Anda di halaman 1dari 17

Lembaga pendidikan

berjiwa nasional sebelum


kemerdekaan
Oleh : kelompok 9
Ayu andira(14010069)
Yasni(14010038)
Cindy artika(11010200)
sesi: B
Dosen pembimbing: Fifi Yasmi,M.Pd
Perguruan Taman
Siswa

Peguruan taman siswa didirikan oleh Ki Hajar


Dewantara pada tanggal 3 juli 1922 diyogyakarta.
Latar belakang pendirian adalah bahwa sekolah-
sekolah yang didirikan oleh pemerintah Hindia 
Belanda sesungguhnya tidaklah diperuntuhkan
bagi kepentingan rakyat Indonesia melainkan untuk
kepentingan politik kolonia Belanda, meskipun Mr.
C. Th. Van Den Venter mengatakan untuk
penebusan dosa kekpada rakyat Indonesia.
1. Setiap orang berhak mengatur dirinya
sendiri dengan mengingat tertib persatuan
dalam kehidupan umum.
2. Pendidikan yang diberikan hendaknya dapat
menjadikan manusia yang merdeka batin nya,
fikirannya dan merdeka tenaganya dan
bermanfaat untuk kepentingan bersama.
3. Pendidikan hendaknya didasarkan atas
keadaan dan budaya Indonesia yang selaras
dengan kodrat kita dan akan memberi
kedamaian dalam kehidupan sehingga tidak
mudah terpengaruh oleh kebudayaan yang
datang dari luar.
4. Pendidikan diberika kepada seluruh rakyat
Indonesia tanpa terkecuali.
5. Untuk mencapai azas kemerdekaan maka
kita harus bekerja sesuai kemampuan diri
sendiri tanpa mengarapkan bantuan orang lain.
b. Dasar taman siswa (1947)
            pada tahun 1947 azas taman siswa disesuaikan
dengan kondisi bangsa yang telah merdeka, sehingga kata
“azas” diganti dengan “dasar”. Dasar ini disebut dengan
“panca darma” yang terdiri dari :
1. Kebudayaan
2. Kemerdekaan
3. Kodrat alam
4. Kemanusian
5. Kebangsaan

c. Tujuan Perguruan Taman Siswa


            Tujuan pendidikan taman siswa adalah
memnciptakan manusia merdeka lahir dan batin (majlis luhur
taman siswa 1976) yakni manusia yang mampu untuk
senantiasa membudayakan dirinya demi kebahagiaan dan
kedamaian, kesejahteraan masyarakat secara adil dan
merata (masyarakat harmonis) dengan kata lain manusia
merdeka lahirdan batin adalah manusia yang mampu untuk
senantiasa mewujudakan kemanusiaannya
d. Semboyan taman siswa
1)      Suci tata ngesti tunggal
2)      Bibit, bebet, bobot.
3)      Ing ngarso sung tulodo, ing madya
mangun karso, tutu wuri handayani
4) Lebih baik mati terhormat dari pada hidup
nista, artinya tingkah laku dan budi luhur harus
ditumbuhkan.
5)      Rawe-rawe rantas malnag-malang putung
artinya segala sesuatu yang merintangi akan
hancur jika mempunyai kemauan yang teguh.
6)  Neng-ning-nung-nang artinya ketenangan
menimbulkan kejerniaan fikiran yang menuju
kepuasan batin dan membawa kemenagan.
e. Jenis –jenis pendidikan taman siswa
1)      Taman indriya (taman kanak-kanak, umur  5 tahun)
Pada masa ini anak-anak diberikan segala bentuk
permainan yang dapat mendidik tubuh dan panca indranya.
2)      Taman anak (kelas I-III SD, umur 8-10 tahun )
Memberikan pelajaran yang bersifat mendorong
pertumbuhan jasmani dan menyuburkan rohani. Pelajaran
bahasa dan seni serta adat istiadat untuk menciptakan
masyarakat yang tertib dan damai.
3)      Taman muda (kelas IV-VI SD, umur 11-14 tahun)
Menekankan pendidikan jasmani menuju kesehatan,
kekuatan, dan kecakapan membela diri, pengetahuan agama
dan seni untuk olah fikir dan perasaan serta membina moral.
4)      Taman dewasa (SLTP, umur 15-18 tahun)
Lanjutan dari pengajaran dan pembiasaan baik jasmani,
fikiran, rasa, dan kemauan untuk menyempurnakan bakat
yang berbeda. Anak bekerja sendiri dan banyak kemerdekaan
tetapi harus dengan disiplin yang keras dari dan untuk anak.
  5) Taman dewasa raya / taman madya (SLTA, umur 19-21
tahun)
Padamasa ini kesempatan untuk memperdalam
kecerdasan jiwa dengan tuntutan mempelajari ilmu
pengetahuan, ilmu agama, dan ilmu adab,serta pengetahuan
tentang watak atau budi pekerti.
 
