Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

EVALUASI PROGRAM “TEMU RAMAH” HMJ KTP FIP UNP DARI SEGI TEKNIS
PELAKSANAAN DAN KEEFEKTIFAN WAKTU

Dosen Pengampu :

Dra. Eldarni, M.Pd


Elsa Rahmayanti, M.Pd

Oleh :
Fira Rahadhatul Aisy (NIM 19004103)

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam lingkungan kampus dikenal berbagai organisasi baik dalam tingkatan
jurusan, fakultas, hingga universitas. Salah satu organisasi yang paling dekat dan paling
banyak diketahui biasanya adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan. Himpunan Mahasiswa
atau yang dikenal dengan sebutan Himpunan Mahasiswa disingkiat dengan HIMA
merupakan sekumpulan mahasiswa dalam sebuah jurusan (program studi). Mahasiswa
yang tergabung dalam HIMA ini memiliki tujuan yang sama dan pada jurusan yang sama.
Himpunan mahasiswa ini merupakan organisasi yang mempelopori berbagai macam
koordinasi pelaksaan kegiatan mahasiswa selingkup jurusan. Peserta HIMA yang
tergabung merupakan mahasiswa aktif.
Organiasai himpunan ini hanya ada di jenjang perguruan tinggi dan merupakan
wadah untuk sharing, belajar bersama, mencurahkan aspirasi, pendapat, bahkan dapat
digunakan sebagai media mengembangkan bakat dan melatih kepemimpinan. HIMA
memiliki susunan kepengurusan yang terdiri dari ketua, sekretasis, bendahara dan
beberapa departemen/ divisi. Berbagai kegiatan dapat dilaksanakan yang bersifat sebagai
pengembang kreativitas mahasiswa.
Salah satu Himpunan Mahasiswa yang ada di Universitas Negeri Padang adalah
HMJ KTP FIP UNP (Himpunan Mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang). Himpunan ini
merupakan organisasi dibawah naungan jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan.
Himpunan ini bergerak dibidang kemahasiswaan dengan berbagai macam program kerja.
Program kerja yang dirancang merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
mengembangkan aspirasi, kreativitas, toleransi, menjaga eksistensi jurusan, menjalin
hubungan baik mahasiswa baru dan mahasiswa lama dan lainnya. Dalam himpunan ini
terdapat beberapa departemen yaitu departemen kaderisasi, departemen informasi dan
komunikasi, departemen kerohanian, departemen minat bakat, departemen
kewirausahaan. Dan masing-masing departemen memiliki program kerja.
Dalam departemen kaderisasi khususnya terdapat program kerja jangka panjang
yaitu “Temu Ramah”. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa ba’da ashar. Temu
ramah merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi terhadap
sesama mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Namun dalam
pelaksanaanya tentu dijumpai beberapa kendala, untuk itu penulis melakukan evaluasi
terhadap kelayakan dengan dua indikator penilaian yaitu teknis dan keefektifan waktu
pelaksanaan kegiatan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah pada kegitan
evaluasi ini yang mana rumusan masalahnya :
1. Bagaimana teknis pelaksanaan kegiatan program “Temu Ramah” HMJ KTP FIP
UNP?
2. Apakah tahapan pelaksanaan kegiatan program “Temu Ramah” HMJ KTP FIP UNP
berjalan secara efektif?
3. Bagaimana keefektifan estimasi waktu pelakasanaan kegiatan program “Temu
Ramah” HMJ KTP FIP UNP?

C. Tujuan Evaluasi
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mengetahui bagaimana teknis pelaksanaan kegiatan “program “Temu Ramah” HMJ
KTP FIP UNP
2. Mengetahui Kefektifan dari tahapan-tahapan program pelaksanaan kegiatan
pelaksanaa keigatan program “Temu Ramah” HMJ KTP FIP UNP
3. Mengetahui Keefektifitasan waktu yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan

D. Manfaat Evaluasi
1. Hasil evaluasi ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang pelaksanaan
program kerja yang baik dalam sebuah organisai
4. Hasil evaluasi bisa dijadikan sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan program kerja “Temu Ramah” HMJ KTP FIP UNP
BAB II

