Draf skripsi
Oleh:
YULYANA
Nim. 862082019115
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BONE
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Larat Belakanng
Pada dunia pendidikan terutama dalam ranah institute tidak bisa terlepas
dari yang namanya organisasi. Lahirnya organisasi akibat adanya tujuan yang
hendak dicapai oleh pihak tertentu karena terdapat urgensi dari keberadaan
organisasi. Organisasi merupakan kerjasama antara dua orang atau lebih, suatu
sadar.1 Organisasi juga bisa dikatakan sebagai suatu yang dijadikan wadah bagi
1
Suprapto, dkk, Budaya Sekolah dan Mutu Pendikan, (Jakarta: PT Penacitra Satria, 2008), h.
16
2
Robbins, Stephen P, dan Thimothy a. Judge, Perilaku Organisasi, (Jakarta: Indeks, 2010),
h.57.
3
Tri Wiyoko, Aprizan, Analisis Profil Kemampuan Kognitif Mahasiswa PGSD Pada Mata
Kuliah Ilmu Alamiah Dasar, Indonesian Journal of Science Education, Vol. 2, No. 1, 2020. h. 31.
Organisasi mahasiswa internal kampus adalah organisasi mahasiswa yang
penalaran dan keilmuan yang sesuai dengan program studi pada jurusan4.
sebagai wadah edukasi mahasiswa Pendidikan agama islam IAIN Bone dalam
4
Ady widayanto, Karasteristik Prestasi Akademik Mahasiswa Aktivis Organisasi Intrakmapus
Difakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (Yogyakarta: UNY, 2012,), h.30-31
5
Anggaran Dasar dan Aggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Program studi
Pendidikan Agama Islam IAIN Bone 2022/2023. BAB IV, Pasal 8.
6
Anggaran Dasar dan Aggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Program studi
Pendidikan Agama Islam IAIN Bone 2022/2023. BAB V, pasal 9
tujuan pendidikan tinggi.7Sedangkan menurut widayanto mengatakan bahwa
keilmuan, bakat dan minat dan kegemaran mahasiswa itu sendiri 8. Dalam Q.S
As-shaffah ayat 4:
ٌ َصفًّا َكاَنَّهُ ْم بُ ْني هّٰللا
ٌان َّمرْ صُوْ ص َ ا َِّن َ يُ ِحبُّ الَّ ِذ ْينَ يُقَاتِلُوْ نَ فِ ْي َسبِ ْيلِ ٖه
Terjemahannya: sesugguhnya Allah mencintai orang yang berperang (berjuang)
dijanan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka
seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (Q.s. As-Shaff, ayat
4).
Pada ayat tersebut diketahui bahwa, kata shaffah atau barisan adalah
sekelompok dari sekian banyak anggotanya yang sejenis dan kompak serta
berada dalam satu wadah yang kokoh lagi teratur. Sedangkan kata marshushun
berarti berdempet dan tersusun dengan rapi, yang dimaksud ayat tersebut adalah
kerja sama dalam menghadapi berbagai macam rintangan dan tantangan dalam
yang dilakukan itu dikerjakan secara bersama-sama agar apa yang kita kerjakan
7
Kepmendikbud RI Nomor 155/u/1995, Pedoman Umum Organisasi Bab 1 pasal 1 ayat 1
8
Ady widayanto, Karasteristik Prestasi, (Yogyakarta: UNY, 2012,), h. 50
9
Arifin tahir, Buku Ajar Perilaku Organisasi (Yogyakarta: Deepublish, 2014), h. 78.
intra kampus. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 pasal 108 ayat 1
dinyatakan bahwa
“Untuk melaksanakan peningkatan penalaran, minat, kegemaran, dan
kesejahteraan mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaan pada perguruan
tinggi dibentuk organisasi kemahasiswaan”.10
Organisasi kemahasiswaan merupakan sarana bagi pengembangan diri
mengatakan bahwa
“Terdapat pengaruh positif dan signifikan pada variabel peran organisasi
intra kampus terhadap pengembangan civic skills pada mahasiswa PPKn FKIP
UMS tahun akademik 2019/2020. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung variabel
peran organisasi intra kampus sebesar 5,447 dengan tingkat signifikansi sebesar
0,000.11
Mahasiswa adalah kaum intelektual dan berpendidikan. Namun, dalam
arti intelektual yang sebenarnya, tidak banyak mahasiswa yang intelektual. Hal
ini setidaknya dapat ditunjukkan oleh potret mahasiswa saat ini. Jika fashion
10
Keputusan Menteri Pendidikan nasioanal republik Indonesia, nomor. 30 pasal 108 ayat 1.
