Penyelesaian : Dengan menggunakan Formulir UR-1, UR-2 & UR-3, jawabannya adalah:
1. Kecepatan jam puncak 21,9 km/jam
2. Derajat kejenuhan 0,92
3. Jika bahu diperlebar menjadi 2,0 m
- Kecepatan jam puncak 26,6 km/jam
- Derajat kejenuhan 0,83
Jika lebar jalur diperlebar menjadi 7,0 m
- Kecepatan jam puncak 26,2 km/jam
- Derajat kejenuhan 0,80
Jika hambatan samping dipindahkan
- Arus jam puncak 27,3 km/jam
- Derajat kejenuhan 0,84
Jika lalu-lintas menjadi satu-arah
- Kecepatan jam puncak 43,0 km/jam
- Derajat kejenuhan 0,55.
5 - 74
MKJI : JALAN PERKOTAAN
3860\chap\example\UR1-X1.WQ!
11/09/95/KLB/Rev. 17/09/96/EN
Formulir UR - 1
JALAN PERKOTAAN Tanggal: 16-11-22 Ditangani oleh: DK
FORMULIR UR-1: DATA MASUKAN Propinsi: Jakarta Diperiksa oleh: EN
- DATA UMUM
Kota: Jakarta Pusat Ukuran kota: 1 juta
- GEOMETRIK JALAN
No.ruas/Nama jalan: Jl. Howitzer
Segmen antara.....................................................dan.......................................................
Kode segmen: Tipe daerah:
Panjang(km): Tipe jalan: 2/2 UD
Periode waktu: Nomor soal:
Rencana situasi
Penampang melintang
5 - 75
MKJI : JALAN PERKOTAAN
3860\chap\example\UR1-X1.WQ!
11/09/95/KLB/Rev. 17/09/96/EN
Formulir UR – 2
JALAN PERKOTAAN Tanggal: Ditangani oleh: DK
FORMULIR UR-2: DATA MASUKAN No.ruas/Nama jalan:
- ARUS LALU LINTAS
- HAMBATAN SAMPING Kode segmen: Diperiksa oleh: EN
Periode waktu: Nomor soal:
Baris Tipe kend. Kend. rincan Kend, berat Sepeda motor Arus total Q
1,1 emp arah 1 LV: 1,00 HV: 1,20 MC: 0,35
1,2 emp arah 2 LV: 1,00 HV: 1,20 MC: 0,35
2 Arah kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam Arah % kend/jam smp/jam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
3 1 70
4 2 30
5 1+ 2 1000 1000 100 120 1500 525 2600 1645
6 Pemisahan arah, SP=Q1/(Q1+2) 70%
7 Faktor-smp FSMP = 0,63
Bila data rinci tersedia, gunakan tabel pertama untuk menentukan frekwensi berbobot kejadian, dan
selanjutnya gunakan tabel kedua. Bila tidak, gunakan hanya tabel kedua.
Perhitungan frekwensi ber- Tipe kejadian hambatan Simbol Faktor bobot Frekwensi kejadian Frekwensi
bobot kejadian per jam per samping berbobot
200 m dari segmen jalan
yang diamati, pada kedua (20) (21) (22) (23) (24)
sisi jalan. Pejalan kaki PED 0,5 /jam, 200m
Parkir, kendaraan berhenti PSV 1,0 /jam, 200m
Kendaraan masuk + keluar EEV 0,7 /jam, 200m
Kendaraan lambat SMV 0,4 /jam
Total:
5 - 76
MKJI : JALAN PERKOTAAN
3860\chap\example\UR1-X1.WQ!
11/09/95/KLB/Rev. 17/09/96/EN
Formulir UR – 2
JALAN PERKOTAAN Tanggal: Ditangani oleh: DK
FORMULIR UR-2: DATA MASUKAN No.ruas/Nama jalan:
- ARUS LALU LINTAS
- HAMBATAN SAMPING Kode segmen: Diperisa oleh: EN
Periode waktu: Nomor soal:
Baris Tipe kend. Kend. rincan Kend, berat Sepeda motor Arus total Q
1,1 emp arah 1 LV: 1,00 HV: 1,20 MC: 0,35
1,2 emp arah 2 LV: 1,00 HV: 1,20 MC: 0,35
2 Arah kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam Arah % kend/jam smp/jam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
3 1 70
4 2 30
5 1+ 2 1000 1000 100 120 1500 375 2600 1495
6 Pemisahan arah, SP=Q1/(Q1+2) %
7 Faktor-smp FSMP = 0,575
Bila data rinci tersedia, gunakan tabel pertama untuk menentukan frekwensi berbobot kejadian, dan
selanjutnya gunakan tabel kedua. Bila tidak, gunakan hanya tabel kedua.
Perhitungan frekwensi ber- Tipe kejadian hambatan Simbol Faktor bobot Frekwensi kejadian Frekwensi
bobot kejadian per jam per samping berbobot
200 m dari segmen jalan
yang diamati, pada kedua (20) (21) (22) (23) (24)
sisi jalan. Pejalan kaki PED 0,5 /jam, 200m
Parkir, kendaraan berhenti PSV 1,0 /jam, 200m
Kendaraan masuk + keluar EEV 0,7 /jam, 200m
Kendaraan lambat SMV 0,4 /jam
Total:
5 - 77
MKJI : JALAN PERKOTAAN
3860\chap\example\UR1-X1.WQ!
11/09/95/KLB/Rev. 17/09/96/EN
Formulir UR - 3
JALAN PERKOTAAN Tanggal: Ditangani oleh: DK
FORMULIR UR-3: ANALISA No.ruas/Nama jalan:
KECEPATAN, KAPASITAS
Kode segmen: Diperiksa oleh: EN
Periode waktu: Nomor soal:
Soal/ Kecepatan arus Faktor penyesuaian Faktor penyesuaian Kecepatan arus bebas
Arah bebas dasar untuk lebar jalur
FVo + FVw Hambatan samping Ukuran kota
FVo FVw FV
Tabel B-1:1 Tabel B-2:1 (2)+(3) FFV SF FFVC (4) x (5) x (6)
(km/jam) (km/jam) (km/jam) Tabel B-3:1 atau 2 Tabel B-4:1 (km/jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 44 -3 41 0,86 0,95 33,5
2 44 -3 41 0,86 0,95 37,5
3 44 0 41 0,86 0,95 35,9
Soal/ Arus lalu lintas Derajat Kecepatan Panjang segmen Waktu tempuh
Arah Q kejenuhan VLV jalan TT
Formulir UR-2 DS Gbr.D-2:1 atau 2 L (24)/(23)
smp/jam (21)/(16) Km/jam km jam
(20) (21) (22) (23) (24) (25)
1 1645 0,92 21,9
2 1645 0,83 26,6
3 1645 0,80 26,2
5 - 78
MKJI : JALAN PERKOTAAN
3860\chap\example\UR1-X1.WQ!
11/09/95/KLB/Rev. 17/09/96/EN
Formulir UR - 3
JALAN PERKOTAAN Tanggal: Ditangani oleh: DK
FORMULIR UR-3: ANALISA No.ruas/Nama jalan:
KECEPATAN, KAPASITAS
Kode segmen: Diperiksa oleh: EN
Periode waktu: Nomor soal:
Soal/ Kecepatan arus Faktor penyesuaian Faktor penyesuaian Kecepatan arus bebas
Arah bebas dasar untuk lebar jalur
FVo + FVw Hambatan samping Ukuran kota
FVo FVw FV
Tabel B-1:1 Tabel B-2:1 (2)+(3) FFV SF FFVCS (4) x (5) x (6)
(km/jam) (km/jam) (km/jam) Tabel B-3:1 atau 2 Tabel B-4:1 (km/jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4 44 -3 41 0,98 0,95 38,2
5 57 -4 53 0,95 0,95 47,8
Soal/ Arus lalu lintas Derajat Kecepatan Panjang segmen Waktu tempuh
Arah Q kejenuhan VLV jalan TT
Formulir UR-2 DS Gbr.D-2:1 atau 2 L (24)/(23)
smp/jam (21)/(16) Km/jam km jam
(20) (21) (22) (23) (24) (25)
4 1645 0,84 27,3
5 1495 0,55 43,0
5 - 79