Anda di halaman 1dari 6

Teori-teori

perkembangan
bahasa

Disusun oleh:
1. Windarsih
2. Yuliana
3. Yulisa
Teori tentang asal-usul perkembangan bahasa
 Asal usul bahasa dalam pengertian
umum yaitu sebagai sebuah komunikasi
atau alat untuk berkomunikasi,
sehingga kata ‘bahasa’ sering kali
digunakan dalam ungkapan sehari-hari
dengan berbagai makna.
 Bahasa merpukan alat komunikasi bagi
setiap orang termasuk anak-anak.
 Perkembangan bahasa adalah suatu
perubahan progresif, adaptasi, secara
teratur karena proses kematangan dan
penglaman disertai dengan tanda bunyi
atau lambang bunyi dan disepakati
untuk dijadikan alat komunikasi serta
mengidentifikasi diri yang terjadi
sepanjang rentang kehidupan manusia.
Teori perkembangan bahasa:
1.Teori Nativisme
Para ahli nativis berpendapat bahwa bahasa
merupakan pembawaan dan bersifat alamiah.
Kemampuan-kemampuan berbahasa
dipengaruhi oleh kematangan seiring dengan
pertumbuhan anak.
2. Teori Behaviorisme
Istilah bahasa bagi kaum behaviorisme
dianggap kurang tepat karena istilah bahasa
itu menyiarkan suatu wujud, sesuatu yang
dimiliki atau digunakan, dan bukan sesuatu
yang dilakukan.
3. Teori Kognitivisme
Istilah kognitif dengan peristiwa mental yang
terlibat dalam proses pengenalan tentang
dunia yang sedikit banyak melibatkan pikiran
atau berpikir.
4. Teori pragmatik
Teori ini berasumsi bahwa anak selain belajar
bentuk dan arti bahasa, juga termotivasi oleh
fungsi bahasa yang bermanfaat bagi mereka.
5. Teori Interaksionis
Teori interaksionis bertitik tolak dari
pandangan bahwa bahasa merupakan
perpaduan faktor genetik dan lingkungan.
Hubungan kelima teori perkembangan
bahasa:
 Teori nativisme berhubungan dengan teori
intereksionis, yang percaya bahwa sejak
lahir manusia telah dibekali sebuah
perangkat yang disebut LAD (Languane
Acquisition Device), hanya saja
kemampuan anak dalam menguasai
bahasa berbanding lurus dengan kualitas
input dari lingkungan bahasa anak tersebut
 Teori Kognitif berhubungan dengan teori
pragmatis dikarenakan mereka percaya
bahwa bahasa adalah hasil kemampuan
kognitif dan efektif yang bermanfaat bagi
manusia itu sendiri, manusia dan
lingkungan sekitar.
 Teori behaviorisme juga berhubungan
dengan teori nativisme medan teori
interaksionis karena adanya hubungan
antara stimulus dan respon terhadap
lingkungan.
Kekuatan dan kelemahan dari kelima teori tersebut:
 Kekuatan  Kelemahan
1.Nativisme 1.Pembelajaran peserta didik
Mampu memunculkan bakat. hanya berpusat pada guru.
2.Behaviorisme 2.Peserta didik hanya
Materi yang diberikan sangat mendengarkan dengan tertib
detail. penjelasan guru.
3. Kognitif 3. Teori tidak menyeluruh
Menjadikan siswa lebih kreatif untuk semua tingkat
dan mandiri. pendidikan.
4.Pragmatis 4. Pelaksanaan teori pragmatis
Teori pragmatis bersifat nyata bersifat trial dan eror.
dan langsung.
5. Sulit dimaknai jika subjek
5. Interaksionisme tersebut tidak sesuai dengan
Manusia bertindak terhadap syimbol-syimbol yang
sesuatu berdasarkan makna disepakati bersama oleh
yang ada pada sesuatu itu bagi
masyarakat.
dirinya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai