MODUL I
PERIODE I (2018/2019)
Kelompok 2
UNIVERSITAS PERTAMINA
2019
PENGANTAR OPEN CHANNEL FLOW
1
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Perencanaan Infrastruktur,
Universitas Pertamina
Abstrak : Pada praktikum kali ini mahasiswa mempelajari bagaimana fenomena yang
terkait dengan air mengalir pada saluran terbuka. Praktikum ini bertujuan agar
mahasiswa mengetahui secara visual berbagai fenomena yang terkait dengan air yang
mengalir pada saluran terbuka. Open channel flow adalah jenis saluran dengan
permukaan bebas, yang dikenal sebagai saluran.
Kata kunci : Open channel flow, saluran terbuka, saluran, permukaan bebas.
Abstract : In this lab, students learn about the phenomena associated with water
flowing in open channels. This practice aims to make students know visually the
various phenomena associated with water flowing in open channels. Open channel
flow is a type of channel with a free surface, known as a channel.
Keywords : Open channel flow, Open channel, channel, water flowing.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Open Channel flow atau saluran terbuka adalah suatu saluran dimana cairan
mengalir memiliki permukaan yang bersentuhan langsung dengan udara
(free surface). Yaitu dimana air mengalir dengan muka air bebas.
Dengan sifat aliran yang terbuka menyebabkan aliran saluran terbuka (open
channel flow) memiliki karakteristik hidrologi yang relative rumit. Dengan
karakteristik yang rumit tersebut oleh sebab itu ada beberapa persamaan
yang dapat mempermudah atau dengan praktis kita dapat menggunakan nya
untuk memprediksi debit aliran pada saluran terbuka. Antara lain yaitu
persamaan Chezy dan persamaan Manning. Persamaan tersebut dikatakan
praktis karena bentuknya yang sederhana dan menghasilkan hasil yang
cukup baik untuk aplikasi pada kondisi nyata dilapangan.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang dapat dirumuskan dari praktikum kali ini antara lain yaitu,
Mengamati dan membuat profil aliran, hitung manning dan Froude number,
serta menganalisis aliran dan bandingkan dengan literature yang ada.
C. Tujuan Penelitian
Pada praktikum kali ini di harapkan kepada mahasiswa agar dapat
mengetahui secara visual berbagai macam fenomena yang terkait dengan air
yang mengalir pada saluran terbuka (open channel flow).
D. Teori Dasar
Aliran air akan mengalami tahanan yang disebabkan oleh factor kekasaran
dinding saluran. Hal tersebut terjadi bila air mengalir dalam suatu saluran
terbuka. Tahanan tersebut memberikan perrlawanan terhadap komponen
gaya berat yang memberikan hambatan sehingga menyebabkan perubahan
kecepatan aliran di dalam saluran. Berdasarkan metode penentuan jenis
factor kekasaran tersebut, perhitungan kecepatan dalam aliran terbuka dapat
dilakukan diantaranya dengan menggunakan persamaan Chezy dan
persamaan manning.
METODE PENELITIAN
A. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah hydraulic
bench, hydraulic flow demonstrator, gunting, solatip, dan stopwatch.
Bahannya adalah fluida dan yang digunakan kali ini adalah air.
B. CARA KERJA
Ketiga pitot dipastikan berada dalam kondisi yang diinginkan. Dan
ketinggian manometer juga dipastikan sama dengan air yang masuk pada
apparatus. Pertama, Hydraulic bench dinyalakan dan katup control dibuka.
Lalu, katup control outlet dibuka dan katup control aliran masuk pada
apparatus secara bertahap untuk mempertahankan tingkat kedalaman air di
bagian kerja apparatus. Setelah itu katup keluaran dibuka secara penuh.
Pergerakan air pada apparatus diamati. Terakhir, pintu air diturunkan
sampai 15mm dan diamati permukaan air nya. Dan bagaimana tingkat air
dibagian hulu bendungan naik.
A. HASIL
Tabel 1.1 hasil pengamatan
Yg Yo Y1 Volu t B
ate (m (m me (s) (m
(m m) m) (L) )
m)
10 15 5 10 11, 0,0
0 32 75
13 15 8 10 9,3 0,0
0 1 75
16 15 13 10 7,7 0,0
0 8 75
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel hasil pengamatan, didapat sebagai berikut :
Menghitung Luas
A = B x Yg
1. Yg : 10mm
A = 7,5 x 10-2 x 10 x 10-3
= 75 x 10-5 m2
2. Yg : 13mm
A = 7,5 x 10-2 x 13 x 10-3
= 9,75 x 10-4 m2
3. Yg : 16mm
A = 7,5 x 10-2 x 16 x 10-3
= 1,2 x 10-3 m2
Menghitung Keliling
P = B + 2Yg
1. Yg : 10 mm
P = 7,5 x 10-2 + 2 x 10 x 10-3
= 0,095 m
2. Yg : 13 mm
P = 7,5 x 10-2 + 2 x 13 x 10-3
= 0,101 m
3. Yg : 20 mm
P = 7,5 x 10-2 + 2 x 16 x 10-3
= 0,107 m
2. Yg : 13mm
R = 9,75 x 10-4 m2 / 0,101 m
= 9,653 x 10-3 m
3.Yg : 16mm
R = 1,2 x 10-3 m2 / 0,107 m
= 0,0112 m
Menghitung Debit
Q = volume / waktu
1. Q1 = 1 x 10-2 / 11,32
= 8,834 x 10-4 m3/s
2. Q2 = 10-2 / 9,31
= 1,074 x 10-3 m3/s
3. Q3 = 10-2 / 7,78
= 1,28 x 10-3 m3/s
Menghitung Kecepatan
V=Q/A
1. V1 = 8,834 x 10-4 / 75 x 10-5
= 1,178 m/s
2. Yg : 13mm
1,101 = 1/n x (9,653 x 10-3)2/3 x 1
n = 0,041
3.Yg : 16mm
1,066 = 1/n x (0,0112)2/3 x 1
n = 0,047
2. Y2 : 8mm
Fr = 1,101 / √9,81 𝑥 0,008
= 3,93
2. Y3 : 13mm
Fr = 0,995 / √9,81 𝑥 0,025
= 2,999
KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini kita dapat menyimpulkan bahwa Open channel flow
atau saluran terbuka yaitu saluran yang dimana air mengalir dengan muka air bebas.
Dapat di pastikan fluida dalam saluran terbuka dapat dikategorikan dengan angka
Froude. Angka Froude mewakilkan sifat fluida yang dapat dibedakan dengan mata
telanjang.
DAFTAR PUSTAKA