Anda di halaman 1dari 6

A.

PENDAHULUAN

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) merupakan unsur pelaksana akademik


dalam suatu perguruan tinggi untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan tinggi,
yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kendatipun Unsri berdiri pada tahun 1960,
LPM Unsri secara resmi baru didirikan pada tanggal 1 April 1980, melalui SK Rektor
Nomor: 629/IV/PG/1980.
Kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) merupakan kegiatan penting bagi
suatu pendidikan tinggi. Implementasi dan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh dosen di
bawah koordinasi Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. Sebagai salah satu komponen
dalam Tri Dharma, kegiatan pengabdian masyarakat mesti dilaksanakan secara terintegrasi
dan tidak terlepas dari unsur unsur Tri Dharma lainnya, yaitu pendidikan dan penelitian.
Gambaran keterkaitan antara ketiga unsur tersebut adalah sebagai berikut:

1. Domisili

LPM Universitas Sriwijaya berdomisili di lokasi utama kampus Universitas Sriwijaya, yaitu:
Zona G, Kampus Universitas Sriwjaya Indralaya dengan alamat sebagai berikut:

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPM)


Kampus Unsri Indralaya Jl. Raya Palembang-Prabumulih km-32, OI 30662
Tel.:0711-580074; Tel/Fax: 0711-581058
www.unsri.ac.id ; www.lpm-unsri.org; www.lpm-unsri.ac.id;

2. Fungsi dan Tugas LPM Unsri

Seperti tercantum dalam SK Rektor Nomor: 629/IV/PG/1980, fungsi dan tugas LPM Unsri
adalah:

1. Mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni


2. Meningkatkan relevansi program pendidikan
3. Membantu pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan
4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui kerjasama dengan instansi
pemerintah, swasta, dan lain-lain.

3. Motto LPM Unsri

Dalam rangka menanamkan rasa tanggung-jawab dan profesionalisme dalam pengelolaaan,


LPM Unsri menetapkan Motto sebagai berikut:
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPM)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Mengabdi untuk kemajuan masyarakat Indonesia
Pola umum kegiatan LPM Unsri meliputi:

1. Pendampingan/Kuliah Kerja Nyata


2. Promosi, pemasaran, dan aplikasi Iptek dan patent
3. Pelatihan/penyuluhan
4. Bantuan tenaga ahli/expertise

5. Visi dan Misi

Visi LPM Unsri adalah menjadi Lembaga professional yang mampu berkompetisi dalam
program aplikasi IPTEK, pemberdayaan dan peningkatan pengetahuan, kesadaran dan
keterampilan masyarakat, yang dilaksanan atas dasar kepercayaan, penugasan ataupun dalam
bentuk kerjasama program.

Visi LPM Unsri adalah menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
berdasar pada riset yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk aplikasi dan inovasi
IPTEK, motivasi, peningkatan pengetahuan, dan manajerial, baik melalui kegiatan
penyuluhan, pelatihan, pendidikan, pendampingan, ataupun percontohan.

6. Sasaran Strategis

Sasaran strategis LPM Unsri yang akan dicapai adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kinerja, pelayanan, dan pencitraan


2. Meningkatkan keterlibatan dosen dan mahasiswa
3. Meningkatkan kualitas hasil/outcome
4. Meningkatkan peran dan konstribusi dalam proses pembangunan
5. Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta, yayasan, perusahaan
dll.
6. Meningkatkan revenue.

Guna mencapai sasaran strategis di atas, LPM Unsri menetapkan program kerja sebagai
berikut:

1. Pembinaan disiplin dan kinerja pegawai, penataan ruang kerja yang baik dan nyaman,
penataan ruang koleksi (Showroom) serta peningkatan intensitas pemeliharaan
fasilitas.
2. Pemasangan jaringan internet
3. Pembuatan program data base kegiatan dan pelaksana kegiatan LPM dan data base
direktori partner kerja LPM
4. Peningkatan koordinasi dengan Dekan Fakultas
5. Peningkatan sosialiasi dan evaluasi kegiatan-kegiatan LPM
6. Peningkatan kualitas out put hasil-hasil kegiatan LPM berupa pelaksanaan
7. seminar pembahasan dan penerbitan prosiding hasil kegiatan.
8. Reorganisasi dan peningkatan kinerja Pusat KKN, Pusat Manajemen, dan
pembentukan Pusat lainnya.
9. Penyusunan proposal dan Bahan/materi pelatihan

7. Jenis dan Model Kegiatan

Jenis kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat
adalah sbb:

1. Pembinaan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan


kesadaran masyarakat.
2. Pendampingan manajemen/pengelolaan usaha kepada UMKM.
3. Pendampingan pelaksanaan pendidikan informal, dasar, dan keaksaraan kepada
masyarakat.
4. Pendampingan pelaksanaan kegiatan sosial kemasyarakatan yang bersifat nirlaba.
5. Introduksi, innovási, dan aplikasi IPTEK kepada masyarakat.
6. Introduksi, innovasi, dan aplikasi IPTEK kepada UMKM.
7. Keterlibatan dalam kegiatan penanggulangan Bencana Alam.

Model kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan masyarakat LPM Unsri adalah sebagai berikut:

1. Penyuluhan
2. Peragaan
3. Pelatihan/praktek
4. Modifikasi bahan/alat
5. Pembuatan bahan/alat baru
6. Pembuatan percontohan (Demplot)
7. Kuliah Kerja Nyata Tematik ( KKN Tematik)

Dalam rangka mendukung visi Unsri 2020, beberapa kegiatan dalam lini pengabdian kepada
masyarakat saat ini terkelompokkan sbb:

1. Penugasan Depdiknas: Program Pemberdayaan Masyarakat, UKM dan Bina


Lingkungan meliputi: kegiatan Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib
Belajar, dan Gerakan Nasional Percepatan Pemberantasan Buta Aksara
2. Penugasan dari Dikti meliputi, Program Aplikasi IPTEK dan Transfer Teknologi;
Program Pemberdayaan Masyarakat, UKM, dan Koperasi; serta Program Kerjasama
Komunikasi dan Konsultasi IPTEK
3. Kerjasama dengan Pemda/Perusahaan/Yayasan meliputi Program pemberdayaan
masyarakat, UKM dan Koperasi; Program Peningkatan pengetahuan, kesadaran
hukum, dan prilaku hidup masyarakat; Program Peningkatan Pengetahuan dan kinerja
tenaga budgeting dan supervisi perusahaan; Program peningkatan produktivitas dan
efesiensi usaha tani; Program Peningkatan pengetahuan dan kinerja tenaga kesehatan
pedesaan; Kerjasama dalam rangka Program Corporate Social Responsibility (CSR)
B. ORGANISASI PERSONALIA

Organisasi LPM Unsri dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh seorang sekretaris
(Gambar 1). Dalam pengelolaan administrasi dipimpin oleh seorang Kasubag dibantu oleh 3
kasubag dan 13 orang staf/karyawan (Tabel 1). Dalam melaksanakan fungsinya, saat ini LPM
Unsri membawahi 2 pusat dan dibantu oleh Ketua Unit Pengabdian pada masing-masing
fakultas. Pusat tersebut masing-masing dipimpin oleh seorang kepala pusat sbb:

1. Pusat Kuliah Kerja Nyata (KKN)


2. Pusat Manajemen

Sesuai dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat, pusat-pusat tersebut akan terus
berkembang dan bertambah jumlahnya. Saat ini sedang dipersiapkan pendirian sejumlah
pusat, di antaranya:

1. Pusat Pemberdayaan Budaya dan Bina Lingkungan


2. Pusat Promosi Iptek dan Patent
3. Pusat Pengembangan Wilayah Binaan
4. Pusat Pengembangan INBIS dan Kewirausahaan.
5. Pusat Koordinasi Penanggulangan Bencana.

Tenaga ahli yang terdapat di LPM pada dasarnya adalah seluruh staf dosen yang bekerja pada
Universitas Siriwijaya. Tenaga ahli tersebut terdiri dari berbagai bidang ilmu dan keahlian
yang berasal dari berbagai Fakultas/Jurusan dalam lingkungan Universitas Sriwijaya.
Disamping apabila diperlukan LPM Unsri dapat menggunakan tenaga ahli dari luar seperti
ahli perbankan dari Bank BNI, Bank Mandiri dan Bank Sumsel.

C. SARANA DAN FASILITAS LPM UNSRI

Sarana dan fasilitas LPM Unsri berada terpusat di Kantor LPM Unsri di Kampus Unsri
Indralaya. Gambaran umumnya dapat dilihat pada Gambar 1 dan rinciannya terdapat pada
Tabel 2. Sarana dan fasilitas tersebut masih perlu terus dilengkapi dan ditingkatkan sejalan
dengan kebutuhan dan intensitas aktifitas LPM Unsri dan saat ini telah memiliki fasilitas
jaringan internet wíreless (hot spot) untuk semua ruangan.
D. PERKEMBANGAN JUMLAH DAN JENIS AKTIVITAS DAN
KONTRAK
KERJA LPM UNSRI TAHUN 1999-2008.

Data Perkembangan Jumlah dan Jenis Aktivitas Program dan Kegiatan LPM Unsri tahun
1999-2008, di sajikan pada Tabel 4. Sementara Daftar Kontrak Kerja disajikan pada Tabel 5.
Jenis kegiatan LPM Unsri secara umum berjumlah 13 jenis kegiatan. Jenis kegiatan tersebut
bervariasi setiap tahun, tergantung pada program yang diluncurkan oleh Dikti. Pada tahun
2001dan 2008, Dikti mengadakan program baru Sibermas, yaitu kegiatan pemberdayaan
masyarakat dan Vucer Multiyear (VMT). LPM Unsri mendapatkan program Sibermas secara
berturut-turut pada tahun 2001, 2002 dan 2003, dan program VMT pada tahun 2007.
Sementara itu, LPM Unsri mendapatkan kegiatan Inkubator Usaha Baru (Inwub) dari Dikti
pada tahun 1999 dan 2000.

Jumlah kegiatan LPM pada tahun 1999-2008 bervariasi dari 50 kegiatan pada tahun 2000,
110 kegiatan pada tahun 2006 dan 65 kegiatan pada tahun 2007. Data sementara pada tahun
2008, jumlah kegiatan LPM telah mencapai 90 kegiatan. Jumlah kegiatan yang menonjol
adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui DIP Unsri yang mencapai 76
kegiatan pada tahun 2006, diikuti dengan kegiatan Program Ipteks dari Dikti yang mencapai
16 kegiatan pada tahun 2003, 2004 dan 21 kegiatan pada tahun 2006. Kegiatan kerjasama
dengan pihak swasta/BUMD/ BUMN/Yayasan/ Pemda sangat bervariasi dan pernah
mencapai 18 kegiatan pada tahun 2004, dan tahun 2008 mencapai 15 kegiatan. Jumlah dan
jenis aktivitas ini masih perlu terus ditingkatkan sejalan dengan perkembangan LPM Unsri di
masa datang. (***Data selengkapnya dapat diminta langsung Kepada Subag Data LPM Unsri
pada alamat di atas).

E. PERKEMBANGAN JUMLAH DOSEN DAN MAHASISWA YANG


MELAKSANAKAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Data jumlah dosen dan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
Masyarakat pada LPM Unsri Tahun 1999-2008 disajikan pada Tabel 6. Jumlah dosen dan
mahasiswa tersebut bervariasi pada setiap tahun. Padan tahun 1999 tecatat sebanyak 366
orang dosen dan 1950 orang mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Pada tahun 2003, jumlah tersebut berubah, masing-mesing menjadi 370 orang
dosen dan 389 orang mahasiswa. Pada tahun 2007, jumlah tersebut menjadi 307 orang dosen
dan 154 orang mahasiswa. Data sementara pada tahun 2008, jumlah tersebut telah mencapai
379 orang dosen dan 436 orang mahasiswa. Jenis kegiatan yang tercatat paling banyak diikuti
oleh dosen, adalah kegiatan pengabdian DIP Unsri dengan jumlah berkisar 200 s/d 400 orang
per tahun, sedangkan . Jenis kegiatan yang tercatat paling banyak diikuti oleh mahasiswa
adalah kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan jumlah peserta 150 s/d 200 orang mahasiswa per
tahun. Jumlah dosen dan mahasiswa ini masih perlu terus ditingkatkan sejalan dengan
perkembangan LPM Unsri di masa datang. (***Data selengkapnya dapat diminta langsung
Kepada Subag Data LPM Unsri pada alamat di atas).

Anda mungkin juga menyukai