Anda di halaman 1dari 6

ILMU UKUR TANAH

CONTOH-CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN

1. Nyatakan 1,58 radian dan 7712’35” dalam ukuran sentisimal !


JAWABAN :
1.58 radian = 9029’27” 7712’35” = 85g78cg86cc

2. Seorang mahasiswa sedang berjalan di suatu pegunungan, dan ingin mencari posisi
pada peta titik tempat nya berpijak. Peralatan yang dia bawa sebagai penunjuk arah
hanyalah sebuah kompas biasa. Ada dua titik yang bisa dijadikan acuan, yaitu sungai
Opak dan menara salah satu operator telekomunikasi. Jika pembacaan kompas ke arah
titik tengah sungai menunjukkan angka  = 291 dan ke arah menara  = 254,
dengan koordinat sungai (250 ; 325) sedangkan koordinat menara (340 ; -670), maka
tentukan koordinat titik mahasiswa tersebut pada peta !
JAWABAN :
Dengan melakukan penyelesaian cara problema tiga titik maka didapatkan
koordinat titik mahasiswa = (1771.21 ; -259.78)

400
200
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000
-200
-400
-600
-800

S-M = √[(325 + 670)2 + (340 – 250)2] = √[990025 + 8100] = 999.06

Tan 1 = [ (325 + 670) /(340 – 250)] = 995 / 90

1 = arc tan[ (995/90] = 84.83


2 = 90 - M-MH = 90 - 74 = 16 βM = 180 - (84.83 + 16) = 79.17
3 = 180 - 111 = 69
4 = 90 - 16 = 74  sehingga βMH = 180 - (3 + 4) = 180 - (69 + 74) = 37

Ary Sismiani
Penyelesaian dengan problema tiga titik :

[ S-M / Sin βMH ] = [ S-MH / Sin βM ] = [ 999.06 / Sin 37 ] = [ S-MH / Sin 79.17 ]

 S-MH = 1630.51

x(S-MH) = (S-MH) . Sin 3 = 1630.51 . Sin 69 = 1522.21


y(S-MH) = (S-MH) . Cos 3 = 1630.51 . Cos 69 = 584.32

X (MH) = 250 + 1552.21 = 1771.21


Y(MH) = 325 – 584.32 = -259.32

Jadi koordinat titik Mahasiswa = (1771.21 ; -259.32)

3. Pada pengukuran profil memanjang diketahui data sebagai berikut :


No Pembacaan Mistar Jarak Beda Tinggi Elevasi (m)
Titi Belakan Muka + - Titik Rencana
k g
1 1.455 28 87.500 87.250
1.315 34
1.175 = 62

2 1.555 1.885 33 0.40 87.100


1.390 1.715 32
1.225 1.545
3 1.851 1.752 25 0.202 86.898
1.726 1.592 19
1.601 1.433
4 1.325 1.891 40 0.07 86.828
1.125 1.796 35
0.925 1.701
5 1.925 1.000 25 0.30 87.128
1.800 0.825 25
1.675 0.650
6 1.825 0.10 87.228
1.700
1.575
a. Hitunglah beda tinggi antar titik dan tinggi titik 2, 3, 4, 5san 6 !
b. Jika Rencana elevasi di titik 1 adalah 87.250 ( digali 0.25 m) dan kemiringan dasar
rencana (i) = 0.05% (dari titik 1’ turun ke 6’), gambarkan profil rencana tersebut !
[Note : cara mencari beda tinggi antar titik rencana (h) h =( jarak antar titik) ( i)

Ary Sismiani
4. Pada pengukuran waterpassing memanjang diketahui data sebagai berikut ini.

No Pembacaan Mistar Jarak Beda Tinggi Elevasi Titik (m)


Titi Belakan Muka + -
k g
A 1.175 60.325
75 0.25
1 2.117 0.925 60.575
95 -0.125
2 1.713 2.242 60.45
80 0.113
3 2.105 1.600 60.563
90 0.125
B 1.980 60.688

Hitunglah beda tinggi antar titik dan tinggi titik 1, 2, 3, dan B !

5. Pada pengukuran poligon tertutup A,B dan C, akan dilakukan koreksi terhadap data yang
sudah didapatkan. Koordinat titik A dianggap sebagai (0.00 ; 0.00), dengan azimuth awal ab
adalah 5500’00”. Data yang dipakai untuk melakukan koreksi adalah sebagai berikut ini.

