Anda di halaman 1dari 4

ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) ADI SANGGORO


TAHUN AJARAN 2011 - 2012
MATA PELAJARAN: VERTIKAL
KELAS/SEMESTER: XI/III
ALOKASI WAKTU: 120 MENIT

XI/SA

Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf
a,b,c,d,atau e
1. Dik = BA : 1.560
BT
: 1.209
Dit = Berapa jaraknya (m)?
A. 70.198 m
B. 70.210 m
C. 70.200 m
D. 70.205 m
E. 70.000 m
2.
Dit
A.
B.
C.
D.
E.

Dik
= BA : 1.700
BT : 1.540
m :
2 10 30
= Jarak optis ?
32.000 m
31.976 m
31.953 m
31.214 m
31.879 m

3. Di bawah ini merupakan fungsi utama dari


alat sifat datar :
A. Mengukur jarak
B. Mengukur tinggi
C. Mengukur beda tinggi
D. Mengukur situasi
E. A dan B benar
4. Bagian ini berfungsi untuk memperjelas
benang diafragma biasanya disebut
dengan?
A. Lensa okuler
B. Nonius
C. Scrup pengatur
D. Visir
E. Fokusing
5. Sebelum
dan
sesudah
melakukan
pengukuran menggunakan alat sifat datar,
biasanya dilakukan pengecekan alat
dengan menempatkan kedua buah rambu
diantara alat pada daerah yang relative
datar. Sehingga diketahui batasan nilai
kesalahan dari alat tersebut. Pengaruh
kesalahan apa yang dapat diketahui dari
pengukuran tersebut?
A. Kesalahan bousolle
B. Kesalahan index
C. Kesalahan kolimasi
D. Kesalahan garis bidik
E. Semua jawaban benar
6. Pada pengukuran sifat datar biasanya
dilakukan dua kali pengukuran (double

stand). Apakah tujuan dari dilakukannya


double stand?
A. Menghilangkan kesalahan nol rambu
B. Merata-ratakan nilai pengukuran
C. Menghilangkan pengaruh kesalahan
nol rambu
D. Mencari beda tinggi
E. Mengukur jarak
7.

Dik = HA
: 190,370 m
h1 : +10,317 m
h2 : - 7,216 m
h3 : + 6,500 m
Dit = HB ?
A. 166.337 m
B. 180.769 m
C. 186.971 m
D. 199.971 m
E. 214.403 m

8. Bila panjang pengukuran sifat datar yang


dilakukan PP (pergi-pulang) 1.379 m
dengan menggunakan orde II, maka
batasan nilai toleransi yang dipakai
adalah?
A. 1D (km)
B. 3 D (km)
C. 5 D (km)
D. 8 D (km)
E. 10 D (km)
9. Dalam pelaksanaan pengukuran, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dan
tidak
boleh
diabaikan.
Salah
satu
contohnya adalah mengukur tinggi alat
pada saat akan melakukan pengukuran
topografi,
sehingga
nantinya
akan
didapatkan hasil hitungan beda tinggi
yang baik. Manakah rumus yang tepat
dalam perhitungannya:
A. h = . (BA-BB). 100 . sin 2 V (Ta-BT)
B. h = . (BA-BB). 100 . sin 2 V
(Ta+BT)
C. h = . (BA-BB). 100 . cos 2 V + (TaBT)
D. h = . (BA-BB). 100 . sin 2 m + (TaBT)
E. h = . (BA-BB). 100 . sin 2 V (Ta-BT)
10.Di bawah ini manakah yang termasuk
kedalam pekerjaan utama teknik sipil :
A. Perencanaan gedung, jembatan dan
jalan raya

B. Perencanaan jalan raya, stacking out,


topografi
C. Pengukuran cut and fill, tachymetry,
kerangka kontrol horizontal
D. Kerangka kontrol horizontal, kerangka
kontrol vertical, detail situasi
E. Alinement
horizontal,
alinement
vertical dan geometri jalan raya
11.Bila jari-jari (r)= 3, sedangkan selisih
panjang jarak 5m. Berapakah rumus yang
tepat untuk mendapatkan titik pematokan
K-5 alinement horizontal pada lengkungan
peralihan, jika K-0 itu 0 dengan jarak
20m?
A. K-5 = 12, d = 40 m
B. K-5 = 12, d = 45 m
C. K-5 = 15, d = 40 m
D. K-5 = 15, d = 45 m
E. K-5 = 12, d = 40 m
12.Pada pengukuran stacking out didapat
data sebagai berikut :
Dik : Tinggi alat = 1.560, dimana
Bidikan Target I :
BA = 1.490
BT = 1.400
BB = 1.310, sedangkan bacaan pada
Bidikan Target II :
BA = 2.000
BT = 1.800
BB = 1.600
Berapakah nilai Kedalaman galian dan
timbunan untuk pematokan alinement
vertical jalan?
A. Cut (0.160 m) Fill (0.240 m)
B. Cut (0.160 m) Fill (-0.240 m)
C. Cut (-0.240 m) Fill (0.160 m)
D. Cut (-0.160 m) Fill (-0.240 m)
E. Cut (-0.160 m) Fill (0.240 m)
13. Dalam pelaksanaan pengukuran titik
detail lengkungan jalan, manakah metode
yang umum digunakan :
A. Perpanjangan Tali busur
B. Perpotongan kemuka
C. Stacking out
D. Alinement horizontal
E. A dan c benar
14.Dibawah
ini
terdapat
data
hasil
pengukuran beda tinggi
Dik =
Luas I: 2.700 m
T. rt : 143,37 m
T.f : 170,81 m
Luas `II: 3.725 m
T. rt : 195,01 m
T. f : 120,55 m
Tf = Tinggi rencana
Trt = Tinggi rata-rata
Dit = Berapa nilai Cut and fill kedua bidang
tersebut ?
A.
74.088 m3, - 277.364 m3
B. -74.088 m3, 277.364 m3
C. -277.364 m3 , 74.088 m3
D.
277.364 m3 , -74.088 m3
E. B dan C benar

15.Pekerjaan
ini
dimaksudkan
untuk
mengetahui letak dan medan kondisi
lapangan yang akan diukur, selanjutnya
menetapkan dimana akan dipasang patok.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk
menentukan metode pengukuran yang
baik berdasarkan kondisi lapangan serta
alat ukur yang baik untuk digunakan.
Disebut dengan apakah kegiatan ini :
A. Stacking out/ pematokan
B. Orentasi lapangan
C. Survei teknik sipil
D. Pekerjaan dasar survei
E. Semua jawaban salah
16. Garis jurusan nivo skala tegak tidak
sejajar dengan garis hubung indek
bacaan, pengaruh kesalahan ini dapat
dihilangkan
dengan
melakukan
pengukuran sudut tegak dalam dua posisi
teropong yaitu biasa dan luar biasa.
Disebut dengan apakah kesalahan ini:
A. Salah kolimasi
B. Salah bacaan
C. Salah index
D. Salah nivo
E. Salah eksentresitet
17. Dik : Ha : 178.500 m
: Hb : 210.500 m
Hu : 32.784 m
Dit : hab ?
A. -32.000 m
B. +32.000 m
C. +0.784 m
D. -0.784 m
E. Salah semua
18.

Dik
= BA : 0.935
BT : 0.821
V :
90 10 30
Ta : 1.497 M
Dit = Beda Tinggi ?
A. 0.606 m
B. 0.584 m
C. -0.070 m
D. 0.070 m
E. Salah semua?

19.

Dik
= BT : 1.400
BB : 1.040
V :
92 20 20
Dit = Beda Tinggi ?
A. -2.938 m
B. -1.469 m
C. -0.220 m
D. 2.938 m
E. 1.469 m

20.

Dik
= BA : 2.300
BT : 1.540
V :
88 44 40
Dit = Jarak datar ?
A. 151.000 m
B. 152.000 m
C. 151.964 m
D. 152.964 m
E. 151.999 m

21. Tanda yang diberikan pembidik kepada


pembawa rambu ketika pembuatan garis
lurus sudah benar adalah .
A.
Mengangkat tangan ke arah kanan
B.
Melambaikan Tangan
C. Mengangkat tangan kea rah kiri
D. Mengacungkan ibu jari
E. Mengacungkan kepalan tangan
21. Diketahui interval kontur adalah 0,25,
maka garis kontur yang melalui titik
A dengan ketinggian 607 m dan titik
B dengan ketinggian 608,6 m adalah
.
A. 607,5 ; 608 ; 608,5
B. 607 ; 607,25 ; 607,5 ; 607,75 ;
608 ; 608,25 ; 608,5
C. 607 ; 607,5 ; 608 ; 608,5
D. 607 ; 608
E. 607,5 ;608 ;608,5 ; 508,6
22. Pengukuran jarak pada langkah kerja
pengukuran sipat datar memanjang
cara double stan dilakukan dari .
A. Alat berada diatas titik
B. Alat berada diatas titik, kemudian
digeser sedikit
C. Alat berada diatas titik, kemudian
alat dipukul dan dipindahkan
D. Alat berada diatas titik tanpa
dipindahkan ke titik berikutnya
E. Alat berada diatas titik, kemudian
hanya membaca BTnya saja
23. Koreksi terhadap penyimpangan pada
pengukuran penyipat datar dapat
dilakukan dengan .
A. Diabaikan saja
B. Membagi
rata
pada
hasil
pengukuran di masing-masing
titik
C. Tambahkan pad salah satu titik
D. Pengukuran diulang lagi sampai
penyimpangan sama dengan nol
E. Data
direkayasa
sampai
penyimpangan sama dengan nol
24. Titik A mempunyai tinggi 1560 m
diatas permukaan air laut. titik B
yang jaraknya 700 m dari A
mempunyai
beda
tinggi-4,5
m
dengan titik A. berapa tinggi titik B
.
A. 1555,5 m
B. 1560,45 m
C. 1559,55 m
D. 1560 m
E. 1565 m
25. Data pokok yang harus diambil dalam
pengukuran
menyipat
datar
memanjang adalah .
A. Bacaan benang atas muka
B. Bacaan benang bawah belakang
C. Tinggi titik
D. Koreksi
E. Bacaan benang tengah muka dan
belakang
26. Dik : Ta = 1.540
BT= 1.270
Berapakah nilai beda tingginya

27.

28.

29.

30.

31.

32.

A. + 0.270
B. - 0.270
C. - 0.170
D. + 0.170
E. + 0.070
Kesalahan pengukuran sudut harus
dikoreksi dengan cara .
A. Membagi
rata
pada
hasil
pengukuran di masing-masing
titik
B. Diabaikan saja
C. Tambahkan pada salah satu titik
yang disukai
D. Pengukuran diulang lagi sampai
penyimpangan sama dengan nol
E. Data
direkayasa
sampai
penyimpangan sama dengan nol
Suatu pengukuran jarak pada tanah
yang miring dengan pita ukur di
dapat jarak miring Dm = 22,088 m.
jika sudut kemiringan diukur dengan
clinometer terdapat 6. Jika sin 6 =
0,1045 dan cos 6 = 0,9945 maka
beda tingginya adalah .
A. 0,219 m
B. 0,23 m
C. 2,196 m
D. 2,309 m
E. 21,967 m
Dari
hasil
pengukuran
pada
penentuan posisi cara polar diperoleh
data-data sebagai berikut : sudut
jurusan dari B ke P1 = 78 dengan
jarak 30 m, bila koordinat titik P
(2050.57,6180.30). jika sin 78 =
0,978 dan cos 78 = 0,208, maka
koordinat P1 = .
A. (2050.782,6181.278)
B. (2051.548,6180.508)
C. (2056.807,6209.644)
D. (2079.914,6186.537)
E. (2080,6190)
Diketahui
sebuah
titik
detail
mempunyai sudut lereng 557 dan
jarak optis = 27 m. jika cos 557 =
0,9893 dan sin 557 = 0,1037 maka
jarak datarnya = .
A. 25,70 m
B. 25,702 m
C. 26,709 m
D. 27 m
E. 27,999 m
Diketahui sudut azimuth awal AB =
1871633, sudut ABC = 12559,
maka sudut azimuth BC = .
A. 611733
B. 1331533
C. 2411733
D. 3131533
E. 4931533
Rumus-rumus menentukan interval
garis kontur adalah .
A. CL = x 1/1000 x skala peta
B. CL = 1/5 x 1/1000 x skala peta
C. CL = 1/1000 x skala peta

33.

34.

35.

36.

37.

D. CL = x 1/100 x skala peta


E. CL = 1/5 x 1/100 x skala peta
salah satu metode penempatan alat
yang digunakan pada pengukuran
posisi vertical dengan alat sipat datar
adalah metode .
A. Loncat satu titik
B. Resiprokal
C. Grid
D. Polar
E. Trigonometri
Perencanaan pematokan penampang
memanjang
lengkung
vertical
ditentukan dengan jarak kurang lebih
.
A. 7 m
B. 9 m
C. 10 m
D. 12 m
E. 20 m
Salah satu komponen verifikasi yang
dibutuhkan untuk menyimpan data
yang
berkaitan
dengan
kondisi
sebenarnya dilapangan adalah .
A. Bekal makanan
B. Tape recorder
C. Handpone
D. Handycame
E. Buku lapangan
Jika jarak antara titik A dan B adalah
78,4 km dan digambar dengan skala
1 : 10.000 maka jarak di peta adalah
.
A. 7,84 cm
B. 7,84 mm
C. 78,4 cm
D. 784 cm
E. 784 mm
Jenis-jenis permintaan pelanggan
pada pengukuran untuk pembuatan
peta antara lain .

A. Rencana stake out


B. Tinggi titik
C. Luas areal
D. Rencana galian dan timbunan
E. Rencana perluasan
38. Standar operasional pelaksanaan
pengukuran
dapat
dinilai
kebenarannya pada laporan dengan
membaca .
A. Alat dan bahan yang dipakai
B. Nama surveyor
C. Langkah kerja
D. Tujuan
E. Judul
39. Diketahiu hasil pengukuran sebagai
berikut:
Tinggi titik A
= 700.025 m
Tingi titik B
= 677.700 m
beda tinggi (+)= +16.325 m
beda tinggi (-)
= -38.021 m
Besar kesalahan pengukuran dari titik
A ke titik B adalah .
A. +0.269 m
B. +0.629 m
C. 38.65 m
D. -0.629 m
E. 6.00 m
40. Dari
suatu
pengukuran
lereng
diperoleh data:
Jarak miring antar titik
=
9,00 m
Sudut kemiringan lereng
= 30
Beda tinggi antar titik pada lereng
tersebut adalah .
A. 4,00 m
B. 4,50 m
C. 4,00 2 m
D. 4,50 2 m
E. 4,50 3 m

Anda mungkin juga menyukai