A. TUJUAN
- Tujuan Umum
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan waterpass
2. Mahasiswa dapat mengenal dan mengetahui penggunaan alat-alat
waterpass
3. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengatasi kesulitan-kesulitan
dalam menggunakan waterpass.
- Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menempatkan dan menyetel alat ukur waterpass
2. Mahasiswa dapat membidik dan membaca bak ukur dengan waterpass
3. Mahasiswa dapat memeriksa waterpass
4. Mahasiswa dapat menghitung jarak dan pembacaan benang.
B. DASAR TEORI
Pengukuran waterpass adalah pengukuran untuk menentukan
ketinggian atau beda tinggi antara dua titik. Pengukuran waterpass ini sangat
penting gunanya untuk mendapatkan data sebagai keperluan pemetaan,
perencanaan ataupun pekerjaan konstruksi.
Hasil-hasil dari pengukuran waterpass diantaranya digunakan untuk
perencanaan jalan, jalur kereta api, saluran, penentuan letak bangunan
gedung yang didasarkan atas elevasi tanah yang ada, perhitungan urugan
dan galian tanah,penelitian terhadap saluran-saluran yang sudah ada dan
lain-lain.
Rumus jarak :
Bak ukur
D = ( BA – BB ) x 100
BA
BT = BA + BB Waterpas
BT
2
D
BA = Benang atas
BT = Benang tengah
BB = Benang bawah
C. PERALATAN
a. Pesawat waterpass
Berfungsi sebagai alat untuk membidik bak ukur
b. Tripod (kaki tiga)
Berfungsi untuk menjaga garis kedudukan setiap
c. Unting-unting
Berfungsi sebagai alat bantu kelurusan suatu benda terhadap gaya gravitasi
bumi.
d. Bak ukur
Berfungsi sebagai alat yang memiliki skala yang akan dibidik dengan
menggunakan pesawat. Untuk melihat pembacaan benang atas, tengah,
bawah
e. Rol meter
Berfungsi sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak yang
jauh.
f. Payung
Berfungsi sebagai pelindung waterpass dalam penggunaannya di cuaca
panas, ataupun hujan.
g. Nivo
Berfungsi sebagai alat ukur yang digunakan sebagai petunjuk sumbu satu
dalam keadaan tegak atau tidak.
h. Alat tulis menulis dan papan pengalas.
Berfungsi sebagai alat bantu untuk mencatat hasil pengukuran
Unting-Unting
D. PROSEDUR KERJA
KONTROL
- Nadya Eiranti
𝐵𝐴+𝐵𝐵 1,655+1,539
Rambu A = = = 1,597
2 2
𝐵𝐴+𝐵𝐵 1,019+0,809
Rambu B = = = 0,914
2 2
𝐵𝐴+𝐵𝐵 1,232+1,029
Rambu C = = = 1,130
2 2
𝐵𝐴+𝐵𝐵 1,402+1,105
Rambu D = = = 1,253
2 2
𝐵𝐴+𝐵𝐵 1,622+1,365
Rambu E = = = 1,493
2 2
- Yaya Febrianti
𝐵𝐴+𝐵𝐵 1,796+1,624
Rambu A = = = 1,710
2 2
𝐵𝐴+𝐵𝐵 1,145+0,941
Rambu B = = = 1,043
2 2
𝐵𝐴+𝐵𝐵 1,348+1,189
Rambu C = = = 1,268
2 2
𝐵𝐴+𝐵𝐵 1,521+1,260
Rambu D = = = 1,390
2 2
𝐵𝐴+𝐵𝐵 1,742+1,492
Rambu E = = = 1,617
2 2
JARAK
Muh. Rizal Mustamin
TITIK RUMUS BA BB 100 JARAK = (BA-BB)100
P-A (BA-BB)100 1,845 1,640 100 20,500
P-B (BA-BB)100 1,190 0,991 100 19,900
P-C (BA-BB)100 1,390 1,269 100 12,100
P-D (BA-BB)100 1,590 1,350 100 24,000
P-E (BA-BB)100 1,820 1,568 100 25,220
Nadya Eiranti
TITIK RUMUS BA BB 100 JARAK = (BA-BB)100
P-A (BA-BB)100 1,655 1,539 100 11,600
P-B (BA-BB)100 1,019 0,809 100 21,000
P-C (BA-BB)100 1,232 1,029 100 20,300
P-D (BA-BB)100 1,402 1,105 100 29,700
P-E (BA-BB)100 1,622 1,365 100 25,700
Muh. Yusuf Barakka
TITIK RUMUS BA BB 100 JARAK = (BA-BB)100
P-A (BA-BB)100 1,735 1,505 100 23,000
P-B (BA-BB)100 1,091 0,819 100 27,200
P-C (BA-BB)100 1,276 1,128 100 14,800
P-D (BA-BB)100 1,428 1,254 100 17,400
P-E (BA-BB)100 1,659 1,474 100 18,500
Yaya Febrianti
TITIK RUMUS BA BB 100 JARAK = (BA-BB)100
P-A (BA-BB)100 1,796 1,624 100 17,200
P-B (BA-BB)100 1,145 0,941 100 20,400
P-C (BA-BB)100 1,348 1,189 100 15,900
P-D (BA-BB)100 1,521 1,620 100 26,100
P-E (BA-BB)100 1,742 1,492 100 25,000
SITE PLAN
F. KESIMPULAN DAN SARAN
- Kesimpulan
1. Setelah melakukan praktikum.kami dapat mengetahui dan mengenal
Alat-alat yang digunakan dalam pengukuran dengan alat ukur sifat
datar (Water Pass)
2. Kami dapat mengetahui bagian-bagian dari alat ukur sifat datar (Water
Pass) dan fungsinya masing-masing
3. Kesalahan-kesalahan dalam pengukuran alat sifat datar,yaitu
dikarenakan kesalahan membaca benang , kesalahan dalam mencatat
hasil pengukuran atau salah memasukkan data, nivo tidak berada
ditengah, rambu ukur tidak tegak.
- Saran
1. Sebaiknya dalam penyetelan alat,langkah-langkah penyetelan harus
sesuai dengan prosedur yang telah dipaparkan oleh instruktur
2. Sebelum melakukan pembacaan benang, harus memastikan
penyetelan alat sudah benar,misalnya nivo sudah berada
ditengah,rambu ukur sudah tegak.