Anda di halaman 1dari 11

Rumus Peta

1) Memperbesar dan Memperkecil skala:

2) Merubah jarak dilapangan dan jarak Digambar :

JS

SK JP

JS = Jarak Sebenarnya (km / m)


JP = Jarak Peta (cm)
SK = Skala (cm)

3) Peta Kontur

1. Peta kontur adalah peta yang menggambarakan ketinggian tempat.


2. Garis kontur adalah garis yang menghubungkan titik dengan ketinggian yang sama pada
permukaan bumi.
3. Kontur interval adalah jarak antara dua garis kontur

Page |1
4) Menghitung Kemiringan Lereng

1. Kemiringan sudut lereng memiliki satuan berupa persen atau drajat. Kecuraman lereng 100%
sama dengan 450
2. Rumus Kemiringan Lereng

Tinggi = Ci (counter interval / selisih garis kontur)


Datar = JP x SK (js)
Tinggi
KL= x 100 %
datar

5) Mencari skala/jarak di peta dengan perbandingan di peta lain yang sudah ada skalanya

Contoh: Jarak A- B di peta Q = 2 cm dan tidak ada skalanya. Di peta Z, skala peta 1: 10.000 dan
jarak A-B adalah 9 cm. Berapa skala peta 1?

2 x Q = 9 x 10.000
2 x Q = 90.000
Q = 90.000/2 = 45.000

Jadi, skala peta Q adalah 1: 45.000

6) Menghitung Contur interval peta topografi

Rumus Ci = 1/2.000 x skala peta (dalam meter)

Contoh: Diketahui Ci pada peta adalah 25 m. Berapa skala peta topografi tersebut?
Jawab:
25 = 1/2.000 x skala
Skala = 2000 x 25 = 50.000
Jadi skala peta nya 1: 50.000

7) Menentukan jarak asli di lapangan

Contoh: Jarak A-B di peta = 5 cm dengan skala 1: 100.000


Jadi, jarak sebenarnya adalah 5cm x 100.000 cm = 5 km

8) Mengubah skala garis ke angka

Berapa skala peta di atas? Ubah ke skala angka!


5 cm = 9 km
5 cm = 9.000.000 cm (ubah km ke cm)

Page |2
1 cm = 180.000 cm (hasil bagi 5)
Jadi skalanya 1: 180.000

9) Menghitung selisih derajat lintang dan bujur

Rumus astronomis, tiap 1⁰ = 60 menit = 111 km

Contoh di peta diketahui sebagai berikut.

Berapa skala peta di atas!


Jarak A-B = 10 cm maka jarak sebenarnya adalah 40⁰ 22' - 40⁰ 20'= 2’
2' = 2/60 x 111 km = 3,7 km (darimana 60?, karena 1⁰= 60 menit)
Berarti 10cm di peta = 370.000 cm di lapangan (konversi km ke cm dulu)
atau 1 cm = 37.000 cm
Jadi skalanya adalah 1: 37.000 

10) Mencari titik ketinggian (kontur) peta topografi

Rumus  : J1/J2 x Ci
J1 = jarak B-C di peta topografi
J2 = jarka A-C di peta topografi
Ci = contur interval

Contoh:
Jarak kontur A ke B pada peta adalah 5 cm sementara B-C adalah 3 cm. Titik A berada pada
ketinggian 50 m dan titik C adalah 25 m. Skala peta diketahui 1: 50.000. Berapakah ketinggian B?

1. Cari kontur intervalnya

Ci = 1/2.000 x skala
= 1/2.000 x 50.000
= 25 m

J1 = B-C = 3 cm
J2 = A- C = (B-C) + (A-B) = 3+5 = 8 cm

2. Jarak BC di lapangan = J1/J2 x Ci

Page |3
= 3/8 x 25 m
= 9, 375 
= 9, 4 meter (dibulatkan)
Jadi ketinggian B adalah 25 m (ketinggian C) + 9,4 m = 34,4 m

11) Rumus Azimuth

1. Azimuth merupakan salah satu metode militer yang digunakan untuk menentukan arah atau
posisi suatu objek. 
2. Azimuth merupakan suatu sudut yang diukur dari patokan dasar arah kompas yaitu Utara dan
searah jarum jam. 
3. Ada tiga jenis azimuth yaitu Azimuth Sebenarnya, Azimuth Peta dan Azimuth
Magnetic/Kompas. Artinya titik pangkal nol derajat dan 360 derajat adalah Utara.

12) Rumus Back Azimuth


1. Back azimuth itu adalah sudut kebalikan dari azimuth itu sendiri. Ada dua cara untuk
menghitung back azimuth yaitu:
A. Jika sudut azimuth kurang dari 180 derajat maka back azimuth ditambah 180 derajat.
B. Jika sudut azimuth lebih dari 180 derajat maka back azimuth ditambah 180 derajat.

Page |4
C. Contohnya adalah jika diketahui sebuah sudut azimuth 112 derajat maka sudut
backazimuth adalah 112 + 180 = 292 derajat, dan jika sudut azimuth besarnya 310
derajat amaka sudut back azimuthnya adalah 310 - 180 = 130 derajat.

Page |5
SOAL

1. Pada sebuah peta yang tidak berskala, kota berada di 160 0 15’ BT dan kota P di 1600 BT. Jika
jarak kedua kota tersebut di peta 25 cm maka skala peta adalah…
(A) 1 : 555.000
(B) 1 : 444.000
(C) 1 : 111.000
(D) 1: 11.000
(E) 1 : 111.100
Jawaban: C
Pembahasan:
Setiap 1° = 111 km
Sk = js / jp
1° = 60’
Js = 15’ = 0,25 °
Js = 0,25 x 111 km / 25 cm = 111.000

2. Pada peta provinsi X skala 1 : 100.000, jarak titik A-B adalah 16 cm. ditemukan peta yang
sama jarak A-B hanya 4 cm. maka skala peta ini adalah…
(A) 1:200.000
(B) 1:400.000
(C) 1:640.000
(D) 1:40.000
(E) 1:160.000
Jawaban: B
Pembahasan:
Jpsk/ jpt x sk = 16 / 4 x 100000 = 400000

3. Apabila sebuah peta berskala 1:2.000.000 diperkecil 2 kali, maka skalanya berubah menjadi?
(A) 1:1.000.000
(B) 1:2.000.000
(C) 1:3.000.000
(D) 1:4.000.000
(E) 1:5.000.000
Jawaban: D
Pembahasan:
2000.000 x 2 = 4000.000

4. Kota x dan kota y dalam peta berselisih 3 derajat. Jarak kota x ke kota y pada peta adalah  9
cm. jika dihitung dengan menggunakan selisih derajat lintang, skala peta tersebut adalah?
(A) 1:3.700.000
(B) 1:3.330.000
(C) 1:2.770.000
(D) 1:2.700.000
(E) 1:2.330.000
Jawaban: A

Page |6
Pembahasan: 1 derajat = 111 km
3 derajat = 333 km = 33.300.000 cm

9 cm = 33.300.000 cm
= (33.300.000/9)
1 cm = 3.700.000 cm

Skala peta 1:3.700.000 (A)

5. Perhatikan peta kontur berikut

Jarak M-N sesungguhnya sebesar 500 meter. Kemiringan lereng berdasarkan peta kontur
tersebut sebesar...

(A) 2%
(B) 5%
(C) 20%
(D) 25%
(E) 50%
Jawaban: C
Pembahasan: Diketahui:
Tinggi titik M = 250
Tinggi titik N = 150 (karena contur intervalnya 25)
Beda ketinggian = 250 - 150 = 100 m

Kemiringan lereng = (beda ketinggian/jarak sebenarnya) x 100%


Kemiringan lereng = (100/500) x 100%
                               = 100/5
                               = 20%

6. Diketahui titik kontur X berketinggian 225 meter dan titik Y berketinggiann 125 meter. Jarak
antara X-Y pada peta dengan skala 1:50.000 adalah 4 cm. Berapa persen kemiringan lereng
X-Y?
(A) 25%
(B) 20%
(C) 15%
(D) 10%
(E) 5%
Jawaban: E
Pembahasan:

Page |7
Rumus: Beda Tinggi/jarak x 100 %

Beda tinggi X-Y = 225 - 125 meter


                         = 100 meter
                         = 10.000 cm 

Jarak X-Y pada peta 4 cm


Jarak sebenarnya= jarak x skala
                         = 4 x 50.000
                         = 200.000 cm

Kemiringan Lereng X-Y adalah


= Beda tinggi / jarak x 100 %
= 10.000/200.000 x 100 %
=  5 %
Jadi, kemiringan lereng X-Y adalah 5 %

7. Perhatikan gambar berikut

Azimut dari titik B ke titik A pada gambar diatas adalah...


(A) 45˚
(B) 90˚
(C) 135˚
(D) 225˚
(E) 315˚
Jawaban: E
Pembahasan :

Bergerak searah jarum jam


8. Bidang proyeksi berupa bidang datar yang menyinggung bola pada kutub, equator, atau di
sembarang tempat yang terletak antara kutub dan equator dinamakan…

Page |8
(A) Proyeksi kerucut
(B) Proyeksi bebas
(C) Proyeksi zenthal
(D) Proyeksi unik
(E) Proyeksi silinder
Jawaban: C
Pembahasan:

9. Metode proyeksi dengan cara transformasi dari bidang datar ke bidang proyeksi disebut
(A) Proyeksi ganda
(B) Proyeksi silinder
(C) Proyeksi kerucut
(D) Proyeksi langsung
(E) Proyeksi azimuthal
Jawaban: E
Pembahasan:
Proyeksi azimut adalah proyeksi yang bidang proyeksinya menyinggung bola bumi. Proyeksi
azimut dibentuk dengan meletakkan bidang datar, misalnya sehelai kertas pada bola dunia
yang saling bersentuhan hanya pada satu titik. Garis-garis bola dunia itu kemudian
diproyeksikan ke kertas tadi.
10. Jika pada sebuah peta dengan skala dibawah terdapat kota A dan B dengan jarak 6 cm pada
peta tersebut, maka jarak sebenarnya kedua kota tersebut adalah ….

(A) 200km
(B) 20km
(C) 10km
(D) 300km
(E) 500km
Jawaban: D
Pembahasan: Skala diatas termasuk skala garis dan jika dikonversi ke skala angka maka
menjadi berikut:
4: 200 km (200 km= 20.000.000 cm)
Skala menjadi 20.000.0000 / 4 = 5.000.000
Jadi 1: 5.000.000

Jarak kota A dan B di peta = 4 cm


Jarak sebenarnya = jarak di peta x skala peta

Page |9
= 6 x 5.000.000 cm
= 30.000.000 cm
= 300 km karena >> 1 km = 100.000 cm
11. Peta kadaster biasanya digambarkan dengan skala…
(A) 1:5.000
(B) 1:50.000
(C) 1:100.000
(D) 1:250.000
(E) 1:1.000.000
Jawaban: A
Pembahasan:
Peta kadaster berskala 1 : 100 – 1 : 5000

12. Panjang jembatan pada peta berskala 1 : 15.000 adalah 3,50 cm, di lapangan panjang
jembatan tersebut adalah…
(A) 52,50km
(B) 5,250km
(C) 0,525km
(D) 0,05km
(E) 0,005km
Jawaban: C
Pembahasan :
Panjang jembatan = sk x jp
15.000 x 3,50 = 52.500cm

13. Pada peta (Provinsi X) skala 1 : 500.000, jarak antara titik A – B adalah 16 cm. ditemukan
peta yang sama (Provinsi X) jarak A – B hanya 4 cm, maka skala peta ini adalah…
(A) 1:200.000
(B) 1:400.000
(C) 1:20000
(D) 1:40.000
(E) 1:2000.000
Jawaban: E
Pembahasan :
Jpsk/ jpt x sk = 16 / 4 x 500000 = 2000.000

14. Bila tanah seluas 30.000 ha digambar dengan skala 1 : 25.000, maka luas gambar tersebut
adalah…
(A) 600cm2
(B) 1.200cm2
(C) 2.400cm2
(D) 4.800cm2
(E) 4.200cm2
Jawaban: C
Pembahasan:
1 ha = 10.000 m2 = 10.000 x30.000 = 300.000.000

P a g e | 10
Skala = 25.000 x 25.000 = 625.000.000
Luas gambar = luas sebenernya / skala
300.000.000 / 625.000.000 = 480.000 cm

15. Pada peta topografi skala 1 : 50.000 terukur jarak sepanjang 2 cm. jarak sebenarnya
dilapangan adalah…
(A) 2km
(B) 50km
(C) 1km
(D) 5km
(E) 10km
Jawaban: C
Pembahasan :
Js = sk x jp
50.000 x 2 = 100.000cm = 1 km

P a g e | 11

Anda mungkin juga menyukai