A. Pengertian Drainase
Dalam Teknik Sipil, drainase berarti suatu tindakan teknis untuk mengurangi dan
mengendalikan kelebihan air (hujan,rembesan, limbah, irigasi) pada suatu kawasan sehingga
fungsinya tidak terganggu
Semua ruas saluran harus terhubung menuju satu titik pembuangan (Outlet)
Dimensi/ukuran tiap ruas saluran harus sesuai dengan debit yang dilayani
Berdasarkan tugas 1 : Analisis Drainase diketahui data sebagai berikut
1. Skema Subsistem I
S-9
S-12 S-13 S-14 S-15
G G
S-11 S-8
S-10
S-7 G
S-1
Skema Subsistem II
S-10
S-7
G S-9
S-11 S-5
S-8 S-6
S-4
1. S 12-18 0,000575
2. S 14-15 0,00015
3. S 14-16 0,000075
4. S 13-17 0,000075
5. G 13-14 -
6. S 12-13 0,001723
7. G 11-12 -
8. S 3-11 0,00125
9. S 8-9 0,000125
10. G 7-8 -
14. G 4-5 -
16 G 2-3 -
1. S 9-10 0,000025
2. S 9-11 0,000115
3. G 8-9 -
4. S 3-8 0,00265
5. S 5-6 0,000625
6. S 5-7 0,0002
7. G 4-5 -
8. S 3-4 0,0005
9. G 2-3 -
Dari Analisis Drainase diatas selanjutnya dilakukan analisis hidrologi sebagai berikut :
𝐿𝑠
𝑇𝑠 =
60 𝑉
Ts = Travel time di saluran (menit)
Mis :
Skala = 1: 1000 cm
Elevasi maksimum = 50 m
= 5 × 0,01 = 0,05 km
0,606(𝐿. 𝑛)0,467
𝑇𝑙 =
𝑆 0,234
0,606(0,05 × 0,2)0,467
𝑇𝑙 (𝑆 12 − 18) = = 𝟎, 𝟏𝟗 𝒋𝒂𝒎
0,01520,234
𝐿𝑠
𝑇𝑠 =
60 𝑉
55 m
𝑇𝑠 =
60 × 2 𝑚/𝑑𝑒𝑡
0,606(𝐿. 𝑛)0,467
𝑇𝑙 =
𝑆 0,234
0,606(0,028 × 0,2)0,467
𝑇𝑙 (𝑆 12 − 18) = = 𝟎, 𝟏𝟒𝟑 𝒋𝒂𝒎
0,01520,234
Panjang lintasan air di saluran = 2,75 cm
𝐿𝑠
𝑇𝑠 =
60 𝑉
27,5 m
𝑇𝑠 =
60 × 2 𝑚/𝑑𝑒𝑡
Travel Time Kombinasi (Tc) = Tl + Ts = 0,143 jam + 0,00382 jam = 0,1471 jam
Travel time (Tc) yang digunakan adalah yang paling besar yakni pada fase lahan = 0,19
jam
Mis :
Saluran = 12-18
Tc = 0,19 jam
Maka,
2
𝑅24 24 3
𝐼= ×( )
24 𝑡
2
300 24 3
𝐼= ×( )
24 0,19
I = Intensitas curah hujan, untuk durasi hujan sama dengan waktu konsentrasi
(Tc), (mm/jam)
Mis:
Saluran = 12-18
I = 317,036 mm/jam
A = 0,000575 km2
C = 0,40
Maka,
𝑄𝐷𝑃𝑆 = 0,278 𝐶 𝐼 𝐴
Mis :
Jenis = Saluran
m =1
= 0,20 + 2 × 1 × 0,20
= 0,6 m
A = by + my2
A = 0,080 m2
𝑃 = 𝑏 + 2𝑦√1 + 𝑚2
𝑃 = 0,20 + (2 × 0,20√1 + 12 )
𝑃 = 0,766 𝑚
0,080 𝑚2
𝑅=
0,766 𝑚
𝑅 = 0,104 𝑚
1 2 1
𝑣= 𝑅3𝑆 2
𝑛
1 2 1
𝑣= × 0,104 3 × 0,0152
0,030
𝑣 = 0,912 𝑚/𝑠
1 2 1
𝑄𝐾𝑎𝑝 = 𝐴 𝑅3𝑆 2
𝑛
1 2 1
𝑄𝐾𝑎𝑝 = × 0,080 × 0,1043 × 0,0152
0,030
Karena QKap > Q rencana dimana 0,073 m3/det > 0,020 m3/det jadi penampang
dengan dimensi
Tinggi = 0,5 m
Untuk saluran berikutnya dilakukan perhitungan seperti diatas, begitu pula dengan
gorong-gorong karena dalam perencanaan ini penampang gorong-gorong berbentuk
trapezium.