Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENGUKURAN GARIS KONTUR DENGAN SISTEM GRIDE

1.1 LANDASAN TEORI


Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat ukur tanah yang
dipergunakan untuk mengukur beda tinggi antara titik-titik saling berdekatan.
Beda tinggi tersebut ditentukan dengan garis-garis visir (sumbu teropong)
horizontal yang ditunjukan ke rambu-rambu ukur yang vertical. Sedangkan
pengukuran yang menggunakan alat ini disebut dengan Levelling atau
Waterpassing. Pekerjaan ini dilakukan dalam rangka penentuan tinggi suatu
titik yang akan ditentukan ketiggiannya berdasarkan suatu system referensi
atau bidang acuan. Sistem referensi atau acaun yang digunakan adalah tinggi
muka air air laut rata-rata atau Mean sea Level (MSL) atau system referensi
lain yang dipilih.Sistem referensi ini mempunyai arti sangat penting, terutama
dalam bidang keairan, misalnya: Irigasi, Hidrologi, dan sebagainya. Namun
demikian masih banyak pekerjaan-pekerjaan lain yang memerlukan system
referinsi. Untuk menentukan ketinggian suatu titik di permukaan bumi tidak
selalu tidak selalu harus selalu mengukur beda tinggi dari muka laut (MSL),
namun dapat dilakukan dengan titik-titik tetap yang sudah ada disekitar lokasi
oengukuran. Titik-titik tersebut umumnya telah diketahui ketinggiannya
maupun kordinatnya (X,Y,Z) yang disebut Banch Mark (BM). Banch mark
merupakan suatu tanda yang jelas (mudah ditemukan) dan kokoh
dipermukaan bumi yang berbentuk tugu atau patok beton sehingga terlindung
dari faktor-faktor pengrusakan. Manfaat penting lainnya dari pengukuran
Levelling ini adalah untuk kepentingan proyek-proyek yang berhubungan
dengan pekerjaan tanah (Earth Work) misalnya untuk menghitung volume
galian dan timbunan. Untuk Diunduh dari BSE.Mahoni.com 4 itu dikenal
adanya pengukuran sipat datar profil memanjang (Long section) dan sipat
datar profil melintang (Cross section). Dalam melakukan pengukuran sipat
datar dikenal adanya tingkat-tingkat ketelitian sesuai dengan tujuan proyek
yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan pada setiap pengukuran akan selalu
terdapat kesalahkesalahan. Fungsi tingkat-tingkat ketelitan tersebut adalah
batas toleransi kesalahan pengukuran yang diperbolehkkan. Untuk itu perlu
diantisipasi kesalah tersebut agar di dapat suatu hasil pengukuran untuk
memenuhi batasan toleransi yang telah ditetapkan.Caranya dengan
menempatkan permukaan alat ke bidang permukaan yang di cek.

1.2. ALAT DAN BAHAN


Dari Praktikum Ilmu Ukur Tanah yang akan dilakukan membutuhkan
beberapa alat diantaranya :
a. Waterpass
b. Tripod
c. Rambu Ukur
d. Alat Tulis
e. Payung
f. Pita Ukur

1.3. LANGKAH KERJA


Dalam Prosedur Pelaksanaan Praktikum Ilmu Ukur Tanah dapat
dilaksanakan sebagai berikut :
a. Menentukan titik dimana waterpass akan diletakkan.
b. Menandai titik dimana waterpass akan diletakkan.
c. Mendirikan tripod tepat diatas titik.
d. Menyetel ketinggian tripod sesuai kebutuhan , memeriksa kedataran
piring tripod tempat meletakkan pesawat waterpass.
e. Memasang pesawat waterpass di atas tripod dengan hati-hati, memutar
sekrup pengunci pesawat waterpass yang berada dibawah piringan
tripod dan memastikan bahwa waterpass sudah terpasang dengan benar.
f. Menyetel piringan pesawat waterpass dengan memutar tiga buah
sekrup yang terletak di bawah piringan waterpass hingga gelembung
udara didalam nivo tepat berada di tengah-tengah nivo horizontal.
Apabila gelembung udara sudah berada ditengah nivo horizontal, maka
posisi waterpass sudah datar.
g. Menyetel sekrup obyektif untuk memperjelas obyek yang akan dibaca.
h. Menyetel sekrup okuler untuk memperjelas benang.
i. Waterpass siap digunakan.
j. Mendirikan mistar di titik yang ditentukan.
k. Mengukur tinggi alat dengan roll meter dan mencatat datanya.
l. Sebelum membidik, membidik secara kasar menggunakan visir untuk
mendapatkan sasaran yang tepat.
m. Membidik mistar ke arah titik yang sudah ditentukan sedemikian rupa
sehingga dapat membaca benang atas, benang tengah, benang bawah,
sudut vertikal, tinggi alat. Melakukan pencatatan dengan teliti.
n. Mengukur jarak secara manual.
o. Memindah mistar ke titik lain yang sudah ditentukan dan melakukan
pembacaan seperti langkah sebelumnya sampai titik terakhir.
p. Membuat sket.
q. Jadwal pelaksanaan :
 Hari, Tanggal : Minggu, 25 Agustus 2020
 Pukul : 08.00-16.00 WIB
 Lokasi : Belakang Universitas Nahdlatul Ulama

Lokasi penembakan kontur


tanah

Sumber : google maps 2019

Gambar 1.1. Lokasi Praktikum Pengukuran Kontur


1.4. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Waterpass Sistem Gride

Data Uji Waterpass

REMAK
BACK FORE DISTANCE ELV
Ob S
Inst
c MIDL TOP MIDL TOP BAC FOR BACK
BACK FORE
E BOTTOM E BOTTOM K E FORE
1,16 0,928 0,988 100,25 0,259
A-B 0,901 0,970 5 3,5 100,19
0 0,878 0,953 9 0,190
1,17 1,494 1,275 -0,299
B-A 1,469 1,256 5 3,7 99,701 99,914
0 1,443 1,238 -0,086
1,17 1,278 0,952 -0,075
B-C 1,245 0,940 6 3,1 99,925 100,23
0 1,221 0,921 0,23
1,15 1,208 0,868 100,05 0,052
C-B 1,098 0,850 22 3,5 100,3
0 0,988 0,833 2 0,3
1,15 1,246 0,960 100,20 -0,07
C-D 1,22 0,941 5 3,9 99,93
0 1,194 0,921 9 0,209
1,20 1,158 1,09 100,06 100,21 0,067
D-C 1,133 0,982 5 21,5
0 1,108 0,875 7 8 0,218
1,30 0,965 0,922 100,35 0,359
D-E 0,946 0,905 4 3,4 100,4
5 0,927 0,888 9 0,4
1,30 1,488 1,182 -0,157
E-D 1,462 1,165 5 3,4 99,843 100,14
5 1,436 1,148 0,14
Sumber : Hasil Perhitungan 2020
Tabel 1.2 Data Pengamatan Waterpass Sistem Gride
NUM
ELEVATI REMAR
B.
ON KS
NUM DIFF. ELEVATION PAGE
B. STAN STAN I + II
PAGE DI D II 2 CORRE DEFNIT
(BACK (FORE CT IF
) )
- 12,30356
100,2 100,1 100,22 12,528 87,696 25 A-B
A-B  
59 9 45 06 4
12,30356
- 25 B-A  
B-A 99,70 99,91 99,807 12,475 87,331
1 4 5 94 6 12,66843
75 B-C
-  
B-C 99,92 100,2 100,07 12,509 87,567
5 3 75 69 8 12,43218
75 C-B
100,0 100,17 -  
C-B 52 100,3 6 12,522 87,654
12,346 C-D
-  
C-D 100,2 100,06 12,508 87,560
99,93 09 95 69 8 12,43918
75 D-C
-  
D-C 100,0 100,2 100,14 12,517 87,624
67 18 25 81 7 12,37531
25 D-E
-  
D-E 100,3 100,37 12,547 87,832
59 100,4 95 44 1 12,16793 E-D
75
-  
E-D 99,84 100,1 99,991 12,498 87,492
3 4 5 94 6

