Anda di halaman 1dari 13

Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi ' 1

MODUL
PENGUKURAN ELEMEN GEOMETRI RODA GIGI

TUJUAN : 1. Mengetahui cara pengukuran elem en geom etrik roda


gigi.

PERALATAN : A. Benda Ukur


1 buah roda gigi ganjil dengan jum lah gigi 15 buah.

B. Alat Ukur Standar


Blok ukur kelas 1.

C. Alat Ukur.
1. Mistar ingsut (vernier calliper)
2. Alat ukur penyim pangan putar (runout tester)
3. Mistar ingsut roda gigi (gear tooth vernier)
4. Mikrom eter piringan (disk micrometer)
5. Kom parator + bola /silinder (roll/ball)

PELAKSANAAN : A. Persiapan Pengukuran

Banyak kesalahan geom etrik yang dapat m em pengaruhi


kualitas roda gigi. Beberapa cara pengukuran dapat
diterapkan untuk m engetahui kesalahan roda gigi
tersebut. Dalam praktikum ini beberapa pengukuran saja
yang dilaksanakan yaitu :

1. Pengukuran diam eter puncak roda gigi (d a).


2. Pengukuran diam eter kaki roda gigi (d f).
3. Pengukuran kesalahan putar dengan runout tester.
4. Pengukuran kesalahan tebal gigi dengan :
a. Mistar ingsut roda gigi (gear tooth vernier
method).
b. Jarak singgung dasar (base tangent distance
method).
c. Kom parator dengan dua bola/silinder.
5. Sem ua m etoda di atas dan penurunan yang ada
dapat dibaca pada buku referensi. Dalam buku
p etun juk ini ha nya a k an diba ha s ca ra
pengukurannya. Untuk mem perlancar pengukuran,
sem ua perhitungan yang ada harus dikerjakan
sebelum praktikum dim ulai, sem ua langkah-
langkah dan hasil perhitungan dipakai dalam
praktikum .

Berikut ini tahapan pelaksanaan persiapan


pengukuran elem en roda gigi :
a. Persiapkan tem pat untuk proses pengukuran.
b. Tuliskan data ruangan pada lem bar kerja,
tabel 1, Data tersebut m eliputi: tem peratur

$ Mechanical & Production Engineering


2' Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi

awal ruangan dan kelem baban.


c. Periksa keberadaan alat sesuai dengan yang
tercantum pada kartu alat. Apabila sudah
dengan yang tercantum pada kartu alat
tersebut, isi kartu pem akaian alat yang sudah
disediakan. Apabila belum lengkap tanyakan
kepada asisten praktikum .
d. Bersihkan sem ua peralatan dengan
m enggunakan kertas pem bersih (tissue) yang
dibasahi dengan bensin pencuci.
e. Buanglah sam pah/tissue pada tem pat sam pah
yang telah disediakan.
f. Tuliskan data alat ukur pada lem bar kerja,
tabel 2, Data alat ukur m eliputi m erk,
kecerm atan, dan kapasitas ukurnya.

B. Pengukuran Diam eter Puncak dan Diameter Kaki


dengan M istar Ingsut
1. Pelajari cara pem akaian m istar ingsut skala nonius.
2. Ukur diam eter puncak (d a) dari roda gigi.
3. Ukur diam eter kaki (d f) dari roda gigi.
4. Tuliskan data hasil pengukuran pada tabel 3.
5. Hitung harga m odul (m ) dari diam eter puncak
dengan persam aan :

(1)

dim ana

(2)

6. Pilih harga m odul dari standar ISO yang m endekati


harga m di atas : [m odul ISO : 0.8 ; 0.9 ; 1.0 ; 1.25
; 1.5 ; 2.0 dst] Bandingkan m odul yang dipilih
dengan perhitungan berikut :

Untuk á = 20E (ISO baru) (3a)

Untuk á = 14.5E (ISO lam a) (3b)

Berapa sudut tekannya ? (20E atau 14.5E)


(cocokan harga z, á, dan m dengan perhitungan)

7. Hitung diam eter puncak (d a perhitungan) dengan


rum us:

Mechanical & Production Engineering $


Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi ' 3

(4)

8. Hitung diam eter kaki (d f perhitungan) dengan rum us:

(5)