PEMBAHASAN KEPUSTAKAAN

A. Pengertian Himpunan Mahasiswa


Himpunan Mahasiswa atau Hima merupakan salah satu organisasi mahasiswa
yang berada tingkat jurusan dibawah fakultas dan termasuk kedalam organisasi intra
kampus. Organisasi himpunan mahasiswa merupakan bagian dari kegiatan
ekstrakurikuler yang bisa diikuti mahasiswa yang masih dalam lingkup jurusan yang
sama.
Himpunan mahasiswa menjadi media dan wadah bagi mahasiswa untuk
menyalurkan aspirasi, mengembangkan pola pikir, melatih jiwa kepemimpinan,
meningkatkan potensi yang dimiliki berkaitan dengan disiplin ilmu sehingga ketika akan
terjun langsung ke masyarakat mahasiswa sudah siap secara mental.

B. Fungsi dan Kegiatan Himpunan Mahasiswa


Himpunan mahasiswa merupakan organisasi yang memiliki tujuan untuk memajukan
jurusannya dan meningkatkan potensi, pola pikir serta kepribadian mahasiswa, maka
organisasi ini memiliki fungsi serta kegiatan untuk mewujudkan tujuan sebagai berikut
1. Mengembangkan kemampuan mahasiswa
Fungsi pertama dari organisasi himpunan mahasiswa ialah untuk mengembangkan
kemampuan mahasiswa. Hima hadir sebagai organisasi yang memberikan wadah atau
tempat bagi para mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya di berbagai
bidang ilmu dan tidak hanya terbatas pada keilmuan yang dipelajari di jurusan saja.
Akan tetapi juga mengembangkan kemampuan di bidang keilmuan lain seperti seni,
pengetahuan hingga olahraga.
2. Menyambungkan mahasiswa dengan pihak-pihak universitas
Fungsi kedua dari himpunan mahasiswa adalah bertindak sebagai jembatan di antara
mahasiswa dengan beberapa pihak perguruan tinggi. Terkhusus pihak kampus yang
berkaitan dengan administrasi dari program studi. Sebagai seorang mahasiswa,
tentunya Grameds akan menemui momen dimana Grameds harus berurusan secara
langsung oleh pihak kampus untuk mengurus masalah akademik hingga finansial,
seperti biaya kuliah, mengambil cuti, daftar ulang dan sebagainya.
3. Memberikan solusi pada mahasiswa yang memiliki masalah
Selain sebagai jembatan komunikasi antara mahasiswa dengan pihak kampus serta
sebagai sumber informasi terkait bidang akademik maupun administrasi dan lainnya,
himpunan mahasiswa juga menjadi organisasi yang berfungsi untuk memberikan
solusi pada mahasiswa yang memiliki masalah. Fungsi ketiga dari himpunan
mahasiswa ini, dapat dilihat dari divisi yang dimiliki oleh Hima yaitu divisi Advokasi
Kesejahteraan Mahasiswa atau Adkesma. Secara khusus, divisi Adkesma dalam
himpunan mahasiswa bertugas untuk mendengarkan, serta memberikan solusi pada
mahasiswa yang mengeluh memiliki masalah. Baik itu keluh kesah mengenai
masalah pribadi seperti stres ketika kuliah maupun masalah yang berkenaan dengan
pihak kampus.
4. Membawa nama baik jurusan kepada pihak eksternal program studi
Fungsi selanjutnya dari himpunan mahasiswa ialah untuk membawa nama baik
jurusan ke pihak luar jurusan. Himpunan mahasiswa memiliki kegiatan internal di
dalam kampus yang memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi, pola pikir serta
kepribadian mahasiswa lebih baik, melalui program kerja Hima yang mencakup
program eksternal atau biasa dikenal pula dengan program pengabdian masyarakat.
5. Melatih mahasiswa serta anggota untuk berorganisasi pada cakupan yang kecil
Fungsi kelima dari himpunan mahasiswa ialah melatih mahasiswa serta anggota
himpunan mahasiswa untuk dapat berorganisasi dalam lingkup yang kecil. Ketika
mahasiswa memilih untuk mengikuti himpunan mahasiswa, maka akan ada peraturan
yang harus ditaati oleh setiap anggota dari setiap divisi apapun jabatannya. Sehingga,
peraturan-peraturan yang mengikat para anggota akan membuat mahasiswa menjadi
dituntut untuk lebih disiplin dalam membagi waktu, lebih berkomitmen serta
bertanggung jawab atas tugas yang dimiliki sebagai anggota dari himpunan
mahasiswa sekaligus bertanggung jawab menjadi seorang mahasiswa untuk
menyelesaikan masa studi dengan baik.

