ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia.
Prevalensi kanker yang paling sering dialami wanita Indonesia adalah kanker serviks dan kanker
payudara. Perawatan paliatif dan perawatan spiritual yang terintegrasi akan sangat menunjang
managemen nyeri dan keluhan fisik pada pasien kanker. Tujuan: Literature review ini bertujuan untuk
mengidentifikasi pemberian asuhan keperawatan paliatif dengan pendekatan perawatan spiritual
terhadap level nyeri pada pasien kankerserviks. Metode: Desain penelitian adalah literature review.
Pencarian literature dilakukan dengan melakukan penelusuran jurnal internasional dan nasional. Hasil
pencarian artikel pada database ditemukan sebanyak 799 artikel. Jumlah artikel yang sesuaikriteria
inklusi adalah sebanyak 12 artikel. Hasil literatur review didapatkan dari kedua belas jurnal yang
direview, 1 jurnal merupakan review yaitu systematic review, 7 penelitian klinis, 2 penelitian quasy
experiment, 1 penelitian randomized control trial (RCT), 3 penelitian kualitatif dan 1 penelitian
campuran (mix methode), 3 penelitian merupakan penelitian survey yaitu 2 jurnal dengan pendekatan
crossectionaldan 1 jurnal dengan pendekatansurvei berbasis studi multisite, 1 jurnal penelitian
prospektif longitudinal. Hasil: Pemberian asuhan keperawatanpaliatif dan perawatan spiritual secara
komprehensif pada pasien kanker serviks efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien atau
mengurang ikeluhan-keluhan yang dialami pasien kanker, terutama dalam managemen nyeri yang
merupakan keluhan paling sering dialami oleh pasien kanker. Saran: Penelitian terkait pembuatan
prosedur Asuhan Keperawatan Paliatif dapat dilakukan sebagai upaya managemen nyeri pasien kanker
serviks.
Kata Kunci: Nyeri Kanker, Perawatan Spiritual, Kanker Serviks, Perawatan Paliatif
ABSTRACT
Background: Cancer is one of the leading causes of death worldwide. The cancer prevalence most
often experienced by Indonesian women is cervical cancer and breast cancer. Palliative care and
integrated spiritual care will greatly support the management of pain and symptoms in cancer patients.
Aim: This literature review aims to identify the provision of palliative nursing care with a spiritual
care approach to pain levels in cervical cancer patients. Method: The study design is a literature
review. Literature search was conducted by international and national journals. The search results for
the articles in the database were found to be 799 articles, The number of articles that matched the
inclusion criteria was 12 articles. The literature review results were obtained from the twelve journals
reviewed, 1 journal was a systematic review, 7 clinical studies,2 quasy experimental studies, 1
randomized control trial (RCT), 3 qualitative studies and 1 mixed method, 3 The study was a survey
research, 2 journals with a cross-sectional approach and 1 journal with a multisite study based survey
approach, 1 journal was a longitudinal prospectivestudy. Result: Palliative nursing care and spiritual
care to cervical cancer patients is effective in offering comprehensive nursing care to cancer patients,
and to improve the patient's quality of life or reduce symptoms that help cancer patients, especially in
managing pain which is the most frequent complaint from cancer patients. Suggestion: Research
related to the manufacture of Palliative Nursing Care procedures can be performed as a pain
management of patients with cervical cancer.
Keyword: Cancer Pain, Spiritual Care, Cervical Cancer, Palliative Care
Diagram 1.
Flow chart Penelusuran Jurnal
Tabel 2.
Daftar Literature Review Jurnal
No Nama Penulis, Negara Tujuan Desain Sampel Prosedur Hasil
Tahun dan
Penerbit
1 Kao, C. et al., Taiwan Mengevalua Quasi- N=60 Pasien Skor nyeri pasien,
2014. si efek tim experimen pasien Kelompok dyspnea, dan disfagia
perawatan tal study yang control diberi meningkat pada kedua
International paliatif with berkonsul- perawatan biasa kelompok (p <0,05).
Journal of berbasis pretest– tasi saja Selain itu, tingkat
Nursing rumah sakit posttest dengan Kelompok rata-rata konstipasi
Studies. pada design tim intervensi dan insomnia pada
perawatan perawatan diberi kelompok kontrol
pasien paliatif perawatan biasa menurun dari awal (p
kanker. ditambah <0,05), sedangkan
kunjungan dari tingkat edema,
tim perawatan kelelahan, mulut
paliatif berbasis kering, kehilangan
rumah sakit nafsu makan, distensi
abdomen, dan pusing
menurun secara
signifikan pada
kelompok intervensi
(p <0,05).
2 Zachary, D. et America Menjelaskan quasy N=75 Semua responden Klinisi jarang
al., 2015. frekuensi experimen pasien penelitian memberikan SC
praktik t. dengan menjalani sesi kepada pasien dengan
American Spiritual kanker pelatihan 1 hari kanker
Journal of Care (SC) lanjut, 339 dalam protokol lanjut.Meskipun
Hospice& spesifik dari perawat penelitian dan pelatihan sebelumnya
Palliative perawat dan dan dokter prosedur di SC sangat
Medicine. dokter dalam onkologi wawancara memprediksi
perawatan tertulis beberapa jenis
pasien ketentuan SC, kurang
dengan dari 15% praktisi
kanker lanjut telah menerima
pelatihan semacam
itu.
3 Nguyen, L. et Vietnam Mengeksplo Deskriptif N=251 Responden Skor rendah dalam
al., 2014. rasi cross- perawat diberikan paket pengetahuan
pengetahuan sectional. yang berisi lembar perawatan paliatif
International perawatan merawat informasi peserta, perawat berhubungan
Journal of paliatif, pasien kuesioner, lalu dengan nyeri dan
Palliative sikap dan kanker di dikumpulkan manajemen gejala lain
Nursing kompetensi tiga rumah dengan kepala dan aspek psikologis
diri perawat sakit perawat masing- dan spiritual. perawat
yang onkologi masing unit yang memiliki nilai
dirasakan di onkologi untuk pengetahuan
yang bekerja Vietnam. didistribusikan ke perawatan paliatif
dalam seting perawat. lebih tinggi
onkologi di menunjukkan sikap
Hanoi, yang lebih positif dan
Vietnam menyatakan
kompetensi diri yang
dirasakan lebih besar.
4 Kestenbaum, A. America Mengevalua randomize N= 31 Responden Peningkatan yang
et al., 2017. si kelayakan d Pasien menerima rawat signifikan ditemukan
dan controlled dengan jalan perawatan pada FACITSp- 12
Journal of Pain penerimaan trial kanker paliatif, tiga sesi Faith subscale, the
and Symptom perawatan (RCT). lanjut AIM Spiritual Mini-MAC Fighting
Management spiritual direkrut individu, Spirit subscale, and
menggunaka dari dilakukan selama Mini-MAC Adaptive
n Model layanan sekitar enam Coping.
Penilaian perawatan sampai delapan Duatrendiamati, yaitu
Spiritual dan paliatif minggu. peningkatan
Intervensi rawat penanganan agitasi
pasien yang ingin bebas dari nyeri atau layak diterapkan dalam praktik klinis di
untuk mendapatkan kelegaan dari rasa Taiwan. Hasilnya juga memberikan
nyeri yang bisa diobati. Mayoritas pasien pemahaman umum tentang bagaimana tim
paliatif mengalami nyeri, yang secara perawatan paliatif berbasis rumah sakit
negatif mempengaruhi kesehatan fisik dan bekerja dalam budaya Taiwan (Kaoet al.,
psikologis mereka. Pasien telah 2014).
menyatakan keinginan mereka untuk bebas Perawat merupakan pemberi
dari nyeri atau untuk mendapatkan peranan penting dalam memberi dan
penghilang nyeri yang memadai untuk memfasilitasi perawatan paliatif dan
mengatasi nyeri yang mereka alami. perawatan spiritual pada pasien kanker
Dibutuhkan strategi dan kerjasama (chuah, 2017). Sebuah hasil penelitian
antara penyedia layanan kesehatan dan systematic review menunjukkan bahwa
pasien untuk mengalihkan perhatian pasien strategi pencarian yang menghasilkan 71
dari nyeri. Strategi dengan pendekatan artikel, yang mendetail 64 intervensi
penanganan spiritual biasanya digunakan perawatan paliatif multikomponen yang
oleh pasien karena menenangkan pikiran, unik. Perawat (n=64, 88%) paling sering
tubuh, dan jiwa mereka. Menyediakan dilibatkan dalam memberikan perawatan
berbagai alternatif pengendalian nyeri non paliatif, diikuti oleh dokter (n=43,67%),
farmakologis sangat penting bagi populasi pekerja sosial (n=33,52%) dan pendeta
pasien kanker (Pathmawathiet al., 2015). (n=19,30%). Komponen perawatan paliatif
Managemen nyeri pada pasien yang paling umum yang diterima pasien
kanker merupakan bagian yang adalah manajemen gejala (n=56,88%),
komprehensif yang harus diberikan pada dukungan psikologis / konseling
pasien dengan kanker stadium lanjut. (n=52,81%) dan pendidikan penyakit
Diperlukan perawatan spesifik pelayanan (n=48,75%) (Phongtankuelet al., 2016).
kesehatan di klinis dalam merawat Perawatan paliatif dan perawatan
kesehatan pasien kanker. Pada praktik spiritual yang terintegrasi akan sangat
klinis di Taiwan telah menunjukkan tim menunjang managemen nyeri dan keluhan
perawatan paliatif berbasis rumah sakit fisik pada pasien kanker. Namun hal
dapat memperbaiki perawatan pasien tersebut dapat terwujud dengan baik jika
sehubungan dengan pengelolaan gejala dan diimbangi dengan baiknya penyedia
kesehatan spiritual. Tim perawatan paliatif layanan perawatan paliatif dan perawatan
berbasis rumah sakit adalah model spiritual. Sebuah hasil penelitian
perawatan yang baik untuk pasien dan menunjukkan bahwa masih rendahnya
95% CI, 1,24 sampai 101 dan OR 7,22, psikologis pasien. Perawatan paliatif
95% CI, 1,91 sampai 27,30 ). merupakan pemberian asuhan keperawatan
Sebagian besar perawat dan dokter yang komprehensif kepada pasien yang
belum mendapatkan pelatihan perawatan menyentuh domain biological,
siritual (88% dan 86%; P; 0,83). Pasien, psychological, sosial, kultural dan spiritual
perawat dan dokter memandang perawatan pasien.
spiritual sebagai komponen perawatan end Saran
of life yang penting, tepat dan bermanfaat. Perawatan paliatif merupakan
Frekwensi perawatan spiritual mungkin pemberian asuhan keperawatan dengan
terutama disebabkan oleh kurangnya pendekatan perawatan spiritual yang
pelatihan, menunjukkan bahwa pelatihan komprehensif kepada pasien kanker.
perawatan spiritual sangat penting untuk Perawat merupakan bagian penting dalam
memenuhi pedoman perawatan nasional memberikan intervensi ini kepada pasien
terkait end of life (Balboni, 2014). kanker. Intervensi dalam asuhan
keperawatan paliatif ini tidak memiliki
KESIMPULAN DAN SARAN efek samping pada fisik dan psikologis
Kesimpulan pasien, sehingga baik untuk diterapkan
Pemberian asuhan keperawatan
pada pasien kanker.
paliatif dengan pendekatan perawatan
Belum ada penelitian yang spesifik
spiritual merupakan hal yang sangat
menggunakan intervensi pemberian asuhan
penting, efektif dan bermanfaat pada
keperawatan paliatif dengan pendekatan
perawatan yang diberikan kepada pasien
spiritual dalam managemen nyeri pasien
kanker dalam memanagemen nyeri. Nyeri
kanker. Sehingga diperlukan penelitian
merupakan keluhan yang paling sering
klinis selanjutnya untuk membuktikan hal
dialami oleh pasien kanker, memberikan
tersebut.
rasa tidak nyaman baik bagi fisik dan
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, R. (2014). Asuhan Keperawatan Paliatif Pada Pasien Kanker Servikss dengan
Pendekatan Nilai-Nilai Budaya Di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Disertasi.
(https://etd.repository.ugm.ac.id)
Bruna S., Tania, M., Vanessa, K., Daniela, F., Trevisan dan Amalia, L. (2015). Applicability
ofthe Nursing Outcomes Classification (NOC) to The Evaluation of Cancer Patients
withAcute or Chronic Pain in Palliative Care. Applied Nursing Research, 29(2016), hal.
12–18.doi : 10.1016/j.apnr.2015.04.001.
Chuah, P., Lim, M., Ling, C., Kwan, L., Yeng dan Chen, J. (2017). A Qualitative Studyon