Anda di halaman 1dari 5

BB03-RK17a-RII.

1
10 Juli 2017

URAIAN TUGAS TUTORIAL WEBINAR I

Kode/ Nama Mata Kuliah : PDGK4204/ Pendidikan Bahasa Indonesia di SD


Nama Pengembang : Puspawati, Dra., M.Pd.
Masa Tutorial : 2022.2
Nomor Soal/ Tugas : 1
Skor Maksimal : 100

Nama Mahasiswa : Meliany Arruan Lipu


NIM : 859531782

Soal no. 1
Jelaskan hakikat Bahasa manusia!
Jawaban : beberapa pengertian/hakikat bahasa, berikut ini :
a. Bahasa adalah sebuah simbol bunyi yang arbiter yang digunakan untuk komunikasi manusia.
b. Bahasa adalah sebuah alat untuk mengomunikasikan gagasan atau perasaan secara sistematis
melalui penggunaan tanda, suara, gerak, atau tanda – tanda yang desepakati, yang memiliki
makna yang dipahami.
c. Bahasa adalah sistem lambing bunyi yang arbiter, yang dipergunakan oleh para anggota sosial
untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan mengidentifikasi diri.
d. Bahasa adalah salah satu dari sejumlah sistem makna yang secara bersama – sama membentuk
budaya manusia.

Soal no. 2
Paparkan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi dan berikan contoh!
Jawaban : fungsi bahasa sebagai alat komunikasi disebut sebagai fungsi sosial yang mengacu
pada peranan bahasa sebagai alat komunikasi dan berinteraksi antar individu atau antar kelompok
sosial. Contoh: saling menyapa ketika bertemu atau berpapasan di jalan, saling mempengaruhi,
saling bermusyawarahm dan saling bekerja sama.

Soal no. 3
Simaklah dialog berikut lalu klasifikasikanlah ragam bahasa yang digunakan! Berikan alasan!

Sally : "Halo, selamat pagi bisa bicara sama Aldo?"


Aldo : "Iya ini Aldo, ini siapa ya?"
Sally : "Aku Aally Do, eh gimana tugas prakarya IPA kamu? udah selese?"
Aldo : "Belum nih Sal, gimana mau nyelesein orang aku disuruh jagain adikku terus."
Sally : "Hmmm, aku juga belum selese nih. tugasnya susah banget"
Aldo : "Iya susah banget, Pak Anwar yang ngasih tugas kebangeten."
Sally : "Yah, padahal aku mau minta bantuan kamu, eh kamunya ternyata juga belum selese"
Aldo : "Apa gini aja sal, kita kerjain bareng aja di rumahku. Aku jadi bisa ngerjain sembari
jagain adikku. Kamu juga bisa ngerjain bareng sama aku."
Sally : "Ide bagus Do, yaudah aku kerumah kamu sekarang ya"
Aldo : "Iya Sal, hati hati di jalan ya!”
Jawaban : Ragam bahasa Indonesia dikelompokkan menurut pemakaiannya, yang terdiri dari:
a. Bidang atau pokok pokok persoalan yang dibicarakan. Sebagai contoh berdasarkan dialog di
atas, menceritakan tentang dialog antar dua murid tentang tugas Prakarya IPA di sekolah.
b. Sarana atau media yang digunakan yaitu alat elektronik berupa telephone.
c. Situasi pemakainya terkait penggunaan bahasa yang mereka gunakan dipengaruhi oleh bahasa
daerah setempat atau logat dan aksentuasi dalam bentuk pengucapan yang diucapkan dalam
percakapan tersebut. Contoh : penggunaan kata “bagaimana” diucapkan “gimana”, kata
“selesai” diucapkan “selese”, kata “menyelesaikan” diucapkan “nyelesein”, dan seterusnya.