9. Tuliskan data hasil perhitungan tersebut pada lem bar


kerja, tabel 3

C. Pengukuran Kesalahan Putar Diameter Puncak dengan


Runout Tester

Gambar 1. Runout Tester

1. Pelajari cara pem akaian runout tester.


2. Pasang sensor bola standar pada dial indicator,
seperti pada gam bar 1.
3. Pasangan roda gigi pada dudukannya, seperti pada
gam bar 1.
4. Posisikan sensor dial indicator seperti terlihat pada
gam bar 2, sehingga m enyentuh diam eter puncak gigi
ke 1 (lihat tanda angka pada roda gigi) dari roda gigi
dengan cara m em utar handle penggerak pada runout
tester. Turunkan kem bali dial indikator seperti poin 4,
sehingga pada indicator jarum kecil bergerak sejauh
± setengah dari kapasitas ukur dan posisi jarum
panjang kira-kira pada jam 12, selanjutnya kunci
handle penggerak. Atur skala pada dial indicator
sehingga angka nol pada skala berim pit dengan
jarum panjang.
5. Lakukan pengukuran untuk roda gigi ke 2 sam pai
dengan yang terakhir dengan cara m engangkat dial
indicator m enggunakan tuas yang ada dan
m em osisikan puncak gigi dari roda gigi yang akan
diukur.

$ Mechanical & Production Engineering


4' Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi

Gambar 2. Kesalahan Diam eter Puncak

6. Tuliskan hasil pengukuran berupa penyim pangan


terhadap gigi pertam a pada lem bar kerja, tabel 4.
7. H it u n g p e n yim p a n g a n d ia m e t e r puncak
(penyim pangan = kesalahan m aksim um - kesalahan
m inim um ).

D. Pengukuran Penyim pangan Putar Selang Antar Gigi


dengan M enggunakan Runout Tester
1. Hitung diam eter bola yang akan dipilih m elalui
persam aan:
d B = d b (tan è 1 - tan á) (6)

dim ana :

d b = d cos á (7)

d=z.m (8)

(9)

2. Tentukan diam eter bola yang m endekati hasil


perhitungan.
3. Dengan m enggunakan diam eter bola (d B) yang
m endekati hasil perhitungan, posisikan sensor pada
selang antara gigi ke 1 dan ke 2 pada roda gigi
dengan menggunakan handle penggerak (buka
pengunci handle apabila akan digerakkan dan kunci
kem bali sesudahnya) sam pai sensor m enyentuh
perm ukaan selang antar gigi ke 1 dan ke 2 dan posisi
jarum kecil pada dial indikator m enunjukkan ±
setengah kapasitas ukur dan jarum panjang berada
pada jam 12, kunci kem bali handlenya.

Mechanical & Production Engineering $


Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi ' 5

Gambar 3. Pengukuran Selang antar Gigi

4. Lakukan pengukuran pada selang antar gigi yang lain


secara berurutan.
5. T ulis k an h asil pem bacaan pengukuran
(penyim pangan terhadap posisi 1) pada lem bar
kerja, tabel 5.
6. Ganti sensor dengan diam eter bola (d B) 3.0 dan 4.0
m m . Lakukan prosedur pengukuran yang sam a dan
tuliskan hasil pengukuran tersebut pada lem bar kerja,
tabel 5 untuk m asing-m asing diam eter bola.
7. Untuk m asing-m asing d B hitung penyim pangan
puncak (F r) dan eksentrisitasnya.
8. Buat grafik penyim pangan putar radial untuk ketiga
m acam diam eter bola pada kertas grafik (buat untuk
tiap garis d B dengan warna yang berbeda).

E. Pengukuran Kesalahan Tebal Gigi


1. Dengan Metoda Mistar Ingsut Roda Gigi.

a. Pelajari cara pem akaian m istar ingsut roda


gigi, gam bar 4.
b. Hitung tinggi gigi dengan persam aan:

q = m + r (1 - cos ø) (10)

dim ana :

(11)

(12)

c. Hitung harga tebal gigi dengan persam aan :

ÿ = d . sin ø (13)

d. Masukkan harga tinggi gigi (q) dan tebal gigi


(ÿ) hasil perhitungan (persam aan) pada
lem bar kerja, tabel 6.

e. Set m istar ingsut pada sensor tegak sebesar


harga q di atas.

