Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

REKAYASA LALU-LINTAS
KINERJA JALAN PERKOTAAN –
PERENCANAAN JALAN BARU

Dikerjakan oleh :

ABIYYU FAWWAZ HARTONO


NIM I0119002

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2022
A. Data Diketahui
1. Geometri
• Lebar lajur 3,2 m
• Lebar bahu jalan 2,0 m pada kedua sisi
• Tanpa median

2. Lalu-lintas
• Perkiraan LHRT pada saat jalan selesai dibangun adalah 32200 kendaraan/hari
• K = 0,09
• Heavy vehicle (HV) = 2%
• Light vehicle (LV) = 18%
• Motorcycle (MC) = 80%
• Pemisah arah = 65% - 35%

3. Lingkungan
• Ukuran kota : 582.000 penduduk
• Hambatan samping sedang

4. Sasaran
• Derajat kejenuhan ≤ 0,70

B. Pertanyaan
1. Berapakah banyaknya lajur yang diperlukan untuk mencapai sasaran?
C. Penyelesaian
Data diketahui :
• LHRT : 32200 kendaraan/hari
• Ukuran kota : 582.000 penduduk
• Sasaran Q/C : ≤ 0,70

Pada MKJI Tabel 4-2:1 , mengenai perilaku lalu-lintas sebagai fungsi dari tipe jalan dan LHRT
sebagai berikut :

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diperkirakan bahwa banyaknya lajur yang diperlukan untuk
mencapai sasaran adalah 4/2 UD, bahu. Karena komposisi lalu lintas yang tidak sesuai dengan
komposisi lalu lintas normal, maka Formulir UR-2 digunakan untuk menghitung arus jam
rencana dan formular UR-3 digunakan untuk perhitungan berbagai ukuran kinerja.
MKJI : JALAN PERKOTAAN

3860\chap\example\UR1-X1.WQ!
11/09/95/KLB/Rev. 17/09/96/EN
Formulir UR - 1
Tanggal: Ditangani oleh: DK
JALAN PERKOTAAN
FORMULIR UR-1: DATA MASUKAN Propinsi: Diperiksa oleh: EN
- DATA UMUM Kota: Ukuran kota: 0,582 juta
- GEOMETRIK JALAN No.ruas/Nama jalan:
Segmen antara.....................................................dan.......................................................
Kode segmen: Tipe daerah:
Panjang(km): Tipe jalan: 4/2 UD
Periode waktu: Nomor soal:

Rencana situasi

Penampang melintang

Sisi A Sisi B Total Rata-rata


Lebar jalur lalu-Iintas rata-rata 6,4 6,4 12,8 6,4
Kereb (K) atau Bahu (B) B B
Jarak kereb - penghalang (m)
Lebar efektif bahu (dalam + luar) (m) 2 2 4 2

Bukaan median (tidlak ada, sedikit, banyak) tidak ada

Kondisi pengaturan lalu-lintas

Batas kecepatan (km/jam) 40


Pembatasan akses untuk tipe kendaraan tertentu tidak ada
Pembatasan parkir (periode waktu) tidak ada
Pembatasan berhenti (periode waktu) tidak ada
Lain-lain tidak ada

5 - 67
MKJI : JALAN PERKOTAAN

3860\chap\example\UR1-X1.WQ!
11/09/95/KLB/Rev. 17/09/96/EN

Formulir UR – 2
JALAN PERKOTAAN Tanggal: Ditangani oleh: DK
FORMULIR UR-2: DATA MASUKAN No.ruas/Nama jalan:
- ARUS LALU LINTAS
- HAMBATAN SAMPING Kode segmen: Diperiksa oleh : EN
Periode waktu: Nomor soal :

Lalu lintas harian rata-rata tahunan


LHRT (kend./hari) 32200 Faktor-k = 0,09 Pemisahan arah 1/arah 2 = 65%-35%
Komposisi % LV % 18 HV % 2 MC % 80
Data arus kendaraan/jam

Baris Tipe kend. Kend. rincan Kend, berat Sepeda motor Arus total Q
1,1 emp arah 1 LV: 1,00 HV: 1,3 MC: 0,4
1,2 emp arah 2 LV: 1,00 HV: 1,3 MC: 0,4
2 Arah Kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam Arah % kend/jam smp/jam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

339,066 339,066 37,674 48,976 1506,96 602,784 65% 1883,7 990,83


3 1
4 2 182,574 182,574 20,286 26,372 811,44 324,576 35% 1014,3 533,52
5 1+2 521,64 521,64 57,96 75,348 2318,4 927,4 100% 2898 1524,35
6 Pemisahan arah, SP=Q1/(Q1+2) 65%
7 Faktor-smp FSMP = 0,53

Kelas hambatan samping

Bila data rinci tersedia, gunakan tabel pertama untuk menentukan frekwensi berbobot kejadian, dan
selanjutnya gunakan tabel kedua. Bila tidak, gunakan hanya tabel kedua.