Soal no. 4
Uraikan konsep belajar bahasa!
Jawaban : konsep belajar bahasa melalui pola berikut :
a. Semua komponen, sistwm, dan keterampilan bahasa dipelajari secara terpadu : ketika anak
belajar bicara, dia sekaligus belajar menyimak. Pada saat itu pula, tanpa disadari, mereka pun
mempelajari dan menguasai komponen dan aturan bahasa, seperti bunyi bahasa berikut sistem
fonologinya, satuan bahasa (seperti frase, kalimat, wacana, dan intonasi) berikut sistem
gramatika, kosa kata dan sistem penggunaannya, serta pragmatic yang memungkinkan mereka
dapat memilih dan menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan fungsi dan tujuan
berbahasa.
b. Belajar bahasa dilakukan secara alami dan langsung dalam konteks yang otentik : anak – anak
belajar bahasa tanpa terlebih dulu belajar teori bahasa, melainkan melalui pengalaman
langsung dalam kegiatan berbahasa. Mereka memahaminya berdasarkan simpulan sendiri
yang secara tidak sadar dilakukannya berdasarkan pengalaman bahasa yang dilaluinya.
Mereka belajar bahasa secara langsung dalam kegiatan berbahasa dan interaksi dengan
keluarga, pengasuh, teman bermain, dan lingkungannya dalam konteks nyata, alami, dan tidak
dibuat – buat (otentik).
c. Belajar bahasa dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhannya : tahapan itu seiring
dengan kebutuhan anak dalam berkomunikasi serta pertumbuhan fisik, intelektual, dan sosial
mereka. Mereka belajar dari bahasa yang sederhana menuju yang rumit, dan yang dekat
menuju yang jauh, dan konkret menuju yang abstrak.
d. Belajar bahasa dilakukan melalui strategi uji coba dan strategi lainnya : mencontoh adalah
salah satu cara yang dilakukan anak dalam belajar bahasa. Anak meniru atau mencontoh
perilaku bahasa yang disediakan lingkungannya secara kreatif. Ia mengolah dan
menerapkannya secara langsung dalam berbahasa melalui strategi coba – coba. Kalua ternyata
unjuk berbahasa yang ia lakukan ternyata mendapat respon yang baik maka ia akan
melanjutkannya dengan kreasi – kreasi berbahasa lainnya. Sebaliknya, apa bila anak merasa
apa yang disampaikannya tidak pas maka ia akan menghentikan dan memperbaikinya.

Soal no. 5
Jelaskan karakteristik pembelajaran bahasa!
Jawaban :karakteristik pembelajaran bahasa :
a. Tipe 1 : belajar bahasa. Yaitu untuk dapat diterapkan bagi berbagai keperluan dalam
bermacam situasi, seperti belajar, berpikir, berekspresi, bersosialisasi atau bergaul, dan
berapresiasi.
b. Tipe 2 : belajar melalui bahasa. Yaitu agar siswa dapat berkomunikasi dengan baik maka siswa
perlu menguasai kaidah bahasa dengan baik pula.
c. Tipe 3 : belajar tentang bahasa. Dalam konteks ini, penguasaan kaidah bahasa bukan tujuan,
melainkan hanyalah sebagai alat agar kemampuan bahasanya dapat berkembang dengan baik.

Soal no. 6
Jelaskan hubungan anatar hakikat Bahasa, belajar Bahasa, dan pembelajaran bahasa!
Jawaban : bahasa merupakan salah satu sarana yang memudahkan manusia dalam berkomunikasi
dan berinteraksi dengan sesamanya. Kaitannya dalam dunia pendidikan, sebelum anak masuk
sekolah, mereka telah belajar bahasa melalui komunitasnya. Mereka belajar bahasa (menyimak,
berbicara, bahkan membaca dan menulis) bukan demi bahasa itu sendiri melainkan karena
didorong oleh kebutuhannya untuk memahami dan dipahami. Anak – anak belajar melalui
pengamatan, eksperimen, dan interaksi langsung dalam situasi yang nyata dalam keluarga, teman
sebaya, masyarakat, media dan lingkungannya. Dengan “strategi” belajar yang dilakukannya,
mereka dengan sangat cepat mengusasi kemampuan berbahasa layaknya orang dewasa.

Soal no.7
Jelaskan konsep pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua dengan memberikan contoh
kasus!
Jawaban : konsep permerolehan bahasa pertama adalah bahasa yang pertama kali diperoleh oleh
anak sementara pemerolehan bahasa kedua setelah anak menguasai bahasa pertama.

Soal no. 8
Jelaskan teori yang mendasari pemerolahan bahasa pertama dan kedua!
Jawaban : teori permerolehan bahasa pertama dan kedua :
a. Bahasa pertama
1) Pandangan nativisme : setiap anak yang lahir telah dilengkapi dengan kemampuan bawaan
atau alami untuk dapat berbahasa. Kemampuan bawaan berbahasa itu disebut “piranti
pemerolehan bahasa” yang berpusat di otak.
2) Pandangan behavioristis : penguasaan bahasa anak ditentukan oleh rangsangan yang
diberikan lingkungan. Perksmbangan bahasa anak terutama ditentukan oleh lingkungan,
serta peniruan yang dilakukan anak terhadap tindak berbahasa lingkungannya.
3) Pandangan kognitif : penguasaan dan perkembangan bahasa anak ditentukan oleh daya
kognitifnya. Dengan kata lain, anaklah yang berperan aktif untuk terlibat dengan
lingkungannya agar penguasaan bahasanya dapat berkembang secara optimal.
b. Bahasa kedua
1) Model akulturasi adalah proses adaptasi atau penyesuaian dengan kebudayaan baru.
Sebagai contoh: ketika anak menonton serial kartun “Upin dan Ipin” mereka juga akan
berbicara dengan menggunakan bahasa yang sama dari serial yang mereka tonton tersebut.
2) Teori akomodasi : menyatakan bahwa hubungan masyarakat B1 dengan B2 dalam
berinteraksi sangat menentukan pemerolehan B2.
3) Teori wacana berpendapat bahwa pembelajar B2 akan menemukan makna bahasa melalui
keterlibatannya dalam berkomunikasi.
4) Model monitor yang menatakan tampilan bahasa pembelajar B2 ditentukan oleh cara
mereka menggunakan monitor.
5) Model kompetensi variable yang berpendapat bahwa cara seseorang mempelajari bahasa
akan mencerminkan cara orang itu menggunakan bahasa yang dipelajarinya.
6) Hipotesis universal yang menyatakan bahwa antara anak (interlangue) akan terisi dengan
kaidah – kaidah bahasa yang bersifat universal.
7) Teori neurofungsional yang berpandangan adanya hubungan antara pemerolehan B2
dengan anatomi otak syaraf dan sistem otak.
Soal no. 9
Jelaskan perkembangan bahasa anak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, berikan contoh!
Jawaban : faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa :
a. Faktor biologis : setiap anak telah dilengkapi dengan kemampuan kodrati atau potensi bawaan
yang memungkinkannya mampu berbahasa. Perangkat biologis yang menentukan penguasaan
bahasa anak adalah otak (system syaraf), alat dengar dan alat ucap. Sebagai contoh
kemampuan berbicara anak penderita tuna rungu, lemah mental, gagap atau tunawicara
dengan anak yang sehat dan normal.
b. Faktor lingkungan sosial : seorang anak memerlukan lingkungan sosial yang mendukung
kemampuan berbahasa. Lingkungan sosial berperan sebagai contoh dan modelberbahasa,
memberikan rangsangan, dan tanggapan serta melakukan latihan dan uji coba berbahasa
dalam konteks yang sesungguhnya. Sebagai contoh “bahasa semang” yaitu cara bahasa yang
dilakukan orang dewasa terhadap bayi atau balita melalui penyederhanaan kata atau kalimat,
dengan penggunaan tempo yang lebih lambat dan nada yang lembut. Misalnya kata “minum”
disederhanakan dengan kata “mimi”.
c. Faktor inteligensi : adalah kemampuan seseorang dalam berpikir atau bernalar termasuk
memecahkan masalah. Sebagai contoh anak – anak yang bernalar tinggi tingkat
pencapaiannya cenderung lebih cepat, lebih kaya, dan lebih bervariasi hgasanah bahasanya,
dari pada anak yang bernalar sedang atau rendah.
d. Faktor motivasi : motivasi dapat bersumber dari dalam dii dan luar diri anak. Pemberian
motivasi dari lingkungan sosial sangat berarti bagi anak untuk membuatnya kian bergairah
belajar bahasa. Sebagai contoh, pemicu motivasi itu diantaranya dengan cara merespon
dengan bijak pertanyaan atau komentar anak, memperbaiki tindak berbahasa anak secara halus
dan tidak langsung, dan tidak segera menyalahkan bila anak melakukan suatu kesalahan.

Soal no. 10
Identifikasikan strategi pemerolehan bahasa, sesuai pengalaman Anda di kelas!
Jawaban : salah satu strategi pemerolehan bahasa sesuai pengalaman saya di kelas adalah
“mengalami secara langsung”. Siswa akan mudah mengemukakan sesuatu yang ingin
disampaikannya terkait aktivitas dalam pembelajaran ketika mereka terlibat aktif dalam proses
pembelajaran tersebut. Di samping itu, mengingat, meniru, dan bermain juga merupakan salah hal
yang tidak kalah pentingnya yang dapat menunjang siswa dalam menyampaikan setiap hal kepada
guru dan teman – temannya.

Anda mungkin juga menyukai