Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
Rizto Salia Zakri, ST., MT
A. Tujuan
B. Teori Dasar
Pengukuran sipat datar profil melintang adalah pengukuran yang
dilakukan untuk mennetukan tinggi rendahnya tanah atau untuk mendapatkan
bentuk permukaan titik sepanjang garis tertentu, pengukuran sipat datar profil
memanjang.
jarak antar potongan melintang dibuat sama, sedangkan pengukuran
kearah samping kiri dan kanan jalur memanjang lebarnya dapat ditentukan
sesuai rencana dengan pita ukur misalnya pada jalan raya. Pengukuran profil
melintang alat ketingggian dan jarak titik ke titik.
Dalam praktikum kali ini, untuk menpengolahan data yang didapat
dipengukuran tersebut, ada beberapa rumus untuk mendapatkan hasil dari
pengukuran, yaitu :
1. Mencari benang tengah
BT = (BA+BB)
2
2. Mencari beda tinggi
∆h = Ta ‒BT
3. Mencari jarak
d = (BA‒BB) × 100
4. Mencari elevasi
H = elevasi awal + ∆h
Keterangan :
BT : benang tengah
BA : benang atas
BB :benang bawah
∆h : beda tinggi
Ta : tinggi instrumen (tinggi alat)
H : elevasi
6. Rumus Volume
V = ((Luas Penampang P1 + Luas Penampang P2)/2 + (Luas
Penampang P2 + Luas Penampang P3)/2 + (Luas Penampang P3 +
Luas Penampang P4)/2) x D P1-P4 (Jarak dari P1 ke P4)
D. Langkah Kerja
1. Persiapan
a. Persiapkan alat yang dibutuhkan
b. Buat bon alat dan tanda tangani dan diketahui oleh dosen yang
mengajar
c. Pergi ke lokasi praktek
2. Menempatkan Titik-titik pada garis lurus di Lapangan
a. Pemasangan patok dilakukan pada jarak tertentu, tentukan arah utara
dengan menggunakan kompas, kemudian menolkan nilai dari
waterpass, dimana arah utara merupakan patokan utama. Waterpass
diletakkan di tengah-tengah antara kedua patok.
b. Waterpass diseimbangkan dengan melihat kedudukan nivo sambil
memutar sekrup penyetel hingga gelembung yang berada di dalamnya
dalam kedudukan yang seimbang.
E. Sketsa
F. Data Pratikum
1. Data Penampang Melintang A
BT BB
Titik BA (m)
(m) (m)
a 1,312 1,348 1,280
b 1,231 1,263 1,200
c 1,295 1,317 1,275
A Alat di A dengan ta = 1,435 m
d 1,345 1,368 1,321
e 1,283 1,308 1,255
f 1,275 1,305 1,243
Jarak
Beda Tinggi
titik d (m) Pada Peta Luas (m2)
tinggi (m) (mdpl)
(cm)
2. Tabel Penampang 1
Jarak
Beda
titik Tinggi (mdpl) d (m) Pada Peta Luas (m2)
tinggi (m)
(cm)
Jarak
Beda Tinggi
titik d (m) Pada Peta Luas (m2)
tinggi (m) (mdpl)
(cm)
4. Tabel Penampang 3
Jarak
Beda
titik Tinggi (mdpl) d (m) Pada Peta Luas (m2)
tinggi (m)
(cm)
Jarak
Beda Tinggi
titik d (m) Pada Peta Luas (m2)
tinggi (m) (mdpl)
(cm)
I. Gambar Kerja
J. Kesimpulan
1. Sipat datar Profil melintang adalah potongan/penampang melintang dari
suatu areal pengukuran tanah arah melintang yang memperlihatkan jarak
dan elevasi tertentu.
2. Dalam praktikum ini, dapat ditentukan volume tanahnya dengan
menggunakan rumus yaitu :
L. Dokumentasi
Praktikum menggunakan data sekunder
M. Lembar Konsultasi
Nama : Fikri Maulana Ikhlas
NIM/BP : 20137035 / 20
Acara : Profil melintang
Asistensi Labor :
Padang,
Asisten / Pemateri
(……………………)
NIM / BP:……….
N. Daftar Pustaka
https://hazmiwire.wordpress.com/2019/01/29/laporan-pengukuran-
memanjang-dan-melintang/
https://seputaranlaporan.blogspot.com/2019/10/laporan-pengukuran-profil-
memanjang-dan.html