Anda di halaman 1dari 21

Manajemen

Penyelenggar
aan PAUD
Semester 5
Prodi PG-PAUD
By Eka Sapti
Sejarah PAUD
• tahun 1840 Friedrich Wilhelm August Frobel mendirikan
lembaga yang bernama Kindergarten (Taman Anak) di Kota
Blankerburg, Jerman
• Anak usia dini di ilustrasikan sebagai tunas
tumbuh-tumbuhan yang memerlukan pemeliharan dan
perhatian dari ‘Juru Tanam’.
• juru tanam mempunyai peranan yang sangat penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan tunas tumbuh-tumbuhan.
• Berdirinya Kindergarten yang terkenal dengan istilah Frobel
School merupakan tunas bagi pertumbuhan pendidikan anak
di seluruh Dunia
◼ Pada tahun 1907 Maria Montessori mendirikan Casa
Dei Bambini di pemukiman kumuh San Lorenzo, Italia.
◼ ditunjukan bagi perawatan anak-anak yang berlatar
belakang keluarga miskin dan buruh.
◼ Casa Dei Bambini sendiri berarti rumah untuk
perawatan anak yang selanjutnya lebih di kenal dengan
sebutan rumah anak.
•Periode Pertama; Masa Pergerakan
nasional ketika penjajahan Belanda
(1908-1941)
•Periode Kedua; Masa Penjajahan
Jepang (1942-1945)
Sejarah
PAUD di •Periode 1945-1965
Indonesia
•Periode 1965-1998
•Periode 1998-2003
•Periode 2003-2009
•Periode 2010-sekarang
Periode Pertama (1908-1941)
Masa Pergerakan nasional ketika penjajahan Belanda

• Frobel School merupakan cikal bakal lahirnya lembaga PAUD di Indonesia.


• Konsep Frobel School dibawa ke Indonesia oleh Pemerintahan Belanda
Hindia untuk pendidikan anak-anak mereka, anak-anak Eropa dan para
bangsawan lainnya
• 20 Mei 1908 lahirnya Budi Utomo ( kebangkitan Nasional) : pemuda
pribumi menyadari akan pentingnya pendidikan anak usia dini.
• 1919 Kesadaran akan pentingnya pendidikan anak ini di realisasikan oleh
persatuan wanita Aisyiyah di Yogyakarta dengan mendirikan Bustanul
Athfal
• 1922 Ki Hajar Dewantoro, sepulang dari pengasingannya di Belanda
selama dua tahun mendirikan Taman Lare atau taman anak Kindertuin
yang berkembang dengan Taman Indria.
PAUD terus berlanjut
namun secara kuantitas
semakin berkurang

Periode Kedua formal penyelenggaraan


pendidikan setingkat
(1942-1945) PAUD tidak diawasi
Masa Penjajahan pemerintah
Jepang melengkapi kegiatan
kelas dengan
nyanyian-nyanyian
Jepang
• ditandai dengan berdirinya Yayasan Pendidikan Lanjutan
Wanita.
• Yayasan tersebut mendirikan Sekolah Pendidikan Guru
TK Nasional di Jakarta dan merupakan gerakan nasionalis
dalam melawan kembalinya Belanda.
• Di era ini pemerintah dan swasta mulai membangun
banyak TK.
• 1950
• UU No. 4 tahun 1950 tentang Dasar-dasar Pendidikan
Periode dan Pengajaran di Sekolah keberadaan TK resmi diakui
sebagai hagian dari sistem pendidikan nasional.
1945-1965 • 22 Mei 1950 berdiri IGTKI.
• 1951 berdiri Yayasan Bersekolah Pada Ibu yang
menyumbang pendirian TK hingga menyebar ke luar
pulau Jawa.
• 1951-1955
• pemerintah berupaya mengembangkan kurikulum,
menyediakan fasilitas, dan mengedakan supervisi ke
TK-TK.
• didirikan SPG-TK Nasional di Jakarta dengan
pemberian subsidi, dan pengembangannya yang terus
berlanjut hingga ke luar pulau Jawa.
• berdiri GOPTKI (Gabungan Organisasi Penyelenggara TK Indonesia)
• kongres pertamanya pada tahun 1959.
• Awal tahun 1960-an, mulai didirikan TK yang berstatus negeri.
• 1960-1963
• pemerintah mulai melakukan pengiriman SDM untuk belajar ke luar negeri,
diantaranya ke Australia, USA, dan New Zealand.

• Dampak : terjadi modernisasi pendidikan di tingkat PAUD berskala besar dan


merupakan jawaban atas ketidakpuasan sebelumnya.

• 1963-1964 lahirlah Proyek (Kurikulum) Gaya Baru.


• Inti kurikulum tersebut berorientasi pada fasilitasi anak
mendekati kecakapan, kebutuhan dan minat individual.

• Ciri khasnya tersedia pusat minat (sudut), seperti: sudut rumah


tangga, sudut seni, pusat musik, dan sebagainya
Periode
• diperkenalkannya silabus kurikulum 1965-1998
baru tahun 1968

• November 1968, pemerintah Indonesia bekerjasama dengan UNICEF dalam


bentuk penyediaan konsultan dan pendanaan untuk penataran guru dan
administrator pendidikan di tingkat TK.

• 1970,
• mulai dijalin kerjasama nyata antara Pemerintah dengan GOPTKI, IGTKI, dan PGRI.

• Kerjasama tersebut melahirkan kegiatan workshop bersama, dengan tema “Konsolidasi


Gerakan Prasekolah”.

• Kegiatan yang sama dilakukan tahun 1973, dengan tema: “Membakukan Organisasi dan
Manajemen Program-Program Prasekolah”.

• 1974,
• diberlakukan kurikulum baru

• Isi kurikulum meliputi: PMP, kegiatan bermain bebas, pendidikan bahasa, PLH,
◦ diberlakukan kurikulum baru
◦ Isi kurikulum meliputi bidang
pengembangan agama, PMP, daya ◦ 1979 di IKIP Jakarta didirikan jurusan
cipta, jasmani dan kesehatan, daya Pendidikan Prasekolah dan Dasar
fikir/pengetahuan, serta perasaan jenjang S-1, yang terselengara hingga
kemasyarakatan dan lingkungan. tahun 1998 (yang setelah tahun 1998
◦ Berlakunya UU Nomor 2 Tahun 1989 berubah menjadi Program S-1
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan anak usia dini hingga
yang diikuti terbitnya PP No. 27 sekarang).
Tahun 1990 tentang Pendidikan ◦ Upaya lebih luas dalam pengadaan
Prasekolah, semakin mempertegas pendidik PAUD oleh perguruan tinggi
eksistensi dan kedudukan pendidikan ‘terjadi pada
prasekolah di Indonesia. tahun 1993/1994-1996/1997 peningkata
◦ 1993, n kualifikasi guru prasekolah dari
SPG ke D-2 PGTK yang
◦ diberlakukan kurikulum TK 1993. penyelenggaraanya dimulai dari IKIP
◦ Isinya dua kegiatan utama, yaitu: Jakarta, IKIP Medan, IKIP Yogyakarta,
◦ Program pembentukan perilaku, dan kemudian IKIP Bandung
dan ◦ 1998
◦ Program pengembangan ◦ menguatkan berbagai upaya di bidang
kemampuan dasar: daya cipta, pendidikan anak usia dini, maka
bahasa, daya pikir, keterampilan diadakan Semiloka Tingkat Nasional
dan jasmani. tentang Pendidikan Anak Usia Dini di
◦. IKIP Jakarta.
◦ditandai dengan otonomi
pendidikan,
◦berpengaruh terhadap tata
kelola penanganan PAUD di
pusat maupun di daerah-daerah.
◦Pemerintah mulai mendukung
berkembangnya PAUD jalur Periode
pendidikan nonformal dalam 1998-2003
bentuk Kelompok Bermain (KB),
Taman Penitipan Anak (TPA)
dan Satuan PAUD Sejenis
dalam bentuk pengintegrasian
layanan PAUD dengan
Posyandu.
1998–2004 2002

didukung bank Dunia Pada bulan Februari 2002,


• pemerintah merintis program Pengembangan • terbentuk forum PADU/PAUD tingkat
Anak Dini Usia di 4 propinsi, yaitu Jawa Nasional yang turut berkontribusi dalam
Barat, Banten, Bali, dan Sulawesi Selatan. pengembangan dan pembangunan PAUD di
• 2008-2013 dilanjutkan dengan nama program Indonesia.
Pendidikan dan Pengembangan PadaAnak
tahunUsia
2001 • pendirian PGTK/PG-PAUD jenjang S-1 di
Dini (PPAUD) ( + hibah dari pernerintah beberapa perguruan tinggi (PGTK S-I di UPI,
Belanda.) • dibentuk Direktorat Pendidikan Anak
PAUD Dini
S-1 UNY, dll).
Usia (PADU) yang mengemban mandat
melakukan pembinaan satuan PAUD
nonformal.
• 2002 terbentuk konsorsium PAUD yang
membantu pemerintah dalam merumuskan
kebijakan.

2001
◦ ditandai dengan keluarnya
Undang--undang No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
yang merupakan jawaban atas
tuntutan reformasi dalarn semua
aspek kehidupan.
◦ Melalui UU ini untuk pertama kali
Periode
PAUD diatur secara khusus dalam 2003-2009
sebuah undang-undang,
◦ pasal 1 butir 14 tentang pengertian
PAUD; pasal 28 yang secara khusus
mengatur tentang PAUD; dan
pasal-pasal terkait lainnya.
◦ 2003
◦ Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloknas) di UPI
◦ `blue print’ tentang kerangka akademik dan rujukan pengembangan PAUD di
Indonesia yang mengawali konseptualisasi pembangunan PAUD Indonesia.
◦ 2005
◦ berdiri organisasi profesi, HIMPAUDI.
◦ Pembentukan HIMPAUDI di tingkat pusat diikuti dengan pembentukan
HIMPAUDI tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota.
◦ 2004-2009
◦ program PAUD menjadi salah satu dari 10 prioritas program Depdiknas
◦ PAUD menjadi salah satu program pokok dalam pembangunan pendidikan di
Indonesia (tertuang dalam RPJM Tahun 2004--2009 dan Renstra Depdiknas
Tahun 2004-2009).
◦ 2009, diterbitkan Permendiknas No. 58 Tahun 2009 tentang Standar PAUD
(formal dan nonformal)
◦ ditandai dengan kebijakan penggabungan
pembinaan PAUD formal dan PAUD
nonformal di bawah Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal (PAUDNI) melalui Peraturan
Presiden No. 24 tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Kementrian Negara Republik Indonesia
sebagaimana diubah dengan Peraturan
Presiden No. 67 Tahun 2010.
◦ Pada perjalanan sejarah pembinaan PAUD di
Periode
Indonesia, akhirnya terjadi kristalisasi bentuk- 2010-sekarang
bentuk satuan PAUD dengan berbagai
karakteristiknya yang meliputi TK (termasuk
Taman Kanak-kanak Bustanul Athfal/TK-BA),
RA, KB, TPA, Satuan PAUD Sejenis, serta
PAUD berbasis keluarga dan/atau lingkungan.
◦ Permendiknas 137 tahun 2014
◦ Permendiknas 146 tahun 2014
◦ etimologinya. berarti sebagai seni mengatur
dan melaksanakan
◦ suatu proses di mana seseorang dapat
mengatur segala sesuatu yang dikerjakan
oleh individu atau kelompok
◦ dilakukan guna mencapai tujuan atau target
dari individu ataupun kelompok secara
kooperatif menggunakan sumber daya yang
Manajemen tersedia
◦ proses perencanaan, organisasi, koordinasi,
dan kontrol pada sumber daya agar tujuan
tercapai secara efektif dan efisien.
◦ efektif di sini maksudnya tujuan tercapai
sesuai rencana, dan
◦ efisien berarti bahwa manajemen
dilakukan secara cermat, terorganisir, dan
tepat waktu.
Unsur penting dalam Manajemen

Materials/
Man/ Money/ Machines/
Material/
Manusia Uang Mesin
bahan baku

Methods/ Minute/ Market/


Metode Waktu Pasar
Man/ manusia
◦ faktor yang paling penting dan menentukan didalam manajemen
◦ manusialah yang merencanakan dan melaksanakan proses tersebut agar
tercapai tujuan yang direncanakan
◦ tanpa adanya sumber daya manusia maka organisasi manapun tidak
akan berkembang di dunia yang serba otomatis seperti saat ini.
◦ Sumber daya manusia memiliki beberapa unsur, yaitu:
1. Komposisi, seperti kepala sekolah,guru kelas, guru ekstra,
administrasi dll
2. Persyaratan, seperti kemampuan, keahlian, pendidikan, keterampilan
dan pengalaman
3. Jumlahnya, harus sesuai dengan formasi dan kebutuhan
TUGAS

Carilah Penjelasan tentang 7 M


PAUD
◦ jenjang pendidikan yang ditempuh anak
sebelum ia masuk ke sekolah dasar (SD).
◦ suatu pembinaan yang diperuntukkan
bagi anak 0-6 tahun, di mana usia ini
menjadi usia emas pembentukan
kepribadian dan karakter anak.
◦ suatu upaya pembinaan yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan
pendidikan kepada anak sejak lahir
sampai dengan berusia enam tahun.
◦ suatu upaya pembinaan yang ditujukan
bagi anak sejak usia dini yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut, yang diselenggarakan pada
Pengertian

Tugas Tujuan
Carilah
beberapa hal di Manfaat
bawah ini
tentang PAUD Fungsi

Prinsip

Anda mungkin juga menyukai