Anda di halaman 1dari 4

Peta topografi merupakan peta yang menggambarkan kenampakan tinggi rendah permukaan

bumi. Dalam peta topografi simbol yang sering dijumpai adalah garis kontur yang membedakan
jarak antar ketinggian. Kali ini saya akan membahas tentang salah satu cara menghitung derajat
kemiringan lereng pada peta topografi.Kontur adalah garis yang menunjukkan ketinggian yang
sama, Garis kontur biasanya terdapat pada peta topografi.
Ciri-ciri kontur:

1. tidak berpotongan
2. satu garis menunjjukan satu ketinggian
3. garis kontur rapat = lereng terjal/curam
4. garis kontur renggang = lereng landai
5. angak kontur menunjukkan interval (CI)
6. angka kontur dalam satuan meter
7. lereng terjal cocok untuk wilayah konservasi/hutan dan PLTA
8. lereng landai cocok untuk wilayah pemukiman, pertanian, dan jalur pendakian

Mencari skala peta dari garis kontur

Rumus:
Skala = CI x 2000 m
CI adalah kontur interval / beda tinggi yang didapat dari pengurangan angka ketinggian
kontur di garis atas dikurangi angka ketinggian kontur di garis yangbawahnya.

Contoh:
Diketahui dari sebuah peta, selisih garis antar kontur adalah 100 meter. Berapa skala peta
tersebut?
a. 1 : 100.000
b. 1 : 150.000
c. 1 : 200.000
d. 1 : 250.000
e. 1 : 300.000

Jawab:
CI = 100 meter
Skala = CI x 2000 m
= 100 m x 2000 m
= 200.000

Jadi skala peta tersebut adalah 1:200.000

Mencari kontur interval/beda tinggi (CI)

Rumus:
CI = 1/2000 x skala

Contoh:
Diketahui skala peta topografi adalah 1:100.000. Berapa beda tinggi antar kontur dalam
peta tersebut?

a. 5 meter
b. 50 meter
c. 55 meter
d. 500 meter
e. 555 meter

Jawab:
CI = 1/2000 x skala
= 1/2000 x 100.000
= 50

Jadi, beda tinggi antar kontur dalam peta tersebut adalah 50 meter

Mencari tinggi kontur pada titik tertentu

Rumus:
d1/d2 x CI + tc atau
BC/AC x CI + tc

d1 =jarak B-C pada peta


d2 =jarak A-C pada peta
CI =kontur interval/beda tinggi
tc =angka kontur C / di bawah jarak ke-1

Contoh:
Jarak antara kontur A ke kontur B pada peta adalah 5 cm, sedangkan jarak antara kontur
B ke kontur C adalah 3 cm. Titik kontur A berketinggian 50 meter dan titik kontur C
berketinggian 25 meter. Skala peta adalah 1:50.000. Berapa ketinggian kontur B pada
peta tersebut?
a. 34,4 meter
b. 35,4 meter
c. 36,4 meter
d. 37,4 meter
e. 38,4 meter

Jawab:
Cari dahulu kontur intervalnya (CI)
CI = 1/2000 x skala
= 1/2000 x 50.000
= 25 meter

d1= B-C = 3 cm
d2 = A-C = (B-C) + (A-B) = 3 + 5 = 8 cm

Kx = d1/d2 x CI + tc
= 3/8 x 25 meter + 25 meter
=75/8 x 25 meter
= 34,375 meter

Jadi, ketinggian titik B pada peta tersebut adalah 34,4 meter

Mencari beda tinggi dalam satuan persen (%)

Rumus:
Kemiringan lereng = Beda tinggi/jarak x 100 %

Contoh;
Diketahui titik kontur X berketinggian 225 meter dan titik Y berketinggiann 125 meter.
Jarak antara X-Y pada peta dengan skala 1:50.000 adalah 4 cm. Berapa persen
kemiringan lereng X-Y?
a. 25 %
b. 20 %
c. 15 %
d. 10 %
e. 5 %

Jawab:

Rumus: Beda Tinggi/jarak x 100 %

Beda tinggi X-Y = 225 - 125 meter


= 100 meter
= 10.000 cm

Jarak X-Y pada peta 4 cm


Jarak sebenarnya= jarak x skala
= 4 x 50.000
= 200.000 cm

Kemiringan Lereng X-Y adalah


= Beda tinggi / jarak x 100 %
= 10.000/200.000 x 100 %
= 5%

Jadi, kemiringan lereng X-Y adalah 5 %

Anda mungkin juga menyukai