1. Penentuan frekwensi kejadian

Perhitungan frekwensi ber-


bobot kejadian per jam per Tipe kejadian hambatan Simbol Faktor bobot Frekwensi kejadian Frekwensi
200 m dari segmen jalan samping berbobot
yang diamati, pada kedua
sisi jalan. (20) (21) (22) (23)
Pejalan kaki PED 0,5 /jam, 200m
Parkir, kendaraan berhenti PSV 1,0 /jam, 200m
Kendaraan masuk + keluar EEV 0,7 /jam, 200m
Kendaraan lambat SMV 0,4 /jam
Total:

2. Penentuan kelas hambatan samping

Frekwensi berbobot kejadian Kondisi khusus Kelas hambatan sampinq


(30) (31) (32) (33)
< 100 Permukiman, hampir tidak ada kegiatan Sangat rendah VL
100 - 299 Permukiman, beberapa angkutan umum, dll. Rendah L
300 - 499 Daerah industri dengan toko-toko di sisi jalan Sedang M
500 - 899 Daerah niaga dengan aktivitas sisi jalan yang tinggi Tinggi H
> 900 Daerah niaga dan aktivitas pasar sisi jalan yang sangat tinggi Sangat tinggi VH

5 - 68
MKJI : JALAN PERKOTAAN

3860\chap\example\UR1-X1.WQ!
11/09/95/KLB/Rev. 17/09/96/EN
Formulir UR - 3
JALAN PERKOTAAN Tanggal: Ditangani oleh: DK
FORMULIR UR-3: ANALISA No.ruas/Nama jalan:
KECEPATAN, KAPASITAS
Kode segmen: Diperiksa oleh: EN
Periode waktu: Nomor soal:

Kecepatan arus bebas kendaraan ringan FV = (FVO + FV W ) × FFVSF × FFVCS

Soal/ Kecepatan arus Faktor penyesuaian Faktor penyesuaian Kecepatan arus bebas
Arah bebas dasar untuk lebar jalur
FVo + FVw Hambatan samping Ukuran kota
FVo FVw FV
Tabel B-1:1 Tabel B-2:1 (2)+(3) FFV SF FFVC (4) x (5) x (6)
(km/jam) (km/jam) (km/jam) Tabel B-3:1 atau 2 Tabel B-4:1 (km/jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 53 -2 51 1,02 0,95 49,419

2 53 -2 51 1,02 0,95 49,419

Kapasitas C = CO x FCW x FCsv x FCSF x FCCS

Soal/ Kapasitas dasar Faktor penyesuaian untuk kapasitas Kapasitas


Arah C
CO Lebar jalur Pemisahan arah Hambatan samping Ukuran kota
Tabel C-1:1 FCW FCSp FCSF FCCS smp/jam
smp/jam Tabel C-2:1 Tabel C-3:1 Tabel C-4:1 atau 2 Tabel C-5:1 (11)x(12)x(13)x(14)x(15)
(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 3000 0,95 0,955 1 0,94 2558,445

2 3000 0,95 0,955 1 0,94 2558,445

Kecepatan kendaraan ringan

Soal/ Arus lalu lintas Derajat Kecepatan Panjang segmen Waktu tempuh
Arah Q kejenuhan VLV jalan TT
Formulir UR-2 DS Gbr.D-2:1 atau 2 L (24)/(23)
smp/jam (21)/(16) Km/jam km jam
(20) (21) (22) (23) (24) (25)
1 990,83 0,3861
2 533,52 0,2079

1+2 1519,61 0,5940

5 - 69
D. Kesimpulan
Dengan menggunakan Formulir UR-1, 4 lajur dengan lebar masing-masing 3,25 m dicoba
sebagai masukan untuk analisis. Sesudah beberapa perhitungan pada Formulir UR-2 dan UR-
3 dapat disimpulkan bahwa jalan empat- lajur dua arah tidak terbagi (4/2 UD) dapat
melewatkan lalu lintas pada derajat kejenuhan kurang dari 0,7. Sehinnga analisis banyaknya
lajur yang diperlukan untuk mencapai sasaran adalah 4/2 UD dianggap benar.

E. Referensi Tabel dalam Pengerjaan

Anda mungkin juga menyukai