ANTI AMUBA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8 :

 Definisi Amoeba.

.
Amoeba merupakan sejenis
organisme uniseluler atau
jenis organisme bersel satu
yang biasanya ditemukan
pada daerah air sekitaran
vegetasi yang sudah
membusuk. Amoeba juga
dapat tumbuh sebagai
parasit.
 Ciri ciri Amoeba yaitu :

Memiliki kaki semu (pseudopodia) yang digunakan

sebagai alat gerak.
 Bersel satu
Hidup bebas, ditanah atau tempat berair yang
mengandung zat organik.
Berkembang biak dengan membelah diri
(pembelahan biner)
Mikroorganisme bersel tunggal (protozoa)
Amuba
• Tahapan Pembelahan Amoeba
 Bentuk amuba dan cara penularannya :

• Bentuk kista.
merupakan bentuk yang tidak aktif dari amuba yang memiliki
membran pelindung yang ulet dan tahan getah lambung
• Bentuk minuta (kecil)
Bila makanan yang terinfeksi oleh kista amuba masuk ke usus
manusia, kista akan pecah dan berkembang menjadi bentuk aktif
yang disebut tropozoit, memperbanyak diri dengan pembelahan
dan hidup dari bakteri-bakteri yang ada di usus, akibatnya terjadi
luka-luka kecil pada mukosa usus sehingga menimbulkan kejang
perut, diare berlendir dan berdarah.
Lanjutan…
• Bentuk Histolitika
Pada kasus tertentu tropozoid melewati dinding usus,
berkembang menjadi 2 kali lebih besar, lalu menerobos ke
organ-organ lain (jantung, paru-paru, otak khususnya hati)
di sini tropozoid - tropozoid ini hidup dari eritrosit dan sel-
sel jaringan yang dilarutkan olehnya dengan jalan
fagositosis sehingga jaringan yang ditempatinya akan mati
(nekrosis).
AMUBIASIS?

Amubiasis adalah infeksi parasite

pada usus yang disebabkan oleh
parasite Entamoebae histolytica
atau disingkat E. histolytica.
Infeksi amebiasis terjadi ketika
parasite tersebut masuk ke dalam
tubuh manusia dan menetap di
dalam usus manusia
• Gejala • Komplikasi
Diare Anemia atau
Nyeri hingga kram perut perdarahan usus pada
Buang angina berlebihan penderita
Mudah merasa lelah Pembentukan abses di
Mulas pada waktu buang dalam organ hati
air besar kematian
Kejang-kejang
Macam macam Ambiasis:
• Amubiasis Usus
Hampir sama dengan disentri basiller (sigelosis) dengan
ciri diare akut, mual, muntah, sakit kepala, dan anorexia.
Lanjutan…
• Amubiasis Hati
Ditandai dengan radang pada hati (hepatitis amuba)
Penggolongan obat

Dibagi menjadi dua golongan besar yaitu:

1. Obat amubiasid kontak, meliputi senyawa-
senyawa metronidazol dan tinidazol,
antibiotika antara lain tetrasiklin dan
golongan aminoglikosida.
2. Obat amubiasid jaringan, meliputi senyawa
nitro-imidazol (metronidazol tinidasol) yang
berkhasiat terhadap bentuk histolitika di
dinding usus dan jaringan-jaringan lain. Obat
golongan ini merupakan obat pilihan dalam
kasus amubiasis. Bila metronidazol dan
tinidazol tidak efectif dapat digunakan
dihidroemetin
OBAT METRONIDAZOLE
 metronidazol (infus)

Komposisi

Tiap 100 ml mengandung metronidazole 500 mg

KONTRADIKSI INTERAKSI

kehamilan trisemester 1 Mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman-kuman

anaerob

FARMAKOKINETIK FARMAKODINAMIK
Absorbsi:PO : absorbs dengan baik Mengurangi produk yg berinteraksi dg DNA berakibat kehilangan struktur
helix DNA menghambat sintesis protein sel death
Metabolisme :( t ½ ) : 8-10 jam

