Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUWEB SESI 1

Kode Mata Kuliah : PDGK 4202


Mata Kuliah : Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Tanggal/Hari : Minggu, 11 Oktober 2020
Waktu : Pukul 07.30 s.d. 09.30 WIB
Kelas : 3E/3F
Materi : Modul 1 dan 2

Setelah mempelajari Modul 1 dan 2 mengenai Hakikat dan Pemerolehan Bahasa,


dipersilahkan kepada pada Saudara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Jelaskan sudut pandang Saudara tentang pengertian bahasa!
2. Jelaskan secara singkat Apa yang Saudara ketahui tentang bahasa sebagai sistem, bahasa
itu produktif dan bahasa itu dinamis!
3. Jelaskasn Apa yang dimaksud dengan fungsi bahasa sebagai alat untuk menyatakan
ekspresi diri dan kontrol sosial dalam masyarakat!
4. Jelaskan apa yang Saudara pahami dari peristiwa pemerolehan bahasa!
5. Jelaskan pula 3 faktor utama (Kematangan Anatomi Tubuh, Kemantangan Kognitif dan
Interaksi Sosial) dalam pemerolehan bahasa Anak!

Selamat Bekerja!
JAWAB :
Nama : HESTI MEILINA MARETA
NIM : 856720016
KELAS : 3E
1. Menurut saya bahasa ialah sebagai alat komunikasi untuk berinteraksi dengan makhluk
hidup (manusia) untuk menyampaikan pendapat, perasaan, pikiran dan ide.
2. Yang saya ketahui tentang bahasa sebagai sistem, bahasa itu produktif artinya, dengan
sejumlah besar unsur yang terbatas, namun dapat dibuat satuan-satuan ujaran yang hampir
tidak terbatas. Misalnya, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan WJS.
Purwadarminta bahasa Indonesia hanya mempunyai kurang lebih 23.000 kosa kata, tetapi
dengan 23.000 buah kata tersebut dapat dibuat jutaan kalimat yang tidak terbatas.
Sedangkan Bahasa itu dinamis berarti bahwa bahasa itu tidak lepas dari berbagai
kemungkinan perubahan sewaktu-waktu dapat terjadi. Perubahan itu dapat terjadi pada
tataran apa saja: fonologis, morfologis, sintaksis, semantic dan leksikon. Pada setiap
waktu mungkin saja terdapat kosakata baru yang muncul, tetapi juga ada kosakata lama
yang tenggelam, tidak digunakan lagi.
3. Yang dimaksud dengan fungsi bahasa sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri
sebagai bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita,
sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita. Unsur-unsur yang mendorong
ekspresi diri antara lain : agar menarik perhatian orang  lain terhadap kita,keinginan untuk
membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi. Sedangkan bahasa sebagai kontrol
sosial dalam masyarakat ialah untuk mencegah terjadinya penyimpangan serta
mengarahkan individu anggota masyarakat untuk bertindak sesuai arti norma dan
makna nilai sosial yang sudah ada dan terlembaga dalam masyarakat.  contohnya
pengucilan merupakan suatu tindakan pemutusan hubungan sosial dari sekelompok orang
terhadap seorang anggota masyarakat. Dengan pengucilan ini, terjadi sikap masa bodoh
(tidak perduli) terhadap orang yang sedang dikucilkan. Bagi individu yang sedang
dikucilkan dari kelompoknya, cepat atau lambat akan melakukan introspeksi diri dan
mencoba mencari-cari penyebab tindakan anggota kelompok lain terhadap dirinya.
Dengan demikian, kaidah-kaidah kelompok yang dahulu dilanggar oleh individu akan
berangsur-angsur diluruskan dan dapat diterima lagi oleh indvidu agar tetap menjadi
anggota kelompok seperti dahulu kala.
4. Pemerolehan Bahasa merupakan sebuah hal yang sangat menajubkan terlebih dalam
proses pemerolehan bahasa pertama yang dimiliki langsung oleh anak tanpa ada
pembelajaran khusus mengenai bahasa tersebut kepada seorang anak (Bayi). Seorang bayi
hanya akan merespon ujaran ujaran yang sering didengarnya dari lingkungan sekitar
terlebih adalah ujaran ibuya yang sangat sering didengar oleh anak tersebut.
Seorang manusia tidak hanya dapat memiliki satu bahasa saja melainkan seseorang bisa
meperoleh dua sampai empat bahasa tergantung dengan lingkungan sosiall dan tiangkat
kognitif yang dimiliki oleh orang tersebut.  Pada pemerolehan bahasa kita mengenal
beberapa tahapan pemerolehan bahasa itu sendiri, pemerolehan bahasa pertama (PB1) itu
didapatkan seorang bayi secara langsung dari ibuya atau lingkungan yang dekat dengan
bayi tersebut, sedangkan jika pada pemerolehan bahasa kedua dan seterusnya
itudidapatkan seseorang dengan melalui peruses pembelajaran. Dengan teori pemerolehan
bahasa kita ingin mengetahui serta mengetengahkan teori yang memudahkan ank-anak
belajar. Ketiga syarat ini menentukan atau memberi kerangka bagi telaah pemerolehan
bahasa. Suatu kerangka yang di dalamnya sudut pandang kaum empiris dan kaum
rasiomalis ( dan tentu saja yang berada di antara keduanya) dalam menemui ekspresi dan
perasannya. Dalam proses perkembangan, semua anak manusia yang normal paling
sedikit memperoleh satu bahasa alamiah. Dengan perkataan lain setiap anak yang normal
atau pertumbuhan yang wajar, memperoleh suatu bahasa yaitu bahasa pertama atau
bahasa asli, bahasa ibu dalam tahun-tahun pertama kehidupan di dunia ini. Walaupun
tidak disangkal adanya kekecualian misalnya secara fisiologis (tuli) ataupun alasan-alasan
lain. Peranan PB1 merupakan sesuatu yang negative terhadap PB2. Dengan perkataan
lain, PB1 mendapat angina untuk turut campur tangan dalam belajar PB2, seperti adanya
cirri-ciri PB1 yang ditransfer ke dalam PB2.
5. Kematangan Anatomi Tubuh dalam pemerolehan bahasa anak seperti alat ucap anak
dalam pemelorehan bahasa anak jika ibunya sehari-hari menggunakan bahasa Palembang
maka anak tersebut akan menggunakan bahasa Palembang karena anak meniru apa yang
dia dengar sehari-hari, Kematangan Kognitif ialah kemampuan seorang anak dalam
memperoleh makna dan pengetahuan dari pengalaman serta informasi yang ia dapatkan
seperti menggambar benda yang sering dia lihat dan dapat mendeskripsikannya. dan
Interaksi Sosial dalam pemerolehan bahasa Anak ialah kemampuan untuk menumbuh
kembangkan berbahasa untuk berinteraksi kepada orang seperti keluarga,teman saudara,
dll seperti memberi rangsangan dan tanggapan serta melakukan latihan dan uji coba
bahasa dalam konteks sesungguhnya.
6.

Anda mungkin juga menyukai