FLOW II
DISUSUN :
KELOMPOK 1
2KC
NAMA : 1. ACHMAD FIRZY VASYANDRI (062230400860)
2. ANGGUN NABILA ROSA (062230400861)
3. AYUDHIA MONA PUTRI (062230400863)
4. CERLY PUTRI YUNITA (062230400864)
5. KURNIA MABILIYA (062230400867)
6. M. MAHENDRA (062230400869)
7. M. NAUPAL TAQIYUDIN (062230400871)
8. MARILITA HANDAYANI (062230400872)
9. NOVITA SAVITRI (062230400875)
10. PUTRI MELATI JUNIA (062230400878)
11. RIFZAL AMRI PAHLEPI (062230400880)
12. SOFIE DELSIANI (062230400881)
DOSEN PENGAMPU :
DESTI LIDYA, S.T., M.T.M.ENG.
JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG 2022/2023
Untuk zat cair yang mengalir melalui sebuah lubang paga tangki, maka besar
kecepatannya selalu dapat diturunkan dari hukum Bernouli yaitu : V = √ 2 gh, h adalah
kedalaman lubang dari permukaan zat cair (Mirower dan Ersemhork, 2003).
Peralatan yang digunakan untuk mengukur pengeluaran fluida adalah orifice dan
noozle. Orifice adalah sebuah bukaan (biasanya bulat) pada dinding tangki atau pad
plat normal di sumbu pipa, plat yang sama juga ada di ujung pipa atau di beberapa
daerah lanjutairnya. Dikaraliteralisasi dari kenyataan bahwa ketipisan dinding / plat
relatif kecil terhadap ukuran bukaan. Orifice standar dengan sisi tajam atau dengan
bahan persegi atau bulat bukan jenis standar karena aliran yang melaluinya
dipengaruhi oleh ketebalan plat, kekerasan permukannya, jari-jari lekukannya. Orifice
ini harus diuji jika diperlukan ketelitian yang tinggi (Titherington dan Rimmer, 1986).
Dimana :
c. Mematikan pompa
e. Mengihidupkan pompa
Orifice 2 215,9352
2 284,5367 399,253
VII. KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa:
1. Semakin tinggi laju alir, maka semakin tinggi tekanan yang dihasilkan.
2. Didapat perhitungan :
- 500 l/jam percobaan (1) dan (2) = 8.193,6108 l/jam , 9.461,268 l/jam
- 1000 l/jam percobaan (1) dan (2) = 1.532.9065 l/jam , 1.568,9791 l/jam
- 1500 l/jam percobaan (1) dan (2) = 2.268,7411 l/jam , 2.293,2688 l/jam
VIII.DAFTAR PUSTAKA