1. Suatu aktifitas membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya terhadap Besaran
lain yang sudah diketahui nilainya disebut.......
A. Pengukuran
B. Penelitian
C. Penekanan
D. Pembandingan
E. Penjumlahan
9. Untuk mengukur gerak bebas (freeplay) pada komponen sepeda motor digunakan........
A. Tire gauge
B. Filler gauge
C. Mistar baja
D. Multimeter
E. Jangka sorong
11. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan di dalam ban yaitu......
A. Tire gauge
B. Filler gauge
C. Mistar baja
D. Multimeter
E. Jangka sorong
A. 33,7 mm
B. 31,8 mm
C. 31,7 mm
D. 31,9 mm
E. 32,7 mm
21. Hasil pembacaan multimeter pada skala 1X ohm di bawah ini adalah..........
A. 50 ohm
B. 100 ohm
C. 125 ohm
D. 150 ohm
E. 175 ohm
22. Hasil pembacaan multimeter pada range selector sebesar 10 volt adalah ..........
A. 6 volt
B. 8 volt
C. 40 volt
D. 41 volt
E. 200 volt
23. Perawatan alat ukur mekanik yang tepat dibawah ini adalah..........
A. Disimpan di tempat yang sangat tinggi
B. Setelah praktek langsung disimpan kembali dengan rapih
C. Alat dibersihkan kembali sebelum disimpan dari kotoran
D. Dicuci menggunakan sabun
E. Diganti dengan yang baru
24. Banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu disebut..........
A. Arus
B. Tegangan
C. Tahanan
D. Listrik
E. Potensial
25. Suatu komponen elektronik yang memberikan hambatan terhadap perpindahan elektron
(muatan negatif) disebut..........
A. Arus
B. Tegangan
C. Tahanan
D. Listrik
E. Potensial
26. Perbedaan potensi listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dinyatakan dalam satuan volt
disebut..........
A. Arus
B. Tegangan
C. Tahanan
D. Listrik
E. Potensial
28. Dibawah ini simbol Arus,Tegangan,Hambatan secara berurutan yang benar yaitu..........
A. N,R,I
B. I,V,R
C. I,V,J
D. I,V,N
E. P,V,R
29. Jika penggunaan multimeter sudah dilakukan, langkah pertama yang benar adalah..........
A. Dikalibrasi
B. Jarum dikembalikan ke nol
C. Range selector dikembalikan ke off
D. Disimpan di rak
E. Kabel positif digulung
30. Alat yang digunakan untuk mengukur hubungan antar terminal pada CDI sepeda motor
yaitu..........
A. Multimeter
B. Jangka sorong
C. Mikrometer
D. Compression tester
E. Kunci momen
Soal Nomor 1
Anton melakukan percobaan pengukuran tebal dua pelat baja menggunakan jangka sorong,
hasil pengukurannya seperti gambar berikut.
Berdasarkan gambar tersebut, tebal pelat baja 1 dan baja 2 masing-masing adalah ....
A. 4,75 cm dan 4,77 cm
B. 4,75 cm dan 4,87 cm
C. 4,85 cm dan 4,77 cm
D. 4,85 cm dan 4,78 cm
E. 4,85 cm dan 4,87 cm
Pembahasan :
Strategi: perhatikan letak angka nol nonius pada skala utamanya ( ini menunjukkan skala
utama yang terbaca). Perhatikan juga skala nonius yang berimpit dengan skala utamanya (ini
menjadi skala nonius yang terbaca).
Jawaban : E
Soal Nomor 2
Toni melakukan percobaan pengukuran diameter dua kawat besi menggunakan mikrometer,
hasilnya terlihat pada gambar berikut.
Selisih panjang diameter kedua kawat besi tersebut adalah ....
A. 0,30 mm
B. 0,35 mm
C. 0,40 mm
D. 0,45 mm
E. 0,47 mm
Pembahasan :
Strategi : perhatikan skala nonius yang berimpit dengan skala utama
Pada logam 1 :
Skala utama = 10,0 mm
Skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah 32 x 0,01 mm = 0,32 mm.
Jadi hasil pengukuran tersebut adalah hasil pada skala utama + hasil pada skala nonius = 10,0
mm + 0,32 mm = 10,32 mm
Pada logam 2
Skala utama = 9,5 mm
Skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah 37 x 0,01 mm = 0,37 mm.
Jadi hasil pengukuran tersebut adalah hasil pada skala utama + hasil pada skala nonius = 9,5
mm + 0,37 mm = 9,87 mm
Jawaban : D
Soal Nomor 3
Hendra melakukan pengukuran tebal suatu plat logam menggunakan jangka sorong, hasilnya
seperti gambar berikut.
Pembahasan :
Skala utama : 2,5 cm
Skala nonius : 0,03 cm
Jadi hasil pengukuran : 2,53 cm
Jawaban : D
Soal Nomor 4
Naila mengukur diameter dua kawat besi menggunakan jangka sorong seperti gambar berikut.
Pembahasan :
Hasil pengukuran pertama adalah : 1,53 cm dan hasil pengukuran kedua : 0,95 cm
Jadi selisih diameter kedua kawat adalah : 0,58 cm
Jawaban : D
Soal Nomor 5
Huda mengukur tebal dua pelat baja menggunakan mikrometer sekrup seperti gambar berikut.
Pembahasan :
Tebal pelat 1 : skala utama + skala nonius = 7,00 + 0,42 = 7,42 mm
Tebal pelat 2 : skala utama + skala nonius = 8,5 + 0,37 = 8,87 mm
Jawaban : C
Soal Nomor 6
Syarif melakukan pengukuran tebal dari empat baja seperti gambar berikut.
Dua pelat baja yang memiliki selisih tebal terbesar adalah ....
A. pelat baja (1) dan baja (2)
B. pelat baja (1) dan baja (3)
C. pelat baja (1) dan baja (4)
D. pelat baja (2) dan baja (3)
E. pelat baja (2) dan baja (4)
Pembahasan :
Pelat baja (1) : skala utama + skala nonius = 1,60 + 0,04 = 1,64 cm
Pelat baja (2) : skala utama + skala nonius = 1,60 + 0,03 = 1,63 cm
Pelat baja (3) : skala utama + skala nonius = 1,50 + 0,06 = 1,56 cm
Pelat baja (4) : skala utama + skala nonius = 1,40 + 0,08 = 1,48 cm
- Selisih pelat baja (1) dan baja (2) = 1,64 cm - 1,63 cm = 0,01 cm
- Selisih pelat baja (1) dan baja (3) = 1,64 cm - 1,56 cm = 0,08 cm
- Selisih pelat baja (1) dan baja (4) = 1,64 cm - 1,48 cm = 0,16 cm
- Selisih pelat baja (2) dan baja (3) = 1,63 cm - 1,56 cm = 0,07 cm
- Selisih pelat baja (2) dan baja (4) = 1,63 cm - 1,48 cm = 0,15 cm
Jawaban : C
Soal Nomor 7
Ali mengukur tebal tiga pelat besi menggunakan mikrometer sekrup seperti gambar berikut.
Urutan tebal pelat besi dari yang paling kecil ke yang paling besar adalah ....
A. pelat A, pelat B, dan pelat C
B. pelat A, pelat C, dan pelat B
C. pelat B, pelat A, dan pelat C
D. pelat B, pelat C, dan pelat A
E. pelat C, pelat B, dan pelat A
Pembahasan :
- Tebal pelat A = skala utama + skala nonius = 7,00 + 0,32 = 7,32 mm
- Tebal pelat B = skala utama + skala nonius = 7,50 + 0,12 = 7,62 mm
- Tebal pelat C = skala utama + skala nonius = 8,00 + 0,02 = 8,02 mm
Urutan tebal pelat besi dari yang paling kecil ke yang paling besar adalah pelat A, pelat B dan
pelat C
Jawaban : A
Soal Nomor 8
Hasil pengukuran diameter dua kelereng dengan menggunakan jangka sorong seperti pada
gambar berikut.
Diameter masing-masing kelereng tersebut adalah ....
A. 2,52 cm dan 2,47 cm
B. 2,52 cm dan 2,57 cm
C. 2,63 cm dan 2,50 cm
D. 2,62 cm dan 2,57 cm
E. 3,50 cm dan 3,30 cm
Pembahasan :
- Diameter kelereng pertama = skala utama + skala nonius = 2,60 + 0,03 = 2,63 cm
- Diameter kelereng kedua = skala utama + skala nonius = 2,50 + 0,00 = 2,50 cm
Jawaban : C
Soal Nomor 9
Yahya melakukan pengukuran tebal terhadap tiga pelat logam menggunakan jangka sorong
seperti gambar berikut.
Urutan tebal ketiga pelat logam tersebut dari yang besar ke yang kecil adalah ....
A. pelat A, pelat B, dan pelat C
B. pelat A, pelat C, dan pelat B
C. pelat B, pelat A, dan pelat C
D. pelat B, pelat C, dan pelat A
E. pelat C, pelat B, dan pelat A
Pembahasan :
- Tebal pelat A : skala utama + skala nonius = 1,50 + 0,03 = 1,53 cm
- Tebal pelat B : skala utama + skala nonius = 1,40 + 0,00 = 1,40 cm
- Tebal pelat C : skala utama + skala nonius = 1,30 + 0,09 = 1,39 cm
Jawaban : A