D
M= mm
Z
Ukuran roda gigi dalam sistem modul :
Tabel 4.1 Tabel parameter mesin frais
NAMA SIMBOL RUMUS
Diameter jarak teratur (mm) D Dt + Z.ha
Diameter tusuk (mm) Dt Z.m
Diameter alas/kaki (mm) Df Dt-Z.hf
Tinggi kepala gigi/adendum (mm) Ha 1.m
Tinggi gigi seluruhnya (mm) H ha + hf
Tinggi kaki/adendum (mm) Hf 1,2.m
D
Banyak gigi Z
m
D
Modul M
Z
3. Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan gram dan coolent yang dihasilkan oleh
benda kerja saat proses pengefraisan. Gambar dapat dilihat pada gambar 4.3
Gambar 4.3 Kuas
(sumber : dpy.my.id)
4. Mistar
Mistar adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur benda kerja berukuran
pendek. Pada praktikum ini mistar digunakan untuk mengukur bakalan roda gigi
saat proses pengefraisan. Gambar dapat dilihat pada gambar 4.4
6. Mandrel
Mandrel digunakan sebagai alat untuk memudahkan dalam proses
pengefraisan,pada saat proses pengefraisan benda kerja diletakkan pada mandrel.
Gambar dapat dilihat pada gambar 4.6
Gambar 4.6 Mandrel
(sumber : eprints.uny.ac.id)
7. Pelumas
Pelumas adalah zat kimia yang umumnya berbentuk cairan,yang diberikan
diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi
untuk memperlancar pemanganan pada saat pisau melakukan pengefraisan dan
menghindari keausan pada bidang yang bergesekan. Gambar dapat dilihat pada
gambar 4.7
4.5 PERHITUNGAN
a. Tinggi gigi seluruhnya (mm)
H = ha + hf
Dimana Ha = tinggi kepala gigi/adendum (mm)
Hf = tinggi kaki/adendum (mm)
Mencari nilai modul terlebih dahulu dengan rumus :
D 56
M= = 27 = 2 mm
Z
Hf = 1,2 . M = 1,2 .2 = 2,4 mm
Ha = 1.M = 1. 2 = 2 mm
H = Ha + Hf = 2 + 2,4 = 4,4 mm
1 garis mewakili 0,05 mm
4,4
Indeks = = 88
0,5
b. Hitunglah perputaran roda giginya
40
NC =
Z
40 40 13
Putaran engkol = = = 127¿ ¿
¿
Z 27
Artinya 1 putaran penuh ditambah 13 lubang pada lubang 27
bentuk bukan rotasional. Pada pengefraisan bakalan roda gigi, langkah pertamanya
yaitu menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan seperti bakalan roda
dibutuhkan dalam menyiapkan alat dan bahan sekitar 2 menit kemudian dilanjutkan
dengan proses pengukuran bakalan roda gigi dan memasang benda kerja pada
mandrel yang ada pada mesin bubut serta memasang ring dan mur pada mandrel dan
ragum untuk mengikat/menahan benda kerja agar tidak terlepas saat proses
pengefraisan. Pastikan ring dan mur terpasang dengan kuat pada mandrel dan ragum.
atau cutter tepat berada di tengah-tengah benda kerja dengan cara memusatkan atau
menit. Langkah selanjutnya yaitu menentukan titik nol dengan cara menaikkan meja
kerja hingga posisi pisau bersentuhan dengan bagian terluar dari permukaan benda
kerja dan mengubah parameter yang berada di tuas elevating handle menjadi ukuran
0 yang menandakan bahwa pisau telah berada pada posisi 0. Proses ini
perhitungan dengan cara mengubah parameter yang ada pada tuas elevating handle
pada posisi 88 agar kedalaman pemakanan 4,4 mm. Waktu yang dibutuhkan dalam
proses ini sekitar 1 menit. Lalu mengatur pembagian piring pembagi dan lengan
untuk pembagian gigi sebanyak 27 dengan cara mengatur putaran engkol dengan 1
putaran penuh ditambah setengah putaran. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 2
dengan benar kemudian menghidupkan mesin frais dengan memutarnya ke arah kiri
agar pisau berputar searah jarum jam. Waktu yang dibutuhkan dalam proses ini
kerja. Saat proses ini harus teliti memperhatikan pengefraisannya karena pemakanan
pisau bisa saja berkurang atau pemotongannya macet sehingga harus diberikan
pelumas. Waktu yang dibutuhkan untuk pengefraisan roda gigi sebanyak 27 gigi
yaitu sekitar 35 menit. Setelah proses pengefraisan selesai lalu melepas benda kerja
pada mandrel dan membersihkan sisa sekrap yang dihasilkan dalam pengefraisan
dan mengembalikan alat dan APD yang digunakan pada posisi semula. Proses akhir
Dalam praktikum ini terdapat kendala dalam pengerjaannya yaitu kurang teliti
serta pemakanan pisau yang kurang dapat mempengaruhi hasil benda kerja dan
pemasangan baut pada benda kerja yang dapat merubah posisi benda kerja sehingga
4.6.2 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang dilakukan dan berdasarkan analisis diatas dapat
disimpulkan bahwa pengefraisan bakalan roda gigi untuk membuat roda gigi
membutuhkan waktu 51 menit untuk menghasilkan roda gigi dengan 27 gigi.
Kendala yang terdapat pada proses pengefraisan ini yaitu pemasangan baut yang
kurang kuat,pemakanan pisau yang kurang/kurang tajam serta kurang teliti dalam
mengatur posisi pisau,parameter kedalaman pemakanan pisau,parameter
pembagian piring dan lengan serta putaran engkol. Kendala-kendala tersebut dapat
mempengaruhi hasil roda gigi.
Setelah melakukan praktikum ini,praktikan mampu mengetahui dan
memahami cara penggunaan mesin frais,mampu melakukan proses pengefraisan
dengan prosedur yang baik dan benar serta mampu menganalisa dan membuat roda
gigi sesuai dengan yang telah direncanakan