Jumla 800,86    
h 85
   
Sumber : Hasil Perhitungan 2020
Tabel 1.3 Data Pengamatan Waterpass Sistem Gride

Hasil Data Uji Waterpass


INT
OBC MIDDLE TOP BOTTOM HORIZONTAL DISTANCE HPC ELV
S
1,19 A 1346 1390 1302 337 8800 -1344,81 -1244,81
1,19 B 1095 1135 1055 302 8000 -1093,81 -993,81
1,19 C 2328 2378 2278 273 10000 -2326,81 -2226,81
1,19 D 2502,5 2571 2434 257 13700 -2501,31 -2401,31
1,19 E 3894,5 3984 3805 247 17900 -3893,31 -3793,31
1,19 F 1070,5 1094 1047 3 4700 -1069,31 -969,31
1,19 G 1155 1172 1138 289 3400 -1153,81 -1053,81
1,19 H 3648 3681 3615 248 6600 -3646,81 -3546,81
1,19 I 3566 3625 3507 236 11800 -3564,81 -3464,81
1,19 J 3844 3926 3762 233 16400 -3842,81 -3742,81
1,19 K 1129,5 1151 1108 70 4300 -1128,31 -1028,31
1,19 L 1210 1221 1199 162 2200 -1208,81 -1108,81
1,19 M 2805 2837 2773 205 6400 -2803,81 -2703,81
1,19 N 3654,5 3710 3599 211 11100 -3653,31 -3553,31
1,19 O 3650 3732 3568 212 16400 -3648,81 -3548,81
1,19 P 1189,5 1230 1149 103 8100 -1188,31 -1088,31
1,19 Q 1367,5 1405 1330 141 7500 -1366,31 -1266,31
1,24 R 1404,5 1436 1373 292 6300 -1403,26 -1303,26
1,19 S 3320 3375 3265 281 11000 -3318,81 -3218,81
1,19 T 2353,5 2432 2275 278 15700 -2352,31 -2252,31
1,19 U 958,5 1022 895 114 12700 -957,31 -857,31
1,19 V 1398 1460 1336 137 12400 -1396,81 -1296,81
1,19 W 2030,5 2061 2000 244 6100 -2029,31 -1929,31
1,19 X 2565 2620 2510 258 11000 -2563,81 -2463,81
1,19 Y 2537,5 2615 2460 261 15500 -2536,31 -2436,31
Sumber : Hasil Perhitungan 2020
1.5. PEMBAHASAN
Dari data hasil pengamatan yang diperoleh dapat dilakukan pengukuran
jarak (D),dan elevasi. Sebagaimana kami bahas sebagai berikut :
1.5.1. Pengukuran Jarak
Bacaan Benang Atas (BA) dan Benang Bawah (BB) digunakan
dalam penentuan jarak anatara tempat berdiri dengan tempat rambu
ukur yang dibidik. Dalam penentuan jarak digunakan rumus sebagai
berikut :

D= m x S= 100 x (BA-BB)

Pada data yang diperoleh dalam perhitungan jarak (D) dengan satuan
meter. Dari table didapatkan dengan cara seperti contoh berikut :

Diketahui : Obc = 1A
Tp = 1.24 m
BA = 1.262 m
BB = 1.063 m
BT = 1.1625 m
Sehingga, jarak (D) = (BA-BB)x100
= (1.262-1.063)x100
= 19.9 m
1.5.2. Pengukuran Elevasi
Bacaan Benang Tengah (BT) digunakan dalam penentuan beda
tinggi antara tempat berdirinya alat dengan rambu ukur yang dibidik
atau diantara rambu-rambu ukur yang dibidik. Untuk beda tinggi
antara tempat berdirinya alat dengan tempat berdirinya rambu ukur
digunakkan rumus :

Diff. Elevation = Tp – BT
dan
Elevasi = BM + (Tp – BT)
Pada data yang diperoleh dalam perhitungan Elevasi. Dari table
didapatkan dengan cara seperti contoh berikut :

