Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA

PESERTA DIDIK
Pengukuran
Kelompok
Nama Anggota
1.
2.
3.
LKPD
MENGGUNAKAN ALAT UKUR

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi mengenai pengukuran, peserta didik diharapkan mampu:

1. Mampu menggunakan alat ukur berdasarkan fungsinya


2. Mampu menggunakan alat ukur berdasarkan tingkat ketelitiannya

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara menggunakan alat ukur berdasarkan fungsinya?


2. Bagaimana cara menggunakan alat ukur berdasarkan tingkat ketelitiannya?
3. Apa yang terjadi apabila melakukan pengukuran secara berulang?
4. Apa yang perlu dilakukan agar pengukuran yang dilakukan tidak terjadi kesalahan yang
terlalu besar?

C. INFORMASI KERJA

Terdapat banyak sekali alat ukur yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Alat-alat
ukur tersebut digunakan sesuai denga napa yang diukur dari benda yang ingin diketahui
ukurannya.

Seberapa luas wawasan kalian mengenai alat ukut dan cara penggunaannya?
Mari uji wawasan kalian dengan aktivitas pengukuran dibawah ini.

D. MELAKUKAN PERCOBAAN

Setelah melakukan percobaan pengukuran pada beberapa benda yang di ukur, isi tabel pada
lembar kerja di bawah ini.

No. Benda Besaran Alat Resolusi Hasil ukur beserta Galat


yang yang ukur (Nilai skala satuan dan
diukur diukur terkecil) ketidakpastiannya
Soal Formatif

1. Jika hendak mengukur kedalaman sebuah botol, alat ukur yang paling
tepatdigunakan adalah…
a. Jangka sorong
b. Mikrometer sekrup
c. Mistar
d. Meteran tukang jahit
e. Lidi

2. Tebal sebuah logam yang diukur dengan jangka sorong diperlihatkan


sepertigambar di bawah ini.

Dari gambar dapat disimpulkan bahwa panjang logam adalah ....


A. 28,30 mm
B. 28,50 mm

C. 28,60 mm

D.29,75 mm

E. 29,80 mm

3. Panjang suatu benda yang diukur dengan jangka sorong adalah 27,60 mm
gambardibawah ini yang tepat untuk hasil tersebut yaitu......…
A.
B.

C.

D.

E.
4. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti
gambar di bawah ini.

Dari gambar dapat disimpulkan bahwa tebal keping adalah ....

a. 4,30 mm
b. 4,50 mm
c. 4,70 mm
d. 4,75 mm
e. 4,80 mm

5. Diameter suatu benda yang diukur dengan mikrometer sekrup adalah 4,29 mm
gambar dibawah ini yang tepat untuk hasil tersebut yaitu.........

C
D

E
6. Sebuah mikrometer skrup pada skala utama memiliki nilai terkecil
0,5 mm. Jumlahgaris pada skala nonius/putar adalah 50, maka
NST mikrometer tersebut adalah…
a. 0,5 mm
b. 0,1 mm
c. 0,05 mm
d. 0,01 mm
e. 5,0 mm

7. Perhatikan gambar skala pada jangka sorong berikut ini

Skala

Jarak skala 4 dan 5 adalah 1 cm, jika pada skala 4 dan 5 terdapat 10
garis skala, makanilai skala terkecil skala utamanya adalah…

a. 0,01 cm
b. 0,05 cm
c. 0,1 cm
d. 0,5 cm
e. 1 cm

8. Sebuah mikrometer skrup (skala terkecil 0,01 mm) digunakan


untuk mengukur tunggal tebal (t) sebuah plat tipis dengan hasil t =
2,42 mm. Hasil ini dapat diartikanbahwa tebal sebenarnya adalah ...
A. 2,415 – 2,425 mm
B. 2,418 – 2,422 mm
C. 2,419 – 2,421 mm
D. 2,41 – 2,43 mm
E. 2,40 – 2,44 mm
9. Sebuah jangka sorong mempunyai nilai satu skala utamanya 0,1 cm
atau 1 mm. Padaskala nonius jangka sorong tersebut terdapat 10
skala, jika dilakukan pengukuran tunggal dengan jangka sorong
tersebut maka ketidakpastian pengukuran tersebut adalah…

a. 0,5 mm
b. 0,1 mm
c. 0,05 mm
d. 0,01 mm
e. 0,001 mm

10. Perhatikan hasil pengukuran panjang sisi kubus berikut

Hasil pengukuran beserta ketidakpastiannya dapat dituliskan ….


A. (2,320 ± 0,005) cm
B. (2,32 ± 0,05) cm
C. (2,320 ± 0,001) cm
D. (2,120 ± 0,005) cm
E. (2,12 ± 0,05) cm

Anda mungkin juga menyukai