Anda di halaman 1dari 6

KOHESI SOSIAL ORGANISASI

IPNU-IPPNU

Oleh :
1.Ahmad Reza A. (01)
2.Dimas Saputra M. (11)
3.M. Very Hidayat (24)
4.M. Afri Yulianto (20)
5.M. Sheva Adesetiawan (19)
6.M. Rendy Ardiansyah (23)
7.Rizqi Ramadani (32)
8.Sanca Aswangga M. (36)
Novazania Erlis izzati (28)
A. Latar Belakang

Secara etimologi, kohesi merupakan kemampuan suatu kelompok


untuk menyatu. Kohesi merupakan kondisi kesatuan yang kuat, terdapat
kerja sama atau kekompakan di dalam suatu masyarakat. Kohesi sosial
dapat diartikan sebagai pendekatan yang dibangun oleh suatu kelompok
atau komunitas berdasarkan ikatan kekeluargaan. Kohesi sosial
merupakan hasil dari hubungan individu yang saling memiliki keasamaan.
Dalam kohesi sosial kontemporer, kohesi sosial didefinisikan sebagai
kemampuan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi
anggotanya termasuk dalam pemenuhan kebutuuhan hidup. Noorkamilah
menambahkan ahwa kohesi sosial dapat dilihat dari partisipasi anggota
komunitas, rasa solidaritas yang menumbuhkan kebersamaan dan rasa
memiliki sebuah kelompok.
Dengan adanya kohesi sosial yang terjadi di masyarakat, lingkungan masyarakat
akan terasa nyaman dan damai, kita juga dapat memiliki banyak teman. Selain itu kita
juga dapat ilmu dan pengalaman serta dapat mengasah kepekaan sosial, karena
adanya sikap saling menghargai sesama dan komunikasi antarsesama yang baik.
Mengasah kepekaan sosial. Nah, kalau sifat yang satu ini, mesti dimiliki oleh semua
aktivis, mereka dididik untuk bersama orang yang tidak sama.
Kita disini melihat kohesi sosial yang terjadi di dalam organisasi IPNU-IPPNU.
Mengapa kita memilih organisasi ini?, karena yang kita tau organisasi IPNU-IPPNU ini
adalah organisasi yang membawa dampak positif di lingkungan masyarakat terutama
tentang nilai - nilai religius. Serta kita juga ingin tahu tentang kekompakan dan
kerukunan yang terjadi di dalam organisasi IPNU-IPPNU dan bagaimana cara mereka
untuk mempertahankannya agar tetap terjadi keadaan yang damai di dalam organisasi.
Manfaat kohesi sossial bagi organisasi IPNU-IPPNU yaitu, antar anggota akan
semakin dekat dan menganggap seperti keluarga sendiri, sehingga kohesi sosial yang
terjadi sangat baik.
B. Manfaat

Manfaat organisasi IPNU-IPPNU bagi masyarakat adalah sebagai wadah


perhimpunan-nya para pelajar NU untuk melanjutkan semangat NU, menjalin
hubungan dan menggalang Ukhuwah Islamiyah dalam mengembangkan syariat
Islam serta menjadi tempat kaderisasi belajar. Serta IPNU-IPPNU mempunyai
peran yang sangat penting dan strategis dalam membangun kader kader NU
yang berkualitas, berakhlakul karimah, demokratis dan mampu mengamalkan
dan mengembangkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah dalam kehidupan
bermasyarakat.
D. Soal dan Jawaban Wawancara

1. Apa yang anda ketahui tentang kohesi sosial / kerukunan maupun


keharmonisan di dalam suatu organisasi ? - kerukunan ialah suatu kondisi
hidup bersama sama dengan masyarakat dalam keadaan damai dengan
kesatuan hati dan bersepakat untuk tidak menciptakan perselisihan maupun
pertengkaran.
2. Apa tujuan organisasi ini di bentuk / di wilayah ini? - adanya kebutuhan
wadah berkumpul bagi generasi muda NU yang ada di tataran ranting yang
ada di lingkungan desa Semambung, Wonoayu. Karena di desa Semambung
merupakan daerah yang bisa dibilang mayoritas penduduknya adalah warga
Nahdlatul Ulama Oleh karena itu perlu untuk mempersatukan putra-putri
Nahdlatul Ulama’ yang ada di setiap ranting se daerah kawasan Semambung,
Wonoayu dibentuklah sebuah Organisasi IPNU-IPPNU di Tataran Anak Cabang.
3. Apa upaya / tindakan yang di lakukan untuk tetap menjaga keharmonisan dan
kerukunan dalam organisasi ini? - Tetap saling berkomunikasi yang baik antar anggota
dan saling menjaga perasaan sesama.
4. Bagaimana cara yang di lakukan organisasi ini untuk menarik suatu individu agar
mau untuk bergabung? - Kita biasanya memberitau kepada remaja remaja NU yang
ada di sekitar sini bahwa ada organisasi IPNU-IPPNU di wilayah sini, jadi jika remaja
tersebut minat untuk ikut ke dalam organisasi untuk mempelajari atau melakukan
pengembangan diri maka bisa bergabung.
5. Apa yang di lakukan oleh ketua organisasi dalam mempertahankan seluruh anggota
yang berada di dalam organisasi? - sering mengadakan pertemuan untuk tetap
menjaga komunikasi yang baik antar anggota sehingga tidak ada kesalahpahaman
antar sesama, maka anggota akan merasa nyaman berada di dalam organisasi.
6. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan jika terjadi suatu konflik /
masalah di dalam organisasi? - biasanya yang bersangkutan akan dipertemukan
kemudian bersama sama akan mencari jalan keluar dari konflik yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai