Anda di halaman 1dari 6

Rangkuman Materi Day 3

1. BEM UNAIR
Susunan Kepengurusan BEM Unair terdiri dari Presiden BEM, Wakil Presiden BEM, dan ada
Kepala Staf dan Beberapa Menko yang membawai Beberapa Kementrian.
Tugas Pokok & Tugas Khusus Kementrian
a. Sekretariat Kabinet
Pusat Koordinasi terkait administrasi Bem Unair
- Membuat alur system administrasi
- Membuat system pemberkasan
b. Keuangan
Menyusun anggaran belanja Bem Unair selama satu periode
- Membuat Matriks anggaran
- Membuat system pengelolaan anggaran
- Membuat laporan terkait transparasi keuangan
c. Media dan Informasi
Melaporkan hasil kinerja seluruh kementrian di BEM
- Membuat template desain yang menarik
- Memastikan optimal platform
- Mengadakan pelatihan desain kepada ORMAWA
d. Hubungan Luar
Membangun kinerja dan jejaring dengan Lembaga lain
- Membuat standard operasional dan procedural
- Melakukan dan menerima kunjungan institusional
- Melakukan dan menerima kunjungan
e. Sinergritas Mahasiswa
- Melakukan kunjungan dan forum Bersama
- Menjalin Kerjasama dengan seluruh organisasi di lingkungan Unair
- Membantu Kementrian Advokasi.
f. Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa
- Membuat rencana penelitian
- Memastikan adanya sinkronisasi pada jalannya program pengkaderan
- Meningkatkan kritis prestasi mahasiswa
g. Advokasi dan Kersejahteraan Mahasiswa
- Membuat system penjaringan aspirasi
- Membantu Medinfo Dalam mengoptimalkan kanal digital
- Menciptakan system jejaring yang fleksibel
h. Riset dan Keilmuan
- Membuat dan merealisasikan rencana pengmebangan skill
- Membantu PSDM dalam meningktakan iklim prestatif
i. Sosial Masyarakat
Memberdayakan masyarakat di sekitar lingkungan kampus serta meningkatkan kepedulian
mahasiswa terhadap problematika yang dihadapi masyarakat.
- Membuat sekaligus merealisasikan rencana program kemasyrakatan
- Membuat Skema respon kebencanaan yang sistematis
- Menyiapkan Sistem pelatihan dan pembekalan tentang respon kebencanaan
j. Pengembangan Desa Mitra
Mencetak para pendamping masyarakat dan mencetak desa secara mandiri finansial
- Memperbarui kontrak desa mitra BEM Unair sekaligus mencari desa mitra
- Mrealisasikan rencana pengembangan desa mitra dalam kurun waktu satu periode
k. Analisis Isu Strategi
Menjadi Lembaga think-thank di bidang pergerakan mahasiwa yang bertanggunggjawab
- Membuat rencana pemetaan isu nasional
- Menjaga performa kementrian dengan meningkatkan kualitas
- Memperkuat jejaring dengan Lembaga think-thank nasional & internasional
- Menyebarkan kuisoner
l. Sosial Politik
Menjadi garda terdepan dalam bidang pergerakan Sosial Politik
- Meningkatkan kultur kritis-kreatif mahasiswa
- Membuat & merealisasikan skema pengawalan hasil kajian
- Memproduksi karya kreatif
- Memperluas jejaring sosial
m. Advokasi dan Jejaring Masyarakat
Melakukan penjaringan hingga pengawalan isu
- Melakukan pengawalan atas berbagai isu kemasyarakatan
- Membuat wadah bagi mahasiswa
n. Ekonomi Kreatif
Mengembangkan potensi Mahasiswa dalam berbisnis
- Melakukan pemetaan potensi pengembangan kewirausahaan Mahasiswa
- Mengadakan event pelatihan
o. Pengembangan Profesi
- Memperkuat jejaring dengan stakeholder di bidang keprofesian
- Mengadakan event pelatihan JobFair
p. Inspektorat Jenderal
- Menciptakan kultur organisasi yang kolaboratif
- Menjaga performa kinerja organisasi
- Menjamin terciptanya ruang interaktif antar-anggota
Program Kerja unggulan
a. Airlangga Student Forum
b. Aplikasi Airlangga Dekat
c. Youth Entrepreneur Development
d. Corporate Patnership
e. Government and NGO Patnership
f. Health For All
g. Student Environmentmental Responsibility
h. Ruang Sosial Politik
i. Suara Airlangga
j. Dana Beasiswa Airlangga Dekat
k. Airlangga Leadership Program
l. Airlangga Internasional Conference
m. Airlangga Research Academy

