Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

SURVEY DAN PEMETAAN


ACARA VI
MENGUKUR LUAS SEDERHANA

Disusun Oleh :
Nama : Fikri Maulana Ikhlas
NIM : 20137035
Jadwal : Selasa / 01 Desember 2020
13.00 – 15.30 WIB

Dosen Pengampu :
Rizto Salia Zakri, ST., MT

Jurusan Teknik Pertambangan


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2020 / 2021
Judul : Mengukur Luas Sederhana
Hari / Tanggal : Selasa / 01 Desember 2020
Lokasi : Lap.GOR Batu Tupang, Koto Baru, Kec.Kubung,
Kab.Solok, Provinsi Sumatera barat
Cuaca : Cerah Berawan

A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu terampil dalam mengukur luas menggunakan alat
sederhana
2. Mahasiswa terampil dalam menentukan bangunan datar yang akan
terbentuk dari pengukuran
B. Dasar Teori
Mengukur luas terlebih dahulu menetapkan titik batas areal yang akan
diukur sesuai dengan keadaan tanah dan tentukan sumbu areal yang akan diukur
Dari hasil proteksi titik-titik batas areal akan menghasilkan bidang-bidang
beraturan seperti segitiga, trapesium, sesi empat, dan persegi panjang.

Rumus untuk menghitung bidang-bidang tersebut


⎯ Luas Segitiga : ½ (alas  tinggi)
⎯ Luas Trapesium : ½ (jumlah sisi sejajar)  Tinggi
⎯ Luas Segi Empat : Panjang  Lebar

C. Alat dan Bahan


1. Yalon
2. Pen ukur
3. Meteran (5 m)
4. Kompas
5. Rompi dan helm
D. Langkah Kerja
1. Persiapan
a. Persiapan alat yang dibutuhkan
b. Buat bon alat dan tanda tangani dan diketahui oleh dosen yang
mengajar
c. Pergi ke lokasi praktek
2. Menempatkan titik di Lapangan
a. Tentukan titik-titik yang akan diukur luas areanya
b. Buat titik dengan menggunakan pen ukur ditiap titik yang telah
ditentukan (S1 sampai S10)
c. Selanjutnya, buat garis lurus yang memotong area yang telah ditandai
pen ukur dengan bantuan yalon
d. Bidik dari titik pengukuran ke garis lurus, menggunakan yalon
sehingga antara titik pengukuran terhadap garis lurus membentuk
sudut siku-siku
e. Lakukan langkah pengukuran ditiap-tiap titik pengukuran, hingga area
terbagi menjadi beberapa bidang
f. Hitung luas area pengukuran dengan menjumlahkan luas masing-
masing bidang yang terbentuk.

E. Sketsa
F. Data Hasil Praktikum
Berikut adalah data yang diperoleh dari praktikum yang telah dilakukan
Sudut Azimut S1-S7 = 90o

NO Titik Jarak (m)

1 S1 - a 1,5

2 S2 - a 2

3 a-b 1,5

4 d-e 1

5 e-f 1

6 g - S7 1

7 S10 - b 2

8 S9 - d 1,5

9 S8 - f 2
G. Pengolahan Data
H. Tabel Hasil Pengolahan Data
Jarak sebenarnya Jarak Pada Peta
NO Titik (cm)
(m)

1 S1 - a 1,5 1,5

2 S2 - a 2 2

3 a-b 1,5 1,5

4 d-e 1 1

5 e-f 1 1

6 g - S7 1 1

7 S10 - b 2 2

8 S9 - d 1,5 1,5

9 S8 - f 2 2
I. Gambar Kerja
Gambar kerja di lampirkan di kertas millimeter block
J. Kesimpulan
1. Luas total area yang dihitung dalam praktikum adalah 37,75 M2
2. Dari titik-titik batas area akan menghasilkan bidang-bidang beraturan, oleh
karena itu dapat menentukan luas daerah
3. Skala yang digunakan pada praktikum kali ini adalah 1 : 100
4. Sudut azimut pada titik S1-S7 yang didapat dalam praktikum kali ini adalah
90o
K. Saran
1. Dalam melakukan pengukuran kita harus tau teorinya terlebih dahulu
sebelum memulai praktikum di lapangan suapaya praktikum kita berjalan
dengan lancar dan baik
2. Kita harus terliti dalam mengukur agar hasil pengukuran akurat dan baik
3. Gunakan rumus yang sesuai dengan materi pada praktikum kali ini
L. Dokumentasi

Link Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=QR7isbpElDw&t=13s
M. Lembar Konsultasi
Nama : Fikri Maulana Ikhlas
NIM/BP : 20137035 / 20
Acara : Mengukur Luas Sederhana
Asistensi Labor :

HARI / TANGGAL KETERANGAN PARAF

Padang,
Asisten / Pemateri

(…………………..)
NIM / BP:……...
N. Daftar Pustaka
http://ayundaelf.blogspot.com/2012/05/modul-pengukuran.html

Anda mungkin juga menyukai