Anda di halaman 1dari 29

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN SELURUH MAHASISWA KESEHATAN


(ISMAKES) KOTA MATARAM
TAHUN 2016
ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, DAN KEDUDUKAN

NAMA
Pasal 1
Organisasi ini bernama Ikatan Seluruh Mahasiswa Kesehatan Kota Mataram disingkat
Ismakes Kota Mataram.

WAKTU
Pasal 2
Organisasi Ismakes Kota Mataram didirikan pada tanggal 27 mei 2016.

TEMPAT
Pasal 3
Organisasi Ismakes Kota Mataram bertempat di Kota Mataram.

KEDUDUKAN
Pasal 4
Institusi organisasi meliputi seluruh Kota Mataram.

BAB II
AZAS, SIFAT, DAN LAMBANG ORGANISASI
AZAZ
Pasal 5
Ismakes Kota Mataram adalah organisasi berazaskan Pancasila sebagaimana termaktub
dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, UU
Kesehatan dan Tri Dharma Perguruan Tinggi
SIFAT
Pasal 6
Sifat organisasi Ismakes Kota Mataram adalah kekeluargaan, demokratis, merdeka, pantang
menyerah serta terbuka, menjunjung tinggi nilai kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial
dalam bidang kesehatan.

LAMBANG ORGANISASI
Pasal 7
Bentuk

1. Bentuk Lingkaran : bermakna bahwa ISMAKES akan terus bergerak, dinamis, dan
selalu memberikan inovasi dan solusi
2. Warna pinggiran hijau : bermakna kesinambungan, keseimbangan dan kesuksesan
3. Warna latar biru : bermakna wawasan luas, integritas, dan harmoni
4. Ikatan Seluruh Mahasiswa Kesehatan : merupakan nama Organisasi
5. Kota Mataram : merupakan lokasi didirikannya Ikatan Seluruh Mahasiswa Kesehatan
6. Bintang : ISMAKES berazaskan Pancasila dan mengacu pada Sila pertama yaitu
Ketuhanan yang Maha Esa
7. Padi dan Kapas : 27 biji padi dan 5 kapas yang menandakan tanggal dan bulan
berdirinya ISMAKES Kota Mataram, serta menandakan lambang kesuburan dan
kemakmuran bagi seluruh anggota ISMAKES
8. Angka 2016 : merupakan tahun berdirinya ISMAKES Kota Mataram
9. Bale Lumbung : merupakan ikon khas dari pulau Lombok yang menandakan tempat
didirikannya ISMAKES Kota Mataram yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat
10. Bakti Husada : menandakan bahwa ISMAKES Kota Mataram akan terus mengabdi
dalam upaya kesehatan yang paripurna
11. Bejabat tangan : menandakan bahwa ismakes akan terus menjalin kerja sama dengan
seluruh elemen masyarakat dalam usaha peningkatan kualitas kesehatan masyarakat
yang lebih baik.

BAB III
TUJUAN, FUNGSI, DAN TUGAS ORGANISASI
TUJUAN ORGANISASI
Pasal 8
Tujuan Umum
1. Mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagaimana dimaksud dalam
Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Membangun masyarakat Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
demokratis, adil dan makmur sehingga dapat hidup sehat.

Pasal 9
Tujuan Khusus
1. Menghimpun dan membangun potensi mahasiswa kesehatan di kota mataram
2. Melakukan pengabdian masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang
kesehatan.
3. Meningkatkan derajat kesehatan dengan kemitraan bersama instansi kesehatan, pemerintah,
lembaga swasta, maupun organisasi lainnya yang berskala regional, nasional dan internasional
dalam bidang kesehatan.

FUNGSI ORGANISASI
Pasal 10
1. Sebagai sarana guna membentuk dan membangun karakter mahasiswa kesehatan yang positif
dan produktif.
2. Menghimpun dan merumuskan aspirasi mahasiswa dalam pembangunan dibidang kesehatan.
3. Sebagai media informasi dan komunikasi mahasiswa dibidang kesehatan.

TUGAS ORGANISASI
Pasal 11
1. Mempersatukan seluruh mahasiswa kesehatan dari berbagai disiplin ilmu. Dan profesi diseluruh
Institusi kesehatan Kota Mataram.
2. Sebagai tempat/wadah organisasi untuk menempa diri dan belajar berorganisasi untuk
menjadikan mahasiswa kesehatan yang inovatif, kreatif dan mempunyai nilai kejuangan
dibidang kesehatan.
3. Menjadikan organisasi Ismakes sebagai wadah organisasi mahasiswa kesehatan untuk meraih
cita-cita dalam mewujudkan pribadi yang kuat dan berintelegensi serta berakhlak mulia.
4. Mempersiapkan kader Ismakes untuk pembangunan dibidang kesehatan sesuai dengan tujuan
nasional dibidang kesehatan yang termaktub dalam UU tentang Kesehatan No. 36 tahun 2009.