Diketahui : Obc = 1A
Tp = 1.24 m
BA = 1.262 m
BB = 1.063 m
BT = 1.1625 m
Sehingga, Elevasi = 100 + (Tp – BT)
= 100 + (1.24-1.1625)
= 100 + (0.0775)
= 100.078 m
Faktor penyebab hasil beda tinggi berbeda-beda karena
disetiap penempatan titik alat atau patok mempunyai ketinggian
tanah berbeda-beda sehingga hasilnya ada yang bertanda positif (+)
dan negatif (-), dimana hal tersebut menunjukkan struktur tanah yang
bertambah tinggi jika tandanya positif (+) dan menurun jika negatif
(-). Sedangkan, untuk Bench Mark (BM) adalah titik yang tetap dan
telah diketahui elevasinya terhadap datum yang dipakai, untuk
pengukuran elevasi daerah sekelilingnya.
1.5.3. Interpolasi
Interpolasi  adalah metode menghasilkan titik-titik data baru
dalam suatu jangkauan dari suatu set diskret data-data yang
diketahui. Interpolasi dalam hal ini dicari untuk mengetahui jarak
elevasi antar titik. Pada data yang diperoleh dalam perhitungan
Elevasi dapat dicari jarak antar elevasi dengan cara seperti contoh
berikut :
Diketahui : X = 97.735
X1 = 100.25
X2 = 100.35
Y1 = 0 m
Y2 = 0 m
Y =?
x - x1 y - y1
Sehingga jarak antar elevasinya adalah =
x2 - x1 y2 - y1

100.25 - 97.735 y-0


=
100.35 - 97.735 5-0

2.515 y
=
2.615 5

0.961 x 5 = y

4.808 = y

1.6. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum Ilmu Ukur Tanah kelompok 10 maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Pada saat Praktikum dapat mendirikan alat-alat yang digunakan dalam
pembuatan peta topografi. Praktikum Ilmu Ukur Tanah kali ini
menggunakan alat ukur yaitu waterpass.
b. Penyebab hasil beda tinggi berbeda-beda karena disetiap penempatan
titik alat atau patok mempunyai ketinggian tanah berbeda-beda.

1.7. SARAN
Adapun saran dari kami mengenai praktikum ilmu ukur tanah yang
telah kami lakukan dengan alat waterpass, sebagai berikut :
a. Untuk menghindari kesalahaan-kesalahan yang besar sebaiknya dalam
menjalankan praktikum, praktik harus dibimbing dan dipahami sebaik-
baiknya.
b. Pada saat melakukan kegiatan praktikum harus selalu berkonsentrasi
agar data hasil pengukuran tepat dan dapat diolah dengan baik pada saat
perhitungan.

1.8. Lampiran
a. Dokumentasi Praktikum.
b. From Data Praktikum.

1.9. Daftar Pustaka


http://alatukur.web.id/waterpass-fungsi-dan-cara-penggunaanya/
https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_10smk/Kelas_10_SMK_Penganta
r_Suvey_dan_Pemetaan_2.pdf

BAB II
PRAKTIKUM WATERPASS JALAN

2.1. Dasar Teori


Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau
menentukan posisi permukaan tanah yang rata melalui pengukuran
secara vertical maupun horizontal sehingga dapat dipergunakan
sebagai acuan penembakan titik selanjutnya. Pemakaian waterpass
cukup sederhana yakni dengan menempatkan waterpass ke titik
pesawat, kemudian untuk mengetahui kedatarannya perhatikan
gelembung nivo harus berada ditengah lingkaran.

Gambar 2.1 Pengukuran Beda Tinggi dengan Sifat


Datar

Keterangan :
ta = Tinggi pesawat
b = Garis bidik mendatar (Batas Tengah)
A = Titik peswat
B = Titik bak ukur
hAB = Beda tinggi titik A dengan titik B

2.2 Jenis – jenis alat waterpass


1. Type Dumpy level, dimana teropong dengan nivo menjadi satu,
sehingga penyetelan kedudukan teropong cukup menggunakan 3
skrup pengatur.
2. Type Tilting level, pada jenis ini sumbu teropong dapat di setel
dengan menggunakan skrup pengungkit.
3. Type otomatis, pada jenis ini kedudukan sumbu terpong akan
horizontal secara otomatis karena di dalamnya di lengkapi dengan
sumbu-sumbu prisma yang digantungkan dengan plat baja.

2.3 Tujuan
1. Menentukan elevasi tetap pada daerah pekerjaan konstruksi
2. Menentukan potongan memanjang dan melintang
3. Menentukan elevasi rencana
4. Menentukan elevasi galian dan timbunan
5. Menentukan elevasi pekerjaan

2.4 Peralatan dan bahan


1. Waterpass
2. Rambu ukur
3. Kompas
4. Rol meter
5. Payung
6. Tabel pengukuran
7. Alat tulis

2.5 Petunjuk umum


1. Gunakan pakaian kerja, helm proyek dan APD lain.
2. Mempersiapkan P3K.
3. Mempersiapkan bekal.
4. mempersiapkam, memeriksa, mendata jumlah peralatan yang
dibutuhkan.
5. mengecek kembali kondisi peralatan yang dipakai.
6. jangan sekali-kali meninggalkan peralatan.
7. gunakan waktu semaksimal mungkin.
8. pelajari spesifikasi pemberi tugas.
2.6 Langkah kerja
1. Survey lapangan, buat sketsa, time schedule pelaksanaan
2. untuk elevasi titik pengukuran diambil dengan alat waterpass
3. semua data harus masuk dalam tabel pengukuran

2.7 Hambatan
1. Kondisi jalan yang kecil (belum dilebarkan)
2. Keadaan arus lalu lintas yang ramai
3. Adanya kendaraan yang parkir di bahu jalan, sehingga
menghambat proses pengukuran
4. Sulit membaca bak ukur ketika ada kendaraan yang melintas

2.8 Waktu dan Tempat


Waktu : 1-2 September 2020
Tempat : Jl. Raya Tahunan - Batealit

Gambar 2.2 Lokasi Praktikum Jalan

2.9 Hasil Praktikum


Setelah melakukan praktikum waterpass, akan diperoleh data
penembakan Batas Atas (BA), Batas Bawah (BB) dan Batas Tengah
(BT), serta sudut horizontal untuk menggambar grid. Tinggi pesawat
dari tanah juga harus diketahui tingginya. Benchmark (BM) pertama
yang digunakan adalah 100, karena tidak ada petunjuk benchmark di
lapangan. Untuk hasil praktikumnya diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 2.1 Data hasil praktikum waterpass jalan

