A.TAHAP PERENCANAAN
B.TAHAP DESAIN
C.TAHAP OPERASI
INTRODUCTION
A.TAHAP PERENCANAAN
Yaitu proses perencanaan pembangunan APILL dengan cara menentukan tipe dan tat
a letak sistem pengaturan lalu lintas. Contohnya : Penentuan tata letak persimpangan
dan penentuan fase persimpangan dengan kebutuhan lalu lintas yang diberikan
B. TAHAP DESAIN
Yaitu proses menentukan desain rekomendasi pembangunan APILL . Contohnya : Peru
bahan dan perbaikan persmpangan ber APILL yang ada , seperti perubahan fase, wakt
u siklus dan perubahan desain geometrik persimpangan
C. TAHAP OPERASI
Yaitu proses menentukan pengaturan waktu dan kapasitas persimpangan ber APILL. C
ontohnya : Memperkirakan kapasitas yang tersedia dan kebutuhan perbaikan kapasita
s dan/atau perubahan fase APILL sebagai akibat pertumbuhan lalu lintas
FUNGSI APILL
- Lebar lajur efektif min. 2,75 m, gunakan waktu siklus optimum untuk men
dapatkan hambatan/ delay minimum
- Lajur membelok yang terpisah sebaiknya direncanakan menjauhi garis ut
ama lalu-lintas, dan lebar lajur membelok harus mencukupi sehingga aru
s membelok tidak menghambat pada lajur terus (min. 2,75m)
- Median harus digunakan bila lebar jalan lebih dari 10 m untuk mempermu
dah penyeberangan pejalan kakibdan penempatan tiang sinyal kedua
- Marka penyeberangan pejalan kaki sebaiknya ditempatkan 3-4 m dari gar
is lurus perkerasan untuk mempermudah kendaraan yang membelok me
mpersilahkan pejalan kaki menyeberang dan tidak menghalangi kendara
an-kendaraan yang bergerak lurus
- Perhentian bis sebaiknya diletakkan setelah simpang, yaitu ditempat kelu
ar dan bukan ditempat pendekat.
Penempatan zebra-cross pada simpang bersinyal
Saran umum lain mengenai perencanaan:
Fase (dan lajur) terpisah untuk lalu-lintas belok kanan disarankan ter
utama pada keadaan-keadaan berikut:
- Terdapat cukup lajur untuk lalu lintas belok kanan
- Bila terdapat lebih dari satu lajur terpisah untuk lalu-lintas belok ka
nan pada salah satu pendekat.
- Bila arus belok kanan selama jam puncak melehihi 200 kendaraan/
jam dan keadaan-keadaan berikut dijumpai:
* Jumlah lajur mencukupi kebutuhan kapasitas untuk lalu-lintas lurus
dan belok kiri sehingga lajur khusus lalu-lintas belok kanan diperluka
n
* Jumlah kecelakaan untuk kendaraan belok kanan diatas normal da
n usaha-usaha keselamatan lainnya tidak dapat diterapkan
Yaitu arus jenuh pada keadaan standar atau arus jenuh eksisting, dengan persam
aan sebagai berikut :
Dimana :
So = arus jenuh dasar (smp/jam)
We = Lebar efektif pendekat (m)
Faktor penyesuaian ukuran kota (Fcs)
Jumlah penduduk atau ukuran suatu kota dapat mempengaruhi pola lalu lintas
pada suatu persimpangan, hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Fp = Fo - Fo – 1 Lp
80
FAKTOR KOREKSI BELOK KANAN (Frt)
Qrt
Prt = -------- Frt = 1,0 + Prt x 0,26
Qtot
Qlt
Plt = -------- Flt = 1,0 + Plt x 0,26
Qtot
ARUS JENUH PENYESUAIAN
jarak 'x'
9' 10' - 18' 19' - 27' 28' - 36' 37' - 46' 47' - 54' 55' - 64' 65' - 70'
(meter)
WHA 5 6 7 8 9 10 11 12
(detik)
Analisa waktu yang hilang (Lost time)
Kenyataan dilapangan pada saat lampu kuning menyala arus lalu lintas masih a
da yang melintas persimpangan. Kaitannya dengan waktu antar hijau adalah w
aktu kuning (amber) merupakan bagian dari waktu antar hijau (intergreen) ini
terdapat waktu yang hilang (lost time) sebesar :
Waktu Antar Hijau – Waktu Kuning (amber)
1,5 .L + 5
WAKTU SIKLUS (Co) =
1 - ∑Ymax
EGc = waktu hijau efektif yang tersedia dalam satu siklus (detik)
Co = waktu siklus (detik)
L = total waktu yang hilang dalam satu siklus (detik)
Sedangkan untuk waktu hijau efektif tiap-tiap fase-nya adalah :
EGi = Yi x EGc
Ymax
Tahap I.
X= Qi
Si.λ
X = tingkat kejenuhan
Qi = arus lengan – i (smp/ detik)
Si = arus jenuh lengan – I (smp/ detik)
Berdasarkan gambar diatas, untuk analisis waktu hambatan/ delay, nilai dari pada
variable X atau tingkat kejenuhan tidak boleh mendekati, lebih besar atau sama de
ngan 1 (satu), dimana hal ini akan mengakibatkan perhitungan yang fatal terhadap
penggunaan persamaan hambatan sesuai yang tertulis pada buku “HIGHWAY TRA
FFIC ANALYSIS AND DESIGN, R.J Salter” pada halaman 324 adalah sebagai berikut
:
Diagram waktu
Yaitu diagram penggambaran atau visualisasi waktu hijau, kuning dan merah pad
a hasil output dari proses.
lengan-1
lengan-2
lengan-3
lengan-4
lengan-5
Powered by :