Anda di halaman 1dari 11

V-BLOCK

Cara pengukuran dan penggerindaan V-Block


V. Block

Klemp

V-Blok
Benda Kerja silindris

Fungsi V-Blok salah satunya adalah untuk mencekam benda kerja bentuk
silindris
Contoh Dimensi V-Block

Ukuran Lebar dan Tinggi ( 50 x 50 ) Lebar V ( 30 dan 20 )

Ukuran Panjang ( 60 )
Titik c

Titik d

• Ukuran Lebar A dan Tinggi B dapat diukur langsung menggunakan Jangka sorong
atau Micrometer atau Hight Gauge dengan akurat
• Ukuran Lebar C tidak dapat diukur langsung meggunakan Jangka sorong atau
Micrometer atau Hight Gauge, karena penempatan rahang alat ukur tidak bisa
pasti di titik c. Rahang alat ukur bisa berubah ubah posisinya saat disentuhkan di
titik c
• Mengukur tinggi D secara langsung jadi tidak mungkin karena titik d sudah hilang
dengan adanya alur U
Titik c

Titik d

• Mengukur Lebar A , tinggi B dan lebar C menjadi penting saat pembuatan V-Block
terutama saat proses finishing di mesin gerinda. Utamanya saat mengukur lebar C
karena tidak dapat diukur langsung.
Metoda pengukuran tidak langsung

• Agar dapat mengukur lebar C lebih akurat maka digunakan metoda pengukuran
tidak langsung. Proses pengukuran selain menggunakan alat ukur juga
menggunakan poros standar yang sudah mempunyai ukuran sangat presisi.
Metoda pengukuran tidak langsung

• Terdapat poros standar dengan ukuran diameter dan panjang yang bervariasi,
dalam hal ini digunakan poros standar berdiamater 35 mm.
Metoda pengukuran tidak langsung L

Tahapan mengukur Lebar L

• Tinggi A, dapat diukur langsung. Dalam hal ini


ukurannya misalnya 50 mm
• Ukuran poros standar, sudah dapat ditentukan
karena sudah ada ukurannya, dalam hal ini
ukuran misalnya diameter 35 mm

• Ukuran tinggi B, dapat diukur secara langsung


menggunakan hight gauge. Dalam hal ini
didapat ukuran 72,25 mm
Metoda pengukuran tidak langsung

Tahapan mengukur Lebar L

Tahapan selanjutnya, untuk mengetahui lebar L


dihitung secara matematis sebagai berikut.
• Hitung C = Tinggi B – Radius Poros (G)
• Hitung D = Tinggi C – Tinggi A
• E dan G = Radius poros standar
(E = garis tegak lurus terhadap bidang V)
• Sudut V = 90 ⁰ (sudah dibentuk saat
pembuatan)
• F= 2
• H=F-D
• L = Lebar V = 2 x H (maka lebar V didapat hasil perhitungan)
sudah dibauat sebesar
Diukur menggunakan

Radius Poros Standar


C = B - Radius Poros

Ditentukan karena

L = Lebar V = H x 2
Diukur Langsung
Untuk lebih mudah dalam

Hight Gauge

Ditentukan

H=F-D
C -A
menghitung pada saat

=
90⁰
pembuatan sebaiknya dibuat

2
dalam tabel excel dengan
memasukan rumus rumus tadi A B Poros C D E=G Sudut V F H L
50.00 72.25 35.00 54.75 4.75 17.50 90.00 24.75 20.00 40.00
SELAMAT MEMPELAJARI CARA PERHITUNGAN LEBAR V PADA
SEBUAH V-BLOCK DENGAN METODA PENGUKURAN TIDAK
LANGSUNG

METODA YANG DIPERLUKAN SAAT PROSES


PENGGERINDAAN BIDANG V PADA SEBUAH V-BLOCK

Anda mungkin juga menyukai