BAB IV
ORGANISASI
KEPENGURUSAN
Pasal 12
Kepengurusan Ikatan Seluruh Mahasiswa Kesehatan Kota Mataram terdiri dari :
1. Dewan Penasehat Organisasi (DPO)
2. Forum Alumni Ikatan Seluruh Mahasiswa Kesehatan Kota Mataram (FAI)
3. Badan Pengurus Harian (BPH)
4. Koordinator Institusi (Korins)
KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 13
1. Anggaran Dasar
2. Anggaran Rumah Tangga
3. Garis Besar Haluan Organisasi
4. Bendera
5. Stempel
6. Struktur Pengurus
7. Kelengkapan Administrasi (Dokumen-dokumen)
8. Mars Ismakes Kota Mataram
9. Motto Organisasi
10. Almamater Ismakes Kota Mataram
11. Nomor Induk Anggota
12. Pakaian Dinas Harian
13. Pakaian Dinas Lapangan
Pasal 14
Dewan Penasehat Organisasi (DPO)
1. Dewan Penasehat Organisasi (DPO) yang merupakan demisioner pengurus, pendiri/penggerak
berdirinya organisasi dan dinilai memiliki dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan
tujuan organisasi.
2. DPO mempunyai tugas dan fungsi sebagai badan pertimbangan dan memberikan arahan dan
nasihat kepada kepengurusan dalam menjalankan organisasi Ismakes.
3. DPO melantik dan mengesahkan serta menonaktifkan kepengurusan Badan Pengurus Harian
Ismakes Kota Mataram sesuai dengan prosedur aturan organisasi.
4. Susunan kepengurusan DPO terdiri dari 1 (satu) orang ketua, 1 (satu) orang sekretaris dan
beberapa anggota.
Pasal 15
Forum Alumni Ismakes Kota Mataram (FAI)
1. Forum Alumni Ismakes Kota Mataram (FAI) adalah forum para pengurus Ismakes yang telah
demisioner dari mulai tahun tahun 2016 sampai dengan sekarang.
2. FAI mempunyai tugas dan fungsi memfasilitasi tugas dan fungsi kepengurusan dalam
melaksanakan tugas organisasi Ismakes Kota Mataram.
3. Kepengurusan FAI disahkan dan direkomendasikan melalui surat keputusan DPO.
4. Susunan kepengurusan FAI terdiri dari 1 (satu) orang ketua, 1 (satu) orang sekretaris dan
anggota.
5. Hal-hal lain yang menyangkut alumni dan kepengurusan tercantum dalam AD/ART FAI.

Pasal 16
Badan Pengurus Harian
1. Badan Pengurus Harian (BPH) dibentuk melalui Musyawarah Besar Ismakes Kota Mataram dan
disahkan melalui surat keputusan DPO.
2. BPH mempunyai tugas dan fungsi menjalankan tugas organisasi Ismakes berdasarkan pada
anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan kebijakan umum
3. BPH bertanggung jawab pada DPO dan melaporkan kegiatan kerja organisasi dalam
Musyawarah Besar Ismakes.
4. Susunan kepengurusan organisasi BPH terdiri dari :
1) Ketua Umum
2) Wakil Ketua Umum
3) Sekretaris Umum
- Sekretaris I
- Sekretaris II
4) Bendahara Umum
- Bendahara I
- Bendahara II
5) Dibantu oleh Biro-Biro :
a) Biro Pendidikan Pelatihan Minat dan Bakat
b) Biro Pengembangan Organisasi
c) Biro Pengabdian Masyarakat
d) Biro Advokasi
e) Biro Kewirausahaan
f) Biro Informasi dan Komunikasi
5) Dibantu oleh :
a) Koordinator Institusi (Korins)

KEANGGOTAAN
Pasal 17
1. Anggota organisasi adalah mahasiswa kesehatan yang dinyatakan memenuhi persyaratan
sebagai anggota.
2. Keanggotaan organisasi terdiri atas:
a) Kader biasa
b) Kader aktif
c) Anggota kehormatan
3. Keanggotaan berakhir apabila:
a) Telah tidak terdaftar sebagai mahasiswa aktif kesehatan kota mataram
b) Mengundurkan diri dengan persetujuan Ketum (Ketua Umum)
c) Diberhentikan
d) Anggota pasif yang tidak mengikuti rapat-rapat organisasi 2 kali akan diberi surat peringatan
jika tidak mengindahkan maka akan dikirim kembali dengan tembusan kepada institusi yang
bersangkutan, jika masih tidak mengindahkan juga maka akan diberhentikan secara tidak
hormat.
d) Meninggal dunia

Pasal 18
1. Syarat untuk menjadi anggota organisasi adalah:
a. Warga Negara Republik Indonesia yang tercatat sebagai mahasiswa di institusi pendidikan
dalam bidang kesehatan di kota mataram
b. Menyetujui dan mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Keputusan
organisasi;
c. Bersedia mentaati dan menegakkan disiplin organisasi;
d. Bersedia mengikuti kegiatan organisasi.
2. Calon anggota harus menyatakan kesediaannya untuk menjadi anggota secara tertulis dan
memenuhi persyaratan sesuai ayat 1 pasal ini yang disampaikan kepada pengurus organisasi
yang berwenang.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penerimaan dan jajaran kepengurusan organisasi yang
menangani keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 19
1. Syarat untuk menjadi Ketua Badan Pengurus Harian adalah :
a. Warga Negara Republik Indonesia yang tercatat sebagai mahasiswa di institusi pendidikan
dalam bidang kesehatan dan pernah mengikuti kegiatan di Ismakes Kota Mataram.
b. Menyetujui dan mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Keputusan
organisasi.
c. Telah mendapatkan Nomor Induk Anggota melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh
Ismakes Kota Mataram.
d. Bersedia mentaati dan menegakkan disiplin organisasi.
e. Bersedia mengikuti kegiatan organisasi.
f. Mempunyai pengalaman dalam mengikuti kegiatan Ismakes Kota Mataram
g. Telah mengikuti kepanitiaan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh ISMAKES Kota
Mataram
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemerimaan dan jajaran kepengurusan organisasi
yang menangani keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 20
1. Syarat untuk menjadi ketua Korins Ismakes adalah:
a. Warga Negara Republik Indonesia yang tercatat sebagai mahasiswa di institusi pendidikan
dalam bidang kesehatan dan pernah mengikuti kegiatan di Ismakes Kota Mataram;
b. Menyetujui dan mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Keputusan
organisasi;
c. Bersedia mentaati dan menegakkan disiplin organisasi;
d. Bersedia mengikuti kegiatan organisasi;
e. Mempunyai pengalaman dalam mengikuti kegiatan Ismakes Kota Mataram
2. Calon Ketua Korins harus menyatakan kesediaannya untuk menjadi anggota secara tertulis dan
memenuhi persyaratan sesuai ayat 1 pasal ini yang disampaikan kepada pengurus organisasi
yang berwenang.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemerimaan dan jajaran kepengurusan organisasi
yang menangani keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

RAPAT-RAPAT ORGANISASI
Pasal 21
1. Rapat-rapat Organisasi tersusun dalam urutan jenjang/hirarki :
1) Musyawarah Besar
2) Rapat Badan Pengurus Harian
3) Rapat Badan Pengurus Inti
4) Rapat Koordinasi Institusi
5) Rapat Koordinasi Bidang
6) Rapat Badan Pengurus Institusi
7) Musyawarah Luar Biasa

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 22
1. Keputusan sidang/rapat organisasi disemua tingkatan pada dasarnya dilaksanakan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat, dan apabila dalam hal pengambilan keputusan tidak
mencapai mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak.
2. Pengambilan keputusan yang menyangkut orang dilakukan secara tertutup sedangkan
pengambilan keputusan yang menyangkut kebijakan dapat dilakukan secara terbuka.

