Klemp
V-Blok
Benda Kerja silindris
Fungsi V-Blok salah satunya adalah untuk mencekam benda kerja bentuk
silindris
Contoh Dimensi V-Block
Ukuran Panjang ( 60 )
Titik c
Titik d
• Ukuran Lebar A dan Tinggi B dapat diukur langsung menggunakan Jangka sorong
atau Micrometer atau Hight Gauge dengan akurat
• Ukuran Lebar C tidak dapat diukur langsung meggunakan Jangka sorong atau
Micrometer atau Hight Gauge, karena penempatan rahang alat ukur tidak bisa
pasti di titik c. Rahang alat ukur bisa berubah ubah posisinya saat disentuhkan di
titik c
• Mengukur tinggi D secara langsung jadi tidak mungkin karena titik d sudah hilang
dengan adanya alur U
Titik c
Titik d
• Mengukur Lebar A , tinggi B dan lebar C menjadi penting saat pembuatan V-Block
terutama saat proses finishing di mesin gerinda. Utamanya saat mengukur lebar C
karena tidak dapat diukur langsung.
Metoda pengukuran tidak langsung
• Agar dapat mengukur lebar C lebih akurat maka digunakan metoda pengukuran
tidak langsung. Proses pengukuran selain menggunakan alat ukur juga
menggunakan poros standar yang sudah mempunyai ukuran sangat presisi.
Metoda pengukuran tidak langsung
• Terdapat poros standar dengan ukuran diameter dan panjang yang bervariasi,
dalam hal ini digunakan poros standar berdiamater 35 mm.
Metoda pengukuran tidak langsung L
Ditentukan karena
L = Lebar V = H x 2
Diukur Langsung
Untuk lebih mudah dalam
Hight Gauge
Ditentukan
H=F-D
C -A
menghitung pada saat
=
90⁰
pembuatan sebaiknya dibuat
2
dalam tabel excel dengan
memasukan rumus rumus tadi A B Poros C D E=G Sudut V F H L
50.00 72.25 35.00 54.75 4.75 17.50 90.00 24.75 20.00 40.00
SELAMAT MEMPELAJARI CARA PERHITUNGAN LEBAR V PADA
SEBUAH V-BLOCK DENGAN METODA PENGUKURAN TIDAK
LANGSUNG