2. DLM UNAIR
Sebuah Lembaga perwakilan mahasiswa yang berkedudukan sebagai Lembaga Legislatif di
lingkungan Unair
Misi ; Mejadikan Asprirasi, Aspirasi Masuk, Legislasi, Pengawasan. DLM terdiri dari BPH dan 4
Komisi. Ketua Nur Sahila FKM 2018, Sekretaris Jendral Nilna Maulida FIB 2018, Bendahara
AdhiyajnaPutri FPsi 2018.
Program Kerja DLM :
a. Rapat Kerja
b. Upgrading DLM
c. Farewell Party
d. Pengarsipan dan Kesekretariatan
e. Transparasi Dana
f. Evaluasi Akhir Bulan

1. Komisi Aspirasi (Menampung Seluruh Aspirasi Mahasiswa


Proker Komisi Aspirasi
a. SOP aspirasi dan advokasi
b. SULE (Suara Legislatif)
c. DLM S01
d. SUAKA (Suara Ksatria Airlangga)
e. KOIN Mangga (Kotak Komplain Mahasiswa Airlangga)
2. Komisi Advokasi dan Informasi (Menindaklanjuti Aspirasi dari Komisi 1)
Proker Komisi Advokasi dan Informasi
a. Audiensi Advokasi
b. SOP Aspirasi dan Advokasi
c. DLM on SOCMED
d. Profile of DLM
3. Komisi Legislasi
Proker Komisi Legislasi
a. Program legislasi
b. Sekolah Legislasi
c. Musyawarah Mahasiswa
d. Kunjungan ke DPR RI
4. Komisi Pengawasan (Melakukan pengawasan terhadap kegiatan BEM)
Tugas - Tugas
a. Wahyu Waulillamri K (PJ. Mengawasi Menko Kemahasiswaan)
b. M. Habib Ainurrofiq (PJ. Mengawasi Menko Digitalisasi)
c. Aqit Naufal R. (PJ. Mengawasi Menko Pergerakan)
d. M. Muslimin (PJ. Mengawasi Menko Kemasyarakatan)

3. FORKOM
forum yang terdiri dari para ketua UKM untuk koordinasi antar UKM. FORKOM sebagai
penjembatan dalam penyampaian informasi dari pihak rektorat maupun pihak luar terhadap
UKM.
UKM Unair terbagi menjadi 5 Divisi :
1. Divisi Kerohanian
UKMK Islam, Prostetan, Hindu, Buddha, Hindu, dan Katholik
2. Divisi Seni
Tari Karawitan, Fotografi, Paduan Suara, Sinematografi, Teater, Oskestra, Seni Religi.
3. Divisi Beladiri
Ju Jitsu, PN, SH Terate, Merpati Putih, Karate-DO, Perisai Diri, dst
4. Divisi Olahraga
Bola Voli, Sepakbola, Panahan, Futsal, Aquatic, Tenis lapangan, Tenis Meja, dst
5. Divisi Khusus
Penalaran Pecinta, Alam Pramuka, Mapanza, KSR, PMI, MENWA, Kependudukan,

Manfaat Mengikuti UKM


1. Mengembangkan Softskill
2. Mendapatkan dan mengumpulkan Prestasi
3. Melatih Berorganisasi.

Fungsi FORKOM

1. FORKOM (Ketua, wakil, dan sekretaris) ikut andil dalam menetapkan Ketua BEM Universitas,
sebagai perwakilan suara dari UKM.
2. FORKOM sebagai penjembatan hubungan. UKM dengan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA)
lainnya. FORKOM melaksanakan rapat pleno minimal 2 kali untuk membahas isu-isu yang
sedang berkembang di lingkup UKM.
3. FORKOM membantu penyampaian informasi tentang dan kegiatan UKM. FORKOM sebagai
salah satu pihak yang membantu berdirinya UKM baru.
4. FORKOM sebagai penjembatan kegiatan bersama antar UKM.
Mahasiswa baru wajib mengikuti kegiatan magang dan merupakan syarat kelulusan PKKMB.

4. NAPZA

Indonesia saat ini sedang mengalami gawat narkoba, dimana narkoba disalah gunakan untuk
bersenang2. dan untuk hal itu diciptakan lah P4GN (Pencegahan, Pemberatasan,
Penyalahgunaan dan Peredaran. hal itu didukung dengan ada nya potret masalah yang ada di
indonesia terdapat 8 yaitu;

- Geografis yang terbuka


- Demografis yang sangat besar
- peredaran gelap tidak pandang umur (bisa muda atau tua)
- minimnya fasilitas dan aksebilitas
- Sistem penegakan hukum yang masi tumpul
- Variasi jenis narkoba terus berkembang
- lapas sebagai tempat jual beli Napza
- kerugian yang dihasilkan sangat besar

dan juga NAPZA memiliki banyak jenis-jenis nya dan untuk sekarang masi di identifikasi
beberapa dan dibawah ini merupakan jenis-jenis yang dilarang beredar maupun digunakan ilegal

Narkoba adalah akronim/singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Badan Adiktif lainnya atau
dapat pula menjadi Narkotika dan Bahan Berbahaya lainnya. Setahu saya istilah ini menjadi kata
yang specifik/trademark dipakai oleh keluarga besar Badan Narkotika Nasional, dibanding
instansi/kementrian lainnya.

Napza adalah akronim/singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya.
Sebaliknya istilah ini banyak dipakai oleh Kementrian Kesehatan. Jadi dari istilah yang dipakai
saja kita sebenarnya bisa menebak dari lembaga atau instansi mana mereka berasal/bekerja.
Narkotika ialah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat
psikotropika melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku.

Zat adiktif ialah bahan yang penyalahgunaannya dapat menimbulkan ketergantungan psikis. dan
juga narkotika memiliki beberapa tingkatan atau bisa golongan yang sudah di klasifikasi oleh
badan narkotika Indonesia berikut:

Narkotika Golongan I

Golongan narkotika ini hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan
dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan
ketergantungan.

Contoh: Heroin, Kokain, Daun Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA/Ekstasi, dan lebih
dari 65 macam jenis lainnya.

- Narkotika Golongan II

Golongan narkotika ini berkhasiat untuk pengobatan, namun digunakan sebagai pilihan terakhir.
Selain itu, dapat digunakan untuk terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan. Mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon.

Narkotika Golongan III

Golongan narkotika ini berkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi
dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: Kodein, Buprenorfin, Etilmorfina, Nikokodina, Polkodina, Propiram, dan ada tiga belas
macam termasuk beberapa campuran lainnya.

Inhalasia atau merupakan suatu hal yang memasuki paru2 seperti halnya bernafas, disini saya
membahas ngelem. Ngelem adalah cara menghirup uap dari lem yang memberikan sensasi
mabuk seperti minum minuman keras. Menghirup lem (salah satunya lem aibon) biasanya
dilakukan oleh remaja (biasanya anak jalanan) sebagai alternatif yang lebih murah dan lebih
mudah mendapatkannya daripada ganja atau obat obatan terlarang lainnya. karena hal itu
sebaiknya kita menjauhi Narkotika dalam segala jenis apapun, dari golongan kecil hingga besar
dikarenakan hal-hal yang mengandung zat kimia tidak baik akan tubuh manusia dan menggangu
kinerja otak serta menimbulkan kecanduan.

5. BELA NEGARA
Bela negara adalah sebuah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada
NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa
dan negara. Sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaan terhadap bangsa dan negara dengan
dasar termuat pada UUD NKRI pasal 27 ayat (3) dan UU Replubika Indonesia No 3 Tahun 2002.
Apa yang harus dibela? Yang harus dibela adalah (1) kedaulatan negara dalam sistem ideologi
dan politik (2) keutuhan wilayah NKRI dari ancaman disintegrasi bangsa (3) Keselamatan segenap
bangsa Indonesia. Kenapa harus dibela? karena sebagai mahkluk sosial, manusia membutuhkan
tempat berekspresi, berkomuikasi, dan menuntut ilmu. Tempat dimana kita lahir dan tumbuh
sehingga harus dibela karena di dalam suatu negaralah kita dapat tumbuh menjadi manusia yang
utuyh. Siapa yang wajib membela negara? Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya bela negara sebagaimana Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 dan Pasal 9 Ayat 1 UU RI No. 3
tahun 2002.

6. KEPEMIMPINAN DAN JIWA KORSA


Pemaknaan kepemimpinan dan pemimpin itu berbeda. Kepemimpinan dan pemimpin saat di
manapaun dan kapanpun akan selalu diperlukan baik sekarang maupun di masa mendatang
Kepemimpinan adalah kempampuan atau kecerdasan seseorang untuk mendorong beberapa
orang untuk bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan. Adanya unsur kepatuhan dalam
kepemimpinan baik rela maupun tidak rela. Bentuk pola kepemimpinan itu beberbeda ada yang
efektif, karismatik, ketegasan, dan keaslian. Kemudian, pemimpin adalah orang yang memiliki
kecakapan khusus dengan atau tanpa pengangkatan resmi yang dapat memengaruhi kelompok
yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan tertentu
Organisasi adalah sekelompok orang yang bersatu padu bekerja untuk suatu tujuan bersama
dibawah kepemimpinan bersama dan dengan alat-alat yang tepat. Organisasi adalah kelompok
sosial. Setiap organisasi butuh pemimpin.
Jiwa Korsa adalah semangat keakraban daam korps atau corps geest, jiwa korsa adalah
kesadaran korps, perasaan kekitaan, suatu kecintaan terhadap perhimpunan atau organisasi.
Tetapi kebanggaan itu secara wajar, tidak berlebihan dan tidak mebabi buta. Jiwa korsa yang
baik akan menciptakan displin ketertiban moril. Di jiwa korsa ada sikap keterbukaan, jiwa korsa
juga bertujan untuk memupuk loyalitas. Jiwa korsa timbul karena ikatan yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai