Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN ORGANISASI PELAJAR DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP

PEMBANGUNAN MASYARAKAT DAN NEGARA

Isan Sanusi
isansanusi@stitnualfarabi.ac.id
Rifal Mujahid
rivalmujagid@stitnualfarabi.ac.id
Syadad Nabil Mudzafar
syadadnabilmudzafar@stitnualfarabi.ac.id

ABSTRAK

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif, dimana hasil


laporan yang disajikan berupa uraian deskriptif dari permasalahan yang diambil
oleh peneliti. Model studi kasus (case study) memberikan gambaran bahwa data
yang diambil dari subjek merupakan data alamiah yang sesuai dengan kondisi
nyata yang ada di lapangan, tanpa adanya rekayasa dan pendapat dari penulis Pe
nelitian tentang organisasi IPNU dapat memberikan wawasan yang berharga bagi penge
mbangan organisasi pelajar lainnya serta dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan
dan pemerintah dalam mendukung dan memanfaatkan potensi IPNU dalam mencapai tu
juan pembangunan nasional.
Dengan demikian, penelitian ini memiliki relevansi yang signifikan dalam kontek
s pengembangan organisasi pelajar dan kontribusinya terhadap pembangunan m
asyarakat dan negara. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontrib
usi dalam pengembangan organisasi IPNU serta memberikan pemahaman yang l
ebih baik tentang peran dan potensi organisasi pelajar dalam membentuk genera
si muda yang berkualitas dan berkomitmen terhadap nilai-nilai keislaman dan ke
bangsaan.

Kata kunci: Organisasi, Pendidikan, keagamaan

ABSTRAC

In this study, researchers used qualitative methods, where the results of the reports
presented were in the form of descriptive descriptions of the problems taken by
researchers. The case study model provides an illustration that the data taken from
the subject is natural data in accordance with the real conditions that exist in the
field, without any engineering and opinions from the author. Research on the IPNU
organization can provide valuable insights for the development of other student
organizations and can be a reference for educational institutions and the
government in supporting and utilizing IPNU's potential in achieving national
development goals.

Thus, this research has significant relevance in the context of the development of
student organizations and their contribution to the development of society and the
country. It is hoped that the results of this research can contribute to the
development of the IPNU organization and provide a better understanding of the
role and potential of student organizations in forming quality young people who
are committed to Islamic and national values.

Keywords: Organization, Education, religion.

PENDAHULUAN

Organisasi IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) merupakan salah satu


organisasi pelajar di Indonesia yang didirikan dengan tujuan memperkuat
perekat ukhuwah Islamiyah, mengamalkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal
Jama'ah, dan mengembangkan jiwa kepemimpinan pelajar yang berbasis pada
nilai-nilai keislaman. IPNU merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU), salah
satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Kajian penelitian tentang organisasi IPNU sangat penting untuk


memahami peran dan kontribusi IPNU dalam membentuk generasi muda yang
berintegritas, memiliki kepedulian sosial, dan mampu berkontribusi dalam
pembangunan masyarakat dan negara. Penelitian ini juga dapat mengungkapkan
tantangan dan peluang yang dihadapi oleh IPNU dalam menjalankan perannya
sebagai organisasi pelajar.

Salah satu aspek penting yang dapat dikaji dalam penelitian ini adalah
struktur organisasi IPNU, termasuk struktur kepemimpinan, mekanisme
pengambilan keputusan, dan sistem pengelolaan organisasi. Dalam konteks ini,
penelitian dapat menganalisis efektivitas struktur organisasi IPNU dalam
mencapai tujuan dan visi organisasi.

Selain itu, penelitian juga dapat memfokuskan pada program-program


dan kegiatan yang dilakukan oleh IPNU, seperti kegiatan pendidikan, pelatihan
kepemimpinan, pengembangan kegiatan dakwah, serta kegiatan sosial dan
kemanusiaan. Penelitian ini dapat mengevaluasi dampak dan efektivitas dari
program-program tersebut dalam mencapai tujuan organisasi IPNU serta
memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan program yang
lebih baik di masa depan.

Dalam konteks yang lebih luas, penelitian tentang organisasi IPNU juga
dapat melibatkan aspek hubungan dengan NU dan peran organisasi dalam
mempromosikan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Penelitian ini dapat
mengkaji kontribusi IPNU dalam mendorong rasa cinta tanah air,
mengembangkan semangat kebangsaan, dan menjaga persatuan dan kesatuan di
tengah perbedaan.

Metode Penelitian

Penelitian ini termasuk kedalam kualitatif dengan model pendekatan


study kasus (case study). Karakteristik penelitian kualitatif terletak pada peroses
pengumpulan data-data, dan hasil penelitian yang berupa deskriptif, kondisi
yang di hasilkan merupakan kondisi subjek dalam bentuk senatural mungkin.
model analisys data yang di gunakan merupakan model spradley, dimana
analisys spradley ini digunakan untuk menemukan pola-pola kultur yang
terdapat pada data yang telah kita proleh dari hasil pengumpulan data. Analisys
spradley dibagi menjadi empat bagian yaitu analisys domain, analisys
komponen, analisis taksonomi, dan penemuan tema-tema budaya.

Hasil dan PEMBAHASAN

A. Struktur organisasi ipnu dalam menjalankan perannya sebagai organisasi


pelajar

Struktur organisasi IPNU didasarkan pada Anggaran Dasar (AD) dan


Anggaran Rumah Tangga (ART) yang telah ditetapkan oleh organisasi. Berikut
ini adalah jawaban yang didasarkan pada AD/ART IPNU terakhir yang tersedia
(hingga September 2021):
1. Sistem Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan:

- IPNU dipimpin oleh seorang Ketua Umum yang dipilih dalam Muktamar IPNU,
yaitu forum tertinggi organisasi yang diadakan setiap empat tahun sekali. Ketua
Umum memiliki kewenangan dalam mengambil keputusan strategis dan
melaksanakan kegiatan organisasi.

- Di tingkat cabang, terdapat Ketua Cabang yang dipilih dalam Muscabang


(Musyawarah Cabang) serta pengurus cabang yang membantu menjalankan
kegiatan organisasi di tingkat lokal.

- Pengambilan keputusan dilakukan melalui musyawarah dan mufakat.


Keputusan mayoritas dicapai melalui musyawarah dalam forum-forum seperti
Muscabang, Musda (Musyawarah Daerah), dan Muktamar IPNU.

2. Struktur Organisasi dari Tingkat Pusat hingga Tingkat Cabang:

- Tingkat Pusat: IPNU memiliki Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebagai lembaga
tertinggi dalam organisasi. DPP terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum,
Sekretaris Umum, dan sejumlah anggota.

- Tingkat Daerah: IPNU terbagi menjadi wilayah-wilayah administratif yang


disebut dengan Daerah Istimewa (Dai) atau Korda (Koordinator Daerah).
Masing-masing Dai/Korda dipimpin oleh seorang Ketua Dai/Korda yang
membantu mengoordinasikan kegiatan IPNU di tingkat daerah.

- Tingkat Cabang: IPNU memiliki cabang-cabang di berbagai wilayah. Setiap


cabang dipimpin oleh seorang Ketua Cabang yang didukung oleh pengurus
cabang. Di tingkat cabang, terdapat kegiatan-kegiatan lokal dan program-
program yang diselenggarakan untuk anggota IPNU di wilayah tersebut.

3. Mekanisme Koordinasi dan Komunikasi Antaranggota:

- Komunikasi antaranggota IPNU dilakukan melalui berbagai saluran, seperti


rapat-rapat, pertemuan rutin, dan media komunikasi seperti grup WhatsApp,
email, atau media sosial.
- IPNU memiliki jaringan koordinasi yang terstruktur, di mana Ketua Cabang
bertanggung jawab untuk melaporkan kegiatan dan perkembangan di tingkat
cabang kepada Dai/Korda, sementara Ketua Dai/Korda melaporkan kegiatan dan
perkembangan di tingkat daerah kepada DPP.

- Selain itu, terdapat forum-forum koordinasi seperti Muscabang, Musda, dan


Muktamar IPNU yang diadakan secara berkala untuk membahas isu-isu penting,
mengambil keputusan, dan memperkuat koordinasi antaranggota dan tingkatan
organisasi.

Perlu dicatat bahwa informasi mengenai struktur organisasi IPNU dapat


berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada perubahan dalam AD/ART dan
kebijakan organisasi.

B. Hubungan antara IPNU dengan NU dalam mempromosikan nilai-nilai


keislaman dan kebangsaan.

Hubungan antara IPNU dengan NU sangat erat dan saling mendukung


dalam mempromosikan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Berikut ini
penjelasan yang terperinci mengenai hubungan antara IPNU dan NU dalam hal
mempromosikan nilai-nilai tersebut:

1. Peran IPNU dalam Menyebarkan Nilai-nilai Keislaman yang Moderat dan


Inklusif:

- IPNU sebagai organisasi pelajar yang berafiliasi dengan NU memiliki


komitmen kuat dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman yang moderat dan
inklusif.

- IPNU mengadopsi ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah yang merupakan


ajaran mayoritas di Indonesia, dengan mengedepankan pemahaman yang
toleran, menghormati perbedaan, dan menjunjung tinggi prinsip kesatuan umat
Islam.

- IPNU melakukan kegiatan dakwah yang mengutamakan dialog, pendidikan, dan


penyuluhan untuk memperkuat pemahaman agama yang sejalan dengan ajaran
Islam yang moderat dan inklusif.

- IPNU juga berperan dalam melawan radikalisme, intoleransi, dan ekstremisme


yang bertentangan dengan prinsip-prinsip keislaman yang moderat dan
mengancam kerukunan sosial.

2. Kontribusi IPNU dalam Memperkuat Rasa Kebangsaan dan Persatuan


Antarwarga Negara:

- IPNU memiliki peran penting dalam memperkuat rasa kebangsaan dan


persatuan antarwarga negara.

- IPNU mendorong anggotanya untuk menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan,


seperti cinta tanah air, semangat kebhinekaan, dan kesetiaan terhadap Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

- IPNU melaksanakan kegiatan yang mendukung pembangunan negara, seperti


kegiatan sosial, kemanusiaan, dan pengabdian masyarakat.

- IPNU turut serta dalam berbagai upaya menjaga stabilitas sosial dan mengatasi
permasalahan di masyarakat, termasuk melalui advokasi, pemantauan isu-isu
sosial, serta berpartisipasi dalam program-program nasional.

3. Kerjasama dan Sinergi antara IPNU dan NU dalam Berbagai Kegiatan:

- IPNU dan NU memiliki hubungan yang erat dan saling mendukung dalam
menjalankan berbagai kegiatan.

- IPNU secara formal merupakan bagian dari struktur organisasi NU, sehingga
terdapat koordinasi dan kerjasama antara keduanya dalam mengembangkan
program dan kegiatan yang sejalan dengan visi dan misi NU.

- IPNU seringkali berkolaborasi dengan organisasi-organisasi lain dalam


lingkungan NU, seperti Fatayat NU (organisasi pelajar putri) dan Ansor
(organisasi pemuda), dalam menyelenggarakan kegiatan bersama yang memiliki
tujuan yang sama.

- IPNU juga mengikuti arahan dan pedoman dari NU dalam menjalankan


aktivitasnya, termasuk dalam mengadopsi program-program yang disarankan
oleh NU dalam rangka mempromosikan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Kerjasama dan sinergi antara IPNU dan NU menjadi fondasi yang kuat
dalam memperkuat pengaruh positif terhadap masyarakat dan negara, dengan
menyebarkan nilai-nilai keislaman yang moderat dan inklusif serta memperkuat
rasa kebangsaan dan persatuan.