Pasal 23
Musyawarah Besar
1. Musyawarah Besar Ismakes Kota Mataram adalah musyawarah mahasiswa kesehatan se- Kota
Mataram yang mempunyai kedaulatan tertinggi dalam menjalankan organisasi.
2. Musyawarah Besar dilaksanakan setahun sekali sesuai dengan masa bakti kepengurusan.
3. Pelaksanaan Musyawarah Besar terdiri dari :
- Pelindung
- Pembina
- Penanggung Jawab
- Steering Committee
- Organizing Committee
4. Musyawarah Besar Ismakes Kota Mataram mempunyai wewenang :
a) Mengubah/menyempurnakan, mengesahkan dan menetapkan Anggran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga organisasi.
b) Mengesahkan dan menetapkan Program Organisasi
c) Menilai pertanggungjawaban Badan Pengurus Harian Organisasi
d) Menetapkan Badan Pengurus Harian Periode selanjutnya
e) Menilai dan melakukan rehabilitasi anggota organisasi yang terkena sanksi pemecatan.
f) Membuat dan menetapkan keputusan lainnya.
5. Dalam keadaan mendesak, dapat dilangsungkan Musyawarah Besar luar biasa.

Pasal 24
Rapat Badan Pengurus Harian
Rapat Badan Pengurus Harian adalah rapat koordinasi antar pengurus Ismakes Kota Mataram
yang dilaksanakan di sekretariat Ismakes Kota Mataram atau di tempat yang telah disepakati
bersama untuk melakukan evaluasi terhadap rancangan kerja.

Pasal 25
Rapat Badan Pengurus Inti
Rapat Badan Pengurus Inti adalah rapat koordinasi antar pengurus inti Ismakes Kota Mataram
yang dilaksanakan di sekretariat Ismakes Kota Mataram atau di tempat yang telah disepakati
bersama untuk melakukan evaluasi terhadap rancangan kerja.

Pasal 26
Rapat Koordinasi Institusi
1. Rapat Koordinasi Institusi adalah rapat unsur pengurus harian organisasi, dengan coordinator
institusi di Institusinya untuk mengkoordinasikan langkah-langkah pelaksanaan tugas
organisasi.
2. Ketentuan mengenai pelaksanaan rapat koordinasi Institusi selanjutnya diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.

HARTA KEKAYAAN ORGANISASI


Pasal 27
1. Harta kekayaan organisasi terdiri dari :
a. Harta bergerak
b. Harta tidak bergerak
2. Harta kekayaan organisasi diperoleh dari :
a. Uang pangkal dan iuran anggota organisasi
b. Sumbangan yang tidak mengikat
c. Pendapatan lain yang sah
3. Pengelolaan harta kekayaan organisasi diutamakan guna pencapaian tujuan organisasi
4. Ketentuan mengenai iuran anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB V
PENUTUP
Pasal 28
1. Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi
2. Apabila terdapat perbedaan penafsiran mengenai suatu ketentuan, dalam AD/ART, penafsiran
yang sah adalah yang ditetapkan oleh Dewan Penasehat Organisasi dan Badan Pengurus Harian
Ismakes Kota Mataram.
3. Anggaran dasar ini berlaku dari mulai disahkan dan ditetapkan di dalam Musyawarah Besar.

Pasal 30
Musyawarah Luar Biasa
1. Musyawarah luar biasa ISMAKES KOTA MATARAM adalah musyawarah mahasiswa
kesehatan seluruh Kota Mataram yang mempunyai kedudukan tertinggi dalam menjalankan
organisasi yang bersifat mendesak dan penting diselengarakan dipertengahan kepengurusan.
2. Musyaarah luar biasa ISMAKES KOTA MATARAM dilaksanakan apabila ada sesuatu hal
yang mendesak dan penting ditengah-tengah kepengurusan berlangsung dengan persetujuan
DPO, FAI, dan BPH
3. Pelaksanaan musyaarah luar biasa wajib dihadiri minimal satu orang perwakilan dari :
a. DPO
b. FAI
c. BPH
d. KORINS

4. Musyaarah luar biasa ISMAKES KOTA MATARAM mempunyai wewenang :


a. Mengubah atau menyempurnakan, memutuskan, mencabut, memberhentikan, dan
menetapkan hal-hal yang menjadi topic musyawarah
b. Menentukan, menetapkan solusi-solusi dalam pemecahan masalah topic musyawarah
c. Memutuskan, mengevaluasi, dan menyimpulkan keputusan yang diambil

Ditetapkan di : STIKES YARSI Mataram


Pada Tanggal : 9 Oktober 2016
Pukul : 10.23 Wita

MUSYAWARAH BESAR II ISMAKES KOTA MATARAM TAHUN 2018


PIMPINAN SIDANG

1. Muhammad Nafi Aldy

2. Lalu Afrial Imam Anugrah

3. Niltu Dinari
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Penerimaan Calon Anggota dan Calon Kader Aktif
1. Setiap mahasiswa kesehatan yang ingin menjadi anggota Ismakes dapat mengajukan
permohonan kepada pengurus Ismakes Kota Mataram ditempat yang bersangkutan berdomisili.
2. Pengurus Ismakes wajib meneruskan permohonan tersebut pada ayat 1 Pasal ini, kepada Badan
Pengurus Harian Ismakes untuk diproses lebih lanjut yang diatur dalam peraturan organisasi.
3. Pendaftaran, penerimaan dan koordinasi anggota Ismakes yang berdomisili diluar Kota
Mataram dilakukan oleh Badan Pengurus Harian yang diatur dalam peraturan organisasi.

Pasal 2
Penerimaan Anggota dan Calon Kader Aktif
1. Penerimaan menjadi anggota melalui kegiatan Ismakes Kota Mataram.
2. Calon anggota dan kader aktif yang sudah memenuhi seluruh persyaratan, sebelum dilantik
menjadi anggota wajib mengucapkan sumpah/janji sebagai anggota Ismakes yang diatur dalam
peraturan organisasi.
3. Pengesahaan seseorang menjadi anggota Ismakes dilakukan oleh Badan Pengurus Harian.
4. Penerimaan atau penolakan seseorang menjadi anggota Ismakes diputuskan dalam rapat Badan
Pengurus Harian Ismakes Kota Mataram.
5. Kepada setiap anggota Ismakes diberikan Kartu Tanda Anggota organisasi oleh Badan
Pengurus Harian melalui Koordinator Institusi.
6. Bentuk, pengesahan, dan registrasi penomoran NIA diatur dalam peraturan organisasi.
7. Koordinator Institusi Ismakes mempunyai, memelihara dan membina buku induk anggota
Ismakes di Institusinya.
Pasal 3
Anggota Ismakes atau Kader Aktif
1. Anggota Ismakes adalah anggota Ismakes yang berdedikasi, loyal dan mengabdi kepada
kesehatan dan organisasi.
2. Anggota Ismakes dipilih, ditetapkan dan diangkat dari anggota Ismakes yang memenuhi syarat
sebagai berikut:
a. Memiliki kemantapan ideologi kesehatan, sosial, dan kemampuan berorganiasi yang tinggi:
1) Telah membuktikan kesetiaan dan ketaatan kepada Ismakes.
2) Telah membuktikan kemampuannyamenggerakkan dan/atau melaksanakan kegiatan
dalam jajaran Ismakes.
3) Telah mengikuti kegiatan LDKO yang diselenggarakan oleh Ismakes Kota Mataram dan
memiliki moral yang baik.
4) Kriteria dan tata cara menentukan kader Ismakes sebagaimana dimaksud diatur dalam
peraturan organisasi.
Pasal 4
Dewan Penasehat Organisasi (DPO)
1. Dewan Penasehat Organisasi (DPO) adalah warga negara republik Indonesia yang sangat
berjasa kepada Ismakes Kota Mataram dan yang sikap hidupnya tidak bertentangan dengan jati
diri dan tujuan Ismakes Kota Mataram.
2. DPO mempunyai hak untuk membekukan Ismakes Kota Mataram, mengaktifkan Ismakes Kota
Mataram, dan menghadiri pertemuan IsmakesKota Mataram disemua tingkatan dan dapat
diminta pendapatnya.
3. Ketetapan lebih lanjut mengenai DPO diatur dalam peraturan organisasi

Pasal 5
Hak Anggota Ismakes dan Kader Aktif
1. Mendapat perlakuan yang sama didalam organisasi Ismakes Kota Mataram.
2. Menghadiri rapat-rapat Ismakes Kota Mataram.
3. Menyampaikan pendapat dan keinginan kepada pengurus Ismakes Kota Mataram baik tertulis
maupun lisan.
4. Menggunakan hak suara dalam rapat serta hak memilih dan dipilih untuk jabatan, baik di dalam
maupun diluar Ismakes Kota Mataram.
5. Memperoleh perlindungan dan pembelaan dari Ismakes Kota Mataram.
6. Untuk dapat dipilih dan ditetapkan pada jabatan dalam Ismakes Kota Mataram, anggota Ismakes
Kota Mataram harus telah membuktikan kesetiaan, kemampuan, pengabdian dan disiplinnya.
Pasal 6
Ketua Ismakes
Persyaratan untuk dapat dipilih sebagai Ketua Ismakes Kota Mataram :
a. Yang dipilih dan ditetapkan menjadi Ketua Ismakes Kota Mataram adalah anggota Ismakes
Kota Mataram yang minimal tidak harus ikut serta dalam kepanitiaan atau kegiatan acara
Ismakes Kota Mataram di tingkat regional sekurang-kurangnya satu tahun secara terus
menerus dan memiliki NIA.
b. Yang dipilih dan ditetapkan menjadi Ketua Umum Ismakes Kota Mataram adalah mahasiswa
yang berdomisili atau berkampus di Kota Mataram.

Pasal 7
Kewajiban Pengurus
Pengurus Ismakes Kota Mataram mempunyai kewajiban:
1. Memegang teguh maksud dan tujuan Ismakes Kota Mataram
2. Mentaati peraturan dan keputusan Ismakes Kota Mataram
3. Menjunjung tinggi disiplin Ismakes Kota Mataram
4. Menjaga nama baik dan kehormatan Ismakes Kota Mataram
5. Melaksanakan tugas, fungsi dan kebijakan Ismakes Kota Mataram yang diberikan dengan penuh
tanggung jawab.
Pasal 8
Tugas Pengurus
1. Pengurus Ismakes Kota Mataram yang hendak melakukan kegiatan atas nama IsmakesKota
Mataram yang bukan menjadi tugas dan fungsinya harus memperoleh persetujuan terlebih
dahulu dari Ketua Umum Ismakes Kota Mataram melalui rapat pengurus Ismakes Kota
Mataram.
2. Ketentuan lebih lanjut dalam pasal ini diatur dalam peraturan organisasi Ismakes.

Pasal 9
Berakhirnya Kepengurusan
Seorang Pengurus dinyatakan berakhir karena:
1. Mengundurkan diri, yang dinyatakan oleh yang bersangkutan secara tertulis yang memuat
alasan pengunduran diri, dan ditujukan kepada Ketua Umum Ismakes Kota Mataram.
2. Melakukan tindakan hukum pidana yang diancam hukuman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
penjara dan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Kecuali bagi pengurus yang terpidana
karena membela Ismakes Kota Mataram, DPO memberikan pertimbangan objektif sebelum
melaksanakan keputusan ini.
3. Terkena sanksi pemecatan oleh Ismakes Kota Mataram.
4. Meninggal dunia, yang dinyatakan oleh instansi yang berwenang.
5. Telah menyelesaikan masa jabatannya di Ismakes Kota Mataram selama satu periode atau
selama 12 bulan.

BAB II
Pasal 10
Struktur Organisasi Kelengkapan
Badan Pengurus Harian Ismakes Kota Mataram
1. Ketua Umum

a. Sebagai mandataris Musyawarah Besar Ismakes Kota Mataram, menjadi penanggung jawab
tertinggi, memimpin organisasi sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam AD/ART Ismakes
Kota Mataram, keputusan Musyawarah Besar, peraturan organisasi serta kebijaksanaan yang
digariskan oleh BPH Ismakes Kota Mataram.
b. Bersama-sama Sekretaris bertanggung jawab atas jalannya organisasi dan bertindak keluar
untuk dan atas nama organisasi sesuai dengan kebijaksanaan yang digariskan BPH Ismakes
Kota Mataram.
c. Bersama-sama Bendahara dan Sekretaris bertanggung jawab atas keuangan dan
penggalangan dana organisasi dalam manajemen yang baik dan transparan.
d. Mengatur pembagian kerja diantara masing-masing wakil ketua.
e. Memimpin rapat-rapat seperti yang diatur dalam tata kerja ini.
f. Bersama-sama Sekretaris, menandatangani surat-surat keluar terutama yang berbentuk
pernyataan sikap keluar dan atau tindakan untuk dan atas nama organisasi.
g. Dalam hal-hal mendesak, Ketua Umum dapat mengambil keputusan organisasi dengan
mendengar saran dan pertimbangan pengurus harian, dan kemudian
mempertanggungjawabkan kepada BPH Ismakes Kota Mataram.
h. Menugaskan satu atau beberapa pengurus untuk mewakili BPH Ismakes Kota Mataram
dalam acara-acara/kegiatan-kegiatan atas nama BPH Ismakes Kota Mataram.
i. Dalam hal sedang berhalangan, maka dalam melaksanakan tugas-tugas Ketua Umum
diserahkan kepada Ketua I atau Ketua II sesuai dengan bidang yang dimaksud.

2. Wakil Ketua Umum

a. Bersama-sama dengan Ketua Umum bertanggung jawab atas jalannya organisasi dan
bertindak keluar untuk dan atas nama organisasi sesuai dengan kebijaksanaan yang
digariskan BPH Ismakes Kota Mataram.
b. Melaksanakan tugas-tugas ketua atas dasar pembagian tanggung jawab dan bersifat keluar
organisasi.
c. Membantu Ketua Umum untuk mengkoordinir Biro Advokasi, Biro Pengabdian Masyarakat,
dan Biro Pengembangan Organisasi.
d. Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatanBiro Advokasi, Biro
Pengabdian Masyarakat, dan Biro Pengembangan Organisasi guna pencapaian sasaran secara
efisien dan efektif.
e. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Ketua mengenai berbagai hal keorganisasian.
f. Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Ketua dibantu oleh Sekretaris dan Bendahara dalam
menjalankan program kerja.
g. Menggantikan Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan hadir dalam kegiatan.
h. Memimpin rapat dan menjalankan tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan BPH
Ismakes Kota Mataram.
3. Sekretaris Umum

a. Bersama-sama Ketua Umum bertanggung jawab atas jalannya organisasi dan bertindak
keluar untuk dan atas nama organisasi sesuai dengan kebijaksanaan yang digariskan oleh
BPH Ismakes Kota Mataram.
b. Menandatangani surat-surat keluar terutama yang berbentuk pernyataan sikap keluar dan
tindakan untuk dan atas nama organisasi.
c. Bersama-sama Ketua Umum menginventarisasi masalah-masalah yang timbul untuk dapat
dicarikan pemecahannya.
d. Bersama-sama Ketua Umum mengkoordinir pelaksanaan tugas dan kegiatan sehari-hari BPH
Ismakes Kota Mataram.
e. Bersama-sama dengan pengurus harian memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua
dalam hal pengambilan keputusan yang harus dilakukan dalam keadaan yang sangat
mendesak.
f. Mengadakan pembagian tugas diantara Sekreraris I dan Sekretaris II dalam rangka
optimalisasi penanganan seluruh kegiatan teknis administratif BPH Ismakes Kota Mataram.
4. Sekretaris I
a. Bersama-sama Ketua I bertanggung jawab atas jalannya organisasi dan bertindak keluar
untuk dan atas nama organisasi sesuai dengan kebijaksanaan yang digariskan oleh BPH
Ismakes Kota Mataram.
b. Bersama-sama Ketua I menyusun dan menjalankan program kerja yang telah ditentukan.
c. Bersama-sama Sekretaris Umum mengatur jalannya administrastif Ismakes Kota Mataram.
d. Menandatangani surat-surat keluar terutama yang berbentuk pelaksanaan kegiatan dan
tindakan untuk dan atas nama organisasi.
e. Bersama-sama Ketua I menginventarisasi masalah-masalah yang timbul untuk dapat
dicarikan pemecahannya.
f. Bersama-sama Ketua I mengkoordinir pelaksanaan tugas dan kegiatan sehari-hari BPH
Ismakes Kota Mataram.
g. Bersama-sama dengan pengurus harian memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua
dalam hal pengambilan keputusan yang harus dilakukan dalam keadaan yang sangat
mendesak.
h. Mewakili Sekretaris Umum jika berhalangan hadir.
i. Menghadiri rapat-rapat BPH Ismakes Kota Mataram.
5. Sekretaris II
a. Bersama-sama Ketua II bertanggung jawab atas jalannya organisasi dan bertindak keluar
untuk dan atas nama organisasi sesuai dengan kebijaksanaan yang digariskan oleh BPH
Ismakes Kota Mataram.
b. Bersama-sama Ketua II menyusun dan menjalankan program kerja yang telah ditentukan.
c. Bersama-sama Sekretaris Umum mengatur jalannya administrastif Ismakes Kota Mataram.
d. Menandatangani surat-surat keluar terutama yang berbentuk pelaksanaan kegiatan dan
tindakan untuk dan atas nama organisasi.
e. Bersama-sama Ketua II menginventarisasi masalah-masalah yang timbul untuk dapat
dicarikan pemecahannya.
f. Bersama-sama Ketua II mengkoordinir pelaksanaan tugas dan kegiatan sehari-hari BPH
Ismakes Kota Mataram.
g. Bersama-sama dengan pengurus harian memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua
dalam hal pengambilan keputusan yang harus dilakukan dalam keadaan yang sangat
mendesak.
h. Mewakili Sekretaris Umum jika berhalangan hadir.
i. Menghadiri rapat-rapat BPH Ismakes Kota Mataram.
6. Bendahara Umum
a. Bersama-sama Ketua Umum bertanggung jawab atas jalannya organisasi secara
keseluruhan dan bertindak keluar untuk dan atas nama organisasi sesuai dengan
kebijaksanaan yang digariskan oleh BPH Ismakes Kota Mataram.
b. Bersama-sama Ketua Umum bertanggung jawab atas seluruh keuangan dan data keuangan
BPH Ismakes Kota Mataram
c. Bersama-sama Ketua Umum menginventarisasi masalah-masalah keuangan yang timbul
untuk dapat dicarikan pemecahannya.
d. Bersama-sama Ketua Umum mengkoordinir pelaksanaan tugas dan kegiatan sehari-
hari BPH Ismakes Kota Mataram.
e. Menandatangani persetujuan keuangan BPH Ismakes Kota Mataram
f. Mengadakan pembagian tugas diantara Bendahara I dan Bendahara II dalam rangka
optimalisasi penanganan keuangan BPH Ismakes Kota Mataram
8. Bendahara I
a. Bersama-sama Ketua I menginventarisasi masalah-masalah keuangan yang timbul untuk
dapat dicarikan pemecahannya.
b. Bersama-sama Ketua I bertanggung jawab atas jalannya organisasi yang bersifat eksternal,
yaitu Koordinator Institusi
c. Bersama-sama Ketua I menyusun dan menjalankan program kerja yang telah ditentukan.
d. Bersama-sama Bendahara Umum mengatur jalannya keuangan Ismakes Kota Mataram.
e. Menandatangani persetujuan keuangan BPH Ismakes Kota Mataram jika Bendahara Umum
berhalangan hadir.
9. Bendahara II
a. Bersama-sama Ketua II menginventarisasi masalah-masalah keuangan yang timbul untuk
dapat dicarikan pemecahannya.
b. Bersama-sama Ketua II bertanggung jawab atas jalannya organisasi yang bersifat eksternal,
yaitu Koordinator Institusi dan Badan Pengurus Daerah
c. Bersama-sama Ketua II menyusun dan menjalankan program kerja yang telah ditentukan.
d. Bersama-sama Bendahara Umum mengatur jalannya keuangan Ismakes Kota Mataram.
e. Menandatangani persetujuan keuangan BPH Ismakes Kota Mataram jika Bendahara Umum
berhalangan hadir.
7. Biro Pengembangan Organisasi
a. Biro Pengembangan Organisasi bertanggung jawab kepada BPH Ismakes Kota Mataram.
b. Kegiatan pengembangan organisasi bertujuan untuk mempersiapkan organisasi Ismakes
Kota Mataram yang kuat dan tangguh melalui konsolidasi dan sosialisasi Ismakes Kota
Mataramkepada institusi penyelenggara pendidikan kesehatan se-Kota Mataram.
c. Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak lain dalam penyelenggaraan kegiatan ilmiah dan
non-ilmiah.
d. Biro Pengembangan Organisasi menjadi media center yg fungsinya untuk menghubungkan
korins dengan BPH, untuk memantau berapa jumlah kampus kesehatan di Kota Mataram,
dan mengadakan konsolidasi seluruh kampus di tiap Institusi.
e. Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan atau memutuskan permasalahan
pengembangan organisasi dalam bentuk program aksi.
f. Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam rapat kerja.
g. Mempersiapkan konsep sosialisasi dan konsolidasi BPH Ismakes Kota Mataram.
h. Melakukan kajian dan mencermati setiap perkembangan pendidikan dan pelatihan baik yang
terjadi di tingkat daerah maupun Institusi.
i. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan Biro
Pengembangan Organisasi.
j. Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Biro
Pengembangan Organisasi BPH Ismakes Kota Mataram.
k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Biro
Pengembangan Organisasi.
l. Mengadakan rapat biro dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan
keputusan BPH Ismakes Kota Mataram.
8. Biro Pendidikan Pelatihan Minat dan Bakat
a. BiroPendidikan dan Pelatihan bertanggungjawab kepada BPH Ismakes Kota Mataram.
b. BiroPendidikan dan pelatihan bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan pengembangan softskill melalui pelatihan kepemimpinan organisasi dan rekruitmen
bagi calon anggota Ismakes Kota Mataram.
c. Menyelenggarakan kegiatan Ilmiah dengan mengusung isu kesehatan yang berkembang di
masyarakat.
d. Memfasilitasi dalam kegiatan pengayaan softskill pengurus Ismakes di tingkat pusat maupun
cabang.
e. Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan atau memutuskan permasalahan kaderisasi
pendidikan dan pelatihan dalam bentuk program aksi.
f. Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam rapat kerja.
g. Mempersiapkan konsep pendidikan, pengkaderan BPH Ismakes Kota Mataram.
h. Melakukan kajian dan mencermati setiap perkembangan pendidikan dan pelatihan baik yang
terjadi di tingkat daerah maupun Institusi.
i. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan Biro