$ Mechanical & Production Engineering


6' Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi

f. Ukur tebal gigi (s) dengan cara m eletakkan


sensor tegak di atas puncak gigi lihat gambar
4, geser sensor horisontal sehingga
m enyinggung sisi gigi di sekitar lingkaran
referensi (perhatikan; sensor tegak harus
berim pit dengan puncak gigi, lihatlah dengan
latar belakang yang terang).
g. Ukurlah tebal gigi yang lainnya yang terletak
pada posisi sekitar 90E.
h. Tuliskan hasil pengukuran pada lem bar
kerja, tabel 6.

Gambar 4. Pengukuran Kesalahan Tebal Gigi dengan


Metoda Mistar Ingsut Roda Gigi

2. Dengan Metoda Jarak Singgung Dasar Mikrom eter


Piringan.

Gambar 5. Pengukuran Kesalahan Tebal Gigi dengan


Metoda Mikrom eter Piringan

a. Pelajari cara pem akaian mikrometer piringan.


b. Hitung jum lah gigi (k) sehingga piringan
m ikrom eter akan m enyinggung sisi gigi
sedekat mungkin dengan lingkaran referensi.
Jum lah gigi (k) di hitung dari persam aan:

(14)

Mechanical & Production Engineering $


Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi ' 7

c. Hitung jarak singgung dasar (W k) teoretik


dari persam aan:

W k = m cos á – (k - 0.5 )ð + z inv á  + 2 m x sin á (15)

dim ana :

Inv á = tan á - á (16)

d. Ukur jarak W k pada lokasi di sekeliling roda


gigi.
e. Tuliskan hasil dari pengukuran dan
perhitungan di atas pada lem bar kerja, tabel
6.

3. Metode pengukuran m elalui dua bola/silinder.

Gambar 6. Pengukuran Kesalahan Tebal Gigi dengan Metoda


Dua Bola

a. Pelajari cara pem akaian alat ukur


pem banding.
b. Hitung jarak teoretik antara kedua
perm ukaan bola (L) dengan persam aan:

(17)

dim ana :

(18)

(19)

(20)

$ Mechanical & Production Engineering


8' Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi

(21)

Catatan. setelah harga inv è 2 dihitung, harga


è 2 dapat dicari dari tabel involute.

c. Pilih diam eter bola terbaik yang dihitung dari


persam aan 6.
d. Hitung jarak perm ukaan kedua bola (K s)
dengan persam aan:
K s = L - 2d B (22)

e. Sam bung blok ukur sebesar K s (pelajari


prosedur penyam bungan blok ukur),
selanjutnya seolah-olah m engukur blok ukur,
gerakkan sensor sam pai jarum kecil pada
dial indicatornya bergerak setengah dari
kapasitas ukurnya dan jarum panjang pada
posisi jam 12. Kem udian kunci m uka ukur
geraknya dan set skala pada dial indicator
sehingga skala nol berim pit pada jarum
panjang dial indicator.

Tabel Daftar Involute.

ØE inv Ø ØE inv Ø ØE inv Ø


25.00 2.997 E-02 26.00 3.394 E-02 27.00 3.828 E-02

25.05 3.016 E-02 26.05 3.415 E-02 27.05 3.851 E-02

25.10 3.035 E-02 26.10 3.436 E-02 27.10 3.874 E-02

25.15 3.054 E-02 26.15 3.457 E-02 27.15 3.897 E-02

25.20 3.074 E-02 26.20 3.478 E-02 27.20 3.920 E-02

25.25 3.093 E-02 26.25 3.499 E-02 27.25 3.943 E-02

25.30 3.112 E-02 26.30 3.520 E-02 27.30 3.966 E-02

25.35 3.132 E-02 26.35 3.542 E-02 27.35 3.989 E-02

25.40 3.152 E-02 26.40 3.563 E-02 27.40 4.013 E-02

25.45 3.171 E-02 26.45 3.585 E-02 27.45 4.036 E-02

25.50 3.191 E-02 26.50 3.606 E-02 27.50 4.060 E-02

25.55 3.211 E-02 26.55 3.628 E-02 27.55 4.083 E-02

25.60 3.231 E-02 26.60 3.650 E-02 27.60 4.107 E-02

25.65 3.251 E-02 26.65 3.672 E-02 27.65 4.131 E-02

25.70 3.271 E-02 26.70 3.694 E-02 27.70 4.155 E-02

25.75 3.292 E-02 26.75 3.716 E-02 27.75 4.179 E-02

25.80 3.312 E-02 26.80 3.738 E-02 27.80 4.203 E-02

25.85 3.332 E-02 26.85 3.761 E-02 27.85 4.228 E-02

25.90 3.353 E-02 26.90 3.783 E-02 27.90 4.252 E-02

25.95 3.373 E-02 26.95 3.806 E-02 27.95 4.277 E-02

f. Ukur penyim pangan roda gigi pada em pat


posisi di sekeliling roda gigi.

Mechanical & Production Engineering $


Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi ' 9

g. Tuliskan kesalahannya pada lem bar kerja,


tabel 6.

F. Perawatan Alat Ukur dan Peralatan


1. Bersihkan alat ukur, benda ukur dan peralatan
lainnya.
2. Lapisi alat ukur, benda kerja dan peralatan lainnya
yang cenderung berkarat dengan m enggunakan
vaselin.
3. Sim pan peralatan praktikum pada tem patnya.
4. Periksa peralatan praktikum yang digunakan untuk
m em astikan kelengkapan alat -alat praktikum pada
m odul tersebut.
5. Rapikan dan bersihkan ruangan/tem pat praktikum
sebelum m eninggalkan ruangan praktikum .

G. Data Asisten
1. Tuliskan data asisten pada tabel 7.
2. M intalah tanda tangan asisten sebelum laporan
praktikum dikum pulkan.

H. Analisis Hasil Pengukuran


Jawab pada lem bar jawaban yang telah disediakan.

1. Jelaskan analisis roda gigi yang diukur.


2. Jelaskan pengaruh roda gigi tersebut apabila
digunakan dalam aplikasinya.

$ Mechanical & Production Engineering


10' Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi

LEMBAR KERJA

MODUL
PENGUKURAN ELEMEN GEOMETRI RODA GIGI

Tabel 1. Data Praktikum

Tanggal : Pagi G Sore G

Tem peratur : Tem peratur Akhir :

Kelem baban :

Tabel 2. Data Alat Ukur

NAMA ALAT UKUR MERK KECERMATAN KAPASITAS UKUR

Blok Ukur kelas 1

Mistar Ingsut

Mistar Ingsut Roda Gigi

Mikrom eter Piringan

Kom parator + Bola


Catatan Asisten :

Mechanical & Production Engineering $


Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi ' 11

Gambar 7. Pengukuran Penyim pangan Putar

Tabel 3. Perhitungan Mula

z m á X

buah

d a pengukuran d f pengukuran d a perhitungan d f perhitungan

Tabel 4. Penyim pangan putar Tabel 5. Penyim pangan putar antar selang gigi
pada diam eter puncak

dB = standar dB = 3,0 mm dB = 3,5 mm dB = 4,0 mm

10

11

12

13

14

15

Fr = Fr = Fr =
Fr = ( Äm aks - Äm in ) =
Eksentrisitas = Eksentrisitas = Eksentrisitas =
C atatan :
P enyim pangan dalam ìm .

$ Mechanical & Production Engineering


12' Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi

Gambar 8. Pengukuran Kesalahan Tebal Gigi

Tabel 6. Hasil Pengukuran Tebal Gigi mm

Set q teoretik = ÿ =

Pengam at A Pengam at B
Metoda
ÿ 1= 3= 1= 3=
Mistar Ingsut Roda Gigi
2= 4= 2= 4=

Rata-rata & Deviasi standar 0= s= 0= s=

Kesalahan = Äÿ = I 0 - ÿ I

untuk k = buah Wk =

Pengam at A Pengam at B
Metoda
Wk 1= 3= 1= 3=
Jarak Singgung Dasar.
2= 4= 2= 4=

Rata-rata & Deviasi standar 0= s= 0= s=

Kesalahan = ÄW k = I 0 - W k I

dB teoretik = L= dB = dipilih

Pengam at A Pengam at B

Metoda Dua Bola ÄL 1= 3= 1= 3=

2= 4= 2= 4=

Rata-rata & Deviasi standar 0= s= 0= s=

Kesalahan = Äs = ÄL tan á

Kesalahan Rata - rata =


( Äÿ + Äwk + Äs ) / 3

Mechanical & Production Engineering $


Pengukuran Elemen Geometri Roda Gigi ' 13

Lem bar Jawaban Analisis Pengukuran

Tabel 7. Data Asisten

Nama Asisten : NIM :

Tanda Tangan

Catatan Asisten :

$ Mechanical & Production Engineering

Anda mungkin juga menyukai