C. Efektivitas program-program dan kegiatan IPNU dalam mencapai tujuan


pembangunan masyarakat

IPNU melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk mendukung


pembangunan masyarakat dan negara. Berikut adalah beberapa contoh program
yang dilakukan oleh IPNU:

1. Program Pendidikan:

- IPNU mengadakan program pendidikan yang meliputi pembinaan akademik,


pelatihan kepemimpinan, pengembangan keterampilan, serta peningkatan
pemahaman keagamaan dan moral anggota.

- Program pendidikan tersebut mencakup kegiatan seperti seminar, workshop,


pelatihan, diskusi kelompok, dan program mentoring.

2. Program Dakwah dan Kepemudaan:

- IPNU memiliki program dakwah dan kepemudaan yang bertujuan untuk


menyebarkan nilai-nilai keislaman yang moderat, meningkatkan pemahaman
tentang agama, dan mengembangkan kepemimpinan yang berbasis nilai-nilai
keagamaan.

- Kegiatan ini meliputi pengajian, ceramah, pengembangan materi dakwah,


pelatihan pengkaderan, dan kegiatan pengembangan potensi diri.

3. Program Sosial dan Kemanusiaan:

- IPNU aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti kegiatan bakti sosial,
penggalangan dana untuk kegiatan amal, pemberian bantuan kepada masyarakat
yang membutuhkan, serta partisipasi dalam kegiatan relawan dalam bencana
alam atau situasi darurat.

- IPNU juga berupaya untuk menggerakkan anggotanya untuk turut


berkontribusi dalam membangun dan memperbaiki lingkungan sekitar melalui
program-program sosial dan kemanusiaan.

4. Program Pemberdayaan dan Pengembangan Potensi Anggota:

- IPNU berperan dalam pengembangan potensi dan keterampilan anggotanya.


Hal ini dilakukan melalui pelatihan kepemimpinan, pengembangan soft skills,
pembinaan keahlian khusus, dan peningkatan pemahaman tentang berbagai isu
sosial dan politik.

- IPNU juga menciptakan lingkungan yang mendukung dan mendorong


anggotanya untuk aktif berpartisipasi dalam organisasi, mengambil peran
kepemimpinan, serta mengembangkan kemampuan dan potensi diri.

Program-program ini merupakan contoh kegiatan yang dilakukan oleh


IPNU dalam mendukung pembangunan masyarakat dan negara. Namun, perlu
diingat bahwa program-program tersebut dapat berbeda-beda di setiap tingkat
organisasi, baik tingkat pusat, daerah, maupun cabang, sesuai dengan kebutuhan
dan konteks setempat.

Kesimpulan

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif, dimana


hasil laporan yang disajikan berupa uraian deskriptif dari permasalahan yang
diambil oleh peneliti. Model studi kasus (case study) memberikan gambaran
bahwa data yang diambil dari subjek merupakan data alamiah yang sesuai
dengan kondisi nyata yang ada di lapangan, tanpa adanya rekayasa dan pendapat
dari penulis Penelitian tentang organisasi IPNU dapat memberikan wawasan yang berh
arga bagi pengembangan organisasi pelajar lainnya serta dapat menjadi acuan bagi lemb
aga pendidikan dan pemerintah dalam mendukung dan memanfaatkan potensi IPNU dal
am mencapai tujuan pembangunan nasional.
Dengan demikian, penelitian ini memiliki relevansi yang signifikan dalam
konteks pengembangan organisasi pelajar dan kontribusinya terhadap pembang
unan masyarakat dan negara. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan
kontribusi dalam pengembangan organisasi IPNU serta memberikan pemahama
n yang lebih baik tentang peran dan potensi organisasi pelajar dalam membentu
k generasi muda yang berkualitas dan berkomitmen terhadap nilai-nilai keislam
an dan kebangsaan.

Anda mungkin juga menyukai