Pendidikan dan Pelatihan.
j. Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Biro Pendidikan
dan Pelatihan BPH Ismakes Kota Mataram.
k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada ketua dan anggota-anggota biro Pendidikan dan
pelatihan.
l. Mengadakan rapat biro dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan
keputusan BPH Ismakes Kota Mataram.
m. Menjadi wadah untuk pengembangan minat dan bakat mahasiswa kesehatan Kota Mataram
(seperti : seni, olahraga dll).
n. Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan atau memutuskan permasalahan minat
dan bakat dalam bentuk program aksi.
o. Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam rapat kerja.
p. Mempersiapkan konsep penyaluran ide dan minat bakat mahasiswa kesehatan melalui
Ismakes Kota Mataram.
q. Melakukan kajian dan mencermati setiap perkembangan Biro Minat dan Bakatbaik yang
terjadi di tingkat daerah maupun Institusi.
r. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan Biro
Minat dan Bakat.
s. Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Biro Minat dan
BakatBPH Ismakes Kota Mataram.
t. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Biro Minat dan
Bakat
u. Mengadakan rapat biro dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan
keputusan BPH Ismakes Kota Mataram.
9. Biro Pengabdian Masyarakat
a. Biro Pengabdian Masyarakat bertanggungjawab kepada BPH Ismakes Kota Mataram.
b. Biro Pengabdian Masyarakat bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan pengabdian masyarakat tentang perkembangan kesehatan masyarakat dan kegiatan
sosial kesehatan masyarakat.
c. Biro Pengabdian Masyarakat bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan kegiatan sosial kesehatan untuk masyarakat dalam rangka peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
d. Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan atau memutuskan permasalahan
Pengabdian Masyarakat dalam bentuk program aksi.
e. Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam rapat kerja.
f. Mempersiapkan konsep kegiatan pengabdian terhadap masyarakat BPH Ismakes Kota
Mataram.
g. Melakukan kajian dan mencermati setiap perkembangan Biro Pengabdian Masyarakat baik
yang terjadi di tingkat daerah maupun Institusi.
h. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan Biro
Pengabdian Masyarakat.
i. Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Biro Pengabdian
Masyarakat BPH Ismakes Kota Mataram.
j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada ketua dan anggota-anggota biro Pengabdian
Masyarakat.
k. Mengadakan rapat biro dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan
keputusan BPH Ismakes Kota Mataram.
10. Biro Advokasi
a. Biro Advokasi bertanggungjawab kepada BPH Ismakes Kota Mataram.
b. Biro Advokasi bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan
advokasi dan pembelaan hukum kepada Badan Pengurus Harian Ismakes dan masyarakat
baik pidana, perdata, dan kewenangan dan hak seluruh profesi kesehatan undang-undang
kesehatan bagi masyarakat .
c. Biro Advokasi melakukan audiensi dan konsolidasi kepada pemerintahan setempat (Kepala
Polres Daerah, Kepala Dinkes Provinsi Kota Mataram, Kepala Disorda) sebagai upaya
sinergisasi program Ismakes Kota Mataram dengan pemerintah.
d. Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan atau memutuskan permasalahan
Advokasi dalam bentuk program aksi.
e. Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam rapat kerja.
f. Mempersiapkan konsep advokasi BPH Ismakes Kota Mataram terhadap instansi terkait.
g. Melakukan kajian dan mencermati setiap perkembangan biro advokasi baik yang terjadi di
tingkat daerah maupun Institusi.
h. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan Biro
Advokasi.
i. Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Biro Advokasi
BPH Ismakes Kota Mataram.
j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Biro Advokasi.
k. Mengadakan rapat biro dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan
keputusan BPH Ismakes Kota Mataram.
11. Biro Kewirausahaan
a. Biro Kewirausahaan bertanggungjawab kepada BPH Ismakes Kota Mataram.
b. Biro Kewirausahaan bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan
usaha dan pendidikan tentang unit usaha mandiri.
c. Kegiatan usaha berfungsi mempersiapkan Strategi Bisnis Unit (SBU) Ismakes dengan
prinsip efektif, efisien, produktif dan bermutu yang berorientasi profit/non profit.
d. Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan atau memutuskan permasalahan
Kewirausahaan dalam bentuk program aksi.
e. Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam rapat kerja.
f. Mempersiapkan konsep pencarian dana usaha BPH Ismakes Kota Mataram.
g. Melakukan kajian dan mencermati setiap perkembangan Biro Kewirausahaan baik yang
terjadi di tingkat daerah maupun Institusi.
h. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan Biro
Kewirausahaan.
i. Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Biro
KewirausahaanBPH Ismakes Kota Mataram.
j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Biro
Kewirausahaan.
k. Mengadakan rapat biro dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan
keputusan BPH Ismakes Kota Mataram.
12. Biro Informasi dan Komunikasi
a. Biro Informasi dan Komunikasi bertanggung jawab kepada BPH Ismakes Kota Mataram.
b. Menjadi bank data pusat informasi, agar seluruh informasi dapat tersampaikan.
c. Membantu menyebarluaskan eksistensi Ismakes Kota Mataram di khalayak umum.
d. Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan atau memutuskan permasalahan
informasi dan komunikasi dalam bentuk program aksi.
e. Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam rapat kerja.
f. Mempersiapkan konsep publikasi Ismakes Kota Mataram.
g. Melakukan kajian dan mencermati setiap perkembangan Biro Informasi dan Komunikasi
baik yang terjadi di tingkat daerah maupun Institusi.
h. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan Biro
Informasi dan Komunikasi.
i. Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Biro Informasi
dan Komunikasi BPH Ismakes Kota Mataram.
j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada ketua dan anggota-anggota Biro Informasi
dan Komunikasi
k. Mengadakan rapat biro dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan
keputusan BPH Ismakes Kota Mataram.
Pasal 11
Koordinator Institusi
1. Koordinator Institusi atau disingkat Korins adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih
oleh Ketua Umum Ismakes Kota Mataram sedikitnya berjumlah 1 orang yang terdiri dari 1 (satu)
orang Ketua. Koordinator Institusi merupakan bagian dari Biro Pengembangan Organisasi BPH
Ismakes Kota Mataram yang membawahi BPD-BPD yang telah ditentukan dalam peraturan
organisasi.
Tugas dan Wewenang
2. Tugas dan Wewenang Koordinator Institusi
a. Tugas
- Menghimpun Mahasiswa Kesehatan dalam lingkup Kampus
- Mentaati AD/ART Ismakes Kota Mataram dan peraturan organisasi yang ditetapkan
oleh BPH Ismakes Kota Mataram
- Mengkoordinasikan dan menginformasikan kegiatan-kegiatan ataupun kebijakan
yang diselenggarakan oleh Badan Pengurus Harian Ismakes Kota Mataram kepada
anggota yang berdomisili di kampus terkait
- Membantu dan mendukung tugas-tugas BPH
b. Wewenang
- Menjadi perwakilan Ismakes Kota Mataram sesuai dengan kampus masing-masing
- Menghimpun mahasiswa kesehatan dalam lingkup kampus untuk kegiatan yang
mengatasnamakan Ismakes Kota Mataram

BAB III
Pasal 13
Disiplin Ismakes Kota Mataram Yang Bersifat Larangan
Disiplin Ismakes yang bersifat larangan adalah:
1. Ketua Umum Ismakes Kota Mataram dilarang menjadi ketua/pengurus organisasi mahasiswa
kesehatan lainnya.
2. Badan Pengurus Harian Ismakes Kota Mataram dilarang melakukan kegiatan yang merugikan
nama baik dan kepentingan Ismakes Kota Mataram.
3. Badan Pengurus Harian Ismakes Kota Mataram dilarang melalaikan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan oleh Ismakes Kota Mataram.
4. Badan Pengurus Harian Ismakes Kota Mataram dilarang membocorkan rahasia Ismakes Kota
Mataram.
5. Badan Pengurus Harian Ismakes Kota Mataram dilarang melakukan tindakan-tindakan yang
dapat menciderai kepercayaan masyarakat kepada Ismakes Kota Mataram.
6. Badan Pengurus Harian Ismakes Kota Mataram dilarang menerima atau memberi uang atau
materi lainnya dari orang perorangan atau instansi dari dalam maupun luar Ismakes Kota
Mataram untuk kepentingan pribadi yang dapat merugikan citra Ismakes Kota Mataram.
7. Badan Pengurus Harian Ismakes Kota Mataram dilarang melakukan dan/atau menggunakan
kekerasan fisik dan intimidasi dengan mengatasnamakan Ismakes.
SANKSI
Pasal 14
1. Sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap Badan Pengurus Harian atas pelanggaran disiplin
Ismakes terdiri atas:
a. Peringatan
b. Pencabutan tugas dari jabatan Badan Pengurus Harian Ismakes dan/atau jabatan atas nama
Ismakes.
c. Pemberhentian sementara (skorsing)
d. Pemecatan
2. Semua sanksi yang dijatuhkan harus dinyatakan secara tertulis oleh ke Badan Pengurus
Harian/pembina yang menjatuhkan sanksi.
Pasal 15
1. Penetapan untuk menjatuhkan sanksi diputuskan dan dilaksanakan dalam rapat kepengurusan
Ismakes Kota Mataram setelah mendapat rekomendasi dari komite disiplin/pembina/pengawas
Ismakes Kota Mataram.
2. Wewenang kepengurusan untuk menjatuhkan sanksi:
a. Sanksi peringatan dijatuhkan kepada seseorang oleh kepengurusan IsmakesKota Mataram
sesuai lingkup kewenangannya.
b. Sanksi pencabutan tugas dari jabatan IsmakesKota Mataram dan/atau jabatan atas nama
Ismakes sesuai lingkup kewenangannya.
c. Sanksi pemberhentian sementara (skorsing) dilakukan hanya oleh DPO sesuai lingkup
kewenangannya.
d. Sanksi pembebas tugasan, pemberhentian sementara, dan pemberhentian baru dapat
dilaksanakan setelah didahului peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali oleh Ketua Umum
kecuali terhadap pelanggaran berat, IsmakesKota Mataram dapat dengan segera menjatuhkan
sanksi pemecatan.
3. Yang termasuk dengan pelanggaran berat antara lain:
a. Membocorkan rahasia Ismakes Kota Mataram
b. Memecah belah Ismakes Kota Mataram dan/atau pembangkangan terhadap keputusan
Ismakes Kota Mataram.
c. Terlibat dalam pelanggaran hukum, tindak pidana dan penyalahgunaan atau pengedar
narkoba yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
Pasal 16
1. Badan Pengurus Harian yang dikenakan sanksi pemberhentian dapat membela diri secara lisan
dan tertulis di hadapan Rapat Badan Pengurus Harian IsmakesKota Mataram yang di hadiri
pengawas dan DPO.
2. Setelah mendengar pembelaan pada ayat 1 Rapat Badan Pengurus Harian dapat langsung
mengukuhkan sanksi atau mencabut sanksi Pemberhentian.
3. Ketentuan lebih lanjut tentang mekanisme pemecatan diatur dalam Peraturan Organisasi
Ismakes Kota Mataram.
4. Yang tidak termasuk dalam pelanggaran berat sebagaimana diatur Pasal 6 ayat (3), diatur lebih
lanjut dalam peraturan Ismakes Kota Mataram yang tidak boleh bertentangan dengan AD/ART
Ismakes Kota Mataram.

Ditetapkan di : universitas islam al-azhar


Pada Tanggal : 2 desember 2018
Pukul : 11.49

MUSYAWARAH BESAR ISMAKES KOTA MATARAM TAHUN 2016


PIMPINAN SIDANG

1. ……………………

2. ……………………
3. ……………………

Anda mungkin juga menyukai