Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL SAMARANG

Dosen Pengampu:
Athaya Zhafirah, SST.,
M.Tr.T. NIDN. 0401059501
Disusun oleh:
Rosi Mutiara Sya’bani Sumarna (1711049)
Diana Puspa Ramadhan (1711042)
Nadia Nur Islami (1711033)
Delia Mawarni (1711059)
Hilman Januar (1711040)
Nizar Firdaus (1711037)
Sofwan Ali (1711045)
Muhammad Zaini (1711058)
Teten Rosandi (1711035)
Indriani Isabella (1711051)
Sandi Mulana (1711032)
Maftuh Ulumuddin (1711047)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT
JL. Mayor Syamsu No.1 Telp.(0262)232773 Garut - 44151
2020
1. Alasan memilih simpang bersinyal Samarang
Simpang 3 Samarang merupakan pertemuan dari tiga arah yaitu : lengan
sebelah barat yaitu jl. Samarang, lengan sebelah selatan yaitu jl. Otista,
dan lengan bagian utara yaitu jl. Otista menuju Tarogong . Kondisi
persimpangan cukup ramai karena kondisi lingkungan sekitar
persimpangan merupakan pertokoan sehingga banyak aktivitas kendaraan
keluar masuk. Lengan sebelah barat yaitu jl. Samarang merupakan jalan
kabupaten yang menjadi jalan penghubung antara desa di kecamatan
tarogong kaler dan tarogong kidul, jalan samarang merupakan salah satu
jalan alternative menuju lokasi wisata yaitu Kampung Sampireun. Lengan
sebelah selatan yaitu jl. Otista yang merupakan jalur penghubung, kondisi
lingkungan di kanan dan kiri jl. Otista ini cukup padat dengan pedagang
kaki lima dan pertokoan. Lengan sebelah utara merupakan jl. Otista
menuju tarogong yang menghubungkan dua kabupaten yaitu kabupaten
Garut dan kabupaten Bandung.
Analisis diperhitungkan terhadap data kondisi saat melihat kemampuan
dan meningkatkan kapasitas yang ditinjau. Kemacetan sering terjadi ketika
jam kerja dan yang terparah ketika long weekend.
2. Metode penelitian
• Persiapan
Dalam tahap persiapan dilakukan beberapa kegiatan sebagai awal dari
seluruh rangkaian kegiatan yang direncanakan. Seperti penjelasan
mengenai cara pengisian formulir survei, pembagian tugas
menyangkut pembagian arah bagi tiap peneliti, penempatan tempat
atau titik lokasi survei yang memudahkan peneliti.

• Pengambilan Data
Dalam tahap persiapan dilakukan beberapa kegiatan sebagai awal dari
seluruh rangkaian kegiatan yang direncanakan. Seperti penjelasan
mengenai cara pengisian formulir survei, pembagian tugas
menyangkut pembagian arah bagi tiap peneliti, penempatan tempat
atau titik lokasi survei yang memudahkan peneliti.
Data primer diambil dengan melakukan servei yaitu dengan mengadakan
pengamatan langsung ke lapangan. Hal ini dilakukan agar diketahui kondisi
aktual, sehingga diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam evaluasi dan
perencanaan.
a. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian yang dipilih adalah simpang tiga bersinyal
Samarang jalan Otista Garut, Jawa barat, Indonesia.
b. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada hari kerja yaitu hari selasa jam 08.30
s.d 09.30 WIB
c. Alat penelitian
Peralatan yang digunakan dalam penelitian antara lain :
- Aplikasi traffic counter untuk menghitung jumlah
kendaraan yang keluar masuk pada tiap-tiap lengan.
- timer sebagai penunjuk waktu selama pelaksanaan survey
- Alat tulis dan peralatan lainnya
- handphone untuk dokumentasi kegiatan.

d. Fase sinyal

 Selatan : merah 30 detik, kuning 2 detik, hijau 35 detik


 Barat : merah 30 detik, kuning 2 detik, hijau 30 detik
 Utara : merah 30 detik, kuning 2 detik, hijau 35 detik

e. Tipe lingkungan
Komersial karena berada di daerah pertokoan dan banyak
kendaraan keluar masuk.
3. Analisa
Setelah dilakukan pengumpulan data yang di ambil dengan survey
langsung ke lapangan yaitu simpang bersinyal Samarang langkah
selanjutnya adalah mengelompokkan sesuai dengan identifikasi jenis
permasalahan sehingga diperoleh analisis pemecahan masalah yang efektif
dan terarah. Pada tahap ini dilakukan analisis dari pengolahan data dari
kinerja lalu lintas di simpang Samarang. Penataan lalu lintas dilakukan
dengan memperhatikan teori kapasitas dan dan kinerja lalu lintas pada
MKJI 1997 BAB II simpang bersinyal
4. Hasil
FORMULIR SIG-I
SIMPANG BERSINYAL Tanggal: 8 Desember 2020 Ditangani oleh: Kelompok-1
FORMULIR SIG-I: Kota: Garut
GEOMETRI Simpang:
PENGATURAN LALU LINTAS Ukuran Kota: 2,637 juta jiwa
LINGKUNGAN Perihal: 3- Fase
Periode 08.30-09.30
FASE SINYAL YANG ADA
gu= 35 gb= 35 gs= 30 gt= 0 Waktu Siklus
c= 54
wakyu hilang total:
IGu= 3 IGb= 3 IGb= 3 IGt= 0 LTI=∑IG= 10

KONDISI LAPANGAN
Lebar Pendekat (m)
Tipe Hambatan Belok kiri
Kode samping Median Kelandaian
lingkungan langs ung Jarak Jalan ke Pendekat Belok kiri
Pendekat tinggi/rend Ya/Tidak +/- % kendaraan Mas uk (W langsung Keluar (W
jalan Ya/Tidak (WA)
ah parkir (m) masuk) (WLTOR) keluar)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
S COM T T T 4 4 4
B COM T T T 3 3 3
U COM T T T 4 4 4
FORMULIR SIG-II
SIMPANG BERSINYAL Tanggal: 8 Desember 2020 Ditangani oleh: DK
Formulir SIG-II: Kota: Garut
ARUS LALU LINTAS Simpang: Simpang 3 Simlim, Samarang, Tarogong Perihal: 3-Fase
Periode: 08.30-09.30
ARUS LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR (MV) KEND. TAK BERMOTOR
Kendaraan Ringan (LV) Kendaraan Berat (HV) Sepeda Motor (MC)
Kode emp terlindung= 1,0 emp terlindung= 1,3 emp terlindung= 0,2 kendaraan bermotor total (MV) Rasio berbelok arus (UM) Rasio
Arah
Pendekat emp terlawan= 1,0 emp terlawan= 1,3 emp terlawan= 0,4 (UM/MV)
smp/jam smp/jam smp/jam smp/jam PLT PRT
kend/jam kend/jam kend/jam kend/jam Kend/jam Rms (15)
terlindung terlawan terlindung terlawan terlindung terlawan terlindung terlawan RMS(13) RMS (14)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
S LT/LTOR 45 45 45 2 3 3 34 7 14 81 54 61 0,07 0
ST 266 266 266 50 65 65 726 145 290 1042 476 621 15
RT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 311 311 311 52 68 68 760 152 304 1123 531 683 15 0,013
B LT/LTOR 115 115 115 26 34 34 276 55 110 417 204 259 0,83 2
ST 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RT 50 50 50 1 1 1 36 7 14 87 59 66 0,17 0
Total 165 165 165 27 35 35 312 62 125 504 263 325 2 0,004
U LT/LTOR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ST 263 263 263 53 69 69 624 125 250 940 457 582 13
RT 154 154 154 25 33 33 212 42 85 391 229 271 0,29 3
Total 417 417 417 78 101 101 836 167 334 1331 686 853 16 0,012
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
FORMULIR SIG-III
SIMPANG BERSINYAL Tanggal: 8 Desember 2020
Formulir SIG-III Ditangani oleh: kelompok-1
WAKTU ANTAR HIJAU Kota: Garut
WAKTU HILANG Simpang: Simpang 3 Simlim, Samarang, Tarogong
Perihal: 3-Fase
LALU LINTAS BERANGKAT LALU LINTAS DATANG Waktu merah semua (det)
Kecepatan Pendekat S B U
Pendekat
Vs (m/det) Kecepatan VA m/det 10 10 10
Jarak berangkat-datang (m)*) 20+5-10
S
10 waktu berangkat-datang(det)*) 2+0,5-1 1,5
Jarak berangkat-datang (m) 23+5-10
B
10 waktu berangkat-datang(det) 2,3+0,5-1 1,8
Jarak berangkat-datang (m) 10+5-23
U
10 waktu berangkat-datang(det) 1+0,5-2,3 -0,8
Jarak berangkat-datang (m)
waktu berangkat-datang(det)
Jarak berangkat-datang (m)
waktu berangkat-datang(det)
Jarak berangkat-datang (m)
waktu berangkat-datang(det)
penentuan waktu merah semua
Fase 1 → fase 2 2,0
fase 2 → fase 3 2,0
fase 3 → fase 1 0,0
fase → fase
waktu kuning total (2det/fase) 6,0
waktu hilang total (LTI)= Merah semua total+waktu kuing (det/siklus) 10,0
FORMULIR SIG-IV
SIMPANG BERSINYAL Tanggal: 8 Desember 2020 Ditangani oleh : Kelompok-1
Formulir SIG IV: Kota: Garut perihal: 3-Fase
PENENTUAN WAKTU SINYAL DAN Simpang: Simpang 3 Simlim, Samarang, Tarogong periode: 08.30-09.30
KAPASITAS
Distribusi arus lalu lintas

Kode hijau tipe rasio kendaraan Arus RT smp/j Lebar Arus jenuh smp/jam hijau arus Rasio Rasio Waktu kapasi Derajat
pend dalam pend berbelok efektif faktor-faktor penyesuaian Nilai lalu arus fase hijau tas kejenu
ekat fase ekat Arah Arah (m) lintas FR PR=F det (g) smp/j han
diri lawan Nilai semua tipe pendekat Hanya tipe P disesuai
no. dasar ukuran kan smp/ja (Q/S) rcrit/ Sx g/c (Q/C)
Kelan Parkir belok Belok mQ IFR ( C)
PLTOR PLT PRT SMP/ja kota Hambatan smp/jam
QRT QRTO WE daian FP kanan kiri
m hijau FCS samping FO FRT FLT
hijau S
SO FSF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
S 1P 0,07 4 2400 1 0,9248 1 1 1 0,984 2184 531 0,221 0,339 40 1618 0,328
B 3P 0,83 0,17 3 1800 1 0,9284 0,9 1 0,876 1,045 1377 263 0,146 0,223 30 765 0,3432
U 2P 0,29 4 2400 1 0,9252 1 1 1 1,078 2394 686 0,286 0,438 40 1773 0,3867

Waktu hilang total waktu siklus pra penyesuaian cua (det) 53,9 IFR= 0,653
L LTI (det) 10
waktu siklus di sesuaikan c (det) 54
FORMULIR SIG-V
SIMPANG BERSINYAL Tanggal: 8 Desember 2020 Ditangani oleh : Kelompok-1
Formulir SIG V: Kota: Garut perihal: 3-Fase
Simpang: Simpang 3 Simlim, Samarang, Tarogong periode: 08.30-09.30
PANJANG ANTRIAN JUMLAH KENDARAAN HENTI TUNDAAN

KODE Arus lalu Kapasitas Derajat Rasio hijau jumlah kendaraan antri (smp) Panjang Rasio jumlah tundaan
PENDE lintas smp/jam kejenuha GR NQ1 NQ2 TOTAL NQ MAX antrian kendaraan kendaraan tundaan tundaan tundaan Tundaan
KAT smp/jam n DS NQ1+NQ2 (m) stop/smp terhenti lalulintas geometrik
rata-rata total
=NQ smp/jam rata-rata rata-rata
det/smp smp.det
det/smp det/smp
D
Q C Q/C g/c QL NS NSV DT DG DT+DG DxQ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
S 531 1618 0,328 0,741 0 2,73 2,73 7 16 0,308 164 1,62 5,89 7,51 12152
B 263 765 0,343 0,556 0 2,16 2,16 5 8 0,494 130 6,75 4,50 11,25 8605
U 686 1773 0,387 0,741 0 3,74 3,74 8 18 0,327 224 1,728 5,56 7,29 12921

LTOA (semua) total 517 total 33679


Arus kor Qkor kendaraan terhenti rata-rata stop/smp 0,376 tundaan simpang rata-
rata(det/smp) 22,77584
Arus Total QlDL 1479
5. Kesimpulan
Simpang Samarang merupakan simpang yang dapat dibilang simpang yang
padat karena terdapat di tempat komersial yang banyak terdapat pertokoan dan
banyak kendaraan keluar masuk. Kapasitas pada arah Utara pada jam 08.30
s.d 09.30 paling padat yaitu 1773 smp/jam. Derajat kejenuhan lengan Barat,
Selatan dan Utara < 0,85 jadi masih dikategorikan aman dan tidak
menyebabkan terjadinya antrian yang Panjang.
6
. Saran
Karena simpang Samarang masih dirasa layak maka saran yang dapat kami
berikan hanya untuk mengurangi hambatan dengan menertibkan kendaraan
yang parker di pinngir jalan.
Lampiran Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai