TUGAS INDIVIDU
Blibli 1. Berdasarkan model bisnis, blibli.com Blibli, berdiri tahun 2011, merupakan e-
termasuk ke dalam bisnis e-commerce commerce buatan Indonesia dengan model
Shopping Mall, semua proses serta bisnis yang fokus pada B2B, B2C, dan
layanannya kurang lebih sama dengan bentuk B2B2C (Business to Business to
bisnis Marketplace C2C. Pihak yang bisa Consumer).
masuk menjadi penjual di e- commerce Sebagai mal online terbesar dan
4|Page
tersebut hanyalah brand- brand besar yang terpercaya, Blibli menawarkan berbagai
telah mempunyai nama di pasar lokal atau pun pilihan produk berkualitas yang disediakan
internasional. Untuk masuk pun oleh lebih dari 100.000 mitra usaha, mulai
membutuhkan proses verifikasi yang tidak dari kebutuhan primer, produk elektronik
mudah. Dari segi keuntungan, pihak termasuk gadget, kebutuhan sehari-hari
ecommerce bisa menarik komisi dari penjual hingga produk untuk keperluan gaya
yang notabenenya brand besar tersebut. hidup. Kecepatan pengiriman di Blibli
Dengan begitu pendapatannya pun bisa lebih didukung oleh armada BES dan 15 mitra
besar. logistik, serta memiliki 20 gudang, dan 32
2. Berdasarkan pelaku bisnis yang saling hub yang tersebar di kota-kota besar di
berhubungan, blibli.com termasuk ke dalam Indonesia.
Business to Customer (B2C), yaitu hubungan Dengan visi menjadi e-commerce nomor
bisnis antara perusahaan dengan konsumen. satu yang memiliki jumlah pelanggan setia
Sistem ini membutuhkan biaya yang relative terbanyak di Indonesia, Blibli
tinggi, karena alat yang dibutuhkan adalah berkomitmen untuk memberikan
WEB interaktif, nilai transaksinya tergolong kenyamanan dan kepuasan belanja melalui
rendah. E- business ini perlu mempromosikan 24/7 layanan Customer Care, kepastian 15
diri secara efektif baik secara on-line melalui hari pengembalian produk serta pilihan
halaman web maupun secara off-line melalui pembayaran yang lengkap dan aman
media-media konvensional. kepada pelanggan.
PT. Garuda Indonesia merupakan salah satu BUMN yang cukup signifikan dalam dunia
perindustrian terutama pada bidang transportasi.Namun pada tahun 2018, PT. Garuda
Indonesia telah melanggar kode etik dalam berbisnis dengan memanipulasi laporan
keuangannya.Kasus ini berawal dari status plat merah saham PT. Garuda Indonesia
yang berada di dasar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI).Hal tersebut menjelaskan
bahwa saham PT. Garuda Indonesia menjadi saham gorengan atau saham dengan
kualitas tidak baik dan hanya sebagai mainan dikalangan trader bursa.Dengan cepat
Menteri BUMN mengumumkan apabila telah ditemukan sebuah rekayasa pada laporan
keuangan PT. Garuda Indonesia, dimana sebenarnya terjadi kerugian tetapi yang
dilaporkan justru keuntungan.Tentu hal itu masuk dalam kasus penipuan atau
pemalsuan yang sangat fatal dan membuat para pemegang saham marah besar.
7|Page
PT. Tirta Freshindo Jaya merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Mayora Indah
Tbk. Kasus pelanggran ini berawal dari pembangunan gudang di dua wilayah Provinsi
Banten yaitu di daerah Serang dan Pandeglang yang memakan 32 hektar. Sebelumnya
PT. Tirta Freshindo Jaya telah mendapatkan izin dari dinas mengenai pembagunan
gudang tesebut.Namun setelah waktu berjalan, dimana semula PT. Tirta Freshindo Jaya
berencana akan membangun gudang justru yang terjadi malah pabrik pembuatan
minuman kemasan. Tentu hal ini menyimpang dari kesepakatan sebelumnya. Disisi lain
masyarakat setempat juga dibuat resah karena pabrik tersebut telah mengambil sumber-
sumber mata air yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.Sementara itu terlihat apabila pabrik sudah mulai merusak kenyamanan dan
kelestarian lingkungan sekitar.Masyarakat menyatakan jika pengambilan sumber-
sumber air tidak terkendali lagi dan diluar batas yang menyebabkan masuk kedalam
ekploitasi alam atau pelanggran etika bisnis. Tentu pemerintah setempat bersama para
tokoh masyarakat langsung mengambil tindakan-tindakan tegas untuk segera
menghentikan serta mencabut perizinannya.