Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR

Nama/ NPM : Lie, Larissa Wibowo/ 33417316


Kelompok : 2 (Dua)
Teman Kelompok : 1. Dicky Dwi Herlambang
2. Gandy Gunawan
3. Riki Juniardi
4. Tegar Yustiawan
5. Yuni Susistyowati
Laporan Ke- : 1 (Satu)
Asisten Pemeriksa : Fira Mafida Puspadina

Modul Praktikum
(Ragam Mesin dan Milling & Drilling)

A. Tujuan Praktikum
Tujuan dari adanya praktikum ragam mesin dan mesin milling & drilling
ini yaitu praktikan diharapkan mampu untuk mengetahui, memahami,
menguasai serta mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan
melalui praktikum ini dengan baik dan benar. Berikut merupakan tujuan
diadakannya praktikum ragam mesin dan mesin milling & drilling.
1. Mengetahui kegunaan dari ragam mesin dan mesin milling & drilling.
2. Mengetahui bagian-bagian dari ragam mesin dan mesin milling &
drilling.
3. Mengetahui prinsip kerja dari ragam mesin dan mesin milling &
drilling.
4. Mengetahui pengoperasian ragam mesin dan mesin milling & drilling
yang baik dan benar dalam proses pembuatan sebuah palu.
LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR

B. Alat dan Bahan


Alat dan bahan digunakan untuk membantu dan memudahkan dalam
melakukan satu kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh praktikan.
Berikut merupakan alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ragam
mesin dan mesin milling & drilling.
1. Alat
Alat adalah benda yang berfungsi untuk membantu mempermudah
suatu pekerjaan. Berikut merupakan alat-alat yang digunakan pada saat
pembuatan produk palu.
a. Alat Pelindung Diri
Alat Pelindung Diri adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat
praktikum berlangsung untuk menjaga keselamatan praktikan dari
bahaya dan risiko kerja.
b. Alat tulis
Alat tulis yang digunakan pada saat praktikum terdiri dari pensil,
pulpen, kertas dan penghapus. Alat tulis tersebut digunakan untuk
mencatat ukuran dan perubahan yang terjadi pada benda kerja.
c. Penggaris
Penggaris merupakan alat ukur yang digunakan pada saat
melakukan pengukuran benda kerja. Penggaris yang digunakan
terbuat dari bahan besi dan berukuran 30 cm sesuai dengan
kebutuhan benda kerja.
d. Mesin pemotong besi dan kayu
Mesin pemotong besi dan kayu merupakan mesin potong yang
digunakan untuk memotong bahan-bahan yang terbuat dari logam
atau kayu. Mesin pemotong tersebut memiliki satu deretan mata
potong yang berfungsi sebagai pemotong pada daur putaran.
LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR

e. Alat kikir
Alat kikir adalah perkakas yang berguna untuk mengikis meratakan
dan menghaluskan suatu bidang pada benda kerja. Alat kikir yang
digunakan yaitu kikir segitiga dan dioperasikan dengan tangan.
f. Mesin gerinda tangan
Gerinda merupakan salah satu mesin perkakas yang digunakan
untuk mengikis, memotong, serta mengasah benda kerja dengan
tujuan atau ukuran tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda yaitu batu
gerinda akan berputar lalu bergesekan dengan benda kerja sehingga
terjadi proses pengikisan, pemotongan dan pengasahan.
2. Bahan
Bahan adalah suatu zat atau benda yang dibutuhkan untuk membuat
suatu barang. Berikut merupakan bahan yang digunakan untuk
pembuatan produk palu.
a. Aluminium
Aluminium (Al) digunakan sebagai komponen gagang pada produk
palu. Aluminium tersebut berbentuk silinder memiliki ukuran
panjang 171 mm dengan diameter 25 mm.
b. Besi
Besi (Fe) digunakan sebagai komponen kepala pada produk palu.
Besi tersebut berbentuk balok dan memiliki panjang 74 mm, lebar
22 mm dan tinggi 22 mm.

C. Proses Kerja
Proses kerja merupakan urutan perlakuan terhadap suatu benda kerja yang
dieksekusi. Sebelum memberi perlakuan pada benda kerja, penting untuk
menggunakan Alat Pelindung Diri sebelum melaksanakan kegiatan kerja
LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR

agar terhindar dari bahaya dan resiko kerja. Alat Pelindung Diri tersebut
terdiri dari masker, kacamata, sarung tangan dan wearpack. Langkah
selanjutnya yaitu mempersiapkan bahan yang akan digunakan untuk
membuat produk palu. Terdapat dua bahan yang diperlukan untuk
memproduksi sebuah palu yaitu aluminium sebagai gagang palu dan besi
sebagai kepala palu. Terdapat beberapa tahapan pada proses pembuatan
palu. Proses tersebut dibagi menjadi dua yaitu proses pembuatan kepala
palu dan proses pembuatan gagang palu.
Proses pembuatan kepala palu diawali dengan mengukur dimensi awal
bahan dan didapatkan panjang 74 mm, lebar 22 mm, dan tinggi 22 mm.
Langkah selanjutnya yaitu memberi tanda pada benda kerja sesuai dengan
ukuran yang diinginkan yaitu panjang 72 mm, lebar 22 mm dan tinggi 22
mm dan tidak lupa untuk memberikan allowance ukuran sebesar 2-3 mm.
Tahap selanjutnya yaitu tahap pemotongan benda kerja. Mula-mula benda
dijepit dengan ragum agar tidak bergeser saat dilakukan pemotongan
dengan menggunakan gerinda besi. Besi selanjutnya mulai dipotong sesuai
dengan ukuran yang telah ditentukan dan jika hasil pemotongan masih
kurang memuaskan maka perlu dilakukan tahap selanjutnya yaitu
pengikiran menggunakan alat kikir hingga permukaan rata, halus dan sesuai
dengan ukuran yang telah ditentukan.
Komponen selanjutnya yaitu gagang palu. Proses pembuatan gagang palu
dimulai dengan mengukur dimensi awal bahan dan didapatkan panjang 171
mm dengan diameter 25 mm. Langkah selanjutnya yaitu memberi tanda
pada benda kerja sesuai dengan ukuran yang diinginkan yaitu panjang 158
mm dengan diameter 25 mm, kemudian memindahkan aluminium tersebut
ke meja pemotongan lalu mencekam batang aluminium menggunakan
ragum agar aluminium tidak bergeser saat dilakukan proses pemotongan.
LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR

Aluminium tersebut kemudian dipotong menggunakan gerinda besi dan jika


hasil pemotongan masih kurang memuaskan maka perlu dilakukan tahap
selanjutnya yaitu pengikiran menggunakan alat kikir hingga permukaan
rata, halus dan sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Tahap akhir
setelah proses pemotongan yaitu membereskan alat-alat yang digunakan
dan membersihkan tempat kerja.

D. Gambar Proses Kerja


Gambar proses kerja berisi tentang tahapan proses-proses kerja yang telah
dilalui oleh bahan dari awal proses kerja hingga menjadi barang setengah
jadi sesuai yang diinginkan sebelum menjadi produk palu yang
sesungguhnya. Gambaran proses kerja ini terdiri dari aluminium dan besi
yang diberi perlakuan kepada kedua bahan tersebut hingga menjadi sebuah
palu. Gambar berikut merupakan gambaran proses lanjutan yang telah
dilakukan dan terdiri dari gambar 1B untuk kepala palu, 2B untuk gagang
palu, 1C untuk kepala palu dan 2C untuk gagang palu.

Anda mungkin juga menyukai