Ekskresi : urin, air liur, asi dan cairan vagina dan seminalis dalam kadar rendah

Efek Samping

reaksi lokal & sistemik

Sediaan
Dosis
Injeksi: 500 mg dalam Vial 100 ml.
Infeksi Bakteri anaerobic

Cairan oral: 200 mg/5 ml

Profilaksis pra-dan pasca operasi

Suposutoria 500 mg; 1 mg

Alternatif untuk pofilaksis perioperatif pada operasi colorectal

Tablet 200-500 mg
OBAT EMETIN
 Emetin

Komposisi : Alkaloid utama ynag terkandung dalam akar ipekak adalah

emetina, cephaelina, psichotrina dengan rincian : emetin 72 %, chephaelin
26 %, psichotrina 2 %.

KONTRADIKSI INTERAKSI

-Penyakit hati -Mengobati amobiasis

-Gangguan tiroid -Digunakan pada amobiasis hati dan abses

amuba

FARMAKOKINETIK FARMAKODINAMIK
Absorbsi: diabsorbsi dengan baik Sirupus ipcacuanhae : iritasi mukosa lambung dan duodenum oleh emetin.

Distribusi :PP: meluas ke semua jaringan tubuh

Metabolism : (t1/2): < 12 jam

Ekskresi : melalui urine

Efek Samping
Keluhan saluran cerna, sakit kepala, gangguan darah

Dosis Sediaan
Maksimal 8 mg/kg BB, setiap kuur. Tersedia dalam bentuk larutan diberikan IM dan tidak boleh diberikan
secara IV, karena sangat berbahaya dan tidak efektif.
Dalam 1 hari dapat diberikan 1 mg/kg BB.
Emetin : Solusio 20, 30, dan 65 mg/ml.
Dosis Lazim : Dewasa, 60 mg/hari, disuntikkan secara subkutan yang dalam atau
secara intramuscular.
Infeksi usus yang disebabkan oleh amuba adalah salah
satu dari tiga penyebab diare yang tampaknya menjadi
publik masalah kesehatan dengan insiden tinggi di
masyarakat. Amebiasis disebabkan oleh Entamoeba
histolytica, Entamoeba hartmanni dan Entamoeba coli.
Beberapa jenis obat-obatan yang digunakan amuba
disentri adalah Metronidazole dan Emetin hidrokhlorin.
Kedua obat ini sangat baik untuk pengobatan amebiasis
dan efektif membunuh kista dan trofozoit.
Anti Amoeba ???
• Antiamuba merupakan obat-obat yang digunakan untuk
mengobati penyakit yang disebabkan oleh
mikroorganisme bersel tunggal (protozoa) yaitu
Entamuba Histolytica yang dikenal sebagai dysentri
amuba.
• Antiamuba digunakan untuk membunuh atau membasmi
amuba, yaitu Entamuba Histolytica.
Lanjutan…
Penyakit yang disebabkan amuba
umumnya menyerang usus. Dengan
gejala diare berlendir dan darah
disertai kejang-kejang dan nyeri perut,
serta mulas pada waktu buang air
besar.
Obat Obat Antiamuba?
Pengobatan penyakit amubiasis biasanya menggunakan
antibiotic. Beberapa obat
amubiasis yang penting yaitu:
A. Amubiasid kontak atau lumen
Yaitu obat yang bekerja di lumen usus atau aktif terhadap amubiasis
intestinal.
Contoh: dihidroemetin dan emetin.
Amubiasid jaringan atau histolitika
yaitu obat yang bekerja pada jaringan intestinum atau organ
lainnya.

Contoh: diloksanidfurocid dan antibiotika

Amubiasid kombinasi atau campuran

yaitu efektif terhadap amubiasid lumen maupun jaringan.
Contoh: derivate nitroimidazol seperti metronidazole dan
nimorazole.
Any Question???