6)      Taman guru (B1, B2, B3 dan taman guru indriya

f. Hasil-hasil yang dicapai taman siswa


            Peguruan taman sisiwa dari sejak didirikan sampai
sekarang telah mencapai berbagai hal yaitu :
1)      Gagasa / pemikiran tentang pendidikan nasional
2)      Lembaga-lembaga pendidikan dari taman indriya
sampai serjana wiyata
3)      Sejumlah alumni peguruan yang telah menjadi tokoh
nasional, seperti : Ki Hajar Dewantara, Ki Mangunsarkoro, dan
Ki Suratman.

a
Perguruan
muhammadiyah
.  1.    Latar Belakang Berdirinya Pendidikan
Muhammadiyah
            Latar belakang didirikannya muhammadiyah yaitu
adanya beberapa gejalh yang menonjol yakni :
 
1)      Kerusakan dibidang agama
2)      Kebekuan dalam bidang hokum fiqih
3)      Kemunduran dalam pendidikan islam
4)      Kemajuan zending Kristen dan misi katholik

2. Azas Pendidikan Muhammadiyah


            Azas pendidikan muhammadiyah adalah islam dengan
berpedoman pada Al Qur’an dan sunnah.
 
3. Tujuan Dan Target Pendidikan Muhammadiyah
Tujuan pendidikan muhammadiyah ialah membentuk manusia
muslim, akhlak mulia, cakap, percaya kepada diri sendiri.
.   4.  Cita-Cita Pendidikan
            Cita-cita pendidikan meliputi tiga aspek yaitu :
·         Budi baik, alim dan beragama
·         Luas pandang dalam ilmu-ilmu dunia
·         Bersedia berjuang demi kemajuan masyarakat
5.       Dasar Pendidikan Muhammadiyah
Pendidiakn muhammadiyah berdasarkan kepada :
·      Tajdid
·  Kemasyarakatan,
·      Aktivitas
·       Kreativitas,
·   Optimisme,
6. Fungsi Pendidikan Muhammadiyah
·         Alat dakwah.
·     Tempat pendidiakn kader,
·   Gerakan amal anggota,
Ruang INS Kayu tanam

            Ruang INS (Indonesian nederlandsche school) didirikan


oleh Muhammad syafei pada tanggal 31 oktober 1926 di kayu
tanam
1. Asas Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam,
- Berfikir logis dan rasional,
- Keaktifan dan kegiatan,
- Pendidikan masyarakat,
- Memperhatikan pembawaan anak,
- Menentang intelektualisme.
masyarakat
c.       Mendidik para pemuda agar berguna bagi
masyarakat
d.      Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan
berani bertanggung jawab
e.       Mengusahakan mandiri dalam pembiayaan dengan
semboyan “Cari sendiri dan kerjakan sendiri”
3. Usaha-Usaha Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam
• Pada zaman Belanda INS yaitu menyelenggarakan
berbagai ruang pendidikan seperti : ruang rendah (lama
pendidikan 7 tahun setara Sekolah Dasar), ruang antara
(lama pendidikan 1 tahun), ruang dewasa lama
pendidkan 4 tahun setara Sekolah Menengah), ruang
masyarakat (lama pendidikan 1 tahun).

• Pada zaman kemerdekaan atas izin pemerintah Belanda,


INS mendirikan Ruang pendidikan Pengajaran dan
Kebudayaan (RPPK) di Padang Panjang.

• Pada tahun 1952, ia mendirikan percetakan dan


penerbitan yang diberi nama “Sridharma” dan
menerbitkan majalah bulanan bernama “Sendi” dan buku
• Pada tahun 1953, ia mendirikan program khusus untuk menjadi
guru yakni tambahan 1 tahun setelah ruang dewasa untuk
pembekalan kemampuan mengajar dan praktek mengajar.
Mencetak buku-buku pelajaran dan lain-lain

• Semua usaha di atas dilakukan secara mandiri tanpa bantuan


orang lain yang dapat membatasi kebebasannya. (ahmadi,1987:
Tirtarahardja, 1994)
Perguruan Diniyah Putri Padang
Panjang
Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang didirikan pada
tanggal 1 November 1923 di Padang Panjang oleh Rahmah El
Yunusiyah dengan panggilan “Etek Amah”. Rahmah
mendirikan Diniyah Putri dilatarbelakangi oleh rasa tidak
puasnya terhadap Diniyah School yang didirikan tahun 1915
oleh kakak kandungnya, Zainuddin Labay.

1. Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan diniyah putri padang panjang adalah
melaksanakan pendidikan dan pengajaran berdasarkan Islam
dengan tujuan membentuk wanita yang berjiwa Islam dan
ibu pendidikan yang cakap, aktif, serta bertanggung jawab
tentang kesejahteraan masyarakat dan Tanah Air atas dasar
pengabdian kepada Allah SWT.

2. Dasar pendidikan
Pendidikan Diniyah didasarkan kepada ajaran Islam dengan
berpedoman kepada Al-Qur’an dan Sunnah.
Yang pernah ada dan dibina dalam lingkungan perguruan
Diniyah Putri adalah:
• Sekolah Menyesal, yaitu sekolah yang didirikan pertama
kali oleh Rahmah El Yunusiah denganmurid sebamyak 71
orang. Sekolah ini dinamakan sekolah meyesal karena
rahmah melihat ketertinggalan kaumwanita dalam hal
pendidikan dibandingkan dengan laki-laki, sehingga
tingga timbul keinginan untuk mendirikan sekolah khusus
untuk kaum perempuan. Murid-murid dari sekolah ini
terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri.

• Sekolah Taman Kanak-kanak

• Sekolah Diniyah Putri Rendah, lama belajar 7 tahun


sederajat dengan sekolah dasar.

• Sekolah Diniyah Putri bagian A, anak-anak yang diterima


adalah yang belum tamat SD dengan lama belajar5
tahun sederajat dengan Ibtidaiyah/SD.

• Sekolah Diniyah Putri bagian B lama belajar 4 tahun,


anak-anak yang diterima adalah tamatan HIS atau
Schakel School/SD dan sederajat. Tamatan ini sederajat
• Sekolah Diniyah Putri Menengah Pertama (DPM) bagian C,
lama belajar 2 tahun, yang diterima tamatan SLTP atau
sederajat
• Sekolah Kulliatul Mu’allimat Al-islmiyah (KMI), lama belajar
3 tahun. Sekolah ini dinamakan Sekolah Guru Putri Islam.
• Perguruan Tinggi Diniyah Putri, mula berdirinya dinamakan
Fakultas Tarbiyah dan Dakwah, kemudian ditukar nama
menjadi Fakultas Dirsat Islamiyah.
Jenis sekolah yang ada sampai sekarang di Diniyah
Putri Padang Panjang adalah :
• Taman Kanak-kanak Rahmah El Yunusiyah
• Madrasah Ibtidaiyah ( MI)
• Sekolah Diniyah Putri Diniyah Pertama (DMP)
• Kuliyatul Mu’alimat El Islamiyah (KMI)
• Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak Islam (PGTKI)
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
a
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai