Anda di halaman 1dari 16

Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam

Kehidupan Sehari-Hari

Disusun Oleh Kelompok 7:


Shinta ika wati 218000107
Ikmal Diva Talenta 218000206
Nadilan Anggio Maulana Firmansyah 218000259
Nadia Dwi Rahmawati 218000180
Pancasila telah menjadi istilah resmi sebagai
dasar falsafah negara Republik Indonesia, baik
ditinjau dari sudut bahasa maupun dari sudut
sejarah. Hal tersebut dapat dilihat secara
etimologis atau secara teminologi sebagimana
penjelasan berikut
Secara Etimologis

Berdasarkan asal kata, Pancasila berasal dari bahasa India, yakni


bahasa Sansekerta. Menurut Muhammad Yamin, Pancasila memiliki dua
macam arti, yaitu Panca artinya lima, syila dengan (i) biasa (pendek)
artinya sendi, alas, atau dasar, syila dengan (i) panjang artinya peraturan
tingkah laku yang penting, baik, dan senonoh. Kata sila dalam bahasa
Indonesia menjadi susila artinya tingkah laku baik.

Secara Terminologi

Pada 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha- Usaha


Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) perkataan Pancasila
(lima asas dasar) digunakan oleh Presiden Soekarno untuk memberi
nama pada lima prinsip dasar negara yang diusulkannya. Perkataan
tersebut dibisikkan oleh temannya seorang ahli bahasa yang duduk
disamping Soekarno, yaitu Muhammad Yamin.
KARAKTERISTIK

Karakteristik yang dimaksud di sini adalah ciri khas yang dimiliki oleh Pancasila sebagai ideologi negara, yang
membedakannya dengan ideologi-ideologi yang lain. Adapun karakteristik tersebut adalah

2. Kedua ialah penghargaan kepada sesama umat


1. Tuhan Yang Maha Esa. Ini berarti pengakuan bangsa manusia apapun suku bangsa dan bahasanya. Sebagai
Indonesia akan eksistensi Tuhan sebagai pencipta umat manusia kita adalah sama dihadapan Tuhan
dunia dengan segala isinya. Yang Maha Esa.

3. Ketiga, bangsa Indonesia menjunjung tinggi 4. Keempat adalah bahwa kehidupan kita dalam
persatuan bangsa. Di dalam persatuan itulah dapat kemasyarakatan dan bernegara berdasarkan
dibina kerja sama yang harmonis. atas sistem demokrasi.

5. Kelima adalah Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan


dalam kemakmuran adalah cita-cita bangsa kita sejak masa lampau.
bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.
Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya
harus hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun
sebagian besar warga negara Indonesia hanya menganggap pancasila
sebagai dasar negara/ideologi semata tanpa memperdulikan makna
dan manfaatnya dalam kehidupan.

Tanpa manusia sadari nilai-nilai makna yang terkandung dalam pancasila


sangat berguna dan bermanfaat. Pancasila yang merupakan dasar
Negara Republik Indonesia memiliki makna dan nilai-nilai luhur dalam
setiap silasilanya, karena setiap butir pancasila itu dirumuskan dari nilai-
nilai yang sudah ada sejak zaman dulu dalam kehidupan pribadi bangsa
Indonesia. Adapun makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap
sila-sila itu adalah sebagai berikut

SILA ke 1
SILA ke 2
SILA ke 3
Sila ke 4
Sila ke 5
SILA ke 1

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan sesuatu yang
dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia. Memahami Ketuhanan sebagai
pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang berketuhanan, yakni membangun
masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun semangat untuk mencapai ridho Tuhan dalam
setiap perbuatan baik yang dilakukannya.
Contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-1

• Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa.


• Percaya dan takwa Tuhan Yang Maha Esa.
• Menghormati agama orang lain.
• Tidak mengganggu peribadatan orang lain yang
berbeda agama.
• Menjaga kerukunan antarumat beragama di
lingkungan sosial masyarakat.

SILA ke 2
SILA ke 3
SILA ke 4
SILA ke 5
SILA ke 1 SILA ke 2
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradap
Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan suatu kesadaran tentang
keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai potensi untuk menjadi
manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab. Manusia yang maju peradabannya tentu
lebih mudah menerima kebenaran dengan tulus, lebih mungkin untuk mengikuti tata cara dan
pola kehidupan masyarakat yang teratur, dan mengenal hukum universal. Kesadaran inilah
yang menjadi semangat membangun kehidupan masyarakat dan alam semesta untuk
mencapai kebahagiaan dengan usaha gigih, serta dapat diimplementasikan dalam bentuk
sikap hidup yang harmoni penuh toleransi dan damai
Contoh Pengamalan Sila ke-2 dalam Kehidupan Sehari-hari
• Saling menghormati guru dan teman
• Saling tolong menolong jika yang lain mengalami
kesulitan.
• Menghormati orang tua, menyayangi saudara, dan
berbuat baik kepada tetangga.

SILA ke 3
SILA ke 4
Sila ke 5
SILA ke 1 SILA ke 2 SILA ke 3
3. Persatuan Indonesia
Persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagian, kehadiran Indonesia dan
bangsanya di muka bumi ini bukan untuk bersengketa. Bangsa Indonesia hadir untuk
mewujudkan kasih sayang kepada segenap suku bangsa dari Sabang sampai Merauke.
Persatuan Indonesia, bukan sebuah sikap maupun pandangan dogmatik dan sempit,
namun harus menjadi upaya untuk melihat diri sendiri secara lebih objektif dari dunia
luar. Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dalam proses sejarah perjuangan
panjang dan terdiri dari bermacam-macam kelompok suku bangsa, namun perbedaan
tersebut tidak untuk dipertentangkan tetapi justru dijadikan persatuan Indonesia
Contoh pengamalan sila ke-3 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah mampu menempatkan persatuan,
kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dan golongan

SILA ke 4
SILA ke 5
SILA ke 1 SILA ke 2 SILA ke 3 SILA ke 4
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan.
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan orang lain, dalam
interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain atas dasar
tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip-prinsip kerakyatan yang menjadi cita-cita utama
untuk membangkitkan bangsa Indonesia, mengerahkan potensi mereka dalam dunia modern,
yakni kerakyatan yang mampu mengendalikan diri, tabah menguasai diri, walau berada dalam
kancah pergolakan hebat untuk menciptakan perubahan dan pembaharuan. Hikmah
kebijaksanaan adalah kondisi sosial yang menampilkan rakyat berpikir dalam tahap yang lebih
tinggi sebagai bangsa, dan membebaskan diri dari belenggu pemikiran berasaskan kelompok
dan aliran tertentu yang sempit
Contoh Pengamalan Sila ke-4
• Kita tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
• Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
demi kepentingan bersama.
• Musyawarah harus mencapai kata mufakat dan hasilnya
diterima dengan semangat kekeluargaan.
• Menghormati hasil keputusan musyawarah

SILA ke 5
SILA ke 1 SILA ke 2 SILA ke 3 SILA ke 4 SILA ke 5
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak berpihak kan,
keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia merupakan cita-cita bernegara dan berbangsa. Itu semua bermakna mewujudkan
keadaan masyarakat yang bersatu secara organik, dimana setiap anggotanya mempunyai
kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang serta belajar hidup pada kemampuan
aslinya. Segala usaha diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk perwatakan dan peningkatan
kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan tercapai secara merata
Contoh Pengamalan Sila ke 5
• Termasuk di dalamnya pembinaan akhlak
mulia yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kerjasama.
• Bersikap adil terhadap orang lain.
• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
• Menghormati hak orang lain.
• Suka membantu orang lain
KESIMPULAN

Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman hidup dalam berbangsa
dan bernegara. Penanaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangat penting dan
diperlukan dalam membentuk kepribadian generasi bangsa yang berkarakter agar generasi
dapat menghargai dan hidup dalam damai dan bermoral serta mampu bersaing dalam
segala bidang. Diharapkan agar semua lapisan masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila tidak hanya sebatas mengetaui saja namun
melaksanakannya dalam kehidupan. Dan penerapan pendidikan karakter harus
ditanamkan sejak dini agar kelak nilai pancasila akan melekat dalam karakter dan
kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa Indonesia
yang damai.
TEKA-
TEKI
1. Berikut pengamalan Pancasila yang sesuai dengan sila kelima adalah ….
a. Membantu korban banjir
b. Menghargai orang yang berbeda agam
c. Menghargai pendapat orang lain
d. Menghormati sesame manusia
SOAL 2. Pengamalan sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia dapat diwujudkan melalui
Penerapan kegiatan berikut ….
e. sistem pengairan di Bali (subak)

Nilai-Nilai f. bantuan orang miskin


g. bantuan bencana alam

Pancasila h. gerakan orang tua asuh

dalam 3. Pengamalan sila persatuan Indonesia dapat diwujudkan seperti ….


i. Kelompok belajar Muhammad, dian dan salsa berbeda suku
Kehidupan j. Sekelompok orang yang sedang bermain bola dilapanga
k. Orang yang membantu bencana alam
Sehari-Hari l. Menghormati orang yang sedang ibada

4. Membantu korban bencana alam sesuai dengan pengamalan sila ….


a. Ketuhanan yang Maha Esa
b. Kemanusian yang adil dan beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
5. Orang yang selalu menjalankan perintah dan menjahui
larangannya adalah ciri orang ….
a. Beriman kepada tuhan yang maha Esa
b. Bertakwa kepada tuhan yang maha Esa
SOAL c. Percaya kepada tuhan yang maha Esa
d. Taat kepada tuhan yang maha Esa
Penerapan
6. Cinta terhadap terhadap orang-orang yang memiliki suku yang
Nilai-Nilai berbeda adalah cerminan dari …

Pancasila a. Nilai persatuan Indonesia


b. Kemanusian yang adil dan beradab
dalam c. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
d. Ketuhanan yang maha esa
Kehidupan 7. Kegiatan yang rutin warga cemara lakukan setiap minggu gotong
Sehari-Hari royong dilingkungan rumah, sikap yang dilakukan merupakan ….
a. Persatuan Indonesia
b. Kemanusian yang adil dan beradab
c. Ketuhanan yang maha Esa
d. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
8. Warga desa Sinar Gunung membuat saluran air bersih ke setiap
rumah, contoh perilaku yang mencerminkan….
a. keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
SOAL b. persatuan Indonesia
c. ketuhanan yang maha Esa
Penerapan d. kemanusian yang adil dan beradab

Nilai-Nilai 9. Contoh perilaku pengalaman nilai ketuhanan yang maha Esa


dalam kehidupan sehari-hari yang benar adalah …
Pancasila a. taat beribadah
b. cinta terhadap lingkungan
dalam c. cinta terhadap orang tua
d. A, B, C benar semua
Kehidupan
Sehari-Hari 10. Mencintai kebersihan merupakan salah satu bukti cinta kepada
….
a. Orang tua
b. Pacar
c. Tuhan
d. Tetangga
Kelompok
7

Anda mungkin juga menyukai