C. Perlunya Bergabung dengan Himpunan Mahasiswa


1. Memiliki latar belakang yang sama
Alasan pertama Grameds harus mempertimbangkan untuk bergabung dalam
himpunan mahasiswa ialah karena latar belakang yang sama dari setiap anggota serta
calon anggotanya. Himpunan mahasiswa, memiliki sifat yang lebih eksklusif serta
terbatas hanya untuk mahasiswa di suatu jurusan saja. Sehingga, hanya mahasiswa
yang berasal dari jurusan, prodi atau departemen yang sama sajalah yang dapat
bergabung dengan himpunan mahasiswa. Latar belakang yang sama dari setiap
anggota tersebut, akan membuat nilai tambah agar setiap mahasiswa mampu menjalin
hubungan yang baik, secara personal maupun organisasi.
2. Menjadi keluarga terdekat yang berada di kampus
Meskipun banyak organisasi lainnya yang ada di perguruan tinggi, akan tetapi
himpunan mahasiswa bisa dibilang sebagai keluarga terdekat yang Grameds miliki
ketika berada di kampus. Mengapa? Hal ini dikarenakan himpunan mahasiswa
memiliki lingkup yang lebih kecil, sehingga sesama anggota himpunan mahasiswa
pun akan lebih sering bertemu satu sama lain. Tidak hanya dalam kegiatan organisasi
saja, akan tetapi juga dalam kelas. Sehingga himpunan mahasiswa pun akan terasa
seperti rumah bagi anggotanya serta keluarga bagi mahasiswa yang tergabung.
3. Relasi serta kenalan akan lebih banyak
Dengan bergabung dalam himpunan mahasiswa, maka Grameds dapat menambah
relasi serta kenalan. Meskipun himpunan mahasiswa adalah organisasi dengan
lingkup yang kecil, akan tetapi Grameds tetap bisa menambah relasi. Karena tentunya
selama masa kuliah, Grameds tidak mungkin mengenal seluruh mahasiswanya hanya
dengan berada di kelas saja.
4. Membantu proses studi bidang akademik
Mengikuti himpunan mahasiswa akan memudahkan Grameds untuk membuka
peluang agar mampu memperkuat pengetahuan atau keilmuan pada bidang studi yang
telah diambil.Bersama dengan anggota dari himpunan mahasiswa lainnya, maka
Grameds bisa membentuk suatu kelompok belajar ataupun kelompok yang
dibutuhkan ketika akan mengikuti suatu lomba karya ilmiah atau lainnya untuk
menambah prestasi. Dengan begitu, maka Grameds bisa meningkatkan prestasi
sekaligus membantu proses studi pada akademik.
5. Memudahkan diri untuk terbiasa bersosialisasi
Sebagai mahasiswa, memiliki keahlian untuk mampu bersosialisasi adalah hal yang
penting. Selain itu, kemampuan dalam bersosialisasi pun harus dimiliki bahkan
setelah lulus dari perguruan tinggi. Kemampuan bersosialisasi tersebut, meliputi
kemampuan untuk berbicara di depan umum, berkomunikasi, mempengaruhi orang
lain dan lain sebagainya. Kemampuan untuk bersosialisasi tersebut, tidak bisa
Grameds dapatkan di dalam kelas. Sehingga untuk terbiasa bersosialisasi, maka
Grameds sebagai mahasiswa harus aktif ikut dalam organisasi salah satunya adalah
himpunan mahasiswa.
6. Lebih dekat dengan dosen
Tergabung dalam organisasi himpunan mahasiswa, akan membuat Grameds sebagai
mahasiswa menjadi lebih dekat dengan dosen. Hal ini dikarenakan dalam himpunan
mahasiswa, biasanya kegiatan yang diadakan akan banyak bekerja sama dengan pihak
kampus seperti dosen. Contohnya adalah seperti kegiatan diskusi akademik dengan
dosen. Sehingga untuk mengadakan acara tersebut, maka sebagai anggota dari
himpunan mahasiswa, Grameds harus berani dan berhubungan langsung dengan
dosen agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
7. Menjadi tempat untuk berdiskusi
Alasan ketujuh Grameds harus mempertimbangkan untuk mengikuti himpunan
mahasiswa ialah, karena himpunan mahasiswa dapat menjadi tempat bertukar pikiran
dan berdiskusi. Tidak hanya kepada sesama anggota saja, akan tetapi Grameds juga
bisa berdiskusi dengan dosen atau pihak lain yang berada di atas himpunan
mahasiswa untuk menyampaikan kerisauan, ide atau aspirasi Grameds sebagai
mahasiswa. Tentu saja, diskusi yang berjalan tidak hanya mengenai jurusan atau
bidang akademik, akan tetapi dapat mencakup tema yang luas pula.
8. Koordinasi antar anggota lebih mudah
Berbeda dengan organisasi dalam kampus lainnya yang memiliki anggota dengan
latar belakang berbeda, himpunan mahasiswa lebih dekat serta sesama anggota
memiliki latar belakang yang sama. Sehingga, proses koordinasi antar divisi pun
biasanya akan menjadi lebih mudah. Sebab anggota satu dengan lainnya mengetahui
kegiatan, mata kuliah hingga kelas serta kegiatan lain yang diikuti oleh setiap
anggota. Hal tersebut, akan membuat pencocokan jadwal untuk bertemu dengan
anggota himpunan mahasiswa lebih mudah.
9. Dapat mengasah dan meningkatkan jiwa kepemimpinan
Meskipun tidak menjadi ketua atau pemimpin dalam himpunan mahasiswa, akan
tetapi mahasiswa yang bergabung dalam himpunan mahasiswa dapat mengasah jiwa
kepemimpinan yang dimiliki. Melalui kegiatan seperti ospek jurusan, menjadi panitia
dalam berbagai acara, maka mahasiswa pun terbiasa untuk memimpin suatu acara
atau kelompok.
10. Melatih mental
Alasan kesepuluh Grameds harus mempertimbangkan untuk bergabung dalam
himpunan mahasiswa, ialah karena dapat melatih mental kamu sebagai mahasiswa
agar mampu bersikap lebih baik.
BAB III
METODOLOGI EVALUASI

A. Pendekatan Evaluasi
Jenis evaluasi yang dilakukan pada evaluasi ini adalah evaluasi sumatif. Evaluator
memilih evaluasi sumatif karena pada dasarnya evaluasi sumatif dilakukan pada akhir
program untuk memberikan informasi kepada pelaksana tentang manfaat atau kegunaan
prorgram. Sehingga nanti hasil evaluasi bisa dijadikan sebagai bahan pembaharuan untuk
teknis pelaksanaan program yang dievaluasi.
Evaluasi ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana data yang dikumpulkan
berdasarkan hasil pengamatan dari angket wawancara yang dilakukan terhadap teknis dan
keefektifan waktu pelaksanaan Program Kerja “Temu Ramah” HMJ KTP FIP UNP

B. Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan di Universitas Negeri Padang dari tanggal 23 Mei 2022 sampai
selesai

C. Sumber Data
Sumber data dalam evaluasi yang dilakukan berasal dari responden dari mahasiswa
jurusan kurikulum dan teknologi pendidikan. Dan juga bersumber kepada evaluasi-
evaluasi yang relevan.

D. Objek Penelitian
Objek yang diteliti adalah salah satu program kerja HMJ KTP FIP UNP khususnya
departemen kaderisasi yaitu program “Temu Ramah”

E. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data adalah proses melakukan upaya untuk memperoleh data dalam suatu
penelitian. Dalam kegiatan evaluasi ini penulis menggunakan teknik wawancara dan
pengisian angket wawancara
Teknik pengumpulan data yang sering ditemui dalam kegiatan evaluasi program adalah
wawancara. Alat pengumpul data wawancara ini berupa pertanyaan yang dibuat oleh
evaluator sebagai guide atau petunjuk ketika secara langsung mereka bertemu dengan
responden. Teknik wawancara pada umumnya digunakan oleh para evaluator karena
mereka ingin mendapatkan data atau informasi yang langsung diperoleh dari responden
yang dinilai. Para evaluator datang dan bertatap muka, serta berinteraksi secara alami
dengan responden untuk memperoleh informasi langsung dari mereka. Dengan teknik ini,
evaluator dapat melakukan wawancara secara mendalam dengan memperoleh sumber
primer atau informasi yang primer dari narasumbernya

F. Alat Pengumpulan Data


Alat pengumpul data biasa adalah alat pengumpul data yang menggunakan cara
umum untuk mengumpulkan data. Cara umum dalam pengumpulan data dapat berupa
kuisioner, angket, survei, observasi dan sebagainya.
Dalam evaluasi ini penulis menggunakan angket dalam mengumpulkan data .
Angket (kuesioner) yakni pengumpulan data dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Kuesioner
atau angket ini akan cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di
wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup dan terbuka
dan juga dapat diberikan kepada responden secara langsung atau melalui online
kuesioner.
BAB IV
HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Evaluasi
Berdasarkan peneliti melakukan wawancara dan juga pengisian angket wawancara
bahwasannya diperoleh hasil bahwa

Untuk pernyataan pelaksanaan kegiatan kondusif dari awal hingga akhir kegiatan,
dari 13 responden menjawab sebanyak 46,2 % sesuai.
Untuk pernyataan “Kegiatan dimulai sesuai dengan jadwal yang ditentukan”, lebih
banyak responden yang menjawab cukup sesuai

Kemudian untuk pernyataan “Pemilihan waktu pelaksanaan kegiatan tepat” banyak


responden yang menjawab sesuai
Untuk pernyataan “Kegiatan terlalu banyak memakan waktu” benyak responden yang
menjawab cukup sesuai

Kemudian pernyataan “ Pelaksanaan kegiatan dari waktu ke waktu tidak ada


pembaharuan” banyak yang menjawab cukup sesuai
Untuk wawancara terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan
1) Apakah Program Kegiatan sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan
program?
Dari pertanyaan ini dapat digambarkan secara garis besar terdapat dua poin yang
disampaikan responden
 sudah, dimana kegiatan ini dilakukan setiap hari selasa, yang mana
bertujuan untuk mahasiswa baru ini lebih mengenal tentang jurusan dan
senior2 di lingkungan kampus
 Untuk Kegiatan sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan program dan
tujuan yang sudah di sepakati dalam penyusunan program
2) Apakah pelaksana kegiatan dapat memfasilitasi program kegiatan dengan baik?
Jawaban responden
 Tentunya dapat, karena saat temu ramah, mahasiswa tersebut
membutuhkan seniornya untuk mengetahui ttg lingkungan kampus, khusus
di jurusan
 Untuk Fasilitas mungkin bisa di tingkatkan lagi, namun sejauh ini saya
rasa sudah cukup baik
3) Apabila diadakan pembaharuan dan pengembangan terhadap program, teknis
pelaksaan seperti apa yang diharapkan?
Jawaban responden
 Ingin mengadakan kegiatan adik asuh utk bercerita, berkomunikasi dan
sebagainya kepada kaka asuhnya masing - masing. Karena belun ada
kegiatan tersebut dilakukan selama temu ramah dilaksanakan
 Jika ada pembaharuan, tentunya teknis yang lebih mengarah untuk
memperkenalkan kampus kita dan pertemuan tersebut bukan hanya untuk
sekedar pertemuan yang tanpa ada kesan setelah diadakan, melainkan
dengan di adakan temu ramah tersebut hendaknya mampu memotivasi dan
memberikan gambaran bagaimana kehidupan kampus yang sebenarnya
B. Pembahasan
1. Teknis Pelaksanaan
Berdasarkan hasil evaluasi yang didapatkan, pelaksana kegiatan sendiri sudah
merancang dan mendiskusikan bagaimana pelaksanaan yang baik dari kegiatan
temu ramah tersebut. Pelaksana memilih hari selasa dan juga memilih waktu
ba’da ashar dalam pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil pengisian angket
banyak yang mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan kondusif dari awal
kegiatan hingga akhir pelaksanaan kegiatan, ini menandakan bahwa tahapan
pelaksanaan sudah tepat dan sesuai. Namun ketika ditanyakan terkait tidak adanya
pembaharuan terhadap kegiatan dari waktu ke waktu banyak responden yang
menyatakan bahwa pernyataan tersebut sesuai, hal ini justru menjadi
pertimbangan karena tidak adanya pembaharuan artinya kegiatan membuat
peserta menjadi bosan dan tidak tertarik terhadap kegiatan. Berdasarkan informasi
dari responden kegiatan terkadang dimulai berdasarkan waktu yang ditentukan
dan terkadang tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan
2. Keefektifan Waktu
Kegiatan temu ramah terlalu banyak memakan waktu, setidaknya jika memang
kegiatan berjalan dengan kondusif kegiatan bisa dilaksanakan hanya dengan
waktu 1-1,5 jam. Masih banyak aktivitas lain dalam pelaksanaan kegiatan yang
seharusnya tidak diadakan dalam pertemuan.
BAB V

Kesimpulan dan Rekomendasi

A. Kesimpulan
Berdasarkan dari wawancara yang dilakukan dan juga tertuang dalam
pembahasan sebelumnya. Kegiatan temu ramah belum berjalan secara efektif. Teknis
pelaksanaan kegiatan yang monton membuat kegiatan juga memakan waktu terlalu
banyak. Kegiatan seringkali berjalan tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan. Untuk
pemilihan waktu pelaksanaan kegiatan sudah tepat, kegiatan dilaksanakan pada hari
selasa. Konsep dan teknis pelaksanaan temu ramah kurang bervariatif dan tidak ada
pembaharuan dari pertemuan satu ke pertemuan selanjutnya. Dan juga membuat peserta
kegiatan tidak tertarik dan merasa bosan dengan pola teknis kegiatan yang setiap
minggunya sama.

B. Rekomendasi
Sebaiknya pelaksana kegiatan menyusun konsep pelaksanaan kegiatan secara
matang terlebih dahulu. Pelaksana bisa merancang pelaksanaan kegiatan secara variatif
agar pelaksanaan kegiatan lebih menarik dan tidak monoton. Mulai dari pembukaan
kegiatan, inti kegiatan, dan juga penutupan kegiatan dirancang sedemikian rupa agar
kegiatan lebih terorganisir. Dan juga kegiatan hendaknya berjalan dan dimulai sesuai
dengan estimasi waktu yang telah ditentukan. Agar semua pelaksana dan peserta disiplin
dalam kegiatan , pantia bisa menyusun aturan-aturan yang harus dipatuhi ketika
pelaksanaan kegiatan. Sehingga kegiatan bisa berjalan kondusif dari awal sampai akhir.
DAFTAR PUSTAKA

Kirana, Nh. (2021). Instrumen Pengumpul Data. Diakes dari


http://www.thetastatistik.com/instrumen-pengumpul-data/

Ananda. Apa itu Himpunan Mahasiswa. Gramedia.blog. Diakses dari


https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-himpunan-mahasiswa/

Saripudin, Aip. Jenis-Jenis Evaluasi. Diakses dari


https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/Pertemuan_4GRA1040326.pdf

Putra. (2020) PENGERTIAN EVALUASI: Fungsi, Tujuan, Metode & Contoh Evaluasi.
Diakses dari https://salamadian.com/pengertian-

evaluasi/ MOTIVASI DIRI (SELF


MOTIVATION)
HIDUP ADALAH PERJUANGAN TIADA AKHIR SAMPAI MAUT DATANG

Anda mungkin juga menyukai