Anda di halaman 1dari 26

“FLYWHEEL GENERATOR

Dosen Pengampu: Yuniarto Mudjisusatyo


KELOMPOK 9

JHON RAY R PURBA


GLEN PETRI SITIO
ANDRE J SIANTURI
Flywheel Generator merupakan Alat peningkat daya listrik
memanfaatkan reservoir energy dari flywheel. Alat tersebut juga
dilengkapi oleh beberapa komponen yang dapat memberikan
berbagai kemudahan dalam pengoprasiannya, antaralain :

1. Saklar TPDT guna mempermudah penyalaan alat serta


menjadi alat safety jika terjadi korsleting listrik.
2. Terminal kuningan sebagai penyalur Output daya yang
bisa langsung digunakan.
3. Rangka Besi yang kokoh dan dilengkapi 4 Roda untuk
mempermudah memindahkan alat.
Pada umumnya generator digunakan untuk pengganti daya
utama (secondary power).Namun mayoritas generator yang
mengkonsumsi bahan bakar fosil kurang efisien atau boros
bahan bakar dalam menghasilkan daya yang
diperlukan.Kekurangan dari generator yang ada sekarang adalah
tidak stabilnya voltase dan efisensi yang rendah.

Dengan adanya roda gila (flywheel) yang merupakan sebuah


komponen berbentuk piringan bertujuan untuk menjaga
kestabilan putaran yang terjadi pada poros utama ketika terjadi
penurunan putaran akibat pemakaian listrik yang melebihi
beban secara mendadak. Selain itu roda gila (flywheel) juga
merupakan suatu alat penyimpan energy pada pembangkit yang
akan memberikan tambahan energy jika diperlukan sewaktu
untuk mempertahankan putaran generator dan meningkatkan
torsinya,rodagila (flywheel)dapat memperbaiki kualitas daya
listrik yang dihasilkan sehingga mencegah terjadinya
pemadaman listrik (black out) akibat beban puncak tidak dapat
dipenuhi
Secara umum, tahapan metodologi pelaksanaan program adalah
sebagai berikut:
CARA PERANCANGAN ATAU PEMBUATAN

a. Rancang Bangun Alat Flywheel Generator.

Alat ini memiliki output daya listrik yang 2 kali lipat lebih besar dari input nya
efisiensi dan kemudahan dalam penggunaan adalah kelebihan dari alat ini.Oleh
karena itu, flywheel generator terdiri dari beberapa komponen penyusun.

b. Menghasilkan Voltase yang stabil.


Alat Flywheel Generator ini memiliki voltase keluaran yang sudah stabil, karena
kecepatan putran yang masuk pada generator sudah konstan yang di stabilkan oleh
flywheel sebagai reservoir energi. Sehingga output listrik yang digunakan.
c. Meningkatkan Kinerja Mitra Pengguna Alat
1. Segi Produktivitas
Tabel peningkatan produktivitas sebelum dan sesudah
penggunaan alat Flywheel Generator

Sebelum Sesudah

4 Part per jam 8 Part Per Jam,

Daya 900 Watt Daya 2000 Watt

2. Segi Keuntungan

Dari peningkatan keuntungan yang di dapat CV A3 berlian


mencapai 2 kali lipat, dengan lebih efisien produksinya, lebih
besar pula penjualan yang dapat dilakukan

1. Segi Keamanan

Berdasarkan pengujian secara fisik,Voltase yang dihasilkan


lebih stabil, karena putaran masuk yang cenderung konstan,
ini memungkinkan minim nya terjadi korsleting listrik
Komponen yang digunakan pada alat aplikasi flywheel pada electrical
generator adalah :

• Rantai dan Sproket yang digunakan :

-Dari motor ke poros utama : rantai no.25 dengan diameter sproket 3


in.

-Dari poros utama ke generator : rantai no. 25 dengan diameter sproket


3 in.

• Poros yang digunakan adalah bahan AISI 1045, lambang S45C dan
baja karbon kontruksi mesin dengan diameter 40 mm dan panjang 800 mm.

• Tipe Bearing yang digunakan pada poros adalah tipe Single Row Ball
Bearing.

• Flywheel yang digunakan seberat 10,5 kg dan diameter 320 mm dan


tebal 5 mm.
THANKYOU !
LATAR
1 BELAKANG

Cotter adalah pin atau baji yang melewati lubang untuk


mengikat bagian-bagian dengan erat. Dalam
penggunaan Inggris cotter pin memiliki arti yang

2
sama,tetapi di AS itu berarti split pin.

Cotter pin digunakan untuk memperbaiki bagian yang


berbeda dengan pengaturan khusus. Cotter pin adalah
pin sederhana yang digunakan untuk menyambung dua
bagian. Itu dilewatkan melalui lubang di antara dua
bagian untuk bergabung atau memperbaikinya

3
11 COTTER
Cotter Pin merupakan salah satu metode untuk
melakukan safetying. Pin ini biasanya terbuat dari karbon
beralapis kadmium atau dari baja tahan korosi. Fungsi
utama dari cotter pins adalah sebagai pengunci slotted
dancastellated nuts serta untuk pengamanan clevis pins
sebagai pencegahan satu bagian terlepas dari bagian
yang lain. Cotter pin biasa dipasang pada komponen-

2 komponen yang memiliki tingkat getaran serta putaran


yang tinggi. Cotter pin dimasukan kedalam lubang yang
ada pada baut dan nut castellation sebagai pengunci
antara baut dan nut. Pin memiliki ukuran yang bervariasi
sesuai dengan diameter dan panjang pin itu sendiri.
Harus diingat bahwa nut tidak boleh sampai melebihi
batas torsi yang ditentukan untuk mendapatkan posisi
lubang yang sesuai.

3
1 Jenis-jenis Cotter
Pin

Pin split baru (lihat


gambar A) memiliki
permukaan bagian kanan
yang rata menyentuh
sebagian besar

2 panjangnya sehingga
tampak seperti silinder
split (gambar D). Setelah
dimasukkan, kedua ujung
pin ditekuk, menguncinya
di tempatnya (gambar B).
Ketika dilepas, mereka
seharusnya dibuang dan
diganti, karena kelelahan

3
akibat pembengkokan.
1 1Aplikasi penggunaan cotter pin
Cotter pin biasa dipasang pada komponen-komponen
yang memiliki tingkat getaran serta putaran yang
tinggi.
Aplikasi yang umum adalah dalam memperbaiki engkol
keporos engkolnya, seperti pada sepeda,dan batang
piston ke crosshead,seperti pada mesin uap.dll.

3
1 1 Kesimpulan
Pada pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya dapat saya simpulkan: Getaran adalah
masalah penting dalam mesin apa pun.
Sangat penting untuk mencegah semua
baut dan mur dari kondisi bergetar. Cotter pin adalah

2 alat yang digunakan untuk mengatasi masalah ini pada


mesin.

3
halus, aman dan tahan atau memisahkan

01
antara bagian yang berputar dengan bagian
yang diam Bantalan sersebut dapat memikul
beban radial, aksial dan kombinasi serta harus
kokoh untuk memungkinkan poros serta
elemen mesin lainnya bekerja dengan baik.
Jika bantalan tidak berfungsi dengan baik
maka prestasi seluruh system akan menurun
atau tidak dapat bekerja secara baik. Jadi,
bantalan dalam permesinan dapat diartikan
DEFINISI dengan pondasi pada sebuah gedung.

BANTALAN(BEARING) Para tenaga ahli di bidang perancangan


(design), bantalan harus mempertimbangkan
hal-hal seperti berikut : Pembenaan
Lelah,Panas,Gesekan(Friction),
Ketahanan Terhadapkorosi,Kinematika,Sifat
SifatBahan
,Teloransi
02
Apabila ada dua buah logam yang
bersinggungan satu dengan lainnya
saling bergeseran maka
akantimbulgesekan,panasdankeausan
.Untuk itu pada kedua benda diberi
suatu lapisan yang dapat mengurangi
gesekan , panas dan keausan serta
untuk memperbaiki kinerjanya
ditambahkan pelumasan sehingga
PRINSIP KERJA kontak langsung antara dua benda
BANTALAN/BEARING tersebut dapat dihindarai
03
1. BantalanLuncur
TIPE DAN JENIS BEARING

Bantalan luncur adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk menumpu poros
berbeban, sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung dengan
halusdan aman. Jenis bantalan ini mampu menumpu poros dengan beban besar. Atas
dasar arah beban terhadap poros maka bantalan luncur dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
a) Bantalan Radial atau disebut jurnal bearing, dimana arah beban yang ditumpu
bantalanadalah tegak lurus terhadap sumbuporos.
b) Bantalan aksial atau disebut trust bearing, yaitu arah beban yang ditumpu
bantalanadalah sejajar dengan sumbuporos.
c) Bantalan luncur khusus adalah kombinasi dari bantalan radial dan bantalanaksial.
  Pada bantalan ini terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar dengan
yang diam melalui elemen gelinding seperti bola (peluru), rol atau rol jarum dan rol
bulat.Bantalan gelinding menggunakan elemen rolling untuk mengatasi gesekan antara
dua komponen yang bergerak. Diantara kedua permukaan ditempatkan elemen gelinding
seperti misalnya bola, rol, taper, dll. Kontak gelinding terjadi antara elemen ini dengan
komponen lain yang berarti pada permukaan kontak tidak ada gerakan relatif.
Jenis jenis bantalan gelinding :
 
a) Single row groove ballbearings
b) Double row self aligning ballbearings
c) Single row angular contact ball bearings
d) Double row angular contact ballbearings
e) Double row barrel rollerbearings
f) Single row cylindricalbearings
g) Tapered rollerbearings
h) Single direction thrust ballbearings
i) Double direction thrust ballbearings
3. Berdasarkan Arah Beban TerhadapPoros
 
1. Bantalan Radial
 
Bantalan Radial atau disebut jurnal bearing, dimana arah beban yang ditumpu
bantalan adalah tegak lurus terhadap sumbu poros. Bantalan ini untuk
mendukung gaya radial dari batang torak saat berputar.Konstruksinya
terbagi/terbelah menjadi dua agar dapat dipasang pada porosengkol.
 
2. BantalanAksial
 
Bantalan aksial atau disebut trust bearing, yaitu arah beban yang ditumpu
bantalan adalah sejajar dengan sumbu poros.Bantalan ini menghantarkan poros
engkol menerima gaya aksial yaitu terutama pada saat terjadi melepas /
menghubungkan plat kopling saatmobil berjalan. Konstruksi bantalan ini juga
terbelah / terbagi menjadi dua dan dipasang pada poros jurnal bagian paling
tengah.
04
Untuk mengetahui umur nominal bearing tersebut
dilakukan berbagai perhitungan seperti perhitungan radial
load dan axial load, beban ekuivalen dinamis, faktor
kecepatan dan faktor umur. Perhitungan faktor umur
digunakan untuk menghitung umur nominal bearing dalam
satuan jam. Berdasarkan perhitungan analisis umur
nominal bearing (life time) yang disebabkan masing-
masing beban kerja, didapati bahwa umur bearing berkisar
± 30 tahun untuk beban kerja 0,927 ton; ± 3 tahun untuk
beban kerja 2,25 ton; ± 1,4 tahun untuk beban kerja 3 ton
ANALISIS KEKUATAN
dan ± 8 bulan untuk beban kerja 3,75 ton. Hasil tersebut
BEARING MESIN menunjukan bahwa semakin besar beban kerja pada
bearing maka semakin kecil umur dari bearing tersebut.
Sehingga diketahui persentase konstribusi beban terhadap
umur bantalan adalah 79,6%.
terutama terlindung atau disegel.Bantalan bola

05
distandarisasi untuk memungkinkan pertukaran.
Bantalan bola juga dikenal sebagai bantalan elemen
bergulir atau bantalan anti-gesekan.
 
 BantalanRol
 Bantalan rol digunakan terutama pada mesin
dengan poros berputar yang membutuhkan
dukungan beban yang lebih berat daripada
yang disediakan bantalan bola. Bantalan rol
APLIKASI PENGGUNAAN
tirus sering digunakan untuk mengakomodasi
BEARING MESIN
beban dorong yang lebih tinggi selain beban
radial.
Pilihan pertama untuk aplikasi berkecepatan
tinggi atau presisi tinggi
-Berbagai macam bentuk standar
-Menangani beban radial dan aksial dengan
Bantalan yang dipasang digunakan terutama pada mesin dengan poros berputar
terbuka.Mereka digunakan sebagai perangkat pengambil di ujung konveyor dan
sebagai unit bergelang di sepanjang titikperantara.
Bantalan dapat berupa elemen bergulir atau konfigurasi bantalan jurnal.
Bantalanyang dipasang dirancang untuk pemasangan dengan baut dan kemudahan
penggantian.
Varietaslaindaribantalanterpasangtermasukbantalanujungbatangdanpengikutcam.
 
 BantalanLinier
 
Bantalan Linier adalah rakitan mekanis yang terdiri dari elemen bola atau rol yang
ditangkap di rumah dan digunakan untuk memberikan gerakan linier di sepanjang
poros. Bantalan linier digunakan terutama pada mesin yang membutuhkan
gerakan linier dan pemosisian di sepanjang poros. Mereka juga mungkin memiliki
fitur rotasi sekunder tergantung pada desain.
 
 BantalanGeser
a) Kesalahan bahan

05
 1. factor produsen: yaitu retaknya bantalan setelah
produksi baik retak halus maupun berat,kesalahan
toleransi, kesalahan celahbantalan.

2. faktor konsumen: yaitu kurangnya pengetahuan


tentang karakteristik pada bearing.

b) Penggunaan bearing melewati batas


waktu penggunaannya (tidak sesuai
PENYEBAB-PENYEBAB dengan petunjuk buku fabrikasi
KERUSAKAN PADA pembuatanbearing)
BANTALAN /BEARING
c) Pemilihan jenis bearing dan
pelumasannya yang tidak sesuai dengan
buku petunjuk dan keadaan
lapangan(real)
d) Pemasangan bearing pada poros yang tidak hati-hati dan tidak sesuai standart
yangditentukan.Kesalahan pada saat pemasangan, diantaranya:
 
- Pemasangan yang terlalu longgar, akibatnya cincin dalam atau cincin
luar yang berputaryang menimbulkan gesekan denganhousing/poros.
 
- Pemasanganyangterlaluerat,akibatnyaventilasiataucelahyangkurangseh
ingga padasaat berputar suhu bantalan akan cepat meningkat dan
terjadi konsentrasi tegangan yanglebih.
 
-Terjadi pembenjolan pada jalur jalan atau pada roll sehingga bantalan saat
berputar akantersendat-sendat.
 
e) Terjadi misalignment, dimana kedudukan poros pompa dan penggeraknya
tidak lurus, bearing akan mengalami vibrasi tinggi. Pemasangan yang tidak
sejajar tersebut akanmenimbulkan guncangan pada saat berputar yang dapat
merusak bearing. Kemiringandalam pemasangan bearing juga menjadi faktor
kerusakan bearing, karena bearing tidakmenumpu poros dengan tidak baik,
f) Karena terjadi unbalance (tidak imbang), seperti pada impeller, dimana bagian- bagian
pada impeller tersebut tidak balance (salah satu titik bagian impeller memiliki berat
yangtidak seimbang). Sehingga ketika berputar, mengakibatkan putaran mengalami
perubahangaya disalah satu titik putaran (lebih terasa ketika putaran tinggi), sehingga
berpengaruh pula pada putaran bearing pada poros. Unbalance bisa terjadi pula pada poros,
dan pengaruhnya pun sama, yaitu bisa membuat vibrasi yang tinggi dan merusakkomponen.
 
 
g) Bearing kurang minyak pelumasan, karena bocor atau minyak pelumas terkontaminasi
benda asing dari bocoran seal gland yang mempengaruhi daya pelumasan
padaminyaktersebut.
06
a) Melakukan penggantian bearing sesuai umur
waktu kerja yang telahditentukan.
b) Mengganti bearing yang sesuai dengan
klasifikasi kerja pompatersebut.
c) Melakukan pemasangan bearing dengan hati-
hati sesuai standar yang telah ditentukan
d) Melakukan alignment pada poros pompa
danpenggeraknya.
e) Melakukan tes balancing pada poros
danimpeller.
CARA MENGATASI f) Memasang deflektor pada poros dan
KERUSAKAN PADA pemasangan rubber seal pada rumah bantalan
BANTALAN /BEARING dan perbaikan pada seal gland, untuk
mengantisipasikebocoran

Anda mungkin juga menyukai