11
Hasna Fauzia Fajarini, Pengaruh Pemahaman Kewarganegaraan dan Peran Organisasi Intra
Kampus Terhadap Pengembangan Civic Skills Pada Mahasiswa Ppkn Fkip Ums Tahun Akademik
2019/2020. (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakatra, 2019), h. 1.
“Uji T diperoleh t hitung (equal variances assumed) adalah 5,791
sedangkan t tabel dengan tarap signifikan 5% diperoleh 1,655. Berarti bahwa
thitung > ttabel (5,975 > 1,655). Maka dapat di kesimpulan bahwa ada perbedaan
yang signifikan terhadap prestasi belajar mahasiwa aktif dengan tidak aktif
berorganisasi Angkatan 2016 dan 2017 FKIP UMP. Dengan nilai rata-rata
prestasi belajar mahasiswa aktif dalam organisasi kemahasiswaan sebesar 3,5163
sedangkan nilai rata-rata prestasi belajar mahasiswa tidak aktif dalam organisasi
kemahasiswaan adalah sebesar 3,2625.12
Sangatlah penting menjadi mahasiswa yang berwatak intelektual dan
berpartisipasi secara langsung dalam masyarakat. Oleh karena itu, menurut calon
internal dan eksternal kampus. Mahasiswa dicetak untuk menjadi sarjana yang
yang dapat membangun negara yang lebih baik dimulai dengan moral yang baik
ini juga mendidik mahasiswa aktif dan kreatif untuk dapat berkomunikasi dengan
semua orang. Kita bisa belajar dengan semua orang di organisasi, termasuk
12
Irwanto, Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa Aktif Dengan Tidak Aktif Berorganisasi
Angkatan 2016 Dan 2017 Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Palembang, (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Palembang 2019). h. v.
Oleh karena itu, organisasi dianggap sebagai salah satu wadah dalam
dunia pendidikan untuk mencetak peserta didik yang cerdas dan bermoral.
Karena begitu pentingnya organisasi bagi peserta diik maka penulis tertarik
Bone.
B. Rumusan Masalah
studi Pendidikan agama islam fakultas tarbiyah IAIN bone pada mahasiswa
Bertitik tolak dari pokok masalah tersebut, maka penulis mengemukakan sub
1. Bagaiaman program kerja dari para pengurus organisasi HMPS PAI dalam
Bone?.
C. Defenisi Operasional
Peran adalah menurut Soerjono dan Soekanto bermakna aspek dinamis dari
pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki
perusahaan atau Lembaga untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta
peran organisasi dalam penelitian ini adalah sebagai wadah untuk mahasiswa dalam
HMPS PAI merupakan salah satu organisasi intra yang ada di fakultas
menjadikan besar (luas, merata dan sebagainya), seperti kerajaan dan menjadikannya
ejaan dan pelafalan yang sama tapi maknanya berbeda. Mengembangkan memiliki
arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga mengembangkna dapat menyatakan
13
Agustien Lilawati, “Peran Orang Tua dalam Mendukung Kegiatan Pembelajaran di
Rumah pada Masa Pandemi”, Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 5, issue 1,
2021), h. 551.
14
W.J.S. Poedarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Cet. V; Jakarta: Balai
Pustaka,1985),h. 735
suatu Tindakan, keberdaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Jadi
kecerdasan seseorang agar mereka dapat memecahkan masalah yang mereka hadapi.
skripsi ini yaitu peran organisasi HMPS PAI dalam mengembangkan intelektual
mahasiswa program studi Pendidikan agama islam fakultas tarbiyah IAIN Bone.
1. Tujuan Penelitian
a) Bagaiaman program kerja dari para pengurus organisasi HMPS PAI dalam
Bone.
IAIN Bone?.
2. Kegunaan Penelitian
15
Depatemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Ed. III; Jakarta:
Balai Puastaka, 2002), h. 1093
16
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Ed. I; Jakarta:
Balai Pustaka, 1999), h.34.
a) Dengan penelitian dan pengkajian secara mendalam mengenai pokok
penelitian, juga dapat menjadi bahan pemikiran serta sumbangah ide atau
intelektual
E. Tinjauan Pustaka
dalam penelitian ini memiliki relevansi dengan sejumlah tulisan yang ada dalam
Mahasiswa (Studi Kasus Pada Angkatan Mapaba 2013 Cabang Bone), pada tahun
Angkatan mapaba 2013 cabang watampone yaitu dapat berupa kajian umum yang di
adakan pada setiap malam jumat, pelatihan kader dasar, dan training of trainer. Dan
pada Angkatan mapaba 2013 cabang watampone yaitu membantu untuk eksis
dikampus baik dari segi mental, wacana, sehingga para mahasiswa mampu berbicara
Kedua skripsi oleh saudari Azzahra Fikrul Islam dengan judul Peran
membantu dan melatih mahasiswa mengelola waktu dengan baik karena dalam
organisasi setiap anggota memiliki tugas dan peran masing-masing yang harus
dalam kampus maupun diluar kampus yang akan memudahkan mereka bersaing di
luar setelah lulus dari perkuliahan dan menjadi sarjana,dan organisasi sebagai wadah
bagi mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan minat yang mereka miliki,
terkadang dosen tidak dapat melihat bakat yang dimiliki mahasiswa karena hanya
sedikit waktu untuk bertatap muka dengan mahasiswa berbeda ketika mahasiswa
masuk dalm organisasi, mereka akan diarahkan menuju tempat atau tanggung jawab
Ketiga oleh sebuah tesis yang dilakukan oleh saudara Emeraldo Wahyu
Nugroho, Idi warsah dan M. Amin dengan judul peran oragnisasi ektra kampus dalam
17
Hedir, Kontribusi Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII Dalam
Pengambangan Intelektualitas Mahasiwa Studi Kasus Pada Angkatan Mapaba 2013 Cabang Bone,
(Sripsi, STAIN WATAMPONE, 2017).
18
Azzahra Fikrul Islam, Peran Organisasi Kemahasiswaaan Dalam Mengembangkan Potensi
Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyyah Makassar, (Skripsi, Universitas Muhammadiyyah
Makassar, 2018).
tersebut memperoleh hasil bahwa organisasi eksta PMII dapat mengasah kemampuan
komunikasi yang sangat diperlukan oleh mahasiswa sebagai calon pendidik melalui
system pengkaderan baik formal maupun nonformal, dan PMII memberi ruang untuk
mahasiswa agar bisa mengikuti seminar atau pelatihan yang tidak didapat di tempat
lain.19 Dimana ketiga tinjaun pustaka tersebut sangat relevan dengan penelitian calon
peneliti yakni subtansi pada penelitian tersebut terfokus pada proses oraganisasi
Keempat oleh sebuah jurnal yang diteliti oleh Budiaman Ramadhan, Faridah
F. Kerangka Fikir
Pada bagian ini, calon peneliti akan menguraikan tentang kerangka pikir yang
akan dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan penelitian ini. Hal ini dianggap
perlu karena dapat memudahkan penulis untuk memperoleh data dan informasi yang
ilmiah.
Untuk lebih memahami, maka kerangka pikir ini dibuat dalam bentuk skema.
19
Emeraldo Wahyu Nugroho, Idi warsah dan M. Amin, Peran Oragnisasi Ektra Kampus
Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa, (Tesis, IAIN Curup, 2020).
HMPS PAI
Program Kerja
Skema 1
dengan Menyusun berbagai program kerja yaitu pelatihan karya tulis ilmiah (pkti),
dimana pkti ini dilakukan untuk membimbing atau untuk melatih mahasiswa dalam
peltihan karya tulis ilmiah ini mahasiswa dibimbing untuk membuata suatau tulisan-
tulisan yang ilmiah. Kemudian kajian, kajian ini di selenggarakan oleh hmps pai
mahasiswa diluar daripada materi yang di peroleh di bangku perkuliahan dan festival
pai, dimana festival pai ini yang termasuk didalamnya adalah debat Pendidikan, debat
Pendidikan dilaksanakan unutk megasah sklill dari mahasiswa pai itu sendiri.
Dengan pelatihan, kajian serta debat Pendidikan maka akan membantu mahasiswa
G. Hipotesis
mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
relevan, belum didasarkan pada fakta- fakta yang empiris yang diperoleh melalui
sebagai berikut:
1. Hipotesis penelitian
a. Tidak terdapat perbedaaan sebelum dan sesudah peran organisasi hmps pai
b. Terdapat perbedaan sebelum dan setelah peran organisasi hmps pai dalam
2. Hipotesis statistic
Ha : µ1 > µ2
20
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Cet. XXVI; Bandung:
Alfabeta, 2017), h. 63.
Keteranagan:
perannya
H. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan salah satu unsur yang sangat penting karena
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.21 Adapun metode penelitian adalah sebagai
berikut:
1. Jenis Penelitian
yaitu suatu penelitian yang menggunakan data berupa angka-angka dan analisis
eksperimen yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk
2. Pendekatan Penelitian
21
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D ,h. 2.
22
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D ,h. 7.
23
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D ,h. 72.
Sesuai dengan metode dan disiplin ilmu yang peneliti tekuni, maka metode
a. Pendekatan Paedagogik
gejala-gejala perbuatan mendidik atau dengan kata lain paedagogik adalah ilmu
untuk mengetahui cara atau metode yang diterapkan oleh HMPS PAI dalam
b. Pendekatan psikologis
membahas tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia, baik selaku
semua orang, barang, keadaan dan kejadian yang ada di sekitar manusia).25
Pendekatan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan jiwa atau psikis para
Quran dan hadis Nabi Saw menjadi inspirasi dan motivasi pendidikan Islam.
24
Uyoh Sadulloh, Paedagogik: Ilmu Mendidik (Cet. I; Bandung: Alfabeta, 2010), h.7.
25
Muhibbin Syah, Psikoligi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2000), h. 10.
Pendekatan ini dilakukan untuk memberikan gambaran agar bisa menjunjung
a. Lokasi penelitian ini yaitu Kampus 1 IAIN Bone, yang terletak di Jl. Hos
sebagai populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pai institut
agama islam Bone yang telah mengikuti kegiatan pkti dan festival pai (debat
pelatihan karya tulis ilmiah, 10 mahasiswa yang telah mengikuti kajian dan
dalam penelitian ini tidak < 30 orang, maka teknik pengambilan sampel
disebut sampel jenuh. Sampel jenuh adalah semua jumlah populasi disajikan
a. Data
26
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D ,h. 80
27
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D ,h. 85
Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang
sutu keadaan atau masalah, baik yang berupa angka-angka (golongan) maupun
yang berbentuk kategori. Pegertian lain data adalah hasil pencatatan penelitian,
1) Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama, atau dengan
kata lain data yang pengumpulannya dilakukan sendiri oleh peneliti secara
langsung. Data yang dibuat oleh peneliti dengan tujuan khusus untuk
sumbernya, atau tempat objek penelitian yang dilakukan.29 Data primer adalah
jenis data yang diperoleh dan digali dari sumber utamanya (sumber asli). Data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh secara
mahasiswa.
2) Data sekunder adalah berupa data yang bersifat teori yang diperoleh melalui
hasil pengolahan pihak kedua dari hasil penelitian lapangan.30 Data sekunder
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data dari bahan pustaka atau buku-
buku referensi dan informasi lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
b. Sumber Data
28
Subana, Moersetyo Rahadi, Sudrajat, Statisti Pendidikan, (Cet.5; Bandung: CV Pustaka
Setia, 2015), h. 19.
29
Eko Putro Widoyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian (Cet. I; Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2012), h. 22-23.
30
Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi (Ed. III; Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2005), h. 121.
1) Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari lokasi
penelitian yaitu melalui observasi dan wawancara. Adapun pihak yang terkait
2) Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku dan
5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah untuk
atau lokasi penelitian, maka peneliti menggunakan instrumen sebagai alat bantu
a. Pedoman observasi yaitu instrumen ini berupa alat yang digunakan untuk
31
Suharsimi Arikunto, Instrumen Penelitian (Cet. VI; Jakarta: Rineka Cipta, 2001) h.
136.
adalah mahasiswa Pendidikan agama islam yang telah mengikuti kegiatan
hmps pai.
Field Research yaitu suatu metode pengumpulan data dengan cara peneliti terjun
langsung mengadakan penelitian yang telah ditentukan, dalam hal ini organisasi
intra HMPS PAI IAIN Bone. Tehnik pengumpulan data selanjutnya yaitu library
yang diperlukan melalui penelahan dari buku atau data yang bersifat tertulis yang
a. Observasi
32
Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian, Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula h. 69.
33
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Cet. XIX; Bandung: Alfabeta, 2014), h. 329.
34
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Cet. XV; Jakarta: Remaja Rosdakarya,
2001) h. 85.
Observasi adalah suatu cara pengamatan yang sistematik dan selektif terhadap
b. Interview/wawancara
juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung,
secara bertatap muka (personal face to face interview) dengan sumber data
jawab, baik itu secara langsung maupun tidak langsung dengan tujuan
tertentu.
c. Dokumentasi
diteliti.38 Atau Dokumen yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel
35
Abuzur Asra, Metode Penelitian Survei (Cet. I; Bogor: In Media, 2014), h. 105.
36
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif. Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan
Ilmu Sosial Lainnya (Cet. IV; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), h. 180.
37
Maman Abdurrahman dan Sambas Ali Muhidin, Panduan Praktis Memahami Penelitian
Bidang Sosial Administrasi Pendidikan (Cet. I; Bandung: Pustaka Setia, 2011) h. 89.
38
Dalyono, Psikologi Pendidikan (Cet. III; Jakarta: Rineka Cipta, 2005), h. 250.
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
Data yang telah dikumpulkan akan diolah oleh penulis sesuai dengan
kualitatif. Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis
catatan lapangan bahkan ketika berinteraksi dengan lingkungan sosial subjek dan
informan, itu semua merupakan proses pengumpulan data yang hasilnya adalah
data yang akan diolah. Dalam enelitian kunatitatif ini, data perkembangan
mahasiswa diperoleh melalui hasil dari nilai semester sebelum dan sesudah
mengikuti kegiatan hmps pai. Setelah keseleruhan data terkumpul, maka data
a. Statistik deskriptif
39
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Cet. XIV;
Jakarta: Rineka Cipta, 2010) h. 274.
40
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Cet. XXI; Bandung: Alfabeta, 2015), h. 335.
informasi yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami. Statistik deskriptif
gambaran atau deskripsi sesuatu data yang dilihat dari nilai maksimun,
minimun, rata – rata (mean), nilai tengah (median) dan standar deviasi.
1) Nilai maksimun, yaitu nilai terbesar dari sejumlah populasi yang telah
dikumpulkan
2) Nilai minimun, yaitu nilai terkecil dari sejumlah populasi yang telah
dikumpulkan
3) Mean, Rata-rata atau mean merupakan rasio dari total nilai pengamatan
dengan dinotasikan dengan x1, x2, x3, …, xn, maka rata-rata dari data
Keterangan :
~
x = Rata-rata/ Mean
4) Modus, adalah data yang paling sering muncul atau memliki frekuensi
menjadi dua sama banyak. Median menentukan letak data setelah data
adalah data tengah setelah seluruh data disusun nilainya dari yang
41
Tri Hidayati, Statistik Dasar Panduan Bagi Dosen dan Mahasiswa, ( Purwokerto : CV. Pena
Persad, 2019 ).
terkecil sampai yang terbesar. Rumus untuk menghitung mean sebagai
berikut :42
{
x n +x
( 2 ) ( n2 +1)
M e= jika n data genap
2
x jika n data ganji
( n+12 )
√
n
∑ f i( x −~x )2
i
i=1
s=
n−1
b. Statistik inferensial
Statistik Inferensial yaitu sebuah metode yang mampu dipakai untuk
menganalisis kelompok kecil atau sample yang diambil dari populasi sampai
1) Uji normalitas
42
Tri Hidayati, Statistik Dasar Panduan Bagi Dosen dan Mahasiswa, ( Purwokerto : CV. Pena
Persad, 2019 ).
43
Nila Hayati, Rasyid Hardi Wirasmita, Mimi Alpian, Sri Supiyati, Pengukuran Prestasi Belajar
Matematika Siswa dengan Menggunakan Tes Model Testlet ditinjau dari Status Sekolah dan Gender.
Vol. 7, No. 2, Juli 2021.
Uji normalitas dilakukan untuk melihat data yang diperoleh
Nilai signifikan p-value < α (α = 0,05), maka data tidak berdistribusi normal
2) Uji homogenitas
dua buah distribusi atau lebih. Mengenai hasil uji normalitas yang
yaitu:
Nilai sig > taraf sig (0.05), maka H0 diterima atau data bersifat
homogen.
Nilai sig < taraf sig (0.05), maka H0 ditolak atau data tidak bersifat
homogen
3) Uji hipotesis
Nilai signifikan p-value < α (α = 0,05), maka data tidak berdistribusi normal
Ha : µ1 > µ2
Keterangan: