DIET PENYAKIT Pe n g er t ia n Ga g a l Syarat Diit Gagal Ginjal

Kronik
GINJAL KRONIK Gin ja l Kr o n ik

DENGAN Gagal ginjal kronis (chronic renal 1) Energi 30 - 35 kkal/kg BB Ideal

HEMODIALISIS failure) adalah kerusakan ginjal (BBI)/hari.
progresif yang berakibat fatal dan 2) Protein 1,1 - 1,2 gr/kg BBI/hari,
ditandai dengan uremia (urea dan 50 % protein hewani dan 50 %
limbah nitrogen lainnya yang beredar protein nabati.
dalam darah serta komplikasinya jika 3) Kalsium 1000 mg/hari.
tidak dilakukan dialisasi atau 4) Batasi garam terutama bila ada
transplantasi ginjal). penimbunan air dalam jaringan
tubuh (edema) dan tekanan
Tujuan Diit Gagal Ginjal darah tinggi.
Kronik 5) Kalium dibatasi terutama bila
urin kurang dari 400 ml atau
Disusun Oleh: Diet ini diberikan pada pasien kadar kalium darah lebih dari
Mahasiswa bila penurunan fungsi ginjal tahap 5,5 mEq/L.
Program Profesi Ners akhir dengan hasil tes kreatinin < 15 6) Jumlah asupan cairan = jumlah
ml/menit membutuhkan terapi urin 24 jam + (500 ml s/d 750
hemodialisis. ml).
1) Mencukupi kebutuhan zat gizi
sesuai kebutuhan pasien agar
status gizi optimal.
2) Menjaga keseimbangan cairan dan
elektrolit.
3) Menghindari terjadinya
Yayasan Eka Harap Palangka Raya penumpukan produk sisa
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan metabolisme protein.
Program Profesi Ners 4) Pasien mampu melakukan
2016/2017 aktivitas normal sehari-hari.
 Macam-macam Diit Gagal
Ginjal Kronik
Ada tiga jenis diet yang diberikan
menurut berat badan pasien, yaitu:
1) Diet Protein Rendah I : 30 gr protein
diberikan kepada pasien dengan berat
badan 50 kg.
2) Diet Protein Rendah II : 35 gr protein
diberikan kepada pasien dengan berat
badan 60 kg.
3) Diet Protein Rendah III : 40 gr
protein diberikan kepada pasien
dengan berat badan 65 kg.
Cara mengurangi kalium dari
bahan makanan :
1) Cuci sayuran, buah dan bahan
makanan lain yang telah dikupas dan
dipotong-potong.
2) Rendam bahan makanan dalam air
hangat yang banyak selama 2 jam.
3) Air dibuang dan bahan makanan
dicuci dalam air mengalir selama
beberapa menit.
4) Setelah itu masaklah. Lebih baik lagi
jika air yang digunakan untuk
memasak banyaknya 5 kali bahan
makanan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1) Makanlah secara teratur, porsi kecil
sering.
2) Untuk meningkatkan nafsu makan
pasien, hidangkan makanan dalam
bentuk menarik, diupayakan sesuai
kesukaan pasien.
3) Untuk membatasi banyaknya jumlah
cairan, masakan lebih baik dibuat
dalam bentuk tidak berkuah
misalnya: ditumis, dikukus,
dipanggang, dibakar, digoreng.
4) Bila ada edema, tekanan darah
tinggi, perlu mengurangi garam
dan menghindari bahan makanan
sumber natrium lainnya, seperti
minuman bersoda, minuman
kemasan yang diawetkan selain
air mineral, kaldu instan, ikan
asin, telur asin, makanan yang
diawetkan, vetsin, bumbu instan.
5) Makanan tinggi kalori seperti
sirup, madu, permen, dianjurkan
sebagai penambah kalori,
hendaknya tidak diberikan dekat
waktu makan, karena dapat
mengurangi nafsu makan.
6) Untuk meningkatkan cita rasa,
gunakanlah lebih banyak bumbu-
bumbu seperti bawang, jahe,
kunyit, salam, dll.