Titik Sudut  () Jarak (m)


A 8440’17” 520
B 4729’35” 710
C 4750’14” 540

a. Tentukan koordinat kedua titik poligon yang sudah terkoreksi !


b. Hitunglah Luas daerah yang dibatasi oleh titik A, B, C tersebut !

JAWABAN :

Titik Sudut  () Sudut Jarak Sudut  .sin  .cos  Koordinat


(terk) () (m) (terk)()
x y X Y
A 8440’17” 8440’15” 520 5500’00” 425.959 298.259 0.000 0.000
4.783 -1.765
B 4729’35” 4729’33” 710 18730’27” -92.766 -703.914 430.74 296.494
2
6.531 -2.410
C 4750’14” 4750’12” 540 31940’15” -349.475 411.664 344.50 409.830

Ary Sismiani
7
4.967 -1.833
= (terk) =  = .sin = .cos
18000’06 18000’00” 1770 -16.282 = 6.009

Sudut  terkoreksi :

a-b = 5500’00”
b-c = a-b + 180 - b = 5500’00” + 180 - 4729’33” = 18730’27”
c-a = b-c + 180 - c = 18730’27” + 180 - 4750’12” = 31940’15”

Chek a-b
a-b = c-a + 180 - a = 31940’15” + 180 - 8440’15” = 41500’00” = 5500’00”
(jika jumlah sudut > 360 maka harus dikurangi 360 41500’00” - 360 = 5500’00” )

Setelah mendapatkan koordinat terkoreksi  menghitung jarak terkoreksi ab , bc ,ca :

ab = [(430.742)2 + (296.494)2] = 522.92

bc = [(430.742 - 344.507)2 + (409.830 - 296.494)2] = 142.41

ca = [(344.507)2 + (409.830)2] = 535.39

Menghitung Luas Segitiga :

L = √[s(s- ab) (s- bc) (s- ca)]


S = ½ [522.92 + 142.41 + 535.39] = 600.36

L = √[600.36 ( 600.36 – 522.92 ) ( 600.36 – 142.41 ) ( 600.36 – 535.39 )]

L = √[600.36 ( 77.44 ) ( 457.95 ) ( 64.97 )] = 37192.38

Jadi Luas Segitiga ABC = 37192.38

6. Tentukan koordinat suatu Tower yang berada di seberang danau, jika diukur
dari 2 titik koordinat dengan data sbb :

A (140,30 ; 800,50)
B (430,65 ; 275,70)
αat = 116º50’22”
αbt = 45º30’50”

Ary Sismiani
Tentukan pula sudut-sudut dalam dari segitiga (α, β, γ) yang dibentuk
oleh 3 titik A, B, dan T (*)
Jawaban :
Koordinat Titik Tower ditinjau dari titik B :
ab/sin t = bt/sin a
 ab = [(800.50-275.70)2 +(430.65-140.30)2]
= [275415.04 +84303.1225] = 599.7651
t = 180º - (a b)
a ºαat +1)
 b = (αbt +1)
1 = arc tan[ (430.65-140.30)/ (800.50+275.70)]
1 = arc tan (290.35/524.80) = 28.9539
= 28º57’14”

a º116º50’22” + 28º57’14” )


= 34º12’24”
 b = (45º30’50” + 28º57’14”)
= 74º28’06”

 t = 180º - (34º12’24” 74º28’06”


= 71º19’30”

ab/sin t = bt/sin a

= 599.7651/sin(71º19’30”) = bt/sin (34º12’24”)


= 599.7651/0.9474 = bt/0.5622633.0643 =bt/0.5622
bt = 633.0643*0.5622 = 355.9087

Xt = bt sin αbt = 355.9087 sin 45º30’50”


= 355.9087 sin 45.5139º
= 355.9087 () =
(Xt = sumbu horisontal dari titik B ke tower)

Yt = bt cos αbt = 355.9087 cos 45º30’50”


= 355.9087 cos 45.5139º
= 355.9087 () =

Ary Sismiani
(Yt = sumbu vertikal dari titik B ke tower)

Absis titik T = 430.65 +


Ordinat titik T = 275.70

Ary Sismiani

Anda mungkin juga menyukai