NIM : 21050754050
Prodi : S1 Teknik Mesin
Mata Kuliah : Elemen Mesin 2
Kelas : 2021B
Pertemuan : Ke -3
Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari poros
penggerak (driving shaft) ke poros yang digerakkan (driven shaft), dimana putaran inputnya
akan sama dengan putaran outputnya. Tanpa kopling, sulit untuk menggerakkan elemen
mesin sebaik-baiknya. Dengan adanya kopling pemindahan daya dapat dilakukan dengan
teratur dan seefisien mungkin.
2. Mengurangi getaran dari poros penggerak yang diakibatkan oleh gerakan dari elemen
lain.
Manfaat Kopling :
1. Untuk menghubungkan dua unit poros yang dibuat secara terpisah, seperti poros
motor dengan roda atau poros generator dengan mesin. Kopling mampu memisahkan
dan menyambung dua poros untuk kebutuhan perbaikan dan penggantian komponen.
2. Untuk mendapatkan fleksibilitas mekanis, terutama pada dua poros yang tidak berada
pada satu aksis.
3. Untuk mengurangi beban kejut ( shock load ) dari satu poros ke poros yang lain.
Kopling Tetap
Kopling tetap adalah elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari
poros penggerak ke poros yang digerakkan secara pasti (tanpa terjadi slip), dimana sumbu
kedua poros terletak pada satu garis lurus atau dapat berbeda sedikit letak sumbunya. Kopling
tetap dibedakan lagi atas, kopling kaku, kopling luwes, dan kopling universal.
- Kopling Kaku
Kopling kaku digunakan bila kedua poros dihubungkan dengan sumbu segaris. Kopling
ini banyak digunakan pada poros mesin dan transmisi umum di pabrikpabrik. Yang
termasuk kedalam kopling kaku adalah :
a. Kopling Bus.
Kopling ini digunakan apabila dua buah poros saling disambungkan sentrik dengan
teliti. Pada konstruksinya ujung poros pada kopling ini harus dirapikan dan distel
satu terhadap yang lainnya dengan teliti, juga pada arah memanjang. Kopling ini
sering digunakan pada bubungan, baling-baling kapal, dan juga pada poros baling-
baling.
d. Kopling Rantai.
Sesuai dengan namanya kopling ini menggunakan rantai untuk menghubungkan
kedua buah poros..
e. Kopling Gigi.
Kopling ini pada bagian silinder dalam terdapat gigi-gigi yang dihubungkan dengan
silinder luar. Silinder luar ini dihubungkan dengan menggunakan baut. Pada kopling
ini terdapat tempat untuk memasukkan minyak.
- Kopling Universal
Salah satu jenis kopling universal yaitu kopling universal hook. Kopling ini dirancang
sedemikian rupa sehingga mampu memindahkan putaran walaupun poros tidak sejenis.
Kopling FLuida
Suatu kopling yang meneruskan daya melalui fluida sebagai zat perantara. kopling ini
disebut kopling fluida, dimana antara kedua poros tidak terdapat hubungan mekanis.
Kopling fluida sangat cocok untuk mentransmisikan putaran tinggi dan daya besar.
Keuntungan dari kopling ini adalah bahwa getaran dari sisi penggerak dan tumbukan dari
sisi beban tidak saling diteruskan. Demikian pada pembebanan lebih, penggerak mulanya
tidak akan terkena momen yang melebihi batas kemampuan. Umur mesin dan peralatan yang
dihubungkan akan menjadi lebih panjang dibandingkan dengan pemakaian kopling tetapbiasa
diameter poros juga dapat diambil lebih kecil. Start dapat dilakukan lebih mudah dan
percepat dapat berlangsung dengan halus, karena kopling dapat diatur sedemikian rupa
hingga penggerak mula diputar terlebih dahulu sampai mencapai momen maksimumnya dan
baru setelah itu momen diteruskan kepada poros yang di gerakan. Jika beberapa kopling
fluida dipakai untuk menghubungkan beberapa penggerak mula secara serentak, distribusi
beban yang merata di antara mesin mesin penggerak mula tersebut dapat diperoleh dengan
mudah.
Penggerak mula yang umumnya dipakai adalah motor induksi. motor ini digolongkan atas
2 tipe menurut rotornya yaitu: motor dengan lilitan,dan motor dengan sangkarpada rotornya.
rotor sangkar dapat dibagi atas rotor sangka bajing (squirrel cage), dan sangkar bajing
khusus. Ada pula kopling fluida dengan penyimpan minyak didalam sirkit aliran minyak,
serta kopling kembar yang merup[akan gabungan antara dua kopling fluida dengan sirkit
aliran minyak yang terpisah.
Momen yang diteruskan dikendalikan dengan mengatur jumlah minyak didalam sirkit, dan
pada kopling yang terakhir pengendalian dilakukan dengan menghalangi sebagian dari sirkirt
aliran fluida dengan plat penghalang. Cara yang terakhir ini dipakai pada kopling dengan
kapasitas besar dan mesin berputaran tinggi.
- Kopling Cakar
Kopling cakar ini meneruskan momen dengan kontak positif (tidak dengan perantaraan
gesekan) hingga tidak dapat slip. Ada dua bentuk kopling cakar, yaitu kopling cakar
persegi dan kopling cakar spiral. Kopling cakar persegi dapat meneruskan momen dalam
dua arah putaran, tetapi tidak dapat dihubungkan dalam keadaan berputar sebaliknya,
kopling cakar spiral dapat dihubungkan dalam keadaan berputar tetapi hanya baik untuk
satu putaran saja.
Kopling Friwil
Kopling friwil merupakan kopling yang dapat lepas dengan sendirinya bila poros penggerak
mulai berputar lebih lambat atau dalam arah berlawanan dari poros yang digerakan. Bola-bola
atau rol-¬rol dipasang dalam ruangan yang bentuknya sedemikian rupa sehingga jika poros
penggerak (bagian dalam) berputar searah jarum jam, maka gesekan yang timbul akan
menyebabkan rol atau bola terjepit diantara poros penggerak dan cincin luar, sehingga cincin
luar bersama poros yang digerakan akan berputar meneruskan daya. Jika poros penggerak
berputar berlawanan arah jarum jam, atau jika poros yang digerakan berputar lebih cepat dari
poros penggerak, maka bola atau rol akan lepas dari jepitan hingga terjadi penerusan momen
lagi. kopling ini sangat banyak gunanya dalam otomatisasi mekanis.