INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DAN HIV Dalam Bahasa Inggris SEXUALLY TRANSMITTED INFEKSIONS (STI).
Di asia tenggara hampir 50 juta
kasus/tahun.
IMS menyebabkan individu rentan terinfeksi
HIV Faktor Utama Pandemi HIV di negara berkembang. Proporsi Infeksi Baru HIV dalam populasi IMS, lebih tinggi pada awal dan pertengahan epidemi HIV Penularan melalui hubungan seksual yang diikuti perilaku berisiko.
Pencegahan Terhadap IMS akan melindungi
diri dari tertular HIV. INFEKSI OPORTUNISTIK DAN HIV INFEKSI OPORTUNISTIK (IO) muncul ketika sistem kekebalan tubuh menurun. Disebabkan Oleh Berbagai Virus, Jamur Dan
Bakteri. Dapat Terjadi Pada Beberapa Bagian Tubuh
Termasuk Kulit, Paru-paru, Mata Dan Otak.
Infeksi Oportunistik Bisa Disembuhkan. IO Dapat Dicegah Terapi Profilaksis. Beberapa Jenis IO : ◦ TB Paru ◦ Diare kronis ◦ Jamur mulut (oral candidiasis) ◦ Dermatitis oro-faringeal ◦ Limfadenopathy generalisata persisten Tiga IO Utama Di Kawasan Asia Tenggara : ◦ TB ◦ Pneumocystis carinii pneumonia ◦ Extra pulmonaryvcryptococcosis HIV dapat mempercepat epidemi TB & dapat mengaktifkan progesivitas TB.
Risiko TB pada ODHA dengan komorbiditas
m. tuberculosis bervariasi antara 5-15%.
60% ODHA teraktivasi TB.
Peningkatan TB pada ODHA meningkatkan
penularan TB pada populasi umum. Pelaksanaan Kolaborasi TB-HIV di Indonesia
Membentuk mekanisme kolaborasi :
Membentuk kelompok kerja (POKJA) TB-HIV
di semua lini. Melaksanakan surveilans HIV pada pasien TB. Melaksanakan perencanaan bersama TB-HIV. Melaksanakan monitoring dan evaluasi. Menurunkan beban TB pada ODHA :
Mengintensifkan penemuan kasus TB dan
pengobatannya. Menjamin pengendalian infeksi TB pada
layanan kesehatan dan tempat orang
terkumpul (rutan/lapas, panti rehabilitasi napza). Menurunkan beban HIV pada pasien TB :
Menyediakan konseling dan tes HIV.
Pencegahan HIV dan IMS. Pengobatan preventif dengan kotrimoksasol