Anda di halaman 1dari 8

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

BERMASYARAKAT.

DOSEN PENGAMPU: RAMA SAPUTRA, SH.,MH

Kelompok 3:
Virginia Aurel Firnando (2311113023)
Nopita Susanti (2311112017)
Ulfa Indriani (2311113005)
Fitri Ramadhani (2311112009)
Resti Nurbellya (2311111017)
Zahran Naufal Fadli Alamsyah (2311112026)
Fajar Ramadhan Putra Eldes (2311111009)
Adrianur Muhammad Ardi (2311112002)

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA


PRODI D4 DESTINASI PARIWISATA
POLITEKNIK NEGERI PADANG
TA 2023/2024
Aplikasi perilaku kelima pancasila pada
masyarakat beserta tanggapan

Makna Dan Nilai-Nilai Yang Terkandung dalam Pancasila:


Pancasila yang merupakan dasar Negara Republik Indonesia memiliki makna
dan nilai-nilai luhur dalam setiap silasilanya, karena setiap butir pancasila itu
dirumuskan dari nilai-nilai yang sudah ada sejak zaman dulu dalam kehidupan pribadi bangsa
Indonesia.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa (Religiusitas)

Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu


dengan sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia.
Memahami Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat
yang berketuhanan, yakni membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa
maupun semangat untuk mencapai ridho Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang
dilakukannya.
Contoh yang dapat kami aplikasikan:
Membaca Al-Quran dengan tujuan lebih mendekatkan diri kepada tuhan,

Tanggapan: Perilaku tersebut mencerminkan nilai-nilai sila pertama Pancasila dan


merupakan perilaku yang terpuji dan patut diteladani, Serta mengaji dapat membuat
kita lebih merasa tenang dan lebih dekat kepada Allah SWT.
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab (Moralitas)

Yaitu merupakan pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas


kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai potensi untuk menjadi manusia
sempurna, yaitu manusia yang beradab. membangun kehidupan masyarakat dan
alam semesta untuk mencapai kebahagiaan dengan usaha gigih, serta dapat
diimplementasikan dalam bentuk sikap hidup yang harmoni penuh toleransi dan
damai.
Contoh yang dapat kami aplikasikan:
Membantu Sesama yang membutuhkan bantuan, seperti membantu rekan kita yang
sedang membersihkan lingkungan kampus tanpa melihat perbedaan jurusan antara
kita dan mereka.

Tanggapan: Perilaku diatas sesuai dengan sila kedua Pancasila dan dapat mewujudkan
kesejahteraan mahasiswa serta dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan yang
ada di linkungan kampus maupun masyarakat sekitar.

3. Persatuan Indonesia (Kebangsaan)

Persatuan Indonesia, bukan sebuah sikap maupun pandangan


dogmatik dan sempit, namun harus menjadi upaya untuk melihat diri sendiri secara
lebih objektif dari dunia luar. Kehadiran Indonesia dan bangsanya di muka bumi ini
bukan untuk bersengketa. Bangsa Indonesia hadir untuk mewujudkan kasih sayang
kepada segenap suku bangsa dari Sabang sampai Merauke.
Contoh mengaplikasi kan sikap di lingkungan masyarakat yaitu:
Bisa berdiskusi dengan baik tanpa memandang latar belakang budaya dan suku.

Tanggapan: Perilaku tersebut menciptakan kerukunan dan kedamaian di masyarakat,


serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Serta Perilaku tersebut akan
menciptakan Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan dan Perwakilan

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan


dengan orang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling
menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip-prinsip
kerakyatan yang menjadi cita-cita utama untuk membangkitkan bangsa Indonesia,
mengerahkan potensi mereka dalam dunia modern, yakni kerakyatan yang mampu
mengendalikan diri, tabah menguasai diri, walau berada dalam kancah pergolakan
hebat untuk menciptakan perubahan dan pembaharuan.
Contoh sikap yang dapat kami aplikasikan:
Menghormati Kegiatan musyawarah dengan mendengarkan pendapat orang lain.

Tanggapan: Sikap diatas Menciptakan suasana yang harmonis dan damai karena
menghargai pendapat orang lain serta Meningkatkan rasa kebersamaan dan kesatuan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak


berpihak kan, keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal.
Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan cita-cita
bernegara dan berbangsa. Itu semua bermakna mewujudkan keadaan
masyarakat yang bersatu secara organik, dimana setiap anggotanya mempunyai
kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang serta belajar hidup pada
kemampuan aslinya. Segala usaha diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk
perwatakan dan peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan tercapai
secara merata.
Contoh mengaplikasikan sikap sila kelima pancasila yang dapat kami berikan:
Bekerja sama membantu teman yang sedang kesusahan:
Tanggapan: Perilaku yang mencerminkan sila kelima Pancasila merupakan perilaku
yang terpuji dan patut dicontoh dan Perilaku tersebut dapat menciptakan suasana yang
kondusif untuk lingkungan kampus Serta dapat menjaadi contoh bagi masyarakat dan
bangsa.

Kesimpulan:
Dari uraian nilai-nilai kelima butir Pancasila itu kita dapat melihat betapa apik
dan luhur nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Sehingga sangat disayangkan
apabila nilai-nilai itu hanya menjadi wacana belaka dan tidak terealisasikan
sebagaimana mestinya dalam kehidupan seharihari karena kurangnya kesadaran dan
sikap menjiwai Pancasila yang kurang. Nilai-nilai tersebut mungkin bisa lebih
merasuk ke dalam hati dan jiwa setiap rakyat Indonesia apabila nilai-nilai itu telah
tertanam dalam setiap individu dalam hidup di tengah keluarga, bersekolah, dan
berada ditengahtengah masyarakat.

TERIMAKASI

BY KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai