Anda di halaman 1dari 6

PRAKTEK KERJA PEMESINAN LANJUT 2

‘’Jobsheet Tool Holder‘’

Tugas ini di susun untuk melengkapi tugas mata kuliah Praktek Kerja
Pemesinan Lanjut 2 (Kerja Milling) yang di bimbing oleh L.Y. Sutadi, S.T.,
M.T.

Disusun oleh :
Sani Muhajir (4.21.19.1.22)
Syahrul Gilang R. (4.21.19.1.23)
Tristan Yusuf Annas (4.21.19.1.24)

PROGRAM STUDI
S.Tr - TEKNIK MESIN PRODUKSI & PERAWATAN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
1. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan berasal dari kata selamat, yaitu terhindar dari bahaya, tidak
mendapat gangguan, sehat tidak kurangan apapun. Sutrisno (2010:9) mendeskripsikan
keselamatan sebagai keadaan saat seseorang merasa aman dan sehat dalam
melaksanakan tugasnya. Aman dan sehat mencakup keamanan dari kecelakaan dan
sehat dari berbagai faktor penyakit yang muncul dalam proses kerja.

2. Fungsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Dalam keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terdapat fingsi-fungsi yang
universal, dengan demikian, maskipun konsep keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
dibangun atas dasar nilai-nilai dan budaya yang berbeda akan tetapi memiliki fungsi-
fungsi manajerial yang sama. Berikut fungsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
- Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas
masyarakat.
- Menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerja.
- Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.

3. Alat Pelindung Diri dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Penggunaan alat pelindung diri disesuaikan berdasarkan bahaya yang akan terjadi
pada saat melakukan praktik atau bekerja di bengkel. Beberapa alat pelindung diri
(APD) yang dapat dipilih sesuai jenis dan tempat kerja antara lain:
- Kacamata pengaman (Safety Glases).
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja agar terhindar dari benda
tajam (beram/tatal)
- Penutup telinga (Ear Plug/ Ear Muff).
Berfungsi sebagai pelindung teling pada saat bekerja di bengkel yang bising.
- Safety Helme.
Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bias mengenai kepala
secara langsung
- Tali keselamatan (Safety Belt).
Berfungsi sebagai alat pengaman ketika bekerja di ketinggian.
- Sepatu (Safety).
Berfungsi sebagai pengaman dan pelindung kaki jika tertimpa benda tajam,
atau berat, benda panas, dan cairan kimia.
- Sarung tangan.
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau
situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan
- Masker (Respirator).
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan
kualitas udara buruk (semisal berdebu, berasap, dan beracun)
- Pelindung wajah (Face Shield)
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja
(misalnya saat menggerinda)
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
LEMBAR PENGERJAAN

Subyek : Kerja Milling Benda kerja : Tool Holder


Nomor gambar : - Bagian dari : Tool Holder
 Peralatan yang digunakan:

1. Ragum 6. Kunci arbor


2. Endmill Ø20 mm 7. Kunci pas
3. Endmill Ø14 mm 8. Kunci L
4. Drill Ø6.8 mm 9. Palu
5. Tap M8x1.25 10. Jangka sorong

No Langkah Pengerjaan Sketsa Peralatan


.
A. Pelajari gambar kerja dan
periksa ukuran bahan
B. Persiapkan peralatan yang - Jangka sorong
1. akan digunakan - Penggores
C. Tandai bagian-bagian yang - Penitik
diperlukan

A. Lakukan pemakanan hingga


ukuran kedalaman 9 mm
dengan panjang 85 mm - Endmill Ø20
2.
B. Lakukan pemakanan dengan mm
ukuran kedalaman dan - Jangka sorong
panjang yang sama pada sisi
bawah benda kerja

A. Lakukan pemakanan alur


dengan ukuran 16 mm pada
3. - Jangka sorong
sisi memanjang dengan
radius 10 mm
A. Lakunan pemakanan - Endmill Ø20
4. samping sebesar 11 mm mm
dengan panjang 85 mm - Jangka sorong

A. Buat alur menggunakan


- Endmill Ø12
endmill Ø12 mm dengan
5. mm
lebar 14 mm hingga panjang
- Jangka sorong
35 mm

A. Lakukan pemakanan benda - Endmill Ø20


kerja dengan memiringkan mm
6.
posisi endmill sebesar 40° - Jangka sorong
hingga menyisihkan ukuran - Kunci L
muka sebesar 20 mm

A. Lakukan pengeboran
menggunakan drill Ø6.8
7. mm hingga kedalaman 9 - Drill Ø6.8 mm
mm dengan jarak kedua
lubang bor 16 mm

A. Lepas benda kerja dari


ragum meja mesin milling
8. B. Lakukan pengerjaan Tap - Tap M8x1.25
dengan ukuran Tap
M8x1.25
A. Hilangkan bagian yang
masih tajam menggunakan
kikir
- Kikir
9. B. Periksa kembali ukuran
- Jangka sorong
benda kerja hingga sesuai
dengan jobsheet yang
tersedia

Anda mungkin juga menyukai