W.B Saunders.
Kron (1981). The Management of Patient Care. Putting Leadership Skills to
Work. WB Saunders
Marriner AT (1996) Nursing Management and Leadership. St. Louis: The CV
Mosby
Marquis, B. L., (2000). Leadership roles and management functions
nursing. Philadelphia: Lippincott.
Swansburg, R. C., & Swansburg, R. J. (1998). Introductory
management and Leadership for Nurses. London : Jones and Bartlett
Publisher.
Roussel, L. , Swansburg, R. C., & Swansburg, R. J (2006 ). Nursing
management and leadership .Sudbury: Jones and Bartlett Publishers.
141
BAB IV
EVALUASI NILAI
4.1 Ujian
4.1.1 Pengertian
Ujian/Evaluasi merupakan penilaian yang menunjukan keadaan atau kondisi
akhir saat ini. Materi evaluasi di susun dengan tujuan belajar dan kompetensi
yang harus dicapai oleh peserta didik. Hasil belajar peserta didik merupakan
satu kesatuan yang integral antara pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Untuk
menilai kemampuan akademik mahasiswa dilakukan evaluasi yang meliputi 3
aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
4.1.2 Jenis Ujian
1) Jenis Penilaian
Jenis penilaian meliputi:
a. Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yang dilaksanakan dengan mengutamakan pada
jawaban peserta didik secara tertulis. Jawaban dapat berupa pilihan, isian
atau uraian jawaban. Tes tertulis dilaksanakan setiap semester, meliputi:
tes formatif, UTS, UAS. Standar nilai kelulusan menggunakan sistem
penilaian standar mutlak atau Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan nilai
batas lulus nilai absolut 56, dengan mutu: 2,00, lambang: C.
Ujian Susulan bisa diberikan kepada mahasiswa yang tidak bisa mengikuti
Ujian Tengah Semester dan/atau Ujian Akhir Semester dengan alasan:
a) Sakit dengan surat keterangan rawat inap rumah sakit,
b) Menunaikan tugas yang diberikan oleh STIKes Panti Waluya atau
negara.
c) Berhalangan ikut ujian UTS atau UAS karena alasan yang dapat diterima
Institusi (mendapat musibah, dikuatkan dengan surat keterangan dari
yang berwenang).
d) Tidak dapat mengikuti ujian atas ijin STIKes Panti Waluya.
e) Ujian Susulan UTS dilaksanakan secara terjadwal dua minggu setelah
UTS berakhir.
142
f) Ujian Susulan UAS dilaksanakan secara terjadwal satu minggu setelah
UAS dan sebelum penyerahan nilai Akhir kepada BAAK.
b. Penugasan
Penugasan adalah metode penilaian berbentuk pelaksanaan tugas
membaca, mencari informasi/referensi diinternet, pengkajian atau
pengamatan lapangan oleh peserta didik tanpa bimbingan atau pengajuan
khusus. Standar nilai kelulusan menggunakan Penilaian Acuan Patokan
(PAP) dengan batas lulus nilai absolut 56, dengan mutu: 2,00, lambang: C.
c. Penilaian Pembelajaran Praktik Laboratorium
Tes ini untuk kerja/tes performance yaitu tes yang dilaksanakan dengan
mengamati kegiatan atau hasil pekerjaan peserta didik.
a) Tes ini digunakan untuk mengukur kompetensi peserta didik di dalam
melakukan suatu tindakan dengan menggunakan instrument
penilaian yang mengandung aspek pengetahuan, keterampilan dan
sikap.
b) Indikator penilaian harus berorientasi kepada kompetensi dasar.
c) Penilaian dapat diulang sampai peserta didik kompeten.
d) Standar nilai kelulusan dengan batas nilai minimal nilai absolut 56,
dengan mutu: 2,00, lambang: C.
e) Bagi yang belum lulus diberi kesempatan mengulang dan bagi yang
akan meningkatkan nilai diberi peluang mengikuti uji perbaikan.
(tidak dilakukan)
f) Standar penilaian berorientasi pada kompetensi dasar dan metode
pembelajaran yang digunakan dengan menggunakan instrumen
penilaian dalam bentuk check list/lembar observasi yang mengacu
pada perencanaan pembelajaran.
g) Instrumen penilaian harus mengandung aspek pengetahuan, sikap
dan keterampilan, indikator penilaian harus berorientasi kepada
kompetensi dasar.
h) Penilaian dapat diulang sampai peserta didik kompeten.
i) Standar nilai kelulusan minimal 56.
143
d. Sikap
Penilaian ini didasarkan pada keaktifan mahasiswa pada saat mengikuti
proses pembelajaran baik di kelas, praktik maupun laboratorium.
Penilaian ini berdasarkan pada kehadiran (presensi) mahasiswa pada
proses belajar mengajar, praktik dan laboratorium. Jika mahasiswa
mengikuti seluruh proses tanpa alpha, sakit, atau ijin, mahasiswa berhak
mendapatkan nilai 100 untuk presensi dan akan semakin turun sesuai
dengan jumlah ketidakhadiran di kelas atau laboratorium. Penilaian yang
lain meliputi kedisiplinan, kerapian, cara berkomunikasi dengan orang
lain, cara mengemukakan pendapat, dan bertingkah laku.
144
4.3 Program Magang
Guna meningkatkan kompetensi lulusan maka perlu dilaksanakan program
magang dengan kategori sebagai berikut:
1) Paska yudisium dilaksanakan pada mahasiswa yang telah dinyatakan lulus
yudisium sambil menunggu UKOM dan wisuda.
2) Setiap akhir semester sebelum Ajaran Baru yang dimulai pada semester 2
(dua).
3) Mahasiswa yang mengikuti program magang mendapatkan upah/fasilitas
asrama dan makan yang disepakati oleh tempat magang dengan STIKes Panti
Waluya Malang.
4) Perhitungan jam selama magang akan dimasukkan ke dalam Surat
Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Nilai akhir mata kuliah diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk huruf
mutu dan angka mutu. Untuk mata kuliah teori ditetapkan nilai batas lulus
adalah 2,00.
146
4 61 – 69 2,50 C+
5 56 – 60 2.00 C
6 51 – 55 1,50 D+
4 45 – 50 1.00 D
5 0 – 44 0.00 E
Keterangan :
AM : Angka Mutu
SKS : Satuan Kredit Semester
147
disampaikan kepada mahasiswa dan orangtuanya pada setiap
semester.
3) Akses terhadap Laporan Kemajuan Studi dalam bentuk on-line dapat
dilakukan sewaktu-waktu pada aplikasi sistem informasi akademik
dilengkapi dengan berbagai informasi yang melengkapi gambaran
tentang proses pendidikan yang dijalani oleh mahasiswa
4) Dosen Wali memberikan catatan evaluasi hasil belajar suatu semester
dan memberikan saran serta motivasi untuk pengambilan rencana
studi semester-semester selanjutnya
5) Pengesahan Kartu Hasil Studi (KHS) diberikan berupa tanda tangan
basah atau secara on-line oleh Dosen Pembimbing Akademik dan
divalidasi oleh BAAK.
148