TITIK TINGGI
RINCIAN HORIZONTA
PESAWA PESAWA BM TOP BOTTOM MIDLE HPC ELV DISTANCE
POSISI L
T T
trotoar kiri
1.555 100 2.779 2.588 2.683 3 -1.128 98.872 19.1
0,00
1.555 100 tengah 0,00 2.750 2.250 2.500 357,5 -0.945 99.055 50
Bahu kiri
1.555 100 2.930 2.440 2.685 0 -1.13 98.87 49
0,00
Bahu kanan
1.555 100 2.850 2.330 2.590 354,5 -1.035 98.965 52
0,00
Dari 0,00
trotoar kanan
1.555 100 2.588 2.080 2.335 352,5 -0.78 99.22 50.8
0,00
Bahu kiri
1.32 98.87 0.953 0.705 0.828 90 0.492 99.362 24.8
0,25
1.32 98.87 Tengah 0,25 0.800 0.550 0.675 96 0.645 99.515 25
Bahu Kanan
1.32 98.87 0.810 0.550 0.680 101 0.64 99.51 26
0,25
Trotoar kiri
1.32 100.492 0.562 0.058 0.310 89 1.01 101.502 50.4
0,50
Bahu kiri
1.32 100.492 0.510 0.030 0.270 90 1.05 101.542 48
0,50
1.32 100.492 Tengah 0,50 0.500 0.040 0.270 93 1.05 101.542 46
Bahu kanan
1.32 100.492 0.562 0.058 0.310 95,5 1.01 101.502 50.4
0,50
Dari 0,50
Trotoar
1.32 100.492 1.110 0.610 0.860 98,5 0.46 100.952 50
kanan 0,50
1.555 101.05 tengah 0,75 1.290 1.030 1.160 186 0.395 101.445 26
Bahu kiri
1.555 101.05 1.105 0.868 0.980 184,5 0.575 101.625 23.7
0,75
Bahu kanan
1.555 101.05 1.212 0.958 1.085 189,5 0.47 101.52 25.4
0,75
Trotoar kiri
1.555 100.575 0.605 0.101 0.352 177,5 1.203 101.778 50.4
1,00
Bahu kiri
1.555 100.575 0.780 0.280 0.530 179 1.025 101.6 50
1,00
1.555 100.575 Tengah 1,00 0.688 0.19 0.44 182 1.115 101.69 49.8
Bahu kanan
1.555 100.575 0.810 0.310 0.560 184,5 0.995 101.57 50
1,00
Dari 1,00
Trotoar
1.555 100.575 0.940 0.438 0.689 188 0.866 101.441 50.2
kanan 1,00
1.540 101.025 tengah 1.25 1.085 0.837 0.961 185 0.579 101.604 24.8
Bahu kiri
1.540 1.170 0.914 1.042 0.498 101.523 25.6
101.025 1,25 179,5
Bahu kanan
1.540
101.025 1,25 1.258 1.000 1.129 190 0.411 101.436 25.8
Dari 1,50 Trotoar kiri
1.540
100.498 1,50 0.830 0.370 0.600 177,5 0.94 101.438 46
1.540 100.498 Bahu kiri 1.150 0.410 0.780 185 0.76 101.258 74
1,50
1.540 100.498 Tengah 1,50 0.750 0.250 0.500 182,5 1.04 101.538 50
Bahu kanan
1.540
100.498 1,50 0.900 0.400 0.650 185 0.89 101.388 50
Trotoar
1.540
100.498 kanan 1,50 0.946 0.435 0.690 187 0.85 101.348 51.1
1.535 100.76 tengah 1.75 1.050 0.800 0.925 184 0.61 101.37 25
Bahu kiri
1.535
100.76 1,75 1.105 0.855 0.980 179 0.555 101.315 25
Bahu kanan
1.535
100.76 1,75 1.180 0.910 1.045 189 0.49 101.25 27
Trotoar kiri
1.535
100.555 2,00 0.800 0.300 0.550 177 0.985 101.54 50
Bahu kiri
1.535
100.555 2,00 0.750 0.250 0.500 179 1.035 101.59 50
1.535 100.555 Tengah 2,00 0.675 0.194 0.430 181,5 1.105 101.66 48.1
Bahu kanan
1.535
100.555 2,00 0.750 0.270 0.510 184 1.025 101.58 48
Dari 2,00
Trotoar
1.535
100.555 kanan 2,00 0.550 0.050 0.300 188 1.235 101.79 50
1.544 101.035 tengah 2.25 1.200 0.960 1.080 185 0.464 101.499 24
Bahu kiri
1.544
101.035 2,25 1.285 0.960 1.160 180 0.384 101.419 32.5
Bahu kanan
1.544
101.035 2,25 1.340 1.100 1.220 190 0.324 101.359 24
Trotoar kiri
1.544
100.384 2,50 1.000 0.500 0.750 179 0.794 101.178 50
Bahu kiri
1.544
100.384 2,50 1.053 0.545 0.800 181.5 0.744 101.128 50.8
1.544 100.384 Tengah 2,50 0.966 0.560 0.711 184 0.833 101.217 40.6
Bahu kanan
1.544
100.384 2,50 1.058 0.560 0.809 187 0.735 101.119 49.8
Dari 2,50
Trotoar
1.544
100.384 kanan 2,50 0.898 0.380 0.640 188 0.904 101.288 51.8
1.510 100.744 tengah 2.75 1.290 1.030 1.160 185 0.350 101.094 26
Bahu kiri
1.510 100.744 2,75 1.365 1.095 1.230 180 0.280 101.024 27
Bahu kanan
1.510 100.744 2,75 1.380 1.100 1.240 191 0.270 101.014 28
Trotoar kiri
1.510 100.280 3,00 1.100 0.600 0.850 179,5 0.660 100.94 50
Bahu kiri
1.510 100.280 3,00 1.170 0.690 0.930 182,5 0.580 100.86 48
1.510 100.280 Tengah 3,00 1.090 0.590 0.840 185 0.670 100.95 50
Bahu kanan
1.510 100.280 3,00 1.125 0.615 0.870 187,5 0.640 100.92 51
Dari 3,00
Trotoar
1.510 100.280 kanan 3,00 1.210 0.670 0.940 189 0.570 100.85 54
1.535 100.580 tengah 3,25 1.195 0.945 1.070 185 0.465 101.045 25
Bahu kiri
1.535 100.580 3,25 1.200 1.020 1.110 180 0.425 101.005 18
Bahu kanan
1.535 100.580 3,25 1.240 0.980 1.110 190 0.425 101.005 26
Dari 3,50 Trotoar kiri
1.535 100.425 3,50 0.955 0.465 0.710 177 0.825 101.250 49
Bahu kiri
1.535 100.425 3,50 1.010 0.510 0.760 180 0.775 101.200 50
1.535 100.425 Tengah 3,50 0.890 0.390 0.640 183 0.895 101.320 50
1.535 100.425 Bahu kanan 1.000 0.500 0.750 185 0.785 101.210 50
3,50
Trotoar
1.535 100.425 kanan 3,50 0.835 0.325 0.580 188 0.955 101.380 51
1.525 100.775 tengah 3,75 1.210 0.950 1.080 185 0.445 101.220 26
Bahu kiri
1.525 100.775 3,75 1.280 1.040 1.160 180 0.365 101.140 24
Bahu kanan
1.525 100.775 3,75 1.300 1.060 1.180 190 0.345 101.120 24
Trotoar kiri
1.525 100.365 4,00 1.000 0.500 0.750 178 0.775 101.14 50
Bahu kiri
1.525 100.365 4,00 0.975 0.485 0.730 180 0.795 101.160 49
1.525 100.365 Tengah 4,00 0.900 0.400 0.650 182,5 0.875 101.240 50
Bahu kanan
1.525 100.365 4,00 0.980 0.480 0.730 185 0.795 101.160 50
Dari 4,00
Trotoar
1.525 100.365 kanan 4,00 0.950 0.450 0.700 187 0.825 101.190 50
1.510 100.795 tengah 4,25 1.150 0.900 1.025 183 0.485 101.280 25
Bahu kiri
1.510 100.795 4,25 1.230 0.990 1.110 178 0.400 101.195 24
Bahu kanan
1.510 100.795 4,25 1.230 1.000 1.115 189 0.395 101.190 23
Trotoar kiri
1.510 100.400 4,50 0.720 0.220 0.470 177 1.040 101.440 50
Bahu kiri
1.510 100.400 4,50 0.840 0.340 0.590 178 0.920 101.320 50
1.510 100.400 Tengah 4,50 0.760 0.260 0.510 181 1.000 101.400 50
Bahu kanan
1.510 100.400 4,50 0.800 0.300 0.550 183 0.960 101.360 50
Dari 4,50
Trotoar
1.510 100.400 kanan 4,50 0.680 0.180 0.430 185 1.080 101.480 50
1.555 100.920 tengah 4,75 1.080 0.840 0.960 183 0.595 101.515 24
Bahu kiri
1.555 100.920 4,75 1.180 0.930 1.055 178 0.500 101.420 25
Bahu kanan
1.555 100.920 4,75 1.160 0.900 1.030 188 0.525 101.445 26
Trotoar kiri
1.555 100.500 5,00 0.580 0.080 0.330 173 1.225 101.725 50
Bahu kiri
1.555 100.500 5,00 0.770 0.280 0.525 178,5 1.030 101.530 49
1.555 100.500 Tengah 5,00 0.670 0.170 0.420 181 1.135 101.635 50
Bahu kanan
1.555 100.500 5,00 0.770 0.270 0.520 183 1.035 101.535 50
Dari 5,00
Trotoar
1.555 100.500 kanan 5,00 0.580 0.080 0.330 185 1.225 101.725 50
1.535 101.030 tengah 5,25 1.040 0.780 0.910 185 0.625 101.655 26
Bahu kiri
1.535 101.030 5,25 1.135 0.885 1.010 180 0.525 101.555 25
Bahu kanan
1.535 101.030 5,25 1.080 0.820 0.950 189 0.585 101.615 26
Trotoar kiri
1.535 100.525 5,50 0.650 0.230 0.440 178 1.095 101.620 42
Bahu kiri
1.535 100.525 5,50 0.520 0.020 0.270 180 1.265 101.790 50
1.535 100.525 Tengah 5,50 0.490 0.010 0.250 182,5 1.285 101.810 48
Dari 5,50
Bahu kanan
1.535 100.525 5,50 0.670 0.170 0.420 185 1.115 101.640 50
Trotoar
1.535 100.525 kanan 5,50 0.515 0.025 0.270 187 1.265 101.790 49
1.545 101.265 tengah 5,75 1.330 1.070 1.200 184 0.345 101.610 26
Bahu kiri
1.545 101.265 5,75 1.450 1.150 1.300 179 0.245 101.510 30
Bahu kanan
1.545 101.265 5,75 1.365 1.175 1.270 189 0.275 101.540 19
Trotoar kiri
1.545 100.245 6,00 1.090 0.590 0.840 178 0.705 100.950 50
Bahu kiri
1.545 100.245 6,00 1.220 0.720 0.970 180 0.575 100.820 50
1.545 100.245 Tengah 6,00 1.100 0.600 0.850 183 0.695 100.940 50
Bahu kanan
1.545 100.245 6,00 1.180 0.680 0.930 185 0.615 100.860 50
Dari 6,00
Trotoar
1.545 100.245 kanan 6,00 1.280 0.780 1.030 188 0.515 100.760 50
1.540 100.575 tengah 5,25 1.210 1.105 1.080 184 0.460 101.035 10.5
Bahu kiri
1.540 100.575 5,25 1.295 1.105 1.200 179 0.340 100.915 19
Bahu kanan
1.540 100.575 5,25 1.305 1.035 1.170 189 0.370 100.945 27
Trotoar kiri
1.540 100.340 6,50 1.010 0.510 0.760 176 0.780 101.120 50
Bahu kiri
1.540 100.340 6,50 1.035 0.525 0.780 179 0.760 101.100 51
1.540 100.340 Tengah 6,50 0.880 0.380 0.630 181,5 0.910 101.250 50
Bahu kanan
1.540 100.340 6,50 0.995 0.485 0.740 184 0.800 101.140 51
Dari 6,50
Trotoar
1.540 100.340 kanan 6,50 0.820 0.340 0.580 185 0.960 101.300 48
1.540 100.760 tengah 6,75 1.065 0.750 0.908 181 0.632 101.392 31.5
Bahu kiri
1.540 100.760 6,75 1.300 1.060 1.180 179 0.360 101.120 24
Bahu kanan
1.540 100.760 6,75 1.210 0.950 1.080 183 0.460 101.220 26
Trotoar kiri
1.540 100.360 7,00 1.365 1.175 1.270 177 0.270 100.630 19
Bahu kiri
1.540 100.360 7,00 1.360 1.140 1.250 180 0.290 100.650 22
Dari 6,75 1.540 100.360 Tengah 7,00 1.250 0.990 1.120 185 0.420 100.780 26
Bahu kanan
1.540 100.360 7,00 1.310 1.080 1.195 190 0.345 100.705 23
Trotoar
1.540 100.360 kanan 7,00 1.000 0.720 0.860 195 0.680 101.040 28
(Sumber : Hasil praktikum waterpass Jalan 2020)

2.10 Pembahasan
Dari data diatas, dapat dicari dengan beberapa rumus di bawah ini. Dengan
dimisalkan satu contoh titik trotoar kiri 0.00 STA ± 0.00
a. Perhitungan HPC
HPC = i – BT
Keterangan :
HPC : Perhitungan beda tinggi
i : Tinggi pesawat
BT : Batas tengah
Contoh :
HPC = i – BT
= 1,32 – 0,310
= 1,01 m
b. Perhitungan distance
D= m . s = m . (BA-BB)
Keterangan :
D : Jarak optis
m : factor pengali 100 x
BA : Batas atas
BB : Batas bawah
Contoh :
D =m.s = m . (BA-BB)
= 100 x ( 0,562 – 0,058)
= 50,4 m

c. Perhitungan elevasi
Elevasi = BM + ( i – BT )
Keterangan :
BM : Banchmark (muka tanah)
i : Tinggi pesawat
BT : Batas tengah
Contoh :
Elevasi = BM + ( i – BT )
= 100,492 + ( 1,32 – 0,310 )
= 101,502 m

Anda mungkin juga menyukai